BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. 2011:215). Pada penelitian ini, populasi yang digunakan adalah wanita yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara atau jalan yang dilakukan sebagai upaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Shelly Novianti Ismanda, 2013

BAB III METODE PENELITIAN

X = pengetahuan jenis doping dan bahayanya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel Hubungan Resiliensi dengan Stres Kerja Anggota. Gambar 3.1. Hubungan antar Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Sugiyono (2009)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitiannya. Hal ini berarti metode penelitian mempunyai kedudukan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penafsiran terhadap data, serta penampilan dari hasilnya. Serta mengunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian (Usman, 1996: 16).

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB I II METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan dominant-less dominant.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. r 1. r 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian (Sugiono, 2010, hlm.45) Sumber: Peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). Objek penelitian adalah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan fokus telaahan dalam penelitian ini yakni mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (dalam

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, dalam setiap penelitian memerlukan sebuah metode. Penggunaan

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu variabel independen (bebas) dan variabel dependent (terikat). ini adalah perilaku kerja kontraproduktif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di SDN Sukagalih Bandung yang berlokasi di Jalan Sukagalih No. 108, Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya metode-metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan jenis penelitian. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. (Independent Variable) dan variabel terikat (Dependent Variable). Pada penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. model deskriptif korelatif, dengan menggunakan pendekatan croos sectional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan di kampus Universitas Pendidikan Indonesia bertempat di gedung Geugeut- Winda (Pusat Kegiatan Mahasiswa) Kavling 50 Sekretariat UKM PERCAMA UPI. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah atlet catur mahasiswa PERCAMA UPI sebanyak 15 orang. Dalam penelitian ini semua atlet catur mahasiswa PERCAMA UPI dijadikan sumber data (sampel), dalam hal peneliti menggunakan Total Sampling. Peneliti memilih total sampling karena sumber data (sampel) yang ada diambil seluruhnya. B. Desain Penelitian Desainpenelitian yang digunakan ditunjukan oleh gambar 3.1 ialah deskriptif komparatif, gambar tersebut menunjukan fokus penelitian yaitu mengambarkan perbandingan hubungan dua variable independen (rekreasi aktif dan rekreasi pasif). antara aktivitas rekreasi aktif dan rekreasi pasif dalam menurunkan tingkat stres atlet catur mahasiswa. Gambar 3. 1 (Desain penelitian), dalam Sugiyono (2013: 191) Keterangan: X1 X2 r x1y r x2y Y : Aktivitas Rekreasi Aktif : Aktivitas Rekreasi Pasif : Hubungan : Hubungan : Stress

23 C. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu cara untuk memperoleh data, menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian melalui suatu cara yang sesuai dengan prosedur yang digunakan. Dalam hasil ini Sugiyono (2011:2) menjelaskan bahwa: metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka metode penelitian yang digunakan penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini dibandingkan antara aktivitas rekreasi aktif dan aktivitas rekreasi pasif dalam menurunkan stres pada Atlet Catur Mahasiswa PERCAMA UPI. D. Definisi Operasional 1) Stres yang dimaksud dalam penelitian ini adalah, reaksi kognitif, psikologis, fisiologis, emosional, dan perilaku sosial (Eustress dan Distress) yang diakibatkan dan dipicu oleh berbagai sumber lingkungan sosial dan non sosial. 2) Aktivitas rekreasi aktif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah, Rekreasi merupakan kegiatan dalam lingkup aktif ini merupakan kegiatan yang melibatkan banyak aktivitas tubuh dan gerakan-gerakan tubuh. Sehingga rekreasi aktif secara fisik adalah kegiatan rekreasi melalui aktivitas fisik secara sendiri atau berkelompok untuk memperoleh kesenangan dan kepuasan. 3) Aktivitas rekreasi pasif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah, Ruang lingkup pasif ini dapat pula diartikan sebagai kegiatan yang tidak terlalu melibatkan aktivitas fisik. Sehingga rekreasi pasif adalah kegiatan rekreasi melalui aktivitas fisik secara pasif yang dilakukan pada suatu tempat tertentu didalam ruangan untuk memperoleh kesenangan dan kepuasan. 4) Atlet catur mahasiswa PERCAMA UPI yang dimaksud dalam penelitian ini adalah, atlet catur mahasiswa yang telah mengikuti berbagai kejuaran tingkat regional maupun nasional serta memiliki Elo Rating.

