dokumen-dokumen yang mirip
BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

P R O P O S A L. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), LPG Generator System

BAB I PENDAHULUAN. Suatu masalah terbesar yang dihadapi oleh negara-negara di dunia

BAB I PENDAHULUAN. Bidang Teknik Elektro merupakan bidang yang sangat luas dan saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. terbarukan hanya sebesar 5.03% dari total penggunaan sumber energi nasional.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. signifikan tiap tahunnya (Dirjen, 2014). Transportasi ini sebagian besar terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sistem kelistrikan dapat dibagi atas tiga kelompok yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk

BENTUK ENERGI DAN PERUBAHANNYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pemanfaatan energi yang terbuang dari pengayuhan sepeda sebagai sumber energi untuk charger HP

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kebutuhan ini didasari oleh berbagai hal, seperti semakin

BAB I PENDAHULUAN. hampir setiap kehidupan manusia memerlukan energi. Energi ada yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Energi matahari tersedia dalam jumlah yang sangat besar, tidak bersifat polutif, tidak

PANEL SURYA dan APLIKASINYA

ANALISIS TAHANAN DAN STABILITAS PERAHU MOTOR BERPENGGERAK SOLAR CELL

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboraturium Daya dan Alat Mesin Pertanian (Lab

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

PERSIAPAN UAS SEMESTER 1 KURIKULUM 2013 KELAS 6 TEMA 4 1. Perhatikan gambar! 7. Perhatikan gambar!

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber dari masalah yang dihadapi di dunia sekarang ini adalah mengenai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sejarah dan Aplikasi Transfer Daya Nirkabel

BAB I PENDAHULUAN. teknologi elektronik yang sangat memerlukan sumber energi yang portable.

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingkat kehidupan dan perkembangan teknologi, kebutuhan

Muhamad Fahri Iskandar Teknik Mesin Dr. RR. Sri Poernomo Sari, ST., MT

MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi. tik.com

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth GPS Module LD-4W

KAJIAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA DESA TERTINGGAL TERPENCIL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengalami. perkembangan yang sangat pesat, sehingga dapat dikatakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Buku Petunjuk Nokia Wireless Plug-in Car Handsfree (HF-6W) Edisi 1 ID

JOBSHEET SENSOR CAHAYA (SOLAR CELL)

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan

Smart Connector Helmet & Automatic GPS Inovasi Alat Bantu Komunikasi antar Pengemudi dan Penunjuk Arah Berbasis Internet

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PLTS. Pembangkit listrik yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik. (Sumber : Buku Paket Kelas XI, Yudhistira)

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi tenaga angin, sumber energi tenaga air, hingga sumber energi tenaga

SMART LIGHTING LED. SUTONO Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

HEADSET BLUETOOTH SIFA FITRIA. Abstrak. Pendahuluan. /

RANGKAIAN INVERTER DC KE AC

BAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan tegnologi dibidang industri otomotif sepeda motor.

LAMPU TENAGA SINAR MATAHARI. Tugas Projek Fisika Lingkungan. Drs. Agus Danawan, M. Si. M. Gina Nugraha, M. Pd, M. Si

KARYA ILMIYAH LINGKUNGAN BISNIS. Nama : Ahmad Hermantiyo NIM :

I. PENDAHULUAN. Pengembangan energi ini di beberapa negara sudah dilakukan sejak lama.

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN:

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Buku Petunjuk Nokia Wireless GPS Module LD-3W

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satunya upaya untuk mempertahankan kenyaman kondisi lingkungan, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

I. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu

Memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi yang tersedia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 1.1 Global direct normal solar radiation (Sumber : NASA)

BAB I PENDAHULUAN. manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Stereo Headset BH-503

PEMBUATAN SEPEDA LISTRIK BERTENAGA SURYA SEBAGAI ALAT TRANSPORTASI ALTERNATIF MASYARAKAT

Jalan raya yang pandai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wida Lidiawati, 2014

Sistem PLTS OffGrid. TMLEnergy. TMLEnergy Jl Soekarno Hatta no. 541 C, Bandung, Jawa Barat. TMLEnergy. We can make a better world together CREATED

Modul 3 Modul 4 Modul 5

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam melakukan pekerjaan. Namun perkembangan teknologi tidak

DAFTAR SINGKATAN. ADC : Analog Digital Converter GPS : Global Positioning System HUD : Head Up Display RPM : Revolution Per Minute

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

(Energi Listrik dan Konversi Energi Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd

RANCANG BANGUN PEMANFAATAN PANEL SURYA SEBAGAI CHARGER HANDPHONE DI TEMPAT UMUM

Teknologi Dan Rekayasa. Melakukan rutinitas pengelasan dengan menggunakan proses las busur manual

