POLA PERLAKUAN ORANG TUA DAN DAMPAKNYA PADA PERILAKU ANAK USIA DINI DI KELURAHAN PISANG KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
DAMPAK POLA PERLAKUAN ORANG TUA PADA PERILAKU REMAJA DI RW 02 KELURAHAN KOTO LUA KECAMATAN PAUH KOTA PADANG

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh:

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL

Faktor Penyebab Kecemasan Peserta Didik dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMP Negeri 1 Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat.

Oleh : Novita Sari. Fitria Kasih Rahma wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

PROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL

USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Fauziah Latif *)

PROFIL PERILAKU SOSIAL REMAJA DI RT 02 / RW 04 KELURAHAN LAMBUNG BUKIT KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

PERAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN PERMAINAN ANAK USIA DINI DI JORONG BUKIT MINDAWA KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL

RARA NINGRUM NPM:

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN SIGUHUNG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM.

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK TERLIBAT TAWURAN ANTAR PELAJAR DI SMK NEGERI 1 PADANG. Oleh : Rahayu Yulmianti. Gusneli

PROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Oleh: Resci Nova Linda*)

FAKTOR PENYEBAB KURANG LANCARNYA REMAJA AWAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMP NEGERI 25 PADANG JURNAL

PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG. Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**))

TINGKAT KEMAMPUAN ASERTIF PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 IX KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA ABSTRACT

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*

PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

Indra Priono * Fitria Kasih ** Rahma Wira Nita ** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 08/C STKIP PGRI Sumatera Barat

POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBINA KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 9 PADANG

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:

PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS SIKAP SISWA TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DI SDN 023 SEI GERINGGING TAHUN PELAJARAN 2012/2013

FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING OLEH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI KOTA PADANG.

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

PROFIL PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SEKOLAH (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman) ABSTRACT

PERAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI TK HARAPAN AYAH BUNDA KALUMBUK PADANG ARTIKEL FITRIA ELVINA NPM:

HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK DI SMPN 01 SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

TINGKAT KONFORMITAS MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Oleh: Yelni Susri. Fitria Kasih Weni Yulastri ABSTRACT

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh:

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

PERBEDAAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS UNGGUL DENGAN KELAS REGULER DI SMP N 12 PADANG. Oleh: ABSTRACK

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL

PROFIL TINGKAH LAKU AGRESI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI TINGKAH LAKU AGRESI REMAJA DI TANAH SIRAH KELURAHAN KALUMBUK KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PROFIL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 3 KOTA SOLOK ABSTRACT

UPAYA GURU BK DALAM MENGATASI PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER ARTIKEL. Gusri Defriani NPM :

THE PARENTS AS SCAVENGERS EDUCATE THEIR CHILDREN IN THE VILLAGE OF DELIMA DISTRICT TAMPAN PEKANBARU

PROFIL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA ADABIAH 2 PADANG JURNAL

PERANAN GURU BK DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 11 PADANG. Oleh: Fitri Yumilda * Fitria Kasih ** Nofrita **

PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MEROKOK REMAJA DI JORONG RAMBAHAN NAGARI TANJUNG BETUNG KABUPATEN PASAMAN JURNAL

PROFIL PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KECAMATAN RAO INDUK KABUPATEN PASAMAN TIMUR E-JURNAL

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK MELAKUKAN KONFORMITAS DALAM KELOMPOK SOSIAL DI KELAS XI SMA NEGERI 1 TIMPEH KECAMATAN TIMPEH KABUPATEN DHARMASRAYA

Keywords: Assertive Behavior, Interaction, Passive Attitude of Aggressive Attitude

The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang. By:

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya, dan terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia 0-6 tahun disebut juga sebagi usia kritis dalam rentang perkembangan

PENGARUH PERKEMBANGAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF) DI SMP N 1 PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. minat, sikap, perilaku, maupun dalam hal emosi. Tingkat perubahan dalam sikap

PERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACK

PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL

BE SMART PARENTS PARENTING 911 #01

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Oleh: Taufik. Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang Sumatera Barat

PROFIL MINAT PESERTA DIDIK MENGIKUTI KONSELING KELOMPOK KELAS VII DI SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang ada dalam

