PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 GELOMBANG II (OKTOBER 2017)

dokumen-dokumen yang mirip
UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER

PANDUAN PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PETUNJUK TEKNIS I. PENDAHULUAN II. PENJELASAN UMUM

Ujian Nasional Kesetaraan Gelombang 2. Palembang

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SMP/MTs/SMPTK. PAKET B/Wustha - Paket C/Ulya SMA/MA/SMAK/SMTK-SMK/MAK TP. 2017/2018

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

MEKANISME PENDATAAN CALON PESERTA UN. SMP/MTs-SMA/MA/SMAK/SMTK- SMK/MAK TP. 2015/2016

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

No : 0062/SDAR/BSNP/IX/ September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (POS USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

SOSIALISASI POS UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

UJIAN NASIONAL SD/MI dan SDLB SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB SMA/MA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012

MANUAL APLIKASI. Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2017 Berbasis Dapodik

PENGISIAN PDSS DAN PENDAFTARAN SNMPTN 2017

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN November - Desember 2015

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 0203 TAHUN 2016 TENTANG

PENGISIAN PDSS DAN PENDAFTARAN SNMPTN 2017

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN November - Desember 2015

BUKU SAKU UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Tim Penyusun

SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER UNBK

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

Kata Pengantar. Jakarta, Januari Tim Penyusun

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2018

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Rapat Koordinasi Persiapan UN dan USBN

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

PERUBAHAN PENYELENGGARAAN UN TAHUN 2011

Revisi Maret 2016 KATA PENGANTAR

RAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017

Persiapan dan Kesiapan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

MANUAL APLIKASI Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2016 Berbasis Dapodik

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 3 DAFTAR TABEL... 6 GAMBARAN UMUM UN 2015/

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A, PRORAM PAKET B, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN 2010

UJIAN NASIONAL. SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, DAN SMK 2007/2008

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Tim Penyusun

UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN

UJIAN NASIONAL. SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, DAN SMK 2007/2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER/ COMPUTER BASED TEST (UN CBT) TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN Jakarta, 1 Agustus 2016

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A/ULA, PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KATA PENGANTAR. Surabaya, 09 Pebruari 2018 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

SELAMAT DATANG ORANG TUA / WALI SISWA KELAS IX SMP ISLAM TERPADU PAPB SEMARANG

PEDOMAN PENDATAAN NILAI RAPOR (SMP/MTs, SMA/MA, DAN SMK)

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PESERTA DIDIK DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

UJIAN NASIONAL, & UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN 2018

INFORMASI SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) 2018

PEMBAHASAN KEBIJAKAN USBN

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL (UN) DAN UJIAN SEKOLAH (US) TAHUN 2015 SUKSES US, UN DAN SNMPTN 2015

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2012

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Tahun Pelajaran 2012/2013 OLEH : KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

KATA PENGANTAR. Surabaya, Februari 2017 KEPALA DINAS. Dr. IKHSAN,S.Psi, MM Pembina Utama Muda NIP

DRAFT KATA PENGANTAR. Surabaya, 10 Pebruari 2017 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0116 TAHUN 2013 TENTANG

BIMBINGAN KONSELING SMA TARAKANITA 1 KAMIS, 02 FEBRUARI 2017

KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTS & SMA/SMK/MA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN PAKET C ( Sinkronisasi dan Pelaksanaan )

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMINDAIAN UJIAN NASIONAL TAHUN Jakarta, 21 Maret 2018

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2007/2008

KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA SMA NEGERI 1 CANDIMULYO Jalan Candimulyo KM 4 Magelang (0293)

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN APLIKASI VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA CALON PESERTA UJIAN NASIONAL (CAPESUN) MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

TANYA JAWAB PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL. SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016

Ditulis oleh Admin Sritanjung Selasa, 22 September :21 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 22 September :31

Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN 2011)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK

Contoh POS US Berikut Contoh POS (Prosedur Operasional Standar) US (Ujian Sekolah) Tahun 2017

PANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

Transkripsi:

1 PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 GELOMBANG II (OKTOBER 2017) 1. Pendahuluan a. Dasar pelaksanaan Ujian Nasional Gelombang II Tahun 2017 adalah: 1) Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Penilaian Nomor 3 tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan; dan 3) Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0043/P/BSNP/I/2017 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017. b. Ujian Nasional Gelombang II diikuti oleh: 1) peserta UN jenjang SMA/MA dan SMK Tahun Pelajaran 2016/2017 yang belum mengikuti UN pada bulan April 2017; 2) peserta UN Tahun Pelajaran 2014/2015, 2015/2016, atau 2016/2017 pada jenjang SMA/MA, SMK, dan Program Paket C yang belum memenuhi kriteria pencapaian kompetensi lulusan yang ditetapkan; 3) peserta didik Program Paket B/Wustha dan Program Paket C Tahun Pelajaran 2016/2017 pada kelas akhir yang belum mengikuti Ujian Nasional atau belum mengikuti satu atau lebih mata ujian pada Ujian Nasional Bulan April-Mei 2017. 2. Pelaksanaan Ujian a. Ujian Nasional Gelombang II dilaksanakan dalam moda ujian nasional berbasis komputer (UNBK). b. Soal UN Gelombang II mengacu pada kisi-kisi UN 2017.

2 c. Hasil UN Gelombang II dilaporkan dalam bentuk SHUN. 1) Bagi peserta yang baru pertama kali mengikuti UN, SHUN memuat nilai dari seluruh mata pelajaran yang diikuti. 2) Bagi peserta yang memperbaiki nilai, SHUN memuat nilai yang lebih tinggi dari nilai UN sebelumnya. 3) Bagi Peserta yang tidak lengkap mata ujian, SHUN memuat nilai dari mata pelajaran yang diikuti. d. Waktu pelaksanaan Ujian Nasional Gelombang II di dalam negeri adalah sebagai berikut: 1) Provinsi menentukan waktu pelaksanaan Ujian Nasional Gelombang kedua pada satuan pendidikan pelaksana UN untuk jenjang SMA/MA, SMK, Program Paket C dan Program Paket B/Wustha berdasarkan dua pilihan berikut: i. Pilihan 1: a. SMA/MA, Program Paket C dan Program Paket B/Wustha dilaksanakan pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis tanggal 10, 11, dan 12 Oktober 2017. b. SMK dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu, 10 dan 11 Oktober 2017. ii. Pilihan 2: a. SMA/MA, Program Paket C dan Program Paket B/Wustha dilaksanakan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu tanggal 13, 14, dan 15 Oktober 2017. b. SMK dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu 14 dan 15 Oktober 2017. 2) Provinsi menetapkan pilihan waktu dan disampaikan ke BSNP paling lambat hari Jumat tanggal 8 September 2017. e. Waktu pelaksanaan Ujian Nasional Gelombang II di luar negeri dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 14, 15, dan 21 Oktober 2017. 3. Mata Ujian a. Peserta yang baru pertama kali mengikuti UN wajib menempuh seluruh mata ujian sesuai dengan ketentuan pada POS-UN Peraturan BSNP Nomor: 0043/BSNP/I/2017 (Bab IV. Bahan Ujian Nasional). b. Peserta Paket B/Wustha atau Paket C yang mengikuti sebagian mata ujian hanya menempuh mata ujian yang belum diikuti saja c. Peserta yang memperbaiki nilai UN dapat menempuh mata ujian yang nilainya kurang dari atau sama dengan 55 (lima puluh lima).

