NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pinjaman dan Hibah III A

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pinjaman dan Hibah IC

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pinjaman dan Hibah I

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Strategi Utang

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi

1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah

NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal.

Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Risiko Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan dan Perjanjian Kewajiban Kontinjensi

Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pembiayaan Syariah

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Berharga Syariah Negara

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

(v, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang tentang Penetapan. tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 -

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Melakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 224/PMK.08/2011 TENTANG

IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, teknologi informasi, dan evaluasi di bidang sistem penganggaran.

PEDOMAN RETENSI ARSIP KEUANGAN LEMBAGA NEGARA

Lampiran 1 Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.46/Menhut-II/2011 Tanggal : 24 Mei 2011 B A B I

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

DAFTAR ISI 1. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH...

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Harga Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 131 /PMK.01/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN KEUANGAN

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Anggaran

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II

Pengajuan Usulan Kegiatan Untuk Dapat Dibiayai Dari Pinjaman dan Hibah Luar Negeri

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 180/PMK.08/2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

1. NAMA JABATAN : Direktur Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: /78/KEP/ /2015 TENTANG

JADWAL RETENSI ARSIP KEUANGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL. 2 Tahun setelah tahun anggaran berakhir. anggaran berakhir

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 18/PRT/M/2006 TENTANG

2017, No Pengelolaan Perbatasan Negara Lingkup Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 T

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

Transkripsi:

- 272-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pinjaman dan Hibah III A 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan rumusan pelaksanaan kebijakan pinjaman/hibah, pelaksanaan evaluasi terhadap analisis kelayakan biaya pinjaman, penyiapan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka persiapan dan pelaksanaan perjanjian pinjaman/hibah, pelaksanaan analisis terhadap draft perjanjian pinjaman/hibah, penyiapan pelaksanaan kegiatan negosiasi dan penatausahaan perjanjian pinjaman/hibah, penyiapan rumusan peraturan perundangundangan dalam pengelolaan pinjaman dan hibah, serta penyiapan laporan persiapan dan pelaksanaan pinjaman/hibah yang berasal dari negara Belanda, Cina, Finlandia, Norwegia, dan Rusia. 3. TUJUAN JABATAN : Tersedianya dokumen kebijakan pengelolaan pinjaman dan hibah yang prudent dan akuntabel, tersedianya dokumen pelaksanaan pinjaman/hibah sesuai dengan persyaratan yang dapat dipertanggungjawabkan, serta tersusunnya standardisasi proses bisnis pengelolaan pinjaman dan hibah yang mampu menghasilkan tata kelola yang baik (good governance), memadai dan memenuhi kaidah-kaidah manajemen utang yang mengacu pada best practices sehingga pinjaman/hibah yang dikelola dapat memberikan manfaat yang optimal. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Merumuskan bahan masukan Dokumen Perencanaan Direktorat. 4.1.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari Dokumen Perencanaan Direktorat, meliputi antara lain Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja, RKA-K/L dan Road Map; 4.1.2. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun bahan masukan dokumen perencanaan Direktorat, meliputi antara lain Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja, RKA-K/L, dan Road Map; 4.1.3. Meneliti dan mengoreksi bahan masukan dokumen perencanaan Direktorat serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.1.4. Membahas konsep bahan masukan dokumen perencanaan Direktorat di internal Subdit PH III maupun bersama Direktur. 4.2. Merumuskan konsep pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan pinjaman dan hibah. 4.2.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti permasalahan yang menjadi latar belakang perlunya perumusan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan pinjaman dan hibah;

- 273-4.2.2. Memberi tugas Pelaksana untuk mengumpulkan peraturan yang berkaitan dengan latar belakang masalah dan menyiapkan konsep bahan perumusan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan pinjaman dan hibah; 4.2.3. Membahas konsep bahan perumusan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan pinjaman dan hibah bersama para Kepala Seksi dan Kepala Subdirektorat; 4.2.4. Memberi tugas pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur dan konsep bahan perumusan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan pinjaman dan hibah sesuai hasil pembahasan; 4.2.5. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur dan konsep bahan rumusan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan pinjaman dan hibah serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.3. Merumuskan konsep bahan masukan terhadap penyusunan rancangan standardisasi materi perjanjian dan peraturan perundang-undangan serta ketentuan pelaksanaan yang mendukung pengelolaan pinjaman dan hibah. 4.3.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti permasalahan yang menjadi latar belakang perlunya penyusunan standardisasi materi perjanjian dan peraturan perundangundangan serta ketentuan pelaksanaan yang mendukung pengelolaan pinjaman dan hibah; 4.3.2. Memberi tugas Pelaksana untuk mengumpulkan peraturan perundang-undangan dan peraturan pelaksanaan lainnya dan menyiapkan konsep bahan masukan penyusunan standardisasi materi perjanjian dan peraturan perundang-undangan serta ketentuan pelaksanaan yang mendukung pengelolaan pinjaman dan hibah; 4.3.3. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan penyusunan standardisasi materi perjanjian dan peraturan perundangundangan serta ketentuan pelaksanaan yang mendukung pengelolaan pinjaman/hibah sebagai bahan pembahasan internal; 4.3.4. Membahas konsep bahan masukan penyusunan standardisasi materi perjanjian dan perundang-undangan serta ketentuan pelaksanaan yang mendukung pengelolaan pinjaman/hibah bersama Kepala Subdirektorat, para Kepala Seksi dan Pelaksana; 4.3.5. Memberi tugas pelaksana untuk menyiapkan konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur dan bahan masukan penyusunan standardisasi materi perjanjian dan peraturan perundang-undangan serta ketentuan pelaksanaan yang

