DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 BREAK - EVEN POINT DALAM UNIT DAN DOLAR PENJUALAN

ANALISA Cost Volume Profit DRS. DEVIE., AK., RFC., CFP., AEPP., CMA., CBA

Analysis Cost Volume Profit: Alat Perencanaan Manajerial Source: Hansen & Mowen (2007) Chapter 11. Present By: Ayub W.S. Pradana 30 Maret 2016

Analisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari. Ryzmelinda EB10

Analisis Perbandingan Penentuan Harga Pokok pissn : X Kamar Hotel Antara Full Costing Dengan pissn :

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam. perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada

Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Menentukan Cost Kamar Hotel Pada XYZ Hotel

ANALISIS COST VOLUME PROFIT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MERENCANAKAN LABA

ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

I. PENDAHULUAN. pelaku usaha atau perusahaan sudah semestinya menyiapkan strategi dengan

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pengertian analisa menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah sebagai

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. manajemen sendiri digunakan di semua organisasi: manufacturing, merchandising and service (Hansen, Mowen, 2005).

ANALISA BIAYA PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. hotel terhadap pelanggannya misalnya fasilitas kolam renang, restoran, fitness center,

ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA: ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

BAB I PENDAHULUAN. organisasi (Mulyadi, 2003;4). Atau lebih singkatnya dapat dikatakan bahwa kos

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat The Cipaku Garden Hotel dalam bentuk CV atas nama Hendro Wibowo beserta putrinya,

Analisis Biaya BIAYA TPPHP. distribusi dan merupakan pengorbanan. produksi-distribusi COST. Contoh:

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan dunia usaha semakin pesat. Pesatnya perkembangan

METODE PENELITIAN Kerangka Penelitian

[Type the document title]

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan yang terus bergulir secara global, menuntut perusahaan tidak hanya

ABSTRAK. Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengendalian. Proses ini memerlukan sejumlah teknik dan prosedur pemecahan

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. datang, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Agar dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 7. ALOKASI BIAYA BERBASIS AKTIVITAS. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra 2011

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

TIBUBENENG VILLAS INVESTMENT VILLA ( v i l l a t e l )

BAB I PENDAHULUAN. kompetitor bisnis baru dalam bidang usaha membuat perusahaan melalui pihak

Analisis Biaya, Volume Penjualan dan Laba Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek pada Toko Pempek SAUDARA. Oleh : Meta Bina Sabila

BAB I PENDAHULUAN. Banyak badan usaha yang mengalami krisis dalam menjalankan usahanya karena

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Marantha

Akuntansi Biaya. Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi.

KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM JANGKA PENDEK. Oleh : Ani Hidayati

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

ANALISIS BIAYA, VOLUME PENJUALAN, DAN LABA SEBAGAI ALAT UNTUK MENYUSUN PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA KEDAI MANG DEDE

BAB III METODELOGI PENELITIAN

ANALISIS COST-PROFIT- VOLUME SEBAGAI TEKNIK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PERUSAHAAN ROTI DAN KUE D ROTI

commit to user 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian, Klasifikasi Kos (Cost) dan Biaya (Expense) 1. Kos (Cost) a. Pengertian Kos

HUBUNGAN BIAYA VOLUME & LABA

BAB II BAHAN RUJUKAN

Akuntansi Biaya. Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Universitas Sebelas Maret

Akuntansi Biaya. Activity Accounting: Activity Based Costing, Activity Based Management. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas FEB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan hidupnya.begitupun pula dengan perusahaan yang dalam

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts

BAB II KAJIAN PUSTAKA. selalu mengupayakan agar perusahaan tetap dapat menghasilkan pendapatan yang

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

PERTEMUAN KE-13 ANALISIS BIAYA DAN VOLUME LABA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRACT. Keywords: Activity-based management,cost reduction,value-added,non-value-added. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Analisis profitabilitas Pelanggan, Activity Based Costing (ABC)

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PABRIK BINGKAI LARISSA FRAME DEPOK

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PERENCANAAN LABA. Tugas Kelompok

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN. : Stephanie Lauwrentina : 2A214454

Department of Business Adminstration Brawijaya University

PRODUCTION COST. Production cost itu ada yg: a. Direct, yaitu Direct material dan Direct labor b. Indirect, yaitu Factory Overhead (FOH)

Pemicu Biaya(Cost Drivers) Pengertian Tujuan Contoh

Bagaimana Perhitungan Unit Cost Kamar Hotel Melalui Pendekatan Metode Tradisional dan Activity Based Costing?