3 4. Persyaratan a. Peserta SMA/MA dan SMK yang baru pertama kali mengikuti UN wajib memenuhi persyaratan peserta UN berdasarkan Peraturan BSNP Nomor: 0043/BSNP/I/2017 tentang POS-UN Tahun Pelajaran 2016/2017. Ketentuan lain yang harus dipenuhi adalah: 1) Peserta tercatat dalam daftar nominasi tetap (DNT) gelombang I yang berisi biodata peserta, Mata Uji Pilihan (SMA/MA) dan kompetensi keahlian (SMK); 2) Peserta yang akan mengikuti UN gelombang II wajib memberikan bukti tertulis berkaitan dengan alasan tidak mengikuti UN (sakit) yang diketahui oleh sekolah asal; 3) Memiliki nomor peserta ujian (kartu peserta ujian). b. Peserta SMA/MA, SMK, atau Paket C yang akan memperbaiki nilai UN, wajib memiliki: 1) Ijazah atau ijazah sementara/surat keterangan kelulusan yang telah dilegalisir; dan 2) Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) terakhir atau SHUN sementara yang telah dilegalisir. c. Peserta Paket B/Wustha dan Paket C yang baru pertama kali mengikuti UN wajib memenuhi persyaratan peserta UN berdasarkan Peraturan BSNP Nomor: 0043/BSNP/I/2017 tentang POS-UN Tahun Pelajaran 2016/2017. Ketentuan lain yang harus dipenuhi adalah: 1) Peserta tercatat dalam daftar nominasi tetap (DNT) gelombang I dan belum mengikuti UN gelombang I seluruh mata ujian atau beberapa mata ujian; 2) Peserta kelas akhir yang belum terdaftar dalam Dapodik Dikmas PAUD atau EMIS pada Tahun Pelajaran 2016/2017; 5. Mekanisme dan Prosedur Pendaftaran a. Calon peserta Paket B/Wustha dan Paket C yang baru pertama kali mengikuti UN, mekanisme dan prosedur pendaftaran sebagai berikut: 1) Satuan pendidikan SKB/PKBM mendata dan mendaftarkan peserta didik yang memenuhi persyaratan ke pangkalan Dapodikmas, Kemdikbud dan untuk Pondok Pesantren Salafiyah melalui EMIS Kemenag. 2) Satuan pendidikan SKB/PKBM mendaftarkan siswa kelas akhir yang telah dilakukan proses verifikasi dan validasi peserta didik (NISN) oleh Pusat Data Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) dari laman http://pdun.data.kemdikbud.go.id ke panitia tingkat Kabupaten/Kota untuk didaftarkan ke laman http://biounpaketabc.kemdikbud.go.id dan dilakukan proses verifikasi, validasi dan cetak daftar nominasi sementara (DNS).

4 3) Satuan pendidikan Pondok Pesantren Salafiyah mendaftarkan siswa kelas akhir berdasarkan data NISN peserta didik yang telah diverifikasi dan validasi oleh PDSPK Kemdikbud dari sistem EMIS Kemenag ke panitia tingkat Kabupaten/Kota untuk didaftarkan ke laman http://biounpaketabc.kemdikbud.go.id, dan kemudian dilakukan proses verifikasi, validasi untuk pencetakan daftar nominasi sementara (DNS) 4) Panitia tingkat Provinsi melakukan pemutakhiran data, menerbitkan (generate) nomor peserta UN, mencetak dan mendistribusikan daftar nominasi tetap (DNT) dan kartu peserta UN ke satuan pendidikan melalui panitia tingkat Kabupaten/Kota. b. Calon peserta ujian SMA/MA, dan SMK dan calon peserta UN dari Paket C yang memperbaiki nilai UN mendaftar dengan mekanisme dan prosedur sebagai berikut: 1) Calon peserta melihat informasi pendaftaran di laman http://unp.kemdikbud.go.id. 2) Calon peserta memilih lokasi tempat pelaksanaan UN. 3) Calon peserta mendaftarkan diri secara langsung ke satuan pendidikan tempat pelaksanaan UN yang dipilih. 4) Calon peserta menyerahkan salinan Ijazah atau Ijazah sementara, salinan SHUN atau SHUN sementara, pas foto terbaru ukuran 3x4 cm sebanyak 2 lembar, dan kartu peserta ujian dari sekolah asal bagi peserta baru. 5) Petugas pendaftaran pada satuan pendidikan melakukan verifikasi calon peserta dengan cara memeriksa keabsahan dan/atau kesesuaian: i. Ijazah atau ijazah sementara/surat keterangan kelulusan yang telah dilegalisir; ii. SHUN/SHUN sementara yang telah dilegalisir dan nilai yang tertera pada SHUN; iii. pas foto, foto di ijazah dan SHUN, serta tampak diri peserta saat mendaftar; dan iv. kartu peserta ujian dari sekolah asal bagi peserta baru. 6) Petugas pendaftaran pada satuan pendidikan memasukkan data calon peserta pada laman yang disediakan dengan langkah-langkah: i. login ke laman http://unp.kemdikbud.go.id menggunakan user dan password petugas; ii. memasukkan data nomor UN calon peserta UN; iii. memasukkan data mata ujian yang akan ditempuh oleh peserta

