Evaluasi Tata Kelola Teknologi Untuk Proses Pengelolaan Data Pada Perguruan Tinggi XYZ Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis Perguruan Tinggi

dokumen-dokumen yang mirip
ISBN: K. Emi Trimiati* ), Jutono G. ** ) * Ekonomi, ** Ilmu Komputer, Universitas AKI

MODEL ANALISIS TATA KELOLA SINGLE IDENTIFICATION NUMBER (SIN/E-KTP NASIONAL ) BAGI DINAS KEPENDUDUKAN INDONESIA MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

Analisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT (Studi Kasus Badan Pemeriksa Keuangan RI)

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Nama : Hery Budiawan TTL :Sukoharjo,14 Januari 1978 Pendidikan : Teknik Sipil ITB 1996 Istri : Ponirah Anak : M.Danish Dhiaurrahman (3,5 th) Aisyah

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi

USULAN TAHAPAN PERBAIKAN TATAKELOLA TI PADA PT XYZ BERDASARKAN HASIL PENILAIAN COBIT 4.1 MATURITY MODEL

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources

AUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X

ABSTRAK. COBIT, information technology governance, gap analysis, process of managing data, maturity level, BPK RI. PENDAHULUAN

REKOMENDASI TATA KELOLA SISTEM AKADEMIK DI UNIVERSITAS X DENGAN FRAMEWORK COBIT

MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

ANALISIS PENGELOLAAN SERVICE DESK DAN INSIDEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (DS8) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 4.

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

Bab V Pengembangan Solusi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tata kelola teknologi informasi adalah tanggung jawab dewan direksi dan manajemen eksekutif organisasi.

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 ABSTRAK

Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Bagian Sumber Daya Manusia Menggunakan Framework Cobit 4.1 Pada BMT DAMAR Semarang

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

Irman Hariman., 2 Purna Riawan 2

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5

Kata kunci : Tata kelola teknologi informasi, Perencanaan Strategis TI, Cobit 4.1, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Ciamis

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

PENERAPAN IT GOVERNANCE MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PENGELOLAAN DATA DI STIKOM DINAMIKA BANGSA. Hendri, S.Kom, M.S.I

Bab II Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

Model Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit Pada Proses Pendidikan Dan Pelatihan Pengguna

Abdul Wahab

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI

DAFTAR ISI. Halaman Judul... ii. Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

ANALISIS IT Governance Berbasis Deliver and Support 11 Domain

LAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness

Audit SI/TI Berbasis Cobit

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

EVALUASI KEAMANAN DATA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT XYZ MELALUI AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

KUESIONER BERBASIS CONTROL OBJECTIVE COBIT 4.1 UNTUK MELAKUKAN AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA DIGILIB UNIVERSITAS XYZ MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.0

PEMBUATAN MODEL TATA KELOLA IT UNTUK PROSES AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS XYZ)

Evaluasi Tingkat Kematangan Proses Pengelolaan Data Pada Sistem Informasi E-Learning SMKN 1 Jenangan Menggunakan Cobit Quickstart

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

Tata Kelola Ketersediaan Layanan TI Menggunakan Framework Cobit pada PT. ABC

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012

BAB I PENDAHULUAN. sistematis, oleh karena itu harus ada tata kelola dan manajemen teknologi

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK 2015) - Semarang, 10 Oktober 2015 ISBN:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat

Taryana Suryana. M.Kom

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

Analisis Pengelolaan Teknologi Informasi Berbasis Framework COBIT 4.1 : Studi Kasus Pada PT Bhanda Ghara Reksa

PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 4.1 PADA PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA

EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT (STUDI KASUS : STIKOM DINAMIKA BANGSA)

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BAGIAN PENGELOLAAN DATA MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA BANK JATENG ABSTRAK

BAB I LANDASAN TEORI 1. Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah I. Objek Penelitian 1. Lingkung Tugas Akhir 2. Batasan Masalah

PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Lampiran 2 : Spesifikasi Server dan Workstation Vaksincom. Daftar Spesifikasi Server Vaksincom

COBIT 5 SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Fakultas Menggunakan Framework COBIT 5 (Studi Kasus: FTI USKW, Salatiga)

