SemangatPagiSemuanya^^

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan perkembangan seseorang, semakin meningkatnya usia

Ditandai dg penurunan kekuatan fisik & daya ingat Dibagi dlm 2 bagian :

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah termasuk negara yang memasuki era penduduk

PANDANGAN PRESIDEN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang baik antara dirinya dan lingkungan (Kristiyani, 2001). Penyesuaian diri

DAN TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA

BAB 1 PENDAHULUAN. Penduduk Lanjut Usia merupakan bagian dari anggota keluarga dan. masyarakat yang semakin bertambah jumlahnya sejalan dengan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Devi Eryanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam sepanjang hidupnya individu mempunyai tugas perkembangan yang

Sahabat. Assalamu alaikum Wr. Wb Orang bijak berkata;

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia yang dianggap sebagai fase kemunduran. Hal ini dikarenakan pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERIMAAN DIRI PADA WANITA BEKERJA USIA DEWASA DINI DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada rentang kehidupan manusia akan selalu terjadi proses perkembangan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupaya untuk menghambat kejadiannya. Ada tiga aspek yang perlu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. bahkan kalau bisa untuk selama-lamanya dan bertahan dalam menjalin suatu

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PELANTIKAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, 3 NOVEMBER 2015

PENGERTIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN adalah tugas - tugas yang harus dilakukan oleh seseorang dalam masa-masa tertentu sesuai dengan norma-norma masyar

A. Pengertian Masa Dewasa Akhir

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Individu pada hakikatnya selalu mengalami proses pertumbuhan dan

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PENCANANGAN KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK KB KESEHATAN TAHUN 2014 TANGGAL : 14 OKTOBER 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia memiliki fitrah untuk saling tertarik antara laki-laki dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Membangun dan mempertahankan hubungan dengan pasangan merupakan

BAGIAN II PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keadaan emosional yang mempunyai ciri-ciri seperti keterangsangan fisiologis,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Psychological Well Being. perspektif besar mengenai psychological well being yang diturunkan dari dua

BAB I PENDAHULUAN. Remaja atau adolescence (Inggris), berasal dari bahasa latin adolescere

kemunduran fungsi-fungsi fisik, psikologis, serta sosial ekonomi (Syamsuddin, 2008, Mencapai Optimum Aging pada Lansia, para.1).

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penurunan kondisi fisik, mereka juga harus menghadapi masalah psikologis.

SAMBUTANMENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PELANTIKANPEJABAT JPT PRATAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, 29 FEBRUARI2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Wangi Citrawargi, 2014

BAB V HASIL PENELITIAN. 1. Rekap Tema dan Matriks Antar Tema

BABI PENDAHULUAN. Sepanjang rentang kehidupan, setiap individu melewati beberapa fase

BABI. PENDAillJLUAN. Seorang anak selalu membutuhkan peran orangtua. Sejak dulu sampai saat

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam

S A M B U T A N GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah mengentaskan anak (the launching of a child) menuju kehidupan

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

PENDEKATAN PSIKOLOGI UNTUK KONSELING LANSIA ============================== Oleh :Dr. Etiknius Harefa, MTh, MPd.K

BAB II LANDASAN TEORI. Makna hidup adalah hal-hal yang dianggap sangat penting dan berharga

BAB I PENDAHULUAN. I. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Di era sekarang perceraian seolah-olah menjadi. langsung oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. manusia, ditandai dengan perubahan-perubahan biologis, kognitif dan sosial-emosional

BAB II. Tinjauan Pustaka

Dampak. terhadap anak-anak Reaksi anak-anak terhadap situasi darurat

MASA DEWASA Dewasa Awal ( tahun ) Dewasa Madya ( tahun ) Dewasa Akhir ( di atas 60 tahun )

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal ini adalah rumah tangga, yang dibentuk melalui suatu perkawinan

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semua.

