OLAHRAGA REKREASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Industri Pariwisata merupakan sektor terpenting dalam suatu negara karena dapat

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai indikator, seperti sumbangan terhadap pendapatan dan

TINJAUAN PUSTAKA. pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam hal penyediaan lapangan kerja,

BAB I PENDAHULUAN. dengan pariwisata. Peran masyarakat lokal dalam hubungannya dengan citra sebuah destinasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hanisa Aprilia, 2014 Analisis Preferensi Wisatawan Terhadap Pengembangan Atraksi Wisata Di Cipanas Cileungsing

2016 PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN LOKALTERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN KOTA DI KOTA TANGERANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Anisya Andrianita,2015 PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN ASAL INDONESIA KE KOREA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara saat ini. Potensi pasar global yang amat besar

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata terus dikembangkan dan menjadi program pembangunan nasional Sumber : World Tourism Organization (2015)

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan suatu industri yang berpotensi untuk menjadi

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini ditandai dengan kemajuan teknologi dimana menghasilkan

Sistematika presentasi

I. PENDAHULUAN. Jumlah wisatawan internasional dari tahun ke tahun terus mengalami

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh dengan cepat. Pariwisata merupakan industri baru yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. makanan di luar rumah. Kegiatan makan di luar rumah bersama teman dan keluarga

RANCANGAN STRATEGI DAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata, untuk sebagian negara industri ini merupakan pengatur dari roda

kepada budi adi luhur masyarakat Bali sendiri. Penetapan pariwisata budaya yang

BAB I PENDAHULUAN. industri tercepat dan terbesar yang menggerakkan perekonomian. Menurut World

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAMPAK EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN LINGKUNGAN PARIWISATA CRUISE Putu Diah Sastri Pitanatri

Sarana Akomodasi Sebagai Penunjang Kepariwisataan. di Jawa Barat. oleh : Wahyu Eridiana

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kemajuan ekonomi suatu negara adalah sektor pariwisata. Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan dari satu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ana Fajriasari, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sektor pariwisata semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

BAB 1 PENDAHULUAN. menstimulus terciptanya sumber perekonomian baru. Bahkan pariwisata dapat di

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan dan pariwisata atau dalam istilah tertentu pariwisata memimpin

EKOSISTEM BISNIS WISATA HALAL DAN PENINGKATAN DAYA SAING WISATA INDONESIA

Jumlah wisatawan internasional dari tahun ke tahun terus mengalami. peningkatan. Jika pada tahun 1990, jumlah wisatawan internasional hanya sekitar

DAFTAR ISI Halaman. BAB III METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Lokasi Penelitian xviii

BAB I PENDAHULUAN. seperti PBB, Bank Dunia, dan World Tourism Organization (WTO) telah mengakui

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik wisata yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini Tiongkok merupakan pasar wisatawan asing terbesar di dunia.

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pada saat ini. Hal ini dapat kita lihat dari semakin meningkatnya jumlah

KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. mengesankan dalam hal total kunjungan turis internasional. Jumlah kunjungan

BAB I PENDAHULUAN. Negara Jerman adalah negara maju. Sebagai negara maju, negara Jerman

I. PENDAHULUAN. pulau mencapai pulau yang terdiri dari lima kepulauan besar dan 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

LESTARI BRIEF EKOWISATA INDONESIA: PERJALANAN DAN TANTANGAN USAID LESTARI PENGANTAR. Penulis: Suhardi Suryadi Editor: Erlinda Ekaputri

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Terumbu Karang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Sepak Bola: Stadion: a. b.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. wisatawan itu sendiri. Sejak dahulu kegiatan pariwisata sudah banyak dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan daerah maupun bagi devisa negara, bahkan negara-negara maju

BAB I PENDAHULUAN. Deskripsi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak potensi wisata baik dari segi sumber daya

TUGAS MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS POTENSI PARIWISATA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEBAGAI PELUANG BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Tourism Organization (2005) dalam WTO Tourism 2020 Vision, memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan internasional di seluruh dunia

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

APA PARIWISATA? Karakteristik jasa lingkungan pariwisata bahari? Karakteristik Jasa Lingkungan Pariwisata Bahari. Sistematika paparan APA PARIWISATA?

