Teknik sampel yang dipakai adalah teknik pengambilan contoh atau sampel kasus

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II. LATAR BELAKANG DAN STUDI PUSTAKA RUMAH SAKIT JIWA Potensi pemeliharaan kesehatan mental g

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancangan

BAB I PENDAHULIJAN. dimana individu tersebut melakukan aktivitas. belajar mengajar di dalam suatu gedung perkuliahan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, masyarakat

03 PEMBAHASAN PERSOALAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. bagi perkembangan suatu rumah sakit. Penampilan fisik termasuk bangunan,

BAB I PENDAHULUAN. karena itu untuk dapat mendukung berbagai perkembangan anak diperlukan suatu

BAB III DESKRIPSI PROYEK

BAB IV KONSEP PERANCANGAN


BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Desain Interior - Universitas Mercu Buana Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan disamping kebutuhan akan sandang, pangan dan papan. Suatu kesehatan

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

mempunyai sirkulasi penghuninya yang berputar-putar dan penghuni bangunan mempunyai arahan secara visual dalam perjalanannya dalam mencapai unit-unit

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGENDAUAN KEBISINGAN PaDa BANGUNAN >EKOi.AII DASAR Stud) Kasus Pada i,d Negen 'Pukangan 1dan 11 di Jogjakarta B \B ii METODE PENELi'I LAN.

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, perubahan dalam pelayanan kesehatan terjadi sangat cepat, tumbuhnya beberapa rumah

2. Bagi keluarga pasien dan pegunjung Tenang dan percaya akan kemampuan rumah sakit dalam menangani pasien yang menyatakan tersirat dalam interiornya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kelayakan Proyek

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA

BAB I PENDAHULUAN. paripurna. Keseluruhan persyaratan tersebut harus direncanakan sesuai

HASIL PERANCANGAN ... BAB IV. 4.1 Deskripsi Umum Projek

BAB I PENDAHULUAN. 1, Tentang Pola Tarif Rumah Sakit Pemerintah) People Encyclopedia, Vol 10 New York, Grolier Encorporated, 1962, Hal 662)

Private Elemen Interior Layout ruang Model meja

JUDUL LEMBAR PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING PRAKATA LEMBAR PERSEMBAHAN ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB I.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingkat keberadaan perusahaan tersebut di tengah-tengah masyarakat.

2015 RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG KOTA BANDUNG

Konsep Design Mikro (Bangsal)

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Tema Healing Environment tidak hanya diterapkan pada desain bagian luar

DAFTAR ISI. Batasan pengertian judul 1

Tabel 1.1. Sarana Kesehatan di Kota dan Kabupaten Jayapura

TUGAS AKHIR. Perencanaan dan perancangan interior rumah sakit umum di Surakarta (lobby, ruang rawat inap anak dan perpustakaan)

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan pelayanan yang komprehensif dan berkesinambungan selama 24

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, baik yang

ASPEK-ASPEK ARSITEKTUR BENTUK DAN RUANG.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PERANCANGAN. masalah hal selanjutnya yang dilakukan ialah melakukan studi atau mencari data,

BAB I PENDAHULUAN. Derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, dapat diselenggarakan dengan melakukan upaya

BAB IV ANALISA. ruangan. Aktifitas yang dilakukan oleh siswa didalam ruang kelas merupakan

BAB I. 1.1.Latar Belakang

PENGENDALIAN PENGARUH IKLlM MIKRO TERHADAP KENYAMANAN THERMAL PERUMAHAN LIMAS INDAH KOTA PEKALONGAN BAB III METODE PENELITIAN BAB III

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perancangan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan untuk penelitian dalam mencari informasi dan datadata

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Lampiran 1 Pengelompokan Biaya Rawat Inap dan Cost Driver Kamar Rawat Inap

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Rekam medis merupakan salah satu bagian terpenting di rumah sakit

-BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. PENGERTIAN JUDUL

BAB I PENDAHULUAN. RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] 1.8. Latar Belakang. ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 11

BAB III METODOLOGI. Hospital. Tapak berupa

Persepsi Kriteria Kenyamanan Rumah Tinggal

BAB III TINJAUAN TEMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat yang berfungsi untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR. Oleh: Siswanti Asri Trisnanih ( ) 08 PAC

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Tugas Akhir Universitas Mercu Buana April 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kesehatan Di Rumah Sakit

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB II METODA DAN RUANG LINGKUP PEMBAHASAN

BAB IV KRSIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan instansi penyedia layanan kesehatan untuk

REDESAIN INTERIOR KANTOR PT DIGINET MEDIA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Penduduk dan Angka Beban Tanggungan Menurut Kelompok Usia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

Persepsi Pengunjung terhadap Tingkat Kenyamanan Bangunan Pelayanan Kesehatan (Studi Kasus RSIA Melati Husada Kota Malang)

