Kesana kemari aku melempar gulungan kertas yang menumpuk di keranjang sepedaku. Aku melakukan itu sebelum berangkat kerja setiap pagi.

dokumen-dokumen yang mirip
CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

Bab 1. Awal Perjuangan

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

My Love Just For You vol1

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Ah sial aku selingkuh!

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Buku BI 2 (9 des).indd 1 11/12/ :46:33

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.

Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

ALBINO. Written by Aprilia Rahayu ( ) (Copyright 2011)

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Butterfly in the Winter

Chapter 01: What will you do to protect me?

Belajar Memahami Drama

1. Daftar isi Pengantar Penulis Suatu Siang di Warung Pojok Terminal Arus di Sini Sangat Deras... 18

Susan Li. Krys(t)al. The Journey of f(x)

Oleh: Windra Yuniarsih

Di Unduh dari : Bukupaket.com

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

Cermin. Luklukul Maknun

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

Bagian Satu: Masa Pencarian Cahaya

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Untuk Speakers, Okky Avianty, Januari-02. dan keponakan paling kepo sedunia. -Deniz Rausan Fikri.

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

1. Aku Ingin ke Bandung

KISAH DUA SAUDARA ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

Ooo ternyata sungai besarnya pun ada tujuh, aku tahu cuma Thames aja, pikirku dalam hati.

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Sang Pangeran. Kinanti 1

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Teaser Gravity Than Believe Hari ke 62 di Negeri Ginseng. Tepat dengan Musim

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

Dillatiffa. Unfortunate

SHIN HAIDO VOLCANO ERUPTS. Penerbit myowndramastory

2. Gadis yang Dijodohkan

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

Bab 1. Kehilangan mimpi

Arif Rahman

Bab Satu. Melbourne, Australia

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

Judul : PAUS BELUGA Penulis Cerita : Renny Yaniar Penulis Pengetahuan : Christien Ismuranty Kiki Anggraini Editor Bahasa : Niken suryatmini Desain dan

Teguh masih mengintip

Annyeong Haseyo... 1 Panggilan adik laki-laki kepada kakak laki-laki

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

"Mungkin di sini ada petunjuknya" ucapku sambil pergi mengunjungi perpustakaan sejarah di tengah kota.

kenapa bar ini bernama CLOS E. Spasi sebelum huruf E itu Aku tahu kenapa, kata perempuan itu. Aku punya cerita menarik untuk anda.

Jangan berteriak, bila ingin selamat! Dan ikuti segala apa yang kami perintahkan! Selamat malam Non! ucap satpam.

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog


04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

Part 1. Kanuna Facebook on Jan 22,2012

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

orang tuanya itu selesai. Tak jarang ia akan berlari ke kamarnya di tingkat atas gedung itu atau ke taman pribadi keluarganya di tingkat paling atas.

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

Mas Moses, bagaimana hasil wawancara dengan pelamar tadi? Apa ia sesuai dengan kriteria perusahaan kita? Kita sudah sangat membutuhkan seorang

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

- ephy - Catatan dan Novela. dalamceritasaja.blogspot.com

Herulono Murtopo. METAMORFOSA Pilihan Cinta Seorang Religius... mencintai selibat, ilmu,hasrat, impian, ketaatan, hati, dan pilihan..

Adonan, duluan yaa!!! seru sekelompok cewek kelas sebelah yang selalu bikin kesal. Dengan terang-terangan mereka mengumumkan panggilan baru buatnya.

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Transkripsi:

1. Kesana kemari aku melempar gulungan kertas yang menumpuk di keranjang sepedaku. Aku melakukan itu sebelum berangkat kerja setiap pagi. Inilah kegiatan sehari-hariku di kota pinggiran Jakarta. Ya dibilang kota penuh sesak. La..la..la.. aku bersenandung menyanyikan lagu. Entah itu lagu apa, akupun tak tahu. Hanya senyum yang tergores manis di bibirku. Terima kasih korannya, Yeye! teriak seorang paman komplek perumahan elit yang aku kirimi koran langganan tiap hari. Ya sama-sama, Paman Dirga, teriakku balik melambaikan tangan pergi. Kenalkan, aku Yeye Olivia Jessen. Orang memanggilku Yeye. Setiap pagi buta aku bekerja sebagai loper koran dan pagi harinya harus berangkat kerja sebagai karyawan magang. Setelah lulus kuliah, diriku mulai bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Walaupun keluarga kami hanya keluarga menengah kebawah, aku bersyukur kami bisa kumpul bersama. Hanya saja satu masalah di keluarga kami yaitu UANG. Ya! Aku butuh uang untuk menghidupi keluarga sebagai tulang punggung dan hanya kata UANG yang ada di otakku tak ada selain itu.

