Hidayati, Sinulingga, Hadi Jurnal OE, Volume VII, No. 1, Maret 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan yang ada dalam era globalisasi banyak sekali

ANANALISIS EFISIENSI SISTEM PEMBAKARAN PADA BOILER DI PLTU UNIT III PT.PJB UP GRESIK DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC)

ANALISIS KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI QUALITY LOSS FUNCTION DAN FMEA (FAILURE

ANALISIS EFISIENSI MESIN POMPA PADA RUMAH POMPA PDAM SURABAYA UNIT X DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) Oleh: Resty Dwi S.

ANALISIS PERBAIKAN POWER QUALITY UNTUK PENCAPAIAN EFISIENSI ENERGI DI RS. X

Aplikasi SPC (Statistical Process Control) dan Quality Improvement Tool Di Bagian Giling Dan Batil Rokok SKT PT. Djarum Kudus

BAB 1 PENDAHULUAN. pengendalian kualitas dalam pembuatan produk. standar (Montgomery, 1990). Statistical Quality Control (SQC) merupakan salah

PENERAPAN METODE SIX SIGMA DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUK (Studi Kasus Produk Batik Handprint Pada PT XYZ di Bali)

BAB V ANALISIS HASIL

PERANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN TAGUCHI S QUALITY LOSS FUNCTION DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA PT.

Oleh Rangga Adhi Pradipta Dosen Pembimbing H. Hari Supriyanto Ir., MSIE.

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH. Tahapan selanjutnya dalam metode Six Sigma adalah analisa. Setelah

ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGAKUAN... ii. SURAT PENGAMBILAN DATA DARI PERUSAHAAN... iii. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN...

BAB III SOLUSI BISNIS

RANCANGAN PERBAIKAN PROSES UNTUK MENURUNKAN LOSSES PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN TAGUCHI S QUALITY LOSS FUNCTION DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS

ANALISA QUALITY IMPROVEMENT PADA PERUSAHAAN READY MIX CONCRETE PT. X DI BALI

BAB V ANALISA PEMBAHASAN

ANANALISIS EFISIENSI SISTEM PEMBAKARAN PADA BOILER DI PLTU UNIT III PT.PJB UP GRESIK DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC)

Pengendalian Kualitas TIN-212

Sejarah Six Sigma Jepang ambil alih Motorola produksi TV dng jumlah kerusakan satu dibanding duapuluh Program Manajemen Partisipatif Motorola (Partici

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPABILITAS PROSES DALAM PENENTUAN LEVEL SIGMA DAN DPMO

STRATEGI PERBAIKAN KUALITAS GULA BERDASARKAN KEMAMPUAN PROSES KONTROL

Jurnal Teknik Industri HEURISTIC Vol 11 No 1 April ISSN

Usulan Penerapan Metodologi DMAIC untuk Meningkatkan Kualitas Berat Produk di Lini Produksi Filling (Studi Kasus: PT Java Egg Specialities)

ANALISIS KEMAMPUAN PROSES

Journal of Industrial and Manufacture Engineering

PROCESS CAPABILITY ANALYSIS PADA NUT (STUDI KASUS: PT SANKEI DHARMA INDONESIA)

Application of Six Sigma on Product Quality Identification at The Small Scale Apple Chip Industry: Processing Aspect

Oleh Didik Samanhudi Teknik Industri FTI-UPV Veteran Jatim ABSTRAK

PENERAPAN METODE DMAI DAN FMEA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CEMENT RETARDER (GYPSUM GRANULATED) DI UNIT III PABRIK CEMENT RETARDER PT.

Gambar 4.2 Crank case L dan R terpasang pada Jig & Fixture

LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK MODUL 1

ABSTRAK. Kata kunci: Pengendalian Persediaan, Model Probabilistik, Metode Q, Biaya Total Persediaan. viii. Universitas Kristen Maranatha

Perbandingan Peta Kendali X-R Dan EWMA Dengan Pendekatan P-Value Untuk Mendeteksi Pergeseran Rata-Rata Proses Di PT.XYZ

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

Penentuan Nilai Parameter Mesin Las untuk Menghasilkan Kualitas Pengelasan yang Terbaik dengan Desain Eksperimental Taguchi 1.