- 274 - mendukung pengelolaan pinjaman dan hibah sesuai hasil pembahasan; 4.3.6. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur dan bahan masukan penyusunan standardisasi materi perjanjian dan peraturan perundangundangan serta ketentuan pelaksanaan yang mendukung pengelolaan pinjaman dan hibah sesuai hasil pembahasan serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.4. Merumuskan bahan pertemuan dengan pemberi pinjaman/hibah (lender/donor) dalam rangka penyusunan rencana pinjaman/hibah. 4.4.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti maksud dan tujuan pertemuan dengan Lender/Donor; 4.4.2. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan data pinjaman/hibah yang sedang berjalan dari Lender/Donor yang bersangkutan, usulan proyek pada Blue Book dan menyusun konsep bahan pertemuan dengan Lender/Donor beserta daftar inventarisasi permasalahan pinjaman/hibah yang sedang berjalan; 4.4.3. Membahas konsep bahan pertemuan dengan Lender/Donor beserta daftar inventarisasi permasalahan pinjaman/hibah yang sedang berjalan dengan Kepala Subdirektorat dan pelaksana dan memberi tugas pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep bahan pertemuan dengan Lender/Donor sesuai dengan hasil pembahasan; 4.4.4. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep bahan pertemuan dengan Lender/Donor serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat, dan mendampingi Kepala Subdirektorat dalam pertemuan dengan Lender/Donor, serta mempelajari dan meneliti hasil pertemuan dengan Lender/Donor; 4.4.5. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep laporan hasil pertemuan dengan Lender/Donor; 4.4.6. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep laporan hasil pertemuan dengan Lender/Donor serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.5. Merumuskan analisis kelayakan pembiayaan atas usulan kegiatan yang sebagian/seluruh dananya bersumber dari pinjaman/hibah. 4.5.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari usulan pembiayaan kegiatan yang sebagian/seluruh dananya bersumber dari pinjaman/hibah; 4.5.2. Memberi tugas pelaksana untuk melakukan penelaahan dan penghitungan Effective Cost terhadap persyaratan dan biaya

- 275 - pinjaman dari usulan pembiayaan kegiatan yang sebagian/seluruh dananya bersumber dari pinjaman/hibah; 4.5.3. Membahas hasil penelaahan dan perhitungan Effective Cost terhadap usulan pembiayaan kegiatan yang sebagian/seluruh dananya bersumber dari pinjaman/hibah dengan Kepala Subdirektorat dan Pelaksana; 4.5.4. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep analisis kelayakan pembiayaan atas usulan kegiatan yang sebagian/seluruh dananya bersumber dari pinjaman/hibah sesuai hasil pembahasan; 4.5.5. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep analisis kelayakan pembiayaan atas usulan kegiatan yang sebagian/seluruh dananya bersumber dari pinjaman/hibah serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.5.6. Mendampingi Kepala Subdirektorat dalam pembahasan bersama instansi terkait, mempelajari dan meneliti hasil pembahasan bersama instansi terkait; 4.5.7. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal laporan hasil pembahasan bersama instansi terkait, serta meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal laporan hasil pembahasan bersama instansi terkait serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.6. Melaksanakan kegiatan pengadaan pinjaman yang bersumber dari Lembaga Penjamin Kredit Ekspor. 4.6.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari tawaran pembiayaan yang bersumber dari Lembaga Penjamin Kredit Ekspor dari aspek finansial atas tawaran peserta pengadaan barang; 4.6.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan meneliti tawaran pembiayaan yang bersumber dari Lembaga Penjamin Kredit Ekspor berdasarkan penetapan jenis sumber pembiayaan serta menyiapkan konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan dan konsep surat tanggapan Direktur; 4.6.3. Meneliti dan mengoreksi konsep penilaian tawaran pembiayaan yang bersumber dari Lembaga Penjamin Kredit Ekspor, konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat tanggapan Direktur, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.7. Merumuskan konsep usulan pinjaman untuk membiayai proyek yang sudah memenuhi kriteria kesiapan proyek. 4.7.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari surat Kementerian PPN/Bappenas mengenai persetujuan kelayakan proyek beserta Daftar Kegiatan dengan memperhatikan Batas Maksimal Pinjaman;

- 276-4.7.2. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat usulan pinjaman kepada Lender/Donor; 4.7.3. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat usulan pinjaman kepada Lender serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.8. Menyiapkan bahan kegiatan seleksi calon Kreditor Swasta Asing. 4.8.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari Batas Maksimal Pinjaman dan penetapan jenis sumber pembiayaan untuk pinjaman yang bersumber dari Kreditor Swasta Asing; 4.8.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep Surat Keputusan panitia seleksi pengadaan pinjaman yang bersumber dari Kreditor Swasta Asing, dan konsep nota dinas Direktur kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA); 4.8.3. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep Surat Keputusan panitia seleksi pengadaan pinjaman yang bersumber dari Kreditor Swasta Asing dan konsep nota dinas Direktur, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.9. Merumuskan bahan pelaksanaan kegiatan kick-off dan wrap-up meeting dalam rangka fact finding mission dari calon Lender. 4.9.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti surat usulan Fact Finding Mission terhadap proyek yang diusulkan; 4.9.2. Memberi tugas Pelaksana untuk merumuskan bahan pelaksanaan kick-off dan wrap-up meeting dan konsep surat undangan kick-off dan wrap-up meeting kepada pihak terkait apabila pelaksanaan Fact Finding Mission dilaksanakan di Direktorat Pinjaman dan Hibah; 4.9.3. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep surat undangan kick-off dan wrap-up meeting dan konsep bahan pertemuan serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.9.4. Mendampingi Kepala Subdirektorat dalam pelaksanaan kick-off dan wrap-up meeting dalam rangka Fact Finding Mission bersama pihak terkait; 4.9.5. Mempelajari dan meneliti hasil kick-off meeting dan draft MOU yang dibahas dalam wrap-up meeting bersama instansi terkait dan memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal laporan kick-off meeting dan wrap-up meeting;

