PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: DESI FITRIANI A

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS BUTIR SOAL IPS UTS SEMESTER GENAP PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.1, Tahun 2015 Wika Sevi Oktanin & Sukirno 35-44

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

Diajukan Oleh : Agung Setiawan Nugroho A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I BIDANG STUDI IPA KELAS VIII SMPN 2 RANAH BATAHAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL LIDIA FITRI NIM.

Oleh: FARIDA RAHMAWATI A PUBLIKASI ILMIAH

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DITINJAU DARI METODE MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII

Diajukan Oleh: Rizki Nur Azizah A

Abstrak. Abstract. Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS...

Analisis Kualitas Butir pada Tes Formatif KD3.1, KD 3.2 dan KD 3.3 Mata Pelajaran Geografi Semester Gasal Kelas X SMA Negeri 1 Manyar

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN ALL DISTRICTS OF TUMIJAJAR, ACADEMIC YEAR

Oleh: WARA HAPSARI A

ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO

Edu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography.

RICKY CAHYO PAMUNGKAS A

PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN FORMATIF FISIKA SMA KELAS X SEMESTER GENAP KURIKULUM 2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: SITI AMINAH A

ANALISIS KUALITAS SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI PAJAK

ANALISIS METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH SEGIEMPAT PADA SISWA SMP. Disusun Oleh: APRILIA SUSANTI A

ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI HIMPUNAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BAKI

PENYUSUNAN INSTRUMEN TES SUMATIF FISIKA KELAS XI SEMESTER GENAP DI SMA NEGERI 7 SURAKARTA

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU DI SD NEGERI DRAJIDAN BOYOLALI

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD 3.1 PENDAPATAN NASIONAL KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 GRESIK.

ANALISIS BUTIR SOAL TES PENJAJAKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI KELAS II DAN IV SD NEGERI 1 SIMO

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN AKUNTANSI

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 di MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 SURAKARTA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI/ AKUNTANSI TAHUN AJARAN 2016/2017

PENYUSUNAN INSTRUMEN TES FISIKA TENGAH SEMESTER GASAL UNTUK SISWA SMA KELAS XI

FITRI INDAH YUNITA NIM

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIV, No. 1, Tahun 2016 Rahmatika Rahayu & M. Djazari 85-94

ANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL

ANALISIS SOAL UJIAN KELAS X SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI MAN I PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JURNAL

ANALISIS INSTRUMEN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN IPA (FISIKA) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KABUPATEN NGAWI

GALIH PRIAMBADA NIM K

IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP SWASTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

Skripsi diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: ASIH APRILIA A

Analisis Soal Pilihan Ganda pada Mata Pelajaran PKn Buatan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH DALAM BUKU SISWA PELAJARAN MATEMATIKA SMP KELAS VIII KURIKULUM 2013

Diajukan oleh: Wahyuningsih A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

ANALISIS INSTRUMEN TES ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA SMP KELAS VII DI KABUPATEN REMBANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II IPA/BIOLOGI KELAS VIII MTsN KOTA SOLOK TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KREATIVITAS GURU IPA KELAS VII DAN VIII DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK DI SMP NEGERI 1 PECANGAAN JEPARA SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2014/2015

KUALITAS SOAL TRY OUT UJIAN SEKOLAH SD DI KECAMATAN BRUNO MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Edu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography.

Diajukan Oleh: MELINDAWATI KUSUMA ANGGRAENI A

ANALISIS INSTRUMEN TES ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) GANJIL

ANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: A

AHMAD MUJAHID K

AKTIVITAS METAKOGNISI DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS V SD N 03 SINGOSARI TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS BERBASIS KTSP DI SMP NEGERI 1 TUNJUNGAN BLORA

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN BUATAN GURU BIOLOGI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 DITINJAU DARI TINGKAT TAKSONOMI BLOOM

ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR TAHUN 2016/2017

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

ANALISIS INSTRUMEN TES AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) WILAYAH SURAKARTA

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SENTRA PERSIAPAN PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN DI PAUD TERPADU ZAKI S CLUB GEMOLONG TAHUN AJARAN 2015/2016

ANALISIS INSTRUMEN TES FISIKA ULANGAN AKHIR SEMESTER KELAS XI SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PURWOKERTO

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi S-1 PGSD. Diajukan Oleh: Teguh Santoso A54E131024

ANALISIS KUALITAS SOAL SEMESTER GANJIL PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI SMA

PENERAPAN PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN

REMEDIASI DENGAN METODE PEER TUTORING

e-journal Oleh : APRIYANI NIM

ANALISIS INSTRUMEN TES AKHIR SEMESTER II MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI WILAYAH SURAKARTA

PENGEMBANGAN TES PILIHAN GANDA PADA MATA PELAJARAN TEKSTIL DIKELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 6 SURABAYA

