BAB IV KONSEP PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II METODE PERANCANGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL


BAB 5 METODE PERANCANGAN

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

Gambar Grid 1200 px

TATARAN ELEMENTER. Unsur-unsur pembentukan karya

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. disampaikan dapat tepat kepada sasaran, dimana tahapannya dan tujuannya

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Ilmu Desain memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III METODE PERANCANGAN. tentang visi misi dan jasa yang ditawarkan bagi klien. tersebut diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

2.3. Kerangka Berfikir SITUASI AKTUAL ALASAN WEBSITE TOKO ONLINE TAMTAM SHOES ASPEK FUNGSI WEBSITE TUJUAN PEMBUATAN WEBSITE DATA PRODUK ANALISA WEBSIT

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV STATEGI KREATIF

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Evan Hamlet (Tokoh Utama)

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

JADIKAN WEBSITE SEBAGAI SENJATA MENARIK CALON PELANGGAN TOKO

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Analisis Sistem Informasi Web Traveloka

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIKAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

Tujuan Komunikasi

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

IV. KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan

Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain. 5.1 Namestyle. Gambar 1.1

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Tutorial Penggunaan. Bagian I.

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual

Link Flash Digital. Proposal untuk Digital Marketing dan Website Developement

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV STRATEGI KREATIF

Ini Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online

BAB V PEMBAHASAN DESAIN


BAB IV.

BAB I PENDAHULUAN. sangat menggiurkan untuk sektor konsumsi dan Food and Beverages.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Belajar On-Page SEO Dengan Google Bagian I

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB 4. Konsep Desain

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB IV KONSEP PERANCANGAN


BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Memanfaatkan Internet untuk Menembus Pasar Ekspor

BAB IV ANALISIS DATA

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : a. Tema diskon tetap diandalkan oleh sebagian perusahaan terutama pada


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. untuk pedagang warung kelontong, mereka akan mendapatkan. informasi mengenai bagaimana memberdayakan kembali warung

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

SEJARAH SINGKAT MENGAPA AIBISTUDIO. Pembuatan Cepat dan Profesional. Layanan Konsultasi Gratis

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

IV KONSEP PERANCANGAN

Transkripsi:

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Perancangan desain produk multimedia interaktif ini yang ditempatkan pada website Bdigital diharapkan dapat membantu serta mengarahkan para pemilik UKM untuk dapat melakukan proses digital atau mulai mengembangkan usaha mereka ke dunia digital. Sehingga usaha mereka akan lebih dikenal masyarakat dan dapat memajukan atau mensukseskan usaha mereka. Berdasarkan target yang berada diseluruh indonesia, website merupakan sarana yang dapat diakses dimanapun kapanpun. Dan mereka yang memang berkunjung atau mengunjungi website Bdigital ini adalah mereka yang memang bertujuan untuk mendigitalkan usahanya jadi multimedia interkatif ini sangat tepat untuk di tempatkan pada website Bdigital. B. TATARAN SISTEM Produk multimedia interaktif ini akan ditempatkan pada website Bdigital yang merupakan Business Builder lokal pertama yang menyediakan sarana dan alat penjualan yang lebih efektif dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas usaha kecil menengah. Sehingga dapat diakses dengan mudah oleh para audience terutama para pemilik UKM yang merupakan target dari produk ini. Multimedia interaktif ini memiliki 3 tahap cerita. Cerita ini diambil dari kisah Anna yang merupakan pelanggan pertama dari Bdigital yang berhasil mendigitalkan usahanya. Dia yang dulu hanya memiliki pelanggan di Jakarta saja sekarang sudah mempunyai toko di Bali dan memiliki pelanggan yang banyak dari luar negeri. Pada bagian pertama berisi mengenai masalah yang dialami oleh para pemilik UKM yang ingin mendigitalkan usahanya. 26