5 a) peserta yang memperbaiki nilai UN, memasukkan data mata ujian yang akan diperbaiki, b) peserta UN SMA/MA Tahun Pelajaran 2016/2017 yang baru pertama kali mengikuti UN wajib menempuh seluruh mata ujian yaitu 3 mata ujian umum dan 1 mata ujian pilihan, c) peserta UN SMK yang baru pertama kali mengikuti UN menempuh 4 mata ujian. iv. mencetak kartu peserta ujian; v. menempel pas foto dan membubuhkan stempel sekolah pada kartu peserta ujian; vi. menandatangani kartu peserta ujian; dan vii. menyerahkan kartu peserta ujian ke peserta. 7) Peserta login ke laman http://unp.kemdikbud.go.id menggunakan user dan password yang tercantum di kartu peserta ujian, untuk: i. mengecek kesesuaian data di laman tersebut; dan ii. melengkapi informasi surel/email dan nomor HP. 6. Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana UN Gelombang II a. Provinsi menetapkan satuan pendidikan pelaksana UN Gelombang II dan waktu pelaksanaan ujian di masing-masing satuan pendidikan berdasarkan usulan dari Kabupaten/Kota yang mencakup unsur jarak, lokasi, transportasi peserta, dan kapasitas server dan client satuan pendidikan. b. Provinsi berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota dapat menetapkan satuan pendidikan untuk melaksanakan UN Gelombang II jenjang SMA, MA, SMK, SMP, MTs secara bersamaan atau terpisah. Satuan pendidikan dapat melaksanakan ujian lintasjenjang. c. Satuan pendidikan pelaksana UN Gelombang II dapat melaksanakan UN perbaikan jenjang SMA/MA dan SMK, UN Paket B/Wustha, dan Paket C. Jika terdapat kapasitas komputer tidak dapat melayani sejumlah peserta UN Paket B/Wustha dan Paket C pada waktu yang ditentukan, maka sebagian peserta dapat melaksanakan UN di satuan pendidikan yang terdekat. Jadwal Pelaksanaan Ujian a. Tanggal-tanggal pelaksanaan UN sebagai berikut: 1) Jadwal Kegiatan (catatan: disesuaikan dengan opsi di atas)

