KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTS & SMA/SMK/MA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Transkripsi

1 KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTS & SMA/SMK/MA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 CALON PESERTA UJIAN NASIONAL TAHUN 2013/2014 DI JAWA TIMUR SMP / MTs TAPEL 2014 JENJANG JUMLAH Siswa SMP / MTs : Siswa SMA / MA : Siswa SMK : Siswa Paket B / Wustho : Siswa Paket C & Paket C Kejuruan : Siswa SMPLB / SMALB : 153 Siswa SMA / MA SMK Paket B / Wustho Paket C & Paket C Kejuruan SMPLB / SMALB TOTAL Siswa Siswa Siswa Siswa 153 Siswa Siswa

3 PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013/2014 DI JAWA TIMUR Pendataan peserta UN (sudah ditetapkan menjadi DNT dan masing-masing siswa sudah mempunyai nomor peserta ujian; bagi siswa yang belum memiliki segera mengkoordinasikan dengan dinas pendidikan kab/kota dan provinsi) Berdasarkan POS, validasi data DNT untuk : SMA/SMK sederajat paling lambat tanggal 31 Januari 2014 SMP sederajat paling lambat tanggal 28 Pebruari 2014 Diharapkan kabupaten/kota tidak ada lagi perubahan data Pendistribusian KPUN (paling lambat 2 minggu sebelum UN sudah diserahkan; minggu ini sudah di proses)

4 PENCETAKAN NASKAH DAN PENDUKUNG UJIAN NASIONAL (1) Jawa Timur menjadi Ketua Regional 6 dengan Anggota : Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan Jadwal distribusi Remote Area untuk Regional 6 daerah Kalimantan Utara,Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan di mulai tanggal 15 Maret 2014, Untuk diluar Remote Area Regional 6 distribusi di lakukan mulai tanggal 20 Maret 2014, Untuk Jawa Timur proses pengepakan Naskah di mulai tanggal 20 Maret 2014

5 PENCETAKAN NASKAH DAN PENDUKUNG UJIAN NASIONAL (2) Penghitungan Jumlah Peserta dan Jumlah Sampul sudah diserahkan pada percetakan untuk kepentingan penggandaan soal, diharapkan kab/kota meneliti kembali sampul per sekolah agar tidak terjadi kesalahan/ kekurangan Pendistribusian Naskah Bahan Pendukung UN ke kab/kota Distribusi Remote Area Jawa Timur untuk Kepuluan Bawean (Kab. Gresik) dan Kepulauan di Kab. Sumenep tanggal 1 April 2014 Sedangkan distribusi di luar Remote Area Jawa Timur di lakukan mulai tanggal 3 April 2014 Pendistribusian Blanko Ijazah (menunggu pengumuman lebih lanjut)

6 PELAKSANAAN SOSIALISASI, KOORDINASI DAN KERJASAMA INSTANSI TERKAIT (1) Sosialisasi Persiapan Pendataan Calon Peserta UN (sudah dilakukan sejak bulan Desember 2013) Sosialisasi Teknis Penyelenggaraan UN SMK sudah melakukan sosialisasi pedoman teknis ke seluruh kepala bidang dikmen kab/kota dan sekolah (kecuali SMK Penggabung) Sosialisasi Pengolahan/Penggabungan Nilai UN (secara umum sudah dilakukan kepada petugas pendataan seluruh Jatim) Sosialisasi Penulisan Ijazah (menunggu pedoman teknis dari kementerian)

7 PELAKSANAAN SOSIALISASI, KOORDINASI DAN KERJASAMA INSTANSI TERKAIT (2) Rakor Persiapan Penyelenggaraan UN telah dilaksanakan tanggal 12 Maret 2014, walaupun kabupaten/kota sebagian sudah melakukan sosialisasi di sekolah Rakor dan Kerjasama Pengamanan Pelaksanaan UN dengan Kepolisian akan dilakukan menjelang pelaksanaan ujian nasional Penandatanganan MoU (Pakta Integritas) antara Pusat dan Provinsi dilakukan tanggal 25 Pebruari 2014 Penandatanganan MoU dengan Kabupaten/kota (tanggal 20 Maret 2014) Sosialisasi Pengalokasian Dana Subsidi UN (menunggu kepastian dari pusat)

