BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah kompor induksi type JF-20122

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat khususnya pada bidang

BAB V PEMBAHASAN Analisis Faktor. Faktor-faktor dominan adalah faktor-faktor yang diduga berpengaruh

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

DESAIN MATERIAL BEBAN DAN FREKUENSI RESONANSI KOMPOR INDUKSI UNTUK MENDAPATKAN EFISIENSI ENERGI

BAB II LANDASAN TEORI. Resistansi atau tahanan didefinisikan sebagai pelawan arus yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jalan Kolam No. 1 / jalan Gedung PBSI Telp , Universitas Medan

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

LAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 1 KUMPARAN INDUKSI

1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar...

OPTIMASI PARAMETER MESIN PELUMAT 4 ROL 1 SCREW PADA PEMBUATAN GENTENG KERAMIK PRES DI UKM SUKOHARJO MENGGUNAKAN METODE STATISTIK TAGUCHI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

atau pengaman pada pelanggan.

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

ABSTRAK. Kata kunci: Daya Serap Air, Metode Taguchi, Smaller The Better, Genteng Magasil.

BAB VI PEMBAHASAN Analisa Pengaruh Faktor Terhadap Analisis Variansi. Pemilihan faktor dalam pengujian antena pengarah (directional) model

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart

Antiremed Kelas 12 Fisika

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN SAMPUL DALAM... HALAMAN PRASYARAT... HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN... HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS...

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

BAB II TRANSFORMATOR. sistem ketenagalistrikan. Transformator adalah suatu peralatan listrik. dan berbanding terbalik dengan perbandingan arusnya.

medan flux...(1) tegangan emf... (2) besar magnetic flux ini adalah Φ dan satuannya Weber (Wb = T.m 2 ). Secara matematis besarnya adalah :

MODUL FISIKA. TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) DISUSUN OLEH : NENIH, S.Pd SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN

RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK.

Gambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor.

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Telah direalisasikan alat pendeteksi logam yang terbuat dari induktor

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

STUDI PENGARUH DIAMETER RONGGA PENAMPANG KONDUKTOR TERHADAP PERUBAHAN SUHU ARTIKEL. Oleh: DewiPuspitasari NIM

METODOLOGI PENELITIAN

2.6 MetodeTaguchi Proses Perancangan Metode Taguchi Penentuan dan Pemilihan (Orthogonal Array)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH VARIASI BEBAN PADA PEMANAS INDUKSI UNTUK MENDAPATKAN PENGHEMATAN OPTIMUM

INDUKTANSI DIRI. 1. Menentukan nilai hambatan murni induktor

APLIKASI DESAIN EKSPERIMEN TAGUCHI UNTUK PERBAIKAN KUALITAS AIR PDAM TIRTA MON PASE LHOKSUKON ACEH UTARA. Halim Zaini 1

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini dilakukan pembuatan keramik Ni-CSZ dengan metode kompaksi

CIRCUIT DASAR DAN PERHITUNGAN

BAB I TEORI RANGKAIAN LISTRIK DASAR

Induktor. oleh danny kurnia

DASAR TEORI. Kata kunci: Kabel Single core, Kabel Three core, Rugi Daya, Transmisi. I. PENDAHULUAN

Latihan soal-soal PENGHANTAR

Jurnal Teknika Atw 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam tugas akhir ini ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam

BAB IV ARUS BOLAK BALIK. Vef = 2. Vrt = Vsb = tegangan sumber B = induksi magnet

TRANSFORMATOR. Bagian-bagian Tranformator adalah : 1. Lilitan Primer 2. Inti besi berlaminasi 3. Lilitan Sekunder

PENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. pemasangan atau pembuatan barang-barang elektronika dan listrik.