6 No. Tanggal Kegiatan 1. s.d. 8 September 2017 2. 3. 8 s.d 23 September 2017 25, 26, 27 September 2017 Penetapan satuan pendidikan tempat pelaksanaan UN Gelombang II dan pilihan jadwalnya masing-masing satuan pendidikan oleh Dinas Provinsi. Pendaftaran peserta UN Gelombang II Simulasi Ujian UN Gelombang II 4. 2 dan 3 Oktober 2017 Perbaikan Data Peserta UN Gelombang II 5. 4 dan 5 Oktober 2017 Persiapan Sinkronisasi UN Gelombang II 6. 6, 7, 9 Oktober 2017 Sinkronisasi UN Gelombang II 7. Pilihan 1: 10, 11, 12 Oktober 2017 10, 11 Oktober 2017 Pilihan 2 13, 14, dan 15 Oktober 2017 14-15 Oktober 2017 Pelaksanaan UN Gelombang II jenjang SMA/MA, Paket B/Wustha, Paket C Pelaksanaan UN Gelombang II jenjang SMK Pelaksanaan UN Gelombang II jenjang SMA/MA, Paket B/Wustha, Paket C Pelaksanaan UN Gelombang II jenjang SMK 10 14, 15, dan 21 Oktober 201 Pelaksanaan UN Gelombang II di luar negeri 11 23 Oktober 2017 Pengumuman Hasil UN Gelombang II ke 1 / Tanggal Pertama 2) Jadwal UN SMA/MA/SMAK/SMTK/SMK Sesi Jam IPA IPS Bahasa Keagamaan SMAK SMTK SMK Sesi-1 08.30 10.30 B.Indonesia B.Indonesia B.Indonesia B.Indonesia B.Indonesia B. Indonesia B. Indonesia Sesi-2 13.30 15.30 Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika Sesi-1 07.30 09.30 B. Inggris B. Inggris B. Inggris B. Inggris B. Inggris B. Inggris B. Inggris 2 Kedua Sesi-2 10.30 12.30 Fisika Ekonomi Sastra Indonesia Tafsir Doktrin Gereja Katolik & Moral Keagamaan Etika Kristen Teori Kejuruan 3 Ketiga Sesi-1 07.30 09.30 Kimia Sosiologi Antropologi Hadist Kitab Suci Alkitab - Sesi-2 10.30 12.30 Biologi Geografi Bahasa Asing Fikih Liturgi Sejarah Gereja -

7 3) Jadwal UN Program Paket C ke 1 / Tanggal Pertama 2 Kedua 3 Ketiga Sesi Jam IPA IPS Sesi-1 08.30 10.30 B.Indonesia B.Indonesia Sesi-2 13.30 15.30 Matematika Matematika Sesi-1 07.30 09.30 B. Inggris B. Inggris Sesi-2 10.30 12.30 Fisika Ekonomi Sesi-1 07.30 09.30 Kimia Sosiologi Sesi-2 10.30 12.30 Biologi Geografi Sesi-3 14.00 16.00 PPKn PPKn 4) Jadwal UN Program Paket B/ Wustha ke 1 Pertama 2 Kedua 3 Ketiga / Tanggal Sesi Jam Mata ujian Sesi-1 08.30 10.30 B.Indonesia Sesi-2 13.30 15.30 PPKn Sesi-1 07.30 09.30 Matematika Sesi-2 10.30 12.30 IPS Sesi-1 07.30 09.30 B. Inggris Sesi-2 10.30 12.30 IPA 7. Peran Panitia Tingkat Pusat a. Menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan UN. b. Menyiapkan laman pendaftaran UN. c. Menyiapkan aplikasi untuk ujian berbasis komputer. d. Melakukan verifikasi/uji aplikasi dan sistem untuk ujian berbasis komputer. e. Menetapkan jadwal ujian. f. Menyosialisasikan petunjuk teknispelaksanaan UN melalui laman yang disediakan. g. Melakukan rapat koordinasi tingkat pusat. h. Mengumumkan daftar peserta UN secara nasional. i. Menyiapkan bahan ujian. j. Melakukan pengolahan hasil ujian. k. Menyerahkan hasil ujian kepada panitia tingkat provinsi. l. Mengumumkan hasil ujian melalui laman yang disediakan. m. Mencetak SHUN dan mendistribusikan ke dinas pendidikan propinsi. n. Melakukan monitoring, evaluasi, dan laporan pelaksanaan UN.

