ADULT LEARNING Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Fort De Kock Bukittinggi By : Silviani, Ns
Apa yang anda ketahui dari Adult Learning?
Tujuan Pembelajaran Pada akhir sesi, mahasiswa diharapkan mampu dengan tepat: Menjelaskan kepentingan adult learning di keperawatan Menguraikan retensi memori dengan piramida pembelajaran Membanding 5 prinsip dlm andragogy dan pedagogy Mendefinisikan 12 prinsip dalam menciptakan pembelajaran dewasa
ADULT? Secara biologis mampu untuk bereproduksi Secara hukum di-legalkan Secara sosial memiliki peran sebagai orang dewasa Secara psikologis ketika diasumsikan sudah mampu mengatur diri sendiri dengan baik (knowles, 1990 cit Quinn, 2007)
Manfaat kita belajar tentang adult learning? Belajar/menyadari tentang bagaimana caranya belajar dengan cara orang dewasa Mampu menciptakan suasana pembelajaran orang dewasa dalam lingkungan (kerja, rumah, dll). copyright@sinta2011
What do you think?
Mengapa perawat perlu menjadi adult learner? Dinamika dunia kesehatan Mendukung pendekatan yang aktif Meningkatkan autonomi Kemajuan personal Life long learning
How do adults learn? Receiving information Other knowledge n understanding Problem solving Social learning Trial n error copyright@sinta2011
The cone of learning Baca Dengar Gambar Film Pameran Demonstrasi 10% : read 20% : hear 30% : see 50% : hear & see Melihat langsung proses Partisipasi dlm diskusi Berbicara Presentasi 70% : say 90% : Do! copyright@sinta2011 Simulasi PRAKTEKKAN dlm kasus nyata
copyright@sinta2011 Self concept Need to know Experience Readiness to learn Time perspective Orientation to learn
Konsep diri Pedagogy Tergantung namun menikmati ketergantungannya Berharap untuk di-ajar (pasif) Berharap untuk memperoleh sistem teacher-centered Andragogy Berharap dan menikmati power atau kebebasan Suka mengontrol Proses berbagi Peran guru: menumbuhkan dan menyemangati SDL (kebutuhan untuk mengatur kebutuhan belajar)
Kebutuhan untuk tahu Pedagogy Motivasi External Untuk lulus Untuk mendapatkan promosi Andragogy Butuh untuk tahu mengapa harus belajar Motivasi Internal copyright@sinta2011 Belum tentu diaplikasikan dlm kehidupan sehari-hari
Pengalaman Pedagogy Belum banyak Belum mampu mengolah pengalaman Peran guru: transmitter Diskusi minimal One way communication Andragogy Banyak pengalaman Mampu mengolah pengalaman Peran guru menghubungkan dengan pengalaman hidup Saling berbagi/tukar 2-3 ways of communication copyright@sinta2011
Kesiapan untuk belajar Pedagogy Belum tentu siap bukan hanya soal waktu! Andragogy Motivated choosing Cope in real life Peran guru: menyusun waktu dan memotivasi copyright@sinta2011
Perspektif waktu Pedagogy Belajar untuk masa depan Andragogy Pragmatic Berharap untuk dapat mengaplikasi dlm kehidupan seharihari
Orientasi belajar Pedagogy Andagogy Subjectcentered/contentcentered Proses pikir dalam menangkap objek pembelajaran untuk digunakan nanti Problem/taskcentered Orientasi untuk meningkatkan kompetensi mendapatkan potensi yang maksimal Apa yang relevan?
12 Prinsip efektif untuk menciptakan suasana pembelajaran dewasa
Principle 1: Pengkajian thp kebutuhan www questions: Who as needers What as needs Dialog Who as definers Peran guru : mengumpulkan informasi tentang APA yang peserta didik sudah ketahui dan yang mereka inginkan dalam program tsb.
Principle 2: Keamanan Tantangan vs Keamanan??? Kaitan dg pengalaman (prior knowledge) dan kompetensi Orang dewasa belajar dlm lingkungan yg tidak mengancam Dosen bertugas mengkondisikan
Principle 2: Keamanan Tricks: Kompetensi dosen pengajar dengan desain pembelajaran Kegayutan dengan kompetensi utama Small group Aktivitas yang bertahap Ciptakan lingkungan yang tidak menghakimi
Pergeseran Zona Aman Tantangan Bingung Panik copyright@sinta2011
Principle 3: Menciptakan hubungan yang harmonis Pergeseran paradigma pembelajaran Terkait erat dengan respek, safety, open communication, mendengarkan and humility (kesederhanaan) 2 arah 1 st meeting is essential! Kontrak pembelajaran copyright@sinta2011
Principle 4: Sequence and reinforcement Do more and more. More practice tapi sehingga perlu 1. affirmasi 2. aktivitas bertahap 3. reinforcement safety & enthusiasm
Principle 5: Praxis Tindakan dengan refleksi Ex: dengan menuliskan, menceritakan kembali, dll Ada unsur berbagi Perlu maturitas Lesson learned... Dokumentasi dan review
Principle 6: Respect Alamiah sbg adult Sediakan pilihan Don t get it wrong! Konsekuensi di setiap pilihan Simple questions Recognize the learners anda akan merasakan perubahan radikal dalam suasana belajar Melibatkan peserta didik
Principle 7: Ideas, feeling and actions Cognitive Psychomotor Affective
Principle 8: Aspek kesegeraan Have no time to waste Memperhatikan time-frame Mempelajari sesuatu yang dapat segera di-aplikasi kan Peran guru : time manager Menyusun design pembelajaran yang efektif, short courses/training
Principle 9: Peran Menemukan peran : sebagai guru, atasan, rekan, dll. Budaya dan adat setempat Jangan tll berlebihan akan menutup pintu dialog dan komunikasi Tips: sebut nama
Principle 10: Team work Team building Teacher & students as one team Memberikan input/kontribusi yang sama Trade off : saling bertukar info, saran, masukan, dll
Principle 11: Membangun keterkaitan Dengan tim Dengan tema Maksud dan tujuan, dengan kehidupan seharihari, dengan kepentingan peserta didik, dll. membumikan konsep pembelajaran yang baru Melaksanakan kontrak pembelajaran
Principle 12: Akuntabilitas Dpt dipertanggungjawabkan Akuntabilitas seorang guru Program Sistem pelaporan dan rujukan
Good luck! Hope you can be an adult learner and set up the adult learning sessions
References Brookfield, S. (1995). Adult learning: An overview. Oxford Press. Quinn, F.A & Hughes, S.J (2007). Principles and practice of nurse education (5 th ed., pp.27-32). London: Nelson Thornes. Leberman, S., McDonald, L., Doyle, S. (2006). The transfer of learning: Participants perspectives of adult education and training. Hampshire: Gower. Vella, J. 1997. How Do they know they know? Evaluating adult learning. Jossey Bass Inc Pub.