HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia lainnya, untuk itu manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2012

SURAKARTAA ABSTRAKSI

HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DAN ASERTIVITAS DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA ISTRI YANG TINGGAL DENGAN MERTUA. Skripsi

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN. a. Variabel terikat (Y), yaitu Perilaku Prososial. b. Variabel bebas (X), yaitu Gender

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk Memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat Magister Sains Psikologi

RELATIONSHIP BETWEEN SPIRITUAL INTELLIGENCE AND SUBJECTIVE WELL-BEING IN CIVIL SERVANT GROUP II DIPONEGORO UNIVERSITY

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KESTABILAN EMOSI PADA JAMAAH PENGAJIAN HAQQUL AMIN DI SURAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MEDAN AREA ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. A. Persiapan Penelitian. di jalan A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura Surakarta Jawa Tengah

BAB III METODE PENELITIAN

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA. Skripsi

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

DIAN TRI PRASETYOWATI A

HUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN STRES PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA SISWA SMK N 2 DEPOK

HUBUNGAN ANTARA ADVERSTY INTELLIGENCE DENGAN SCHOOL WELL-BEING (Studi pada Siswa SMA Kesatrian 1 Semarang)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KETERTARIKAN INTERPERSONAL DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA SMA ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG

SKRIPSI. Oleh : SITI FATIMAH NIM K

RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL INTELLIGENCE WITH PREMARITAL SEXUAL BEHAVIOUR ON SMA N 7 SEMARANGSTUDENTS

HUBUNGAN ANTARA PRESENTASI DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI SMA TARUNA NUSANTARA

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

HUBUNGAN JOB DEMAND DENGAN CYBERLOAFING PADA GURU DI PUCCA LEARNING CENTER SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan. Ujian Sarjana Psikologi.

PERAN KOMUNIKASI ORANGTUA ANAK, KECERDASAN EMOSI, KECERDASAN SPIRITUAL, TERHADAP PERILAKU BULLYING. Tesis

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN COLLEGE ADJUSTMENT PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

Oleh : Danny Adam Kurniawan D SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN POSITIF TERHADAP WORK ENGAGEMENT PADA PENGURUS BEM ULM. Skripsi. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat

HUBUNGAN ANTARA DAYA JUANG DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG MENGERJAKAN SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA STT GMI BANDAR BARU SUMATERA UTARA SKRIPSI

PERILAKU BELAJAR MAHASISWA MAGANG 3 TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UMS TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PESERTA DIDIK DI SMPN 1 LAWANG SKRIPSI. Oleh: MOCHAMAD ANAS NIM: FAKULTAS PSIKOLOGI

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

dalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang

Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN PERILAKU ALTRUISME PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA KARANG TARUNA DI DESA JETIS, KECAMATAN BAKI, KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODOLOGI. satu dari beberapa alternatif keputusan atau tindakan dimana tidak semua

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN ALTRUISME PADA PENDONOR DARAH (PMI) : Siti Sara NPM : : Dr. Mahargyantari Purwani Dewi, M.

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan diteliti, yaitu:

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN REGULASI EMOSI PADA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY SERIES SKRIPSI RAHARJA FAKULTAS PSIKOLOGI

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

BAB III METODE PENELITIAN

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN PT DAN LIRIS SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. variabel-variabel yang diambil dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA DI KELAS INKLUSI SMPN 12 SURAKARTA. Skripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN ASERTIVITAS PADA MAHASISWA SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 2. Perilaku prososial. B. Definisi Operasional

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN KENAKALAN REMAJA DI SMAN 5 TAMBUN SELATAN

BAB V HASIL PENELITIAN. uji linieritas hubungan variabel bebas dan tergantung. diuji normalitasnya dengan menggunakan program Statistical

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pendekatan

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN LUWES GADING

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A

SKRIPSI. Nadya Putri Delwis FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA GENAP, 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BEREMPATI DENGAN KECENDERUNGAN BURN-OUT PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA PURWODADI GROBOGAN

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

Diajukan Oleh : NOVITA ELYSIA A

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA. (Prosocial Behavior Among Student) Eva Nuari Lensus. Abstrak

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI STATUS EKONOMI KELUARGA PADA MAHASISWA Oleh : Meriam Yuliana Mahasiswi jurusan Psikologi Fakultas Psikologi U

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. apabila P > 0,05 dan diperoleh hasil sebagai berikut:

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP TATA RUANG TOKO DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SWALAYAN ADA BARU SALATIGA

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 2.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DAN SIKAP TERHADAP OTORITAS GURU DENGAN MINAT BELAJAR SISWA T E S I S.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program studi Strata1 pada Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi Oleh : BASORI HENDRIANTO F 100 080 069 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

i

ii

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya. Surakarta, 12 Agustus 2016 Penulis BASORI HENDRIANTO F 100 080 069 iii