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis Cost Volume Profit (CVP), dan memaksimalkan laba. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. wisata maka usaha perhotelan dan guest house merupakan usaha yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian negara kita dewasa ini semakin pesat. Proses

BAB II LANDASAN TEORI. semacam ini sering disebut juga unit based system. Pada sistem ini biaya-biaya yang

ABSTRAK. Kata kunci: Cost-volume-profit, break even point, laba. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 HPP KONVENSIONAL

ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) TERHADAP PERENCANAAN LABA PADA SWISS-BELHOTELPAPUA JAYAPURA

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Permasalahan Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk mencapai

Adalah suatu keadaan pada saat seluruh penerimaan (total revenues) secara persis hanya mampu menutup seluruh pengeluaran (total cost) pada keadaan

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM AKURASI PERHITUNGAN TARIF KAMAR PADA HOTEL AZIZA BY HORISON PEKANBARU

Analisis Biaya Volume Laba

ANALISIS BIAYA VOLUME - LABA PADA HOME INDUSTRY KONVEKSI JESSLYN TANAH ABANG JAKARTA PUSAT

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI PENENTU LABA PADA RUMAH TAKOYAKI. Disusun Oleh: Gilang Hardi Maulana EB34

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa. Semakin tinggi kemampuan mengelola biaya (cost), maka akan semakin baik. diklasifikasikan dan dialokasikan dengan tepat.

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT ( CVP ) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA UKM SAMUDERA GOOD SHELL

BAB I PENDAHULUAN. Dengan situasi perekonomian yang dinamis membuat persaingan antar usaha

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

BAB II LANDASAN TEORI. Persaingan global berpengaruh pada pola perilaku perusahaan-perusahaan

Semua expense adalah cost, tetapi tidak semua cost adalah expense.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. aliran biaya dua tahap. Tahap pertama adalah pembebanan sumber daya kegiatan,

MATERI 5 ACTIVITY-BASED MANAGEMENT

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang berorientasi pada laba, laba merupakan hal penting

12/05/2015. Pelaporan Keuangan. Metode yang digunakan dalam Full Cost

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN

Transkripsi:

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iii vii viii I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2.Rumusan Masalah... 4 1.3.Tujuan Penelitian... 5 1.4.Manfaat Penelitian... 5 1.5.Ruang Lingkup Penelitian... 6 II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN... 7 2.1.Kerangka Teoritis... 7 2.1.1. Penentuan Tarif Kamar Hotel... 7 2.1.2. Akuntansi Manajerial... 10 2.1.3. Biaya dan Terminologi Biaya... 13 2.1.4. Penentuan Harga Pokok Produksi... 17 2.1.5. Pengertian ABC... 18 2.1.6. Klasifikasi Aktivitas... 19 2.1.7. Kerangkan Proses ABC... 21 2.1.8. Syarat Penerapan ABC... 22 2.1.9. Analisis CVP... 24 2.1.9.1. Asumsi dan Terminologi CVP... 24 2.1.9.2. Perencanaan Laba Jangka Pendek... 27 2.1.9.3. Analisis CVP dan Perhitungan ABC... 28 2.2.Kajian Penelitian Terdahulu... 29 2.3.Kerangka Pemikiran... 34 III. METODE PENELITIAN... 38 3.1.Lokasi dan Waktu... 38 3.2.Pendekatan Penelitian... 38 3.3.Data yang Diperlukan dan Sumbernya... 38 3.4.Teknik Pengumpulan data dan Informasi... 39 3.5.Teknik Pengolahan dan Analisis Data... 39 IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 44 4.1.Sejarah Pendirian... 44 4.2.Organisasi dan Manajemen... 44 4.3.Pengembangan Sumber Daya Manusia... 46 4.4.Kegiatan Operasional Perusahaan... 48 4.4.1. Indikator Operasional Perusahaan... 48 4.4.2. Indikator Keuangan Perusahaan... 50 4.5.Fasilitas Papyrus Tropical Hotel... 51 V. HASIL DAN PEMBAHASAN... 56 5.1.Hasil Pengolahan Data... 56 5.1.1.Harga Jual Kamar Metoda Rule-of-Thumb... 57