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu komponen dalam sistem pendidikan adalah adanya siswa, siswa

Peni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG FUNGSI TES INTELEGENSI DI SMA 11 NEGERI PADANG. Oleh: DAFIT SATRIA* Fitria Kasih ** Nofrita ** ABSTRACT

PROFIL BENTUK KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

Keyword: Self Confidence

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP AGRESIFITAS ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK KARTIKA 1-61 PADANG

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DIKLAT DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh:

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EMOSI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL E JURNAL ZILVIANDA LUSIANA NIM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK

PROFIL KECEMASAN WANITA MEMASUKI MASA MENOPAUSE DI KELURAHAN LIMAU MANIS SELATAN KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

PERKEMBANGAN EMOSI DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK KELOMPOK B RAUDHATUL ATHFAL DI KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PADA PERUBAHAN FISIK PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP N 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL

PERAN GURU BK DALAM MENCEGAH TINGKAH LAKU SALAH SUAI PESERTA DIDIK DENGAN MENGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIORISTIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 35 PADANG.

PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 18 PADANG ABSTRACT

KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN TEMAN SEBAYA DI SMK NEGERI 4 PADANG By:

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL

INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK BERPRESTASI DALAM BELAJAR DI SMP NEGERI 4 PAYAKUMBUH JURNAL MARISA NANDA

PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. anak. Usia dini juga sering disebut sebagai masa keemasan (golden age), yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Bandung saat ini telah menjadi salah satu kota pendidikan khususnya

IDENTIFIKASI TINGKAH LAKU SALAH SUAI REMAJA MELALUI PENDEKATAN KONSELING PSIKOLOGI INDIVIDUAL DI SMKN 4 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan yang dia lihat. Istilah yang sering didengar yaitu chidren see children

BENTUK KERJASAMA GURU BK DENGAN WALI KELAS DALAM MENGATASI MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA DIAN ANDALAS PADANG. Oleh ABSTRACK

PROFIL KEHARMONISAN ORANG YANG MENIKAH DI USIA DINI DI KECAMATAN AIR DIKIT KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL

Transkripsi:

POLA PERLAKUAN ORANG TUA DAN DAMPAKNYA PADA PERILAKU ANAK USIA DINI DI KELURAHAN PISANG KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL Mitra Wahyuni 10060121 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT 2014 0

Pola Perlakuan Orang Tua dan Dampaknya Pada Perilaku Anak Usia Dini di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang Mitra Wahyuni Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research is based on the phenomenon of parents who gave improper action to the children. The purpose of this study is to describe: 1) The shape of the pattern of parents treatment of children under five in developing children s behavior in Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang, 2) The shape of children s behavior in Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Padang.This type of research is classified as quantitative descriptive research study. The population of this research was all parents who have. Children under five in Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang with 339 peoples and the samples were 77 peoples that were taken using a simple random sampling. The instrument used in this research is a questionnaire, while for analysis data using techniques pencertage.the result of this research revealed that the pattern of treatment rejection in many categories and children s behavior in good categories. The pattern of treatment acceptance in many categories and children s behavior quite well categories. The pattern of submission in many categories and the categories for children s behavior is good. Based on the result it s recommended that parents need to do a treatment pattern that varies. Key Word: The Pattern Of Parent s, Children s Behavior, Child. Latar Belakang Masalah Masa anak usia dini sering disebut dengan istilah golden age atau masa emas. Pada masa ini hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk tumbuh dan berkembang secara cepat dan hebat. Skinner (Sobur, 2009:227) merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena itu perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespon. Menurut Skinner (Khodijah, 2014:69) perilaku terbentuk oleh konsekuensi yang ditimbulkannya. Konsekuensi yang menyenangkan (positive reinforcement atau reward) akan membuat perilaku yang sama akan diulangi lagi, sebaliknya konsekuensi yang tidak menyenangkan (negative reinforcement atau punishment) akan membuat perilaku dihindari. Gaya pengasuhan memiliki efek yang kuat pada perilaku anak. Misalnya, orang tua yang menaruh harapan terlalu tinggi pada anak-anak mereka mungkin akan membesarkan anak-anak yang memiliki perilaku cemas atau pemberontak karena mereka tidak bisa mengikuti keinginan orang tua. Hurlock, dkk (Yusuf, 2009:49): terdapat beberapa pola sikap atau perlakuan orang tua terhadap anak yang masing-masing mempunyai pengaruh tersendiri terhadap perilaku anak. Sikap acceptance (penerimaan) merupakan sikap yang baik untuk dimiliki atau dikembangkan oleh orang tua. Adapun bentuk dari sikap acceptance ini adalah orang tua memberikan perhatian dan cinta kasih sayang yang tulus kepada anak, menempatkan anak dalam posisi yang penting di dalam rumah, mengembangkan hubungan yang hangat dengan anak, bersikap respek terhadap anak, mendorong anak untuk menyatakan perasaan atau pendapatnya, berkomunikasi dengan anak secara terbuka dan mau mendengarkan masalahnya. Sikap ini ternyata telah memberikan kontribusi kepada pengembangan kepribadian anak yang sehat. Braumrind (Yusuf, 2009:52) perilaku anak yang positif meliputi: bersikap bersahabat, memiliki rasa percaya diri, mampu mengendalikan diri (self control), bersikap sopan, mau bekerja sama, memiliki rasa ingin 1

