LAMPIRAN-LAMPIRAN. 1. Foto foto penelitian. Wawancara di Bank Muamalat. Wawancara di Bank Muamalat. Cabang Malang tanggal 08 Mei 2012

dokumen-dokumen yang mirip
DOKUMENTASI WAWANCARA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Musyârakah Mutanâqishah pada Bank Muamalat Cabang

Produk KPR Syariah. Lain-lain

BAB I PENDAHULUAN. bertambah pula kebutuhan akan perumahan. Menurut teori Maslow yang

BAB V PENUTUP. 1. Dasar Pertimbangan Bank Muamalat sebelum dikeluarkan Produk

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

BAB IV ANALISIS AKUNTANSI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH WAL IJARAH MUNTAHIYA BITTAMLIK DI BMI CABANG PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

I. PENDAHULUAN. Rumah merupakan suatu kebutuhan primer dan hak dasar manusia untuk

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG

BAB IV ANALISIS PEMBIAYAAN HUNIAN SYARIAH ANTARA AKAD MURA>BAH}AH DENGAN AKAD MUSHA>RAKAH MUTANA>QIS}AH DI BANK MUAMALAT CABANG DARMO SURABAYA

BAB IV PEMBAHASAN. ( Data Jumlah Pembiayaan kantor cabang Gunungpati II tahun )

BAB IV ANALISA STUDI KOMPARASI TENTANG PEMBIAYAAN RUMAH HUNIAN DI BANK SYARIAH MANDIRI KCP PONOROGO DAN BANK MUAMALAT INDONESIA KCP PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan jumlah penduduk yang makin meningkat/padat,

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas generasi mendatang, termasuk perannya sebagai pemantapan jati diri.

A. Mekanisme Pembiayaan KPR Muamalat ib dengan Menggunakan Akad Murabahah 1. Skema Pembiayaan KPR Muamalat ib dengan Menggunakan Akad Murabahah

BAB IV ANALISIS 1. Landasan Teori A. Definisi Produk Pembiayaan Modal Kerja

MUSYARAKAH MUTANAQISAH SEBAGAI ALTERNATIF PADA PEMBIAYAAN KPRS DI BANK SYARIAH. Kajian LiSEnSi, Selasa, 23 Maret 2010

BAB IV. IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI No.23/DSN-MUI/III/2002 PADA POTONGAN PELUNASAN DALAM MURABAHAH DI BNI SYRIAH CABANG PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 pergeseran yang semula hanya untuk memenuhi kebutuhan, meningkat menjadi harapan

BAB V PEMBAHASAN. A. Skema Pembiayaan Kongsi Pemilikan Rumah di Bank Muamalat. Indonesia Kantor Cabang Pembantu Ponorogo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Produk Simpanan Berjangka (Simka) / Deposito Mudharabah di KSPPS Arthamadina Banyuputih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perbandingan Pembiayaan Murâbahah dan Musyârakah. Mutanâqishah di Bank Muamalat cabang Malang

BAB III LUMAJANG. berbeda beda untuk jangka waktu cicilan yang berbeda. Penerapan keuntungan transaksi pembiayaan mura>bah{ah ditetapkan

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN PEMBIAYAAN. A. Analisis Akad Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik Pada Produk. Pembiayaan Angsuran di BMT SM NU Cabang Kajen.

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA SEKTOR PERTANIAN A.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Proses Akad Ijarah Multiguna Untuk Biaya Umroh. multiguna untuk biaya umroh yang diserahkan kepada nasabah diharapkan

BAB III STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA SIMPANAN DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL

BAB IV PEMBAHASAN. Angsuran ringan dan tetap hingga jatuh tempo pembiayaan. Bisa untuk membeli rumah baru, bekas dan renovasi rumah

BAB IV PENERAPAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN PENSIUN

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Penerapan dan Perhitungan Akad Sewa-Menyewa Ijarah Pada Bank DKI

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok. menanyakan langsung kepada pihak warung mikro itu sendiri.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III GAMBARAN UMUM PT BPR SYARIAH BANGUN DRAJAT WARGA. A. Gambaran Umum PT BPR Syariah Bangun Drajat Warga Yogyakarta

Faktor yang paling sering terjadi yaitu bangkrut yaa pada perusahaan, kita mensurveynya kurang tepat, karakter nasabah yang susah,

