Lampiran III : Tabel Frekuensi Frequency Table Infeksi Valid Positif Negatif Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 49 64.5 64.5 64.5 27 35.5 35.5 100.0 76 100.0 100.0 Valid 1 2 Umur Responden Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 51 67.1 67.1 67.1 25 32.9 32.9 100.0 76 100.0 100.0 Jenis kelamin responden Valid Laki-laki Perempuan Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 36 47.4 47.4 47.4 40 52.6 52.6 100.0 76 100.0 100.0 Valid Baik Tidak Baik Status gizi responden Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 42 55.3 55.3 55.3 34 44.7 44.7 100.0 76 100.0 100.0 Pengetahuan Responden Valid 1 2 3 Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 37 48.7 48.7 48.7 14 18.4 18.4 67.1 25 32.9 32.9 100.0 76 100.0 100.0
Jenis cacing yang menginfeksi responden Valid Missing Ascaris lumbricoides Trichuris trichiura Cacing tambang (Hookworm) Strongyloides stercoralis Campuran (A+t, A+H) System Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 26 34.2 53.1 53.1 7 9.2 14.3 67.3 2 2.6 4.1 71.4 4 5.3 8.2 79.6 10 13.2 20.4 100.0 49 64.5 100.0 27 35.5 76 100.0 Hasil Observasi Sanitasi Dasar Lingkungan Rumah Valid 1 2 Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 36 47.4 47.4 47.4 40 52.6 52.6 100.0 76 100.0 100.0
Lampiran IV : Hasil Uji Chi-Square Crosstabs Case Processing Summary Umur Responden * Infeksi Jenis kelamin responden * Infeksi Status gizi responden * Infeksi Pengetahuan Responden * Infeksi Jenis cacing yang menginfeksi responden * Infeksi Hasil Observasi Sanitasi Dasar Lingkungan Rumah * Infeksi Cases Valid Missing N Percent N Percent N Percent 76 100.0% 0.0% 76 100.0% 76 100.0% 0.0% 76 100.0% 76 100.0% 0.0% 76 100.0% 76 100.0% 0.0% 76 100.0% 49 64.5% 27 35.5% 76 100.0% 76 100.0% 0.0% 76 100.0% Umur Responden * Infeksi
Crosstab Umur Responden 1 2 % within Umur Responden % within Umur Responden % within Umur Responden Infeksi kecacingan STH Positif Negatif 34 17 51 32.9 18.1 51.0 66.7% 33.3% 100.0% 69.4% 63.0% 67.1% 44.7% 22.4% 67.1% 15 10 25 16.1 8.9 25.0 60.0% 40.0% 100.0% 30.6% 37.0% 32.9% 19.7% 13.2% 32.9% 49 27 76 49.0 27.0 76.0 100.0% 100.0% 100.0% Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (2-sided).326 b 1.568.100 1.752.323 1.570.321 1.571 76 a. Computed only for a 2x2 table Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided).616.373 b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8. 88. Jenis kelamin responden * Infeksi
Crosstab Jenis kelamin responden Laki-laki Perempuan % within Jenis kelamin responden % within Jenis kelamin responden % within Jenis kelamin responden Infeksi kecacingan STH Positif Negatif 24 12 36 23.2 12.8 36.0 66.7% 33.3% 100.0% 49.0% 44.4% 47.4% 31.6% 15.8% 47.4% 25 15 40 25.8 14.2 40.0 62.5% 37.5% 100.0% 51.0% 55.6% 52.6% 32.9% 19.7% 52.6% 49 27 76 49.0 27.0 76.0 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Asymp. Sig. Value df (2-sided).144 b 1.705.019 1.889.144 1.705.142 1.707 76 a. Computed only for a 2x2 table Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided).812.445 b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12. 79. Status gizi responden * Infeksi
Crosstab Status gizi responden Baik Tidak Baik % within Status gizi responden % within Status gizi responden % within Status gizi responden Infeksi kecacingan STH Positif Negatif 22 20 42 27.1 14.9 42.0 52.4% 47.6% 100.0% 44.9% 74.1% 55.3% 28.9% 26.3% 55.3% 27 7 34 21.9 12.1 34.0 79.4% 20.6% 100.0% 55.1% 25.9% 44.7% 35.5% 9.2% 44.7% 49 27 76 49.0 27.0 76.0 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases a. Computed only for a 2x2 table a Asymp. Sig. Value df (2-sided) 5.994 b 1.014 4.872 1.027 6.194 1.013 5.915 1.015 76 Exact Sig. (2-sided) b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12. 08. Exact Sig. (1-sided).017.013 Pengetahuan Responden * Infeksi