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kepariwisataan dunia dari tahun ke tahun semakin. meningkat baik dari jumlah wisatawan maupun pembelanjaannya.

Nations Convention on the Law of the sea/ Konvensi Perserikatan Bangsa

KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata saat ini merupakan industri terbesar di dunia dan

BAB III GEOGRAFI SUMBER (ATRAKSI) WISATA

BAB I PENDAHULUAN. September Matriks Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah per Kementerian/Lembaga.

BAB I PENDAHULUAN. yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa (goods and service)

2015 PENGARUH SERVICE RECOVERY DAN CUSTOMER EMOTIONS TERHADAP KEPUASAN TAMU DI GRAND SERELA SETIABUDHI HOTELBANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan dalam hal menambah devisa suatu negara. Menurut WTO/UNWTO

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai organisasi internasional antara lain PBB, Bank Dunia dan United

PARIWISATA DKI JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan sebuah bisnis tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu lagi.

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pendorong utama perekonomian dunia pada abad ke-21, dan menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor pariwisata. Sektor pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi, juga merupakan

PARIWISATA DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. agama islam, hindu, budha, katolik, protestan, dan konghucu, namun mayoritas

MAXIMIZING THE MULTI-STAKEHOLDER COLLABORATION TO ACHIEVE THE TARGET OF FOREIGN TOURISTS VISIT TO INDONESIA

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Samosir secara garis besar berada pada fase 3 tetapi fase perkembangannya ada

SARANA AKOMODASI SEBAGAI PENUNJANG KEPARIWISATAAN DI JAWA BARAT. Oleh: Wahyu Eridiana*)

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pariwisata di Indonesia saat ini mengalami peningkatan dan terus

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi manusia dewasa ini tidak bisa lepas dari konsep leisure (waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. hanya untuk bersenang - senang, memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang

HOTEL RESORT DI DAGO GIRI, BANDUNG

Wisata : Perjalanan, dalam bahasa Inggris disebut dengan Travel.

BAB II KAJIAN TEORI. mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan wisata yang berarti kunjungan untuk melihat, mendengar, menikmati dan

Kota Bandung Kab. Bandung Kab. Bandung Barat (Sumber: Kementerian Agama Republik Indonesia)

PARIWISATA DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Berdasarkan kajian World Economic Forum (WEF) lewat laporan

Pulau Lombok. Sedangkan saluran informasi melalui audiovisual diperoleh dari televisi, compact disk (rekaman lokasi dan gambaran berbagai macam obyek

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN TEORITIS KEPARIWISATAAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi global. Dari tahun ke tahun, jumlah. kegiatan wisata semakin mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JOKO PRAYITNO. Kementerian Pariwisata

Transkripsi:

OLAHRAGA REKREASI mansur@uny.ac.id

Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan wisata dan industri pariwisata. 2. Menggambarkan hubungan antara olahraga dan pariwisata. 3. Membedakan antara ketiga jenis olahraga rekreasi: a. Rekreasi aktif, b. Sport event c. Nostalgia 4. Membicarakan dampak sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan dari olahraga rekreasi 5. Menjelaskan dasar pembangunan berkelanjutan dan bagaimana mereka berhubungan dengan olahraga rekreasi.

c. Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan United Nations World Tourism Organization (UNWTO), telah bekerja sama sejak tahun 1999 dan mengakui hubungan yang saling menguntungkan antara olahraga dan pariwisata dapat menjadi alat untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. d. Orang Yunani melakukan perjalanan untuk mengambil bagian dalam Olimpiade Yunani kuno dari sejak 900 SM dan Roma secara teratur menggelar kompetisi olahraga populer yang menarik penonton dari berbagai tempat. NEXT

SEJARAH a. Sejak pertengahan tahun 1990, olahraga rekreasi telah menjadi perhatian dari dua sektor, industri olahraga dan pariwisata. b. Travel Industry Association of America (TIA), memperkirakan bahwa antara tahun 1994-1999, 75,3 juta orang dewasa AS bepergian untuk mengambil bagian dalam sebuah acara olahraga. NEXT

RUANG LINGKUP 1. Perjalanan dan Keterlibatan 2. Industri Olahraga 3. Pariwisata.