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG-PIUTANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM MULTIJASA DI PT. BPRS LANTABUR TEBUIRENG KANTOR CABANG MOJOKERTO

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENETAPAN MARGIN PADA PEMBIAYAAN MURA>BAH{AH DI BSM LUMAJANG DALAM TINJAUAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MUI

BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN. 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA

Pedoman Wawancara. 2. Syarat-syarat apa saja yang harus di penuhi jika nasabah ingin melakukan pembiayaan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pembiayaan Pensiunan pada Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang

BAB III PEMBAHASAN. Penerapan Aspek 5C dan 1S pada Pembiayaan Murabahah di KJKS. Baituttamwil Tamzis Cabang Pasar Induk Wonosobo (PIW)

BAB V PENUTUP. Berdasarkan serangkaian penelitian yang telah dijelaskan didalam babbab

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang

PROSEDUR DAN PERSYARATAN PINJAMAN INDIVIDU BAITI JANNATI BANK MUAMALAT INDONESIA. Nama : Ahmad Mujtahid F NPM : Kelas : 3DA04

BAB IV IMPLEMENTASI FATWA DSN NO.25/DSN-MUI/III/2002 TENTANG RAHN PADA PRODUK AR-RAHN. A. Aplikasi Pelaksanaan Pembiayaan Rahn Di Pegadaian Syariah

Produk Talangan Haji Perbankan Syariah

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang menjalankan kegiatan perekonomian. Salah satu faktor penting

BAB IV ANALISIS MODEL PERHITUNGAN NISBAH BAGI HASIL PADA SIMPANAN BERJANGKA (DEPOSITO) DI BMT LESTARI MUAMALAT SURADADI TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. melalui jasa kredit yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam menjalankan

BAB III HASIL PENELITIAN. yang peduli terhadap perkembangan ekonomi umat. BMT PAM merupakan

BAB IV. PELAKSANAAN PEMBIAYAAN GRIYA ib HASANAH PADA PT. BANK BNI SYARIAH CABANG PADANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah di Baitul maal wat. 1. Prosedur Pembiayaan di BMT Surya Parama Arta

BAB IV PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Bai Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Multiguna Di KSPPS BMT Walisongo Semarang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA A. PELAKSANAAN IB RAHN EMAS DI BANK JATENG SYARIAH KANTOR CABANG SEMARANG

BAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA. A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa. Muhammadiyah Wiradesa untuk memiliki sumber-sumber pendanaan

BAB V PEMBAHASAN. A. Implementasi Fatwa DSN-MUI No.01/DSN-MUI/X/2013 Tentang. Karakteristik Pembiayaan Musyarakah mutanaqishah Di Bank

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam skripsi ini, maka penulis menyimpulkan sebagai berikut: 1.

Pada hakikatnya pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank. pemenuhan kebutuhan akan rumah yang disediakan oleh Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian tentang Musyârakah Mutanâqishah ini berada di PT Bank

2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. rumah merupakan surga bagi sebuah keluarga, rumah merupakan tempat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dealin Mahaputri Leonika

BAB IV. Analisa Hukum Islam Terhadap Penentuan Margin Pembiayaan Mud{a>rabah Mikro (Study Kasus Di BMT As-Syifa Taman Sidoarjo).

BAB IV ANALISIS TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PEMBIAYAAN BERMASALAH PRODUK KPR AKAD DAN PENYELESAIANNYA

BAB I PENDAHULUAN. sekunder, maupun tersier dalam kehidupan sehari-hari. Adakalanya masyarakat tidak

BAB III. PELAKSANAAN PINJAMAN TALANGAN HAJI ib BRI SYARIAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGGUNAAN AKAD BMT AMANAH MADINA WARU SIDOARJO. Pembiayaan di BMT Amanah Madina Waru Sidoarajo.

V. MODEL PEMBIAYAAN PENGEMBANGAN USAHA

A. Praktik Akad Murabahah dan Wakalah di KJKS BMT Bahtera

Mura>bah}ah oleh BMT Dana Mentari, sebagaimana diterbitkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi yang menghubungkan antara pihak-pihak yang kelebihan (surplus) dana

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN UANG MUKA KPR DENGAN AKAD WAKA>LAH. A. Mekanisme Pembiayaan Uang Muka KPR Dengan Akad Waka>lah

BAB III PEMBAHASAN A. PENGERTIAN DAN LANDASAN SYARI AH BAI BITSAMAN AJIL. sebagai pembelian barang dengan pembayaran cicilan atau angsuran.