Crosstab Pengetahuan Responden 1 2 3 % within Pengetahuan Responden % within Pengetahuan Responden % within Pengetahuan Responden % within Pengetahuan Responden Infeksi kecacingan STH Positif Negatif 30 7 37 23.9 13.1 37.0 81.1% 18.9% 100.0% 61.2% 25.9% 48.7% 39.5% 9.2% 48.7% 9 5 14 9.0 5.0 14.0 64.3% 35.7% 100.0% 18.4% 18.5% 18.4% 11.8% 6.6% 18.4% 10 15 25 16.1 8.9 25.0 40.0% 60.0% 100.0% 20.4% 55.6% 32.9% 13.2% 19.7% 32.9% 49 27 76 49.0 27.0 76.0 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Asymp. Sig. Value df (2-sided) 10.993 a 2.004 11.105 2.004 10.780 1.001 a. 1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.97. 76
Jenis cacing yang menginfeksi responden * Infeksi
Crosstab Jenis cacing yang menginfeksi responden Ascaris lumbricoides Trichuris trichiura Cacing tambang (Hookworm) Strongyloides stercoralis Campuran (A+t, A+H) % within Jenis cacing yang menginfeksi responden % within Jenis cacing yang menginfeksi responden % within Jenis cacing yang menginfeksi responden % within Jenis cacing yang menginfeksi responden % within Jenis cacing yang menginfeksi responden % within Jenis cacing yang menginfeksi responden Infeksi kecacingan STH Positif 26 26 26.0 26.0 100.0% 100.0% 53.1% 53.1% 53.1% 53.1% 7 7 7.0 7.0 100.0% 100.0% 14.3% 14.3% 14.3% 14.3% 2 2 2.0 2.0 100.0% 100.0% 4.1% 4.1% 4.1% 4.1% 4 4 4.0 4.0 100.0% 100.0% 8.2% 8.2% 8.2% 8.2% 10 10 10.0 10.0 100.0% 100.0% 20.4% 20.4% 20.4% 20.4% 49 49 49.0 49.0 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests Pearson Chi-Square N of Valid Cases Value 49 a. No statistics are computed because Infeksi is a constant.. a Hasil Observasi Sanitasi Dasar Lingkungan Rumah * Infeksi kecacingan STH Crosstab Hasil Observasi Sanitasi Dasar Lingkungan Rumah 1 2 % within Hasil Observasi Sanitasi Dasar Lingkungan Rumah % within Hasil Observasi Sanitasi Dasar Lingkungan Rumah % within Hasil Observasi Sanitasi Dasar Lingkungan Rumah Infeksi kecacingan STH Positif Negatif 12 24 36 23.2 12.8 36.0 33.3% 66.7% 100.0% 24.5% 88.9% 47.4% 15.8% 31.6% 47.4% 37 3 40 25.8 14.2 40.0 92.5% 7.5% 100.0% 75.5% 11.1% 52.6% 48.7% 3.9% 52.6% 49 27 76 49.0 27.0 76.0 100.0% 100.0% 100.0%
Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (2-sided) 28.958 b 1.000 26.433 1.000 31.758 1.000 28.577 1.000 76 a. Computed only for a 2x2 table Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided).000.000 b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12. 79.
Lampiran I Kuesioner Penelitian Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Infeksi Kecacingan yang Ditularkan Melalui Tanah pada Murid SD Negeri 06 Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Tahun 2008 A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Kelas : 3. Alamat : B. Karakteristik Responden 2. Jenis Kelamin : 3. Umur : 4. Suku : 5. Agama : 6. Berat Badan (BB) : 7. Tinggi Badan (TB) : 8. Status Gizi (BB/TB) : C. Pengetahuan Tentang Kecacingan dan Perilaku Higiene Perorangan 1. Apakah adik pernah mendengar tentang penyakit kecacingan? 2. Apakah adik tahu dari mana penularan penyakit kecacingan? 3. Jika ya, darimana penularan penyakit kecacingan itu? 1. Tanah, air dan makanan 2. Bersentuhan dengan penderita (Orang yang kecacingan) 4. Apakah adik tahu gejala yang dialami jika terkena penyakit kecacingan? 5. Jika ya, dibawah ini manakah yang merupakan gejala dari penyakit kecacingan? 1. Perut buncit, lubang pantat (anus) gatal, malas, suka ngantuk, kurang darah
2. Sakit kepala 6. Apakah adik tahu kalau mencuci tangan pakai sabun sebelum makan dapat mencegah kecacingan? 7. Apakah adik tahu kalau menggunakan sendok saat makan dapat menghindari kecacingan? 8. Apakah adik tahu kalau membersihkan/ memotong kuku secara teratur (minimal sekali seminggu) dapat mencegah kecacingan? 9. Apakah adik tahu kalau berjalan diatas tanah harus memakai alas kaki seperti sandal/ sepatu? 10. Apakah di rumah adik ada jamban atau WC? 1.Ya 11. Jika ya, apakah adik kalau buang air besar (Berak) selalu di WC? 12. Apakah adik tahu kalau sesudah buang air besar harus mencuci tangan pakai sabun? 13. Apakah dirumah adik ada sumber air bersih? 14. Jika ya, dari mana sumber air bersih itu diperoleh? 1. Sumur gali 2.Sumur Bor 15. Apakah adik tahu bahwa mandi teratur (minimal 2 X dalam sehari) dapat menjaga kebersihan badan dari kuman dan kotoran?