Rooftop Solar PV System

12/18/2015 ENERGI BARU TERBARUKAN ENERGI BARU TERBARUKAN ENERGI BARU TERBARUKAN

Elektronika Dasar Ponsel

PENGGUNAAN TENAGA MATAHARI (SOLAR CELL) SEBAGAI SUMBER DAYA ALAT KOMPUTASI LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB III PERANCANGAN SISTEM KELISTRIKAN BATERAI MOBIL LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN FUEL CELL

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan yang sangat penting dalam rekayasa serta reparasi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring pesatnya kemajuan dan perkembangan daerah - daerah di Indonesia, memicu

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING BEBAN DAN INDIKATOR GANGGUAN PADA RUMAH MANDIRI BERBASIS MIKROKONTROLLER

BAB VI HASIL RANCANGAN. Redesain terminal Arjosari Malang ini memiliki batasan-batasan

Air menyelimuti lebih dari ¾ luas permukaan bumi kita,dengan luas dan volumenya yang besar air menyimpan energi yang sangat besar dan merupakan sumber

Sepeda Motor Listrik Tenaga Matahari dengan Metode Wireless Energy Transfer

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3. oleh: FAISAL RIDHO HARIANJA NIM :

Assalamuaalaikum Wr. Wb

Transkripsi:

A. Latar Belakang Perancangan BAB I PENDAHULUAN Pengisi daya merupakan peranti yang digunakan untuk mengisi energi ke dalam baterai isi ulang. Energi berupa arus listrik akan mengalir dari pengisi daya dan tersimpan pada baterai. Sebagai media penampungan daya listrik, baterai memiliki kapasitas penyimpanan yang menunjukan seberapa besar daya yang bisa disimpan sehingga bisa dialirkan kembali ke perangkat elektronik. Ponsel cerdas atau handphone menjadi salah satu perangkat elektronik yang bekerja menggunakan baterai. Ponsel atau telepon genggam adalah perangkat telekomunikasi elektronik dengan prinsip dasar telepon yang merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara bertransmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon. Hanya saja berbeda dari telepon konvensional, ponsel memiliki kelebihan yaitu bisa dibawa kemana-mana (portable/mobile) sehingga tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel atau nirkabel wireless. Baterai pada ponsel juga memberi peran penting dalam mobilitas penggunaan ponsel. Dengan pengisi daya atau charger yang sesuai dengan spesifikasi baterai ponsel sehingga ponsel dapat bekerja secara portable setelah baterai terisi oleh daya listrik. Pengisi daya ponsel cerdas atau charge memiliki beragam jenis bergantung pada jenis ponsel dan spesifikasi pada baterai yang digunakan. Pengisi daya berupa adaptor sebagai pengubah tegangan AC (Alternating-Current) yang berarti arus bolak-balik menjadi DC (Direct- Current) yang berarti arus searah dan mengalirkan energi kedalam baterai. Dalam ilmu fisika, energi adalah properti fisika dari suatu objek yang dapat berpindah dan dapat diubah bentuknya namun tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Properti fisika ini kaitannya dengan baterai adalah muatan listrik. Energi berupa muatan listrik banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengaktifkan berbagai perangkat elektronik seperti lampu, televisi, 1

radio, ponsel, dan berbagai perangkat elektronik lainnya. Sumber energi listrik bisa berasal dari tenaga nuklir, tenaga angin, tenaga batubara, tenaga panas bumi, tenaga matahari dan berbagai sumber lainnya. Energi dari tenaga matahari disebut dengan energi surya. Dengan serangkaian teknologi, sinar dan panas matahari diubah menjadi energi listrik. Serangkaian teknologi tersebut berupa pemanas surya, fotovolmatik surya, listrik panas surya, arsitektur surya, dan fotosintesis buatan (Wikipedia). Fotovolmatik surya berupa sel surya atau panel surya merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga surya yang menggunakan perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Panel surya disematkan pada benda seperti pada pemanas air, lampu penerangan, mobil tenaga surya, pengisi daya ponsel tenaga surya dan benda-benda lainnya. Hal ini tentu banyak memberikan manfaat. Pemanfaatan panel surya pada pengisi daya ponsel tenaga surya memberikan manfaat bagi penggunanya. Pengkonversian dari tenaga matahari menjadi tenaga listrik yang mampu mengisi daya listrik ke dalam baterai ponsel. Hal ini tentu sangat membantu pengguna dalam beraktifitas diluar ruang yang jauh dari jangkauan sumber listrik. Salah satu aktifitas diluar ruang seperti bersepeda menjadi kegiatan yang cukup diminati. Tidak hanya untuk olahraga, bersepeda juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi kemacetan. Seperti komunitas Bike to Work, yang menjadikan sepeda sebagai alat transportasi menuju tempat kerja. Transportasi sepeda mengambil porsi yang paling sedikit ada di jalanan. Pengguna sepeda di Jakarta contohnya, harus menghadapi persaingan dengan kendaraan bermesin lainnya. Transportasi murah dan sehat ini mestinya ditunjang dengan baik oleh pemerintah guna meminimalkan kesemrawutan dan kemacetan di ibukota. Selain tidak menimbulkan polusi, kelebihan bersepeda bisa meningkatkan kesehatan bagi penggunanya, mengurangi stress dengan bersepeda santai di area hijau atau car free day pada hari libur. 2