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI. (Studi Situs SMAN 2 Karanganyar) TESIS

PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Oleh : Tri Dewa Ranti A

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Strata-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

TINGKAT KESIAPAN GURU DAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DALAM KURIKULUM 2013 KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

INDAYAWATI A54E131047

PENYUSUNAN INSTRUMEN TES PILIHAN GANDA IPA TERPADU UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER II

ANALISIS SOAL UJIAN KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA TERPADU SMP NEGERI 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL

Diajukan Oleh : SAFITRI WIDYASTANTI A

Journal of Elementary Education

Diajukan Oleh : ANDI WIBOWO A

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH DALAM BUKU SISWA PELAJARAN MATEMATIKA SMP KELAS VII KURIKULUM 2013

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN SISWA AKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN BUATAN GURU BIOLOGI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 DITINJAU DARI TINGKAT TAKSONOMI BLOOM

KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGGUNAKAN PREPOSISI PADA KARANGAN EKSPOSISI KELAS X DI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN SKRIPSI

PERAN PENDIDIK DALAM MEMBIMBING PESERTA DIDIK DYSCALCULIA PADA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Diajukan Oleh: GHUFRON TAUFIQ ISMAIL A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

OKI ERFANA SULISTYARINI A

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENGGAMBAR ORNAMEN PADA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI WANGON KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

EKSPERIMEN PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2016/2017

ASRI MUNFI ATUN PUTRI A

STUDI TENTANG PRASARANA DAN SARANA PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

Diajukan Oleh: Shinta Devi Risnawati A

MUATAN NILAI KARAKTER DALAM SOAL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA SMP TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Transkripsi:

ANALISIS BUTIR SOAL IPS UTS SEMESTER GENAP PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: DESI FITRIANI A210120154 PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

PERSETUJUAN ANALISIS BUTIR SOAL IPS UTS SEMESTER GENAP PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Oleh: DESI FITRIANI A210120154 Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh: Drs. Budi Sutrisno, M.Pd NIP. 130887225 i

PENGESAHAN ANALISIS BUTIR SOAL IPS UTS SEMESTER GENAP PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 OLEH DESI FITRIANI A210120154 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari senin, 15 Agustus 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Dewan Penguji: 1. Drs. Budi Sutrisno, M.Pd (...) 2. Drs.Nur Chusni, M.Ag (...) 3. Dr. Djalal Fuadi, MM. (...) Dekan, ii

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. NIP. 1965042819903001 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya. Surakarta, 5 Agustus 2016 DESI FITRIANI A210120154 iii

ABSTRAK ANALISIS BUTIR SOAL IPS UTS SEMESTER GENAP PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Desi Fitriani/A210120154. Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2016. Latar belakang penelitian ini adalah evaluasi yang selama ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta belum memperhatikan penilaian terhadap butir soal yang telah disusun. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui 1) Karakteristik tingkat kesukaran analisis butir soal pada SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Tahun ajaran 2015/2016. 2) Karakteristik daya pembeda analisis butir soal pada SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Tahun ajaran 2015/2016. 3) Karakteristik efektivitas pengecoh analisis butir soal pada SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian etnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data dokumentasi tersebut dianalisis menggunakan progran Anates Versi 4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk 1) Tingkat kesukaran soal IPS memiliki kategori sukar dan mudah dipengaruhi oleh materi pembelajaran yang disampaikan sebelumnya oleh guru. Secara rinci bahwa pada soal pilihan ganda termasuk kategori sukar 8 soal (18%), sedang 26 soal (58%), mudah 5 soal (11%), sangat mudah 5 soal (11%), dan sangat sukar 1 soal (2%). Untuk soal Uraian yang berjumlah 5 poin soal, semuanya termasuk dalam kategori sedang. 2) Daya pembeda soal IPS sudah mampu mengukur antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan yang berkemampuan rendah. Secara rinci bahwa pada soal pilihan ganda termasuk kategori daya beda negatif 3 soal (7%), lemah 10 soal (22%), cukup 15 soal (33%), baik 17 soal (38%). Untuk soal Uraian yang berjumlah 5 poin soal, yang termasuk dalam kategori cukup 1 soal (20%), baik 4 soal (80%). 3) Efektivitas pengecoh pada soal IPS diletakkan pada soal pilihan ganda untuk poin soal tertentu. Secara rinci bahwa pada soal pilihan ganda termasuk pengecoh dengan kriteria sangat baik berjumlah 4 soal (9%), baik berjumlah 16 soal (35%), kurang berjumlah 9 soal (20%), buruk berjumlah 4 soal (9%), dan sangat buruk berjumlah 12 soal (27%). Kata kunci: Analisis Butir Soal, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, Pengecoh 1