RESPONSI/PRAKTIKUM MODUL 9 HISTOGRAM COURSE CONTENT DEVELOPMENT FOOD QUALITY ASSURANCE COURSE GLOBAL DEVELOPMENT LEARNING NETWORK

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KUALITAS PROSES PENGOLAHAN LARUTAN PEMBERSIH DAUR ULANG DENGAN METODE DESIGN OF EXPERIMENTS (DOE) (STUDI KASUS PT.XY)

ANALISIS KINERJA PROSES LATEX DIPPING MENGGUNAKAN TEKNIK CAPABILITY PROCESS (STUDI KASUS: PT DHARMA MEDIPRO)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci: pengendalian kualitas, diagram pareto, peta kendali p, diagram sebab-akibat. Universitas Kristen Maranatha

PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MEMINIMALKAN JUMLAH CACAT PADA PRODUK KALENG AEOROSOL

PENETAPAN BILANGAN ASAM, KADAR ASAM LEMAK BEBAS DAN KADAR AIR PADA MINYAK VCO TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN

Prosiding Teknik Industri ISSN:

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Analisis Six Sigma untuk Mengurangi Jumlah Cacat di Stasiun Kerja Sablon (Studi Kasus: CV. Miracle)

STATISTICAL PROCESS CONTROL

KUALITAS PRODUK BEDAK TWO-WAY CAKE DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN FMEA PADA PT UNIVERSAL SCIENCE COSMETIC

PENENTUAN NILAI KETIDAKPASTIAN HASIL KALIBRASI DRYER OVEN MESIN SKRIPSI. Oleh: ARIE MULYA NUGRAHA

MANAJEMEN KUALITAS DRS. DEVIE., AK., RFC., CFP., AEPP., CMA., CBA

Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Tepung Terigu dengan Pendekatan Six Sigma dan Cost of Poor Quality

Damper DB2B24SSC, diantaranya adalah:

METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian

PENGARUH KOMPOSISI CAMPURAN BIOSOLAR DAN MINYAK JELANTAH SERTA SUHU PEMANASAN TERHADAP PENINGKATAN MUTU BATUBARA LIGNIT

BAB II LANDASAN TEORI. Persyaratan utama untuk mencapai kepuasan pelanggan (customer

ANALISA KAPABILITAS PROSES UNTUK PROSES INJEKSI DAN BLOW MOULDING PROCESS CAPABILITY ANALYSIS IN INJECTION AND BLOW MOULDING PROCESS

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengendalian dan Evaluasi Kualitas Beton Dengan Metode Statistical Process Control (SPC) Ir. Helmy Darjanto, MT ABSTRAK

Pada tugas akhir ini, data yang digunakan adalah data salah satu key characteristic dari suatu produk manufaktur.

BAB II LANDASAN TEORI

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

Pengendalian Kualitas Kadar Air Produk Kerupuk Udang Berbasis SNI Menggunakan Statistical Quality Control Method

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB II LANDASAN TEORI. setiap ahli memiliki teori sendiri-sendiri mengenai hal ini. Menurut (Davis, 1994)

ANALISA PERFORMANCE MESIN PENGUPAS KAYU (ROTARY) PT. HENRISON IRIANA SORONG MENGGUNAKAN METODE INDEKS KAPABILITAS

BAB II KAJIAN LITERATUR

PERBAIKAN TOLERANSI UKURAN DIAMETER INTI PRODUK SHOULDER CLAMP DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KAPABILITAS PROSES PENGECORAN

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GARAM PADA PT. SUSANTI MEGAH SURABAYA

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

ABSTRAK. Kata kunci : tata tetak (layout), penataan mesin, meminimumkan jarak perpindahan, load distance. viii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH VARIASI WAKTU DAN SUHU PROSES PIROLISIS PADA AMPAS BATANG TEBU DAN SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BAKAR BRIKET BIOARANG

ANALISA KECACATAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN DMAIC DI PT. UNISON SURABAYA. Oleh

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS KEHILANGAN CRUDE PALM OIL PADA STASIUN PEMURNIAN DI PABRIK KELAPA SAWIT PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III SEI MANGKEI

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan masalah Bagaimana cara pengendalian kualitas proses statistik pada data variabel.

