Foundations of Individual Behavior. Dr. Syafrizal Chan, SE, M.Si

dokumen-dokumen yang mirip
School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2

PETUNJUK: HARAP LAMBANG SPEAKER DIKLIK UNTUK DAPAT MENDENGAR SUARA SN PERILAKU ORGANISASI 2

Dasar Perilaku Individual. Arum Darmawati Jurusan Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta

PERILAKU INDIVIDU DAN PENGARUHNYA TERHADAP ORGANISASI

Pertemuan ke-2 Nova Yanti Maleha, SE., MM

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

DASAR-DASAR PERILAKU ORGANISASI

Manajer Kemampuan antarpersonal Manajer yg sukses ahli berkomunikasi Kualitas pekerjaan & lingkungan kerja yang supor7f

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Bagian Produksi Pada Perusahaan Rokok

DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDUAL

Perilaku Konsumen Summary Chapter 9

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan merupakan hasil dari kegiatan yang dilaksanakan. Kinerja timbul

VALUES, ATTITUDES, AND JOB SATISFACTION. By Syafrizal Chan

PERILAKU KEORGANISASIAN IT

PERILAKU DALAM BERORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan, perlu memperhatikan faktorfaktor

INSTRUMEN PENELITIAN. PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERTAS PADALARANG (Studi pada Karyawan Biro Produksi)

Teori Belajar Motorik. Kode Mata Kuliah: PKO : IKOR: Dosen Penanggung Jawab:

LEARNING OLEH: ASEP SUPENA

Individu. Dasar-dasar Perilaku Individu

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,

PROSES BELAJAR KONSUMEN

TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian wirausahawan (entrepreneur) secara sederhana adalah orang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada Perusahaan Rokok

KURANGNYA FAKTOR-FAKTOR KEMAMPUAN INTELEKTUAL YANG MENGHAMBAT MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN UJIAN SKRIPSI PADA KAMPUS STIE PANCASETIA BANJARMASIN

proses dimana perilaku diperkuat oleh konsekuensi yang segera mengikuti perilaku tersebut

MEMAHAMI TEORI-TEORI PERILAKU BELAJAR DALAM ORGANISASI

PSIKOLOGI INDUSTRI. Berbagai Kemampuan Manusia. Agus Riyanto,M.T Bandung, Psikologi Industri 1

benar-benar damai seperti semula.

Kebijakan dan Praktek SDM. Struktur dan Desain organisasi. Kepemimpinan. Struktur kelompok. Kekuasaan dan politik. Persepsi.

Le L ar a n r i n ng n g (Pa P r a t r 1) 1 By : Ika Sari Dewi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN PERILAKU INDIVIDU

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Oleh Farida Agus Setiawati, M.Si

Bab 5 Proses Belajar Konsumen

BAB II STUDI PUSTAKA. Istilah produktivitas mempunyai arti yang berbeda-beda untuk setiap orang yang berbeda,

BAB I PENDAHULUAN. prestasi dan juga sebagai alat pendidikan. Olahraga memiliki peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. diukur dengan test dan dinyatakan dalam bentuk nilai. Hasil belajar mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum kualitas kinerja pegawai pemerintahan di Indonesia pada

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan yang berkualitas yang disajikan. Kesuksesan dari perusahaan bisa

Personal characteristic (sdm issues dalam organisasi)

SEKILAS TENTANG TEORI

TEORI BELAJAR BEHAVIORISME (TINGKAH LAKU)

SALESMANSHIP PENGADAAN DAN SELEKSI TENAGA PENJUAL. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya, setiap individu memerlukan suatu tempat untuk memenuhi kebutuhannya.maka

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tidak dapat

Jurnal Teknik Sipil ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Prinsip dan prosedur dasar modifikasi perilaku

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cabang olahraga atletik adalah salah satu nomor cabang yang tumbuh dan berkembang seiring dengan kegiatan

Perilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dicky Fauzi Firdaus, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sasaran penting dalam. yang memiliki lebih sedikit jumlah pegawai yang puas.

Teori Belajar Behavioristik

BAB I PENDAHULUAN. organisasi terdapat garis hubungan antara atasan dan bawahan mengenai

DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDUAL

BAB I PENDAHULUAN. teknologinya. Salah satu bidang studi yang mendukung perkembangan ilmu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Slameto (2010:3) belajar adalah proses usaha yang

1. PENGERTIAN 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 3. TEORI-TEORI YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI 4. BAGAIMANA MENJADI TERMOTIVASI? 5.