5.1.2. Activity-Based Process Costing... 57 5.1.2.1 Biaya Langsung... 58 5.1.2.1.1. Biaya Housekeeping Guest Supplies (HK Guest Supplies)... 59 5.1.2.1.2. Biaya Guest Laundry-Empoloyee (GL Employee)... 60 5.1.2.1.3. Biaya Guest Laundry-Fuel (GL Fuel)... 61 5.1.2.1.4. Biaya Housekeeping Expense (HK Expense)... 62 5.1.2.2. Biaya Tidak Langsung... 63 5.1.2.2.1. Biaya Front Office (FO)... 63 5.1.2.2.2. Biaya Housekeeping (HK)... 66 5.1.2.2.3. Biaya Administrasi dan Umum (Administration and General (AG))... 69 5.1.2.2.4. Biaya Property Operator Maintenance Energy Cost (POMEC)... 72 5.1.3. Activity-Based Object Costing... 76 5.1.3.1. Hygiene And Housekeeping Activities... 77 5.1.3.2. Support Activities... 77 5.1.3.3. Result-Contribution Activities... 77 5.1.3.4. Result-Product Ativities... 78 5.1.4. Klasifikasi Biaya... 79 5.1.4.1. Biaya Tetap (Fixed Cost)... 80 5.1.4.2. Biaya Variabel (Variable Cost)... 80 5.2.Perhitungan Harga Pokok Kamar dan Harga Jual Kamar Dasar... 82 5.3.Analisis Biaya-Volume-Laba (Cost-Volume-Profit)... 85 5.3.1. Analisis Titik Impas (Break Even Point - BEP)... 86 5.3.1.1. Impas Dengan Harga Kamar Metoda Perusahaan. 86 5.3.1.2. Impas Harga Kamar Metoda ABC... 88 5.3.2. Marjin Pengaman (Safety of Margin - SM)... 92 5.3.3. Tingkat Pengungkit Laba (Degree of Operating Laverage - DOL)... 92 5.4.Implikasi Manajerial Dari Analisis Biaya-Volume-Laba... 94 5.4.1. Laba Sasaran... 94 5.4.2. Dampak Perubahan Harga Jual... 95 5.4.3. Dampak Perubahan Biaya Variabel... 97 5.4.4. Dampak Perubahan Simultan Harga dan Biaya... 98 VI. KESIMPULAN DAN SARAN... 107 6.1. Kesimpulan... 107 6.2. Saran... 111 DAFTAR PUSTAKA... 113 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 116 DAFTAR ISTILAH... 140

DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Perkembangan Hotel Di Kota Bogor... 2 2. Perkembangan Kunjungan Wisatawan Ke Kota Bogor... 2 3. Kontribusi Papyrus Tropical Hotel Terhadap Perkembangan Kepariwisataan Kota Bogor... 2 4. Daftar Data Sekunder yang Dibutuhkan dalam Penelitian... 39 5. Formula Perhitungan Total Resource Yang Akan Dibebankan Ke Aktivitas... 41 6. Formula Perhitungan Resource Driver Quantity... 41 7. Formula Perhitungan Resource Driver Rate... 41 8. Jumlah Karyawan Papyrus Tropical Hotel... 48 9. Tipe, Jumlah, Harga dan Kapasitas Kamar... 49 10. Luas Kamar dan Pemakaian Listrik... 49 11. Rasio-Rasio Keuangan Papyrus Tropical Hotel... 51 12. Luas Lantai, Pemakaian Listrik Fasilitas... 55 13. Rincian Luas Lantai, Pemakaian Listrik Fasilitas... 55 14. Jumlah, Kapasitas dan Penjualan Kamar Periode 2008-2010... 58 15. Koefisien Alokasi Biaya Metoda Rata-Rata Tertimbang... 59 16. Alokasi Biaya Langsung HK Guest Supplies... 59 17. Pembebanan Biaya Per Kamar Per Tipe Kamar Biaya Langsung HK Guest Supplies... 60 18. Alokasi Biaya Langsung GL Employee... 60 19. Pembebanan Biaya Per Kamar Per Tipe Kamar Biaya Langsung GL Employee... 61 20. Alokasi Biaya Langsung GL Fuel... 61

