2.8 Kerangka Pemikiran Penelitian Hipotesis.. 28

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Atas dukungan dari semua pihak, khususnya Bappeda Kabupaten Serdang Bedagai kami sampaikan terima kasih. Sei Rampah, Desember 2006

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Provinsi Lampung memiliki kegiatan pembangunan yang berorientasikan pada potensi sumberdaya alam

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

2.7.6 Faktor Pembatas BAB III METODE PENELITIAN Alat dan Bahan Alat Bahan Lokasi Penelitian...

DAFTAR ISI Riko ArRasyid, 2014 potensi pengembangan budidaya karet (hevea brasiliensis) di kabupaten bandung barat

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS: Tinjauan Aspek Kesesuaian Lahan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005

DAFTAR ISI PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xiii

METODE PENELITIAN. Gambar 6 Lokasi penelitian

KATA PENGANTAR. Meureudu, 28 Mei 2013 Bupati Pidie Jaya AIYUB ABBAS

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

Karakteristik Lahan dan Arahan Komoditas Berdasarkan Agroekologi Zone untuk Pengembangan Pertanian di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR ISI. PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM INFORMASI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR xiii BAB I PENDAHULUAN... 1

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM INFORMASI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM INFORMASI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

KEADAAN UMUM WILAYAH

Bab II Bab III Bab IV Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan Ruang Kabupaten Sijunjung Perumusan Tujuan Dasar Perumusan Tujuan....

2.1.3 Faktor-Faktor Daya Dukung Wilayah yang Dipertimbangkan dalam Pengembangan Jaringan Jalan Pengertian Daya Dukung Wilayah...

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang

Metode Analisis Kestabilan Lereng Cara Yang Dipakai Untuk Menambah Kestabilan Lereng Lingkup Daerah Penelitian...

Gambar 3. Peta Orientasi Lokasi Studi

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

BAB III LANDASAN TEORI

S K R I P S I. Oleh. Rachmat Abdul Gani NIM

PENDAHULUAN Latar Belakang

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. untuk industri atau pemukiman dan masalah pasar bagi produk pertanian. Oleh

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN I. PENDAHULUAN.. 1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

LOGO Potens i Guna Lahan

III. METODE PENELITIAN

PERNCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH ( Bangwil)

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Degradasi tanah merupakan isu penting dalam AGENDA 21, hal ini

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAHAN DAN METODE. Tabel 4 Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian

VI. ARAH PENGEMBANGAN PERTANIAN BEDASARKAN KESESUAIAN LAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN MAHAKAM ULU TEMA RKPD PROV KALTIM 2018 PENGUATAN EKONOMI MASYRAKAT MENUJU KESEJAHTERAAN YANG ADIL DAN MERATA

EVALUASI ALIH FUNGSI TANAMAN BUDIDAYA TERHADAP POTENSI DAERAH RESAPAN AIRTANAH DI DAERAH CISALAK KABUPATEN SUBANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 4

KATA PENGANTAR. Demikian Laporan Pendahuluan ini kami sampaikan, atas kerjasama semua pihak yang terkait kami ucapkan terima kasih.

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

ARAHAN PENGEMBANGAN USAHATANI TANAMAN PANGAN BERBASIS AGRIBISNIS DI KECAMATAN TOROH, KABUPATEN GROBOGAN TUGAS AKHIR

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar

3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak Geografis

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Propinsi Sulawesi Tenggara

commit to user BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Persetujuan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Peta... Daftar Lampiran...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..

BAB I. I.1.Latar Belakang PENDAHULUAN

ANALISA POTENSI LAHAN UNTUK KOMODITAS TANAMAN KEDELAI DI KABUPATEN SITUBONDO

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR, BAGAN DAN PETA...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan Pengembangan Wilayah Wilayah (region) adalah unit geografis dimana komponen-komponennya memiliki keterkaitan

I. PENDAHULUAN. Lahan merupakan salah satu faktor yang penting bagi kehidupan manusia. Lahan

BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTIK. a. Surat permohonan kerja praktik dari Fakultas Teknik Universitas. lampung kepada CV.

