BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi dewasa ini semakin meningkat, kemudahan dalam mengakses informasi mutlak diperlukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada perusahaan sehingga informasi tersebut dapat memajukan perusahaan. Pelayanan informasi secara online mulai diminati banyak pihak, karena dapat meningkatkan pelayanan informasi yang lebih baik dan dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja tanpa terbatas ruang dan waktu. Saat ini sudah banyak aplikasi dan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi yang mendukung proses bisnis dalam operasional manajemen taksi. PHP MySql adalah salah satu aplikasi yang umum digunakan untuk membuat suatu aplikasi. PHP dan SQL banyak digunakan karena bahasa pemrograman ini bersifat open source dan dapat diaplikasikan dengan bahasa pemrograman lainnya yang menunjang desain user interface e yang bagus dan user friendly. Di latar belakangi mengenai kebutuhan sebuah media informasi, sebagai penghubung ung antara staff operasional dan manajemen dalam kegiatan proses bisnis, yang sebelumnya sudah menggunakan aplikasi berbasis intranet, telah ditemukan beberapa kendala yang menyulitkan bagi bagian operasional dan manajemen dalam mendapatkan infromasi akurat, karena masing-masing divisi menggunakan aplikasi yang berbeda contoh di dalam bagian operasional mengenai data pengemudi taksi di pool seringkali berbeda dengan data pengemudi taksi di call center karena beberapa aplikasi yang harus diupdate secara manual oleh sebab itu, diperlukan sebuah aplikasi yang bisa mencakup semua kegiatan operasional taksi menjadi suatu aplikasi website, yang nantinya Informasi dari aplikasi tersebut bisa menjadi alat bagi operasional untuk menunjang suatu kegiatan proses bisnis operasional taksi, bahan evaluasi dan penyimpanan data yang dibutuhkan operasional taksi. Berdasarkan alasan tersebut maka harus dilakukan penelitian mengenai kegiatan-kegiatan operasional taksi untuk menyediakan media informasi yang mendukung kemajuan perkembangan dan 1
2 meningkatkan daya saing PT Panorama Transportasi tbk. sebagai perusahaan di bidang transportasi taksi. Dalam menjawab permasalan tersebut maka diperlukan suatu sistem aplikasi yang mendukung yaitu APLIKASI MANAJEMEN OPERASIONAL TAKSI PADA PT PANORAMA TRANSPORTASI TBK Berbasis website yang merangkum suatu kegiatan-kegiatan operasional taksi menjadi satu aplikasi informasi lengkap. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan riset yang dijalankan, terdapat temuan beberapa masalah yang ada di dalamnya diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana membuat aplikasi oprasional taxi yang bisa mencakup seluruh proses bisnis di berbagai kegiatan operasional? 2. Bagaimana seorang pengambil keputusan bisa mengakases aplikasi kapanpun dan dimanapun bisa melihat kegiatan proses bisnis di dalam operasional taksi? 3. Bagaimana satu divisi bagian operasional yang membutuhkan informasi dari suatu proses bisnis yang berbeda bisa mendapatkan informasi melalui aplikasi tanpa bertanya kepada divisi operasional lain? 4. Bagaimana agar laporan dari suatu kegiatan operasional bisa didapatkan harian, mingguan maupun bulanan? 1.3 Batasan Masalah Di dalam aplikasi ini sistem yang akan dirancang ialah kegiatan oprasional yang setiap hari digunakan oleh bagian - bagian operasional taksi seperti, kasir, Admin bengkel, checker, admin mitra dan call center. Adapun pembatasan masalah pada sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Kasir Pada bagian ini aplikasi hanya bisa dijalankan oleh user yang sudah diberikan hak akses untuk menggunakan aplikasi ini, layanan yang diberikan oleh aplikasi ini adalah, menerima dan mencatat setoran masuk yang diberikan pengemudi setelah kembali ke pool taksi, selain itu aplikasi ini hanya menghitung berapa total pendapatan maupun pengluaran yang dihasilkan oleh pengemudi serta komisi dan
3 denda yang diberikan kepada pengemudi serta mengeluarkan bukti setoran. Aplikasi ini berbeda dengan aplikasi penggajian maupun bidang keuangan lain. 2. Admin Bengkel Pada bagian ini aplikasi digunakan oleh admin bengkel yang juga diberikan hak akses khusus dalam menggunakan aplikasi ini, sistem di dalam aplikasi bengkel ini hanya terdapat informasi berupa data perawatan mobil, data laporan perbaikan mobil, waktu permohonan dan waktu pengembalian mobil melalui surat pengajuan perbaikan ke mekanik. 3. Checker Pada bagian ini hak akses juga di berikan khusus kepada staff operasional checker di dalam bagian ini untuk memeriksa kondisi mobil, kilo meter awal bahan bakar awal serta surat perintah jalan, checker er juga memeriksa mobil saat kembali ke pool termasuk pengecekan kilometer dan bahan bakar yang terpakai. 4. Callcenter Pada aplikasi sistem ini hanya mengupdate data pelanggan, data keluhan, serta data barang tertingal, sistem ini tidak memberikan pelayanan pemesanan taksi, maupun monitoring taksi melalui GPS. Aplikasi ini juga menyediakan hak akses untuk menggunakannya. 5. Admin Mitra Sistem aplikasi ini digunakan oleh admin untuk mennyimpan data pengemudi di dalam sistem baik pengemudi baru maupun pengemudi yang sudah keluar, laporan yang di hasilkan dari menu ini adalah berupa KPP (kartu pengenal pengemudi).