BAB IV DESKRIPSI DATA. A. Gambaran Umum BMT Amanah Ummah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Randublatung-Blora, Jawa Tengah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III AKAD MUSYA>RAKAH MUTANA>QIS}A>H PADA BANK MUAMALAT SURABAYA

BAB IV IMPLEMENTASI PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG ULAK KARANG PADANG

BAB I PENDAHULUAN. properti bisa mencapai 20% pertahun tahun. Keadaan ini menyebabkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Hukum Perbankan Indonesia, Jakarta : Pustaka Utama Grafiti, hlm.93.

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

BAB IV. Seperti di perbankan syari ah Internasional, transaksi mura>bah}ah merupakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun

Transkripsi:

1. Foto foto penelitian LAMPIRAN-LAMPIRAN Wawancara di Bank Muamalat Cabang Malang tanggal 08 Mei 2012 Wawancara di Bank Muamalat Cabang Malang tanggal 08 Mei 2012

Proses akad Al-Musyârakah almutanâqishah

PEDOMAN WAWANCARA Pelaksanaan Akad Musyârakah Mutanâqishah Dalam Pembiayaan Perumahan Pada Bank Muamalat Cabang Malang 1. System apa yang dipakai dalam pembiayaan perumahan dalam Bank Muamalat ini? 2. Apa yang dimaksud dengan Musyârakah Mutanâqishah? 3. Bagaimana alur pembiayaan Musyârakah Mutanâqishah? 4. Dalam prinsip musyarakah terdapat bagihasil, dimana letak pembagian hasil keuntungan dalam akad ini? 5. Kenapa jangka waktu angsuran hanya terbatas sampai 15 tahun? 6. Apakah yang dimaksud dengan pembayaran sewa pada akad ini? 7. Apa saja persyaratan nasabah untuk mengajukan pembiayaan ini? 8. Kenapa modal awal bank harus lebih besar dari pada nasabah? 9. Apakah dalam prakteknya perjanjian musyârakah dan ijârah dilakukan secara terpisah? 10. Bagaimana cara perhitungan angsuran pembiayaan Musyârakah Mutanâqishah? 11. Apakah dalam akad Musyârakah Mutanâqishah terdapat jaminan? 12. Bagaimana cara pembagian hasil antara bank dengan nasabah? 13. Apa keungulan akad Musyârakah Mutanâqishah dibandingkan dengan akad lain? 14. Mengapa bank Muamalat menggunakan akad ini? 15. Apakah sifat angsuran dalam akad ini selalu flat?

16. Apakah tarif sewa juga flat atau mengikuti sewa pasaran? 17. Bagaimana jika nasabah melunasi sebelum jatuh tempo?

LAPORAN PENELITIAN (Hasil Interview) Tanggal : 14-Maret-2012 Waktu : 17.00-18.30 WIB Objek : Ni Made Ferta Jabatan : Manajer Relationship 1. Kita mempunyai program pembiayaan perumahan namanya Pembiayaan Hunian Syari ah (PHS). Dalam PHS ini kita ada dua macam produk akad yaitu akad Murâbahah dan Musyârakah Mutanâqishah 2. Pembiayaan Musyârakah Mutanâqishah yang digunakan disini adalah kerjasama antara nasabah dengan bank untuk membeli rumah, kemudian nasabah harus membayar uang sewa secara angsuran untuk menebus rumah tersebut, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. 3. Alur pembiayaanya adalah a. Nasabah dan Bank Muamalat Indonesia (BMI) bekerjasama (Musyârakah Mutanâqishah) membeli rumah. b. Nasabah menyewa manfaat rumah tersebut untuk tempat tinggalnya kepada Bank Muamalat Indonesia (BMI). c. Nasabah membayar kewajiban berupa ujrah dan pembayaran cicilan Musyarakah (pengambilalihan porsi Bank Muamalat Indonesia (BMI) oleh nasabah secara bertahap). Di akhir masa sewa kepemilikan rumah seutuhnya (100%) menjadi milik nasabah. 4. Pembagian hasilnya yaitu pada sewa karena sewa merupakan keuntungan bank.