BAB IV.HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pangkalanbalai, Oktober 2011 Pemerintah Kabupaten Banyuasin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Desa Pandu Senjaya merupakan wilayah dengan potensi pengembangan

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar belakang Rumusan Masalah... 6

KATA PENGANTAR. Demikian Laporan Akhir ini kami sampaikan, atas kerjasama semua pihak yang terkait kami ucapkan terima kasih. Medan, Desember 2012

Prospek dan Arah Pengembangan AGRIBISNIS PADI. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005

USULAN TEKNIS DAN PENAWARAN BIAYA KEGIATAN STUDI KESESUAIAN LAHAN RENCANA TANAMAN...

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

DAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Dan Desain Penelitian... 19

TINJAUAN PUSTAKA. Defenisi lahan kritis atau tanah kritis, adalah : fungsi hidrologis, sosial ekonomi, produksi pertanian ataupun bagi

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Hampir semua sektor pembangunan fisik memerlukan lahan,

BAB I PENDAHULUAN...I.

3.3 Luas dan Potensi Lahan Basah Non Rawa

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Spasial

KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim

BAB 4 SUBSTANSI DATA DAN ANALISIS PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN

Penelitian Strategis Unggulan IPB

KAJIAN UMUM WILAYAH Wilayah Administrasi, Letak Geografis dan Aksesbilitas

KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN PADI GOGO, JAGUNG DAN TEMBAKAU DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN TEKNIS KRITERIA DAN PERSYARATAN KAWASAN, LAHAN, DAN LAHAN CADANGAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

Boks.1 UPAYA PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DI PROVINSI JAMBI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

Gambar 22. Peta Kabupaten Kutai Timur

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN PRAKATA DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN.. ix INTISARI... x ABSTRACK... xi I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 7 1.4 Manfaat Penelitian... 7 1.5 Batasan Penelitian... 7 1.6 Keaslian (Originalitas) Penelitian... 8 II. TINJAUAN PUSTAKA... 10 2.1 Evaluasi Sumberdaya Lahan... 10 2.1.1 Sumberdaya Lahan... 12 2.1.2 Kualitas Lahan... 13 2.1.3 Karakteristik Lahan... 13 2.1.4 Persyaratan Tumbuh Tanaman... 14 2.1.5 Kemampuan dan Kesesuaian Lahan... 15 2.2 Penggunaan Lahan Pertanian... 18 2.3 Informasi Sumberdaya Lahan... 19 2.4 Sistem Informasi Geografis... 21 2.5 Penyusunan Sistem Database Sumberdaya Lahan... 23 2.6 Sistem Informasi Sumberdaya Lahan dan Peruntukan Lahan... 24 2.7 Perencanaan Wilayah Pertanian Berbasis Sistem Informasi Sumberdaya Lahan 25 i

2.8 Kerangka Pemikiran Penelitian.... 27 2.9 Hipotesis.. 28 III. METODOLOGI... 30 3.1 Lokasi Penelitian dan Metode Pendekatan... 30 3.2 Bahan dan Alat Yang Digunakan... 32 3.2.1 Bahan atau Material Yang Digunakan... 32 3.2.2 Alat Yang Digunakan... 34 3.3 Diagram Alir Penelitian... 34 3.4 Penyusunan Peta Dasar dan Tematik Sumberdaya Lahan... 36 3.5 Evaluasi Sumberdaya Lahan... 39 3.5.1 Evaluasi Kemampuan Lahan... 40 3.5.2 Evaluasi Kesesuaian Lahan... 41 3.5.3 Penyusunan Peta-Peta Hasil Evaluasi Sumberdaya Lahan. 46 3.6 Identifikasi Prioritas Pengembangan Komoditas Tingkat Regional Provinsi Kalimantan Tengah.. 46 3.7 Perencanaan Wilayah Pertanian Berbasis Sistem Informasi Sumberdaya Lahan... 49 3.8 Penyusunan Sistem Database Perencanaan Wilayah Pertanian Berbasis Sumberdaya Lahan 50 IV. DESKRIPSI WILAYAH... 53 4.1 Letak Geografis dan Administratif. 53 4.2 Aksesibilitas. 55 4.3 Aspek Biofisik. 58 4.3.1 Geologi dan Topografi... 58 4.3.2 Sumberdaya Lahan... 63 4.3.3 Hidrologi.. 64 4.3.4 Iklim. 67 4.4 Aspek Sosial Ekonomi Pertanian 69 4.4.1 Kependudukan.. 69 4.4.2 Sosial Budaya 72 4.4.3 Perekonomian 73 V. HASIL DAN PEMBAHASAN.. 75 5.1 Peta Satuan Pemetaan Tematik. 75 5.1.1 Satuan Peta Tanah (Soil Mapping Unit).. 75 5.1.2 Klasifikasi dan Karakteristik Jenis Tanah... 78 ii