EVALUASI PENERAPAN TATA KELOLA WEBMAIL DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS : PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V PEKANBARU)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EVALUASI IMPLEMENTASI APLIKASI KUISIONER PROSES BELAJAR MENGAJAR BERBASIS WEB DI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA DENGAN MENGGUNAKAN THE RISK IT FRAMEWORK

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

EVALUASI TINGKAT KEMATANGAN PROSES DELIVERY AND SUPPORT

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS XYZ DOMAIN MONITOR AND EVALUATE (ME) FRAMEWORK COBIT 4.0

Mengevaluasi Tingkat Kematangan Domain Delivery Support (DS11) Perpustakaan Menggunakan Kerangka COBIT 4.1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini merupakan penutup yang membahas kesimpulan berdasarkan

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Audit sistem informasi ini memiliki tujuan untuk menciptakan Good

AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.

DESAIN STRATEGI PENYEMPURNAAN PENGELOLAAN DATA DI POLITEKNIK TELKOM MENGGUNAKAN IT BALANCED SCORECARD DAN COBIT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan berkembangnya era globalisasi, maka manusia mempunyai

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS COBIT (STUDI KASUS SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB)

BAB I PENDAHULUAN. bagi pengaksesan, pengolahan, dan pendayagunaan informasi dalam volume yang

MODEL TATA KELOLA STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT (STUDI KASUS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI)

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dili Institute of Technology (DIT) adalah salah satu perguruan tinggi swasta

Perancangan Model Tata Kelola Teknologi Informasi Berbasis COBIT Pada Proses Pengolahan Data Studi. Titah Laksamana

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Riska Puspita Sari 1, Aryo Nugroho,ST,S.Kom., MT 2, Immah Inayati,S.Kom., M.Kom., M.BA 3. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut

MENINGKATKAN FUNGSIONALITAS DAN INTEGRASI BISNIS PROSES PERUSAHAAN X DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT

Transkripsi:

P R O S I D I N G ISBN:978-602-8047-99-9 SEMNAS ENTREPRENEURSHIP Juni 2014 Hal:58-64 Evaluasi Tata Kelola Teknologi Untuk Proses Pengelolaan Data Pada Perguruan Tinggi XYZ Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis Perguruan Tinggi Stephanus Widjaja Program Studi Teknik Informatika, Stimik AKI Pati e-mail: stephanuswidjaja@gmail.com Abstrak - Tingginya persaingan antar perguruan tinggi saat ini tentu tidak lepas dari teknologi informasi sebagai salah satu pendukungnya. Teknologi informasi yang diterapkan masing-masing perguruan tinggi harus dikelola sebaik mungkin agar penggunaan teknologi informasi dapat mendukung perguruan tinggi dalam mencapai tujuan-tujuannya. Dalam pengelolaan tata kelola teknologi informasi perlu dilakukan evaluasi agar penggunaan teknologi informasi dapat lebih efektif dan efisien. Evaluasi menggunakan framework COBIT sebagai acuan evaluasi. Tahapan evaluasi adalah pengumpulan data, analisa data dan evaluasi tata kelola. Hasil evaluasi menunjukan tingkat kematangan saat ini pada level 2. Kata Kunci: tata kelola teknologi informasi, audit teknologi informasi, tingkat kematangan PENDAHULUAN Perkembangan di dunia pendidikan tinggi saat ini kian berkembang dengan pesat, hal ini terlihat dengan banyaknya perguruan tinggi swasta yang bermunculan. Dengan banyaknya perguruan tinggi swasta yang bermunculan saat ini tentunya semakin meningkatkan persaingan antar perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Persaingan ini tentu tidak lepas dari peranan teknologi informasi. Dimana teknologi informasi digunakan untuk mendukung sebuah perguruan tinggi untuk mencapai tujuan-tujuannya secara maksimal. Peranan teknologi informasi dalam mendukung kesuksesan sebuah perguruan tinggi perlu mendapat perhatian serius karena perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat serta biaya yang cukup mahal. Manajemen perguruan tinggi perlu menerapkan tata kelola teknologi informasi yang baik agar teknologi informasi yang diterapkan mampu digunakan secara optimal untuk