tahu yang tinggi, mempunyai tujuan/arah hidup yang jelas, berorienntasi terhadap prestasi. Dari observasi yang peneliti lakukan terlihat bahwa orang tua dalam memarahi anak sering mengeluarkan kata-kata kasar yang akhirnya ditiru oleh anak dalam kelompok bermainnya, orang tua sering memukul anak ketika anak berbuat salah. Selain itu ketika anak ingin buang air besar, orang tua sering memarahi anak sehingga anak lebih memilih untuk menahannya karena ia takut dimarahi oleh ibunya, ada juga anak buang air besar lebih senang ditempat lain seperti di pasir dari pada di toilet / wc. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian Pola Perlakuan Orang Tua dan Dampaknya Pada Perilaku Anak Usia Dini di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang. Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat teridentifikasi permasalahan antara lain: 1. Dalam memarahi anak terlihat orang tua sering mengeluarkan kata-kata kasar dan anak menerapkan dalam kelompok bermainnya. 2. Adanya orang tua yang sering memukul anak ketika anak berbuat salah. 3. Ketika anak ingin buang air besar, orang tua memarahi anak sehingga anak lebih memilih untuk menahannya karena ia takut dimarahi oleh Ibunya, akibatnya anak buang air besar dicelana. 4. Adanya anak yang buang air lebih senang mengeluarkannya di tempat lain seperti di pasir dari pada di toilet atau WC. Mengingat masalah penelitian cukup banyak, maka peneliti perlu membatasi masalah yang muncul atau tertera pada identifikasi masalah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bentuk pola perlakuan orang tua di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh. 2. Bentuk perilaku anak di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh. Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1. Bentuk pola perlakuan orang tua terhadap anak usia dini dalam mengembangkan perilaku anak di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang. 2. Bentuk perilaku anak di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi peneliti maupun para pembaca. Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi orang tua sebagai informasi, menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta acuan bagi orang tua mengenai perlakuan orang tua dalam membentuk perilaku anak usia dini. 2. Bagi pihak kelurahan dapat menambah pengetahuan tentang pola perlakuan orang tua dalam membentuk perilaku anak usia dini. 3. Bagi pengelola program studi, dapat memberikan masukan dalam mempersiapkan dan membekali calon guru pembimbing agar terampil memberikan berbagai jenis layanan Bimbingan dan Konseling khususnya yang berkaitan dengan keterampilan dalam membantu orang tua untuk membentuk perilaku anak usia dini. 4. Bagi peneliti, untuk memperoleh ilmu pengetahuan atau pengalaman dalam melakukan penelitian, baik secara teori maupun praktik dan untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan serta sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan program Strata Satu (S1) di Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat. 5. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menjadi pedoman untuk melakukan penelitian selanjutnya dengan variabel lain. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Lehman (Yusuf, 2005:83) Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi tertentu, atau mengambarkan fenomena secara detail. Waktu dan tempat penelitian ini adalah Agustus sampai September 2014. Tempat penelitian di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang dengan populasi sebanyak 339 orang dan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling, jumlah 2