4 1.4 Tujuan dan Manfaat Dari hasil penelitian yang dilakukan adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1. Mempermudah Manajemen memonitor proses bisnis yang dijalankan oleh bagian oprasional. 2. Membantu perusahaan dalam proses pembuatan laporan dari hasil kegiatan oprasional. 3. Membuat aplikasi berbasis website yang mudah diakses. 4. Mencegah terjadinya kesalahan imformasi antara bidang bagian oprasional lainnya. 5. Mempermudah para pimpinan dalam hal pengambilan keputusan. Dari hasil Penelitian yang dilakukan adapun manfaat yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : a. Dengan adanya aplikasi ini perusahaan bisa memiliki keakuratan data karena semua sistem yang ada di bagian operasional menjadi satu aplikasi. b. Dengan adanya aplikasi ini manajemen bisa memperoleh laporan dari hasil yang dikerjakan oleh staff oprasional baik itu secara harian, mingguan dan bulanan. c. Dengan adanya hak akses untuk para staff oprasional agar mencegah terjadi kesalahan-kesalahn input yang kurang dipahami oleh bagian bagian oprasional d. Dengan aplikasi ini informasi yang dibutuhkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan dalam memajukan perusahaan. 1.5 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah: 1. Metode Pengumpulan Data a. Metode Wawancara (Interview) Metode penelitian ini dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber atau pihak terkait, untuk mengumpulkan data-data yang sesuai dengan masalah yang terjadi. b. Metode Pengamatan Langsung (Observasi)
5 Melakukan pengamatan langsung dilapangan untuk mengetahui bagaimana siklus kerja yang terjadi dengan mempelajari dokumen-dokumen yang ada, dan melihat cara kerja karyawan yang terlibat didalamnya. c. Metode Kepustakaan (Library) Melakukan pengumpulan data dengan mencari literature serta refrensi-refrensi untuk untuk mengumpulkan informasi dan juga dapat penulis jadikan acuan dalam penelitian ini. 2. Metode Permodelan sistem a. Pemodelan berorientasi objek menggunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai tool utamanya, dan digambarkan melalui use case. b. Metode pengembangan sistem informasi menggunakan model air terjun (waterfall Model). c. Bahasa pemrograman PHP dan Database Management System (DBMS) adalah MySQL. 3. Metode Rekayasa Perangkat Lunak Dalam melakukan perancangan sistem ini, metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan adalah waterfall. Tahapan metode waterfall secara terurut adalah : a. Analisa kebutuhan 1. Melakukan studi kepustakaan mengenai Rekonsiliasi yang bersumber dari buku- buku serta situs situs website dan jurnal penelitian yang terkait. 2. Analisis user, analisis sistem, dan analisis data berdasarkan temuan survei, temuan wawancara, dan contoh dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam proses rekonsiliasi. Setelah melakukan survei, wawancara, dan mengambil sample dokumen, akan dilakukan analisis terhadap temuan-temuan tersebut, sehingga diperoleh informasi mengenai permasalahan yang dihadapi sistem yang sedang berjalan. 3. Identifikasi kebutuhan informasi. Dari hasil analisis, juga diperoleh informasiinformasi apa saja yang dibutuhkan oleh sistem untuk memecahkan permasalahan yang ada. b. Desain (design)
6 1. Menggunakan notasi UML yang menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram, dalam menggambarkan sistem yang diusulkan. 2. Perancangan database yang akan digunakan untuk menyimpan datadata. 3. Perancangan antar muka aplikasi (user interface). 4. Perancangan ini akan membuat sebuah aplikasi database untuk Aplikasi manajemen oprasional dengan menggunakan PHP dan MySQL Database. c. Pembuatan kode program (Coding) 1. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL. 2. Code editor Adode Dreamweaver CS6 digunakan sebagai tools dalam pembuatan aplikasi dengan XAMP sebagai web server. d. Pengujian (testing) Metode pengujian dilakukan dengan dua Metode. 1. Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan kategori kesalahan yang dicari, sebagai berikut: a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. b. Kesalahan interface. c. Kesalahan dalam stuktur data atau akses database eksternal. d. Kesalahan kinerja. e. Inisialisasi dan kesalahan terminasi. 2. Pengujian White Box, jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap isi dari perangkat lunak itu sendiri. Prinsip dari keluaran tipe pengetesan ini adalah: a. Menjamin bahwa semua alur program yang independen (dalam bentuk modul, form, procedure, class, dan lainnya) telah diuji minimal satu kali. b. Menjamin telah melakukan pengujian terhadap semua kondisi percabangan dengan nilai true dan false. c. Telah melakukan testing terhadap semua jenis perulangan dengan kondisi normal dan kondisi yang dianggap melampaui batas perulangan (umumnya kondisi yang melampaui batas harus diatasi oleh prosedur tertentu).
7 1.7 Sistematika Penulisan 1. BAB I Pendahuluan Berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Manfaat dan Tujuan Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan. 2. BAB II Landasan Teori Bab ini berisikan rangkuman informasi yang dihimpun dari pustaka yang relevan dengan masalah yang menjadi objek kajian untuk memperluas basis informasi dalam melakukan kajian. 3. BAB B III Analisis dan Perancangan. Bab ini berisi hasil analisis yang telah dilakukan terhadap prototipe manajemen proyek berbasis web dan berisi hasil perancangan aplikasi terhadap sistem yang akan dibangun. 4. BAB B IV Implementasi dan Pengujian Berisi fungsi fungsi yang akan diimplementasikan serta masukan dan keluaran yang dihasilkan. Pengujian dilakukan juga untuk mengetahui kualitas prototipe manajemen proyek yang dibangun. 5. BAB B V Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan yang diperoleh dari pelaksanaan skripsi dan saran saran untuk pengembangan embangan selanjutnya.