Perhitungan Anava Acak Sempurna Untuk Penentuan Adanya Perbedaan Daya Antibakteri Antara Ekstrak n-

dokumen-dokumen yang mirip
Zainuddin, M., 2000., Metodologi Penelitian dan Statistik. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya, hal

LAMPIRAN A RANGKUMAN RUMUS ANAVA. JK(Py) = jumlah kuadrat perlakuan antar kelompok =

LAMPIRAN A RANGKUMAN RUMUS ANAVA. JK(Py) = jumlah kuadrat perlakuan antar kelompok = n

LAMPIRAN A HASIL PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN, KADAR ABU, DAN KADAR SARI LARUT ETANOL. Hasil perhitungan penetapan susut pengeringan serbuk

LAMPIRAN A RANGKUMAN RUMUS ANAVA. JK(Py) = jumlah kuadrat perlakuan antar kelompok =

Perhitungan Berat Jenis dan Viskositas Minyak Biji Mimba. - Berat piknometer kosong = 31,3736 gram

Hasil perhitungan penetapan kadar abu. W (bahan) (gram) W (krus + abu) (gram)

UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ALYXIAE CORTEX TERHADAP ESCHERICHIA COLI ATCC DAN SALMONELLA TYPHIMURIUM

BAB I PENDAHULUAN. tanaman berkhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan masalah

Kadar abu = W (krus + abu) (g) W krus kosong (g) 100% W simplisia (g)

5. Media Mekanisme kerja antimikroba Pengukuran aktivitas antibiotik Ekstraksi Kromatografi Lapis Tipis

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

OLEH Burhanuddin Taebe Andi Reski Amalia Sartini

LAMPIRAN A PENJELASAN PERHITUNGAN RUMUS ANAVA RAMBANG LUGAS

Lampiran 1. Gambar tumbuhan gambas (Luffa cutangula L. Roxb.)

Rangkuman Rumus Anava

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. (1965). Hasil determinasi tanaman. Determinasi dari suatu tanaman bertujuan untuk mengetahui kebenaran

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. - Beaker glass 1000 ml Pyrex. - Erlenmeyer 1000 ml Pyrex. - Labu didih 1000 ml Buchi. - Labu rotap 1000 ml Buchi

AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA AKTIF DAUN SENGGANI (Melastoma candidum D.Don) TERHADAP Bacillus Licheniformis.

: Jamu Flu Tulang. Jamu. Jamu Metampiron. Metampiron ekstraksi. 1-bubuk. Jamu. 2-bubuk. Tabel 1 Hasil Reaksi Warna Dengan pereaksi FeCl3

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Pengambilan sampel buah Debregeasia longifolia dilakukan di Gunung

HASIL DA PEMBAHASA. Kadar Air

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan.

Perhitungan Susut Pengeringan dan Kadar Abu Serbuk

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Bentuk jeruk purut bulat dengan tonjolan-tonjolan, permukaan kulitnya kasar

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Penyiapan Bahan Hasil determinasi tumbuhan yang telah dilakukan di UPT Balai

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Juli 2012 di Laboratorium Kimia Fisika

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. November Pengambilan sampel Phaeoceros laevis (L.) Prosk.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

UJI PENDAHULUAN KANDUNGAN KIMIA BAHAN ALAM. Dikocok. H 2 SO 4 2 N 10 tts. Dikocok. Filtrat. Fase Air. Pereaksi Meyer. + Alkaloid Jika Terdapat Endapan

Lampiran 1. Surat Keterangan Identifikasi Spons

minyak mimba pada konsentrasi 32% untuk bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, 16% untuk bakteri Salmonella typhi dan 12,5% terhadap

Noda tidak naik Minyak 35 - Noda tidak naik Minyak 39 - Noda tidak naik Minyak 43

UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK BIJI MIMBA (AZADIRACHTA INDICA A. JUSS) TERHADAP STREPTOCOCCUS PYOGENES DAN PSEUDOMONAS AERUGINOSA

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Muhammadiyah Semarang di Jalan Wonodri Sendang Raya 2A Semarang.

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Prosedur Penelitian

Lampiran 1. Surat Identifikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi-Bogor.

Cara Pemeriksaan Kolesterol Total, kolesterol-hdl, Kolesterol-LDL dan. mutu dengan menggunakan serum kontrol yang nilainya normal dan abnormal.

AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels TERHADAP Candida albicans dan Trichophyton rubrum

Uji antibakteri komponen bioaktif daun lobak (Raphanus sativus L.) terhadap Escherichia coli dan profil kandungan kimianya

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1. Prosedur Pembuatan Pereaksi Pendeteksi. Sebanyak 10 gram NaOH dilarutkan dengan aquades dalam gelas beker

HASIL. (%) Kulit Petai 6.36 n-heksana 0,33 ± 0,06 Etil Asetat 0,32 ± 0,03 Etanol 70% 12,13 ± 0,06

ANALISIS KLT-BIOAUTOGRAFI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi

V. KESIMPULAW DAN SARAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SIRIH HITAM (Piper sp.) TERHADAP DPPH (1,1-DIPHENYL-2-PICRYL HYDRAZYL) ABSTRAK

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA AKTIF ANTIBAKTERI EKSTRAK N-BUTANOL SAWO MANILA (Achras zapota LINN.

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN

MEMPELAJARI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI EVITA DAMAYANTI

HASIL DAN PEMBAHASAN. (a) (b) Gambar 4 Twin trough chamber (a) dan flat bottom chamber (b)

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Determinasi Tanaman. acuan Flora of Java: Spermatophytes only Volume 2 karangan Backer dan Van

3 METODOLOGI PENELITIAN

PROFIL FITOKIMIA DAN UJI ANTIBAKTERI BIJI MANGGA ARUM MANIS (Mangifera indica. Linn)

Lampiran 1. Tanaman sirih dan daun sirih. Tanaman sirih. Daun sirih segar. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. perkolasi kemangi kering menggunakan pelarut air dengan variasi waktu

PENENTUAN SENYAWA AKTIF ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG BANGLE

BAB I PENDAHULUAN. Candida yang dapat menyebabkan infeksi kulit dan selaput lendir. C. albicans

LAMPIRAN A SERTIFIKAT MINYAK CENGKEH

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BEBERAPA KOMPONEN KIMIA EKSTRAK DIETIL ETER STANDAR HERBA Oxalis corniculata L. Herwin, Rachmat Kosman, Muzakkir Baits

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

3. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN. Hasil pemeriksaan ciri makroskopik rambut jagung adalah seperti yang terdapat pada Gambar 4.1.

BAB III METODOLOGI. Metodologi penelitian ini meliputi penyiapan dan pengolahan sampel, uji

A : Tanaman ceplukan (Physalis minima L.)

PENGUJIAN DAYA ANTIBAKTERI DARI DESTILAT BURMANI CORTEX TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN STREPTOCOCCUS MUTANS

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan

IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA KIMIA DARI FRAKSI KAYU SANREGO (Lunasia amara Blanco) SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

I '~ :;-.;--j I l SATU,...;:...)- FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN

Sampel basah. Dikeringkan dan dihaluskan. Disaring

mencit dalam menurunkan jumlah rerata koloni Salmonella typhimurium (Murtini, 2006). Ekstrak metanol daun salam juga terbukti mampu menghambat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tanaman obat yang potensial dengan keanekaragaman hayati yang

Lampiran 3. Identifikasi golongan senyawa metabolit sekunder dari miselium dan filtrat kultur empat isolat L. edodes

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH KAPULAGA (Amomum compactum Soland. ex Maton) TERHADAP Escherichia coli DAN Streptococcus pyogenes

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Prosedur Penelitian

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN II. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dijumpai pada masyarakat dengan prevalensi mencapai 50% (Wahyukundari,

HASIL DAN PEMBAHASAN Penetapan Kadar Air Hasil Ekstraksi Daun dan Buah Takokak

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAN FRAKSI-FRAKSI DAUN ANDONG MERAH (Cordyline fruticosa L.A. Cheval) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE

Sekolah Tinggi Farmasi Bandung ABSTRAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 14. Hasil Uji Alkaloid dengan Pereaksi Meyer; a) Akar, b) Batang, c) Kulit batang, d) Daun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek atau bahan penelitian ini adalah daun pohon suren (Toona sinensis

BAB I PENDAHULUAN. terutama disebabkan oleh kurangnya kebersihan. Penanganan penyakit yang

SUDARMAJI TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERZCHIA COLZ DENGAN CARA BIOGRAM. JI DAYA ANTIBAKTERI KOMPONEN MINYAK ATSlRl BUAH KEMUKUS

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVONOID DARI FASE n-butanol DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix.dc)

AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN BIOAUTOGRAFI FRAKSI METANOL-AIR EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KAKAO

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (KI-2051) PERCOBAAN 3 PEMISAHAN SENYAWA ORGANIK : Ekstraksi dan Isolasi Kafein Dari Daun Teh Serta Uji Alkaloid

KARAKTERISASI SENYAWA FENOLIK DARI FRAKSI ETIL ASETAT PADA KULIT BATANG TUMBUHAN CERIA (Baccaurea hookeri)

Transkripsi:

Lampiran 11 Perhitungan Anava Acak Sempurna Untuk Penentuan Adanya Perbedaan Daya Antibakteri Antara Ekstrak n- eksana, il Asetat dan anol 96% Kulit Batang Pulosari Terhadap Escherichia coli ATCC 25922 REPLIKASI P E R L A K U A N K JUMLA 1 0 0 0 12.9 15.85 16.9 15.9 16.15 17.1 28.1 2 0 0 0 12.8 15.55 17.1 15.6 16.65 17.3 30.2 3 0 0 0 13.1 15.6 16.7 15.55 16.35 16.8 29.1 N 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 RATA-RATA 0 0 0 12.9333 15.667 16.9 15.683333 16.38333 17.06667 29.13333 - Ji 0 0 0 38.8 47 50.7 47.05 49.15 51.2 87.4 371,3 Ji 2 0 0 0 1505.44 2209 2570.49 2213.7025 2415.723 2621.44 7638.76 21174,6 Perhitungan JK: k = 10 n = 3 N = 30 2 Y 7060.895 ij = J = ΣJ i = 371,3 2 2 J JK TOTAL = Y ij = 2465.44 N = 2 J 2 J JK. Py i N = 2462.73 n

JK.Ey = TOTAL - Py = 2,71 Lampiran 12 asil Perhitungan SD 5% Untuk Menentukan Perbedaan Daya Antibakteri Pada Berbagai Konsentrasi (, dan ) Ekstrak n-eksana, il Asetat dan anol 96% dengan Kontrol Positif Amoksisilin trihidrat Terhadap Escherichia coli ATCC 25922 UJI TUCKEY (SD) K(+) Per. MN 0 0 0 12.93 15.67 16.9 15.68 16.38 17.07 29.13 0 0 0 ts 0 ts 12.93 * 15.67 * 16.9 * 15.68 * 16.38 * 17.07 * 29.13 * 0 0 0 ts 12.93 * 15.67 * 16.9 * 15.68 * 16.38 * 17.07 * 29.13 * 0 0 12.93 * 15.67 * 16.9 * 15.68 * 16.38 * 17.07 * 29.13 * 12.93 0 2.73 * 3.97 * 2.75 * 3.45 * 4.13 * 16.2 * 15.67 0 1.23 * 0.02 ts 0.72 ts 1.4 * 13.47 * 16.9 0 1.22 * 0.52 ts 0.17 ts 12.23 * 15.68 0 0.7 ts 1.38 * 13.45 * 16.38 0 0.68 ts 12.75 * 17.07 0 12.07 * K(+) 29.13 0 RJK = 0.136 q (5%/2; p;db) = 5.01 n = 3 RJK SD (5%) = q db = 20 n = 1.065

Keterangan * : Perbedaannya signifikan, karena selisih rata-rata > SD (0.05) ts : Perbedaannya tidak signifikan, karena selisih rata-rata < SD (0.05) Lampiran 13 Perhitungan Anava Acak Sempurna Untuk Penentuan Adanya Perbedaan Daya Antibakteri Antara Ekstrak n- REPLIKASI eksana, il Asetat dan anol 96% Kulit Batang Pulosari Terhadap Salmonella typhimurium PERITUNGAN ANAVA P E R L A K U A N K Jumlah 1 0 0 0 11.35 11.95 13.1 11.9 13.05 14.2 21.1 2 0 0 0 10.8 12.15 12.85 11.75 12.85 13.75 25.4 3 0 0 0 10.65 11.65 12.55 11.8 12.7 13.9 23.2 N 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 RATA-RATA 0 0 0 10.9333 11.91667 12.833 11.81667 12.8667 13.95 23.2333 - Ji 0 0 0 32.8 35.75 38.5 35.45 38.6 41.85 69.7 292,65 Ji 2 0 0 0 1075.84 1278.063 1482.3 1256.703 1489.96 1751.4 4858.09 13192,3 Perhitungan JK: K = 10 n = 3 N = 30 2 Y ij = 4407.4175 2 2 J JK TOTAL= Y ij N = 1552.6168 JK.Py = 2 J 2 i J n N = 1542.6418 JK.Ey = TOTAL - Py 9.975

Lampiran 14 asil Perhitungan SD 5% Untuk Menentukan Perbedaan Daya Antibakteri Pada Berbagai Konsentrasi (, dan ) Ekstrak n-eksana, il Asetat dan anol 96% dengan Kontrol Positif Amoksisilin trihidrat Terhadap Salmonella typhimurium UJI TUCKEY (SD) Per. K(+) MN 0 0 0 10.93 11.92 12.83 11.82 12.87 13.95 23.23 0 0 0 ts 0 ts 10.93 * 11.92 * 12.83 * 11.82 * 12.87 * 13.95 * 23.23 * 0 0 0 ts 10.93 * 11.92 * 12.83 * 11.82 * 12.87 * 13.95 * 23.23 * 0 0 10.93 * 11.92 * 12.83 * 11.82 * 12.87 * 13.95 * 23.23 * 10.93 0 0.983 ts 1.9 ts 0.88 ts 1.93 ts 3.02 * 12.3 * 11.92 0 0.92 ts 0.1 ts 0.95 ts 2.03 ts 11.32 * 12.83 0 1.017 ts 0.03 ts 1.12 ts 10.4 * 11.82 0 1.05 ts 2.13 * 11.42 * 12.87 0 1.08 ts 10.37 * 13.95 0 9.28 * K(+) 23.23 0 RJK = 0.499 = 5.01 n = 3 q (5%/2; p;db) SD (5%) = q RJK n