- 277-4.9.6. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal laporan kick-off dan wrap-up meeting serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.10. Merumuskan bahan pelaksanaan kegiatan kick-off dan wrap-up meeting dalam rangka appraisal mission dari calon Lender. 4.10.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti surat usulan Appraisal Mission terhadap proyek yang diusulkan; 4.10.2. Memberi tugas Pelaksana untuk mengumpulkan bahan yang terkait usulan dengan proyek dan menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat undangan kick-off dan wrap-up meeting kepada pihak terkait apabila pelaksanaan Appraisal Mission dilaksanakan di Direktorat Pinjaman dan Hibah; 4.10.3. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan pertemuan, konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat undangan serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.10.4. Mendampingi Kepala Subdirektorat dalam pelaksanaan kick-off dan wrap-up meeting dalam rangka Appraisal Mission bersama pihak terkait; 4.10.5. Mempelajari dan meneliti hasil kick-off meeting dan draft MoU yang dibahas bersama instansi terkait dan memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal laporan hasil pelaksanaan kick-off meeting dan wrap-up meeting, draft MoU yang dibahas serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.11. Melaksanakan kunjungan Appraisal Mission ke lokasi proyek. 4.11.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti surat permintaan personil dalam rangka kunjungan lapangan tim Appraisal Mission dari Executing Agency atau Lender; 4.11.2. Memberi tugas Pelaksana untuk membuat konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep surat tugas serta mengumpulkan dokumen usulan kegiatan dan menyusun konsep ringkasan usulan kegiatan sebagai bahan pelaksanaan kunjungan tim Appraisal Mission; 4.11.3. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep surat tugas, dan konsep ringkasan usulan kegiatan serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.11.4. Melaksanakan kunjungan ke lokasi proyek atau memberi tugas Pelaksana untuk melakukan kunjungan bersama tim Appraisal Mission, calon Lender dan instansi terkait dan memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal laporan pelaksanaan kunjungan Appraisal Mission;

- 278-4.11.5. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal laporan pelaksanaan kunjungan Appraisal Mission serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.12. Merumuskan konsep bahan tanggapan atas Draft Exchange of Notes, Draft Government Arrangement dan/atau Draft Financial Protocol kepada Kementerian Luar Negeri. 4.12.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti surat Kementerian Luar Negeri mengenai permintaan tanggapan terhadap draft Exchange of Notes, draft Government Arrangement dan/atau draft Financial Protocol; 4.12.2. Memberi tugas Pelaksana untuk merumuskan konsep surat undangan kepada instansi terkait dan menyiapkan bahan tanggapan draft Exchange of Notes, draft Government Arrangement dan/atau draft Financial Protocol; 4.12.3. Menghadiri rapat pembahasan tanggapan atas draft Exchange of Notes, draft Government Arrangement dan/atau draft Financial Protocol bersama instansi terkait; 4.12.4. Memberi tugas Pelaksana untuk merumuskan bahan tanggapan draft Exchange of Notes, draft Government Arrangement dan/atau draft Financial Protocol sesuai hasil pembahasan; 4.12.5. Meneliti dan mengoreksi konsep surat dan tanggapan draft Exchange of Notes, draft Government Arrangement dan/atau draft Financial Protocol dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.13. Merumuskan penelaahan Draft Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement. 4.13.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari draft Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement dari pihak Lender/Donor; 4.13.2. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun menyusun konsep bahan daftar tanggapan (bahan matrix to negotiate) atas draft Loan/Grant/Rescheduling Agreement; 4.13.3. Membahas konsep bahan daftar tanggapan (bahan matrix to negotiate) atas draft Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement dengan Pelaksana; 4.13.4. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep bahan daftar tanggapan (bahan matrix to negotiate) atas Loan/Credit/Grant/ Rescheduling Agreement sesuai hasil pembahasan; 4.13.5. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan daftar tanggapan (bahan matrix to negotiate) atas draft Loan/Grant/Rescheduling Agreement serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat.

- 279-4.14. Merumuskan konsep Surat Keputusan Tim (apabila disyaratkan). 4.14.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti perumusan konsep Surat Keputusan Tim Negosiasi; 4.14.2. Memberi tugas Pelaksana untuk menyiapkan konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, dan konsep surat Direktur perihal permintaan usulan nama anggota tim negosiasi kepada Kementerian PPN/Bappenas, Executing Agency dan instansi terkait. 4.14.3. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, dan konsep surat Direktur perihal permintaan usulan nama anggota tim negosiasi kepada Kementerian PPN/Bappenas, Executing Agency dan instansi terkait, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.14.4. Mempelajari dan meneliti usulan nama anggota tim negosiasi dari Kementerian PPN/Bappenas, Executing Agency dan instansi terkait, dan memberi tugas pelaksana untuk menyiapkan konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur dan konsep Surat Keputusan Tim Negosiasi; 4.14.5. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur dan konsep Surat Keputusan Tim Negosiasi, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.15. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan rapat interkementerian/lembaga (interkem). 4.15.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti kegiatan rapat inter-kementerian/lembaga (interkem); 4.15.2. Memberi tugas pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat undangan rapat interkem pembahasan atas draft Loan/Grant/Rescheduling Agreement; 4.15.3. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat undangan rapat interkem pembahasan draft Loan/Credit/Grant/ Rescheduling Agreement kepada instansi terkait serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat, dan mendampingi Kepala Subdirektorat serta mencatat hasil diskusi dalam rapat interkem pembahasan draft Loan/Credit/Grant/ Rescheduling Agreement; 4.15.4. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas direktur perihal laporan hasil rapat interkem pembahasan dan daftar tanggapan (matrix to negotiate) atas draft Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement; 4.15.5. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur perihal laporan hasil rapat interkem pembahasan dan daftar tanggapan (matrix to negotiate) atas draft Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat.