8 8. Peran Panitia Tingkat Propinsi a. Menetapkan penanggung jawab UN tingkat provinsi. b. Melakukan koordinasi penyelenggaraan UN dalam lingkup wilayah kerjanya. c. Menetapkan satuan pendidikan tempat pendaftaran dan pelaksanaan ujian. d. Menyerahkan Daftar Kolektif Hasil UN (DKHUN) yang telah ditandatangani oleh kepala dinas pendidikan provinsi ke pelaksana UN tingkat satuan pendidikan melalui panitia tingkat Kabupaten/Kota. e. Mendistribusikan SHUN ke satuan pendidikan pelaksana UN. f. Melakukan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan UN dalam lingkup wilayah kerja masing-masing. 9. Peran Panitia Tingkat Kabupaten/Kota a. Menetapkan penanggung jawab UN tingkat kabupaten/kota. b. Melakukan koordinasi penyelenggaraan UN dalam lingkup wilayah kerjanya. c. Mengusulkan satuan pendidikan tempat pendaftaran dan pelaksanaan ujian untuk Program Paket C dan Program Paket B/Wustha ke panitia tingkat provinsi. d. Menyerahkan Daftar Nilai Hasil UN kepada panitia pelaksana UN tingkat satuan pendidikan. e. Mendistribusikan SHUN ke panitia pelaksana UN tingkat satuan pendidikan f. Melakukan monitoring, evaluasi, dan laporan pelaksanaan UN dalam lingkup wilayah kerja masing-masing. 10. Peran Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan a. Menerima pendaftaran calon peserta. b. Melakukan verifikasi keabsahan peserta. c. Menyiapkan perangkat komputer yang memadai. d. Menetapkan pengawas, proktor, dan teknisi. e. Mengatur ruang ujian dengan ketentuan: satu server maksimal melayani 40 komputer dengan satu orang pengawas. f. Mengumumkan Daftar Nilai Hasil UN kepada peserta. g. Mendistribusikan SHUN kepada peserta melalui satuan pendidikan asal. h. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan UN.

9 11. Ketentuan tentang Proktor dan Teknisi a. Ketentuan tentang Proktor dan Teknisi mengikuti ketentuan dalam Peraturan BSNP Nomor: 0043/P/BSNP/I/2017 tentang POS Penyelenggaraan UN Tahun Pelajaran 2016/2017. b. Pengawasan UN gelombang II di satuan pendidikan pelaksana ujian: 1) Satu orang proktor menangani satu server; 2) Satu orang pengawas mengawasi dua puluh peserta; 3) Satu satuan pendidikan ditangani oleh teknisi minimal satu orang. 12. Prosedur Umum Pelaksanaan Ujian a. Satuan Pendidikan pelaksanaan UN melakukan pembagian ruang dan sesi untuk setiap peserta ujian. b. Proktor melakukan sinkronisasi ke server pusat. c. Proktor mencetak daftar hadir dari laman yang telah disediakan. d. Peserta memasuki ruangan sesuai dengan sesi dan menempati tempat duduk yang telah ditentukan. e. Proktor dan pengawas memastikan bahwa peserta ujian adalah peserta yang telah terdaftar dan menempati tempat masing-masing. f. Proktor mengunduh token setiap awal sesi ujian. g. Peserta melakukan login ke dalam aplikasi dengan menggunakan username dan password yang telah dibagikan sebelumnya. h. Pengawas mengumumkan token yang akan digunakan untuk sesi ujian kepada peserta. i. Peserta melaksanakan ujian sesuai dengan mata ujian dan waktu yang telah ditentukan. j. Pengawas membagikan daftar hadir peserta. k. Peserta memilih tombol selesai dan melakukan logout sebelum meninggalkan ruangan ujian. l. Proktor melakukan backup dan upload hasil ke server pusat setelah semua peserta menyelesaikan ujian. m. Proktor mencetak laporan jawaban peserta dari aplikasi. n. Proktor melakukan verifikasi laporan jawaban peserta dengan kondisi saat ujian. o. Proktor dan pengawas mengisi berita acara pelaksanaan. p. Proktor mengirimkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke dalam laman yang telah disediakan.