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pemanas Listrik Menggunakan Prinsip Induksi Elektromagnetik

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. yang berasal dari lingkungan atau benda diluar sistem sensor. Input rangsangan

OPTIMASI KUALITAS HALLOW BLOCK DENGAN METODE TAGUCHI INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. Melihat kerugian yang terjadi yang akan ditimbulkan oleh korosi. ini maka berbagai usaha dilakukan untuk dapat mencegah korosi

RESONANSI PADA RANGKAIAN RLC

II. TINJAUAN PUSTAKA

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam teknologi pengerjaan logam, proses electroplating. dikategorikan sebagai proses pengerjaan akhir (metal finishing).

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. juga, penelusuran lebih jauh akan diketahui banyak hal mengenai kontstruksinya.

SNMPTN 2011 Fisika KODE: 559

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

MODEL MESIN HARDENING SISTEM INDUKSI UNTUK MEMPERCEPAT WAKTU PEMANASAN

Gambar 3. (a) Diagram fasor arus (b) Diagram fasor tegangan

MULTIRESPON PCR-TOPSIS

ANALISIS RANGKAIAN RLC ARUS BOLAK-BALIK

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2

SOAL DAN PEMBAHASAN ARUS BOLAK BALIK

Breadboard Breadboard digunakan untuk membuat dan menguji rangkaian-rangkaian elektronik secara cepat, sebelum finalisasi desain rangkaian dilakukan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pengaruh Variasi Waktu dan Tebal Plat Pada Las Titik terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Sambungan Las Baja Karbon Rendah

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

BAB II TRANSFORMATOR. elektromagnet. Pada umumnya transformator terdiri atas sebuah inti yang terbuat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PROSES PEMBUATAN

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Ohm meter. Pada dasarnya ohm meter adalah suatu alat yang di digunakan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Power bank dengan spesifikasi : Panasonic QE-QL105 berkapasitas

Pengaruh Variasi Arus dan Tebal Plat pada Las Titik terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Sambungan Las Baja Karbon Rendah

TRAFO. Induksi Timbal Balik

PROSES PEMBUATAN CONUS 6 DENGAN FORGING PRESS DI PT. BAKRIE AUTOPARTS BALARAJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibangkitkan oleh pembangkit harus dinaikkan dengan trafo step up. Hal ini

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Preparasi, Pencetakan dan Penyinteran Varistor

ARUS DAN TEGANGAN BOLAK- BALIK

BAB III KONSEP RANCANGAN

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

Arus dan Hambatan. Oleh: Ahmad Firdaus Rakhmat Andriyani

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB II SALURAN TRANSMISI

JADWAL KEGIATAN PER TATAP MUKA (TM) Tatap Muka

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kapasitansi Membran Telur dari Ayam Petelur Tanpa Perebusan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN NASKAH SOAL TUGAS AKHIR HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR

05D Peralatan apakah yang kita gunakan untuk mengukur arus listrik? A. ohmmeter B. wavemeter C. voltmeter D. ammeter

ANALISA RUGI-RUGI PADA GARDU 20/0.4 KV

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN.. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Research and Development Akademi Teknologi Warga Surakarta Jl.Raya Solo-Baki KM. Kwarasan, Grogol, Solo Baru, Sukoharjo... Obyek Penelitian Objek penelitian adalah kompor induksi type JF-0.. Bahan Baku Dan Alat Bahan baku yang digunakan adalah panci dari bahan logam zinc, stainless steel dan graphite. Sedangkan alat-alat yang digunakan meliputi :. Function generator Function Generator merupakan suatu alat yang menghasilkan sinyal/gelombang (gelombang sinus, gelombang segi empat, gelombang segi tiga) dari suatu frekuensi.. Ampere meter Ampere meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik 67

. Volt meter Volt meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik. 4. LCR meter LCR meter adalah sebuah alat ukur elektronik yang digunakan untuk mengukur induktansi, kapasitansi dan resistansi dari suatu komponen. 5. Temperature Controller Temperature Controller, alat ukur ini dipergunakan sebagai pengukur suhu dalam C pada tempat memasak. 6. Stopwatch Stopwatch sebagai alat pengukur waktu dengan ketelitian 0,0 detik dipergunakan untuk pengukuran waktu yang ditempuh dari proses pemanasan ( C) yang dihasilkan oleh kompor induksi. 7. Kompor induksi Kompor induksi adalah kompor yang bekerja akibat efek induksi yang diakibatkan oleh arus listrik yang melewati kumparan yang ada dalam kompor tersebut. 68