21. Pembebanan Biaya Per Kamar Per Tipe Kamar Biaya Langsung GL Fuel... 62 22. Alokasi Biaya Langsung HK Expenses... 62 23. Pembebanan Biaya Per Tipe Kamar Biaya Langsung HK Expenses... 63 24. Konsumsi Energi Front Office (Rp)... 63 25. Resource Driver Front Office... 64 26. Alokasi Biaya Front Office Employee... 64 27. Alokasi Biaya Front Office Expenses... 64 28. Alokasi Biaya Front Office Marketing... 65 29. Alokasi Biaya Tidak Langsung Front Office (FO)... 65 30. Pembebanan Biaya Per Kamar Per Tipe Kamar Biaya Tidak Langsung Front Office (FO)... 65 31. Beban Biaya HK Employee dan HK Cleaning Supplies... 66 32. Resource Driver HK Employee dan HK Cleaning Supplies... 66 33. Alokasi Biaya HK Employee Untuk Aktivitas Food and Beverage Dan Room... 67 34. Alokasi Biaya HK Cleaning Supplies Untuk Aktivitas Food and Beverage Dan Room... 67 35. Resource Driver HK Employee... 67 36. Alokasi Biaya HK Employee Public Area dan HK Employee Room... 67 37. Alokasi Biaya Per Tipe Kamar Biaya Tidak Langsung HK Employee-Room dan HK Employee-Public Area... 68 38. Pembebanan Biaya Per Kamar Per Tipe Kamar Biaya Tidak Langsung HK Employee-Room dan HK Employee-Public Area... 68 39. Alokasi Biaya Per Tipe Kamar Biaya Tidak Langsung HK Cleaning Supplies... 69 40. Pembebanan Biaya Per Kamar Per Tipe Kamar Biaya Tidak Langsung HK Cleaning Supplies... 69 41. Beban Biaya Administration and General (AG)... 69 42. Resource Driver Food and Beverage dan Rooms... 70

43. Alokasi Biaya AG Employee Dan AG Expenses Untuk Food and Beverage dan Rooms... 70 44. Alokasi Biaya AG Depr. And Amortization dan AG Tax-Interest Untuk Food and Beverage dan Rooms... 70 45. Alokasi Biaya Per Tipe Kamar Biaya Tidak Langsung AG Employee dan AG Expenses... 71 46. Alokasi Biaya Per Tipe Kamar Biaya Tidak Langsung AG Depr. And Amortization dan AG Tax-Interest... 71 47. Pembebanan Biaya Per Kamar Per Tipe Kamar Biaya Tidak Langsung AG Employee dan AG Expenses... 71 48. Pembebanan Biaya Per Kamar Per Tipe Kamar Biaya Tidak Langsung AG Depr. And Amortization dan AG Tax-Interest... 72 49. Property Operator Maintenance Energy Cost (POMEC) (Rp)... 72 50. Resource Driver Food and Beverage dan Rooms... 73 51. Alokasi Biaya POMEC Employee Dan POMEC Equipment Untuk Food and Beverage dan Rooms... 73 52. Alokasi Biaya POMEC Energy Dan POMEC Other Expense Untuk Food and Beverage dan Rooms... 74 53. Alokasi Biaya POMEC Electricity Untuk Food and Beverage dan Rooms... 74 54. Alokasi Biaya Per Tipe Kamar Biaya Tidak Langsung POMEC Employee dan POMEC Equipment... 74 55. Alokasi Biaya Per Tipe Kamar Biaya Tidak Langsung POMEC Energy dan POMEC Electricity... 75 56. Alokasi Biaya Per Tipe Kamar Biaya Tidak Langsung POMEC Other Expejnses... 75 57. Pembebanan Biaya Per Kamar Per Tipe Kamar Biaya Tidak Langsung POMEC Employee dan POMEC Equipment... 75 58. Pembebanan Biaya Per Kamar Per Tipe Kamar Biaya Tidak Langsung POMEC Energy dan POMEC Electricity... 76 59. Pembebanan Biaya Per Kamar Per Tipe Kamar Biaya Tidak Langsung POMEC Other Expenses... 76