DASAR DASAR PERILAKU INDIVIDU

BAB I PENDAHULUAN. untuk bekerja sama secara efektif. Sumber daya manusia yang memiliki

Kebutuhan manusia sebagai sumber motivasi MOTIVASI KERJA. Disusun oleh: Ida Yustina

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Matematika merupakan salah satu pengetahuan mendasar yang dapat

EARLY CHILDHOOD (ANAK USIA DINI) Psikologi Perkembangan Unita Werdi Rahajeng

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. Rivani (2003) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Iklim Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Permen 23 Tahun 2006 (Wardhani, 2008:2) disebutkan bahwa tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Kerja. sebuah evaluasi karakteristiknya. Rivai & Sagala (2009) menjelaskan

MANUSIA DAN MOTIVASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Tb. Sjafri Mangkuprawira (2003:135) dalam bukunya Manajemen Sumber

LEARNING, MEMORY & PRODUCT POSITIONING

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kompetensi agar menjadi manusia yang berkarakter baik secara intelektual,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Work-Family Conflict adalah salah satu dari bentuk interrole conflict yaitu

BAB II LANDASAN TEORI. secara efektif dan efisien. Dalam rangka ini dikembangkan pemikiran-pemikiran dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Corporate Social Responsibility pada Bank Perkreditan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas di pengaruhi oleh beberapa faktor.

LEMBAR PERSETUJUAN...

DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id Mail :

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan setiap orang akan teknologi komputer atau

Perkembangan Sepanjang Hayat

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM Hari Pertama Bagian Kedua

PENGANTAR PENGUKURAN BAKAT NENY ANDRIANI, M.PSI,PSIKOLOG

2016 HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN POWER TUNGKAI TERHADAP WAKTU PEMBALIKAN RENANG GAYA BEBAS 100 METER

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir ini pesatnya kemajuan teknologi informasi

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. Kinerja merupakan terjemahan dari Bahasa Inggris, work

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

Akuntansi Biaya. Tenaga Kerja : Pengendalian dan Akuntansi Biaya (Labor : Controlling and Accounting for Costs) Rista Bintara, SE., M.Ak.

Transkripsi:

Foundations of Individual Behavior Dr. Syafrizal Chan, SE, M.Si

Tujuan Mengidentifikasi dua jenis kemampuan dasar individu Mendefinisikan karakteristik biografis utama Memahami bagaimana membentuk prilaku orang Klarifikasi peranan hukuman dalam pembelajaran

Membahas variabel-variabel organisasi yang mempengaruhi : Produktivitas Keabsenan Pengunduran diri karyawan Kepuasan kerja (job satisfaction)

I. ABILITY (KEMAMPUAN) Kekuatan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu yang berguna dan bernilai untuk tujuan organisasi 1. Intellectual Abilities (Kemampuan Intelektual Thingking (kemampuan berfikir) Reasoning (kemampuan menalar) Problem solving (kemampuan memecahkan masalah)

No. Dimensi kemampuan intelektual Deskripsi/uraian Pekerjaan yang sesuai 1 Kemampuan numerik (number aptitude) 2 Pemahaman verbal (Verbal comprehension) 3 Kecepatan perseptual (Perfectual speed) 4 Penalaran induktif (Inductive reasoning) 5 Penalaran deduktive (Deductive reasoning) 6 Daya ingat (spatial visualizations) Kemampuan melakukan perhitungan cepat dan akurat Kemampuan memahami apa yang dibaca atau didengar dan hubungan kata Kemampuan mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan visual dengan cepat dan akurat Kemampuan mengindentifikasi rangkaian logis masalah dan kemudian memecahkan masalah Kemampuan menggunakan logika dan menilai implikasi argumentasi Kemampuan menggambarkan bagaimana objek tertentu jika posisi dalam ruangan dirubah Akuntan menghitung pajak penjualan serangkain produk Manajer produksi mengikuti kebijakan korporasi Petugas kebakaran mengidentifikasi petunjuk penyebab kebakaran Peniliti pamasaran meperkirakan permintaan produk periode berikutnya Penyelia memilih diantara dua saran berbeda yang ditawarkan karyawan Penata interior menata ulang kantor 7 Memori (Memory) Kemampuan mempertahankan dan mengingat kembali pengalaman masa silam Pelayan penjualan mengingat nama-nama pelanggan

2. Physical Abilities (Kemampuan Fisik) Kemampuan yang dimiliki individu untuk melakukan tugas atau pekerjaan berat Stamina (daya tahan) Dexterity (keterampilan) Strength (kekuatan) Similar characteristics ( karakteristik serupa).