SKRIPSI KIKI ANDRIANI

UJI SUHU PENGGORENGAN KERIPIK UBI JALAR PADA ALAT PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYING) TIPE VACUUM PUMP SKRIPSI OLEH DEWI SARTIKA T

Analisis Tingkat ph Air Produksi Menggunakan Grafik Kendali pada PDAM Tirta Keumuning Kota Langsa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan UKM yang bergerak dibidang produksi furniture.

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

Pengendalian Kualitas Data Atribut Multivariat dengan Mahalanobis Distance dan T2 Hotelling (Studi Kasus PT Metec Semarang) SKRIPSI

APLIKASI PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KUE MALKIST DI PT.X

Pasteurized Milk Industry in Malang

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS MENGGUNAKAN DIAGRAM KENDALI DEMERIT (Studi Kasus Produksi Air Minum Dalam Kemasan 240 ml di PT TIW)

METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRACT. Keyword : Quality, Defect Product, Statistical Quality Control, and np Control Chart. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO...

UJI PENGARUH SUHU PEMANASAN BIJI KEMIRI DENGAN MENGGUNAKAN OIL PRESS TIPE ULIR TERHADAP RENDEMEN DAN MUTU MINYAK YANG DIHASILKAN

METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Metode Pengumpulan Data

Transkripsi:

Hidayati, Sinulingga, Hadi 0 Jurnal OE, Volume VII, No., Maret 0 KAJIAN KUALITAS MINYAK GORENG SAWIT DENGAN METODE TAGUCHI QUALITY LOSS FUNCTION Juliza Hidayati, Sukaria Sinulingga, Utomo Hadi Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara rivaijuliza@gmail.com;sinusukaria@gmail.com;utomohadi0@gmail.com Abstract. A company making palm olein find the results of the production process has some variation of the characteristics of the oil, which is a variation of colors, smells, acid number and moisture content. Variations occur due to the heating temperature in the engine Slurry Tank, spiral heat exchange machines and deodorize machine that changed the conditions required. This resulted in financial losses for the company. The research was conducted by examining the characteristics of the oil, which aims to get real-time comparison of the characteristics and expectations of the value characteristics of color, odor, acid number and moisture content. Furthermore, the interviews and the cost of loss calculation using the Taguchi Quality Loss Function to improve the characteristics of the product which is not according to specifications. Research shows loss cost per color characteristics of 0.0%, the characteristic odor of 0.0%, the characteristics of acid number of 0.% and the characteristics of the water content of 0.000%. While the total cost of loss to Rp 00 / year. If done improvement of production processes, then the resulting cost reductions amounting to.% or USD 0. million / year. The losses reached.% showed losses during the company is quite large, so it is necessary improvement of the production process to minimize lost production costs. Keywords: Cooking Palm Oil, Taguchi Quality Loss Function, Product Characteristics, Production Cost Abstrak. Sebuah perusahaan pembuatan minyak goreng sawit mendapati hasil dari proses produksinya memiliki beberapa variasi karakteristik minyak yaitu variasi warna, bau, bilangan asam dan kadar air. Variasi terjadi disebabkan suhu pemanasan pada mesin Slurry Tank, mesin spiral heat exchange dan mesin deodorize yang berubah sesuai kondisi yang dibutuhkan. Hal ini mengakibatkan kerugian biaya bagi perusahaan. Penelitian dilakukan dengan menguji karakteristik minyak, yang bertujuan mendapatkan perbandingan karakteristik aktual dan ekspektasi dari karakteristik nilai warna, bau, bilangan asam dan kadar air. Selanjutnya dilakukan wawancara dan perhitungan kerugian biaya dengan menggunakan metode Taguchi Quality Loss Function untuk memperbaiki karakteristik produk yang tidak sesuai spesifikasi. Penelitian menunjukkan terjadi kehilangan biaya per karakteristik warna sebesar 0,0 %, karakteristik bau sebesar 0,0 %, karakteristik bilangan asam 0, % dan karakteristik kadar air sebesar 0,000%. Sedangkan total kehilangan biaya menjadi sebesar Rp..00 / tahun. Jika dilakukan perbaikan proses produksi, maka dihasilkan pengurangan biaya sebesar,% atau Rp 0..00/ tahun. Kerugian yang mencapai,% menunjukkan kerugian yang dialami perusahaan selama ini