ABSTRACT ITEM ANALYSIS OF PROBLEMS IPS UTS EVEN SEMESTER IN CLASS IX SMP MUHAMMADIYAH SURAKARTA 10 ACADEMIC YEAR 2015/2016 Desi Fitriani / A210120154. Accounting Education Studies Program Faculty of Teacher Training and Educational Sciences University of Muhammadiyah Surakarta, 2016. The background of this study is the evaluation that had been carried out in SMP Muhammadiyah 10 Surakarta has not noticed an assessment of the items that have been prepared. The purpose of this study is: To determine 1) Characteristics of the difficulty level of items on the analysis of 10 SMP Muhammadiyah Surakarta academic year 2015/2016. 2) The characteristics distinguishing the analysis of items on SMP Muhammadiyah 10 Surakarta academic year 2015/2016. 3) Characteristics effectiveness analysis humbug items on SMP Muhammadiyah 10 Surakarta academic year 2015/2016. This study uses a qualitative ethnographic research design. The technique of collecting data using interviews and documentation. Data analysis techniques to measure data collection, data reduction, data presentation and conclusion. The documentation data were analyzed using the program as Anates Version 4. The results of this study indicate that for 1) Level of difficulty about IPS has a difficult category and is easily influenced by the learning material that was delivered previously by the teacher. In detail that the multiple choice questions categorized difficult 8 matter (18%), while 26 questions (58%), easy 5 questions (11%), a very easy 5 questions (11%), and a very difficult one matter (2% ). Description amounting to about 5 points matter, all included in the medium category. 2) Power problems distinguishing between IPS has been able to measure the high caliber of students with poor performance. In detail that the multiple choice questions, including different power categories negative 3 problems (7%), weak 10 questions (22%), just 15 questions (33%), both 17 questions (38%). Description amounting to about 5 points matter, which is included in the category of just 1 question (20%), both 4 questions (80%). 3) The effectiveness of IPS posing on a matter put on the multiple choice questions for a particular problem points. In detail that the multiple choice questions, including posing with a very good criteria consists of 4 questions (9%), both with 16 questions (35%), less amounts to 9 questions (20%), bad consists of 4 questions (9%), and very bad totalling 12 questions (27%). Keywords: Item Analysis of Problems, Level Of Difficulty, Power Differentiator, Humbug 2

1. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan di setiap Negara. Tiga bagian yang sangat penting dalam pendidikan adalah kurikulum, proses pembelajaran, dan penilaian.. Setiap ada proses pendidikan pasti ada evaluasi. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 194) kegiatan penilaian dan evaluasi dilakukan sejak proses pendidikan, dan berakhir pada satu tahap proses pendidikan dengan tujuan untuk mengetahui evaluasi hasil belajar peserta didik. Dalam mengevaluasi hasil belajar peserta didik, terdapat salah satu teknik yaitu evaluasi dengan tes. Menurut Nana Sudjana (2008: 35) tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan, dalam bentuk tulisan, atau dalam bentuk perbuatan. Tes merupakan alat evaluasi untuk mengukur hasil belajar peserta didik dan sebagai instrumen dalam pendidikan yang mempunyai peranan penting dalam mengukur tingkat pemahaman peserta didik atau sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai materi yang telah disampaikan. Menurut Daryanto (2008: 177) cara menilai tes yaitu: Meneliti secara jujur soal-soal yang sudah disusun, mengadakan analisis soal, mengadakan checking validitas dan mengadakan checking reliabilitas. Dalam komponen dua yaitu mengadakan analisis soal terdapat tiga pendekatan yang dapat digunakan yaitu: Taraf kesukaran, daya pembeda, efektivitas pengecoh Kegiatan dalam pemberian tes biasanya dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan berupa pilihan ganda maupun essay. Namun instrumen yang dijadikan untuk bahan menilai tes tersebut sering kali tidak dilakukan analisis kualitas butir soal sehingga belum diketahui kualitas soal dari berbagai segi seperti validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan tingkat pengecoh. Analisis instrumen tersebut dilakukan terhadap kumpulan butir-butir soal yang telah diujikan kepada peserta didik. Bagi seorang pendidik kegiatan dalam menilai tes menjadi tuntutan, di mana seorang pendidik lebih baik mengetahui hasil belajar peserta didiknya dengan 3

