TUG AS AKHIR. I Dewa Gde Krishna Ramadia Wijaya

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MEDIA AIR TERSIRKULASI DAN TERAERASI TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN BANDENG DENGAN VARIASI PAKAN DAN PROBIOTIK

EFEKTIFITAS UNIT SLOW SAND FILTER DALAM MENURUNKAN KEKERUHAN, SALINITAS, TDS SERTA COD PADA PENGOLAHAN AIR PAYAU MENJADI AIR BERSIH

Studi Potensi Air Tanah di Pesisir Surabaya Timur Untuk Budidaya Perikanan Air Payau

PENGARUH TINGKAT SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG MAGGOT TERHADAP KOMPOSISI KIMIA PAKAN DAN TUBUH IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsskal)

PARAMETER KUALITAS AIR

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Februari sampai dengan 17

Studi Pengaruh Air Laut Terhadap Air Tanah Di Wilayah Pesisir Surabaya Timur

BAB III BAHAN DAN METODE

METODE PENELITIAN. M 1 V 1 = M 2 V 2 Keterangan : M 1 V 1 M 2 V 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2011 bertempat di. Balai Budidaya Ikan Hias, Natar, Lampung Selatan.

Nike: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Volume 3, Nomor 1, Maret 2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada 2 Oktober sampai 10 November 2014,

MANAJEMEN KUALITAS AIR PADA PEMBESARAN IKAN NILA SALIN (Oreochromis aureus x niloticus) DI INSTALASI BUDIDAYA AIR PAYAU KABUPATEN LAMONGAN

III. METODE KERJA. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zooplankton, Balai Besar

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 1, (2016) ISSN: ( Print)

Analisa dan Simulasi Model Kualitas Air pada Tambak dengan Menggunakan Kontrol Logika Fuzzy dan Kontrol ON/OFF

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat Metode Penelitian

3 METODE PENELITIAN A2B2 (37;11) A2B1 (37;9) A1B2 (33;11) Tepung ikan

PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan yang dimaksud dengan

II. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dan Ekuador dengan nilai ekspor udang sebesar MT di pasar Amerika, ini

II. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus

MANAJEMEN KUALITAS AIR

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, yang melaksanakan tugas operasional

menumnkan konsentrasi besi total dan mangan. Serta untuk mengetahui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KUALITAS AIR PDAM MENGGUNAKAN GERABAH DENGAN LARUTAN PERAK NITRAT (STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias, Depok Jawa Barat.

PENDAHULUAN. Usaha perikanan Indonesia sudah sejak lama berlangsung dan terus

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

[ GROUPER FAPERIK] [Pick the date]

Lampiran 1. Tingkat Kelangsungan Hidup (SR) Data SR Setiap Perlakuan Selama Pemeliharaan

METODE PENELITIAN. penelitian dapat dilihat pada Lampiran 6 Gambar 12. dengan bulan Juli 2016, dapat dilihat Lampiran 6 Tabel 5.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2012 di Laboratorium

III. METODE KERJA. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut

METODE PENELITIAN Persiapan Penelitian Penelitian Pendahuluan Tahap 1 Waktu dan Tempat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan Nopember

BAB III BAHAN DAN METODE

Uji Toksisitas Akut Limbah Oli Bekas di Sungai Kalimas Surabaya Terhadap Ikan Mujair ( Tilapia missambicus ) dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus )

Udayana, Denpasar. Alamat (Diterima Juli 2017 /Disetujui September 2017) ABSTRAK

SIDANG TUGAS AKHIR SB

III. BAHAN DAN METODE

TINJAUAN PUSTAKA. lahan budidaya sehingga dapat meningkatkan jumlah lapangan kerja untuk

Ima Yudha Perwira, S.Pi, MP, M.Sc (Aquatic)

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN METODE

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei sampai Juli 2014, di Laboratorium Budidaya

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

UNTUK PERTUMBUHAN DAN PENINGKAT. (Cromileptes altivelis)

BAB III METODE PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN KERANGKA PEMIKIRAN

BY: Ai Setiadi FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSSITAS SATYA NEGARA INDONESIA

MODUL: PEMIJAHAN DAN PEMANENAN TELUR

Natricia Waseanti Kawania, Kusnoto dan Moch. Amin Alamsjah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2013 bertempat di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tangga 24 Agustus 5 Oktober 2014.

Pengujian Apilkasi Probiotik Pada Penggelondongan Calon Induk Bandeng Strain Barru Pada Bak Beton

BAB III METODE PENELITIAN

ke dalam bak filter. Berdasarkan Anonim (2011 ) waktu tinggal dapat dihitung dengan rumus :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. BAHAN DAN METODE

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober - November 2012 di Laboratorium

METODE KERJA. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Molekuler Jurusan. Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Pengaruh Pemberian Pakan Tambahan Terhadap Tingkat Pertumbuhan Benih Ikan Bandeng (Chanos chanos) Pada Saat Pendederan

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perikanan, Program Studi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi Udang windu menurut Mujiman dan Suyanto (2003) tergolong ke. Sub Ordo : Matantia. Famili: Penaedae.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perairan Fakultas

III. BAHAN DAN METODE

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2012, di Balai

PENDAHULUAN. yang sering diamati antara lain suhu, kecerahan, ph, DO, CO 2, alkalinitas, kesadahan,

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN Persiapan Penelitian Penelitian Pendahuluan Uji Nilai Kisaran Waktu dan Tempat

BAB I PENDAHULUAN. pantai mencapai km dengan luas wilayah laut sebesar 7,7 juta km 2

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Persiapan Benur Udang Vannamei dan Pengemasan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Teknik pembenihan ikan air laut Keberhasilan suatu pembenihan sangat ditentukan pada ketersedian induk yang cukup baik, jumlah, kualitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kelangsungan Hidup Ikan Nila Nirwana Selama Masa Pemeliharaan Perlakuan Kelangsungan Hidup (%)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2011, di

Produksi Gas Oksigen Melalui Proses Elektrolisis Air Laut Sebagai Sumber Energi Ramah Lingkungan

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2015 selama 50

PENDEDERAN IKAN BERONANG (Siganus guttatus) DENGAN UKURAN TUBUH BENIH YANG BERBEDA

BAHAN DAN METODE. 3.1 Waktu dan tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2009 di Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Jambi.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei - Juli 2014, di Laboratorium Budidaya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2014 di

BUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK. drh. Adil Harahap dokadil.wordpress.com

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2015 di Balai Besar

Pembesaran udang galah Macrobrachium rosenbergii kini mengadopsi

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2012

3. METODOLOGI PENELITIAN

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian. (BBPBAP) Jepara, gulma air Salvinia molesta, pupuk M-Bio, akuades,

Lampiran 1. Sketsa lokasi tambak penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

APLIKASI PENGGUNAAN BERBAGAI MACAM MIKROALGA POWDER UNTUK PAKAN JUVENIL IKAN BANDENG (Chanos chanos fork)

Pengaruh Pemberian Dosis Pakan Otohime yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Kerapu Bebek di BPBILP Lamu Kabupaten Boalemo

Transkripsi:

TUG AS AKHIR I Dewa Gde Krishna Ramadia Wijaya 3306 100 078

Permintaan pasar terhadap ikan bandeng besar (500.000 ton/th) & selalu meningkat tiap thn Budidaya masih tradisional Diperlukan teknologi budidaya intensif Penyakit Diperlukan alternatif budidaya intensif baru

Bagaimana pengaruh aerasi dan resirkulasi terhadap kualitas air tambak untuk pertumbuhan bandeng? Bagaimana tingkat pertumbuhan bandeng dengan penambahan vitamin pada pakan untuk pertumbuhan bandeng dan probiotik untuk mengatasi masalah kualitas air?

TUJUAN Menganalisa pengaruh aerasi dan resirkulasi media air payau untuk budidaya bandeng Menganalisa pengaruh penambahan vitamin dan probiotik pada pertumbuhan bandeng MANFAAT Membantu petani tambak bandeng untuk meningkatkan produksi Mengetahui sistem yang tepat untuk budidaya bandeng

Penelitian ini berskala laboratorium, dilakukan di laboratorium Teknik Lingkungan ITS Surabaya. Filter yang digunakan adalah Slowsand filter Air baku yang digunakan adalah air payau dari outlet Slowsand Filter. Media budidaya berupa 4 reaktor kaca dengan ukuran masingmasing 30x30x30 cm Parameter yang dianalisa: 1. Salinitas 2. ph 3. Oksigen Terlarut (DO) 4. Berat rata-rata ikan bandeng Variabel 1. Air diaerasi dengan penambahan vitamin pada pakan. 2. Air diaerasi dengan penambahan probiotik EM 4 pada media air 3. Air diresirkulasi dengan penambahan vitamin pada pakan. 4. Air diresirkulasi dengan penambahan probiotik EM4 pada media air.

Ide Tugas Akhir Studi Literatur Air Payau Ikan bandeng Karakteristik Habitat Ikan Bandeng Pengambilan Air Payau EM-4 PH Salinitas Oksigen terlarut (DO) Resirkulasi Aerasi Variabel Penelitian: Resirkulasi Pakan Resirkulasi,Pakan +Vitamin Resirkulasi,Pakan+Probiotik Resirkulasi, Pakan+Vitamin +Probiotik Aerasi,Pakan Aerasi,Pakan + Vit Aerasi,Pakan + Probiotik Aerasi,Pakan+Vit+Probiotik Parameter Penelitian: Kadar garam (salinitas) Kandungan ph Kandungan Oksigen (DO) Pertumbuhan berat ikan bandeng Penelitian Pendahuluan Analisa kandungan air baku Persiapan Alat dan Bahan Persiapan Reaktor Persiapan peralatan pelengkap Pengoperasian reaktor secara continue Penelitian Akhir Analisa salinitas, ph, DO, dan pertumbuhan berat ikan bandeng Analisa Data dan Pembahasan Kesimpulan Penyusunan Laporan

SIRKULASI + PAKAN REAKTOR I REAKTOR II REAKTOR III REAKTOR IV + PAKA N VITAMIN +PAKAN + PROBIOTIK +PAKAN + VITAMIN + PROBIOTIK AERASI + PAKAN + PAKA N VITAMIN +PAKAN + PROBIOTIK +PAKAN + VITAMIN + PROBIOTIK

perlakuan hari ke- R, P R,P,V R, P, Pro R,P,V,Pro Salinitas (ppt) 3 14,4 14,3 14/ 14,5 6 14,5 14,5 14,1 14,7 9 14,7 14,8 14,1 14,5 12 14,9 14,7 14 14,6 15 15,1 14,9 14,2 14,8 18 15,1 15 14,4 14,8 21 15,3 15,1 14,3 14,7 24 15,2 15,2 14,5 15 27 15,4 15,3 14,9 15,1 30 15,4 15,5 15 15,3

15,6 15,4 15,2 R, P salinitas (ppt) 15 14,8 14,6 14,4 14,2 R,P,V R, P, Pro 14 13,8 0 5 10 15 20 25 30 35 hari ke- R,P,V,Pro

hari ke- A, P A,P,V A, P, Pro A,P,V,Pro Salinitas (ppt) 3 14,4 14,3 14,3 14,5 6 14,5 14,3 14,3 14,7 9 14,7 14,4 14,4 14,5 12 14,6 14,5 14,5 14,6 15 14,9 14,4 14,6 14,8 18 15 14,6 14,6 14,9 21 15,1 14,8 14,6 14,7 24 15,2 15 14,9 15 27 15,1 15,1 15,1 15,1 30 15,2 15,2 15,2 15

15,3 15,2 15,1 15 salinitas (ppt) 14,9 14,8 14,7 14,6 A, P A,P,V A,P, Pro A,P,V,Pro 14,5 14,4 14,3 14,2 0 5 10 15 20 25 30 35 hari ke-

15,6 15,4 15,2 salinitas (ppt) 15 14,8 14,6 14,4 14,2 R, P R,P,V R, P, Pro R,P,V,Pro A, P A,P,V A,P, Pro A,P,V,Pro 14 13,8 0 5 10 15 20 25 30 35 hari ke-

perlakuan hari ke- R, P R,P,V R, P, Pro R,P,V,Pro ph 3 9,4 9,3 7,4 7,3 6 8,5 8,5 7,2 7,3 9 8,3 8,2 7,7 7,5 12 8,8 8,3 7,3 7,3 15 9,9 9,8 7,1 7,1 18 10,2 10,1 7,1 7,2 21 10,1 10 6,5 6,6 24 9,8 9,7 6,6 6,6 27 8,6 8,5 7,3 7,2 30 9,9 9,8 7,1 7,1

12 10 8 ph 6 4 R, P R,P,V R, P, Pro R,P,V,Pro 2 0 0 5 10 15 20 25 30 35 hari ke-

perlakuan hari ke- A, P A,P,V A, P, Pro A,P,V,Pro ph 3 9,2 9,1 7,3 7,3 6 7,9 8,3 7,2 7,3 9 8,1 8 7,5 7,3 12 8,6 8,1 7,1 7,1 15 9,5 9,6 6,9 6,9 18 9,6 9,9 6,9 7 21 9,8 10,1 6,3 6,4 24 8,5 9,5 6,4 6,4 27 8,4 8,3 7,1 7 30 9,7 9,6 6,9 6,9

12 10 8 ph 6 4 A, P A,P,V A,P, Pro A,P,V,Pro 2 0 0 5 10 15 20 25 30 35 hari ke

12 10 R, P R,P,V 8 R, P, Pro R,P,V,Pro ph 6 4 A, P A,P,V 2 0 0 5 10 15 20 25 30 35 hari ke- A,P, Pro A,P,V,Pro

perlakuan hari ke- R, P R,P,V R, P, Pro R,P,V,Pro DO (ppm) 3 6,5 6,5 6,9 7,1 6 6,3 6,3 6,5 6,3 9 5,7 5,7 5,7 6 12 5,3 5,3 6,2 6,1 15 5,1 5,5 6,4 6 18 5,1 5,1 5,8 6 21 4,5 4,7 6,1 6 24 4,6 4,6 5,6 5,6 27 4,6 4,6 5,9 5,4 30 4,7 4,6 5,6 5,7

8 7 6 DO (ppm) 5 4 3 R, P R,P,V R, P, Pro R,P,V,Pro 2 1 0 0 5 10 15 20 25 30 35 hari ke

hari ke- A, P A,P,V A, P, Pro A,P,V,Pro DO (ppm) 3 6,2 6,2 6,4 6,5 6 6 6 6,3 6,1 9 5,5 5,5 5,5 5,8 12 6 5,8 6 5,9 15 6,2 6 6,2 5,8 18 5,6 5,6 5,8 5,8 21 5,8 5,9 5,9 5,8 24 5,7 5,9 6,1 6 27 6 6 5,9 6,2 30 6,2 6,2 6,3 6,4

6,6 6,4 6,2 DO (ppm) 6 5,8 A, P A,P,V A,P, Pro A,P,V,Pro 5,6 5,4 0 5 10 15 20 25 30 35 hari ke

hari ke- R, P R,P,V R, P, Pro R,P,V,Pro Berat rata-rata (kg) 3 0,05 0,05 0,05 0,05 6 0,05 0,05 0,05 0,05 9 0,07 0,07 0,07 0,07 12 0,07 0,07 0,07 0,07 15 0,07 0,083 0,083 0,083 18 0,072 0,09 0,09 0,09 21 0,075 0,1 0,1 0,1 24 0,08 0,1 0,11 0,11 27 0,084 0,1 0,11 0,125 30 0,09 0,1 0,12 0,125

hari ke- A, P A,P,V A,P, Pro A,P,V,Pro Berat rata-rata (kg) 3 0,05 0,05 0,05 0,05 6 0,05 0,05 0,05 0,05 9 0,07 0,07 0,07 0,07 12 0,07 0,07 0,07 0,07 15 0,07 0,07 0,083 0,083 18 0,072 0,08 0,09 0,09 21 0,075 0,08 0,09 0,1 24 0,08 0,09 0,09 0,1 27 0,084 0,09 0,09 0,1 30 0,09 0,09 0,09 0,11

0,14 0,12 Berat rata-rata bandeng (kg) 0,1 0,08 0,06 0,04 R, P R,P,V R, P, Pro R,P,V,Pro A, P A,P,V A,P, Pro A,P,V,Pro 0,02 0 0 5 10 15 20 25 30 35 hari ke

KESIMPULAN Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Resirkulasi dan aerasi berpengaruh pada pengkondisian lingkungan untuk mendukung pertumbuhan bandeng secara optimal terutama dari parameter salinitas ph, DO, Penambahan vitamin pada pakan dan probiotik dapat menunjukkan peningkatan pertumbuhan yang lebih signifikan dibandingan perlakuan hanya diberi pakan, namun penambahan probiotik menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan penambahan vitamin pada pakan. SARAN Adapun saran yang diperlukan untuk kesempurnaan penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk dapat memastikan bahwa kualitas air tetap terjaga meskipun dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

Terima Kasih