Kata kunci: motivasi,prestasi,model pembelajaran talking stick, LKS

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTU LKS TERSTRUKTUR

MINDAMORA SITUMORANG Guru SD Negeri Muliorejo

ABSTRAK. Kata Kunci: Keaktifan Belajar, Model Pembelajaran talking stick.

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE TPS BAGI SISWA SMP

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED SMP SULTAN AGUNG PURWOREJO

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

Novia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE

BAB III METODE PENELITIAN

Muhammad Iqbal Baihaqi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Balitar

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI KOMBINASI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN COURSE REVIEW HORAY

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

I. PENDAHULUAN. pembelajaran di kelas, interaksi aktif antara siswa dengan guru atau siswa dengan

PENINGKATAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE CORE PADA SISWA KELAS VII

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR DASAR OTOMOTIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

ABSTRAKSI. Irma Susilowati Guru SMA Negeri 1 Cepiring

Anna Revi Nurutami Universitas PGRI Yogyakarta

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE TAI DAN TUTOR SEBAYA BERBANTU LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI BANJARWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

Dovan Julinur Rahsyaputra Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP PADA SISWA

Keperluan korespondensi, HP : ,

Kanti Sariati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo. Abstrak

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI COOPERATIVE LEARNING JIGSAW

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK

PEMBELAJARAN TIPE TGT BERBANTU PERMAINAN MISKIN UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIIIA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PROBLEM OPEN ENDED

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Tempat Penelitian : Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Karangwangkal Kecamatan

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DENGAN LKS

BAB III METODE PENELITIAN. dengan classroom action research, yaitu satu action research yang

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMP NEGERI 10 PADANGSIDIMPUAN.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN

BAY ATURRIFAAH Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 8 ISSN X. Indri

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE TALKING STICK DAN KARTU ARISAN PADA KELAS XI IPS

Peningkatan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII B di MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang dikenal dengan classroom action

Reni Rasyita Sari Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dalam jangka waktu 4 bulan, dihitung dari

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE MAKE A MATCH

Taofikoh NIP MTs Negeri Kendal

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF (INNOVATIVE LEARNING) TIPE PICTURE AND PICTURE

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN IPS SEJARAH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PBM PADA SISWA KELAS XI MM1 SMK TKM TEKNIK KEBUMEN

TEKNIK PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA. Nourina Kartika Sakti, Sihkabuden, Susilaningsih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian

Oleh: Purningsih, S.Pd. SMK YPT Purworejo Abstrak

PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMANFAATAN SATUAN PANJANG DAN BERAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK. Sri Handayani

ABSTRAK. Kata kunci: Reciprocal Teaching, kemampuan berpikir kreatif, hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research,

Ewisahrani Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta,

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XII AKUNTANSI DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING

Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa VII-5 SMP Lab Undiksha Singaraja Melalui Model Talking Stick

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA DI KELAS V SDN 002 BAGAN BESAR DUMAI

Endah Rahmani Sunardi Emy Wuryani. Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmun Pendidikan Universias Kristen Satya Wacana

PENINGKATAN MINAT, KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom

Peningkatan Berpikir Kritis Melalui Strategi Aktif Tipe Prediction Guide (Tebak Pelajaran) Pada Siswa SMP N 25 Purworejo

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA DAN LKS PADA SISWA KELAS IV

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD

Oleh: Endang Mayawati SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek

STUDI KOMPARASI METODE PROBLEM SOLVING DAN PROBING PROMPTING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MTs NEGERI PURWOREJO

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TS-TS DAN GI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA

A ABSTRAK

PENINGKATAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PROSIDING ISBN :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa.