.4. Variabel dan Definisi Operasional. Pemilihan karakteristik kualitas produk yang akan diteliti meliputi:.4.. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah efisiensi energi. Dari variabel tersebut akan mempengaruhi besar kecilnya daya listrik yang akan mempengaruhi pada biaya pemakaian listrik..4.. Variabel Bebas Ada beberapa faktor yang dilibatkan dalam eksperimen ini yaitu : a. Frekuensi b. Ketebalan bahan c. Jenis bahan d. Diameter beban a. Frekuensi. Frekuensi yang digunakan yaitu 9 KHz, 0 KHz dan KHz Pemilihan frekuensi tersebut karena frekuensi tersebut diatas frekuensi resonansi (yaitu 8 KHz). Dengan pemilihan frekuensi diatas nilai frekuensi resonansi akan menyebabkan nilai reaktansi induktip akan menjadi besar sehingga menyebabkan penurunan konsumsi arus. Dengan konsumsi arus yang kecil akan mengakibatkan penurunan daya. 69

Referensi : Induction Heating System Topology Review (000), level dimana frekuensi lebih tinggi dari frekuensi resonansi berdampak semakin besar nilai reaktansi induktip. Kenaikan nilai reaktansi induktip menyebabkan penurunan konsumsi arus, ini akan baik untuk mendapatkan daya yang rendah. b. Ketebalan bahan. Ketebalan bahan yang digunakan adalah 0,mm, 0,4mm dan 0,5mm. Dipilihnya bahan dengan ketebalan 0,mm, 0,4mm dan 0,5mm karena ukuran tersebut yang ada di pasaran. c. Jenis bahan. Jenis bahan yang digunakan dari bahan seng, stainless steel dan graphite. Dipilih bahan seng dan graphit karena bahan tersebut mudah mengalirkan arus listrik, sehingga akan mempercepat proses pemanasan. Dan dipilih jenis bahan dari stainlees steel karena cepat menghasilkan panas yang besar sehingga akan mempengaruhi suhu air dengan cepat. Lenni Margaretha (04), seng dan graphit merupakan bahan konduktor yang baik, yaitu bahan yang mudah mengalirkan arus listrik 70

Yukovany Zhulkarnaen (000), stainless steel memiliki permeabilitas magnetik relatif yang cukup besar (μr=000) sehingga baik dalam menghantarkan garis-garis gaya magnet dan berpotensi menghasilkan panas yang cukup besar. d. Diameter beban Diameter beban yang digunakan adalah cm, 9 cm dan 6 cm. Dipilihnya diameter tersebut karena diameter kompor antara cm sampai dengan 6 cm. Dipilih diameter 6 cm untuk diameter maksimal dari kompor dan dipilih cm untuk diameter minimal dari kompor. Sedangkan dipilihnya diameter 9 cm karena nilai tengah dari diameter cm dan 6 cm. Dari variabel terikat dan variable bebas yang terdiri dari 4 faktor dengan level, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. Level dan Faktor Kendali Level No Faktor Kendali Frekuensi (KHz) 9 0 0, 0,4 0,5 Jenis bahan Seng St. Steel Graphite 4 9 6 7

.4.. Definisi operasional variable. Frekuensi : Hubungan antara arus dan frekuensi sumber adalah ketika tegangan sumber rangkaian resonansi dibuat sama. Arus dan output energi mencapai nilai maksimumnya pada frekuensi resonansi. Dimana frekuensi pensaklaran lebih rendah dari frekuensi resonansi, reaktansi induktif terhubung langsung dengan frekuensi pensaklaran. Dengan kata lain, semakin tinggi frekuensi, semakin besar reaktansi induktif yang menjadikan arus lebih rendah daripada tegangan. Jika frekuensi lebih tinggi menjadikan impedansi lebih besar yang menyebabkan output energi berkurang.. Ketebalan bahan : Ketika arus dc mengalir melalui konduktor, distribusi arus pada penampang konduktor itu adalah sama. Namun, ketika sebuah arus bolak-balik melalui konduktor yang sama, distribusi arus tidaklah sama. Nilai maksimum dari densitas arus akan selalu berada pada permukaan konduktor; kepadatan arus akan menurun dari permukaan konduktor menuju pusatnya. Distribusi dari densitas arus sepanjang ketebalan benda kerja (radius) secara kasar dapat dihitung dengan persamaan : 7