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I REDESAIN RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI DI SURAKARTA

BAB VI HASIL PERANCANGAN. terdapat pada konsep perancangan Bab V yaitu, sesuai dengan tema Behaviour

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar WARNA HEALING ENVIRONMENT. lingkungan yang. mampu menyembuhkan. Gambar 4. 1 Konsep Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN SMA NEGERI 1 SERIRIT

ABSTRAK. berkapasitas 32 tempat tidur, poliklinik, unit bedah dan persalinan, unit gawat

DAFTAR ISI. Lembar pengesahan Abstrak Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Tabel... vi Daftar Gambar... vii Daftar Lampiran...

perencanaan dan pembangunan suatu sekolah dasar. Tanpa adanya jalan yang mengajar terdiri dari enam hari dalam seminggu, kegiatan tersebut menjadi

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN ADAPTASI PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

DAFTAR ISI. PROYEK AKHIR SARJANA... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xiii PENDAHULUAN Data Ukuran Lahan...

BAB I: PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DAAN MOGOT, JAKARTA BARAT

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perubahan Konsep Dapur Hunian Akibat Kebutuhan Pengguna pada Perumahan (Studi Kasus: Perumahan Vila Bukit Tidar Malang)

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

Model Unit Kesehatan Ibu dan AnaJ^ RSU Tipe CPKU. MuAammadiya^ Jogjakarta Yjana Rehabilitatif dan Bernuansa Tempat Tmaaaf BabIII BAB in RANCANGAN PENELITIAN Rancangan penelitian yang dilakukan meliputi beberapa kriteria variasi problematik pengguna bangunan dalam hal ini ruang Unit Kesehatan Ibu dan Anak. Adapun tahap- tahap rancangan penelitian ini terdiri dari jumlah sampel, metode pengumpulan data, penentuan variabel, metode analisis, serta kerangka pola pikir yang selanjutnya dapat mendukung dalam penelitian. 3.1. Populasi dan Sampel penelitian ini dilaksanakan di mmah sakit umum PKU. Muhammadiyah Jogjakarta dengan mang Unit Kesehatan Ibu dan Anak sebagai objek penelitian. Unit tersebut memiliki pelayanan medik yang mempakan bagian yang melayani pasien rawat jalan, maupun rawat inap dikhususkan pada penanganan pasien anak- anak, wanita dengan penyakit kandungan, pasien ibu pra dan pasca melahirkan. 3.1.1. Sampling Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pelayanan medis yang terdapat di Unit Kesehatan Ibu dan Anak, pertimbangan waktu, tenaga, biaya, maka untuk mendapatkan masukan, tuntutan atau kebutuhan pemakai bangunan khususnya mang tersebut, dilakukan wawancara dengan mengambil sampel untuk mendapatkan data primer dipilih teknik quota, cluster, random sampling. Teknik cluster dipilih untuk mewawancarai responden yang terdiri atas kelompok pelaku tersebut. Kelompok ini terbagi atas tenaga medis, tenaga non medis, pengunjung UKIA dan pasien UKIA. Teknik sampel yang dipakai adalah teknik pengambilan contoh atau sampel kasus dari pengguna mang tersebut, secara acak berdasarkan kualifikasi tertentu. Hal ini dianggap dapat mewakili pendapat, tuntutan, dari pengguna. Adapun pengumpulan sampel dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara terstruktur. Pemilihan sampel dipengamhi oleh fenomena- fenomena dari kasus yang terdapat di lapangan, maka ditentukan kriteria pemilihan sampel berdasarkan : NoviInbriasari \\ 38

Model Unit Kesehatan ibu dan Anak RSU Tipe CPKU. Muhammadiyah Jogjakarta yang Rehabilitatif dan Bernuansa Tempat Tinaaal Bab III Rancanaan Penelitian 1. Variasi problematika : a. Kondisi pasien ibu UKIA. b. Kondisi pasien anak UKIA. c. Intensitas menunggui pasien UKIA. d. Intensitas pelayanan pasien UKIA. e. Intensitas pemeriksaan pasien UKIA. 2. Variasi pengguna bangunan UKIA : a. Jenis pekerjaan, pendapatan. b. Jenis penyakit pasien UKIA. Dari variasi dan kriteria diatas, maka diperoleh jumlah sampel yang dipilih adalah sebagai berikut, jumlah pasien ibu 10 orang, jumlah pasien anak 22 orang, penunggu 8 orang, pembesuk 30 orang, tenaga medik dan tenaga non medik 30 orang, sehingga quota keselumhan adalah 100 orang.teknik random dalam hal ini adalah selumh pengguna mang Unit Kesehatan Ibu dan Anak diambil secara acak dari tiap kriteria pengguna. 3.2. Metode Pengumpulan Data metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu metode pengumpulan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data primer itu sendiri meliputi beberapa tahap, yaitu : pertama, metode observasi atau pengamatan, baik itu pengamatan pelaku dalam hal ini pengguna mang Unit Kesehatan Ibu dan Anak maupun observasi fisik bangunan, mang, sarana dan prasarana. Kedua, metode kuisioner (angket) adalah suatu daftar rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang berkaitan dengan objek penelitian dan disebarkan kepada responden. Tahap ketiga yaitu metode wawancara baik wawancara terstruktur maupun tidak terstruktur (open ended). Wawancara ini dilakukan kepada Direktur RSU. PKU. Muhammadiyah Jogjakarta, karyawan dan staf UKIA, pengunjung dan pasien UKIA. Sedangkan metode pengumpulan data Novi Inbriasari 39