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

IMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENERAPAN STRATEGI BELAJAR PQ4R

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DENGAN MEDIA LKS DALAM PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SD NEGERI GIRIREJO KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Indriawati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: Indriaaraff@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa kelas v semester II dengan penerapan model pembelajaran Talking Stick. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket dan metode tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Talking Stick dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar matematika. Keadaan ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan motivasi pada siklus I sebesar 86,27% dimana rata-rata motivasi belajar siswa termasuk dalam kategori sangat baik. Sedangkan prestasi belajar matematika siswa dapat dilihat dari tes UTS-II dengan rerata 69,31 dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 77,27%, setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I ada peningkatan rerata sebesar 86,31 dengan persentase ketuntasan klasiskal sebesar 86,36%. Demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penerapan model pembelajaran Talking Stick dengan media LKS dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar matematika siswa dikelas V SD Negeri Girirejo Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Kata kunci: motivasi,prestasi,model pembelajaran talking stick, LKS PENDAHULUAN Pada era globalisasi ini pendidikan telah mengalami perkembangan khususnya dalam pengembangan kurikulum, untuk itu fasilitator harus mampu mengubah pola pembelajaran dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan sangat dipengaruhi berbagai hal khususnya dalam menumbuhkan semangat belajar yang tinggi bagi peserta didik. Hal ini masih menjadi tanggung jawab seuutuhnya bagi guru, namun pada kenyataannya motivasi itu masih dirasa kurang walaupun guru sudah memberikan dorongan kepada siswa. Rendahnya motivasi tersebut yang memicu hasil belajar 7

matematika menurun. Motivasi adalah dorongan dari diri untuk menggerakkan dan mengarahkan seseorang. Motivasi sangat mempengaruhi keberhasilan seseorang. Jadi jika motivasi belajar siswa menurun maka prestasi belajar siswa pun menurun. Untuk itu fasilitator harus aktif dalam menerapkan model pembelajaran yang menarik agar motivasi belajar siswa meningkat. Khususnya penerapan model pembelajaran talking stick sangat cocok digunakan karena model ini dapat menarik siswa dalam kompetensi mengemukakan pendapatnya. Siswa diberikan pertanyaan dengan giliran tongkat. Jika siswa menjawab benar pertanyaan maka akan mendapat poin tambahan dari guru. Hal ini yang menyebabkan tumbuhnya motivasi dalam rangka meningkatkan hasil belajar masing-masing siswa. Argumen siswa mengatakan matematika sangat sulit diantara mata pelajaran lainya masih menjadai faktor utama penyebab rendahnya prestasi belajar siswa. Semakin sulit jenis soal yang diberikan guru siswa semakin enggan untuk membuka buku matematika. Siswa kurang mengerti akan pentingnya tujuan mempelajari matematika itu, mereka tidak paham bahwa disetiap sudut kehidupan itu selalu dibutuhkan ilmu matematika. Hal ini salah satu tugas guru dalam menumbuhkan motivasi dan mengembangkan pola pembelajaran yang menarik agar siswa tertarik dan semangat dalam mempelajari matematika. Dari beberapa masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa dengan penerapan model pembelajaran talking stick melalui media LKS. Beberapa penelitian telah dilakukan dengan model pembelajaran talking stick untuk mengukur minat, aktivitas dan ketrampilan belajar matematika siswa. Dalam hal ini penulis mengaitkan antara penelitian tersebut dengan penelitian ini yaitu dengan menarik hubungan antara minat belajar siswa. Dengan adanya minat dari dalam diri siswa maka akan tumbuh semangat belajar yang baru bagi siswa, dengan model pembelajaran talking stick akan manarik siswa untuk lebih semangat 8

belajar dan dengan media LKS ini maka siswa akan lebih mudah menguasai dan memahami pelajaran matematika. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 1 siklus. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Girirejo pada semester II tahun pelajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan metode angket dan metode tes evaluasi. Instrumen penelitian dengan menggunakan angket motivasi belajar siswa dan tes evaluasi. Teknik analisis data dengan menggunakan data angket motivasi belajar dengan rumus NP= R 100% dimana NP= nilai yang akan dicari atau diharapkan, R= skor mentah yang diperoleh siswa, SM= skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan.(ngalim Purwanto, 2009:102), Skor rata-ata motivasi belajar siswa diperoleh dari x = jumla h skor jumla h siswa SM, penentuan kategori motivasi belajar siswa diperoleh dengan pendekatan kualitatif (Ngalim Purwanto, 2009:103) Teknik analisis data prestasi belajar matematika siswa diperoleh dari rumus x = N X dengan x = rerata skor siswa, X = jumlah skor rerata dan N = jumlah responden(sudjana, 2002:67). Sedangkan mengetahui ketuntasan klasikal belajar siswa diperoleh dengan persentase corection dengan rumus S = N R 100%, S = nilai yang diharapkan atau dicari, N = skor maksimum tes dan R = jumlah skor dalam item. Dari batasan masalah yang telah dikemukakan di atas tindakan dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran talking stick, siswa diperbanyak dengan tanya jawab dengan giliran tongkat dimana setiap siswa yang menjawab benar pertanyaan maka akan diberikan poin tambahan jadi dalam pembelajaran ini memicu siswa untuk berkompetensi dalam memperoleh nilai terbaik. Disamping dengan pemberian medialks siswa akan mampu meningkatkan hasil belajarnya. Semakin banyak latihan soalyang dikembangkan dalam LKS maka siswa akan dengan mudah menyerap inti sari materi pokok pembelajaran serta siswa dapat dengan mudah mengingat materi 9

