RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Kelas/semester Subtopik Alokasi waktu : SMA N 1 Muntilan : XI/I : Konfigurasi elektron (prinsip aufbau, aturan Hund, dan larangan Pauli) dan hubungannya dengan sistem periodik. : 2 x 45 menit A. Standar Kompetensi Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa. B. Kompetensi Dasar Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik. C. Indikator: Kognitif: Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund, dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital. D. Tujuan: Kognitif: Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat: Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund, dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital. E. Materi Pembelajaran Susunan elektron dalam suatu atom dikenal dengan sebutan konfigurasi elektron. Untuk dapat menuliskan konfigurasi elektron dalam suatu atom diperlukan kaidah atau aturan. Ada tiga aturan yang harus dipenuhi dalam menuliskan konfigurasi elektron dalam suatu atom. Ketiga aturan itu adalah sebagai berikut: Aturan Aufbau, menyatakan urutan energi orbital dari yang rendah menuju energi yang tinggi.
Larangan Pauli, menyatakan bahwa suatu atom tidak akan memiliki dua elektron dengan harga keempat bilangan kuantum yang sama. Aturan Hund, menyatakan bahwa spin sejajar akan mengisi terlebih dahulu pada orbital yang setingkat energinya, baru kemudian membentuk pasangan dengan spin yang berlawanan. Konfigurasi elektron ion Misalnya konfigurasi elektron ion Ca 2+ dan ion F 20 Ca: 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 Bila atom Ca melepaskan 2 elektron, maka terjadi ion Ca 2+ yang mempunyai jumlah proton 20 dan elektron 20 2 = 18 Konfigurasi elektron ion Ca 2+ : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 9F: 1s 2 2s 2 2p 5 Bila atom F menerima 1 elektron, maka terjadi ion F yang mempunyai jumlah proton 9 dan elektron 9 + 1 = 10 Konfigurasi elektron ion F : 1s 2 2s 2 2p 6 Kestabilan penuh dan setengah penuh Penulisan konfigurasi elektron harus memperhatikan kestabilan atom. Menurut percobaan, atom akan lebih stabil bila kulit atau subkulit terisi elektron penuh atau setengah penuh, terutama orbital-orbital d dan f Contoh: Konfigurasi elektron: 24Cr: 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 1 3d 5 bukan: 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 4 F. Metode pembelajaran 1. Diskusi informasi 2. Tanya-jawab G. Penilaian Mengerjakan Latihan Soal pada Lembar Kerja Siswa H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Belajar Kegiatan Awal/ Appersepsi Uraian Kegiatan Belajar a. Guru memberikan salam dan memeriksa kehadiran peserta didik. b. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan kembali materi mengenai penulisan konfigurasi elektron di kelas X, berupa pertanyaan: Tuliskan konfigurasi elektron dari unsur C, O, dan F? Alokasi Waktu Nilai Budaya Karakter 10 menit Komunik atif Percaya diri Kegiatan Inti Tatap Muka Tugas Terstruktur Tugas Mandiri 1. Eksplorasi Bagaimana menuliskan Mengerjakan 70 menit mandiri konfigurasi elektron dari soal latihan kreatif 2. Elaborasi suatu unsur berdasarkan teori mekanika kuantum? 1.Melalui diskusi kelas, dibahas tentang cara menentukan konfigurasi elektron berdasarkan prinsip Aufbau, larangan Pauli, dan kaidah Hund. Kegiatan diskusi dilakukan secara pada lembar kerja siswa halaman 8. jujur kerja keras toleransi komunika tif tanggung jawab mandiri, komunikatif, dan bertanggungjawab. 2. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menyelesaikan contoh soal dalam menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan prinsip aufbau, aturan Hund, dan azas larangan Pauli secara
3. Konfirmasi Penutup bertanggung jawab, jujur, dan mandiri. 3.Guru memberikan soal untuk peserta didik. 1.Dengan rasa tanggung jawab, guru memberikan penyelesaian soal-soal latihan tentang penulisan konfigurasi elektron berdasarkan prinsip Aufbau, larangan Pauli, dan kaidah Hund. 2. Guru menegaskan kembali konsep tentang penentuan konfigurasi elektron berdasarkan prinsip Aufbau, larangan Pauli, dan kaidah Hund. Guru memberikan kesimpulan tentang penentuan konfigurasi elektron berdasarkan prinsip Aufbau, larangan Pauli, dan kaidah Hund. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengerjakan soal di LKS halaman 8. Guru mengingatkan peserta didik untuk memperlajari materi tentang penentuan periode dan golongan berdasarkan konfigurasi elektronnya. Salam penutup 10 menit saling menghor mati toleransi disiplin tanggung jawab I. Media Pembelajaran Power Point Alat: 1. LCD
2. Laptop Bahan ajar: 1. Lembar Kerja Siswa (LKS) 2. Buku peserta didik: Das Salirawati, dkk. 2007. Belajar Kimia Secara Menarik untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI Semester 1. Jakarta: Erlangga. Sutresna, Nana. 2006. Cerdas Belajar Kimia untuk kelas XI. Bandung: Grafindo Media Pratama.
EVALUASI KOGNITIF a. Tuliskan konfigurasi elektron dari unsur-unsur berikut, kemudian tentukan jumlah elektron pada kulit-kulit atomnya. 1. K (Z = 19) 2. Sc (Z = 21) b. Tentukan kulit valensi dari jumlah elektron valensi dari : 1. P (Z = 15) 2. V (Z = 23) c. Diketahui letak unsur dalam sistem periodik, tentukan elektron valensinya. 1. Unsur P pada periode kelima, golongan 1A Kunci jawaban : a. 1. K = 19 = 1s 2,2s 2, 2p 6,3s 2,3p 6,4s 1 K = 2, L = 8, M = 8, N = 1 2. Sc = 21 = 1s 2,2s 2,2p 6,3s 2,3p 6,4s 2,3d 1 K = 2, L = 8, M = 9, N = 2 b. 1. P (Z = 15) = [Ne] 3s 2, 3p 3 Kulit valensi P = 3s dan 3p 2. V (Z = 23) = [Ar] 4s 2, 3d 3 c. [Kr] 5s 1 = Rb Mengetahui, Muntilan, 27 September 2013 Guru Pembimbing Mahasiswa PPL Markun, S.Pd NIP.19710722 200604 1 008 Arie Senja Kenanga NIM.10314244025