PERSEPSI PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PENGGUNAAN PULSA (Studi Kasus Pada PT. Telkom Datel Surakarta)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. banyak menghadapi masalah masalah dalam menjual produk khususnya. masa depan cerah dimasa mendatang sebagai zamannya komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan dan promosi yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi

Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi UNS dalam membeli produk IM3

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi di Indonesia. Perkembangan itu dapat terlihat dari satu dekade ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik

BAB I PENDAHULUAN. dengan alat komunikasi sangat pesat sekali. Hal ini berbanding lurus dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan banyak menghadapi masalah-masalah dalam menjual produk

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. raksasa, yaitu PT Telkomsel (Telekomunikasi Seluler) dan PT Satelindo (Satelit

BAB I PENDAHULUAN. Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT

BAB I PENDAHULUAN. Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. peluncuran pertama kali layanan pasca bayar secara komersial pada tanggal 26

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri telekomunikasi seluler membuat persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu

I. PENDAHULUAN. yang semakin kecil. Demikian pula para vendor pembuat telepon selular bersaing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran

1 BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan Telekomunikasi Di Indonesia Tahun 2015 Jenis Operator Produk

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi telepon seluler yang signifikan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Di era digital seperti sekarang ini setiap orang pasti mempunyai handphone.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses validasi data.

BAB I PENDAHULUAN. mencari suatu informasi. Berkembangnya teknologi komunikasi di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pertumbuhan pengguna telefon selular yang tinggi. Maka, untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. waktu, kemudahan-kemudahan yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun, membuat kehidupan dunia

BAB I PENDAHULUAN. umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

BAB I PENDAHULUAN. jasa maupun dalam bidang manufaktur. Setiap perusahaan dituntut untuk

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi persaingan usaha yang semakin meningkat membuat perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan yang pesat di bidang teknologi komunikasi saat

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Data Perkembangan Jumlah Pelanggan Internet di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dunia telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan jaman. Selain itu didukung

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang mempunyai kekuatan yang kuat dan memiliki keunggulan dalam hal

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS LAYANAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU SELULER INDOSAT IM3. Skripsi

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, banyak orang di berbagai kalangan. masyarakat menganggap layanan selullar semakin menjadi sarana

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

hal ini menimbulkan banyak perubahan dan kemajuan dalam kehidupan produk yang lebih inovatif yang seialu mereka tawarkan pada masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. PT Industri Telekomunikasi Indonesia ( INTI ) sebagai Badan Usaha Milik

PENGARUH DIMENSI KUALITAS JASA TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA VENDOR GSM DI KALANGAN MAHASISWA UMS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Paradigma baru di bisnis telekomunikasi ini sudah barang tentu juga akan berimbas pada kebijakan dan strategi perusahaan itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Bakrie Telecom, Mobile-8, Natrindo, Sampoerna

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU FLEXI SKRIPSI

Pasar pengguna ponsel yang diperkirakan mencapai juta pada

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang

BAB I PENDAHULUAN. pesan pendek (short message service), kini telah memberikan kemudahan

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk inovatif dan melakukan penyesuaian terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu dampak adanya globalisasi adalah perkembangan teknologi dibidang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas dikalangan bisnis saja tetapi juga merambah dikalangan

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. perhatian konsumen. Oleh karena itu, untuk memperkenalkan produk tersebut,

Company LOGO. Pengantar (Inovasi) Aplikasi Bergerak. Produk Aplikasi Bergerak di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi membuka suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi

I. PENDAHULUAN. Desember

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. dengan bermunculannya operator-operator jasa telekomunikasi baik lokal maupun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan zaman. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon rumah. dibawa kemanapun kita pergi. Lambat laun telepon rumah mulai ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui secara cepat. Informasi global, pengiriman berita dan data

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi sekarang ini menjadi trend di masyarakat

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP DIFERENSIASI PRODUK SIM CARD IM3 DI SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO)

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan.

Transkripsi:

PERSEPSI PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PENGGUNAAN PULSA (Studi Kasus Pada PT. Telkom Datel Surakarta) Tesis Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajad S-2 Gelar Magister Manajemen Diajukan Oleh: S A R T O N O P 1000 400 45 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2006

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada persaingan pasar global, selain struktur dan perilaku pasar yang berubah sistem perekonomian secara komprehensif turut berubah. Hal ini ditambah lagi dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, sehingga akan mengurangi panjang saluran distribusi. Berarti setiap perusahaan harus siap dan mampu menghadapi business change yang ada dan mendorong pada perubahan pola strategi bersaingnya mengikuti perubahan pasar tersebut. Tidak terkecuali bagi PT. Telkom Datel Surakarta, sebagai korporat yang bergerak dalam bisnis telekomunikasi tentu juga dihadapkan pada tantangan bisnis yang sengit. Perubahan yang sangat cepat bukan hanya dari sisi teknologi saja, regulasi dibidang telekomunikasi juga mengalami perubahan secara mendasar. Sementara pasar bisnis telekomunikasi saat ini sangat terbuka, pengelolaan otoritas telekomunikasi itu sendiri mengalami perubahan paradigma dari monopoli menjadi pro-pasar. Hal ini ini tidak saja terjadi di Indonesia, akan tetapi hampir di seluruh dunia. Peran nyata yang ditunjukkan oleh pemerintah dalam hal ini diimplementasikan dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 1999, yang menyebutkan bahwa penyelenggara jasa telekomunikasi dapat dilakukan oleh empat badan hukum; yaitu Badan Hukum Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha 1

