BAB III APLIKASI PEMBIAYAAN MURA<BAH}AH BI AL-WAKA<LAH TANPA PENYERAHAN KWITANSI PADA UJKS (UNIT JASA KEUANGAN SYARIAH) AL HAMBRA KETINTANG SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PRAKTEK MURĀBAḤAH DI UNIT JASA KEUANGAN SYARI AH PADA KOPERASI SERBA USAHA ALHAMBRA SURABAYA.

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

BAB III GAMBARAN UMUM UJKS KSU JABAL RAHMA DAN HASIL PENELITIAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BIL WAKALAH. A. Gambaran Umum UJKS KSU Jabal Rahmah Sidoarjo

BAB IV DESKRIPSI DATA. A. Gambaran Umum BMT Amanah Ummah

BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan

BAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA. A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa. Muhammadiyah Wiradesa untuk memiliki sumber-sumber pendanaan

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA SEKTOR PERTANIAN A.

BAB III HASIL PENELITIAN. yang peduli terhadap perkembangan ekonomi umat. BMT PAM merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya PT. BPRS Artha Amanah Ummat

BAB IV ANALISIS AKUNTANSI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH WAL IJARAH MUNTAHIYA BITTAMLIK DI BMI CABANG PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian pembiayaan mikro dan prosedur pembiayaan mikro. menambah modal usaha nasabah dengan harapan agar usahanya lebih

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah

BAB III LAPORAN ARUS KAS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MAWAR. dan mendapat pengesahan dari Bupati Lamongan. Ruang lingkup kegiatan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB III GAMBARAN BMT NU SEJAHTERA. yang sedang lesu pada saat itu, maka kaum Nahdliyin (NU) sebagai organisasi

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB IV ANALISIS PEMBIAYAAN HUNIAN SYARIAH ANTARA AKAD MURA>BAH}AH DENGAN AKAD MUSHA>RAKAH MUTANA>QIS}AH DI BANK MUAMALAT CABANG DARMO SURABAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS CEMERLANG. Kendal yang produktif. Produktifitas ini bisa dilihat dari keberadaan

BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1

BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN. 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran

BAB IV MEKANISME PENILAIAN BARANG JAMINAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA KSPPS BINAMA SEMARANG

Divisi Produk & Prosedur Pembiayaan. Sistem perbankan syariah beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil,

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB IV ANALISISIS MEKANISME PENCAIRAN DANA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN AGUNAN CAST COLLATERAL DI KSPPS ARTHAMADINA, BATANG.

BAB IV ANALISIS PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI PEMALANG

BAB III GAMBARAN UMUM KOPSIM NU BATANG. 1. Sejarah Berdirinya KOPSIM NU Batang. Unit Simpan Pinjam Syariah.

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

Mura>bah}ah oleh BMT Dana Mentari, sebagaimana diterbitkan dalam

BAB III. 1. Sejarah Berdirinya BMT Amanah Insani Surabaya. para pendiri untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para pengusaha

5) Dapat diberikan bonus sesuai kebijakan Bank 6) Dapat dilakukan pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang diterima

BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin

BAB III BMT MASLAHAH DAN PELAKSANAAN PEMBIAYAAN QARD{UL H{ASAN

BAB III GAMBARAN UMUM BMT ASY-SYIFA. A. Sejarah dan Perkembangan BMT Asy-Syifa. (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) yang dimulai tahun 1996, yang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PRAKTIK PENGALIHAN BENDA JAMINAN MILIK ANGGOTA UNTUK JAMINAN HUTANG PIHAK KETIGA YANG DILAKUKAN OLEH KOPERASI SERBA USAHA DUA TIGA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra

BAB III PERALIHAN AKAD SIMPANAN QURBAN MENJADI PEMBIAYAAN QURBAN DI KJKS DAARUL QUR AN WISATAHATI SURABAYA

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG

BAB III SK PNS SEBAGAI JAMINAN DALAM PEMBIAYAAN DI BANK SYARIAH. Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai

BAB IV. suatu transaksi. Pembiayaan yang terjadi yaitu pembiayaan mura>bah}ah bi alwaka>lah.

Pilih produk PermataKPR yang sesuai dengan kebutuhan dan nikmati berbagai keuntungan PermataKPR bagi Anda dan Keluarga.