5. Jangka waktu angsuran maksimal 15 tahun sebab menghindari adanya penyusutan bangunan 6. Pembayaran sewa itu dikarenakan rumah yang di beli adalah milik bersama antara bank dan nasabah, oleh karena itu nasabah berhak menempati rumah tersebut dengan cara sewa sampai rumah tersebut beralik kepemilikan 100% pada nasabah 7. Persyaratannya mudah, Cuma foto copy KTP suami istri, buku nikah, slip gaji bagi pegawai dan laporan keuangan 3 bulan terakhir bagi wiraswasta, NPWP, SIUP bagi pengusaha. 8. Modal awal bank harus lebih tinggi karena system yang dipakai dari akad ini terdapat bagi hasil sesuai prosentse kepemilikan, jadi pada tahun-tahun pertama bank mendapat keuntungan lebih banyak mengingat bank telah menyalurkan jasa. tetapi ketika di akhir nasabahlah yang mendapat keuntungan lebih banyak. 9. Pada saat akad dilakukan dipimpin oleh notaris, kemudian akad dilakukan secara terpisah tetapi masih dalam waktu yang sama. Jadi nanti terdapat dua kali akad yaitu musyarakah dulu kemudian ijarah.

Tanggal LAPORAN PENELITIAN (Hasil Interview) : 08-Mei-2012 Waktu : 15.00-16.30 Objek Jabatan : Ni Made Ferta : Manager Relationship 10. Untuk menghitung angsuran perbulannya menggunakan rumus ini: 11. Dalam akad apapun kita tetap ada jaminan mas, yang kita buat jaminan adalah sertifikat rumah tersebut demi keamanan kedua belah pihak dan dana yang kitabuat untuk modal awal itu adalah dana dari nasabah lain makadari itu kita bertanggung jawab untuk mengembalikan secara penuh. Jaminan ini akan kita kembalikan setelah angsuran selesai. 12. Cara pembagian hasilnya yaitu menggunakan prosentase kepemilikan awal, dan prosentase kepemilikan selalu berubah ketika nasabah membayar angsuran sampai prosentase kepemilikan nasabah 100%. 13. Adanya perjanjian kerjasama antara bank dan nasabah dalam pembelian rumah sehingga rumah dimiliki oleh kedua belah pihak, sehingga jika terjadi sesuatu akan ditanggung bersama, sifatnya flat, Dalam pembiayaan ini ketika nasabah ingin melunasi angsuran sebelumjatuh tempo tidak dikenakan biaya penalty, hanya membayar angsuran pokok saja tanpa perlu membayar margin bank

14. Mengunakan akad ini karena kita mengacu pada fatwa Dewan Syariah Nasional tentang Musyârakah Mutanâqishah tahun 2008, kemudian dalam akad ini sangat jelas sekali sirkulasi alokasi dananya untuk menegaskan bahwa riba tidak ada dalam bank syariah, kita dituntut untuk berinovasi. 15. Untuk angsuran kita flat mas, 16. Sewanya kita flat juga, tapi jika memang harga sewa pasaran naik kita beri tahu pada nasabahnya untuk berunding dan memperbaiki akadnya. 17. ketika nasabah ingin melunasi angsuran sebelum jatuh tempo tidak dikenakan biaya penalty, hanya membayar angsuran pokok saja tanpa perlu membayar margin bank

Tanggal LAPORAN PENELITIAN (Hasil Interview) : 22-Maret-2012 Waktu : 11.00-12.00 Objek Acara : Ani (samaran) Nasabah : Pelaksanaan akad Musyârakah Mutanâqishah 1. Apakah ibu mengerti tentang akad Musyârakah Mutanâqishah? Saya kurang mengerti mas, kata pak notaris tadi itu akad kerja sama dan sewa. Yang penting saya mengerti tentang angsuran perbulan yang harus saya bayar dan plafon yang saya ajukan disetujui. Untuk masalah prosesnya saya hanya ikut saja. 2. Kenapa ibu memilih bank muamalat untuk pembiayaan perumahan ibu? Yang saya tau bank syariah itu flat dalam angsuran perbulannya, jadi kita dapat memprediksi angsuran tiap bulannya karena tetap. Kalo kenapa di muamalat ya kata marketing developernya enak disini.

Brosur Tampak Depan

Brosur Tampak Belakang

Isi Brosur