BAB I PENDAHULUAN. (BPR) yang beroperasi di wilayah kecamatan. Bank perkreditan rakyat yang biasa

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Selain Bank umum, di Indonesia juga terdapat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang beroperasi di wilayah kecamatan. Bank perkreditan rakyat yang biasa disingkat BPR adalah salah satu jenis bank yang dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. Pengertian bank perkreditan rakyat (BPR) menurut undang undang No. 10 tahun 1998 bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran, (Kasmir : 2010 : 4). PT. BPR Mitra Dana Madani Medan didirikan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan membantu dan daerah di segala bidang. Pendapatan terbesar bagi bank perkreditan rakyat adalah berasal dari bunga kredit yang diberikan. Namun demikian pemberian kredit ini memiliki faktor resiko yang cukup tinggi, dan berpengaruh cukup besar pula terhadap tingkat kesehatan Bank. Pihak bank selalu dihadapkan pada resiko yang cukup besar apakah dana dan bunga dari kredit yang diberikan akan dapat diterima kembali sesuai dengan yang telah dijanjikan dalam ikatan perjanjian kredit (Gde Deny Larasdiputra, I Ketut Suryanawa : 2014 : 29). 1

2 2 Agar kegiatan perkreditan berjalan dengan lancar PT. BPR Mitra Dana Madani Medan memerlukan sistem akuntansi pemberian kredit untuk mengetahui prosedur pemberian kredit dan pengelolaan uang yang sesuai prosedur, terutama pada salah satu bidang usaha yang bergerak pada simpan pinjam. Oleh karena itu, dibutuhkan Sistem Informasi Akuntansi Perbankan menggunakan metode Flat Rate, dengan menggunakan sistem bunga flat ini maka porsi bunga dan pokok dalam angsuran bulanan akan tetap sama yang dapat memenuhi kebutuhan kegiatan operasional perbankan PT BPR Mitra Dana Madani Medan sesuai dengan kebijakan manajemen yang berlaku. Dan berdasarkan uraian diatas, maka penulis memilih judul penelitian yaitu Penerapan Metode Flat Rate Dalam Penentuan Bunga Dan Pokok Pinjaman Pada PT BPR Mitra Dana Madani Medan I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1 Identifikasi Masalah Dalam penelitian ini penulis mengidentifikasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut : a. Saat ini beberapa proses jurnal pembukuan yang dilakukan pada akhir bulan juga masih dilakukan secara manual. b. Proses perhitungan bunga yang dilakukan petugas pada pembukuan tetap harus menghitung sendiri. c. Prosedur manajamen resiko tidak diperhatikan dengan tidak ada sistem database pada sistem pengarsipan data sehingga data dapat dimanipulasi.

3 3 I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dalam penulisan skripsi ini, penulis merumuskan masalah-masalah tersebut : a. Bagaimana membuat sistem infromasi akuntansi dalam penentuan bunga dan pokok pinjaman pada PT BPR Mitra Dana Madani Medan? b. Bagaimana metode flat rate pada sistem informasi akuntansi penentuan bunga dan pokok pinjaman pada PT BPR Mitra Dana Madani Medan? c. Bagaimana membuat sistem pengarsipan menggunakan database serta laporan peminjaman secara periodik dengan cepat dan akurat? I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut: a. Perancangan sistem informasi ini difokuskan pada bagian peminjaman kredit. b. Data inputan pada sistem yang akan dibangun berupa nama, alamat, jenis usaha, jumlah peminjaman, bunga pinjaman dan jangka waktu. c. Data output yang dihasilkan berbentuk bukti laporan angsuran pembayaran kredit nasabah. d. Metode yang digunakan pada sistem adalah metode flat rate. e. Perancanganan ini menggunakan bahasa pemograman PHP dengan database yang digunakan yaitu MySQL serta menggunakan model UML (Unified Modelling Language) dan menggunakan empat diagram didalamnya, seperti

4 4 Use Case Diagram, Activity Diagram, Class diagram, dan Sequence Diagram I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai melalui penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : a. Proses pencatatan transaksi yang masih sederhana pada perusahaan akan dibuat menjadi sebuah aplikasi yang terkomputerisasi oleh sistem yaitu sistem informasi akuntansi peminjaman kredit. b. Rancangan sistem informasi akutansi yang akan dibuat pada PT BPR Mitra Dana Madani Medan disesuaikan dengan kebutuhan dalam mengelola transaksi yang ada. c. Menyediakan perantara antara user (pemakai) dengan sistem yang telah dirancang dengan baik untuk mempermudah pengelolaan data yang ada pada perusahaan, khususnya data peminjaman I.3.2. Manfaat Manfaat dari penulisan skripsi ini : a. Sistem pinjaman dengan menggunakan metode flat rate yaitu untuk mengetahui secara jelas keadaan manajemen pada PT BPR Mitra Dana Madani Medan dalam menangani bunga dan pokok pinjaman serta dapat memberikan informasi laporan dengan cepat dan akurat.