60. Beban Biaya Aktivitas Per Tipe Kamar... 79 61. Klasifikasi Biaya Tetap Per Aktivitas... 81 62. Klasifikasi Biaya Variabel Per Aktivitas... 82 63. Harga Pokok Per Tipe Kamar... 83 64. Perhitungan Harga Jual Kamar Per Tipe Kamar... 84 65. Perbandingan Harga Jual Metoda Perusahaan dan Metoda ABC... 81 66. Kapasitas Kamar, Revenue Per Tipe Kamar Per Tahun... 85 67. Perhitungan Impas Dalam Unit Kamar dan Pendapata Metoda Perusahaan... 88 68. Perhitungan Impas Dalam Unit Kamar dan Pendapata Metoda ABC... 91 69. Impas Pengaruh Perubahan Harga Jual Kamar... 96 70. Impas Pengaruh Perubahan Biaya Variabel... 98 71. Impas (Unit Kamar) Dengan Perubahan Harga Kamar dan Biaya Variabel... 103 72. Impas (Rp) Dengan Perubahan Harga Kamar dan Biaya Variabel... 104 73. Marjin Pengaman Dengan Perubahan Harga Kamar dan Biaya Variabel... 105 74. Tingkat Pengungkit Laba Dengan Perubahan Harga Kamar dan Biaya Variabel... 105 75. Laba Operasi Dengan Perubahan Harga Kamar dan Biaya Variabel... 106

DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman 1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Kamar... 8 2. Biaya Produksi dan Biaya Produk Pendekatan Full Costing... 17 3. Biaya Produksi dan Biaya Produk Pendekatan Variabell Costing... 18 4. Model ABC-CAM-I (Consortium for Advanced Manufacturin International)... 19 5. Berbagai Faktor Yang Menjadi Penyebab Terjadinya Biaya... 20 6. Grafik Biaya-Volume-Laba... 27 7. Kerangka Pemikiran Konseptual Penetapan HPP Kamar Dengan Metoda Activity-Based Costing... 37 8. Diagram Teknik Pengolahan dan Analisis Data... 43 9. Kerangka Strategi Papyrus Tropical Hotel... 45 10.Struktur Organisasi Papyrus Tropical Hotel... 46 11.Tipe Kamar Papyrus Tropical Hotel... 52 12.Tipe Ruang Rapat Papyrus Tropical Hotel... 53 13.Restoran Papyrus Tropical Hotel... 53 14.Kolam Renang Papyrus Tropical Hotel... 54 15.Grafik Impas Pengaruh Perubahan Harga Jual Kamar... 96 16.Grafik Impas Jumlah Kamar Superior... 100 17.Grafik impas (Rp) kamar Superior... 101 18.Marjin Pengaman Kamar Superior... 102 19.Tingkat Pengungkit Operasi Kamar Superior... 103

DAFTAR LAMPIRAN Nomor Halaman 1. Perhitungan Biaya-Biaya Housekeeping... 116 2. Perhitungan Biaya-Biaya Laundry... 120 3. Dampak Perubahan Harga Jual... 121 4. Dampak Perubahan Biaya Variabel... 127 5. Dampak Perubahan Harga Jual Kamar, Perubahan biaya Variabel Secara Simultan... 133

DAFTAR ISTILAH A Aktivitas (activity). Suatu unit dasar pekerjaan yang dilaksanakan dalam sebuah organisasi. Aktivitas juga dapat didefinisikan sebagai agregasi tindakan di dalam organisasi yang berguna bagi para manajer untuk tujuan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Manajemen berdasarkan aktivitas (activity-based management ABM). Pendekatan atas keseluruhan sistem dan terintegrasi yang memusatkan perhatian manajemen pada berbagai aktivitas dengan tujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dan laba yang diperoleh. Pendekatan ini menekankan pada perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (activity-based costing ABC) dan analisis nilai proses. Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (activity-based costing ABC). Pendekatan pembebanan biaya yang pertama-tama menggunakan penelusuran langsung dan penggerak untuk pembebanan biaya pada aktivitas, kemudian menggunakan berbagai penggerak untuk membebankan biaya pada objek biaya. Penggerak aktivitas (activity drivers). Faktor-faktor yang mengukur konsumsi berbagai aktivitas berdasarkan produk dan objek biaya lainnya. Alokasi (allocation). Pembebanan biaya tidak langsung atas objek biaya Aktivitas berbasis objek biaya (activity-based object costing). Tahap kedua proses pengolahan data biaya dalam ABC yang membebankan biaya aktivitas ke produk/jasa untuk menghasilkan informasi biaya produk/jasa. Aktivitas berbasis proses biaya (activity-based process costing). Tahap pertama proses pengolahan data biaya dalam ABC yang menangkap, menggolongkan, dan mencatat biaya menurut aktivitas dalam general ledger dan subsidiary ledger untuk menghasilkan informasi biaya aktivitas. B Titik pulang pokok (break-even point). Titik dengan pendapatan penjualan yang sama dengan biaya total; titik laba nol. C Marjin kontribusi (contribution margin). Pendapatan penjualan dikurangi total biaya variabel atau harga dikurangi biaya variabel unit. Rasio marjin kontribusi (contribution margin ratio). Marjin kontribusi dibagi dengan pendapatan penjualan, atau merupakan proporsi dari setiap rupiah penjualan yang tersedia untuk menutup biaya tetap dan memberikan laba.