Lalu pada bagian kedua mulai menceritakan tentang kedatangan Super b yang merupakan super hero yang bertugas untuk membantu UKM. Pada bagian kedua ini Super b menjelaskan apa yang pertama dibutuhkan dalam proses digital yang menjelaskan mengenai domain name sampai proses pembuatan website sebagai hal pertama yang dibutuhkan. Yang diakhiri dengan checkpoint yang berisi pilihan untuk menuju bagian selanjutnya. Pada bagian ketiga, dijelaskan mengenai promosi sebagai media yang dapat membuat para konsumen tau tentang kehadiran suatu brand. Yang dijelaskan mengenai Google Adwords yang dapat membuat website para UKM berada pada urutan pertama pada mesin pencari Google. Setelah itu diakhiri dengan call to action yang mengarahkan pengguna ke halaman pendaftaran yang nantinya setelah mengisi form tersebut, pengguna akan segera dihubungi oleh konsultan dan Bdigital untuk berkonsultasi mengenai usahanya yang ingin di digitalisasikan. C. TATARAN PRODUK Produk multimedia interaktif ini adalah produk utama yang dibuat. Berikut ini adalah proses produksi pada multimedia interaktif ini: a. Mind Mapping Pada proses mind mapping ini didapatkan sebuah konsep yaitu Super Hero. Tujuan dari multimedia interaktif ini adalah sebagai media yang dapat membantu/menolong UKM untuk mengarahkan atau mengedukasi mereka untuk bisa mensukseskan usahanya di dunia digital. Berikut adalah mind mapping dari perancangan multimedia interaktif untuk mendigitalisasikan UKM yang digunakan untuk menentukan konsep: 27

Gambar IV.1 Mind Mapping b. Storyline Berikut adalah storyline dari perancangan multimedia interaktif untuk mendigitalisasikan UKM: Mengawali cerita dengan memperkenalkan tokoh atau pemilik UKM pada multimedia interaktif ini yaitu Anna seorang pemilik toko bunga di Jakarta. Hi! ini Anna. Anna adalah seorang pemilik toko bunga di Jakarta. Dia ingin mengembangkan usahanya ke dunia digital tetapi tidak tahu bagaimana caranya? Setelah itu mulai menjelaskan tentang permasalahan yang di hadapi Anna yang ingin mendigitalisasikan usahanya. Dia bingung dari mana harus memulai dan ada banyak hal yang menjadi masalah, seperti biaya, bingung memilih vendor, waktu, dan kurangnya pengetahuan tentang digital. 28

Setelah melihat Anna yang kebingungan munculah Super b sebagai super hero yang akan menolong Anna. Lalu bagaimana caranya? Tenang saja disini ada Super B yang siap membantu. Ayo kita bantu Anna! Super b pun pergi terbang membawa Anna bersamanya. Yahuuu Memperkenalkan domain name sebagai langkah awal yang harus dimiliki oleh Anna. Domain name, adalah yang pertama kali di butuhkan sebelum membuat sebuah website sebagai langkah awal go digital. Setelah memiliki domain name, Anna di ajak untuk melihat proses pembuatan sebuah website miliknya. Setelah itu Anna bisa membuat website dengan mudah. Hanya perlu mendaftar - dan mulai membuat website sendiri. Dan dalam sekejap website Anna telah berhasil di buat. Yeayyy Kini Anna telah memiliki website. Proses pembuatan selesai masuklah ke proses selanjutnya. Apakah langkah selanjutnya? Yaitu promosi. Memperkenal tentang salah satu promosi yang dapat diterapkan Anna untuk mendukung usaha agar dapat dikenal dan dilihat oleh banyak orang. Promosi! Ini penting untuk digunakan sebagai cara menarik pembeli. Salah satu promosinya adalah Google Adwords yang dapat membuat website Anna berada pada urutan pertama di mesin pencari Google. Ada banyak cara. Untuk pertama kita mulai melalui google adwords. Media yang membuat website Anna bisa berada diurutan pertama pada google. Hebat kan? Memberikan penjelasan mengenai bagaimana dan apa yang dibutuhkan pada proses pemasangan iklan di Google Adwords. Anna hanya perlu pergi kehalaman dashboard dan mulai menentukan keywordnya sendiri atau bisa berkonsultasi dengan bmates. Setelah itu kita dapat melihat website Anna pun berada pada posisi pertama di Google dan Anna pun memiliki banyak pembelis serta dikenal oleh masyarakat. Dan dalam sekejap website Anna berada pada urutan 29

pertama di google. Kini Anna memiliki banyak pembeli. Ayo digitalkan bisnismu sekarang! c. Storyboard Berikut adalah storyboard dari perancangan multimedia interaktif untuk mendigitalisasikan UKM yang dibuat berdasarkan storyline : Gambar IV.2 Scene 1 Pada bagian pertama ini merupakan bagian perkenalan yang memperkenalkan Anna. Dimulai dari nama, profesi, umur dan daerah tempat usahanya berada/beroperasi. Setelah tombol diklik barulah masuk ke scene berikutnya. 30