2 Milik Daerah (BUMD), badan usaha swasta, dan koperasi. Bahkan undangundang tersebut secara tegas menyatakan larangan praktek monopoli. Secara historis, pada tahun 2000 khususnya di Indonesia tercapai kesepakatan bahwa hak eksklusif TELKOM untuk lisensi penyelenggaraan telepon lokal berakhir pada 1 Agustus 2002, sedangkan hak eksklusif Indosat untuk lisensi penyelenggaraan sambungan langsung internasional berakhir 1 Agustus 2003. Berdasar kondisi tersebut, sejak tahun 2002 mulai bermunculan pesaing baru dalam bisnis telekomunikasi di Indonesia. Pada akhirnya, kompetisi bisnis telekomunikasi di Indonesia sejak tahun tersebut benar-benar memaksa PT. TELKOM untuk bersaing secara profesional. Hal ini karena pasar sudah bergeser dari kondisi monopoli hingga bermunculan pesaing baru dalam bisnis yang sama. Ini adalah awal dari perubahan yang tidak dapat dihindari oleh PT. TELKOM. Konsumen Indonesia sudah dihadapkan pada banyak pilihan produk layanan jasa telekomunikasi. Produk PT. TELKOM Flexy sudah disaingi oleh penawaran layanan sejenis dari Esia Bakrie Telecom dan StarOne Indosat, Fren dari Mobile-8, Simpati dan kartu halo dari produk Telkomsel (anak perusahaan PT. TELKOM) XL, IM3, Matrix. Menyikapi kondisi persaingan yang mulai sengit tersebut, tentu saja diperlukan strategi pemasaran yang jitu sehingga PT. TELKOM mampu menjadi leader diantara para pendatang baru yang berambisi memenangkan persaingan bisnis telekomunikasi di Indonesia. Singkatnya diperlukan strategi yang tepat untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta keinginan

3 pelanggan sasaran. Untuk itu, secara khusus PT. Telkom Datel Surakarta perlu mempelajari bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, memakai, serta memanfaatkan produknya dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka. Pelanggan PT. Telkom Datel Surakarta mungkin ingin menyatakan kebutuhan dan keinginan mereka. Pelanggan bisa saja tidak memahami motivasinya secara lebih mendalam, sehingga mereka menanggapi pengaruh yang bisa mengubah pikirannya. Tidak adanya pemahaman terhadap motivasi, kebutuhan, dan kesukaan/preferensi pelanggan jelas bisa merusak. Sebagaimana ketika Kodak memperkenalkan kamera Advanta, suatu kegagalan yang mahal. Perusahaan dengan bangga menggembargemborkannya sebagai produk berteknologi tinggi, tetapi pasar telah didominasi oleh generasi baby boomers. Dalam usia setengah baya, lonceng dan siulan teknologi umumnya mulai kehilangan daya tariknya, dan kesederhanaan mulai menggeser kerumitan dalam preferensi konsumen. Dengan demikian, bagi PT. Telkom Datel Surakarta mempelajari perilaku pelanggan akan memberikan petunjuk bagi pengembangan produk baru, keistimewaan produk, harga, saluran pemasaran, dan elemen bauran pemasaran lainnya. Apalagi bila faktor-faktor tersebut berhubungan dengan gaya hidup pelanggan. Terkait dengan hal tersebut, Kotler (2000), menetapkan empat faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan. Keempat hal tersebut adalah: faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Demikian pula perilaku pelanggan PT. Telkom Datel Surakarta,

4 pelanggan menggunakan produk PT. TELKOM direpresentasikan dalam banyaknya pulsa yang harus dibayarkan. Tentu saja, banyak faktor perilaku pelanggan yang dapat menentukan kuantitas pulsa yang harus dibayarkan, misalnya: jumlah anggota keluarga, relasi, kelompok referensi, sikap dan kepribadian, pengalaman dan lain sebagainya. Gaya hidup bisa memberi andil dalam memutuskan untuk memilih suatu produk, termasuk didalamnya berdampak pada kuantitas pulsa yang akan dibayarkan. Pada bagian yang lain, menyikapi perilaku pelanggan demikian maka perlu dilakukan studi khusus yang relevan dengan kuantitas pembayaran pulsa tersebut. Hal ini mendorong peneliti tertarik untuk menganalisis perilaku konsumen PT. Telkom Datel Surakarta dengan judul: Persepsi Perilaku Konsumen Terhadap Penggunaan Pulsa (Studi Kasus Pada PT. Telkom Datel Surakarta) B. Rumusan Masalah Berdasarkan informasi relevan dari latar belakang di atas, selanjutnya permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Seberapa besar pengaruh perilaku konsumen terhadap penggunaan pulsa pada PT. Telkom Datel Surakarta? 2. Seberapa besar interaksi perilaku konsumen dan gaya hidup sebagai variabel moderasi terhadap penggunaan pulsa pada PT. Telkom Datel Surakarta?

5 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan di atas, tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengestimasi atau menaksir besar pengaruh perilaku konsumen terhadap penggunaan pulsa pada PT. Telkom Datel Surakarta. Tujuan kedua, Untuk mengestimasi atau menaksir besar interaksi perilaku konsumen dan gaya hidup sebagai variabel moderasi terhadap penggunaan pulsa pada PT. Telkom Datel Surakarta. Manfaat dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan apakah pelanggan dalam membayar pulsa yang dibebankan sesuai dengan model perilaku konsumen yang diteoritiskan. Sekaligus sebagai feedback dalam mengetahui perilaku pelanggan terhadap penggunaan pulsa sehingga dapat dijadikan input dalam meningkatkan pelayanan pada pelanggan PT. Telkom Datel Surakarta.