8 OPERASIONAL PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (1) Pendistribusian SK Sekolah Penyelenggara UN (untuk SMK tanggal 12 Maret 2014 sedangkan SMP dan SMA masih dalam proses) Penyusunan Pedoman Teknis UN sudah final baik SMP, SMA dan SMK (untuk SMK diserahkan tanggal 12 Maret 2014 ke kab/kota sejumlah 38 kab/kota) Penyusunan Petunjuk Penulisan Ijazah (menunggu pedoman teknis dari pusat) Pemberian subsidi bantuan biaya ujian nasional (menunggu petunjuk dari pusat)

9 OPERASIONAL PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (2) Ujian teori dan ujian praktek kejuruan (sebagian besar sekolah sudah melaksanakan sesuai domnis UN) Ujian teori dilaksanakan tanggal 16 April 2014 Jam Kedua Posko pemeriksaan LJUN ada di masing-masing lokasi scanning

10 KOMPUTERISASI PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL UN (1) Penerimaan hasil LJUN dilakukan di lokasi scanning masing-masing (untuk SMA/MA/SMK/ Paket C di Perguruan tinggi) Untuk hasil LJUN teori kejuruan penerimaan berkas dilakukan di lokasi scanning Scorring dilakukan oleh pusat (baik UN maupun UN teori kejuruan) Validasi data (masih dijumpai adanya kesalahan pengisian LJUN sehingga data belum bisa di scorring)

11 KOMPUTERISASI PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL UN (2) Penggabungan nilai ujian nasional dan ujian sekolah (masih adanya kesalahan mengentry nilai sekolah, diharapkan tidak terjadi kembali) Pencetakan DKHUN sangat tergantung dari selesainya scorring dari pusat Pendistribusian DKHUN dari provinsi ke kab/kota paling lambat sehari sebelum pengumuman, sedangkan dari Dinas Pendidikan kab/kota ke sekolah pada saat menjelang pengumuman

12 PENGISIAN BLANKO SKHUN Pencetakan blanko SKHUN (mulai tahun ini dicetak oleh Provinsi) Pendistribusian SKHUN (diperkirakan dua minggu setelah pengumuman)

13 PEMANTAUAN DAN EVALUASI Pemantauan Ujian Praktek Kejuruan telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Prov. Jatim dan Dinas Pendidikan Kab/Kota Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dilakukan oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat, Pelaksana UN Tingkat Provinsi, Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi, serta Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

14 PERSIAPAN AKADEMIS DINAS PENDIDIKAN PROV. JATIM Memberikan penguatan dan pembinaan kepada guru Mata Pelajaran Ujian Nasional (B. Indonesia, B. Inggris, Matematika) SMK : guru SMA : guru SMP : guru SD : guru SD Inti di gugus sekolah

15 Perbandingan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014 No Aspek Ket 1. Kriteria Sama Kelulusan Formula Gabungan antara nilai UN (60%) dan Nilai Sekolah/Madrasah (40%). Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata 5,50 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0. 2 Kisi-Kisi UN Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor 009/P/BSNP/XI/ Jumlah Paket Soal 4 Komposisi nilai sekolah 5 Peran BSNP Formula Gabungan antara nilai UN (60%) dan Nilai Sekolah/Madrasah (40%). Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata 5,50 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0. Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor 009/P/BSNP/XI/2012 Setiap peserta menerima paket soal yang berbeda Setiap peserta menerima paket soal yang berbeda Komposisi nilai sekolah Komposisi nilai sekolah terdiri atas 60% nilai ratarata terdiri atas 70% nilai rata- rapor, dan 40% nilai rata rapor dan 30% nilai ujian sekolah. ujian sekolah. Penyelenggara dan Penyelenggara Pelaksana Sama Sama Beda Beda