59 Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal: 58-64 mendukung tercapainya tujuan-tujuan utama perguruan tinggi tersebut. The Ministry of International Trade & Industry (1999) mendefinisikan tata kelola teknologi informasi sebagai kapasitas organisasi untuk mengendalikan formulasi dan implementasi strategi teknologi informasi dan mengarahkan kepada kepentingan pencapaian daya saing korporasi. IT Governance Institute (2001) mendefinisikan tata kelola teknologi informasi sebagai pertanggungjawaban dewan direksi dan manajemen eksekutif. Hal ini merupakan bagian yang terintegrasi dengan tata kelola perusahaan dan berisi kepemimpinan dan struktur serta proses organisasi yang menjamin bahwa organisasi teknologi informasi mengandung dan mendukung strategi serta tujuan bisnis. COBIT (Control Objective for Information and related Technology) mengaudit tata kelola teknologi informasi. COBIT dipublikasikan oleh ISACF (Information Systems Audit and Control Foundation) berisi kerangka kerja pengendalian internal yang secara spesifik berkaitan dengan teknologi informasi. COBIT terdiri dari 4 domain dengan 34 proses. COBIT edisi pertama diluncurkan pada tahun 1996. COBIT edisi kedua merefleksikan suatu peningkatan sejumlah dokument sumber, tujuan yang lebih rinci dari pengendalian dan tambahan seperangkat alat implementasi yang diluncurkan pada tahun 1998. Kemudian COBIT edisi ketiga diluncurkan pada tahun 2000. COBIT sebagai alat yang efektif untuk menciptakan IT Governance dalam sebuah organisasi dapat mempertemukan beragam kebutuhan manajemen dengan menjembatani celah antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol, dan masalah-masalah teknis teknologi informasi. Berikut ini adalah gambar content diagram COBIT seperti ditunjukan gambar dibawah ini COBIT (Control Objective for Information and related Technology) yang dikembangkan oleh ISACA (The Information Systems Audit and Control Association) merupakan salah satu kerangka kerja atau framework yang tepat untuk menilai atau

Stephanus W - Entrerpreneurship 60 METODOLOGI PENELITIAN 1. Metode Pengumpulan Data 1) Interview Dalam melakukan interview peneliti menggunakan acuan tabel RACI yang terdapat dalam COBIT untuk penentuan narasumber. 2) Survey Kuesioner Untuk melakukan survey kuesioner dalam penelitian ini menggunakan tabel RACI sebagai acuan dalam responden. Kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah dikembangkan peneliti-peneliti sebelumnya. 3) Studi Dokument Pada tahap ini akan dilakukan analisis terhadap dokumentdokument yang ada kemudian akan dideskripsikan untuk kemudian digunakan sebagai salah satu masukan dalam proses analisa tingkat kematangan saat (as-is). 2. Analisa Data Setelah melakukan interview dan survey kuesioner maka akan dilakukan analisa tingkat kematangan. Akan ada dua analisis tingkat kematangan yang dilakukan yaitu analisa tingkat kematangan saat ini (as-is) dan analisis tingkat kematangan yang diharapkan (to-be). 3. Evaluasi Tata Kelola Pada tahap ini akan dilakukan evaluasi tingkat kematangan saat ini (as-is) dan tingkat kematangan yang dituju (to-be). HASIL DAN PEMBAHASAN 1) Analisis Hasil Interview Berikut ini adalah hasil interview seperti ditunjukan pada tabel berikut ini: Tabel 2: Hasil Interview No. Aktifitas Pengembangan Sistem Informasi 1. Penyimpanan data Unit Tata Usaha

61 Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal: 58-64 2. Pengelolaan media library 3. Penghapusan media dan peralatan 4. Back up dan restore data - - - 2) Analisis Hasil Survey Kuesioner diagram radar seperti terlihat pada Dari analisis survey kuesioner gambar dibawah ini: diperoleh tingkat kematangan untuk tiap-tiap atribut yang direpresentasikan kedalam Gambar 1: Representasi tingkat kematangan untuk tiap atribut KESIMPULAN 1. Awareness and Communication 1) Pihak manajemen telah mengetahui faktor-faktor pendukung keberhasilan sebuah organisasi (universitas) salah satunya adalah dengan menerapkan Teknologi Informasi yang baik. Tetapi dari hasil analisis studi