- 280-4.16. Mengkoordinasikan pelaksanaan negosiasi dengan pihak Lender/Donor. 4.16.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti surat usulan negosiasi dari pihak Lender/Donor dan perumusan Surat Keputusan Menteri Keuangan tentang Tim Negosiasi (apabila disyaratkan); 4.16.2. Memberi tugas Pelaksana untuk mengumpulkan bahan negosiasi, menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat undangan negosiasi; atau dalam hal negosiasi dilaksanakan secara korespondensi menyiapkan konsep surat tanggapan atas draft Loan/Credit/Grant/ Rescheduling Agreement kepada Lender/Donor; 4.16.3. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep surat undangan negosiasi serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat, atau dalam hal negosiasi dilaksanakan secara korespondensi menyiapkan konsep surat tanggapan atas draft Loan/Grant/Rescheduling Agreement kepada Lender/Donor; 4.16.4. Mendampingi Kepala Subdirektorat dan/atau Direktur dalam pelaksanaan negosiasi draft Loan/Grant/Rescheduling Agreement dengan pihak Lender/Donor serta mencatat hal-hal penting selama pelaksanaan negosiasi. 4.17. Merumuskan laporan hasil negosiasi dengan Lender/Donor. 4.17.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti perumusan laporan hasil negosiasi dengan Lender/Donor; 4.17.2. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun hasil negosiasi dan bahan laporan hasil negosiasi setelah pelaksanaan negosiasi/diskusi perjanjian pinjaman/hibah; 4.17.3. Meneliti dan mengoreksi bahan laporan hasil negosiasi serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat untuk perumusan laporan hasil negosiasi kepada Menteri Keuangan secara periodik. 4.18. Merumuskan konsep dokumen pelaksanaan perjanjian pinjaman (Power of Attorney dan Evidence of Authority). 4.18.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti perumusan dokumen pelaksanaan perjanjian pinjaman (Power of Attorney dan Evidence of Authority); 4.18.2. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep Power of Attorney dan Evidence of Authority dari Menteri Keuangan kepada pejabat yang ditunjuk untuk menandatangani dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian pinjaman; 4.18.3. Meneliti dan mengoreksi konsep Power of Attorney dan konsep Evidence of Authority serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat.

- 281-4.19. Mengkoordinasikan pelaksanaan penandatanganan Loan/Credit/Grant/ Rescheduling Agreement. 4.19.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti surat usulan penandatanganan Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement dari pihak Lender/Donor dalam hal penandatanganan dilakukan secara seremonial; 4.19.2. Memberi tugas Pelaksana untuk menyiapkan pelaksanaan penandatanganan Loan/Grant/Rescheduling Agreement dan konsep bahan pidato pimpinan dalam hal penandatanganan dilakukan secara seremonial, dalam hal Lender/Donor menandatangani Loan/Grant/ Rescheduling Agreement terlebih dahulu (sirkular), memberi tugas Pelaksana untuk menyiapkan konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep nota dinas Direktur mengenai permintaan penandatanganan Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement (countersigning) kepada Direktur Jenderal; 4.19.3. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep nota dinas Direktur, konsep surat undangan dan konsep bahan pidato pimpinan dan konsep press release, serta dokumen lain yang berkaitan dengan persiapan penandatanganan Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.19.4. Menghadiri proses penandatanganan Loan/Credit/Grant/ Rescheduling Agreement dan memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat penyampaian Loan/Credit/Grant/ Rescheduling Agreement kepada Lender/Donor, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan instansi terkait lainnya serta untuk menyiapkan konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep nota dinas Direktur perihal permintaan Nomor register kepada Direktur Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen; 4.19.5. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep surat Direktur perihal penyampaian Loan/Credit/Grant/ Rescheduling Agreement kepada Lender/Donor, BPK dan instansi terkait lainnya, konsep nota dinas Direktur perihal permintaan nomor register serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.20. Memeriksa kegiatan perekaman General Information atas data Loan/ Credit/Grant/Rescheduling Agreement. 4.20.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti dokumen Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement dan dokumen lainnya yang terkait.

- 282-4.20.2. Memberi tugas pelaksana untuk mencatat dan merekam General Information atas data Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement ke dalam DMFAS, menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep nota dinas Direktur kepada Direktur EAS perihal penyampaian pemberitahuan perekaman general information atas data Loan/Grant/Rescheduling Agreement; 4.20.3. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep nota dinas Direktur kepada Direktur EAS perihal penyampaian pemberitahuan perekaman general information atas data Loan/Credit/ Grant/Rescheduling Agreement dengan dilampiri General Information Sheet serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.21. Merumuskan konsep permintaan penerbitan Legal Opinion. 4.21.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti status pemenuhan conditions precedent untuk memastikan perlunya dilakukan perumusan Legal Opinion sebagai salah satu syarat pengefektifan dan/atau penarikan pinjaman; 4.21.2. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur perihal permintaan penerbitan Legal Opinion kepada Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan dan draft Legal Opinion; atau dalam hal disyaratkan penerbitan Legal Opinion oleh Menteri Hukum dan HAM; 4.21.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur, konsep surat Direktur Jenderal perihal permintaan penerbitan Legal Opinion kepada Menteri Hukum dan HAM dan draft Legal Opinion; 4.21.4. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur perihal permintaan penerbitan Legal Opinion kepada Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan dan draft Legal Opinion; atau dalam hal disyaratkan penerbitan Legal Opinion oleh Menteri Hukum dan HAM, meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur, konsep surat Direktur Jenderal perihal permintaan penerbitan Legal Opinion kepada Menteri Hukum dan HAM dan draft Legal Opinion, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.22. Merumuskan konsep pemenuhan Conditions Precedent.

- 283-4.22.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti persyaratan dalam rangka pengefektifan perjanjian pinjaman/hibah sesuai Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement; 4.22.2. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat konfirmasi Direktur kepada Executing Agency dan instansi terkait perihal pemenuhan conditions precedent yang menjadi kewajibannya; 4.22.3. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat konfirmasi kepada Executing Agency dan instansi terkait, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat, dan meneliti serta mempelajari surat tanggapan dari Executing Agency dan instansi terkait mengenai pemenuhan conditions precedent; 4.22.4. Memberi tugas Pelaksana untuk mengumpulkan dokumen persyaratan pemenuhan conditions precedent dan menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat penyampaian pemenuhan conditions precedent kepada Lender/Donor; 4.22.5. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat penyampaian pemenuhan conditions precedent kepada Lender/Donor, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.23. Mengkoordinasikan Kegiatan Supervisi Pelaksanaan Pinjaman/Hibah. 4.23.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti kegiatan supervisi pelaksanaan pinjaman/hibah; 4.23.2. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat tugas kegiatan supervisi pelaksanaan pinjaman/hibah; 4.23.3. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat tugas, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.23.4. Memberi tugas Pelaksana untuk membuat konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal laporan kegiatan supervisi pelaksanaan pinjaman/hibah; 4.23.5. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal laporan kegiatan supervisi pelaksanaan pinjaman/hibah dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.24. Merumuskan konsep laporan pelaksanaan proyek pinjaman/hibah yang memerlukan tindak lanjut/perhatian khusus. 4.24.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti perumusan konsep laporan pelaksanaan proyek pinjaman/hibah yang memerlukan tindak lanjut/perhatian khusus;