Gambar IV.3 Scene 2 Pada scene 2 ini memperlihatkan Anna yang sedang kebingungan tentang apa yang harus dia lakukan untuk mendigitalisasikan usahanya. Lalu munculah balon-balon khawatiran Anna. Gambar IV.4 Scene 3 31

Pada scene 3 barulah muncul Super b yang siap membantu Anna untuk mendigitalkan usahanya. Ketika button diklik barulah pindah ke scene berikutnya dan Super b pun mengajak Anna terbang bersamanya. Gambar IV.5 Scene 4 Scene berikutnya yaitu scene 4 adalah awal dari penjelasan apa yang pertama kali dibutuhkan oleh Anna. Di mulailah dengan domain. Nama domain yang tepat dan sesuai dengan nama usaha dapat mempermudah para konsumen untuk mencarinya. 32

Gambar IV.6 Scene 5 Pada scene ini mulailah proses pembuatan website yang mengajak para pengguna untuk memasukan bagian-bagian dari website seperti logo, foto dan konten. Agar pengguna bisa merasakan mudahnya pembuatan website. Dan dalam sekejap website Anna pun telah berhasil dibuat. Gambar IV.7 Scene 6 33

Scene ini merupakan bagian checkpoint dimana para pengguna bisa memilih tahap selanjutnya. Jika sudah yakin untuk berdigital bisa langsung menekan tombol disebelah kiri dan jika ingin melihat penjelasan promosi bisa langsung menekan tombol di sebelah kanan. Gambar IV.8 Scene 7 Scene berikutnya yaitu scene mengenai promosi sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan ptoduk Anna kepada konsumennya. 34

Gambar IV.9 Scene 8 Pada scene dijelaskan mengenai Google Adwords sebagai salah satu cara untuk melakukan promosi di dunia digital. Google Adwords dapat membuat website Anna berada pada urutan pertama di mesin pencari Google. Gambar IV.10 Scene 9 35

Pada scene ini dijelaskan tentang bagaimana cara memasangakan iklannya pada Google Adword. Dan dalam sekejap website Anna berada pada posisi pertama di Google. Gambar IV.11 Scene 10 Scene ini adalah scene terakhir dimana menggambarkan Super b yang telah berhasil membantu mengarahkan Anna untuk bisa mensukseskan usahanya. Terdapat button yang akan mengantarkan pengguna ke halaman register pada website Bdigital yang nantinya setelah mendaftar akan dihubungi oleh Digital Consultant untuk berkonsultasi lebih lanjut dan lebih dalam. d. Experience Map Berikut adalah experience map dari perancangan multimedia interaktif untuk mendigitalisasikan UKM sebagai panduan interaksi pada multimedia interaktif ini: 36

Gambar IV.12 Experience Map Pada experience map ini pengguna mengawali aksesnya melalui website Bdigital pada bagian home. Lalu setelah barulah diarahkan kehalaman multimedia interaktif ini. Mulai dari perkenalan mengenai Anna lalu dilanjutkan dengan memperlihatkan masalah yang di alaminya yang memang merupakan permasalah yang dialami oleh UKM. Selanjutnya baru masuk ke bagian online presence mengarahkan mereka untuk memiliki domain name, website dan logo serta konten untuk sehingga dapat mereka siap berdigital dengan memiliki hal-hal tersebut. Lalu teradapat checkpoint yang berada setelah selesai membuat website agar para pengguna bisa memiliki kebebasan untuk melanjutkan tutorial ini atau langsung pergi kehalaman pendaftaran karena mereka sudah yakin untuk berdigital. Setelah memiliki website barulah para pemilik UKM bisa mulai mempromosikan produk mereka di dunia digital dengan menggunakan Google 37