Dimensi kemampuan 1.Kekuatan dinamik (Dynamic strength) 2. Kekuatan otot bawah (Trunk strenght) Deskripsi Kemampuan memanfatkan atot secara berulangulang atau terus menerus dalam waktu tertentu Kemampuan memanfaatkan otot bagian bawah tubuh terutama perut 3. Kekuatan statis (static strength) Kekuatan memanfatkan kekuatan membendung objek ekternal 4. Kekuatan eksplosif (explosive strenght) Faktor-faktor Fleksebilitas: 5. Fleksebilitas jangkauan (extent flexibility) 6. Fleksebilatas dinamik (dynamic flexibilty) Kemampuan memanfaatkan energi maksimum dalam satu atau serangkaian kegiatan eksplosif Kemampuan menggerakkan otot bawah dan otot belakang Kemampuan melakukan gerakan merenggang berulang-ulang Faktor-Faktor lain: 7. Keseimbangan tubuh (Body coordination) Kemampuan menggerakkan tindakan-tindakan simultan anggota tubuh yang berbeda 8. Keseimbangan emosi (Balance) 9. Stamina (Stamina) Kemampuan menjaga keseimbangan terhadap ancaman Kemampuan mengarahkan kekuatan melakukan upaya terus menerus

II. BIOGRAPHICAL CHARACTERISTICS (KARAKTERISTIK BIOGRAFIS) Karakteristik pribadi yang dimiliki seorang terkait dengan kemampuan melakukan pekerjaan o o o o Age (Usia) Gender (Jenis kelamin) Race and Status (warisan biologis) Tenure (Masa kerja)

III. Learning (Pembelajaran) Perubahan prilaku yang relatif permanen melalui pendidikan dan pengalaman Classical contioning Operant conditioning Sosial learning

PEMBENTUKAN PRILAKU Tindakan sistematis yang dapat dilakukan untuk menggerakkan individu kearah yang diinginkan Metode pembentukan prilaku Penguatan positif Penguatan negatif Hukuman Pemusnahan

Skedul Penguatan Prilaku No. Schedule Reinforcement (Skedul Penguatan) Sifat Penguatan Dampak pada prilaku Contoh 1 Continuous (Berkesinambungan) Hadiah diberikan selalu setiap prilaku sesui dengan yang diiginkan Pembelajaran cepat prilaku baru namun cepat hilang Pujian 2 Fixed Interval ( Interval Tetap) Hadiah diberikan berdasrkan interval waktu tetap Kinerja rata-rata dan tidak beraturan dengan kemerosotan cepat Upah mingguan 3 Variabele Interval (Interval Variabel) Hadiah diberikan berdasarkan interval waktu tidak tetap Kinerja moderat dan tinggi dengan kemerosotan lambat Pertanyaanpertanyaan dadakan 4 Fixed Ratio (Rasio Tetap) Hadiah diberikan berdasarkan jumlah output tertentu tetap Kinerja tinggi dan stabil dapat diraih dengan cepat namun disertai dengan kemerosotan cepat Pembayaran perpotong atau per unit 5 Variable Ratio (Rasio variabel) Hadiah diberikan berdasarkan jumlah output tertentu variabel Kinerja sengat tinggi dengan kemerosotan lambat Penjualan berkomisi

Berfikir kritis dan berikan argumentasi 1. Setiap organisasi akan berkinerja baik jika memperkerjakan orang-orang yang cerdas 2. Kemampuan khusus apakah yang harus dimiliki oleh manajer untuk mencapai tujuan organisasi 3. Bagaimana prosesnya bahwa keturunan akan menentukan kepribadian individu

Basic of Individual Behaviour/Penentu prilaku 1. Ability (kemampuan melakukan suatu yg berguna) FOUNDATION OF INDIVIDUAL BEHAVIOUR Objective : Productivity Absence Out of job Job satisfaction Intellectual abilities (thinking/berfikir, reasoning/menalar, problem solving/pemecahan masalah Physical abilities (stamina/daya tahan, dextery/keterampilan, streng/kekuatan, semilar characteristics/ciri khusus) 2. Biografical characteristics (age/umur, gender/kelamin,race and status/ras dan status, tenure) 3. Learning (classical conditioning, operant conditioning, social lerning) Methods of shaping behaviour Positive reinforcement Negative reinforcement Punishment Extinction

Tugas Tulis suatu kasus yang terkait dengan pelanggaran nilai-nilai dasar pada suatu instansi atau pada organisasi lain yang anda ketahui