- 284-4.24.2. Memberi tugas Pelaksana untuk mengumpulkan data/informasi pelaksanaan pinjaman/hibah dan menyusun daftar inventarisasi mengenai pelaksanaan dan permasalahan terkait pinjaman/hibah; 4.24.3. Membahas daftar inventarisasi mengenai pelaksanaan dan permasalahan terkait pinjaman/hibah bersama Kepala Subdirektorat dan Pelaksana; 4.24.4. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal laporan pelaksanaan pinjaman/hibah yang memerlukan tindak lanjut/perhatian khusus sesuai dengan hasil pembahasan; 4.24.5. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal laporan pelaksanaan pinjaman/hibah yang memerlukan tindak lanjut/perhatian khusus serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.25. Merumuskan konsep penyelesaian permasalahan yang terjadi pada proyek yang dibiayai pinjaman/hibah. 4.25.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti permasalahan yang terjadi pada proyek yang dibiayai pinjaman/hibah; 4.25.2. Memberi tugas Pelaksana untuk mengumpulkan data/informasi mengenai perkembangan proyek serta membahas data/informasi yang dikumpulkan bersama Kepala Subdirektorat dan Pelaksana; 4.25.3. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat undangan kepada lender/donor dan/atau instansi terkait untuk membahas permasalahan tersebut; 4.25.4. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat undangan, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat, dan mendampingi Kepala Subdirektorat dalam rapat koordinasi pembahasan permasalahan serta mencatat hal-hal penting serta rekomendasi pemecahan masalah; 4.25.5. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat mengenai laporan hasil rapat pembahasan bersama dengan lender/donor dan/atau instansi terkait tersebut dan menyiapkan konsep surat penyelesaian permasalahan kepada Lender/donor dan/atau instansi terkait; 4.25.6. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat penyelesaian permasalahan kepada Lender/Donor dan/atau instansi terkait, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.26. Merumuskan konsep usulan pelaksanaan penangguhan atau pembatalan sebagian/seluruh pinjaman/hibah.

- 285-4.26.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari usulan penangguhan atau pembatalan sebagian/seluruh pinjaman/hibah dari Executing Agency, Kementerian PPN/Bappenas atau Lender/Donor; 4.26.2. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat undangan kepada lender/donor dan/atau instansi terkait untuk membahas usulan tersebut; 4.26.3. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat undangan rapat pembahasan penangguhan atau pembatalan sebagian/seluruh pinjaman/hibah serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat, dan mendampingi Kepala Subdirektorat dalam rapat koordinasi pembahasan penangguhan atau pembatalan sebagian/seluruh pinjaman/hibah serta mencatat hal-hal penting dan rekomendasi; 4.26.4. Memberi tugas Pelaksana untuk menyiapkan konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat Direktur mengenai persetujuan atau penolakan penangguhan atau pembatalan sebagian/seluruh pinjaman/hibah; 4.26.5. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat persetujuan atau penolakan penangguhan atau pembatalan sebagian/ seluruh pinjaman/hibah serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.27. Merumuskan konsep usulan amandemen Loan/Credit/Grant Agreement. 4.27.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti usulan amandemen Loan/Credit/Grant Agreement serta memberi tugas Pelaksana untuk mengumpulkan data/informasi mengenai perkembangan proyek; 4.27.2. Memberi tugas Pelaksana untuk membuat konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat undangan pembahasan; 4.27.3. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat undangan pembahasan, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat, dan mendampingi Kepala Subdirektorat dalam rapat pembahasan amandemen Loan/Credit/Grant Agreement serta mencatat hal-hal penting dan rekomendasi; 4.27.4. Memberi tugas Pelaksana untuk membuat konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal laporan hasil rapat pembahasan dan konsep surat Direktur perihal pengusulan amandemen Loan/Credit/Grant Agreement kepada Lender/Donor atau penolakan usulan amandemen amandemen Loan/Credit/Grant Agreement kepada Executing Agency; 4.27.5. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat mengenai laporan hasil rapat pembahasan dan konsep surat

- 286 - Direktur perihal pengusulan amandemen Loan/Credit/Grant Agreement kepada Lender/Donor atau penolakan kepada Executing Agency atas usulan amandemen Loan/Credit/Grant Agreement, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.27.6. Memberi tugas Pelaksana untuk meneliti dan mempelajari surat persetujuan atau penolakan usulan amandemen Loan/Credit/Grant Agreement dari Lender/Donor; 4.27.7. Memberi tugas Pelaksana untuk menyiapkan konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat pemberitahuan persetujuan atau penolakan usulan amandemen Loan/Credit/Grant Agreement kepada Executing Agency dan Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen; 4.27.8. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan konsep surat pemberitahuan persetujuan atau penolakan usulan amandemen Loan/Credit/Grant Agreement kepada Executing Agency dan Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen, dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.28. Merumuskan konsep usulan penjadwalan kembali cicilan pokok, bunga, dan kewajiban pembayaran lainnya (Rescheduling). 4.28.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan meneliti rekomendasi untuk melakukan rescheduling; 4.28.2. Memberi tugas Pelaksana untuk menyiapkan konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur, dan konsep surat Direktur Jenderal mengenai permintaan rescheduling kepada Lender; 4.28.3. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur, konsep surat Direktur Jenderal perihal usulan rescheduling kepada Lender, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat, dan meneliti serta mempelajari MoU Rescheduling dari Lender sebagai kesepakatan rescheduling; 4.28.4. Memberi tugas Pelaksana untuk meneliti MoU rescheduling dan menyiapkan konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur, dan konsep surat Direktur Jenderal perihal penyampaian MoU Rescheduling kepada Lender; 4.28.5. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur, dan konsep surat Direktur Jenderal perihal penyampaian MoU rescheduling kepada Lender, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.29. Merumuskan bahan penyusunan dan penyempurnaan Standard Operating Procedure.