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Basori Hendrianto Ldp.xvi@gmail.com Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAKSI Kecerdasan emosi merupakan kemampuan untuk memotivasi dan kemampuan mengelola emosi diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Perilaku prososial bagi orang dengan kecerdasan emosi yang tinggi akan lebih mampu menyadari dan memahami keseluruhan proses yang terjadi di dalam diri, perasaan dan latar belakang tingkah lakunya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku pososial pada mahasiswa Fakultas Psikologi UMS. Subjek penelitian ini adalah 110 mahasiswa yang terdiri dari 25 mahasiswa laki-laki angkatan 2013, 30 mahasiswa perempuan angkatan 2013, 30 mahasiswa laki-laki angkatan 2014 dan 25 mahasiswa perempuan angkatan 2014 yang masih aktif kuliah di Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Teknik sampling penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang pengambilan sampel dari populiasi secara acak berdasarkan frekuensi probabilitas semua anggota populasi. Data dikumpulkan melalui skala kecerdasan emosi dan skala perilaku prososial. Analisis data menggunakan teknik korelasi. Hasil analisis data menunjukkan hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosi dengan perilaku prososial. Sumbangan efektif variable kecerdasan emosi terhadap perilaku prososial sekitar 63,6 %. Kata Kunci : Kecerdasan Emosi, Perilaku Prososial 1

RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL INTELLIGENCE PROSOCIAL BEHAVIOR IN STUDENTS FACULTY OF PSYCHOLOGY UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH SURAKARTA Basori Hendrianto Ldp.xvi@gmail.com Faculty of Psychology, Muhammadiyah University of Surakarta ABSTRACTION Emotional intelligence is the ability to motivate and ability to manage emotions themselves and in relationship with others. Prosocial behavior for people with high emotional intelligence will be able to realize and understand the entire process that goes on inside, feelings and behavior. The purpose of this research was to examine the relations between emotional intelligent with pro-social behavior at the student of the faculty of psychology UMS. The subjects of the study were 110 students, consist of 30 male students force 2013, 25 female students force 2013, 30 male students force 2014, and 25 female students force 2014 which is still active college in faculty of psychology university of muhammadiyah surakarta. This research sampling technique using simple random sampling, ie sampling technique sampling of populiasi randomly based on the frequency of the probability of all members of the population. The result of correlation analyses between either emotional intelligence with prosocial behavior showed a positive correlation signifycantly. Variables of emotional intelligent give effective contribution toward prosocial behavior about 63,6 %. Keywords: Emotional Intelligence, Prosocial Behavior 1. PENDAHULUAN Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat lepas dari hubungan dengan manusia lainnya, untuk itu manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain yang di dalamnya terdapat hubungan timbal balik antar individu. Pada kehidupan sehari-hari, seseorang yang dikatakan mandiri dan pintarpun pada suatu saat pasti akan membutuhkan pertolongan atau bantuan dari orang lain. Sekarang kepedulian orang terhadap orang lain pun mulai menurun. Masyarakat sekarang lebih mementingkan dirinya sendiri daripada orang lain, padahal budaya kita sebagai orang timur adalah kekeluargaan dan gotong-royong, namun hal itu sudah jarang ditemukan dalam kehidupan masyarakat (Asih & Margareta, 2010). 2

Hilangnya sikap prososial ini terjadi pada setiap lapisan masyarakat dan tidak menutup kemungkinan terjadi pada mahasiswa. Mahasiswa sebagai agen perubahan seharusnya memiliki perilaku prososial yang baik, karena mahasiswa merupakan cermin dari pendidikan yang diberikan dan sebagai contoh bagi masyarakat (Asih & Margareta, 2010). Memperhatikan kontribusi positif perilaku prososial bagi individu, terutama dalam mencegah terjadinya konflik sosial, maka perilaku prososial perlu dibangun dan dipertahankan keberadaannya. Jika perilaku prososial tidak dilestarikan maka kemungkinan besar akan terjadi konflik sosial. Adanya konflik sosial yang dibiarkan, atau tanpa adanya kontrol dari masyarakat, akan berakibat munculnya perilaku yang cenderung ke arah negatif dan bertentangan dengan norma atau melawan aturan, hukum, etika, nilai, dan moral yang berlaku di masyarakat. Mahasiswa adalah cikal-bakal masyarakat di masa yang akan datang, sehingga jika sejak kuliah mereka terbiasa dengan perilaku yang tidak prososial atau bahkan antisosial, tidak mengherankan bila setelah lulus mereka cenderung akan dengan mudah mengutamakan sikap individualistik, melakukan pengabaian terhadap sesama, atau bahkan melakukan tindakan kekerasan, kriminalitas, dan perilaku antisosial yang lainnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku prososial adalah kecerdasan emosi masing-masing individu. Kecerdasan emosi dapat diartikan dengan kemampuan untuk menjinakkan emosi dan mengarahkan kepada hal-hal yang lebih positif. Seseorang dapat melakukan sesuatu dengan didorong oleh emosi, dalam arti bagaimana yang bersangkutan dapat menjadi begitu rasional pada suatu saat dan menjadi begitu tidak rasional pada saat yang lain. Mengacu dari uraian-uraian di atas maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut: Apakah ada hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku prososial? Berdasarkan permasalahan tersebut penulis tertarik untuk mengkaji secara empirik dengan mengadakan penelitian berjudul: Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku prososial pada Mahasisa Psikologi UMS. 3