OBSERVASI SANITASI DASAR LINGKUNGAN RUMAH MURID SD NEGERI 06 KECAMATAN PINGGIR KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2008 A. Sumber Air Bersih Data khusus : 1. Ada tidaknya sumber air bersih : 2. Sumber air bersih itu diperoleh dari : 1. Sumur gali 2. Sumur Bor Hasil Observasi terhadap sumber air bersih sekolah 1. Jika sumur gali, jarak sumur gali tersebut dengan septic tank 1. 10 M 2. < 10 M 2. Keadaan airnya 1. Tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna 2. Berbau, berasa, berwarna 3. Jumlah air bersih yang ada memadai/ cukup untuk kebutuhan semua anggota keluarga 4. Sumur gali yang digunakan mempunyai cincin sumur yang kedap air 5. Ada tempat penampungan air yang bersih
6. Jika ya, jenis tempat penampungan air bersih tersebut 1. Bak Permanen 2. Ember 7. Ember/ timba dan tali tidak diletakkan sembarangan/ digantung 9. Kondisi tempat penampungan air bersih tersebut 1. Bersih bersih B. Jamban Data Khusus 1. Ada WC/ Jamban dirumah a. Ya b. Tidak 2. Jenis Jamban yang ada a. Leher angsa b. Cemplung Hasil observasi terhadap jamban sekolah 1. Jumlah WC/ Jamban telah memadai untuk seluruh anggota keluarga 2. Jamban memiliki septic tank 3. Masing masing Jamban memiliki bak air 4. Ada persediaan air bersih secara kontiniu di dekat Jamban 5. Kebersihan Jamban tersebut
1. Lantai tidak licin, tidak berbau, tidak ada genangan air 2. Lantai licin, berbau tidak sedap, ada genangan air 6. Jamban mempunyai ventilasi dan sumber cahaya 1. Ada, tidak gelap dan tidak lembab ada, gelap dan lembab 7. Ada persediaan gayung yang bersih di setiap Jamban 8. Ada persediaan sabun untuk cuci tangan setelah BAB di dekat Jamban?
Lampiran NO Pernyataan Atas Pertanyaan Untuk Pengetahuan Jawaban Atas Kuesioner Jawaban Ya Tidak Jlh % Jlh % Jlh % 1. Pernah mendengar tentang kecacingan 41 53,94 35 46,06 76 100 2. Penularan kecacingan 25 32,89 51 67,11 76 100 3. Cara penularan kecacingan 25 32,89 51 67,11 76 100 4. Tahu gejala kecacingan 39 51,32 37 48,68 76 100 5. Gejala kecacingan 41 53,94 35 46,06 76 100 6. Cuci tangan pakai sabun dapat cegah kecacingan 28 36,84 48 63,16 76 100 7. Pakai sendok dapat cegah kecacingan 4 5,26 72 94,74 76 100 8. Potong kuku dapat cagah 76 100 63 82,89 31 17,11 kecacingan 9. Pakai alas kaki dapat cegah kecacingan 60 78,94 16 21,06 76 100 10. Ada Jamban 76 100 0 0 76 100 11. BAB di jamban 76 100 0 0 76 100 12. Habis BAB cuci tangan pakai 76 100 8 10,52 68 89,48 sabun 13. Ada sumber air bersih 76 100 0 0 76 100 14. Sumber air bersih 76 100 0 0 76 100 15. Mandi min 2 x Sehari dapat cegah kecacingan 25 32,89 51 67,11 76 100
Hasil Observasi Sarana Sanitasi Lingkungan Rumah Murid SD Negeri 06 Pinggir Jawaban NO Pernyataan Atas Pertanyaan Ya Tidak Jlh % Jlh % Jlh % Sumber Air Bersih 1. Jarak sumur gali dengan septic tank 59 77,63 17 22,37 76 100 2. Keadaan air 76 100 0 0 76 100 3. Jumlah air 76 100 0 0 76 100 4. Ada cincin 76 100 0 0 76 100 5. Tempat penampungan 76 100 0 0 76 100 6. Jenis tempat penampungan 25 32,89 51 67,11 76 100 7. Letak timba/ember 76 100 0 0 76 100 8. Kondisi tempat penampungan air 76 100 0 0 76 100 Jamban 1. Jamban memadai 76 100 0 0 76 100 2. Ada septic tank 76 100 0 0 76 100 3. Ada bak/ penampungan air 0 0 76 100 76 100 4. Ada persediaan air 0 0 76 100 76 100 5. Kebersihan jamban 34 44,73 42 55,26 76 100 6. Ada ventilasi dan sumber cahaya 67 88,15 9 11,85 76 100 7. Ada gayung 25 32,89 51 67,11 76 100 8. Ada persediaan sabun untuk cuci 76 100 5 6,58 71 93,42 tangan