Hidayati, Sinulingga, Hadi 0 Jurnal OE, Volume VII, No., Maret 0 cukup besar, sehingga perlu diupayakan meminimisasi kehilangan biaya produksi. perbaikan proses produksi untuk Kata Kunci: Minyak Goreng Sawit, Taguchi Quality Loss Function, Karakteristik Produk, Biaya Produksi PENDAHULUAN Kualitas merupakan ilmu yang berhubungan dengan kerugian dan ukuran pasar. Kualitas sering diartikan sebagai kesesuaian dengan spesifikasi (Gaspersz, 00). Taguchi menujukkan sisi lain dari kualitas yang berhubungan dengan biaya dan kerugian, tidak hanya untuk pabrik pada saat produksi tetapi juga pada konsumen dan masyarakat secara kesuluruhan (Besterfield 00). Penerapan taguchi loss function telah banyak digunakan diantaranya untuk menentukan biaya per karakteristik tepung (Cristian 0). Analisis loss function dapat mengurangi loss biaya produksi (Sharma 0). Permasalahan variasi karakteristik minyak goreng sawit yaitu variasi warna, bau, bilangan asam dan kadar air yang dihasilkan masih tergolong besar disebabkan oleh kondisi mesin yang. Perbandingan karakterisitik teknis aktual dan standard ditunjukkan pada Tabel. Tabel. Perbandingan Karakteristik Teknis Aktual dan Standard Sumber: Data perusahaan Pada Tabel. diketahui bahwa hasil produksi perusahaan untuk karakteristik nilai warna rata-rata,, bau 0,0 %, bilangan asam,, dan kadar air 0,. Hasil ini menunjukkan perbedaan hasil produksi dengan ketetapan standarisasi nilai karakteristik minyak goreng sawit. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan pendekatan dengan menggunakan metode

Hidayati, Sinulingga, Hadi 0 Jurnal OE, Volume VII, No., Maret 0 Taguchi s Quality Loss Function atau fungsi kerugian kualitas untuk menetapkan nilai optimum dari toleransi karakteristik teknis minyak goreng sawit dan rancangan perbaikan proses untuk menurunkan variasi karakteristik teknis minyak goreng sawit tersebut. METODE Penelitian dilakukan di sumatera utara pada salah satu perusahaan pembuatan minyak. Objek penelitian yang diamati adalah produk minyak goreng sawit. Penelitian diawali dengan pengujian karakteristik minyak goreng sawit untuk mengetahui perbandingan karakteristik aktual dan ekspektasi nilai warna, bau, bilangan asam dan kadar air. Data pengujian digunakan sebagai input perhitungan peta kontrol untuk mengetahui simpangan variasi karakteristik minyak goreng sawit dan perhitungan CP (Capability Process) untuk mengetahui kebutuhan konsumen terhadap produk. Perhitungan CP menggunakan persamaan rumus sebagai berikut:...() Dimana: CP = Capability Process USL = Upper Strenght Limit LSL = Lower Strenght Limit = Perbandingan antara nilai standar deviasi dengan jumlah subgroup Selanjutnya dilakukan wawancara untuk memperoleh data biaya-biaya yang diperlukan. Setelah itu dilakukan perhitungan kerugian biaya dengan menggunakan metode Taguchi Quality Loss Function untuk memperbaiki karakteristik produk yang tidak sesuai spesifikasi. Perhitungan kerugian biaya menggunakan persamaan rumus sebagai berikut :...() Dimana : L A CP =Loss biaya (Rp) =Biaya Loss per karakteristik (Rp) = Capability Process Selanjutnya dilakukan perhitungan kerugian biaya usulan untuk meminimisasi kerugian biaya perusahaan pada proses produksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan Loss Karakteristik Pengujian Minyak Goreng Sawit. Untuk mendapatkan loss karakteristrik pengujian minyak goreng sawit, dilakukan