. Jenis bahan : Kemampuan material menghantarkan arus listrik ditentukan oleh konduktivitas listrik. Logam dan logam campuran dianggap sebagai konduktor yang baik dan memiliki resistivitas listrik yang lebih kecil dibandingkan bahan lainnya (misalnya, keramik, plastik, dll). Resistivitas listrik adalah sifat fisik yang sangat penting, karena mempengaruhi parameter penting dari sebuah sistem pemanas induksi. Resistivitas listrik suatu logam tertentu bervariasi dengan suhu, komposisi kimia, struktur mikro logam dan ukuran butir. Untuk sebagian besar logam, ρ akan naik dengan kenaikan suhu. 4. Diameter beban : Fenomena distribusi arus yang tidak sama dalam penampang konduktor disebut efek kulit, yang selalu terjadi ketika ada arus bolak-balik. Oleh karena itu, efek kulit juga akan ditemukan dalam benda kerja (logam) yang terletak di dalam sebuah kumparan induksi. Ini adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan konsentrasi arus eddy pada lapisan permukaan (kulit) dari benda kerja. Karena sifat keliling dari pusaran arus induksi dalam benda kerja, maka tidak ada arus di tengah-tengah benda kerja. Efek kulit adalah sesuatu hal yang penting dalam aplikasi listrik menggunakan tegangan bolak-balik (ac). Tingkat efek kulit 7

tergantung pada frekuensi dan sifat material (resistivitas listrik ρ dan permeabilitas magnetik relatif µ r ) pada konduktor. Akan muncul efek kulit ketika diberikan frekuensi yang semakin tinggi atau ketika jari-jari benda kerja relatif besar..4.4. Diagram Alir Hubungan Antar Variabel Gambar.. adalah diagram alir yang menjelaskan hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya dalam melakukan perancangan untuk mendapatkan efisiensi energi. Variabel Bebas Frekuensi Variabel Bebas Proses Ketebalan bahan Variabel Bebas Input Optimasi waktu pencapaian panas dan arus kompor induksi dengan metode Taguchi output Efisiensi energi Jenis bahan Variabel Bebas 4 Diameter beban Faktor Tetap Tegangan input Gambar.. Diagram Alir Hubungan Antar Variabel 74

.5. Instrumen Penelitian Pengukuran yang dilakukan meliputi : a. Waktu pencapaian panas (satuan menit) b. Arus kompor induksi (satuan ampere) Alat ukur yang digunakan :. Function generator Function Generator merupakan suatu alat yang menghasilkan sinyal/gelombang (gelombang sinus, gelombang segi empat, gelombang segi tiga) dari suatu frekuensi.. Ampere meter Ampere meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik. Volt meter Volt meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik. 4. LCR meter LCR meter adalah sebuah alat ukur elektronik yang digunakan untuk mengukur induktansi, kapasitansi dan resistansi dari suatu komponen. 75

5. Temperature Controller Temperature Controller, alat ukur untuk mengetahui besarnya suhu yang dicapai. 6. Thermocouple Thermocouple sebagai sensor suhu dari air yang dipanaskan 7. Stopwatch Stopwatch sebagai alat pengukur waktu dengan ketelitian, dipergunakan untuk pengukuran waktu yang ditempuh dari proses pemanasan ( C) yang dihasilkan oleh kompor induksi. 8. Kompor induksi Kompor induksi adalah kompor yang bekerja akibat efek induksi yang diakibatkan oleh arus listrik yang melewati kumparan yang ada dalam kompor tersebut..6. Pengumpulan Data Dalam tahap ini adalah melakukan serangkaian pengujian yang bertujuan untuk mendapatkan data dengan menggunakan Experimental Faktorial. Pada penelitian ini variabel bebas terdiri dari 4 faktor (A, B, C, D) dengan level (, dan ). Metode yang digunakan eksperimen Taguchi, maka orthogonal Array yang dipilih adalah L 9 ( 4 ), dengan tabel di bawah ini: 76