24 5) Elo rating yang dimaksud dalam penelitian ini adalah, penilaian kemampuan prestasi yang pernah diikuti oleh atlet catur mahasiswa ataupun non-mahasiswa dari berbagai kejuaraan yang pernah diikutinya. E. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner tingkat stres dan aktivitas rekreasi (waktu luang). Dibawah ini merupakan kisikisi tingkat stres yang diadaptasi dari kuesioner tingkat stres mahasiswa yang disusun oleh sarafino dalam tesis Kholidah (2009:17) dalam Suhayat (2011:42). Tabel 3. 1 Kisi-Kisi Instrumen Stres Variable Sub Variable Indikator Pusing, Susah tidur, Aspek Fisiologis Sakit kepala, Urat tegang-tegang terutama pada leher dan bahu Capek, Sedih Cemas Gelisah Depresi Aspek Emosional Gugup Mudah marah Merasa tidak aman atau rasa harga diri rendah, Mudah tersinggung STRES Sulit membuat keputusan Mudah lupa Daya ingat menurun Aspek Kognitif Produktivitas atau prestasi kerja menurun Susah konsentrasi Melamun secara berlebihan Pikiran kacau Kaku Kehilangan kepercayaan kepada orang lain Suka mencari-cari kesalahan orang lain Aspek Perilaku Mengambil sikap terlalu membentengi atau mempertahankan diri Mendiamkan orang lain

25 Kisi-kisi dibawah ini merupakan kisi-kisi aktivitas rekreasi (waktu luang) yang diadaptasi dari Beard and Ragheb s (1983), yang dikutip dalam tesis Jenifer Campbell (2007:52) dalam Novianti (2013:27). Tabel 3. 2 Kisi-Kisi Instrument Aktivitas Rekreasi NO VARIABLE SUB VARIABLE INDIKATOR 1 REKREASI REKREASI AKTIF REKREASI PASIF Pergi ketempat hiburan Melakukan Olahraga rekreasi beregu Ikut serta Kompetisi olahraga individu Melakukan Olahraga rekreasi individu Bermain musik atau bernyanyi Pergi ketempat hiburan Melakukan Kegiatan fisik Menggambar atau menciptakan seni visual Pergi berolahraga atau acara olahraga Berbelanjan Berpartisipasi dalam organisasi mahasiswa Bergaul dengan teman-teman Mengahabiskan waktu dengan keluarga/ kerabat Menonton televisi Menonton film ke bioskop atau diam dirumah Bermain games Bermain kartu Mendengarkan music Pergi menonton konser Membaca Menghadiri drama musical Skala yang digunakan untuk mengetahui alternatif jawaban dari responden adalah skala likert. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2013:93), skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Tabel 3. 3 Tabel Skala Likert Angket Alternatif Jawaban Skor Alternatif Positif Negatif SS= 5 1 S= 4 2 R= 3 3 TS= 2 4 STS 1 5

26

27 F. Teknik Pengumpulan Data Sebelum penulis melakukan pengumpulan data, terlebih dahulu penulis mengumpulkan data atau profil atlet catur mahasiswa PERCAMA UPI. Berikut adalah data atau profil kejuaraan yang pernah diikuti atlet catur mahasiswa PERCAMA UPI: berikut ini: Nama-nama atlet catur mahasiswa PERCAMA UPI pada daftar tabel Tabel 3. 4Daftar Nama Atlet Catur Mahasiswa PERCAMA UPI No. Nama Elo Rating No. Nama Elo Rating 1 Tri Prismajayanti 2074 8 Bayu Septiaji 1786 2 Dedi Iskandar 1786 9 Hammas A 1690 3 Ella Fitria 1613 10 M Syafa 1679 4 Nina Astriyani 1776 11 Tommy 1723 5 Harry Sitorus 1803 12 Bagus Aji 1748 6 Yahya Zakaria 1835 13 Alan Kusuma 1596 7 Irfan Pradita 1843 14 Feri Apryandi 1697 15 Yohanes Marbun 1788 Daftar prestasi yang pernah diraih oleh atlet catur Mahasiswa PERCAMA UPI pada daftar tabel berikut ini: Tabel 3. 5 Daftar prestasi Atlet Catur Mahasiswa PERCAMA UPI No. Prestasi Acara Waktu 1. Juara 1 Kejurda Jabar di Garut 16-20 Mei 2011 2. Juara 1 Kejurnas Putri A di Palembang 8-14 September 2011 3. Juara 2 Kejurnas Catur Cepat di Palembang 8-14 September 2011 4. Ke-6 Kejurnas Catur Mahasiswa Ke- 11-15 Juli 2011 IV, Dikti Jakarta 5. Ke-3 Beregu Putra Kejuaraan Catur Polban (Nasional) di Bandung 24-25 September 2011 6. Ke-2 PNJ Kejurnas Non-Master 25-26 November 2011 7. Ke-3 Angela Chess Cup (Regional) 18-19 Februari 2012 8. Juara 3 Perang Bintang di Depok April 2012 9. Tim PON Beregu Putri Pekan Olahraga Nasional di Riau September 2012