5 5 b. Sistem akuntansi pinjaman dengan menggunakan metode flat rate manfaatnya agar mempercepat waktu dalam perhitungan bunga dan pokok pinjaman serta menjadikan informasi perhitungan lebih efektif dan efesien. I.4. Metodologi Penelitian Dalam menyusun skripsi ini penulis mengumpulkan data yang digunakan untuk program ini dengan metode-metode sebagai berikut: A. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : 1. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan pada PT BPR Mitra Dana Madani Medan khususnya bagian peminjaman. 2. Sampel Mengambil contoh-contoh seperti kredit peminjaman beserta bunga pinjaman. 3. Wawancara (Interview) Wawancara ini dilakukan dengan cara mengadakan komunikasi langsung dengan pimpinan perusahaan.

6 6 B. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku panduan pembuatan aplikasi web dengan PHP dan MySql, sistem informasi, sistem informasi akuntansi, dan lain lain. Metode penelitian yang dipakai oleh penulis adalah metode penelitian deskriptif atau disebut juga metode penelitian analitis. Dalam metode penelitian deskriptif ini digunakan teknik-teknik analisis, klasifikasi masalah, survei, studi kepustakaan terhadap masalah-masalah yang berhubungan dengan skripsi yang penulis susun, wawancara (interview) dengan narasumber, observasi, dan teknik Test terhadap objek penelitian yang telah ada. Berikut adalah skema dalam dalam melaksanakan penelitian: Analisis Design Planing Implementasi Maintenance Testing Gambar I.1. Prosedur Perancangan SDLC (System Development Life Cycle)

7 7 Pada gambar prosedur perancangan sistem di atas dapat diuraikan ke dalam beberapa tahap yaitu Tahap awal (Planning), tahap analisis, tahap perencanaan (Design), tahap implementasi, tahap pengujian (Testing) dan tahap pemeliharaan (Maintenence). Dan kegiatan yang dilakukan pada tiaptiap tahap adalah sebagai berikut : a. Tahap awal perencanaan (Planning) Tahap awal yaitu perencanaan (planning) adalah menyangkut studi tentang kebutuhan pengguna (user s specification), sistem informasi atau perangkat lunak. pada tahap ini pula, sesuai dengan tool yang penulis gunakan yaitu UML. b. Tahap analisis Tahap kedua, adalah tahap analisis (analysis), yaitu tahap dimana kita berusaha mengenai segenap permasalahan yang muncul pada pengguna dengan mendekomposisi dan merealisasikan use case diagram lebih lanjut, mengenai komponen-komponen sistem atau perangkat lunak, objek-objek, hubungan atarobjek dan sebagainya. Beberapa hal-hal yang harus dipenuhi adalah : 1) Adanya aplikasi yang dijalankan untuk melakukan proses penerapan metode flat rate 2) Adanya database untuk menyimpan data nasabah PT BPR Mitra Dana Madani Medan. 3) Dokumen input yang digunakan adalah bukti peminjaman yang dilakukan oleh nasabah, sedangkan dokumen output yang

8 8 dihasilkan adalah laporan pembayaran yang dilakukan oleh nasabah PT BPR Mitra Dana Madani Medan. c. Tahap Desain. Tahap ketiga, adalah tahap perencanaan (design) dimana penulis mencoba mencari solusi dari permasalahan yang didapat dari tahap analisis. Setelah jelas apa-apa saja yang menjadi spesifikasi dan desain juga sudah dirancang, maka langkah selanjutnya memulai mengatur posisi yang tepat untuk form-form pada sistem, kemudian membentuk suatu logika yang diimplementasikan dengan bahasa pemrograman. Mengkoneksikan dengan database yang telah dirancang. Untuk mengetahui apakah sistem yang dirancang sudah dapat bekerja dengan baik maka perlu dilakukan verifikasi. Dengan demikian bila ada kesalahan atau kekurangan dapat diperbaiki terlebih dahulu. Dreamweaver 8 digunakan penulis sebagai pendesain interface, dan untuk memudahkan dalam review code PHP dan HTML. d. Tahap Implementasi Tahap keempat, adalah tahap implementasi dimana penulis mengimplementasikan perencanaan sistem ke situasi nyata yaitu dengan pemilihan perangkat keras dan penyusunan perangkat lunak aplikasi (pengkodean/coding).