Hampir terlupa, umurku sudah 24 tahun. Tak ada yang menyangka bahwa umurku sudah 24 tahun. Mungkin karena perawakanku kecil mungil dan baby face, banyak orang mengira aku masih anak SMA. Oh My God! Tapi, tak masalah bagiku karena tak penting dan itu menguntungkanku. Mataku tertuju dengan benda berkilau terkena sinar matahari pagi. Aku menemukanmu! ucapku terkesima sambil menggosok bersih uang logam seribu rupiah dan masuk ke dalam kantong jaketku. *** Banyak orang berlalu lalang penuh sesak di pinggiran jalan bersiap untuk melakukan kegiatannya masing-masing. Termasuk diriku untuk berangkat kerja. Terlihat berdiri gedung tinggi dan megah. Siapa yang tidak tahu gedung megah ini, Golden Fashion Corp adalah perusahaan fashion wedding dress terbesar di Indonesia yang memiliki banyak cabang di seluruh Asia Tenggara. Times is Money. Ayo semangat kerja Yeye! Lets go! teriakku tersenyum mengepalkan tangan menyemangati diri, tanpa menghiraukan sekeliling menatap heran. Selamat pagi! sapaku memasuki ruangan kerja yang penuh tumpukkan kertas disetiap meja. Pagi, Ye! sahut Arthur teman sekantorku sekaligus orang yang seumuran denganku di ruangan ini. 2

Hey! Tak biasa kau datang sepagi ini, Thur. Ada apa? tanyaku yang langsung meluncur ke meja kerjaku dan mulai mengfotocopy kertas tertumpuk di meja. Ah, sedang ada pekerjaan yang belum selesai. Lembur, Ye! jawabnya lesu sambil meneguk secangkir kopi hangat di pagi hari. Keep fighting, Kak! ucapku dengan gaya imut. Oh Tuhan, anak siapa ini? Sudah tua tapi masih saja seperti anak kecil, decak Arthur menyindirku yang gemas melihat tingkah temannya satu ini. Terserah. Weekk! aku menjulurkan lidah tanda tak peduli. Kami pun melanjutkan tugas kerja masing-masing yang sudah menumpuk. Hey, Arthur! celetuk seseorang memasuki ruangan kerja. Hey, Big Bos! Tak biasanya kau berangkat pagi. sahut Arthur pada seseorang yang berdiri santai di depan pintu ruangan. Berlebihan kau, Thur. Aku tak boleh kalah dengan karyawanku yang rajin bekerja dan menabung. Hehe... guraunya renyah bak gorengan kacang. Berlebihan kau, Je. sahut Arthur santai masih saja meneguk kopinya. 3

Hey manis, selamat pagi! Hampir saja aku lupa menyapa wanita cantik dihadapanku, sapa orang itu padaku. Selamat pagi, Pak Jeje! balasku dengan anggukkan senyum sopan. Jeje Prihantoro namanya. Dia adalah salah satu dewan direksi di perusahaan tempatku bekerja. Bisa dibilang, dia salah satu anak dari direktur utama. Entah apa yang membuat dia hanya menjabat sebagai manajer cabang. Aku pun tak tau alasannya. Orangnya sungguh ramah, banyak karyawan menyukai dirinya terutama karyawan perempuan termasuk diriku. Mana ada perempuan yang tak suka dengan sifat dan paras tampan. Oh ya terlupakan, mengapa Arthur menyapanya tak formal? Ya karena dia teman kuliah sekaligus teman sepermainan Pak Jeje. Yak! Kenapa kau panggil aku Pak? Itu sungguh memalukan dan membuatku terlihat tua, protes Jeje menyarankan diriku agar tak terlalu kaku. Maaf, Pak! Kantor ada aturannya. Anda adalah atasan saya, jawabku sopan dengan senyuman. It s okey, no problem! Kau sungguh karyawan magang terbaik yang aku lihat. Sometimes, saya harap kita dapat bekerjasama sebagai partner, ucap Jeje diplomatis. Baik, Pak. Terima kasih, sahutku menundukkan kepala. 4

Sepertinya aku telat meeting. Arthur, aku pamit dulu ya! ucap Jeje melambaikan tangan pada Arthur yang masih sibuk dengan laptopnya. Baik, Bos! sahutnya. Permisi dulu ya, Ye. Bye! pamit Jeje pergi meninggalkan ruangan. Baik, Pak. Selamat bekerja! ucapku memberi salam. Oh sungguh melelahkan hari ini. Badanku berasa tulang mau remuk semua. Hari ini aku harus selesaikan semua. Ibu pasti masih mengerjakan itu, gumamku masih saja memikirkan orang rumah. Ye, tolong nanti siang antarkan data ini ke lobi depan ya! Berikan ini pada pak Anto kurir kita! pinta Arthur dan menyerahkan dokumen yang dimaksud tersebut. Siap! sahutku cepat dan kembali melanjutkan pekerjaannya. 5

2. Komplek perumahan elit sebut saja begitu. Rumah besar nan mewah yang hanya ditinggali satu keluarga dan mengurusi hidup mereka masingmasing. Muncullah sosok seorang lelaki tampan, berkulit sawo matang, dan tak lupa berseragam sekolah lengkap layaknya anak SMA. Namun, sedikit berantakan dengan kalung menggantung di lehernya. Seperti biasa ruang makan terlihat sepi, hanya sudah siap saji makanan di meja makan. Dia pun melahap sepotong sandwich ditangan dan menenguk segelas susu tergesa-gesa. Keburu telat! ia pun berlari kecil menuju mobil mewah yang sudah siap berangkat, komplit dengan sopirnya. Kakek, Alif berangkat sekolah dulu ya! pamitnya pada kakeknya yang sedang sibuk membaca koran pagi di taman depan rumah. Hati-hati ya, Alif! Oh ya, jangan lupa nanti sepulang sekolah mampir ke kantor! teriak kakek melihat sang cucu memasuki mobil. Okey, Kek. Semua pasti beres! sahut Alif cepat. Mobil pun melaju hilang dari penglihatan kakek. 6

Dasar anak muda jaman sekarang! Kakak dan adik sama saja, ucap kakek menggelengkan kepala dan masih saja sibuk dengan korannya. *** 7