Lapisan n heksan Lapisan air Diekstraksi lagi dengan 5 ml n-heksan Dipisahkan 2 lapisan yang terbentuk Lapisan n-heksan Lapisan n-heksan Lapisan air Disatukan dengan lapisan n-heksan pertama Ditambah 500 mg Na 2 SO 4 anhidrat Didiamkan selama 25 menit Disaring Na 2 SO 4 anhidrat Lapisan n-heksan bebas Diambil 1 µl untuk diinjeksikan kea lat Kromatografi Gas Lampiran 2. Kondisi Alat Kromatografi Gas Kondisi alat Kromatografi Gas sebagai berikut: 1. Jenis GC : shimadzu, GC 14B dari jepang 2. Jenis detector : FID (Flame Ionization Detector) 3. Jenis kolom : kapiler DB-23 4. Kondisi operasi alat Kromatografi Gas a. Suhu detector : 260 C
b. Suhu injector : 260 C c. Gas pembawa : N 2 dengan tekanan 100 kpa 5. Temperatur kolom terprogram : a. Suhu pertama : 200 C dipertahankan selama 5 menit naik 7 C/menit b. Suhu kedua : 220 C dipertahankan selama 10 menit 6. Split : 40 menit/5 ml 7. Waktu retensi : 30 menit 8. Volume injeksi : 1 µl 9. Kecepatan alir : 3,0 ml/menit Lampiran 3. Bagan Alir Hidrolisis VCO dan PKO VCO/PKO (6 g) Ditambahkan 10 ml akuades Ditambahkan 2,5 ml CaCl 2 0,063 M Ditambahkan suspense 5ml buffer tris-hcl dan 100 mg enzim lipase Diinkubasi pada suhu 37 C selama 8 jam Dikocok selama 10 menit tiap selang 1 jam Hidrolisat
Ditambahkan 50 ml etanol Lapisan atas : asam lemak Lapisan bawah Lampiran 4. Bagan Alir Pembuatan Metil Ester Asam Lemak Sesudah Hidrolisis 250 ml VCO atau PKO Ditambah 6 ml BF 3 tabung ditutup Dipanaskan 100 C selama 5 menit Didinginkan Ditambah 10 ml n-heksan, dikocok kuat 30 detik Ditambah 15 ml NaCl jenuh, terbentuk 2 lapisan Dipisahkan dua lapisan tersebut Lapisan air
Lapisan n-heksan Diekstraksi lagi dengan 5 ml n-heksan Dipisahkan 2 lapisan yang terbentuk Lapisan n-heksan Lapisan air Disatukan dengan lapisan n- Lapisan n-heksan heksan pertama Ditambahkan 500 mg Na 2 SO 4 anhidrat Didiamkan selama 15 menit Disaring Na 2 SO 4 anhidrat Lapisan n-heksan bebas air Diambil 1 µl untuk diinjeksikan ke alat Kromatografi Gas Lampiran 5. Karakteristik Kromatogram Standar Metil Ester Asam Lemak Sebelum Hidrolisis
Lampiran 6. Kromatogram I VCO Sebelum Hidrolisis
Lampiran 7. Kromatogram II VCO Sebelum Hidrolisis
Lampiran 8. Kromatogram III VCO Sebelum Hidrolisis
Lampiran 9. Kromatogram I PKO Sebelum Hidrolisis
Lampiran 10. Kromatogram II PKO Sebelum Hidrolisis
Lampiran 11. Kromatogram III PKO Sebelum Hidrolisis
Lampiran 12. Perhitungan Nilai Gizi VCO dan PKO Contoh perhitungan evaluasi nilai gizi VCO. Perbandingan persentase dari tiap golongan asam lemak dari hasil analisi Kromatografi Gas adalah sebagai berikut : %SFA:%MUFA :%PUFA (0,48 + 6,94 + 5,71+ 48,91 + 18,82 + 8,94 + 2,73 + 0,07)%:( 6,05 + 0,04)% : 1,29% 71,06% :6,09% : 1,29% Nilai gizi VCO :
Δ = 33,33% - %SFA + 33,33% - %MUFA + 33,33% - %PUFA = 33,33% - 92,60% + 33,33% - 6,09% + 33,33% - 1,29% = 59,27% + 27,24% + 32,04% = 118,55 % Nilai penyimpangan VCO dan PKO Komposisi asam lemak (penyimpangan) Total Sampel SFA(%) MUFA (%) PUFA(%) Penyimpangaan (%) Ideal 0 0 0 0 VCO 59,27 27,24 32,04 118,55 PKO 47,60 16,85 30,84 95,29 Lampiran 13. Daftar Spesifikasi Enzim Lipase Prodek enzim lipase : Lipozyme TL IM Produksi Asal : Novo Nordisk Bioindustry Ltd. Denmark : Thermomyces lanuginosus diproduksi oleh permentasi medis cair dari suatu rekayasa genetika dari Aspergillus oryzae. Tipe : Granul
Ukuran partikel (mm) : 0,3-1,0 Spesifikasi posisi : sn - 1,3 Aplikasi : Interistefikasi lemak, mentega, margarine Pengelompokkan penggunaan : makanan Lampiran 14. Kromatogram I VCO Sesudah Hidrolisis
Lampiran 15. Kromatogram II VCO Sesudah Hidrolisis
Lampiran 16. Kromatogram III VCO Sesudah Hidrolisis
Lampiran 17. Kromatogram I PKO Sesudah Hidrolisis
Lampiran 18. Kromatogram II PKO Sesudah Hidrolisis
Lampiran 19. Kromatogram III PKO Sesudah Hidrolisis
Lampiran 20. Perhitungan Asam Laurat pada Posisi Sn-2 Berat total minyak VCO = 6000 mg Berat standar FAME campuran = 100 mg Persentase asam laurat standar = 6,4537% Luas area asam laurat standar = 466475
Berat asam laurat standar dalam campuran 6,4537% = x100mg 100% = 6,4537 mg Berat sampel yang dipreparasi = 246 mg Faktor koreksi Berat asam laurat standar = Luas area asam laurat standar 6,4537 = 466475 = 0,000013853 Maka bobot asam laurat (mg/mg sampel) = Faktor koreksi x luas area asam laurat sampel = 0,00001383 x 3538600 = 49,0096 mg /246 mg Lampiran 21. Hasil Perhitungan Berat Asam Laurat Sebelum Hidrolisis
Sampel Berat Berat Berat Luas area laurat Faktor Berat Berat as. Berat Berat rata Berat Berat Laurat/ Berat rata as. total as. Berat total sampel Faktor Laurat / Sampel asam Laurat as.laurat asam preparasi Standar Sampel koreksi total asam lemak standar (mg) lemak (mg) lemak (mg) (mg) sampel (mg) (mg) 6000 246 6,4537 466475 3538600 0,00001385 49,0096 1193,6302 VCO 6000 252 6,4537 466475 3611856 0,00001385 50,0242 1189,3333 1194,0500 6000 250 6,4537 466475 3612879 0,00001385 50,0383 1199,2864 6000 258 6,4537 466475 4359508 0,00001385 60,3791 1402,1395 PKO 6000 262 6,4537 466475 4463555 0,00001385 61,8202 1413,6870 1422,7684 6000 252 6,4537 466475 441100 0,00001385 61,0923 1452,4786 Lampiran 22. Hasil Perhitungan Berat Asam Laurat Setelah Hidrolisis
VCO PKO Standar Sampel 3655,8 248 6,4537 466475 3130375 0,00001385 43,3556 638,1892 3655,8 254 6,4537 466475 2982254 0,00001385 41,3042 593,6299 3655,8 254 6,4537 466475 3167864 0,00001385 43,8749 630,5766 3686,2 254 6,4537 466475 3711698 0,00001385 51,4070 744,9723 3686,2 258 6,4537 466475 3753783 0,00001385 51,9898 741,7377 3686,2 252 6,4537 466475 3859924 0,00001385 53,4599 719,3981 620,7986 735,3693 Lampiran 23. Perhitungan Distribusi Asam Laurat pada Posisi Sn-2 Bobot asam laurat posisi sn-2 Bobot asam laurat pada posisi sn-2 dapat dihitung dengan mengurangkan bobot asam laurat sebelum dan sesudah hidrolisis Bobot pada posisi sn-2 = Bobot total Bobot pada posisi sn-1,3
Sampel = 1,20 g 0,62 g = 0,58 g Bobot padasn 2 Persentase distribusi asam laurat pada posisi sn-2 = X100% Bobot total Asam laurat dalam 6 gram sampel minyak Bobot total (g) Bobot total pada sn-1,3(g) Bobot pada sn- 2 (g) 0,58g = X100% 1,20g = 48,33% Persentase asam laurat pada posisi sn-2 (%) VCO 1,20 0,62 0,58 48,33 51,67 PKO 1,42 073 0,69 48,59 51,41 Persentase asam laurat pada posisi sn-1,3 (%) Lampiran 24. Perhitungan Statistik Berat Asam Laurat dalam VCO dan PKO 1. Perhitungan Statistik Berat Asam Laurat pada VCO Sebelum Hidrolisis No. Xi Berat as. Laurat/ total asam (Xi- X ) (Xi- X ) 2 lemak sampel (mg) 1. 1193,6302-0,4198 0,17623204 2. 1189,3333-4,7167 22,24725889 3. 1199,1864 5,1364 26,38260496
3582,1499 X = 1194,0500 48,80609589 SD = ( Xi - X) n -1 2 = 48,80609589 3 1 = 4,9399 Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = n-1 = 3-1 =2 diperoleh nilai t tabel (α /2, dk) = 9,9250. Data diterima jika t hitung < t tabel. t hitung = Xi SD / X n 0,4198 t hitung 1 = = 0,1472 (Data diterima) 4,9399 / 3 4,7167 t hitung 2 = = 1,6238 (Data diterima) 4,9399 / 3 5,1364 t hitung 3 = = 1,8010 (Data diterima) 4,9399 / 3 2. Perhitungan Statistik Berat Asam Laurat pada PKO Sebelum Hidrolisis No. Xi Berat as. Laurat/ total asam (Xi- X ) (Xi- X ) 2 lemak sampel (mg) 1. 1402,1395-20,6289 425,5515152 2. 1413,6870-9,0814 82,47182596 3. 1452,4786 29,7102 882,695984 4268,3051 X = 1422,7684 1390,719325 SD = ( Xi - X) n -1 2
= 1390,719325 3 1 = 26,3697 Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = n-1 = 3-1 =2 diperoleh nilai t tabel (α /2, dk) = 9,9250. Data diterima jika t hitung < t tabel. t hitung = Xi SD / X n 20,6289 t hitung 1 = = 1,3550 (Data diterima) 26,3696 / 3 9,0814 t hitung 2 = = 0,5965 (Data diterima) 26,3696 / 3 29,7102 t hitung 3 = = 1,9515 (Data diterima) 26,3696 / 3 3. Perhitungan Statistik Berat Asam Laurat pada VCO Sesudah Hidrolisis No. Xi Berat as. Laurat/ total asam (Xi- X ) (Xi- X ) 2 lemak sampel (mg) 1. 638,1892 17,3906 302,4329684 2. 593,6399-27,1587 737,5949857 3. 630,5766 9,7780 95,609284 1862,3957 X = 620,7986 1135,637238 SD = ( Xi - X) n -1 2 = 1135,637238 3 1 = 23,8289
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = n-1 = 3-1 =2 diperoleh nilai t tabel (α /2, dk) = 9,9250. Data diterima jika t hitung < t tabel. t hitung = Xi SD / X n 17,3906 t hitung 1 = = 0,4214 (Data diterima) 23,8289 / 3 27,1587 t hitung 2 = = 1,9741 (Data diterima) 23,8289 / 3 9,7780 t hitung 3 = = 0,7107 (Data diterima) 23,8289 / 3 4. Perhitungan Statistik Berat Asam Laurat pada PKO Sesudah Hidrolisis No. Xi Berat as. Laurat/ total asam (Xi- X ) (Xi- X ) 2 lemak sampel (mg) 1. 744,9723 9,6030 92,2176 2. 741,7377 6,3684 40,5565 3. 719,3981-15,9712 255,0792294 2206,1081 X = 735,3693 387,8533294 SD = ( Xi - X) n -1 2 = 387,8533294 3 1 = 13,9258 Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = n-1 = 3-1 =2 diperoleh nilai t tabel (α /2, dk) = 9,9250. Data diterima jika t hitung < t tabel.
t hitung = Xi SD / X n 9,6030 t hitung 1 = 13,9258/ 3 = 1,1944 (Data diterima) 6,3684 t hitung 2 = 13,9258/ 3 = 0,7921 (Data diterima) 15,9712 t hitung 3 = = 1,9864 (Data diterima) 13,9258/ 3 Lampiran 25. Gambar Sampel Minyak
Gambar 1. VCO Gambar 2. Lampiran Kromatografi Gas PKO 26. Gambar
Gambar 3. GC Shimadzu
Lampiran 27. Tabel Distribusi t