serangkaian tes yang berupa soal-soal percobaan. Untuk memudahkan dalam menilai hasil dari tes, maka dibuat analisis butir soal. Analisis butir soal merupakan pengkajian pertanyaan-pertanyaan tes agar diperoleh perangkat pertanyaan yang memiliki kualitas yang memadai. Analisis butir soal berkaitan dengan apakah tes tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur dan apakah instrumen tes tersebut dapat diandalkan. Analisis butir soal diharapkan dapat membantu dalam membuat administrasi pendidik dan dapat meningkatkan mutu soal yang akan diujikan pada tahun-tahun selanjutnya. Berdasarkan hasil wawancara dari guru mata pelajaran IPS SMP Muhammadiyah 10 Surakarta yang beralamat di jalan Srikoyo Karangasem Surakarta. Evaluasi yang selama ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta belum memperhatikan penilaian terhadap butir soal yang telah disusun. Hal ini disebabkan keterbatasan pembuat soal untuk melakukan analisis terhadap butir soal. Sehingga adanya hal tersebut kualitas butir soal belum diketahui kehandalannya, sehingga peserta didik hanya menerima apapun hasilnya. Untuk mengetahui butir soal yang berkualitas dan baik sebagai alat ukur hendaklah dilakukan suatu analisis butir soal sehingga dapat diketahui butir soal yang berkualitas bisa dimasukkan ke dalam bank soal dan bisa digunakan untuk tes berikutnya, sedangkan soal yang belum berkualitas bisa diperbaiki dan digunakan kembali di tes berikutnya, sedangkan soal yang tidak berkualitas sebaiknya dibuang. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait analisis soal evaluasi siswa dengan judul ANALISIS BUTIR SOAL IPS UTS SEMESTER GENAP PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016. 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian etnografi. Menurut Sugiyono (2009: 13) berdasarkan jenis data yang dianalisis, penelitian ini tergolong dalam penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti 4

pada kondisi objek alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan data trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Menurut Harsono (2011: 5) etnografi dalam bidang pendidikan digunakan untuk meneliti perilaku pembelajaran, pengelolaan lembaga pendidikan, dan perilaku manusia terkait dalam sosial dan budaya yang diterapkan dalam dunia pendidikan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta yang beralamatkan di Jalan Srikoyo Karangasem, Surakarta, Jawa Tengah. Dengan data primer yang diperoleh melalui wawancara dari guru mata pelajaran IPS dan siswa kelas IX di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta. Data sekunder antara lain 1) Data dalam bentuk teks: Dokumen profil sekolah, soal, lembar jawab, dan kunci jawaban mata pelajaran IPS UTS Semester Genap kelas IX Tahun Ajaran 2015/2016. 2) Data dalam bentuk ganbar: Foto. Teknik Pengumpulan Data menggunakan wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data adapun langkah-langkahnya menurut Sugiyono (2010: 430-438), adalah sebagai berikut: Pengumpulan Data, Reduksi Data, Penyajian Data, Penarikan Kesimpulan. Dalam menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik trianggulasi, yaitu pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut, dan teknik trianggulasi yang paling banyak digunakan adalah dengan pemeriksaan melalui sumber yang lainnya. Menurut Patton (2009: 100) trianggulasi merupakan pengakuan bahwa peneliti atau evaluator perlu menjadi terbuka terhadap lebih daripada satu cara pandang mengenai program. Sesuai definisi menurut Patton maka pada penelitian ini kegiatan trianggulasi sumber meliputi: (1) membandingkan hasil wawancara antara nara sumber dengan status yang berbeda yakni antara 5

Guru Mata Pelajaran IPS, dan siswa kelas IX ; (2) membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang terkait dan dilampirkan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Hasil penelitian mengenai analisis butir soal meliputi Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda dan Efektivitas Pengecoh. Tingkat Kesukaran: Tingkat Kesukaran soal IPS UTS memiliki prosentase tingkat kesukaran yang di acak antara pilihan ganda maupun essay. Terdapat kategori taraf kesukaran soal yang berbeda-beda. Yakni terdapat taraf kesukaran soal dengan kategori sukar dan mudah. Kategori soal yang sukar dan mudah tersebut dipengaruhi oleh materi pembelajaran yang disampaikan sebelumnya oleh guru. Namun walaupun soal tersebut tidaklah dalam kategori sukar semua, dalam arti terdapat kategori antara mudah dan sedang. Tetapi masih terdapat kendala yakni, banyaknya hasil nilai siswa yang belum mencapai KKM 75 khususnya untuk siswa putra terutama kelas IX B. Sedangkan untuk siswa putri hasil nilai ujian sudah sesuai yang diharapkan. Hasil nilai ujian tersebut dilatar belakangi oleh sifat peserta didik dalam belajar, dan selain itu keadaan latar belakang keluarga pun menjadi faktor yang mempengaruhi hasil nilai tersebut. Secara rinci perhitungan analisis butir soal menggunakan Anates, menunjukkan bahwa pada soal pilihan ganda termasuk kategori sukar 8 soal (18%), sedang 26 soal (58%), mudah 5 soal (11%), sangat mudah 5 soal (11%), dan sangat sukar 1 soal (2%). Dengan begitu soal mempunyai beberapa kategori tidak terfokuskan hanya pada satu kategori. Untuk soal Uraian yang berjumlah 5 poin soal, semuanya termasuk dalam kategori sedang. Dengan begitu pada soal uraian tidak ada kategori soal sukar atau mudah. 6