16 Perbandingan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014 No Aspek Ket 6 Peran Beda Perguruan Tinggi 7 Peran LPMP 8 Pencetakan bahan UN 9 Jadwal UN SMA/MA 10 Jadwal UN Paket C Tahap I Berperan dalam pelaksanaan & Pengawasan UN khusus untuk SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan Tidak terlibat dalam pelaksanaan/pengawasan UN Dilaksanakan dengan sistem terpusat Dilaksanakan dalam 4 (empat) hari dengan jumlah mata pelajaran setiap hari Dilaksanakan dalam 4 (empat) hari dengan jumlah mata pelajaran setiap hari Tidak berperan dalam pelaksanaan UN, tetapi berperan dalam Pengawasan UN SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan ditingkatkan Dilibatkan dalam pengawasan UN SMP dan SMA sederajat Dilaksanakan dengan sistem regional Dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari dengan dua mata pelajaran setiap hari. Dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari dengan jumlah mata pelajaran setiap hari Beda Beda Beda Beda

17 Perbandingan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014 No Aspek Ket 11 Pemanfaatan hasil UN Belum sepenuhnya dijadikan pertimbangan masuk PTN Sepenuhnya dijadikan pertimbangan masuk PTN Beda 12 UN SD/MI Dilaksanakan oleh BSNP Dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam bentuk Ujian Sekolah/Madrasah 13 Jumlah Pengawas Satuan Pendidikan Satu orang pengawas setiap satuan pendidikan Jumlah pengawas satuan pendidikan dari peguruan tinggi atau LPMP diatur sebagai berikut: Jumlah ruang UN: 1 s.d 4 ruang sebanyak satu orang Jumlah ruang UN: 5 s.d 10 ruang sebanyak 2 orang Jumlah ruang UN: > 10 ruang, sebanyak 3 orang. Beda Beda

18 PENJAMINAN KREDIBILITAS HASIL UN No PERIHAL 1 Ada Tanda Dilarang Masuk Selain Peserta Ujian dan Pengawas, Serta Tidak Diperkenankan Membawa Alat Komunikasi 2 Pengawas ruang ujian mengumpulkan tas dan alat komunikasi elektronik seperti HP peserta UN dan pengawas ruang UN serta menempatkan di tempat yang aman 3 Tiap pengawas menerima lembar rincian tugas 4 Petugas presensi mengedarkan daftar hadir pengawas ruang ujian sebelum UN berlangsung atau setelah UN selesai 5 Ada rincian tugas pengawas ruang UN dan pengawas satuan pendidikan

19 PENJAMINAN KREDIBILITAS HASIL UN No PERIHAL 1 Khusus untuk UN SMA sederajat, jumlah pengawas satuan pendidikan dari peguruan tinggi atau yang ditugaskan perguruan tinggi sebagai berikut: a. 1 orang untuk jumlah ruang UN: 1 s.d 4. b. 2 orang untuk jumlah ruang UN: 5 s.d 10 c. 3 orang untuk jumlah ruang UN > LJUN dimasukkan ke dalam amplop LJUN dan dilem /dilak di ruang ujian dan ditandatangani oleh penanggung jawab ruang UN di amplop tempat pengeleman. 3 Ada Berita Acara serah terima LJUN di ruang pelaksana disaksikan dan ditandatangani oleh koordinator pengawas satuan pendidikan

20 PENJAMINAN KREDIBILITAS HASIL UN No PERIHAL 4 Pengawas satuan pendidikan harus memastikan bahwa semua LJUN masuk dalam amplop yang telah dilem dan ditandatangani pengawas ruang UN 5 Pengawas satuan pendidikan mengawasi perjalanan LJUN dari pelaksana UN ke rayon, dan dari rayon tempat pemindaian di perguruan tinggi negeri. 6 Ada berita acara waktu berangkat dari satuan pendidikan pelaksana UN, waktu tiba di rayon, waktu berangkat dari rayon, dan waktu tiba di tempat pemindaian.

21 INFORMASI LAIN BEASISWA PERINTIS PENA BANGSA Sasaran : - Setiap kab/kota menyeleksi (tryout) 100 siswa di tiap Madrasah Aliyah Negeri - Tryout tanggal 30 Maret 2014 dan 27 April 2014 (2 kali) - Learning Camp Tanggal 11 Mei 7 Juni 2014 (200 anak yang ikut, khususnya anak yang kurang mampu) - Pendaftaran setelah tanggal 27 April Caranya menghubungi YDSF ( - Materi Camp IPA (Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, B. Indo, B. Inggris) di Kodikmar Gunungsari

22

23 TERIMA KASIH