5.1.2.1 Entisols. 83 5.1.2.2 Inceptisols. 84 a. Endoaquepts 85 b. Dystrudepts 86 5.1.2.3 Alfisols... 87 5.1.2.4 Ultisols... 88 a. Hapludults... 88 b. Paleudults.. 89 5.1.2.5 Histosols 90 5.2 Penggunaan Lahan Pertanian di Wilayah Kalimantan Tengah. 91 5.3 Evaluasi Kemampuan Lahan. 92 5.3.1 Klasifikasi Kemampuan Lahan... 93 a. Kelas Kemampuan Lahan II. 94 b. Kelas Kemampuan Lahan III 95 c. Kelas Kemampuan Lahan IV 95 d. Kelas Kemampuan Lahan VI 95 e. Kelas Kemampuan Lahan VII.. 96 f. Kelas Kemampuan Lahan VIII.. 96 5.4 Alokasi Penggunaan Lahan Untuk Penetapan Fungsi Kawasan Berdasarkan Kemampuan Lahan.. 97 5.5 Evaluasi Kesesuaian Lahan 100 5.5.1 Kesesuaian Lahan Aktual 104 5.5.2 Kesesuaian Lahan Potensial... 105 5.6. Alokasi Penggunaan Lahan Untuk Penetapan Arahan Pewilayahan KomoditasPertanian Berdasarkan Kesesuaian Lahan.... 108 5.6.1 Arahan Pewilayahan Komoditas Pertanian Berbasis Sumberdaya Lahan di Kalimantan Tengah.. 110 a. Pengembangan Komoditas Pertanian Tanaman Pangan. 110 b. Pengembangan Komoditas Perkebunan. 111 c. Pengembangan Komoditas Pertanian Gabungan Tanaman Pangan dan Perkebunan.. 113 5.7 Arahan Pengembangan Pertanian di Tingkat Kabupaten Berdasarkan Analisis Identifikasi Prioritas Pengembangan 114 5.8 Arahan Pengembangan Pertanian Terhadap Konsep Pewilayahan Kehutanan... 123 5.8.1 Kawasan Sistem Pertanian Ekstensifikasi..... 127 5.8.2 Kawasan Sistem Pertanian Intensifikasi. 128 iii

5.8.3 Kawasan Konservasi... 129 5.9 Arahan Kebijakan Program Untuk Mendukung Pengembangan Pertanian Berkelanjutan. 130 5.10 Sistem Database Perencanaan Wilayah Pertanian Berbasis Sumberdaya Lahan. 134 5.11 Diskusi Teori dan Temuan Penelitian.... 145 VI. KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI... 147 6.1 Kesimpulan. 147 6.2 Saran 149 6.3 Rekomendasi. 149 RINGKASAN.. 151 SUMMARY. 157 DAFTAR PUSTAKA.. 162 LAMPIRAN iv