28 10. Ke-2 Kejurda Junior Jabar 2012 31 Mei-3 Juni 2012 11. Ke 3 Kejurda Junior Jabar 2012 31 Mei-3 Juni 2012 12. Ke-2 Pomprov Jambi 2012 20-28 Juni 2012 13. Ke-5 Kejurnas Catur Mahasiswa 8-12 Juli 2012 Beregu Putri Ke-V, Dikti Jakarta 14 Juara 3 PON diriau September 2012 15 Juara 1 Kejuaraan catur IT Telkom 19-20 Mei 2013 16 Juara 3 Kejuaraan catur IT Telkom 19-20 Mei 2013 17 Ke-5 Kejuaraan catur IT Telkom 19-20 Mei 2013 18 Ke-4 Beregu Putra Kejuaraan Petra Chess Competition 2013 19 Ke-3 Kejuaran catur se-kamda UPI 20 Ke-1 Kejuaraan Daerah Catur Jabar di Bogor 21 Ke-7 Asean-Universities Chess Tournament 14-16 Februari 2013 26 Mei -1 Juni 2013 1-5 April 2013 Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pengumpulan data berupa angket atau kuesioner dengan langkah sebagai berikut: 1) Membagikan angket kepada atlet catur mahasiswa PERCAMA UPI, 2) Kemudian peneliti mengisntruksikan dan menjelaskan cara pengisian dan maksud dari pembagian angket, 3) Setelah itu sampel diberikan waktu 20 menit untuk melakukan pengisian angket hingga selesai, 4) Lalu peneliti mengumpulkan angket kembali dan memeriksa angket. Prosedur dilakukan agar penelitian sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan proses lebih sistematis dan terencana. Adapun langkahlangkah penelitian ini yang penulis lakukan dapat diperhatikan dalam gambar/ bagan dibawah ini;

29 Gambar 3. 2 (Alur penelitian) G. Analisis Data Analisis data atau pengolahan data merupakan salah satu langkah yang penting dalam melakukan suatu penilaian, karena kesalahan dalam analisis data dapat berpengaruh dalam pengamnilan sebuah kesimpulan. Terutama apabila kesimpulan akan didapat dari pengolahan data tersebut. Setelah data hasil pengisian angket/kuesioner terkumpul, langkah selanjutnya yang penulis lakukan yaitu mengolah dan menganalisis data tersebut. Pada data yang terkumpul dilakukan data cleaning, tabulasi dan data entry kedalam komputer. Kemudian analisis data yang penulis lakukan ialah pertama pengujian normalitas dengan SPSS 16 For Windowsmenggunakan menu Kolmogorov Smirnov Z. Setelah melakukan uji normalitas, kemudian penulis menganalisis data dengan menggunakanpearson Correlationsuntuk mencari tahu apakah terdapat hubungan antara aktivitas rekreasi aktif dan aktivitas rekreasi pasif terhadap penurunan tingkat stres atlet catur mahasiswa PERCAMA UPI. H. Uji Validitas dan Realibilitas Sebelum penelitian dalam menggunakan suatu kuesioner, kuesioner tersebut harus diuji cobakan terlebih dahulu (uji instrumen) kepada subjek dengan keadaan yang sama namun bukan pada sampel yang diteliti. Penulis