Model Unit Kesehatan ibu dan Anak RSU Tipe CPKU. Muhammadiyah Jogjakarta yang Rehabilitatif dan Bernuansa Tempat Tinggal Babin Rancangan Penefitian sekunder dilakukan dengan cara mencari data- data yang mendukung objek penelitian dari instansi atau bagian dari suatu instansi yang terkait, dalam hal ini adalah bagian Tata Usaha, bagian Rekam Medik, bidang Perawatan Anak, Bidang Kebidanan, bagian Rumah Tangga. Adapun data- data yang diperoleh bempa Master Plan, denah RSU. PKU. Muhammadiyah, data statistik pengunjung UKIA, data statistik pasien UKIA, data kriteria penilaian kualitas pelayanan mmah sakit tersebut. 3.2.1. Instrumen /Alat Bahan atau alat yang digunakan di dalam penelitian dikatagorikan dalam 5 macam. Yang pertama bempa master plan dan denah mmah sakit PKU. Muhammadiyah yang mempakan alat untuk penggambaran secara jelas orientasi letak mang Unit Kesehatan Ibu dan Anak terhadap keseluruhan bangunan mmah sakit tersebut, baik secara visual (observasi lapangan) maupun kajian data sekunder. Kedua buku catatan untuk mencatat semua informasi, kegiatan yang dilakukan selama melakukan penelitian. Yang ketiga lembar kuisioner, yang dibagikan kepada responden pengguna mang Unit Kesehatan Ibu dan Anak. Keempat kamera, yang digunakan untuk mengambil gambar- gambar objek penelitian yang dapat mendukung penelitian. Alat yang terakhir adalah komputer, yang berfungsi untuk menguraikan atau mengolah data- data yang telah dikumpulkan kemudian diperoleh hasil dalam bentuk tulisan, tabel, grafik dan sebagainya. 3.2.2. Penentuan Variabel Penentuan variabel dan sub variabel ini diperoleh dari analisis pelaku atau pengguna mang Unit Kesehatan Ibu dan Anak yang sudah dikelompokkan sesuai dengan kategori pelaku. Novi Inbriasari 40

Model Unit Kasewatan Ibu dan Anak RSU Tipe CPKU. Muhammadiyah Jogjakarta yang Rewabilitatif dan Bernuansa Tempat Tinaaal BabIII Tabel 3.1. Pengelompokan pasien UnitKesehatanIbu dan Anak * Ibu pra melahirkan k Thu ^ Ibu pasca melahirkan 1 asleil Bayi (0-1 tahun) ^ Anak w~ D3.11I3. (2-5 tahun) Anak- anak L-> (6-14 tahun) Sumber: Psikologi Anak. DR. KartonoKartini, 1995, PenerbitMandar Maju Ncwi Indriasari 41

Model Unit Kesehatan Ibu dan Ana4 RSU Tipe CPKU. Muhammadiyah Jogjakarta yang Rewabiiitatif dan Bernuansa Tempat Tinggal Bab III Tabel 3.2. Klasifikasi dan Aktivitaspengguna UKIA No ^>*. PELAKU PASIEN\^^ VARIABEL SUB VARIABEL 1. Ibu - Pra melahirkan -Pasca melahirkan 1. Kegiatan a. Macam b. Intensitas c. Karakteristik/ tuntutan 2. Anak - Bayi (0-1 tahun) - Balita (2-5 tahun) - Anak (6-14 tahun) 2. Psikologis 1. Kegiatan 2. Psikologis a. Perubahan psikis b. Perubahan sikap a. Macam b. Karakteristik/tuntutan a. Kondisi fisik b. Perubahan sikap 3. Kebiasaan a. Pola gerak 3. Pengunjung - Menginap - Menunggu 4. Karyawan - Tim medik - Tim non medik 1. Kegiatan 2. Psikologis 3. Kebiasaan 1. Kegiatan a. Macam b. Karakteristik/tuntutan a. Kondisi fisik b. Kondisi psikis a. Pola gerak b. Budaya a. Macam b. Intensitas c. Karakteristik/tuntutan 2. Psikologis a. Kondisi fisik b. Kondisi psikis 3. Kebiasaan a. Pola gerak Novi Indriasari 42