pembelajaran. Dengan model pembelajaran Talking Stick ini siswa akan terlatih untuk aktif mengemukakan pendapatnya apapun bentuknya tanpa dipengaruhi jawaban dari temannya. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Motivasi belajar siswa pada data awal diperoleh dari hasil interview dengan guru kelas V. Motivasi belajar siswa sangat rendah, hal ini dapat terlihat dari kondisi siswa dikelas pada saat pelajaran kurang antusiasnya siswa, masih terlihat siswa yang menggambar sendiri saat guru menjelaskan pelajaran matematika dan masih ada siswa tidak suka jika pelajaran matematika dimulai. Dari berbagai masalah tersebut maka penulis menerapkan model pembelajaran Talking Stick. Setelah pemberian tindakan pada proses pembelajaran yang berlangsung pada pertemuan pertama masih terlihat siswa yang merasa bingung, namun pada pertemuan berikutnya siswa sudah merasa terbiasa dan merasa senang dengan penerapan model ini. Sehingga motivasi belajar matematika siswa pun meningkat sesuai dengan hasil angket yang menunjukkan rata-rata motivasi belajar matematika siswa sebesar 86,27% yang mana dengan penghargaan kualitatif termasuk dalam kategori sangat baik. Prestasi belajar matematika siswa sebelum dikenai tindakan dapat dilihat dari data awal hasil belajar matematika siswa yaitu pada nilai UTS matematika- II dengan rata-rata kelas sebesar 69,31 dengan persentase ketuntasan klasikal 77,27%. Adapun siswa yang tuntas KKM sebanyak 16 siswa. Setelah dikenai tindakan pada siklus I yaitu dengan penerapan model pembelajaran talking stick nilai rata-rata kelas meningkat sebesar 86,27 dengan persentase klasikal 86,36%. Hal ini dapat dilihat pada grafik di bawah ini. 10

Grafik Prestasi Belajar Matematika SIMPULAN DAN SARAN Penerapan model pembelajaran Talking Stick dengan menggunakan LKS dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa, hal ini dapat ditunjukan dari lembar angket motivasi siswa pada siklus I yaitu sebesar 86,27%. Sehingga motivasi belajar siswa termasuk dalam kategori sangat baik. Penerapan model pembelajaran Talking Stick dengan menggunakan LKS dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Girirejo Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini ditunjukan dari nilai rata-rata prestasi belajar pada UTS-II yaitu sebesar 69,31 meningkat pada siklus I sebesar 86,27 dan ketuntasan belajar secara klasikal pada UTS-II sebesar 77,27% meningkat pada siklus I sebesar 86,36%. Nilai ratarata yang diharapkan pada penelitian ini > 65 sedangkan pada tes evaluasi siklus I nilai rata-rata sebesar 86 sehingga pada penelitian ini indikator keberhasilannya sudah tercapai. Guru seharusnya mengubah pola pembelajaran yang menarik sehingga menarik perhatian siswa dan termotivasi untuk lebih giat dalam meningkatkan belajar matematika. Guru seharusnya selalu aktif dalam mengembangkan media pembelajaran guna menunjang keberhasilan pendidikan. Guru yang aktif dan kreatif maka siswanya pun akan aktif dalam belajar dan kreatif dalam menyelesaikan soal. 11

DAFTAR PUSTAKA Dimyati, Mudjiono. 2009 Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Budiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University press. Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono.2010.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Purwanto, Ngalim.2008. Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajara. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 12