- 287-4.29.1. Menerima petunjuk dari Kepala Subdirektorat dan meneliti permasalahan yang menjadi latar belakang perlunya penyusunan dan penyempurnaan rancangan Standard Operating Procedure; 4.29.2. Memberi tugas Pelaksana untuk mengumpulkan peraturan perundang-undangan, peraturan pelaksanaan, data dan informasi lain yang relevan, dan menyusun konsep bahan masukan penyusunan dan penyempurnaan Standard Operating Procedure; 4.29.3. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan terhadap penyusunan dan penyempurnaan Standard Operating Procedure serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.29.4. Menghadiri dan mengikuti rapat pembahasan bahan masukan untuk penyusunan dan penyempurnaan Standard Operating Procedure internal Subdit Pinjaman dan Hibah III maupun bersama dengan Direktur. 4.30. Merumuskan konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja direktorat. 4.30.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari dokumen evaluasi kinerja direktorat, antara lain dokumen pengukuran kinerja, Analisis Beban Kerja (ABK), Laporan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun lalu dan tahun berjalan; 4.30.2. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun bahan masukan evaluasi kinerja Direktorat; 4.30.3. Meneliti dan mengoreksi bahan masukan dokumen evaluasi kinerja Direktorat, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.30.4. Membahas konsep bahan masukan evaluasi kinerja Direktorat internal Subdit Pinjaman dan Hibah III maupun bersama dengan Direktur. 4.31. Merumuskan konsep bahan jawaban pemerintah atas pertanyaan DPR mengenai kegiatan pinjaman/hibah. 4.31.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari daftar pertanyaan DPR mengenai pinjaman/hibah; 4.31.2. Memberi tugas Pelaksana untuk mengumpulkan data dan menyiapkan konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat; 4.31.3. Membahas konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat bersama Kepala Subdirektorat dan Pelaksana; 4.31.4. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat sesuai dengan hasil pembahasan;

- 288-4.31.5. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.32. Merumuskan konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dilakukan oleh Aparat Pengawasan Fungsional. 4.32.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat dan mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dilakukan oleh aparat pengawasan fungsional; 4.32.2. Memberi tugas Pelaksana untuk mengumpulkan data dan menyiapkan konsep bahan tanggapan atas LHP yang dilakukan oleh aparat pengawasan fungsional; 4.32.3. Membahas konsep bahan tanggapan atas LHP yang dilakukan oleh aparat pengawasan fungsional bersama para Kepala Subdirektorat dan Pelaksana; 4.32.4. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep bahan tanggapan atas LHP yang dilakukan oleh aparat pengawasan fungsional sesuai dengan hasil pembahasan; 4.32.5. Meneliti dan mengoreksi konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, konsep nota dinas Direktur, dan bahan masukan tanggapan atas LHP yang dilakukan oleh aparat pengawasan fungsional serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat. 4.33. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran. 4.33.1. Menerima disposisi Kepala Subdirektorat untuk mengoordinasikan laporan triwulanan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran; 4.33.2. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun konsep laporan triwulanan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran; 4.33.3. Menerima, meneliti dan mengevaluasi konsep laporan triwulanan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran serta membahasnya bersama para Kepala Subdirektorat, 4.33.4. Memberi tugas Pelaksana untuk menyusun laporan triwulanan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran serta menyusun rencana tindak (action plan) yang diperlukan berdasarkan hasil rapat pembahasan. 4.33.5. Meneliti dan mengoreksi laporan triwulan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran beserta rumusan rencana tindak (action plan) yang diperlukan serta menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat. 4.34. Membimbing pegawai pada Seksi Pinjaman dan Hibah IIIA untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja.

- 289-4.34.1. Memberikan nasehat, menegakan dan meningkatkan disiplin bawahan; 4.34.2. Memberikan kesempatan bawahan untuk mengembangkan diri; 4.34.3. Mengusulkan mutasi dan promosi bawahan; 4.34.4. Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan bawahan. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Arahan dan disposisi Kepala Subdirektorat Pinjaman/Hibah III; 5.2. Daftar Kegiatan yang akan dibiayai dari pinjaman dan hibah; 5.3. Draft Project Appraisal Document (PAD) atau Report and Recommendation of the President (RRP); 5.4. Project Administration Manual (PAM) atau Project Operation Manual (POM); 5.5. Draft Exchange of Notes, Draft Government Arrangement, dan Draft Financial Protocol 5.6. Draft Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement; 5.7. Matrix to Negotiate; 5.8. Agreed Minutes of Negotiation atau Minutes of Discussion; 5.9. Memorandum of Understanding (MoU); 5.10. Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement; 5.11. Usulan amandemen Loan/Credit/Grant Agreement; 5.12. Kesepakatan dan keputusan rapat teknis; 5.13. Konsep surat/nota dinas dari para Kepala Subdirektorat; 5.14. Nota Dinas dari unit internal DJPU; 5.15. Surat dari instansi terkait; 5.16. Surat dari Lender/Donor; 5.17. Data realisasi pinjaman dan hibah; 5.18. Laporan monitoring Direktorat Evaluasi Akuntansi dan Setelmen; 5.19. Pertanyaan DPR; 5.20. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional; 5.21. Usulan penangguhan atau pembatalan Loan/Credit/Grant Agreement; 5.22. Aide Memoire; 5.23. Batas Maksimum Pinjaman (BMP); 5.24. Penetapan Jenis Sumber Pembiayaan untuk Pengadaan Pinjaman yang bersumber dari Kreditor Swasta Asing dan Lembaga Penjamin Kredit Ekspor oleh Direktorat Strategi Portofolio Utang; 5.25. Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 6.2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 6.3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 6.4. Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