Daya Pembeda: Daya Beda soal IPS UTS mampu untuk membedakan antara siswa yang sudah paham materi dengan yang belum paham materi. Untuk mengetahui soal tersebut mempunyai daya beda, langkah yang dilakukan dari guru melakukan koreksi terhadap soal tersebut, sedangkan peserta didik mengacu pada hasil nilai ujian, dan hasil koreksi atau nilai tersebutlah yang akan menjadi acuan dalam mengukur kemampuan siswa atau peserta didik. Secara rinci perhitungan analisis butir soal menggunakan Anates, menunjukkan bahwa pada soal pilihan ganda termasuk kategori daya beda negatif 3 soal (7%), lemah 10 soal (22%), cukup 15 soal (33%), baik 17 soal (38%). Dengan begitu soal mempunyai beberapa kategori tidak terfokuskan hanya pada satu kategori. Namun untuk kategori daya beda sangat baik pada soal ini tidak ada. Untuk soal Uraian yang berjumlah 5 poin soal, yang termasuk dalam kategori cukup 1 soal (20%), baik 4 soal (80%). Efektivitas Pengecoh: Efektivitas Pengecoh soal yang diujikan pada UTS semester Genap tersebut merupakan soal yang dibuat oleh Bapak Sudarno selaku guru Mata Pelajaran IPS SMP Muhammadiyah 10 Surakarta yang telah diamanahi dari MGMP untuk membuat soal UTS IPS tahun ini. Soal tersebut dibuat dan diujikan kepada peserta didik dengan memperhatikan karakteristik analisis butir soal yakni salah satunya adalah karakteristik efektivitas pengecoh, yang kemudian pengecoh tersebut diletakkan pada soal pilihan ganda untuk poin soal tertentu. Secara rinci perhitungan analisis butir soal menggunakan Anates, menunjukkan bahwa pada soal pilihan ganda termasuk pengecoh dengan kriteria sangat baik berjumlah 4 soal (9%), baik berjumlah 16 soal (35%), kurang berjumlah 9 soal (20%), buruk berjumlah 4 soal (9%), dan sangat buruk berjumlah 12 soal (27%). Dengan begitu soal mempunyai beberapa kriteria tidak terfokuskan hanya pada satu kriteria. Namun untuk kriteria yang paling banyak adalah kriteria pengecoh baik (35%). 7

4. PENUTUP Tingkat kesukaran soal IPS memiliki kategori sukar dan mudah dipengaruhi oleh materi pembelajaran yang disampaikan sebelumnya oleh guru. Secara rinci bahwa pada soal pilihan ganda termasuk kategori sukar 8 soal (18%), sedang 26 soal (58%), mudah 5 soal (11%), sangat mudah 5 soal (11%), dan sangat sukar 1 soal (2%). Untuk soal Uraian yang berjumlah 5 poin soal, semuanya termasuk dalam kategori sedang. 2) Daya pembeda soal IPS sudah mampu mengukur antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan yang berkemampuan rendah. Secara rinci bahwa pada soal pilihan ganda termasuk kategori daya beda negatif 3 soal (7%), lemah 10 soal (22%), cukup 15 soal (33%), baik 17 soal (38%). Untuk soal Uraian yang berjumlah 5 poin soal, yang termasuk dalam kategori cukup 1 soal (20%), baik 4 soal (80%). 3) Efektivitas pengecoh pada soal IPS diletakkan pada soal pilihan ganda untuk poin soal tertentu. Secara rinci bahwa pada soal pilihan ganda termasuk pengecoh dengan kriteria sangat baik berjumlah 4 soal (9%), baik berjumlah 16 soal (35%), kurang berjumlah 9 soal (20%), buruk berjumlah 4 soal (9%), dan sangat buruk berjumlah 12 soal (27%). DAFTAR PUSTAKA Sugiyono. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Daryanto. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. RinekaCipta 8