StDev Mean StDev Mean StDev Mean Hidayati, Sinulingga, Hadi 0 Jurnal OE, Volume VII, No., Maret 0 perhitungan peta kontrol X-s. Peta kontrol adalah alat yang digunakan untuk melihat apakah suatu proses berada dalam pengendalian statistik, memperhatikan proses secara terus-menerus sepanjang waktu agar proses tetap stabil dan hanya mengandung variasi penyebab umum, serta digunakan sebagai langkah awal perhitungan capability process. Pada penelitian ini, peta kontrol yang digunakan adalah peta kontrol s, karena jumlah sampel yang dipakaii adalah (n>0) (Besterfield, 000). Xbar-S Chart of Karakteristik Warna. UC L=..0 X=.00. LC L=. 0 0. UC L=0.0 0. 0. S=0. 0. 0.0 LC L=0 0 Gambar. Gambaran adanya variasi yang terjadi pada warna. Xbar-S Chart of Karakteristik Bau 0.0 UC L=0.0 0.0 X=0.0 0.0 LC L=0.00 0.0 0 0.00 UC L=0.0 0.0 0.00 S=0.00 0.00 0.000 LC L=0 0 Gambar. Gambaran adanya variasi yang terjadi pada bau. Xbar-S Chart of Karakteristik Bilangan Asam. UC L=...0 X=... LC L=. 0 0.0 UC L=0. 0. 0.0 S=0. 0. 0.00 LC L=0 0 Gambar.Gambaran adanya variasi yang terjadi pada bilangan asam.

StDev Mean Hidayati, Sinulingga, Hadi 0 Jurnal OE, Volume VII, No., Maret 0 Xbar-S Chart of Karakteristik Kadar Air 0. UC L=0.0 0. 0. X=0.0 0. 0. LC L=0. 0 0.0 UC L=0.0 0.0 0.0 S=0.0 0.0 0.00 LC L=0 0 Gambar. Gambaran adanya variasi yang terjadi pada kadar air. Perhitungan Capability Process. Kapabilitas proses adalah tolak ukur kemampuan suatu proses untuk menghasilkan suatu produk sesuai dengan syarat dari konsumen atau spesifikasi yang diharapkan. Kapabilitas proses dikategorikan menjadi, yaitu: () Apabila Cp<, maka proses belum kapabel dalam memenuhi spesifikasi. () Apabila <Cp<,, maka proses cukup kapabel dalam memenuhi spesifikasi. () Apabila Cp>,, maka proses sangat kapabel dalam memenuhi spesifikasi. Process Capability of Karakteristik Warna LSL USL Process Data Within LSL. Target * USL. Mean.00 N StDev (Within) 0. StDev (O v erall) 0. Overall Potential (Within) C apability C p 0. C PL 0. C PU 0. C pk 0. O verall C apability Pp 0. PPL 0. PPU 0.0 Ppk 0.0 C pm *...0.. O bserved Performance PPM < LSL. PPM > USL. PPM Total 0000.00 Exp. Within Performance PPM < LSL. PPM > USL. PPM Total. Exp. O verall Performance PPM < LSL 0. PPM > USL.0 PPM Total. Gambar. Kapabilitas proses berdasarkan karakteristik warna Gambar menjelaskan bahwa setelah dilakukan perhitungan, terlihat nilai CP = 0, (Cp<) sehingga proses produksi untuk karakteristik warna belum kapabel (belum sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan konsumen).