db = 20 = 2.043 Keterangan * : Perbedaannya signifikan, karena selisih rata-rata > SD (0.05) ts : Perbedaannya tidak signifikan, karena selisih rata-rata < SD (0.05) Tabel 4.3. arga Rf asil KLT Tanin Secara Visibel, UV 254 nm dan UV 366 nm Ekstrak n-heksan Ekstrak il Asetat Ekstrak anol Pembanding Jambu biji Visibel UV 254 UV 366 Visibel UV 254 UV 366 Visibel UV 254 UV 366 Visibel UV 254 UV 366 0,46 0,68 - - - - - - - 0,43 0,43 - (hijau (hijau kuning) kuning) 0,35 (hijau kuning) 0,49 (coklat ) - 0,35 (coklat ) - 0,20 (coklat ) - - - - - - - 0,29 (hijau kuning) 0,29 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,09 ( - - Dengan penampak noda FeCl 3 (UV 366 nm) - - 0,90 - - 0,60 - - 0,60 - - 0,59 - - 0,68 - - 0,44 - - - - - 0,43 - - 0,49 - - 0,31 - - - - - 0,29 -

- - 0,35 - - 0,20 - - - - - - - - 0,16 - - 0,16 - - 0,16 - - 0,08 Konsentrasi penotolan masing-masing ekstrak adalah 2,5% dan volume penotolannya 2 μl. Noda yang mewakili tanin terdapat pada ekstrak etil asetat dan etanol dengan harga Rf = 0,60 dan jambu biji (pembanding) dengan harga Rf = 0,59 dengan penampak noda FeCl 3 (UV 366 nm). Tabel 4.5. arga Rf asil KLT Alkaloid Secara Visibel, UV 254 nm dan UV 366 nm Ekstrak n-heksan Ekstrak il Asetat Ekstrak anol Pembanding Merica itam Visibel UV 254 UV 366 Visibel UV 254 UV 366 Visibel UV 254 UV 366 Visibel UV 254 UV 366-0,73 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,43 - - - - - - - - - - - 0,35 - - - - - 0,05 - - 0,83 0,73-0,73 - - 0,05 - - - - Dengan penampak noda dragendorff (UV 366 nm) - - 0,90 - - - - - 0,73 0,73-0,73 0,73-0,73 0,73-0,63 - - - - - - - - - - - 0,53 - - - - - - - - - - - 0,43

- - - - - - - - - - - 0,35 - - - 0,05 ( - 0,05 - - 0,05 - - 0,19 Konsentrasi penotolan masing-masing ekstrak adalah 2,5% dan volume penotolannya 2 μl. Noda yang mewakili alkaloid terdapat pada ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol dengan harga Rf = 0,73 dan merica hitam (pembanding) dengan harga Rf = 0,73 dengan penampak noda Dragendorff (UV 366 nm). Tabel 4.4. arga Rf asil KLT Minyak Atsiri Secara Visibel, UV 254 nm dan UV 366 nm Ekstrak n-heksan Ekstrak il Asetat Ekstrak anol Pembanding Kapulaga Visibel UV 254 UV 366 Visibel UV 254 UV 366 Visibel UV 254 UV 366 Visibel UV 254 UV 366-0,89 - - - - - 0,76 - - 0,89 - - 0,76 - - 0,76 - - - - - 0,76 - - - - - 0,69 - - - - - - - - - - - 0,54 - - - - - - - Dengan penampak noda anisaldehida-asam sulfat (UV 366 nm) - - 0,89 - - 0,89 - - 0,89 - - 0,89-0,76 0,76-0,76 0,76-0,76 0,76-0,76 (coklat (coklat (coklat muda) muda) muda) 0,76 (coklat muda) - - - - - 0,69 - - - - - 0,54 - - - - - - - - - - - -

- - - 0,10 ( - 0,10 - - - - - - Konsentrasi penotolan masing-masing ekstrak adalah 2,5% dan volume penotolannya 2 μl. Noda yang mewakili minyak atsiri terdapat pada ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol dengan harga Rf = 0,76 dan kapulaga (pembanding) dengan harga Rf = 0,76 dengan penampak noda anisaldehida-asam sulfat (UV 366 nm).

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan