Pedoman Wawancara Analisis Pengelolaan limbah Padat dan Cair RSU dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2011 A. DATA RESPONDEN NAMA : JABATAN : PENDIDIKAN : B. PERTANYAAN SUMBERDAYA 1. Berapa jumlah tenaga sanitarian? 2. Berapa jumlah tenaga pengumpul limbah padat? 3. Berapa jumlah petugas pengkut limbah padat? 4. Berapa jumlah petugas di incinerator? 5. Berapa jumlah petugas pengolahan limbah di IPAL? 6. Berapa jumlah dana yang tersedia dalam pengoperasian pengolahan limbah padat dan cair? Rp. 7. Berapa biaya insentif petugas pengelola limbah? Rp. 8. Berapa jumlah dana perawatan dan penyediaan sarana pengolah limbah? Rp.. 9. Apakah pendidikan petugas pengumpul limbah padat di ruangan? Sebutkan... 10. Apakah pendidikan petugas pengangkut limbah padat? Sebutkan.. 11. Apakah pendidikan petugas di incinerator? Sebutkan.. 12. Apakah pendidikan petugas di IPAL? Sebutkan... 13. Apakah pernah dilakukan pelatihan khusus terhadap petugas pengelola limbah? Jika pernah, Sebutkan... 14. Apakah ada pelatihan khusus dalam pengoperasian IPAL? Jika pernah, Sebutkan... 15. Apakah ada standart operasi dalam pengelolaan limbah padat dan cair? Jika ada, apakah dilaksanakan 16. Apakah ada pembagian kerja dalam pengelolaan limbah? Jika ada, Sebutkan...
LEMBAR OBSERVASI ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DAN CAIR DI RSUD dr.djasamen SARAGIH PEMATANGSIANTAR TAHUN 2011 (Sesuai dengan Kepmenkes RI No. 1024 tahun 2004) Variabel pengelolaan limbah padat dan cair Ya Tidak I. Pengolahan limbah padat (bobot 10), skor maksimal 1000 11. Pemusnahan limbah padat infeksius dan citotoksis dengan incinerator/, atau radiasi microwave sebelum dibuang (25) 12. Tempat limbah padat terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tertutup, dan tidak korosif (20) 13. Minimal 1 buah di setiap radius 20 meter pada ruang terbuka (5) 14. Tempat sampah dikosongkan setiap 2 kali sehari dan 1 kali sehari dibuang ke TPA (10) 15. Sampah domestik di buang ke TPA (5) 16. Limbah radioaktif dilakukan penanganan khusus sesuai persyaratan (5) 17. Alat angkut langsung di desinfeksi setelah mengangkut limbah medis dan dipisahkan dari limbah padat domestik (10) 18. Bagi RS yang tidak mempunyai Incinerator melakukan kerjasama MoU dengan RS lain (20) II. Pengolahan limbah cairbobot = 4, skor maksimal 400 1. Limbah diolah melalui IPAL (80) 2. Saluran tertutup, kedap air dan lancar (20) Total skor = Keterangan :
Gambar lampiran 1. Pemilahan limbah medis di ruangan RSUD dr.dajasamen Saragih Gambar lampiran 2. Pengumpulan Limbah padat di sumber limbah
Gambar lampiran 3. Pemindahan limbah padat di RSUD dr. Djasamen Saragih Gambar lampiran 4. Pengangkutan limbah padat di RSUD dr. Djasamen Saragih
Gambar lampiran 5. Becak pengangkut limbah padat medis dan non medis di RSUD dr. Djasamen Saragih. Gambar lampiran 6. Tempat sampah non medis di luar ruangan
Gambar lampiran 7. Tempat pengumpulan sampah sementara di RSUD dr. Djasamen Saragih Gambar lampiran 8. Limbah medis yang akan di bakar di icinerator
Gambar Lampiran 9. Tempat limbah padat medis dan non medis di Laboratorium Gambar lampiran 10. Tempat sampah di ruang tunggu RSUD dr. Djasamen Saragih
Gambar lampiran 11. Tempat limbah padat di kantor RSUD Dr. Djasamen Saragih Gambar lampiran 12. Incinerator di RSUD dr. Djasamen Saragih
Gambar lampiran 13. Saluran limbah cair RSUD dr. Djasamen Saragih Gambar lampiran 14. Pengumpulan limbah cair di Lift station
Gambar lampiran 15. Rak / bar Screen Gambar lampiran 16. FBBR RSUD dr. Djasamen saragih
Gambar lampiran 17. Up flow meter Gambar lampiran 18. Settling basin
Gambar lampiran 20. Chemical dosing Gambar lampiran 21. Dewateering system
Gambar lampiran 23. Effluent limbah cair RSUD dr. Djasamen Saragih Gambar lampiran 24. Buku manual pengoperasian IPAL
Gambar lampiran 25. Pedoman manual pengopersian incinerator Gambar lampiran 26. Penghancur jarum