Mode( Unit KeseAatan Ibu dan Anak RSU Tipe CPKU. Muhammadiyah Jogjakarta yang ReAafeiiitatif dan Bernuansa Tempat Tinggal Bab III b. Perilaku 5. Ruang Rehabilitatif 1. Psikologis a. Perasaan nyaman b. Perasaan aman 2. Arsitektur a. Elemen Pintu Jendela Furniture Dinding plafon Lantai b. Tekstur c. Dimensi Furniture Pelubangan d. Warna Dinding Furniture 6. Nuansa tempat tinggal 1. Prilaku 2. Suasana a. Akrab - Keeratan hubungan a. Tingkat ketenangan b. Tingkat kenyamanan 3. Sifat a. Privasi b. Batasan gerak 4. Layout ruang a. Kelengkapan ruang Interior ruang Furniture Sarana penghias ruang Sumber : Analisis Penulis, Maret 2003 Now* Inbriasari 98 512 108 43

Model Unit Kesehatan Ibu dan Anak RSU Tipe CPKU. Muhammadiyah Jogjakarta yang ReAafeifitatif dan Bernuansa Tempat Tinggal Bab III 3.3. KERANGKA POLA PEKIR LATAR BELAKANG NON FISIK Kepadatan jumlah pengunjung Unit Kesehatan Ibu dan Anak Tingkat kebisingan yang terlalu tinggi Pengunjung tidak dibatasi sehingga suasana semrawut Gangguan psikologis pada pasien. FISIK Ruang rehabilitatif yang sempit dan berdesakkan. Pintu bangsal yang sempit sehingga terjadi cross antar pengunjung. Selasar gelap kurang pencahayaan. Bukaan terlalu maksimal sehingga cahaya yang masuk terlalu berlebihan. ISSUE MODEL UNIT KESEHATAN IBU dan ANAK RSU. PKU. MUHAMMADIYAH JOGJAKARTA yang REHABILITATIF dan BERNUANSA TEMPAT TINGGAL PERMASALAHAN Bagaimana mendapatkan model tata ruang unit kesehatan ibu dan anak yang rehabilitatif dan bernuansa tempat tinggal, yang mendukung dan mempercepat proses kesembuhan pasien? KAJIAN TEORI DATA TEORITIKAL Psikologi kesehatan, teori psikologi anak, teori perkembangan anak, teori psikologi umum, teori tentang seni penataan kamar anak dan remaja, teori penataan kamar tidur sehat, teori tentang design interior, DATA FAKTUAL Pengamatan perilaku dan aktivitas pengguna bangunan ruang Unit Kesehatan Ibu dan Anak, serta gejala gangguan psikologisnya. ANALISIS DAN SINTESIS Untuk mendapatkan rekomendasi terhadap bangunan tipologi Unit Kesehatan Ibu dan Anak dengan metode evaluasi purna huni, mengevaluasi eksisting bangunan yang telah ada dan sampling. REKOMENDASI MODEL Penerapan model rekomendasi berdasarkan pada tinjauan aspek psikologis pasien, pengunjung, tenaga medic, tenaga non medic, tata ruang rehabilitatif yang sesuai dan kondusif serta bernuansa tempat tinggal. SOLUSI DESIGN I PRA DESIGN Master plan RSU.PKU. Muhammadiyah, site plan, denah, tampak, potongan Novi Inuriosari 44

Model Unit Kesehatan Ibu dan Anak RSU Tipe CPKU. MuAammadiya^ Jogjakarta yang ReAafeid'tatif dan Bernuansa Tempat Tinaaal Bab IE Rancangan Penefitian. 3.4. BATASAN / DEFINISI Model atau wadah :"suatu tempat untuk menampung Sesuatu atau aktivitas". Rumah Sakit Umum : "Rumah atau tempat merawat orang sakit atau tempat yang menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan, "sarana upaya kesehatan serta dimanfaatkan sebagai sarana pendidikkan". Ruang Rehabilitatif :"Merupakan suatu ruang yang lebih memperhitungkan berbagai dasar tingkat kenyamanan ruang dengan melihat tingkat psikologis dari peng guna ruang atau pasien sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan. Tempat Tinggal :"Adalah suatu wadah atau tempat yang menampung segala aktivitas manusia yang bersifat selamanya, dan sebagai tempat untuk melindungi dirinya dari bahaya, atau ancaman dari luar, baik faktor alam misal, dingin, hujan, dan sebagainya) maupun faktor buatan (kejahatan, masyarakat dan sebagainya). Novi Indriasari 45