Hubungan tersebut akan terus menerus meningkat hingga jenjang yang lebih serius seperti pernikahan

PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENCANANGAN KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN TERHADAP ANAK

BAB 1 PENDAHULUAN. perempuan yang memasuki usia premenopause akan melonjak dari 107 juta

2015 KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

BAB II. Landasan Teori. 1. Pengertian Kesejahteraan Subjektif (Subjektive well-being)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

11/7/ Survei populasi pada kesehatan mental 2. Pentingnya bukti2 riset yang lalu untuk intervensi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bermakna pada beberapa dekade terakhir ini. Peningkatan tersebut adalah 45,7 tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dilakukan di Puskesmas Wonosari pada bulan September-Oktober 2016.

PERBEDAAN KECEMASAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UMS YANG TINGGAL DI PONDOKAN DENGAN MAHASISWA YANG TINGGAL BERSAMA ORANG TUA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. merupakan proses perubahan biologis secara terus- menerus, dan terjadi. suatu kemunduran atau penurunan (Suardiman, 2011)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berpasang-pasangan. Allah SWT telah menentukan dan memilih jodoh untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Siti Zahroh Nur Sofiani Suryana, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan merupakan ikatan lahir batin dan persatuan antara dua pribadi yang berasal

BAB I PENDAHULUAN. yang satu akan memberikan pengaruh pada tahap perkembangan

BAB IV ANALISIS TENTANG MEKANISME DAN FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI. A. Analisis Mekanisme Perkawinan Usia Dini di desa Kalilembu Kecamatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Berikut kutipan wawancara yang dilakukan peneliti dengan seorang wanita

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kontribusi yang sangat besar pada masyarakat (Reni Akbar

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

MASA DEWASA AWAL DAN MADYA

PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSIONAL PADA MASA DEWASA AWAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan kata lain masa dewasa adalah masa di mana seseorang semestinya sudah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan. Pada permulaan hidup perubahan itu kearah pertumbuhan dan

BAB II KAJIAN TEORI. dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan

Proses Keperawatan pada Remaja dan Dewasa. mira asmirajanti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. umur harapan hidup tahun (Nugroho, 2008).

SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 523 Psikologi Perkembangan Remaja, Dewasa dan Orang Tua

HUBUNGAN ANTARA STATUS INTERAKSI SOSIAL DAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA DI PANTI WERDHA DARMA BHAKTI SURAKARTA

PERBEDAAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE ANTARA IBU BEKERJA DENGAN IBU TIDAK BEKERJA

Perkembangan Sepanjang Hayat

tersisih ", mengandung pengertian bahwa kaum gay pada akhirnya tetap

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN POTENSI DAN PERANAN ZAKAT DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN DI KOTA MEDAN

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat siang, Salam sejahtera bagi kita semua.

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan homeostasis tubuh yang seimbang. Hal tersebut sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Setiap anak apabila dapat memilih, maka setiap anak di dunia ini akan

BAB 1 PENDAHULUAN. periode ini berbagai perubahan terjadi baik perubahan hormonal, fisik, psikologis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prevalensi penderita skizofrenia pada populasi umum berkisar 1%-1,3% (Sadock

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PELANTIKAN PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, 11 JANUARI

SAMBUTAN Pada Acara Seminar Kekuatan Perempuan, Inspirasi Perubahan Jakarta, 22 April 2016

Kesehatan jiwa menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 18. secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PELAKSANA TUGAS BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN MAHASISWA KKN ALTERNATIF UNNES SEMARANG TAHAP II GELOMBANG 2B.