sampel sebanyak 77 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data interval, sumber data yang digunakan data primer yaitu dari orang tua dan data sekunder dari orang-orang terdekat yang ada di sekitar anak usia dini. Teknik pengumpulan data adalah angket, Teknik analisis data dengan menggunakan rumus persentase. Hasil dan Pembahasan Penelitian. 1. Pola Perlakuan Rejection (Penolakan) dan Dampaknya Pada Perilaku Anak. Pola perlakuan rejection (penolakan) dari hasil penelitian ini dilihat dari bersikap masa bodoh, kurang mempedulikan kesejahtaraan anak, dan menampilkan sikap permusuhan atau mendominasi anak, rata-rata berada pada kategori sangat banyak. Hasil ini menunjukkan bahwa pola perlakuan rejection (penolakan) sangat banyak diterapkan oleh orang tua terhadap anak. Hurlock, dkk (Yusuf, 2009:49) apabila orang tua menerapkan pola perlakuan Rejection (penolakan) maka profil tingkah laku anak adalah mudah marah, tidak patuh, pemalu, sulit bergaul. Secara umum bentuk perilaku anak di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh akibat dari pola perlakuan orang tua yang rejection (penolakan) ditinjau dari perilaku mudah marah, tidak patuh, pemalu, dan sulit bergaul dari hasil penelitian ini ratarata berada pada kategori baik. Hasil interpretasi data ini dikontraproduktifkan. Jadi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk perilaku anak adalah anak tidak mudah marah, cukup patuh, pemalu, dan tidak sulit dalam bergaul. Pola perlakuan ini hampir sama dengan bentuk pola perlakuan authoritarian (otoriter). Menurut Willis (2010:56) Orang tua yang keras (otoriter) artinya orang tua merasa berkuasa di rumah tangga, sehingga segala tindakannya terlihat keras, kata-katanya kepada anakanak tajam dan menyakitkan hati, banyak memerintah, kurang mendengarkan keluhan atau usul anak-anaknya, terlalu disiplin. Sikap orang tua yang demikian itu akan menimbulkan rasa takut, apatis (masa bodoh) dan dendam. Hal yang terakhir ini merupakan sumber kenakalan anak seperti menentang, memburukkan nama orang tua di masyarakat luar, tidak ada rasa kasih saying terhadap orang tua dan saudara, mencuri barang dan uang orang tua dan sebagainya. Banyak hal yang menyebabkan anak berperilaku mudah marah, tidak patuh, pemalu, dan sulit bergaul. Begitu juga sebaliknya, banyak pula hal yang menyebabkan anak berperilaku tidak mudah marah, cukup patuh, pemalu, dan tidak sulit dalam bergaul. Orang tua yang bersikap masa bodoh, kurang mempedulikan kesejahteraan anak dan menampilkan sikap permusuhan atau mendominasi anak, bukan berarti orang tua tersebut sama sekali tidak punya perhatian kepada anak. Pasti ada sedikit perhatian yang diberikan orang tua namun hal itu tidak terlalu ditonjolkan. Setiap orang tua bisa saja memberikan hukuman kepada anak agar anak mematuhi semua peraturannya. Tidak ada riset yang menunjukkan bahwa anak yang dipukul akan berperilaku lebih baik. Dengan kata lain perlakuan seperti ini tidak selalu memberikan dampak positif pada anak. 2. Pola Perlakuan Acceptance (Penerimaan) dan Dampaknya Pada Perilaku Anak. Pola Perlakuan Acceptance (Penerimaan) dari hasil penelitian ini dilihat dari memberikan perhatian dan cinta kasih yang tulus kepada anak, mengembangkan hubungan yang hangat dengan anak, berkomunikasi dengan anak secara terbuka dan mau mendengarkan masalahnya rata-rata berada pada kategori sangat banyak. Hasil ini menunjukkan bahwa pola perlakuan acceptance (penerimaan) sangat banyak diterapkan oleh orang tua terhadap anak. Hurlock, dkk (yusuf, 2009:49) apabila orang tua menerapkan pola perlakuan acceptance (penerimaan) maka profil tingkah laku anak adalah mau bekerjasama, mau menerima tanggung jawab, dan jujur. Secara umum bentuk perilaku anak di kelurahan pisang kecamatan pauh akibat dari pola perlakuan orang tua yang acceptance (penerimaan) ditinjau dari perilaku mau bekerjasama, jujur, dan mau menerima tanggung jawab dari hasil 3

penelitian ini rata-rata berada pada kategori cukup baik. Ini berarti perilaku anak yang terbentuk dari pola perlakuan acceptance (penerimaan) adalah cukup mau diajak bekerjasama, cukup jujur dan cukup mau menerima tanggung jawab. Pola perlakuan ini hampir sama dengan bentuk pola perlakuan authoritative atau pola asuh demokratis. Menurut Baumrind (Sugandhi dan Yusuf, 2011:28) Authoritative parenting atau pola asuh demokratis adalah salah satu bentuk perlakuan yang dapat diterapkan orang tua pada adalam rangka membentuk perilaku anak dengan cara memprioritaskan kepentingan anak yang bersikap rasional atau pemikiran-pemikiran. Memberikan perhatian dan cinta kasih yang tulus kepada anak, mengembangkan hubungan yang hangat dengan anak, berkomunikasi dengan anak secara terbuka dan mau mendengarkan masalahnya merupakan perlakuan yang baik untuk di terapkan pada anak. Perilaku bekerjasama, jujur dan mau menerima tanggung jawab memang belum tampak jelas dilakukan oleh anak. Namun perilaku ini memang harus diajarkan sejak dini dimulai dari hal yang kecil agar kelak nanti anak sudah terbiasa melakukannya. Orang tua memiliki kewajiban mendidik anak menjadi manusia yang bisa bertanggung jawab, jujur dan mau bekerja sama, karena melalui pembiasaan tersebut anak bisa menjadi pribadi dewasa yang mampu berpikir dan bertindak dengan menghormati diri mereka sendiri dan orang lain. 3. Pola Perlakuan Submission (Penyerahan) dan Dampaknya Pada Perilaku Anak. Pola perlakuan submission (penyerahan) dilihat dari bersikap senantiasa memberikan sesuatu yang diminta anak, membiarkan anak berperilaku semaunya di rumah dari hasil penelitian ini rata-rata berada pada kategori banyak. Ini menunjukkan bahwa pola perlakuan submission (penyerahan) banyak diterapkan oleh orang tua terhadap anak. Hurlock, dkk (Yusuf, 2009:49) apabila orang tua menerapkan pola perlakuan submission (penyerahan) maka profil tingkah laku anak adalah tidak bertanggung jawab, agresif dan teledor atau lalai, terlalu percaya diri. Secara umum bentuk perilaku anak di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh akibat dari pola perlakuan orang tua yang submission (penyerahan) ditinjau dari perilaku tidak bertanggung jawab, agresif dan teledor atau lalai, terlalu percaya diri dari hasil penelitian ini rata-rata berada pada kategori baik. Hasil interpretasi data ini dikontraproduktifkan. Ini berarti perilaku anak yang terbentuk dari pola perlakuan submission (penyerahan) ini adalah baik, dimana anak berperilaku mau bertanggung jawab, tidak agresif dan teledor atau lalai, cukup percaya diri. Pola perlakuan ini hampir sama dengan bentuk pola perlakuan Permissive. Menurut Baumrind (Sugandhi dan Yusuf, 2011:28) Permissive parenting atau pola asuh permisif adalah salah satu bentuk perlakuan yang dapat diterapkan orang tua pada anak dalam rangka membentuk perilaku anak dengan cara memberikan pengawasan yang sangat longgar serta memberikan kesempatan pada anaknya untuk melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup darinya. Orang tua cenderung tidak menegur atau memperingatkan anak apabila anak sedang dalam bahaya, dan sangat sedikit bimbingan yang diberikan oleh mereka. Tanggung jawab bukanlah sikap bawaan sejak lahir. Tanggung jawab dibentuk dari waktu ke waktu. Memang pada masa kanak-kanak perilaku ini belum terlihat jelas, namun harus dilatih sejak dini agar anak terbiasa ketika ia sudah dewasa nanti. Perilaku agresif memang sering muncul pada anak-anak. Dampak utama dari perilaku agresif ini adalah anak tidak mampu berteman dengan anak lain atau bermain dengan teman-temannya. Rasa percaya diri juga perlu dimiliki oleh anak. Percaya diri adalah pondasi penting bagi kehidupan sosial dan kesehatan mental seorang anak. Rasa percaya diri yang dimiliki seorang anak merupakan kunci kesuksesan di masa mendatang. Percaya diri dapat berperan besar dalam membentuk pola pikir seseorang yang mempengaruhinya untuk bertindak. Dengan demikian akan memudahkan anak untuk bergaul, berani 4