Hidayati, Sinulingga, Hadi 0 Jurnal OE, Volume VII, No., Maret 0 Process Capability of Karakteristik Bau LSL USL Process Data Within LSL 0.0 Target * USL 0.0 Mean 0.0 N StDev (Within) 0.0 StDev (O v erall) 0.0 Overall Potential (Within) C apability C p 0. C PL 0. C PU 0. C pk 0. O verall C apability Pp 0. PPL 0. PPU 0. Ppk 0. C pm * 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 O bserved Performance Exp. Within Performance Exp. O verall Performance PPM < LSL. PPM < LSL. PPM < LSL. PPM > USL. PPM > USL. PPM > USL. PPM Total 0000.00 PPM Total 0. PPM Total 0. Gambar. Kapabilitas proses berdasarkan karakteristik bau Gambar menjelaskan bahwa setelah dilakukan perhitungan, terlihat nilai CP = 0, (Cp<) sehingga proses produksi untuk karakteristik bau belum kapabel (belum sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan konsumen). Process Capability of Karakteristik Bilangan Asam LSL USL Process Data Within LSL. Target * USL. Mean. N StDev (Within) 0. StDev (O v erall) 0.0 Overall Potential (Within) C apability C p 0. C PL 0. C PU 0. C pk 0. O verall C apability Pp 0. PPL 0. PPU 0. Ppk 0. C pm *....0... O bserved Performance PPM < LSL. PPM > USL. PPM Total 0000.00 Exp. Within Performance PPM < LSL. PPM > USL.0 PPM Total. Exp. O verall Performance PPM < LSL 00. PPM > USL.0 PPM Total. Gambar. Kapabilitas proses berdasarkan karakteristik bilangan asam Gambar menjelaskan bahwa setelah dilakukan perhitungan, terlihat nilai CP = 0, (Cp<) sehingga proses produksi untuk karakteristik bilangan asam belum kapabel (belum sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan konsumen). Process Capability of Karakteristik Kadar Air LSL USL Process Data Within LSL 0. Target * USL 0. Mean 0. N StDev (Within) 0.0 StDev (O v erall) 0.00 Overall Potential (Within) C apability C p 0. C PL 0. C PU 0. C pk 0. O verall C apability Pp 0. PPL 0. PPU 0. Ppk 0. C pm * 0.0 0.0 0. 0.0 0. 0.0 0. O bserved Performance PPM < LSL 0.00 PPM > USL 0.00 PPM Total 0.00 Exp. Within Performance PPM < LSL 0. PPM > USL. PPM Total. Exp. O verall Performance PPM < LSL.0 PPM > USL 0. PPM Total. Gambar. Kapabilitas proses berdasarkan karakteristik kadar air Gambar menjelaskan bahwa setelah dilakukan perhitungan, terlihat nilai CP = 0, (Cp<) sehingga proses produksi untuk karakteristik kadar air belum kapabel (belum sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan konsumen).

Loss (Rupiah) Loss (Rupiah) Hidayati, Sinulingga, Hadi 0 Jurnal OE, Volume VII, No., Maret 0 Perhitungan Losses Perusahaan Per Produk Karakteristik. Untuk memperhitungkan loss per produk dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus berikut ini: Dimana L : Loss yang terjadi ketika nilai karakteristik sebesar y k : Koefisien pengali fungsi y : Nilai aktual dari karakteristik teknis m : Nilai ekspektasi dari karakteristik teknis Taguchi's Quality Loss Function Karakteristik Warna LSL =. 00 00 USL =. A = 0 00 000 00 00 00 L =. (y-,0) 00 0....0... Nilai Karakteristik Warna Gambar. Fungsi Taguchi Quality Loss karakteristik warna Gambar menjelaskan bahwa setelah dilakukan perhitungan, didapatkan nilai loss per produk untuk karakteristik warna. Taguchi's Quality Loss Function Karakteristik Bau LSL = 0.0 USL = 0.0 00 00 00 00 000 00 00 00 00 0 0.0 L =..00(y-0.0) 0.0 0.0 0.0 Nilai Karakteristik Bau 0.0 A =. Gambar 0. Fungsi Taguchi Quality Loss karakteristik bau Gambar 0 menjelaskan bahwa setelah dilakukan perhitungan, didapatkan nilai loss per produk untuk karakteristik bau.

Loss (Rupiah) Loss (Rupiah) Hidayati, Sinulingga, Hadi 0 Jurnal OE, Volume VII, No., Maret 0 Taguchi's Quality Loss Function Karakteristik Bilangan Asam LSL =. USL =. 00 00 A =. 00 00 000 00 00 L =. (y-,0) 00 00 0......0.... Nilai Karakteristik Bilangan Asam Gambar. Fungsi Taguchi Quality Loss karakteristik bilangan asam Gambar menjelaskan bahwa setelah dilakukan perhitungan, didapatkan nilai loss per produk untuk karakteristik bilangan asam. Taguchi's Quality Loss Function Karakteristik Kadar Air LSL = 0. USL = 0. 00 A = 0 00 00 000 00 00 00 00 L =.000 (y-0,) 0 0.0 0. 0. 0. 0. 0.0 Nilai Karakteristik Kadar Air Gambar. Fungsi Taguchi Quality Loss karakteristik kadar air Gambar menjelaskan bahwa setelah dilakukan perhitungan, didapatkan nilai loss per produk untuk karakteristik kadar air. Perhitungan Losses Setiap Karakteristik. Rekapitulasi loss yang terjadi untuk setiap karakteristik ditunjukkan pada Tabel. Tabel. Rekapitulasi Loss Setiap Karakteristik No. Sumber Loss Loss yang Terjadi (Rp) Karakteristik Warna Karakteristik Bau Karakteristik Bilangan Asam Karakteristik Kadar Air Total Loss per liter Produksi. Tabel. Menunjukkan bahwa nilai loss karakteristik warna Rp, nilai bau Rp, nilai bilangan asam Rp, dan nilai kadar air Rp untuk setiap liter minyak goreng sawit. Perusahaan memproduksi.00 liter minyak goreng sawit setiap bulannya, sehingga perusahaan mengalami loss sebesar :