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Luas areal lahan yang sudah dimanfaatkan untuk pengembangan beberapa komoditas pertanian, hortikultura dan perkebunan... 3 Tabel 1.2 Beberapa penelitian mengenai evaluasi kesesuaian lahan dan aplikasi teknologi GIS dalam perencanaan wilayah pertanian... 9 Tabel 2.1 Hubungan kualitas dan karakteristik lahan sebagai parameter dalam evaluasi lahan... 14 Tabel 3.1 Matriks penggunaan bahan data spasial, tujuan dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian... 33 Tabel 3.2 Kriteria klasifikasi kemampuan lahan... 40 Tabel 3.3 Kriteria persyaratan tumbuh dan kesesuaian lahanuntuk kelompok komoditas tanaman pangan (padi, jagung, dan kedelai).... 43 Tabel 3.4 Kriteria persyaratan tumbuh dan kesesuaian lahanuntuk kelompok komoditas tanaman perkebunan (kelapa sawit dan karet)..... 44 Tabel 3.5 Hubungan tingkat skoring limitasi (faktor pembatas) dengan klasifikasi kesesuaian lahan... 45 Tabel 3.6 Kriteria kelas kesesuaian lahan... 45 Tabel 4.1 Pembagian kelas kelerengan, satuan bentuk wilayah (landform) dan beda tinggi untuk wilayah Kalimantan Tengah. 63 Tabel 4.2 Informasi beberapa sungai besar di wilayah Kalimantan Tengah. 65 Tabel 4.3 Komposisi dan jumlah penduduk pada setiap kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.. 71 Tabel 4.4 Jumlah penduduk usia kerja menurut jenis pekerjaan (lapangan usaha) 71 Tabel 4.5 Laju pertumbuhan struktur ekonomi Kalimantan Tengah menurut kontribusi masing-masing sektor pembangunan (dalam %).. 74 Tabel 5.1 Jenis tanah dan luas penyebaran di wilayah Kalimantan Tengah. 80 Tabel 5.2 Kompilasi data hasil analisis contoh tanah untuk beberapa jenis tanah di wilayah Kalimantan Tengah. 81 Tabel 5.3. Kriteria penilaian terhadap beberapa parameter tanah hasil kompilasi data. 82 Tabel 5.4 Kategori klasifikasi kemampuan lahan, skala, dan kegunaan. 93 Tabel 5.5 Klasifikasi kemampuan lahan di wilayah Kalimantan Tengah. 93 Tabel 5.6 Luas pemanfaatan lahan dan ketersediaan lahan berdasarkan fungsi kawasan di wilayah Kalimantan Tengah. 99 Tabel 5.7 Kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman padi, jagung, kedelai, kelapa sawit dan karet pada masing-masing satuan peta tanah (SPT). 102 Tabel 5.8 Kelas kesesuaian lahan potensial untuk tanaman padi, jagung, kedelai, kelapa sawit dan karet... 103 v

Tabel 5.9 Hasil analisis perhitungan tingkat kelayakan ekonomi untuk masing-masing tanaman. 107 Tabel 5.10 Prioritas pengembangan kelompok komoditas pertanian berdasarkan satuan peta tanah (SPT) dan luas geografis wilayah penyebarannya. 109 Tabel 5.11 Luas potensial peruntukkan lahan untuk pengembangan komoditas pertanian tanaman pangan dan perkebunan pada masing-masing wilayah kabupaten... 115 Tabel 5.12 Hasil perhitungan LQ (location quotient) untuk kawasan pengembangan komoditas pertanian tanaman pangan dan perkebunan pada masing-masing kabupaten/kota.. 116 Tabel 5.13 Hasil perhitungan LQ (location quotient) untuk aktivitas perubahan penggunaan lahan pertanian pada masing-masing kabupaten/kota. 118 Tabel 5.14 Luas pewilayahan daerah sistem pertanian ekstensifikasi, intensifikasi dan konservasi serta arahan pengembangan komoditas di wilayah Kalimantan Tengah.. 127 vi

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Diagram alir kerangka pemikiran dalam penelitian... 6 Gambar 2.1 Komponen GIS digunakan dalam pengambilan keputusan... 23 Gambar 3.1 Lokasi kegiatan penelitian... 31 Gambar 3.2 Diagram alir pelaksanaan penelitian... 35 Gambar 3.3 Peta indeks sistem lahan (land system) di Kalimantan Tengah... 37 Gambar 3.4 Struktur sistem database perencanaan wilayah dan sumberdaya lahan... 52 Gambar 4.1 Peta administrasi wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.. 54 Gambar 4.2 Peta sistem jaringan transportasi jalan darat di wilayah Kalimantan Tengah.. 57 Gambar 4.3 Peta geologi wilayah Kalimantan Tengah.. 59 Gambar 4.4 Peta kontur wilayah dan ketinggian tempat di Kalimantan Tengah 61 Gambar 4.5 Peta kelerengan di wilayah Kalimantan Tengah 62 Gambar 4.6 Peta jaringan aliran sungai di wilayah Kalimantan Tengah. 66 Gambar 4.7 Peta zona agroklimat wilayah Kalimantan Tengah.. 68 Gambar 4.8 Peta penyebaran kawasan pemukiman penduduk di wilayah Kalimantan Tengah... 70 Gambar 5.1 Lokasi pengambilan data lapangan 79 Gambar 5.2 Komposisi perbandingan masing-masing kelas kemampuan lahan berdasarkan luas areal di wilayah Kalimantan Tengah... 94 Gambar 5.3 Komposisi perbandingan pemanfaatan lahan dan ketersediaan berdasarkan fungsi kawasan di wilayah Kalimantan Tengah.. 100 Gambar 5.4 Komposisi perbandingan arahan pengembangan wilayah berdasarkan kelompok komoditas pertanian di wilayah Kalimantan Tengah.. 109 Gambar 5.5 Arahan perencanaan wilayah pembangunan pertanian untuk wilayah Kalimantan Tengah.. 121 Gambar 5.6 Komposisi perbandingan luas areal arahan pengembangan wilayah pertanian berdasarkan hasil evaluasi sumberdaya lahan dengan hasil padu serasi TGHK versi kehutanan... 125 Gambar 5.7 Beberapa sasaran sebagai prakiraan dampak ditinjau dari perspektif perencanaan wilayah pertanian berbasis sumberdaya lahan.. 132 Gambar 5.8 Rancangan sistem database sebagai sistem informasi untuk perencanaan wilayah pertanian berbasis sumberdaya lahan.. 136 Gambar 5.9 Tampilan awal (welcoming screen) aplikasi sistem database Perencanaan wilayah pertanian berbasis sumberdaya lahan untuk wilayah Kalimantan Tengah.. 139 Gambar 5.10 Tampilan menu utama dan sub menu dengan beberapa pilihan informasi 140 vii