REKREASI DAN INDUSTRI PARIWISATA Pada tahun 2007 UNWTO melaporkan bahwa pariwisata menghasilkan US $ 856 miliar dan merupakan industri terbesar di dunia.

KOMPONEN PARIWISATA 1. Turis 2. Bisnis yang menyediakan barang dan jasa bagi wisatawan 3. Pemerintah di daerah tujuan wisata 4. Masyarakat yang tinggal di daerah tujuan wisata

HAMBATAN PARIWISATA a. Serangan teroris 11 September 2001 b. Pemboman klub malam di Bali(Indonesia) c. Wabah SARS di Asia dan Kanada d. Epidemi Flu babi pada tahun 2009

PENGERTIAN Perjalanan rekreasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik (olahraga rekreasi aktif), untuk menonton aktivitas fisik (acara olahraga rekreasi), atau untuk menghormati tempat-tempat yang berhubungan dengan aktivitas fisik (nostalgia pariwisata olahraga)

JENIS OLAHRAGA REKREASI Olahraga Rekreasi Aktif Acara Olahraga Rekreasi Nostalgia Olahraga Rekreasi

OLAHRAGA REKREASI AKTIF Bersepeda Gunung Ski Golf Amerika Serikat memiliki 29,5 juta pemain golf (usia > 6 tahun) Lapangan golf berjumlah 15.970 Yayasan Golf National memperkirakan bahwa pegolf menghabiskan US $ 26.100.000.000 untuk perjalanan dengan tujuan seperti Florida, Carolina,dan Arizona.

Acara Kejuaraan Wimbledon Olimpiade Piala Dunia Turnamen PGA golf

PENYELENGGARAN ACARA Kompetisi antara negara untuk menjadi HOST (tuan rumah penyelenggaran) sangat ketat karena masyarakat fokus pada dampak ekonomi dari acara, sponsor, dan hak televisi.

RUANG LINGKUP Meliputi : perjalanan untuk mengunjungi tempat olahraga olahraga bertema liburan di kapal pesiar atau Hotel Kunjungan Stadion olahraga terkenal

LINGKUNGAN Lingkungan merupakan inti dari produk rekreasi.

PENTINGNYA LINGKUNGAN Perubahan iklim global pada gilirannya mempengaruhi kelangsungan hidup jangka panjang dari beberapa kegiatan rekreasi seperti olahraga salju dan menyelam.

DAMPAK NEGATIF Semakin populernya aktivitas olahraga dan rekreasi telah mengakibatkan meningkatnya tekanan pada lingkungan. NEXT

Contoh... Polusi air Membuang sampah sembarangan Menginjak-injak Pengumpulan spesimen oleh penyelam akan menghancurkan basis sumber daya alam Perubahan iklim global seperti kenaikan suhu, Kesehatan terumbu karang menurun karena Meningkatnya intensitas dan frekuensi badai besar Peristiwa memutihnya karang, dan kejadian lainnya

RINGKASAN 1. Mhs kepelatihan harus memiliki pandangan yang lebih baik terkait olahraga rekreasi baik dari segi pengetahuan akademik dan beberapa praktek di seluruh dunia 2. Pemahaman dan industri pariwisata. Pariwisata menjadi industri terbesar di dunia yang terdiri dari banyak segmen, termasuk transportasi, akomodasi, atraksi, dan pemerintah serta lembaga non pemerintah yang bertanggung jawab untuk merencanakan, menetapkan kebijakan, dan pemasaran.

TERIMA KASIH