Hidayati, Sinulingga, Hadi 0 Jurnal OE, Volume VII, No., Maret 0 L =.00 Rp. = Rp..00 / bulan Sehingga loss yang terjadi sebesar Rp..00 dalam tahun. Perhitungan Losses Usulan. Rekapitulasi loss yang terjadi untuk setiap karakteristik usulan ditunjukkan pada Tabel. Tabel. Rekapitulasi Loss Setiap Karakteristik usulan No. Sumber Loss Loss yang Terjadi (Rp) Karakteristik Warna Karakteristik Bau Karakteristik Bilangan Asam Karakteristik Kadar Air Total Loss per liter Produksi. Tabel. Menunjukkan nilai loss karakteristik warna usulan sebesar Rp, nilai bau usulan Rp, nilai bilangan asam Rp, dan nilai kadar air Rp. Dengan total produksi sebesar.00 liter minyak goreng sawit setiap bulannya, maka kerugian yang dialami perusahaan sebesar.00 Rp. = Rp..00 per bulan =.0.00 per tahun. Diperoleh pengurangan loss perusahaan pertahun, sehingga rekapitulasi selisih perhitungan loss ditunjukkan pada Tabel. Tabel. Selisih Perhitungan Loss Perusahaan Pertahun No Loss Perusahaan Awal Loss Perusahaan Usulan. Rp..00 / tahun Rp.0.00 / tahun Selisih Rp 0..00 / tahun Tabel. Menunjukkan nilai Loss aktual sebesar Rp..00 / tahun, dapat diturunkan menjadi Rp.0.00 / tahun, dengan melakukan evaluasi terhadap biaya-biaya kualitas yang dikeluarkan. Pengurangan biaya setelah dilakukan perbaikan adalah sebesar Rp 0..00/ tahun. PENUTUP Kesimpulan. Bervariasinya karakteristik warna, bau, bilangan asam dan kadar air dengan standard yang telah ditetapkan mengakibatkan kerugian-kerugian atau loss pada proses produksi. Kerugian terjadi sebesar Rp..00 setiap tahunnya. Untuk itu diusulkan perbaikan-perbaikan yang dapat menurunkan kerugian menjadi sebesar Rp.0.00 per tahun. Sehingga kerugian dapat berkurang menjadi sebesar Rp 0..00/tahun. Akar penyebab masalah bervariasinya karakteristik warna adalah dikarenakan suhu mesin slurry tank yang berubah-ubah, untuk karakteristik Bau dan Bilangan Asam dikarenakan suhu mesin SHE dan suhu mesin deodorize yang 00

Hidayati, Sinulingga, Hadi 0 Jurnal OE, Volume VII, No., Maret 0 berubah-ubah, sedangkan untuk karakteristik kadar air disebabkan berubahubahnya suhu mesin pemanas. DAFTAR PUSTAKA Besterfield, Dale H. 00. Quality Control. th Edition. Pearson Prentice Hall: New Jersey. Cristian, C. 0. The Application of Taguchi s Quality Loss Concept to Dimensional Precision and ISO Fits. University of Brasov: England. Gaspersz, Vincent. 00. Total Quality Management. PT. GramediaPustakaUtama: Jakarta. Pande, Peter. 00. The Six Sigma Way. Penerbit Andi: Yogyakarta Sinulingga, Sukaria.0. Metode Penelitian Edisi. USU Press: Medan. Taguchi, G. 00. Taguchi's Quality Engineering Handbook.John Wiley & Sons, Inc: New Jersey. Trafialek, Joanna. 0. Application of Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) For Audit of HACCP System. Warsaw University of Life Sciences: Poland. 0