2. METODE Variabel - variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas : Kecerdasan Emosi 2. Variabel tergantung : Perilaku Prososial Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecerdasan emosi dan skala perilaku prososial. Skala Kecerdasan Emosi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala yang disusun oleh penulis dengan mengacu pada aspek-aspek kecerdasan emosi dari Goleman (2005) meliputi meliputi yaitu mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan. Skala kecerdasan emosi ini terdiri 68 butir aitem yang terdiri dari 34 aitem pernyataan favorabel dan 34 aitem pernyataan unfavorable. Skala perilaku prososial dalam penelitian ini merupakan skala adopsi berdasarkan aspek-aspek perilaku prosoial yang dikemukakan Bar-tal yang dikutip oleh (Perwitasari 2007), yaitu: kerjasama (cooperation), menolong (helping), membagi (sharing), menyumbang (donating). Skala perilaku prososial (perwitasari, 2007) terdiri dari 40 aitem, namun setelah dilakukan uji coba terdapat 12 aitem yang gugur sehingga dalam penelitian ini menggunakkan 28 aitem yang valid dengan jumlah aitem favorabel 15 dan aitem unfavorable 13. teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah korelasi product moment. Jika data tidak memenuhi syarat, maka analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Spearman,s rho. Perhitungan menggunakan bantuan dari program SPSS (Statistical Package for Social Science) for Windows Release 16. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Normalitas Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilihat dari hasil uji Kolmogorov- Smirnov diperoleh nilai kecerdasan emosi sebesar 1,315 dengan besarnya asymp.sig (2-tailed) adalah 0,063. Artinya p 0,05 yang berarti data berdistribusi 4

tidak normal. Hasil uji Klomogorov-Smirnov diperoleh nilai perilaku prososial sebesar 1,285 dengan besarnya asymp.sig (2-tailed) adalah 0,074. Artinya p>0,05 yang beraati data berdistribusi tidak normal. Uji Linearitas Uji linearitas hubungan bertujuan untuk mengetahui linearitas hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung. Uji linearitas antara kecerdasan emosi dengan perilaku prososial mempunyai korelasi linier, hal ini dapat ditunjukkan dengan nilai F beda = 211.763 dengan p= 0,000 (p<0,05) yang berarti korelasimya linier. Hasil Uji Hipotesis Uji hipotesis menggunakan rumus parametrik korelasi product moment dengan alasan hasil normalitas kecerdasan emosi dan perilaku prososial berdistribusi normal dengan menggunakan korelasi product moment diperoleh hasil r sebesar 0,798 dengan p=0,000 (p 0,01) yang berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosi dengan perilaku prososial. Maksudnya semakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin tinggi perilaku prososialnya. Sebaliknya, semakin rendah kecerdasan emosi maka semakin rendah perilaku prososialnya. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang diajukan Ada hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan perilaku prososial, dapat diterima. Pembahasan Penelitian ini menggunakan teknik analisis parametrik korelasi product moment dengan menggunankan bantuan SPSS 15.0 For Windows bahwa ada hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan perilaku prososial. Hal ini ditunjukkan dengan korelasi r= 0,798 dengan signifikasi p = 0,000 (p 0,01) yang berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosi dengan perilaku prososial. Berdasarkan hasil penelitian diketahui kecerdasan emosi pada mahasiswa Fakultas Psikologi UMS tergolong tinggi dengan diperoleh rerata empiric (RE) 97,98 dan rerata hipotetik (RH) 82,5. Hasil kategorinya, hasil sangat rendah berada pada angka 33 x 52,8 dengan jumlah subjek 0 (0%), kategori rendah 5

berada pada angka 52,8 x 72,6 dengan jumlah subjek 7 (6,36%), kategori sedang berada pada angka 72,6 x 92,4 dengan jumlah subjek 12 (10,9%), kategori tinggi berada pada angka 92,4 x 112,2 dengan jumlah subjek 66 (60%), dan kategori sangat tinggi berada pada angka 112,2 x 132 dengan jumlah subjek 15 (13,64%) dari total subjek yang berjumlah 110 mahasiswa.hasil rerata yang berjumlah 97,98 termasuk kategori yang tinggi, artinya bahwa mahasiswa Fakultas Psikologi UMS angkatan 2013-2014 mempunyai kecerdasan emosi yang tinggi. Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa prosentase dan jumlah terbanyak berada pada kategori tinggi. Hal tersebut dapat diartikan bahwa mahasiswa mampu memenuhi aspek-aspek kecerdasan emosi, yaitu: mengenali emosi, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan dengan orang lain. 6

DAFTAR PUSTAKA Asih & Margareta. (2010). Perilaku Prososial ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi, 1 (1). Goleman, D. (2005). Emotional Intelligence. Penerjemah: T Hermaya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Perwitasari. D (2007). Hubungan antara reli-giusitas dengan perilaku prososial pada maha-siswa fakultas psikologi Universitas Islam Negeri Malang. SKRIPSI. Fakultas Psikologi. Program S1. Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. 7