Tabel.. Matriks orthogonal Array standar dengan level Matrik Orthogonal array level L9 ( 4 ) L7 ( ) L 8 ( 40 ) - - (Sumber : Soejanto, 009) Untuk menentukan matriks orthogonal Array yang sesuai yaitu pada matriks orthogonal Array L9 ( 4 ) adalah seperti berikut : Derajat kebebasan = ( banyak faktor ) x ( banyak level ) = 4 x ( - ) = 8 derajat kebebasan. Dimana : L = rancangan bujur sangkar 9 = banyaknya baris atau eksperimen = banyaknya level 4 = banyaknya kolom atau eksperimen Dari hasil perhitungan derajat kebebasan diperoleh 8 derajat kebebasan. Memilih matriks orthogonal yang sesuai dengan eksperimen adalah derajat kebebasan pada matriks orthogonal standar harus lebih besar atau sama dengan perhitungan derajat kebebasan pada eksperimen (Soejanto 009), sehingga matriks orthogonal yang digunakan adalah L 9 ( 4 ). 77

78 Orthogonal Array dan Setting Parameter pengujiaan yang digunakan dalam eksperimen dapat ditunjukkan pada tabel.. dan.4. Table... Orthogonal Array L 9 ( 4 ) TRIAL FAKTOR A B C D 4 5 6 7 8 9

Tabel..4. Seting Parameter Pengujiaan Trial Kombinasi Faktor Level Faktor Level. A, B, C, D. Frekuensi (KHz). A, B, C, D. Frekuensi (KHz). A, B, C, D Frekuensi (KHz) 4. A, B, C, D Frekuensi (KHz) 5. A, B, C, D Frekuensi (KHz) 6. A, B, C, D Frekuensi (KHz) 9 0, seng 9 0,4 st.steel 9 9 0,5 graphite 6 0 0, st.steel 6 0 0,4 graphite 0 0,5 seng 9 79

7. A, B, C, D Frekuensi (KHz) 8. A, B, C, D Frekuensi (KHz) 9. A, B, C, D Frekuensi (KHz) 0, graphite 9 0,4 seng 6 0,5 st.steel.7. Analisis Data. Data-data yang dihasilkan dari tahap pengukuran diolah dengan :. Uji Normalitas Data.. Uji Homogenitas Variansi.. Analisis Variansi (ANOVA). 4. Menghitung nilai signal to noise ratio (Rasio S/N) hasil eksperimen berdasarkan karakteristik mutu tujuan. 5. Menghitung efek tiap faktor. 6. Menentukan nilai optimal level tiap faktor pada masing-masing respon. 7. Uji beda. 80

.8. Diagram Alir Penelitian Diagram alir penelitian yang dilakukan adalah sebagi berikut : Mulai Latar Belakang Masalah Identifikasi dan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Tinjauan Pustaka Perumusan Karakteristik Respon Pemilihan Orthogonal Array dan Penempatan Faktor Identifikasi Variabel Proses dan Variabel Respon Pelaksanaan Eksperimen A 8

A Pengolahan Data Hasil Eksperimen Data Normal? Tambah Data Data homogen? Tambah Data. Perhitungan anova. Perhitungan snr. Perhitungan efek tiap factor Menentukan Nilai Optimal Level Tiap Factor Pada Masing-masing Respon Optimal pada variabel respon? Perhitungan MRSN Eksperimen Konfirmasi Analisis Data Hasil Eksperimen Selesai Gambar.. Diagram Alir Penelitian 8