10 13. Penanganan Masalah a. Pelaksana UN tingkat pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota membentuk unit layanan bantuan (helpdesk). b. Dalam hal kondisi khusus atau terjadi hambatan/gangguan teknis dalam pelaksanaan, satuan pendidikan pelaksana UN dapat mengambil tindakan berdasarkan petunjuk teknis (juknis) UNBK yang ditetapkan oleh panitia tingkat pusat. c. Kondisi khusus tersebut mencakup antara lain: listrik padam, kerusakan peralatan atau sarana/prasarana, kerusakan sistem, hambatan jaringan internet, dan sebagainya. d. Bentuk tindakan dari penanganan kondisi khusus tersebut antara lain meliputi: perubahan jadwal pelaksanaan UN, penggantian pelaksanaan ujian berbasis komputer ke ujian berbasis kertas, atau bentuk lain yang diputuskan panitia tingkat pusat dan dilaporkan kepada penyelenggara UN. e. Pelaksanaan ujian yang tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan UN dan kejadian-kejadian khusus serta tindakan penanganannya dilaporkan oleh satuan pendidikan pelaksana UN dalam berita acara pelaksanaan UN. 14. Penutup Hal-hal lain berkaitan dengan pelaksanaan UN Gelombang II 2017 yang belum diatur dalam panduan pelaksanaan ini dan POS UN gelombang I akan diatur lebih lanjut oleh BSNP.

INFO GRAFIS UJIAN NASIONAL GELOMBANG II TAHUN 2017 11

12 Alur proses pendataan UN Program Paket B dan Paket C melalui DAPODIK, Kemdikbud Sinkronisasi Server DAPODIK Satuan Pendidikan Sinkronisasi Unduh Data DCP D A File DCP & BA Server PDSPK VerVal PD NISN Verifikasi & DNS B G F C DNT & KPU Server UN Data Siswa E Prov/Kab/Kota DNT & KPU G Provinsi G A. Satuan pendidikan mengunduh DCP dari server PDSPK (pdun.data.kemdikbud.go.id); B. Satuan pendidikan menyerahkan DCP ke Pantia UN kabupaten/kota atau provinsi; C. Pantia UN kabupaten/kota atau provinsi mencetak verifikasi DCP dan mendistribusikan ke satuan pendidikan; D. Satuan Pendidikan mengembalikan data hasil verifikasi DCP ke Pantia UN kabupaten/kota atau provinsi; E. Pantia UN kabupaten/kota atau provinsi mengunggah data DCP ke server UN dan mengunduh kembali untuk mencetak dan mendistribusikan DNS; F. Satuan pendidikan mengembalikan data DNS hasil verifikasi ke Pantia UN kabupaten/kota atau provinsi untuk diunggah ke server UN; G. Pantia UN provinsi melakukan proses penomoran peserta UN, mencetak, dan mendistribusikan DNT dan kartu peserta ujian melalui Pantia UN kabupaten/kota. Alur proses pendataan UN Program Paket B dan Paket C melalui EMIS, Kemenag Sinkronisasi Server EMIS Sinkronisasi A Unduh Data DCP Satuan Pendidikan D File DCP & BA Server PDSPK VerVal PD NISN Verifikasi & DNS B G F C DNT & KPU Server UN Data Siswa E Prov/Kab/Kota DNT & KPU G Provinsi G A. Satuan pendidikan mengunduh DCP dari server EMIS; B. Satuan pendidikan menyerahkan DCP ke Panitia UN kabupaten/kota atau provinsi; C. Panitia UN Kabupaten/kota atau provinsi mencetak verifikasi DCP dan mendistribusikan ke satuan pendidikan; D. Satuan pendidikan mengembalikan data hasil verifikasi DCP ke Panitia UN Kabupaten/kota atau provinsi; E. Panitia UN Kabupaten/kota atau provinsi mengunggah data DCP ke server UN dan mengunduh kembali untuk mencetak dan mendistribusikan DNS; F. Satuan pendidikan mengembalikan data DNS hasil verifikasi ke Panitia UN kabupaten/kota atau provinsi untuk diunggah ke server UN; G. Panitia UN Provinsi melakukan proses penomoran peserta UN, mencetak, dan mendistribusikan DNT dan kartu peserta ujian melalui Panitia UN kabupaten/kota.