Sejarah berdiri pada tahun 1946, Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pembiayaan Pensiunan pada Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai

BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL

BAB IV HASIL PENELITIAN

memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta diatur dalam Pasal 1 Undang-Undang No.20 Tahun 2008.

MURA>BAH}AH DAN MUSHA>RAKAH DI KJKS AL-MUBAROK CANDI

BAB IV IMPLEMENTASI PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG ULAK KARANG PADANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembiayaan Murabahah di BPRS Bangun Drajat Warga

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB II STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH. Wattamwil yaitu simpanan (funding) dan pembiayaan (financing).

BAB IV PENERAPAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN PENSIUN

FORMAT PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN MODAL KERJA SIMPAN PINJAM (PRIMER/SEKUNDER) KEPADA LPDB-KUMKM

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

BAB IV ANALISIS TERHADAP UPAYA PENGOVERAN BUKTI FISIK TRANSAKSI MURA>BAH{AH DI BPRS JABAL NUR SURABAYA

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedural deposito sebagai jaminan pembiayaan pada PT. Bank. a. Dana aman dan terjamin dikelola secara syariah.

BAB II LANDASAN TEORI. pelanggan perusahaan tidak berarti apa-apa. Bahkan sampai ada istilah yang

BAB I PENDAHULUAN. pemberian kredit dalam bentuk barang berupa kendaraan atau yang lainnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan banknote dengan kegiatan

BAB IV PEMBAHASAN APLIKASI PEMBIAYAAN MURABAHAH KONSUMTIF MOTOR PADA BMT AT-TAQWA CABANG BANDAR BUAT PADANG

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Dana Berputar (PDB) pada Bank Syariah. Dalam menyalurkan dana pembiayaan, Bank Syariah Mandiri memiliki

BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG. A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan

BAB II GAMBARAN UMUM KJKS BMT WALISONGO SEMARANG

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN SEMARANG. A. Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN PEMBIAYAAN. A. Analisis Akad Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik Pada Produk. Pembiayaan Angsuran di BMT SM NU Cabang Kajen.

BAB IV. ANALISIS TENTANG PEMBERIAN PEMBIAYAAN GRIYA ib HASANAH

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENCEGAHAN DAN IMPLIKASI PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH MULTIGUNA BERMASALAH

RESCHEDULING NASABAH DEFAULT PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. 1. Prosedur Pembiayaan Musyārakah Pada Bank Negara Indonesia. Syariah Kantor Cabang Banjarmasin

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PROFIL BMT MATRA PEKALONGAN. A. Latar Belakang Berdirinya BMT Matra Pekalongan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. TABUNGAN IMPIAN BRI SYARIAH ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARIAH. Dalam sejarahnya, Bank Mega Syariah muncul dikarenakan Para Group

PROSEDUR DAN PERSYARATAN PINJAMAN INDIVIDU BAITI JANNATI BANK MUAMALAT INDONESIA. Nama : Ahmad Mujtahid F NPM : Kelas : 3DA04

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT BAHTERA PEKALONGAN. 1. Latar Belakang KJKS BMT Bahtera Pekalongan

BAB III PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. kegiatan operasional yang berlangsung di kantor Koperasi Simpan Pinjam

INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES PADA PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERERASI PATRA. Pemberian Kredit

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK BRI SYARIAH. izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG. Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group sekarang berganti nama menjadi CT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PRODUK SYARIAH DI INDONESIA

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

Transkripsi:

BAB III APLIKASI PEMBIAYAAN MURA<BAH}AH BI AL-WAKA<LAH TANPA PENYERAHAN KWITANSI PADA UJKS (UNIT JASA KEUANGAN SYARIAH) AL HAMBRA KETINTANG SURABAYA A. Gambaran Umum tentang UJKS Al Hambra Ketintang Surabaya a. Sejarah berdirinya UJKS Al Hambra Ketintang Surabaya Koperasi Serba Usaha ini berdiri pada bulan mei 2006, oleh para pendirinya, yang diberi nama AL Hambra. Al Hambra diambil dari nama sebuah istana di kota Cordova (sekarang berada dalam negara Spanyol), yang merupakan pusat kekuasaan kesultanan Islam di Eropa pada abad pertengahan. Al Hambra dan kota Cordova selain merupakan pusat kekuasaan Islam juga menjadi pusat bisnis, budaya dan ilmu pengetahuan di Eropa. Al Hambra merupakan cahaya dalam kegelapan abad pertengahan Eropa dan menyinari bangsa Eropa agar bangkit menjadi bangsa yang maju dan modern seperti yang kita lihat sekarang ini. 1 Berdasarkan hal itu, kedepannya Koperasi Serba Usaha (KSU) Al Hambra di harapkan para pendirinya untuk berperan sebagai cahaya yang menyinarkan harapan bagi anggotanya, calon anggota dan atau masyarakat kecil (yang mayoritas Islam) untuk bangkit secara ekonomi dari segala kekurangan, kelemahan dan keterpurukan menuju kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan 1 Company profile Koperasi Serba Usaha Al Hambra 49

50 bersama. Diharapkan pula dari badan usaha ini akan dilahirkan kader-kader perkoperasian yang handal dan profesional serta bermoral Islam teguh dan kuat, sehingga memberikan kontribusi bagi kesejahteraan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini. \ Koperasi yang mulai beoperasi dengan segala kesederhanaan ini berkantor di sebuah bangunan sederhana di jalan Ketintang Baru Selatan V Blok A No. 15 dan resmi berdiri sebagai Badan Hukum dengan nomor : 46/BH/436.4.13/2006 sejak tanggal 11 mei 2006 dan memulai operasinya dengan membuka 2 unit usaha sekaligus yang keduanya berupa Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) Al Hambra dan kedua-duanya berada di kota Surabaya yaitu di jalan Ketintang Baru Selatan V blok A no. 15 dan di jalan Kedung Baruk no. 141, dan sekarang ini KSU Al Hambrasudah berkembang memiliki 5 unit kantor cabang. 2 Setelah koperasi Al Hambra berdiri maka pada bulan juni 2006, walikota Surabaya memberikan sertifikat hasil penilaian no. 188.45/172/436.1.2/2006 pada tanggal 29 juni 2006 kepada KSU Al Hambra sebagai Koperasi Masyarakat (KOPMAS) diklarifikasi pada peringkat Cukup Baik untuk masa penilaian 2 tahun. 2 Ibid.

51 b. Struktur Organisasi dan Job Deskipsi UJKS Al Hambra Ketintang Surabaya 1. Struktur Organisasi UJKS Al Hambra Ketintang Surabaya GAMBAR 1 Direktur Utama Direktur Direktur Muda/Deputy Kepala Unit/ Kepala Devisi Manager Pemasaran Manager Operasional Kepala Seksi Operasional & Umum Customer Service / Pelayanan Nasabah Sekertaris Teller

52 2. Job Diskripsi Personalia a. Direktur Memimpin seluruh kegiatan yang berada di UJKS Al Hambra. b. Kepala Unit 1) Memimpin dan mengontrol pelaksanaan operasional unit. 2) Membina, memotivasi dan mengontrol kedisiplinan dan performa kerja bawahannya. 3) Melaksanakan pemeriksaan, persetujuan, dan pencairan pembiayaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4) Bertanggungjawab dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah. 5) Mengatur dan menjaga kestabilan sirkulasi keuangan unit. 6) Bertanggung jawab terhadap pencapaian target pendapatan yang telah ditetapkan oleh manajer. 7) Melaksanakan laporan bulanan ke pusat. 8) Mempertanggung jawabkan seluruh aktivitas operasional maupun keuangan unit secara berkala kepada manager. c. Manager 1) Memimpin, mengkoordinasi dan melakukan pengawasan terhadap semua kegiatan operasional Unit sesuai dengan ketentuan. 2) Menyetujui dan menandatangani permohonan pembiayaan.

53 3) Melakukan pengawasan terhadap keseluruhan aset yang dimiliki oleh unit. 4) Memonitoring dan memberi arahan terhadap upaya pencapaian target. 5) Melakukan penilaian prestasi karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6) Mengadakan kerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan lembaga dalam upaya mencapai target proyeksi. 4. Kepala Seksi Operasional & Umum 1) Melakukan pengawasan terhadap pelayanan yang diberikan oleh UJKS Al Hambra 2) Mendokumentasikan hasil rapat yang dijadikan rujukan pada aktivitas selanjutnya. 3) Memeriksa laporan mengenai perkembangan pembiayaan, baik pada tingkat kelancaran pembiayaan atau memeriksa laporan yang berkenaan dengan nasabah-nasabah yang bermasalah. 4) Mengatur dan mengawasi seluruh system pengarsipan pada bagian opersional. 5. Unit Pelayanan Nasabah 1) Menangani segala bentuk layanan di kantor, terutama bagi nasabah yang ingin membuka tabungan baru dan melakukan pembiayaan.

54 2) Menandatangani slip pembukaan tabungan dan formulir pembiayaan. 3) Membuatkan buku tabungan dan memberikan nomor rekening pada anggota baru. 4) Menyimpan kartu tabungan pada tempat yang telah ditentukan. 6. Sekretaris 1) Menyediakan data-data yang dibutuhkan untuk kebutuhan analisis lembaga. 2) Mengarsipkan seluruh berkas sesuai dengan kebijakan yang ditentukan. 7. Teller 1) Melayani penyetoran dan penarikan tabungan umum. 2) Melayani setoran angsuran pembiayaan. 3) Melayani pencairan tabungan berjangka (DEPOSITO). 4) Mencatat setiap transaksi pemasukan atau pengeluaran keuangan unit. 5) Merapikan dan menyimpan bukti transaksi, slip dan nota secara baik 6) Menyusun dan menyerahkan laporan keuangan kepada kepala unit secara berkala. 7) Membuat dan menyusun kebutuhan surat menyurat unit.

55 8) Bertanggung jawab terhadap kesesuaian catatan keuangan dengan jumlah uang 9) Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap seluruh tugas yang diberikan oleh atasan. c. Visi dan Misi UJKS Al Hambra Ketintang Surabaya 1. Visi Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) Al Hambra Visi Unit Jasa Keuangan Syariah Al Hambra yaitu menjadi koperasi yang terkemuka dan selalu mengutamakan kemajuan, kesejahteraan anggota, calon anggota, koperasi lain berikut anggotanya dan masyarakat daerah kerja UJKS Al Hambra pada umumya. 2. Misi Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) Al Hambra Untuk merealisasikan visinya UJKS Al Hambra menetapkan misinya sebagai berikut : melaksanakan pelayanan terbaik disetiap bidang usaha yang dijalankan, baik kepada anggota dan calon anggota UJKS Al Hambra pada umumnya. d. Produk-Produk UJKS Al Hambra Ketintang Surabaya Produk-produk yang dimiliki oleh Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) Al Hambra yaitu : 1) Simpanan a) Sijaka (Simpanan Berjangka) Mud}ara>bah

56 Dengan jangka waktu : (1) 1 Bulan (2) 3 Bulan (3) 6 Bulan (4) 12 Bulan b) Tabungan Wadi> ah Tabungan wadi> ah merupakan tabungan dari KSU Al Hambra bagi nasabah perorangan yang menggunakan prinsip titipan, dipersembahkan untuk anda yang menginginkan kemudahan dalam transaksi keuangan. c) Tabungan Ummat Mud}ara>bah Manfaat tabungan ummat mud}arabah adalah ketenangan dan kenyamanan yang penuh nilai kebaikan serta lebih berkah karena pengelolaan dana sesuai dengan syariah. Keuntungan pada produk ini adalah : 1) Setoran awal ringan 2) Gratis biaya administrasi bulanan tabungan 3) Margin yang kompetitif 2) Pembiayaan a) Pembiayaan dengan sistem bagi hasil dalam bentuk produk : (1) Mud}ara>bah

57 Yaitu suatu bentuk perniagaan di mana si pemilik modal menyetorkan modalnya kepada pengusaha/pengelola, untuk diniagakan dengan keuntungan akan dibagi bersama sesuai dengan kesepakatan dari kedua belah pihak sedangkan kerugian, jika ada, akan ditanggung oleh si pemilik modal. (2) Musyara>kah atau Syirkah (Penyertaan atau Join) yaitu suatu akad/perjanjian antara 2 pihak atau lebih yang sepakat untuk melakukan kerja sama dengan tujuan memperoleh keuntungan. b) Piutang dengan sistem margin atau keuntungan (jual/beli) dalam bentuk produk : (1) Mura>bah}ah atau Jual Beli yaitu transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. (2) Salam 1) Istis}na c) Pembiayaan dengan sistem sewa atau leasing dalam bentuk produk : (1) Ijarah

58 (2) Ijarah Multiguna (Ijarah Muntahiyah Bitamlik) d) Pemberian pinjaman dalam bentuk produk : Al-Qard} Selain pemberian pembiayaan, Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) Al Hambrajuga mendirikan sebuah Unit Usaha Jasa Asuransi Jiwa untuk setiap pembiayaan di UJKS Al-Hambra. B. Prosedur Pengajuan Pembiayaan Mura<bah}ah Bi Al-Waka>lah Pada UJKS Al Hambra Ketintang Surabaya Pembiayaan mura>bah}ah merupakan salah satu produk dari Unit Jasa Keuangan Syariah atau UJKS Al Hambra. Pembiayaan mura>bah{ah merupakan pembiayaan yang paling mudah baik dari segi permohonan untuk mengajukan pembiayaan atau pencairan dana pembiayaan. Maka dari itu ketika nasabah ingin mengajukan suatu permohonan pembiayaan mura>bah}ah maka nasabah datang untuk menegosiasi atau melengkapi persyaratan-persyaratan dalam pembiayaan mura>bah}ah. Kemudian setelah persyaratan-persyaratan pembiayaan mura>bah}ah terpenuhi maka terjadilah perjanjian dan kontrak mura>bah}ah. Setelah kontrak mura>bah}ah selesai maka dana pembiayaan mura>bah}ah dicairkan oleh UJKS. Sekaligus juga pentanda tanganan mengenai kontrak waka>lah. Pembiayaan mura>bah{ah yang terjadi pada UJKS Al Hambra adalah pembiayaan mura>bah}ah bi al-waka>lah,. Karena pembelian barang atau asset yang diajukan pembiayaan dibelikan sendiri oleh nasabah. Tetapi nasabah atau

59 kreditur setelah membelikan barangnya barulah nasabah menkonfirmasi pada pihak UJKS serta melakukan pembayaran plafon pembiayaan. Pengajuan pembiayaan bisa dilakukan secara individu atau perorangan dan bisa mengajukan pembiayaan yang dilakukan atas nama istansi. mengenai persyaratan pengajuan pada pembiayaan mura>bah}ah bi al-waka>lah yaitu : Apabila melakukakan pembiayaan atas perorangan, syarat-syaratnya adalah : 1) Mengisi formulir permohonan pembiayaan 2) Menyerahkan daftar penghasilan, slip gaji, SK Pengangkatan Pegawai (perorangan) 3) Menunjukkan bukti identitas diri asli seperti (KTP/SIM/PASPOR). 4) Menyerahkan agunan tambahan Sedangkan pengajuan pembiayaan yang beratas namakan non Perorangan (Perusahaan/lembaga/instansi) : 1) Mengisi/membuat surat permohonan pembiayaan murabahah 2) Menyerahkan daftar penghasilan, pendapatan yang diperoleh rata-rata perbulan. 3) Menyerahkan photocopy (KTP/SIM/PASPOR) 4) Menyerahkan agunan tambahan 5) Menyerahkan photocopy dokumen perusahaan seperti: TDP, SIUP, SITU, NPWP, akta pendirian perusahaan serta dokumen lainnya. 3 3 Ahmad Fauzan, Wawancara, Surabaya, 01 juni 2013.

60 C. Aplikasi Pembiayaan Mura<bah}ah Bi Al-Waka>lah Tanpa Penyerahan Kwitansi Pada UJKS Al Hambra Ketintang Surabaya Berdasarkan pada produk Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) Al Hambra terdapat produk pembiayaan mura>bah}ah. Oleh karena itu, mura>bah}ah adalah produk yang paling populer atau yang paling diminati oleh para kreditur. Mura>bah}ah secara teknis merupakan produk yang sederhana dan memberikan keuntungan diantara kreditur dan debitur. Mura>bah}ah secara teknis sederhana merupakan jual beli barang secara tempo yang biasa dilakukan oleh masyarakat, nasabah diuntungkan dengan terpenuhinya kebutuhan dan kepapastian harga yang tidak akan berubah selama waktu perjanjian pembiayaan, sedangkan UJKS atau Unit Jasa Keuangan Syariah Al Hambra diuntungkan dengan adanya margin yang ia terima. Pada prinsipnya, murabahah merupakan suatu transaksi dengan kepercayaan, sebab pembeli telah mempercayakan sepenuhnya kepada penjual untuk menentukan harga asal barang yang dibelinya. Oleh karena itu, ketika UJKS atau Unit Jasa Keuangan Syariah Al Hambra menawarkan pembiayaan mura>bah}ah, maka sebenarnya Unit Jasa Keuangan Syariah atau UJKS Al Hambra menawarkan kepercayaan yang tinggi kepada nasabah, dan sebaliknya nasabah juga memberikan kepercayaan yang penuh kepada pihak UJKS. Pada pembiayaan mura>bah}ah terdapat konsep amanah dan saling mempercayai. Sebab mura>bah}ah merupakan suatu transaksi jual beli dengan menyatakan biaya perolehan dan margin keuntungan yang disepakati bersama.

61 Dalam jual beli mura>bah}ah, penjual harus memberitahu harga pokok pembelian barang dan menentukan tingkat keuntungan tertentu sebagai tambahan dan menjelaskannya kepada pembeli. Murabahah menekankan adanya pembelian komoditas berdasarkan permintaan nasabah, bukan hanya pinjaman semata sebagaimana dalam sistem kredit yang terjadi pada tempat lain. Aplikasi pembiayaan mura>bah}ah pada UJKS (Unit Jasa Keuangan Syariah) Al Hambra sudah seperti yang terjadi secara umum pada UJKS-UJKS atau koperasi yang lain, yaitu nasabah atau kreditur mengajukan pembiayaan mura>bah}ah pada suatu aset atau barang yang meraka inginkan, dan terjadilah sebuah negosiasi atau persyaratan yang harus terpenuhi oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Akan tetapi dalam pembiayaan mura>bah}ah yang dipraktikkan oleh UJKS Al Hambra terdapat akad waka>lah pula. Selain terdapat akad waka>lah pada pembiayaan mura>bah{ah juga digunakan untuk kebutuhan modal kerja. Baik itu digunakan untuk membangun usaha baru atau untuk menambahi modal usahanya, seperti membangun toko. Tetapi tidak menghilangkan ciri pembiayaan mura>bah}ah. Sedangkan kreditur yang mengajukan pembiayaan mura>bah}ah tetap ada, seperti membeli sepeda motor, peralatan rumah tangga, laptop, televisi dan lain-lain. 4 Dengan demikian, pembiayaan ini dinamakan dengan pembiayaan mura>bah}ah bi al-waka>lah karena dalam pembiayaan tersebut terjadi dengan dua 4 Mustika, Wawancara, Surabaya, 01 Juni 2013.

62 akad yang mana akad mura>bah}ah dengan akad waka>lah. Dinamakan pembiayaan mura>bah}ah karena nasabah mengajukan pembiayaan untuk barang yang dibutuhkan oleh nasabah kepada pihak UJKS (Unit Jasa Keuangan Syariah) Al Hambra. Sedangkan akad waka>lah terjadi dikarenakan pihak UJKS telah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada nasabah untuk membeli barang kepada supplier, dapat di sebutkan juga bahwa nasabah atau kreditur merupakan wakil dari UJKS (Unit Jasa Keuangan Syariah) Al Hambra saat membelikan barang. Kemudian setelah nasabah membelikan barang yang diajukan dalam pembiayaan mura>bah}ah bi al-waka>lah maka perjanjian tersebut sudah sah dan nasabah wajib membayar angsuran sesuai dengan plafon pembiayaan. Pembiayaan mura>bah}ah bi al-waka>lah pada UJKS Al Hambra tidak ada penyerahan kwitansi pembelian barang yang dibutuhkan oleh nasabah. UJKS Al Hambra juga tidak mempunyai aturan khusus untuk penyerahan kwitansi pembelian barang yang dilakukan nasabah. Dengan pembiayaan yang seperti ini, ada kendala yang terjadi disebabkan oleh pihak nasabah yang mana pembelian barang yang tidak sesuai dalam perjanjian. Mengenai pembiayaan yang tidak sesuai dalam perjanjian seperti, nasabah Unit Jasa Keuangan Syariah atau UJKS yaitu bapak Andi. Beliau mengajukan pembiayaan untuk digunakan pembelian laptop akan tetapi setelah dana dicairkan bapak Andi tidak membelikan laptop tetapi digunakan untuk membeli sepeda motor. Selain itu juga ada ibu Surati

63 yang mengajukan pembiayaan untuk membeli televisi tetapi di gunakan untuk menambah modal usahanya. Pembiayaan mura>bah}ah bi al-waka>lah pada UJKS atau Unit Jasa Keuangan Syariah Al Hambra bukan terjadi pada pembiayaan yang cidera janji saja. Melainkan ada juga pembiayaan yang sesuai dengan kontrak janji yang di tanda tangani oleh nasabah.