BAB I PENDAHULUAN. beranjak jauh dari periode terdahulu yang lebih menyenangkan atau beranjak dari waktu

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi kesehatan di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat berarti dalam

ROMANTISME PADA WANITA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL PADA MASA KANAK- KANAK

LANJUT USIA DAN PERMASALAHANNYA. SUPRIADI, S.Ag., M.Pd. Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Bukittinggi, Sumatera Barat


Transkripsi:

Perkembangan Individu 2 PERMASALAHAN PADA MASA MADYA

SemangatPagiSemuanya^^ Assalamu alaikum WrWbWb

KARAKTERISTIK USIA MADYA Usia madya merupakan usia yang sangat di takuti kebanyakan orang menjadi rindu kepada masa muda mereka dan ber harap dapat kembali pada masa itu Usia madya merupakan masa transisi Pada usia madya cepat atau lambat semua orang dewasa harus cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan jasmani Usia madya adalah masa stres penyesuaian secara radikal terhadap peran dan pola hidup yang berubah Usia madya adalah usia yang berbahaya Usia ini merupakan suatu masa dimana seseorang mengalami kesusahan fisik akibat dari terlalu banyak bekerja, rasa cemas yang berlebihan ataupun kurang memperhatikan kehidupan Usia Madya adalah usia canggung (awkward age) Mereka secara terus menerus menjadi sorotan dan menderita karena hal-hal yang tidak menyenangkan, dan memalukan yang disebabkan oleh ke dua (muda tua)generasi tersebut.

Lanjutan Usia Madya merupakan masa evaluasi saat mengevaluasi prestasi berdasarkan aspirasi mereka Usia Madya dievaluasi dengan standar ganda aspek khusus yang perlu diperhatikan, yaitu yang pertama aspek yang berkaitan dengan perubahan jasmani, yang kedua standard ganda dapat terlihat nyata terdapat pada cara mereka menyatakan sikap terhadap usia tua. Usia Madya merupakan masa sepi (empety nest) masa ini merupakan masa ketika anak-anak tidak lama lagi tinggal bersama orang tua. Usia Madya adalah masa berprestasi Usia madya merupakan masa dimana peran kepemimpinan pada pria dan wanita dalam pekerjaan, perindustrian dan organisasi masyarakat merupakan imbalan atas prestasi yang dicapai. Usia Madya merupakan masa jenuh Pada usia ini khususnya pada umur 40-49 tahun terbukti sebagai masa yang paling sedikit terdapat kebahagiaan.

TUGAS PERKEMBANGAN USIA MADYA Penyesuaian diri terhadap perubahan fisik *Perubahan dalam penampilan *Perubahan dalam kemampuan indra *Perubahan pada keberfungsian Psikologis *Perubahan pada kesehatan *Perubahan seksual Penyesuaian diri terhadap perubahan fisik *Perubahan dalam penampilan *Perubahan dalam kemampuan indra *Perubahan pada keberfungsian Psikologis *Perubahan pada kesehatan *Perubahan seksual Penyesuaian diri terhadap perubahan Mental Kemunduran mental tidak akan terjadi selama orang-orang di usia ini memiliki kemampuan intelektual tinggi.

Lanjutan Penyesuaian sosial Mereka yang status sosialnya tinggi alan lebihaktifpadamasausiatersebut, dibandingkandenganmerekayang berstayus social rendah. Sebagian besar konyak sosialnya hanya dengan anggota keluarga atau tetangganya. Yang oleh Packard disebut sebagai periode isolasi social. Bahaya personal dan social bagi orang usia Madya a. Bahaya personal b. Bahaya sosial

PENYESUAIAN PEKERJAAN DAN Penyesuaian Pekerjaan KELUARGA Penyesuaian Terhadap Perubahan Pola Keluarga Penyesuaian Diri Dengan Hidup Sendiri Penyesuaian Diri Dengan Hilangnya Pasangan Penyesuaian Diri Dengan Ambang Masa Pensiun Penyesuaian Diri Dengan Ambang Usia Lanjut Bahaya Pekerjaan Dan Perkawinan Pada Usia Madya

KESIMPULAN Berdasarkan materi yang dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwasanya merupakan periode yang panjang dalam rentang kehidupan manusia, seperti halnya periode lain dalam rentang kehidupan berbeda menurut tahap dimana perubahan fisik membedakan dari usia madya dan masa dewasa. Perubahan-perubahan tersebut menyebabkan permasalahan-permasalahan yang timbul sehingga mempengaruhi proses penyesuaian orang yang berusia madya. Wassalamu alaikum Wr Wb