Adwords sebagai salah satu media untuk berpromosi di dunia digital. Yang berfungsi untuk membuat sebuah website berada pada urutan pertama pada mesin pencari Google. Setelah itu sampailah pada halaman register yang mengajak pengguna untuk berdigital. Yang nantinya setelah mendaftar mereka akan dihubungi oleh konsultan dari Bdigital. Langkah-langkah yang dibuat ini memperlihatkan kemudahan dari proses untuk berdigital. Karena UKM memiliki tingkat ke khawatiran yang cukup tinggi serta keinginan untuk mempercepat proses untuk berdigital. Kemudahan yang digambarkan pada multimedia interaktif ini akan membuat mereka berfikir bahwa berdigital itu mudah, cepat dan tentunya memiiki harga yang murah sesuai dengan pengeluaran mereka. e. Karakter Berikut adalah rancangan karakter yang ada pada perancangan multimedia interaktif ini: 1. Super b Super b adalah seorang super hero yang hadir untuk membantu UKM untuk mengarahkan mereka untuk bisa mensukseskan usaha mereka. Super b memiliki sifat yang ramah dan mudah bergaul yang diperlihatkan pada bentuk tubuhnya yang tidak kaku. Ini memberikan kesan bahwa Super b dapat mengerti para UKM. 38

Gambar IV.13 Super b Super b terbentuk dari beberapa bagian. Yang pertama adalah bentuk kotak yang terlihat pada bagian mukanya yang terbentuk mengadaptasi dari bentuk monitor yang melambangkan media digital. Serta terdapat sebuah antena yang berada pada bagian telinganya yang mengartikan bahwa Super b dapat menjadi mendengarkan permasalah para UKM dan dapat bertindak dengan tepat dan cepat. Sebuah logo gram bdigital bertulisakan b, warna hijau dan warna magenta yang ada pada dirinya merupakan sebuah identitasnya yang merupakan perwakilan dari Bdigital. Super hero merupakan konsep dari perancangan ini dan merupakan bagian dari terbentuknya Super b yang merupakan seorang pahlawan. Sayap yang digunakannya dan pose heronya 39

memberikan kesan heroik pada dirinya yang memberikan makna bahwa Super b selalu siap menolong para UKM. Bagian yang terakhir adalah kaki gurita yang ada pada bagian Super b. Melambangkan banyaknya servis yang di miliki oleh Bdigital dan kemampuan dalam melayani para UKM dengan baik. 2. Anna Anna adalah seorang pemilik toko bunga di Jakarta yang ingin mengembangkan bisnisnya di dunia digital. Dia merupakan pelanggan pertama Bdigital yang menggunakan servis Bdigital untuk usahanya dari website hingga promosi yang membuat usahanya menjadi berkembang dan semakin dikenal serta memiliki banyak pembeli. Gambar IV.14 Anna 40

Bentuk rambut Anna yang kusut memperlihatkan betapa kebingungannya Anna sehingga rabutnya terlihat kusut dan berantakan. Celemek yang berwarna hijau yang digunakan Anna mengartikan bahwa Anna merupakan seorang pemilik toko yang mengelola tokonya sendiri. Warna hijau merupakan warna yang memberikan kesan alami dan tumbuh-tumbuhan yang sesuai dengan bunga yang dijual oleh Anna. Warna jingga yang digunakan pada kaos yang dikenakan oleh Anna merupakan warna yang memberikan kesan murah. Murah ini sendiri mengartikan harga jual dari produk Anna. Karena pada dasarnya harga yang murah merupakan salah satu ciri dari UKM. Garland Florist yang didirikan oleh Anna adalah salah satu UKM yang menjual pilihan bunga kualitas premium untuk wilayah Indonesia maupun internasional. Salah satu yang merupakan kendala bagi Garland Florist adalah mereka harus bersaing dengan toko bunga lokal lainnya yang menyediakan harga lebih murah, selagi meningkatkan penjualan melalui internet. Meskipun telah memiliki website yang bisa dijangkau oleh banyak orang di seluruh dunia, ini tidak menjadikan penjualan Garland Florist meningkat pesat. Apa strategi digital yang bisa dilakukan oleh Garland Florist untuk memaksimalkan penjualan? Budget : Rp 2.000.000 Objektif : Leads & Transaksi Hasil bulan pertama : 8 Leads Penjualan Rata - rata : Rp 14.000.000 Bdigital melakukan A/B test pada campaign Garland Florist dengan membandingkan lokasi indonesia dengan internasional. Pada 41

bulan pertama, melihat bahwa kita mendapat lebih banyak sales di lokasi internasional, kemudian kita mengalokasikan sisa budget pada lokasi internasional untuk hasil yang lebih baik. Dan Pada akhirnya Anna mula memiliki banyak pelangan dari luar negeri yang biasanya membeli until dikirimkan pada keluarga atau kerabatnya di Indonesia. Dan sekarang Anna sudah membuka toko baru di Bali. f. Proses Animasi, Interaksi serta Desain Gambar IV.15 Proses pembuatan karakter serta illustrasi vector 42