menampilkan potensi diri mereka dengan penuh percaya diri yang dapat berujung pada keberhasilannya kelak sebagai orang dewasa. Keluarga merupakan wahana pertama bagi pendidikan anak. Keberhasilan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai yang baik pada anak, sangat tergantung kepada bagaimana cara orang tua memperlakukan anak. Orang tua juga perlu memberikan perlakuan yang bervariasi sesuai dengan apa yang dibutuhkan anak. Tidak selalu orang tua memperlakukan anak dengan cara yang keras, seperti anak harus mematuhi semua peraturan yang telah dibuat, dengan tujuan akan melahirkan sikap yang positif pada anak. Orang tua memang harus tegas dalam mendidik, namun berikan juga sedikit kelonggaran kepada anak agar anak bisa mengembangkan potensi yang dimiliki. Kebebasan ini masih tetap berada pada pengawasan orang tua, tujuannya agar anak terhindar dari perilaku yang negatif. Kesimpulan dan Saran Beradasarkan analisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan mengenai pola perlakuan orang tua dan dampaknya pada perilaku anak, yaitu: 1. Bentuk Pola Perlakuan Orang Tua. Berdasarkan analisis data dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa dari ketiga bentuk pola perlakuan orang tua yaitu pola perlakuan rejection (penolakan), acceptance (penerimaan), submission (penyerahan), ternyata pola perlakuan yang banyak diterapkan dalam membentuk perilaku anak usia dini di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang adalah bentuk pola perlakuan acceptance (penerimaan). 2. Bentuk Perilaku Anak. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perilaku anak di Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang akibat dari pola perlakuan acceptance (penerimaan) ini adalah anak mau bertanggung jawab, tidak agresif dan teledor atau lalai, cukup percaya diri. Ini berarti orang tua sudah bisa membentuk perilaku anak yang positif. Berdasarkan kesimpulan di atas maka dalam penelitian ini, saran peneliti adalah kepada : 1. Bagi orang tua agar memberikan perhatian yang khusus pada setia tahap pertumbuhan dan perkembangan yang dilalui anak karena apa yang diperoleh anak dimasa kecil akan berpengaruh pada masa dewasa nantinya. 2. Bagi orang-orang terdekat yang ada disekitar anak, seperti orang tua wali, kakak, saudara, kakek, nenek dan temanteman untuk dapat membangun hubungan yang baik dengan anak sehingga juga menunjang terwujudnya perilaku yang positif pada anak. 3. Bagi pihak kelurahan agar dapat menciptakan sekolah paud dengan kualitas yang baik karena perilaku anak juga terbentuk melalui pendidikan yang ia jalani, selain itu diharapkan juga untuk bisa mengadakan kegiatan penyuluhan atau pemberian informasi tentang pola perlakuan yang baik diterapkan dalam mendidik anak dengan mendatangkan nara sumber yang ahli dibidang ini. 4. Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat, agar dapat membentuk calon konselor yang lebih professional sehingga bisa membantu orang tua dalam mengentaskan masalahnya. 5. Peneliti Selanjutnya, peneliti mengharapkan skripsi ini bisa bermanfaat sebagai pedoman dalam melakukan penelitiaan selanjutnya dengan berbagai variabel yang berbeda. Kepustakaan Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Depok: Rajagrafindo Persada. Sobur, Alex. 2009. Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia. Syamsu, Yusuf. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : Remaja Rosdakarya. Willis, Sofyan S. 2010. Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta. Yusuf, A. Muri. 2005. Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press. Yusuf, Syamsu & Sugandhi, Nani M. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 5