- 290-6.5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pengendalian Jumlah Kumulatif Defisit APBN, APBD, serta Jumlah Kumulatif Pinjaman Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 6.6. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah; 6.7. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah; 6.8. Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah; 6.9. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan APBN beserta dengan amandemennya; 6.10. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 6.11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.10/2006 tentang Tata Cara Pemberian Hibah Kepada Daerah; 6.12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.10/2006 tentang Tata Cara Pemberian Pinjaman Daerah Dari Pemerintah yang Dananya Bersumber Dari Pinjaman Luar Negeri; 6.13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK.10/2006 tentang Tata Cara Penarikan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri; 6.14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.07/2008 tentang Hibah Daerah; 6.15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.07/2008 tentang Tata Cara Penyaluran Hibah Kepada Pemerintah Daerah; 6.16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.05/2009 tentang Sistem Akuntansi Hibah; 6.17. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan; 6.18. Peraturan Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Nomor PER.005/M.PPN/06/2006 tentang Tata Cara Perencanaan dan Pengajuan Usulan Serta Penilaian Kegiatan yang Dibiayai dari Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri; 6.19. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-67/PB/2006 tentang Tata cara Pembukuan dan Pengesahan Atas Realisasi Hibah Luar Negeri Pemerintah Yang Dilaksanakan Secara Langsung; 6.20. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Utang mengenai pelaksanaan Pinjaman dan Hibah; 6.21. Peraturan yang telah ditetapkan oleh Lender/Donor. 7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan Masukan Rencana Strategis; 7.2. Bahan Masukan Rencana Kerja; 7.3. Bahan Masukan Rencana Kerja Tahunan; 7.4. Bahan Masukan Penetapan Kinerja; 7.5. Bahan Masukan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L);

- 291-7.6. Bahan Masukan Road Map 7.7. Konsep Bahan Rumusan Pelaksanaan Kebijakan Teknis Pengelolaan Pinjaman/hibah; 7.8. Konsep Bahan Masukan Penyusunan Standardisasi Materi Perjanjian dan Peraturan Perundang-undangan serta Ketentuan Pelaksanaan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah; 7.9. Konsep Bahan Pertemuan dengan Lender/Donor; 7.10. Konsep Laporan Hasil Pertemuan dengan Lender/Donor; 7.11. Perhitungan Effective Cost pinjaman; 7.12. Laporan Hasil Pembahasan Analisis Kelayakan Pembiayaan Kegiatan yang Dibiayai Pinjaman/Hibah; 7.13. Konsep Surat Keputusan Panitia Seleksi pengadaan pinjaman yang bersumber dari Kreditor Swasta Asing; 7.14. Konsep Surat Usulan Formal (Formal Request) Pinjaman Kepada Lender; 7.15. Bahan Pelaksanaan Kick-off dan Wrap-up Meeting Pelaksanaan Fact Finding Mission; 7.16. Konsep Surat Undangan Kick-off dan Wrap-up Meeting Pelaksanaan Fact Finding Mission; 7.17. Konsep Laporan Hasil Pelaksanaan Kunjungan Appraisal Mission; 7.18. Bahan Tanggapan Draft Exchange of Notes, Draft Government Arrangement dan/atau Draft Government Arrangement; 7.19. Bahan Daftar Tanggapan (Bahan Matrix to Negotiate) atas Draft Loan/Grant/Rescheduling Agreement; 7.20. Konsep Surat Keputusan Tim Negosiasi; 7.21. Konsep Surat Undangan Rapat Interkem Pembahasan Draft Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement; 7.22. Daftar Tanggapan (Matrix to Negotiate) atas Draft Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement; 7.23. Konsep Surat Undangan Negosiasi; 7.24. Konsep Surat Tanggapan atas Draft Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement (dalam hal negosiasi secara korespondensi); 7.25. Konsep Laporan Hasil Negosiasi Pinjaman/Hibah dengan Lender/Donor; 7.26. Konsep Power of Attorney; 7.27. Konsep Evidence of Authority; 7.28. Konsep Surat Undangan Penandatanganan Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement (dalam hal penandatanganan secara seremonial); 7.29. Konsep Bahan Pidato Pimpinan dan Konsep Press Release; 7.30. Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement yang telah ditandatangani; 7.31. Surat Penyampaian Loan/Credit/Grant/Rescheduling Agreement; 7.32. Nota Dinas Permintaan Nomor Register dan Penyampaian Pemberitahuan Informasi Data Induk (General Information Sheet); 7.33. General Information Sheet; 7.34. Konsep Surat Permintaan Penerbitan Legal Opinion kepada Biro Hukum, Setjen Kementerian Keuangan;

- 292-7.35. Konsep Surat Permintaan Penerbitan Legal Opinion kepada Menteri Hukum dan HAM; 7.36. Draft (Konsep) Legal Opinion; 7.37. Surat Konfirmasi Kepada Executing Agency dan Instansi terkait lainnya tentang Pemenuhan Conditions Precedent; 7.38. Konsep surat penyampaian pemenuhan conditions precedent kepada lender/donor; 7.39. Konsep Laporan Kegiatan Supervisi Pelaksanaan Pinjaman/Hibah; 7.40. Laporan Pelaksanaan Pinjaman/Hibah yang Memerlukan Tindak Lanjut/Perhatian Khusus; 7.41. Konsep Laporan Hasil Rapat Koordinasi Penyelesaian Permasalahan Pelaksanaan Pinjaman/Hibah dengan Instansi Terkait; 7.42. Konsep Surat Penyelesaian Permasalahan kepada Lender/Donor dan/atau Instansi terkait Lainnya; 7.43. Konsep Surat Persetujuan atau Usulan Penolakan Amandemen Loan/Credit/Grant Agreement; 7.44. Konsep Surat Pemberitahuan Persetujuan/Penolakan Penangguhan atau Pembatalan Pinjaman/Hibah; 7.45. Surat Usulan Rescheduling kepada Lender; 7.46. Surat Penyampaian MoU Rescheduling kepada Lender; 7.47. Bahan Masukan Penyusunan dan Penyempurnaan Standard Operating Procedure; 7.48. Konsep Bahan Masukan Evaluasi Kinerja Direktorat; 7.49. Konsep Bahan Jawaban Pemerintah atas Pertanyaan DPR; 7.50. Bahan Masukan Tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan Aparat Fungsional; 7.51. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan Penilaian Berdasarkan Balanced Scorecard. 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan konsep rekomendasi kelayakan usulan kegiatan dan usulan pembiayaan atas usulan kegiatan yang akan dibiayai sebagian/seluruhnya dari Pinjaman/Hibah; 8.2. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat; 8.3. Memaraf konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, laporan, daftar, atau dokumen lain mengenai Pinjaman/Hibah; 8.4. Mengajukan konsep usulan penangguhan atau pembatalan Pinjaman/Hibah; 8.5. Mengajukan konsep usulan perpanjangan closing date dan amandemen Loan/Credit/Grant Agreement; 8.6. Mengajukan konsep usulan penjadwalan kembali pinjaman (rescheduling).