30 mengadakan uji validitas dan realibilitas dengan membagikan kuesioner yang telah penulis buat kepada 15anggota aktif UKM Catur PERCAMA UPI. Hasil uji validatas dan realbilitas dan pengujian instrumen penulis menganalisis dengan menggunakan teknik softwere (perangkat lunak) statistical product and service solution (SPSS) for windows versi 16. Dengan menggunakan kuesioner tingkat stres mahasiswa yang disusun oleh Sarafino dalam tesis Kholidah (2009:17) dalam Suhayat (2011:42) serta aktivitas rekreasi waktu luang yang diadaptasi dari Beard and Ragheb s 1983, Caldwell and Colleagues (1992) Leisure experiece Battery for Adolescents (LEBA), yang dikutip dalam tesis Jennifer Cambell (2007:52) dalam Novianti (2013:27). Tabel 3. 6Hasil Uji Intrumen Tiap Angket Tingkat Stres Corrected Item-Total Correlation Keterangan Corrected Item-Total Correlation Keterangan Q1.361 Valid Q14.323 Valid Q2.569 Valid Q15.295 Valid Q3.473 Valid Q16.643 Valid Q4.745 Valid Q17.819 Valid Q5.723 Valid Q18.593 Valid Q6.665 Valid Q19.278 Valid Q7.625 Valid Q20 -.024 Tidak Valid Q8.158 Tidak Valid Q21 -.079 Tidak Valid Q9.112 Tidak Valid Q22.299 Valid Q10.464 Valid Q23.292 Valid Q11.151 Tidak Valid Q24.422 Valid Q12.448 Valid Q25.504 Valid Q13.375 Valid Q26.551 Valid Menurut Nisfianoor (2009:229) tiap item yang bernilai lebih dari 0,2 berarti item instrumen tersebut valid dan reliabel. Berdasarkan hasil uji validitas dan reabilitas dengan reability scale didapatkan hasil uji per item Q1, Q2, Q3, Q4, Q7, Q8, Q10, Q12, Q13, Q14, Q15, Q16, Q17, Q18, Q19, Q22, Q23, Q24, Q25 dan Q26, dinyatakan valid dan reliabel dikarenakan item tersebut memiliki nilai diatas 0,2. Pernyataan diatas sudah mewakili aspek yang ingin dinilai.

31 Tabel 3. 7 Hasil Uji Instrumen Tiap Angket Aktivitas Rekreasi Corrected Item-Total Correlation Keterangan Corrected Item-Total Correlation Keterangan Q1.333 Valid Q12.407 Valid Q2.681 Valid Q13.168 Tidak Valid Q3.266 Valid Q14.353 Valid Q4.277 Valid Q15 -.149 Tidak Valid Q5.588 Valid Q16 -.408 Tidak Valid Q6 -.035 Tidak Valid Q17 -.133 Tidak Valid Q7.542 Valid Q18.483 Valid Q8 -.571 Tidak Valid Q19.456 Valid Q9.319 Valid Q20.076 Tidak Valid Q10.528 Valid Q21.555 Valid Q11.260 Valid Q22.108 Tidak Valid Q23.064 Tidak Valid Menurut Nisfianoor (2009:229) tiap item yang bernilai lebih dari 0,2 berarti item instrumen tersebut valid dan reliabel. Berdasarkan hasil uji validitas dan reabilitas dengan reability scale didapatkan hasil uji per item Q1, Q2, Q3, Q4, Q5, Q7, Q9, Q10, Q11, Q12, Q14, Q18, Q19, dan Q21,dinyatakan valid dan reliabel dikarenakan item tersebut memiliki nilai diatas 0,2. Pernyataan diatas sudah mewakili aspek yang ingin dinilai. Tabel 3. 8Hasil Reabilitas Instrumen Angket Tingkat Stres Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.885 21

32 Tabel 3.9Hasil Reabilitas Instrumen Angket Aktivitas Rekreasi Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.826 14 Nisfianoor (2009:229)bahwa apabila nilai cronbach alpa lebih besar dari 0,05 berarti hasil uji validitas dan reabilitas dari suatu instrument adalah valid dan reliabel. Hasil angket/ kuesioner tingkat stres adalah 0,885lebih besar dari 0,05 berarti angket atau kuesioner ini valid dan reliabel serta angket aktivitas waktu luang adalah 0,826 lebih besar dari 0,05 berarti ini valid dan reliabel. Apabila hasil pengukuran tidak memenuhi taraf signikansi, maka item pertanyaan atau pernyataan diuji kedalam rumus t, dengan rumus sebagai berikut: t = Uji signifikansi korelasi r = Koefesien korelasi N = Jumlah responden Uji coba