9 9 e. Tahap Testing Tahap kelima, adalah pengujian (testing), yang dapat digunakan untuk menentukan apakah sistem atau perangkat lunak yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum, jika belum, proses selanjutnya adalah bersifat iteratif, yaitu kembali ketahap-tahap sebelumnya. Dan tujuan dari pengujian itu sendiri adalah untuk menghilangkan atau meminimalisasi cacat program (defect) sehingga sistem yang dikembangkan benar-benar akan membantu para pengguna saat mereka melakukan aktivitas-aktivitasnya. f. Tahap Pemeliharaan (Maintenence) Tahap keenam, adalah tahap pemeliharaan (maintenance) atau perawatan dimana pada tahap ini mulai dimulainya proses pengoprasian sistem dan jika diperlukan melakukan perbaikanperbaikan kecil. Kemudian jika waktu penggunaan sistem habis, maka akan masuk lagi pada tahap perencanaan. I.5. Keaslian Penelitian Penelitian yang sudah pernah ada dan berhubungan penulisan skripsi dapat dilihat pada table berikut : Tabel I.1. Keaslian Penelitian No Nama dan tahun Judul 1 Gde Deny Penerapan Larasdiputra, Sistem I Ketut Informasi Suryanawa Akuntansi Variabel Penelitian Sistem Informasi Akutansi Bank Alat analisis Analisis siklus pinjaman, keamanan Hasil Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keenam Kesimpulan penilaian keenam variabel secara

10 10 (2014) Pada Bank Perkreditan Perkreditan Rakyat Rakyat Sari Jaya Sedana 2 Ni Ketut Sudiantari (2012) Sistem Informasi Akuntansi (Sia) Siklus Kredit Pinjaman ( Studi Pada Sistem Informasi Akutansi Pinjaman Kredit data, variasi laporan Analisis siklus kredit pinjaman, indikator independe nsi data,, indikator faktor yang mempengaruhi efektivitas sudah mencapai kriteria efektif di dalam penelitian ini. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam menghasilkan informasi keuangan yang akurat, relevan dan tepat waktu terhadap pihak internal maupun eksternal perusahaan Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SIA siklus kredit pinjaman pada LPD keseluruhan (keamanan data, waktu, ketelitian, relevansi, variasi laporan dan kenyamanan fisik) sudah masuk dalam kriteria efektif, namun terdapat 3 dari 8 item pertanyaan dalam variabel waktu yaitu Kecepatan dalam melakukan penanganan berbagai transaksi, penutupan sistem operasional perusahaan (closing system) dan dalam pelayanan terhadap user (pengguna) masuk dalam kriteria cukup efektif. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Siklus Kridit Pinjaman dilihat dari indikator

11 11 Lembaga Perkreditan Desa (Lpd) Desa Pakraman Berangbang Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana) variasi laporan Desa Pakraman Berangbang Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana yang dinilai dari indikator independensi data, dan indikator variasi laporan sudah diterapkan sesuai dengan PSAK Nomor 45 yang berlaku.. independensi data pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Pakraman Berangbang Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana sudah diterapkan sesuai dengan PSAK yang berlaku I.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. BPR Mitra Dana Madani Jln. Kapten Muslim No. 36 A Seikambing Medan. I.7. Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini disusun secara sistematik untuk memudahkan mahasiswa dalam penyusunan skripsi. Adapun tata cara penulisan skripsi ini adalah: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian, lokasi penelitian dan sistematika penulisan.

12 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini mencakup uraian penyelesaian secara teoritis serta konsep baru dalam penyelesaian masalah berkenaan dengan sistem dan fokus kajian. Adapun landasan teori yang diuraikan oleh penulis adalah: penjelasan mengenai sistem, informasi, materi tentang digunakan, serta metode konseptual yang menggambarkan cara kerja dari sistem yang akan dirancang. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini berisi analisa sistem yang sedang berjalan, perancangan proses dalam bentuk diagram UML yang mencakup analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang mencakup analisa input, analisa proses, analisa output, desain input, desain output, tabel database, dan relasi antar tabel dengan penerapan Metode Flat Rate dalam penentuan bunga dan pokok pinjaman pada PT. Mitra Dana Madani Medan. BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini penulis menguraikan tentang hasil dan tampilan program sistem informasi penerapan Metode Flat Rate dalam penentuan bunga dan pokok pinjaman pada PT. BPR Mitra Dana Madani Medan dan proses pengujian sistem yang telah di rancang. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran untuk pemecahan suatu masalah penentuan bunga dan pokok pinjaman pada PT. BPR Mitra Dana Madani Medan.