- 293-9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Kebenaran atas konsep rekomendasi kelayakan usulan kegiatan dan usulan pembiayaan atas usulan kegiatan yang akan dibiayai sebagian/seluruhnya dari Pinjaman/Hibah; 9.2. Kebenaran atas usul, saran, dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat; 9.3. Kebenaran atas konsep usulan penangguhan atau pembatalan pinjaman; 9.4. Kebenaran atas konsep usulan perpanjangan closing date dan amandemen Loan/Credit/Grant Agreement; 9.5. Kebenaran atas konsep usulan penjadwalan kembali pinjaman (rescheduling). 10. DIMENSI JABATAN: 10.1 Dimensi Finansial: 10.1.1 Nilai pembiayaan yang direncanakan akan diadakan untuk satu tahun anggaran, baik dalam bentuk Pinjaman Tunai maupun Pinjaman Kegiatan yang berasal dari negara Belanda, Cina, Finlandia, Norwegia, dan Rusia. 10.1.2 Jumlah pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dalam APBN yang terdiri dari: 10.1.2.1. Target kebutuhan pembiayaan defisit tahunan melalui pengadaan Pinjaman Tunai sesuai dengan UU APBN dan Perubahannya atau kebijakan Pimpinan Kementerian; 10.1.2.2. Target kebutuhan pembiayaan defisit tahunan melalui pengadaan Pinjaman Kegiatan sesuai dengan UU APBN dan Perubahannya atau kebijakan Pimpinan Kementerian; 10.1.2.3. Target pengadaan pinjaman luar negeri untuk penerusan kepada Pemda/BUMN sesuai dengan UU APBN dan Perubahannya atau kebijakan Pimpinan Kementerian. 10.1.3 Nilai penerimaan hibah dari donor baik berupa hibah yang direncanakan maupun hibah yang tidak direncanakan (diterima pada saat tahun anggaran berjalan). 10.2 Dimensi Non-Finansial: 10.2.1. Jumlah lender/donor dari dalam maupun luar negeri, terdiri dari Negara Belanda, Cina, Finlandia, Norwegia, dan Rusia. 10.2.2. Jumlah Kementerian/Lembaga sebanyak 38 Kementerian Negara dan 24 Lembaga/Badan, Pemerintah Provinsi sebanyak 33 Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota sebanyak 118 Kabupaten/Kota sebagai pelaksana proyek yang dibiayai melalui pinjaman dan hibah; 10.2.3. Unit koordinasi terkait kebijakan pembiayaan melalui pinjaman luar negeri:

- 294-11. HUBUNGAN KERJA : 10.2.16.1. Menteri Keuangan; 10.2.16.2. Internal Kementerian Keuangan; 10.2.16.3. Internal Ditjen Pengelolaan Utang; 10.2.16.4. Biro Hukum Departemen Keuangan; 10.2.16.5. Bappenas; 10.2.16.6. Kementerian/Lembaga Lainnya 10.2.16.7. Lender/Donor 11.1. Kepala subdirektorat dalam hal menerima tugas dan pengarahan serta mengajukan usul, saran, dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas; 11.2. Kepala seksi di lingkungan Direktorat Pinjaman/hibah dalam hal koordinasi pelaksanaan negosiasi dan administrasi pelaksanaan pinjaman; dan hibah; 11.3. Para Pelaksana dalam hal koordinasi pelaksanaan negosiasi dan administrasi penyelesaian pinjaman/hibah; 11.4. Para pejabat di lingkungan Ditjen Perbendaharaan dalam hal pelaksanaan pembuatan aturan pelaksanaan penarikan pinjaman/hibah melalui kas negara; 11.5. Para pejabat di lingkungan Ditjen Anggaran dalam hal alokasi dana pinjaman/hibah dan pendamping ke dalam DIPA penerima pinjaman/hibah; 11.6. Para pejabat di lingkungan Ditjen Perimbangan Keuangan dalam hal alokasi dana pinjaman/hibah dan pendamping ke dalam DIPA untuk penerima pinjaman/hibah dalam rangka dekonsentrasi; 11.7. Para pejabat Kementerian Hukum dan HAM dan atau Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan dalam hal penyusunan legal drafting/documents; 11.8. Para pejabat di lingkungan Badan Kebijakan Fiskal dalam hal indikator pinjaman yang diperkenankan; 11.9. Para pejabat di lingkungan Bappenas dalam hal penyusunan programprogram yang dibiayai dengan pinjaman/hibah; 11.10. Para pejabat Bank Indonesia dalam hal persiapan pembukaan initial deposit; 11.11. Para pejabat di lingkungan Kementerian Luar Negeri dalam hal pelaksanaan tugas negosiasi di luar negeri; 11.12. Para Pejabat dari Kementerian Koordinator Perekonomian dalam hal penetapan alokasi pinjaman/hibah dan pelaporan pelaksanaan pinjaman/hibah; 11.13. Para pejabat di lingkungan Kementerian/Lembaga dalam hal pelaksanaan penyusunan besaran pinjaman/hibah ke dalam DIPA; 11.14. Para Lender/Donor dalam hal pelaksanaan tugas negosiasi dan administrasi pinjaman/hibah.