Stephanus W - Entrerpreneurship 62 dokument ditemukan bahwa dokument Rencana Strategis tidak menggambarkan perhatian pihak manajemen (universitas) terhadap pengelolaan dan pengembangan teknologi informasi serta tidak adanya Standart Operasional Prosedur (SOP) yang mengatur pengelolaan data yang baik dalam sebuah organisasi (universitas). disimpulkan bahwa pihak manajemen (universitas) mengetahui dan menginginkan adanya suatu tata kelola teknologi informasi khususnya pada proses pengelolaan data yang baik tetapi implementasi berupa perhatian serta usahausaha yang nyata masih sangat kurang. 2. Policies, Standards and Procedures 1) Tidak adanya Standart Operasional Prosedur (SOP) yang mengatur dan sehingga seluruh proses pengelolaan data dilakukan hanya dengan pengetahuan individu saja. disimpulkan bahwa seluruh kegiatan atau proses pengelolaan data yang berlangsung sampai saat ini memiliki resiko terjadinya kesalahan dan kelalaian karena tidak adanya Standart Operasional Prosedur (SOP) yang mengatur proses pengelolaan data. Apabila ada pergantian staff atau personel baru hal ini menjadi ancaman yang sangat serius untuk terjadinya kesalahan penanganan proses pengelolaan data. 3. Tools and Automation 1) Penggunaan tools untuk mengotomatisasikan aktivitasaktivitas dalam proses pengelolaan data tidak ada. Sehingga semua proses pengelolaan data dilakukan secara manual oleh staff. disimpulkan bahwa kinerja proses pengelolaan data menjadi kurang efisien karena masih ditangani secara manual.

63 Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:58-64 4. Skills and Expertise 1) Belum adanya pelatihan terhadap staff atau petugas secara formal untuk proses pengelolaan data, penerapan prosedur serta penggunaan tools. Pelatihan yang ada hanya bersifat individu atas keinginan masing-masing staff. disimpulkan bahwa tidak adanya pelatihan secara formal menyebabkan peningkatan kemampuan tidak terstandart serta kemampuan individu dapat tidak berkembang dengan baik. 5. Responsibilities and Accountabilities 1) Pendefinisian tugas dan tanggungjawab secara umum sudah ada tetapi pendefinisian tugas dan tanggungjawab secara khusus pada proses pengelolaan data tidak jelas dan tidak disimpulkan bahwa dengan belum adanya pendefinisian tugas dan tanggungjawab secara khusus dan terdokumentasi sangat memungkinkan adanya saling melempar tanggungjawab saat terjadi kesalahan penanganan. 6. Goal Setting and Measurement 1) Tidak pernah ada evaluasi dan monitoring dalam proses pengelolaan data. Serta tidak adanya pemahaman dari manajemen (universitas) tentang tata kelola database yang baik yang mampu memenuhi kebutuhan bisnis. disimpulkan bahwa tidak adanya evaluasi dan monitoring serta pemahaman dari manajemen maka tujuan dalam proses pengelolaan data akan sangat sulit tercapai. Dari penjabaran tiap-tiap atribut kematangan tata kelola teknologi informasi di atas dapat disimpulkan bahwa universitas tersebut memiliki kerawanan untuk terhambat proses bisnisnya karena kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada proses pengelolaan data. Pengelolaan data menjadi hal penting yang perlu mendapatkan perhatian utama karena dengan pengelolaan data secara efektif dapat memenuhi kebutuhan bisnis dalam mengoptimalkan penggunaan informasi

Stephanus W - Entrerpreneurship 64 dan memberikan jaminan bahwa informasi yang diperlukan senantiasa tersedia (Kridanto Surendro, 2009). Dengan terhambatnya proses bisnis tersebut maka suatu saat tidak menutup kemungkinan universitas tersebut dapat kalah bersaing dengan universitas-universitas lainnya. DAFTAR PUSTAKA Institute, Governance. 2007. COBIT 4.1, Governance Institute. Institute, Governance. 2000. COBIT Audit Guidelines, Governance Institute. Surendro, Kridanto. 2009. Implementasi Tata Kelola Teknologi Informasi, Bandung: Informatika. Institute, Governance IT. 2007. COBIT Control Practices Guidance To Achieve Control Objectives For Successful IT Governance. IT Governance Institute.