Gambar IV.16 Proses animasi serta interaksi Gambar IV.17 Proses pembuatan desain pendukung D. TATARAN ElEMEN a. Warna Warna yang digunakan pada perancangan ini adalah warna brand dari Bdigital itu sendiri yaitu warna hijau, magenta dan biru tua. Warna yang mengambarkan pertumbuhan yang berjiwa muda dan berani serta 43

melambangkan kepercayaan dan keterbukaan dalam membantu para UKM. Jadi warna yang digunakan lebih menunjukan warna dari brand Bdigital itu sendiri. 1. Hijau Warna hijau ini memiliki kesan pertumbuhan, stabilitas, tema keuangan, tema lingkungan (Jerry Cao 2015 : 68). 2. Merah Warna merah ini memiliki kesan berani, semangat, kuat, penting, serta berjiwa muda (Jerry Cao 2015 : 65). 3. Biru Warna biru ini memiliki kesan tenang, aman, keterbukaan (warna lebih ringan), kepercayaan (warna gelap) (Jerry Cao 2015 : 69). Gambar IV.18 Color guideline Bdigital Sumber : Bdigital b. Tipografi Tipografi yang digunakan pada perancangan multimedia interaktif ini adalah font PT Sans. Font yang termasuk dalam Google font ini berjenis sans serif yang merepresentasikan kesan modern serta memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi untuk digunakan pada media digital seperti multimedia interaktif ini. 44

Gambar IV.19 Font PT Sans Sumber : Google Font c. Komposisi Komposisi yang ada pada perancangan dikomposisikan dengan menempatkan tipografi pada bagian kiri yang befungsi sebagai penerjemah atau pencerita yang menceritakan kejadian yang ada pada tiap bagian sehingga para pengguna dapat mengerti cerita yang ada di tiap bagian. Walaupun ada juga penempatan tipografi yang disertakan dengan button yang berfungsi sebagai call to action pada bagian tersebut. Pada posisi kanan di dominasi dengan animasi yang menggambarkan kejadian pada tiap bagian. Sesuai dengan cara membaca orang Indonesia yaitu dimulai dari kiri atas hingga kanan bawah, sehingga setelah pengguna membaca teks pada sisi kiri ketika melihat sisi kanan pengguna langsung dapat mengerti apa yang terjadi pada bagian ini dan mengetahui apa yang harus dilakukan. d. MBE Style MBE style adalah sebuah teknik penggambaran sebuah ilustrasi yang dikembangkan dari flat design. MBE itu sendiri diambil dari nama account 45

dribbble nya. Dengan memberikan ciri khas pada outline yang berjarak atau seperti ada bagian yang terputus - putus yang diadaptasi dari ilustrasi pada komik yang memberikan kesan lebih hidup kepada sebuah ilustrasi. Teknik ini digunakan karena merupakan teknik ilustrasi yang modern. Karena multimedia interaktif ini mengajarkan tentang proses berdigital yang identik dengan kesan modern maka dipilihlah teknik ini untuk mewakilkan kesan tersebut. Visualisasi dari MBE style ini sendiri memiliki kesan fun, friendly dan flexible yang sesuai dengan UKM yang dapat membuat mereka merasa lebih nyaman dan aman dalam menggunakan multimedia interaktif ini. Mereka tidak akan merasa khawatir atau pun takut untuk mencoba, karena visualisasi ini terlihat begitu bersahabat, menyenangkan serta terlihat mudah dan tidak berkesan mahal. e. Kesatuan Kesatuan yang ada pada rancangan ini di wakilkan dengan konsistensi menggunakan warna dominan hijau pada setiap desain serta menggunakan teknik MBE style untuk ilustrasinya. Kesatuan juga di perlihatkan pada bagian tipografi, dimana penggunaan font PT Sans digunakan disetiap bagian tipografi pada rancangan ini. 46