Pengguna sepeda ditunjang oleh faktor keselamatan seperti jalur khusus sepeda. Aturan bisa diberlakukan kepada pengguna kendaraan bermesin lain yang menggunakan jalur khusus sepeda ini. Selain itu pengendara sepeda bisa mengetahui rute perjalanan yang akan ditempuh melalui GPS (Global Positioning System) yang terdapat pada alat GPS Tracker (GPS Tracking) atau GPS Maps pada ponsel cerdas. Namun penggunaan GPS bisa menguras daya baterai ponsel yang digunakan. GPS Maps pada ponsel cerdas merupakan salah satu fitur canggih pada ponsel. Selain GPS, ponsel cerdas bisa digunakan oleh pengguna sebagai media hiburan. Seperti untuk mendengarkan musik pada audio player atau radio. Bahkan ketika pengguna sepeda sedang beristirahat sejenak, ponsel cerdas bisa digunakan untuk bermain games dan memutar video. Berbagai fitur ponsel cerdas tersebut apabila terus digunakan, tentu akan menguras daya baterai. Hal ini tidak akan menjadi masalah jika pengguna berada dirumah atau ditempat yang telah dijangkau oleh power source atau sumber energy listrik dari PLN contohnya. Namun apabila pengguna sedang berada diluar ruang atau bagi pengguna sepeda yang sedang berkendara, tentu akan merepotkan. Perancangan pengisi daya baterai ponsel cerdas energi surya untuk sepeda dapat menunjang pengguna sepeda dalam berkendara. Pada saat ini pengisi daya energi surya untuk ponsel cerdas telah banyak dipasaran baik produksi pabrik maupun rakitan sendiri. Perancangan pengisi daya ponsel ini yang membedakan yaitu dengan adanya fungsi docking (dudukan/wadah) untuk sepeda sehingga pesepeda dapat meletakkan ponsel cerdas dengan aman. Dengan adanya perancangan pengisi daya baterai ponsel cerdas energi surya untuk sepeda ini diharapkan dapat menunjang aktifitas pengguna sepeda dalam pemanfaatan ponsel cerdas sebagai media hiburan dan penggunaan GPS Maps selama berkendara. 3

B. Permasalahan Di era modern saat ini perkembangan media elektronik semakin pesat dan beragam. Kehadiran ponsel cerdas menjadi bagian yang sulit lepas dari genggaman. Berbagai fitur dan aplikasi menarik dikembangkan untuk dapat disematkan pada ponsel cerdas. Spesifikasi pendukung seperti baterai ponsel, menentukan seberapa lama ponsel cerdas dapat digunakan setelah pengisian daya. Beberapa ponsel cerdas telah didukung oleh kapasitas penyimpanan daya baterai yang besar, namun lain halnya dengan ponsel cerdas yang memiliki daya penyimpanan yang kecil, tentu daya pada baterai akan cepat habis dan perlu diisi daya listrik kembali. Proses pengisian daya baterai memerlukan sumber energi yang cukup, sehingga penggunaan ponsel cerdas dapat berfungsi kembali. Bagi pesepeda yang juga menggunakan ponsel cerdas tentu akan kesulitan jika daya baterai habis ketika bersepeda di alam terbuka yang belum dijangkau sumber energi listrik PLN. Seperti saat bersepeda di alam terbuka atau area jalanan pada car free day. 1. Ruang Lingkup Pengisi daya baterai ponsel cerdas energi surya untuk sepeda dapat memberikan manfaat bagi penggunanya antara lain : Meminimalkan keterbatasan penggunaan daya ponsel Memfasilitasi pengisian daya ponsel cerdas pada saat pengguna dihadapkan pada masalah keterbatasan daya ponsel ketika sedang bersepeda. Kegiatan bersepeda tetap dapat berlangsung tanpa harus membuang waktu atau berhenti pada saat ponsel cerdas mendapatkan masalah keterbatasan daya pada ponsel cerdas. Tata letak produk pengisi daya ponsel yang efisien dan aman 4

2. Batasan Masalah Merancang produk yang dapat mendukung aktifitas pengguna sepeda Merancang pengisi daya baterai ponsel cerdas dari energi surya di sepeda Merancang dudukan ponsel cerdas dengan material yang murah dan efisien untuk sepeda 3. Rumusan Masalah Bagaimana desain pengisi daya baterai ponsel energi surya pada sepeda? 5