Pembebanan biaya (cost assignment). Proses menghubungkan biaya ketika telah diukur ke unit yang diproduksi. Objek biaya (cost object). Bagian apapun produk, departemen, proyek, aktivitas, dan lain-lain yang biayanya dihitung dan dibebankan. Metoda pembebanan biaya (cost plus method). Harga transfer yang dapat diterima oleh Internal Revenue Service di bawah Peraturan 482. Metoda pembebanan biaya ini sebenarnya hanyalah harga transfer berdasarkan biaya. D Tingkat pengungkit operasi (degree of operating leverage DOL). Suatu ukuran sensitivitas perubahan laba terhadap perubahan dalam volume penjualan. DOL mengukur perubahan persentase dalam laba yang merupakan akibat dari perubahan persentase penjualan. Biaya langsung (direct cost). Biaya yang tidak dapat ditelusuri secara mudah dan akurat ke objek biaya. Penulusaran langsung (direct tracing). Proses pengidentifikasian biaya yang secara khusus atau fisik berhubungan dengan sebuah objek biaya. Analisis penggerak (driver analysis). Usaha yang dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang merupakan akar penyebab biaya aktivitas. Penulusuran penggerak (driver tracing). Penggunaan penggerak untuk membebankan biaya pada objek biaya. Penggerak (driver). Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan dalam penggunaan sumber daya, penggunaan aktivitas, biaya, dan pendapatan. Arus kas diskonto (discounted cash flow). Arus kas di masa mendatang yang dinyatakan dalam nilai sekarang. H Biaya tidak langsung (indirect cost). Biaya yang tidak dapat ditelusuri ke objek biaya. J Produksi gabungan (joint products). Produk-produk yang tidak dapat dipisahkan sebelum sampai pada titik pisah. Seluruh harga pokok produksi hingga pada titik pisah adalah biaya bersama.

K Perhitungan biaya kaizen (kaizen costing). Usaha untuk mengurangi biaya produk dan proses yang ada. M Marjin pengaman (margin of safety). Unit yang dijual atau diperkirakan akan dijual atau hasil penjualan yang didapat atau diperkirakan akan didapat di atas volume titik impas. Penambahan (markup). Persentase yang dibebankan pada biaya dasar yang meliputi laba yang diinginkan dan biaya lain yang tidak dimasukkan dalam biaya dasar. R Penggerak sumber daya (resource driver). Sesuatu yang menjadi penyebab timbulnya konsumsi sumber daya oleh aktivita. Merupakan basis yang digunakan untuk membebankan sumber daya ke aktivitas yang memanfaatkan sumber daya tersebut. Aktivitas langsung hasil (result-contribution activities). Aktivitas yang memberikan dukungan secara langsung kepada result-producing activities dalam penyediaan produk/jasa bagi customer. Aktivitas langsung produk (result-producing activities). Aktivitas yang secara langsung berkaitan dengan penyediaan produk/jasa bagi customer luar. Kelompok aktivitas ini mendatangkan pendapatan bagi perusahaan. S Aktivitas pendukung (support activities). Aktivitas pusat jasa untuk menyediakan layanan bagi result-producing activities dan result-contribution activities. T Penelusuran (tracing). Membebankan biaya pada objek biaya dengan menggunakan ukuran yang dapat diamati atas konsumsi sumber daya objek biaya tersebut. V Biaya variabel (variable cost). Biaya yang secara keseluruhan berbeda dalam proporsi langsung dengan perubahan sebuah penggerak biaya.