Gambar 5.11 Tampilan database format grafis yang menyajikan data peta-peta digital... 141 Gambar 5.12 Tampilan database format tabular yang menyajikan deskripsi record data.. 142 Gambar 5.13 Informasi potensi sumberdaya lahan untuk pengembangan pertanian.... 143 Gambar 5.14 Informasi pewilayahan pengembangan pertanian dan arahan pembangunan pertanian di Kalimantan Tengah.. 144 viii

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Deskripsi profil (penampang) tanah untuk masing-masing jenis tanah di beberapa lokasi penelitian... 176 1.1 Deskripsi umum jenis tanah Fluvaquents... 176 1.2 Deskripsi umum jenis tanah Endoaquepts.. 177 1.3 Deskripsi umum jenis tanah Dystrudepts.. 178 1.4 Deskripsi umum jenis tanah Hapludalfs.... 179 1.5 Deskripsi umum jenis tanah Hapludults. 180 1.6 Deskripsi umum jenis tanah Paleudults. 181 1.7 Deskripsi umum jenis tanah Haplohemists.... 182 Lampiran 2. Data karakteristik lahan untuk masing-masing satuan peta tanah (SPT) pada kawasan budidaya.. 183 Lampiran 3. Penilaian skoring terhadap hasil evaluasi kesesuaian lahan berdasarkan limitasi dan kriteria lahan pada masing-masing unit lahan.. 186 Lampiran 4. Informasi curah hujan rata-rata 10 tahun terakhir (2003-2013) untuk wilayah Kalimantan Tengah.. 193 Lampiran Peta 1. Peta Unit Lahan Untuk Wilayah Kalimantan Tengah Skala 1:250.000. Lampiran Peta 2. Peta Jenis Tanah Skala 1:250.000. Lampiran Peta 3. Peta Penggunaan Lahan Untuk Pertanian Lampiran Peta 4. Peta Klasifikasi Kemampuan Lahan Lampiran Peta 5. Peta Ketersediaan Lahan Untuk Pertanian Lampiran Peta 6. Peta Kesesuaian Lahan Aktual Tanaman Padi Lampiran Peta 7. Peta Kesesuaian Lahan Aktual Tanaman Jagung Lampiran Peta 8. Peta Kesesuaian Lahan Aktual Tanaman Kedelai Lampiran Peta 9. Peta Kesesuaian Lahan Aktual Tanaman Kelapa Sawit Lampiran Peta 10. Peta Kesesuaian Lahan Aktual Tanaman Karet Lampiran Peta 11. Peta Kesesuaian Lahan Potensial Tanaman Padi Lampiran Peta 12. Peta Kesesuaian Lahan Potensial Tanaman Jagung Lampiran Peta 13. Peta Kesesuaian Lahan Potensial Tanaman Kedelai Lampiran Peta 14. Peta Kesesuaian Lahan Potensial Tanaman Kelapa Sawit Lampiran Peta 15. Peta Kesesuaian Lahan Potensial Tanaman Karet Lampiran Peta 16. Peta Pewilayahan Pengembangan Komoditas Pertanian Berbasis Sumberdaya Lahan di Kalimantan Tengah Lampiran Peta 17. Peta Arahan Pengembangan dan Pembangunan Pertanian di Kalimantan Tengah ix