JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA Terbitonline:http://jurnal.ustjogja.ac.id

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS RENTABILITAS PADA PT. CIPUTRA SURYA TBK TAHUN Desi Harsati Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

c. Berdasarkan Rasio Aktivitas d. Berdasarkan Rasio Profitabilitas DAFTAR PUSTAKA

PENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DI KABUPATEN KUPANG

MEGA AKTIVA Jurnal Ekonomi dan Manajemen Volume 18, Edisi II, Agustus 2017 ISSN

PENERAPAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENGUKUR PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

ANALISA KINERJA KEUANGAN PADA PT. PELAYANAN LISTRIK NASIONAL (PLN) BATAM TAHUN CATUR FATCHU UKHRIYAWATI, SE.,MM.

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada BMT Nurul Barokah Sambi Boyolali)

BAB V PENUTUP. Sampoerna, Tbk periode tahun 2012 sampai 2014, maka dapat ditarik kesimpulan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS DU PONT SYSTEM DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. MILENIUM PRIMARINDO SEJAHTERA

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode )

PROSPEK KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM ( KSP ) UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI LOMBOK TIMUR - NTB

PENERAPAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS : PT. METRODATA ELEKTRONICS, TBK PERIODE )

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh untuk mempertahankan kelangsungan hidup (going concern) dari

ANALISIS RASIO RLS (RENTABILITAS, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS) PADA KUD DWI TUNGGAL KECAMATAN BULUS PESANTREN KABUPATEN KEBUMEN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk dapat mengetahui sejauh mana efektifitas perusahaan dalam

ANALISA TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR. Tedy Gunawan NPM ABSTRAK

KEUANGAN PENDEK PENGANGGARAN KEUANGAN 1. INTRODUCTION/ RUANG LINGKUP MANAJEMEN

DAFTAR PUSTAKA. Al Haryono. Y. (2002). Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi dari

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM DU PONT (Studi Empirik pada Perusahaan Rokok yang Sudah Go public Periode Tahun )

Neo-Bis Volume 10, No. 2, Desember 2016 PENERAPAN ANALISIS DU PONT PADA INDUSTRI PROPERTY DAN REAL ESTATE

ANALISIS EFEKTIVITAS MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PRINCESS DIARY ACC DI SAMARINDA

Volume 1 No 1 Juli 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Gugun Pebriandana Sri Mangesti R Zahroh Z A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. RAKABU SEJAHTRA DI SRAGEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keuangan Perusahaan Menggunakan Analisis Dupont pada PT. Hanjaya

ABSTRAK : Tujuan penelitian, ialah untuk mengetahui pada perusahaan semen yang terdaftar di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

Analisis rasio keuangan. perusahaan daerah aneka karya. Kabupaten Boyolali. tahun Yulaika Dyah Iswandari F BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA CV. MAROS JAYA DI PENAJAM PASER UTARA

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILTAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PROFITABILITAS PADA PT BFI FINANCE INDONESIA. Aiden Tumiwa J. R. E. Tampi S. A. P. Sambul

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

PT.INDOSAT TBK MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) ABSTRAKSI

ANALISIS STRUKTUR MODAL PADA PT. MUSTIKA RATU TBK DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV. MITRA SARANA ABADI SAMARINDA TASIANA BUAQ

Pengaruh Tingkat Perputaran Modal Kerja, Struktur Modal Dan Skala Perusahaan Terhadap Profitabilitas. Oleh :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Terdapat beberapa pengertian mengenai analisis, yaitu : 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) :

ANALISIS PENGELOLAAN DANA DALAM KAITAN PENCAPAIAN LABA PADA PERUM PEGADAIAN CABANG AMPENAN TAHUN

JURNAL. Oleh: LILIK RAHAYU Dibimbing Oleh : 1. Dr. M. Muchson, S.E., M.M 2. Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M.Si.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa :

BAB III METODE PENELITIAN. benar. Ini merupakan konsep matematika atau merupakan perhitungan ratio

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN SARI PUTRA MANDIRI DI BLORA

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AMANAH FINANCE

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC

BAB I PENDAHULUAN. atau keuntungan agar tersedia dana yang berkesinambungan yang dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN AKTIVITAS PADA PT KERSA GUNUNG WASADA SAMARINDA. Endah Septiana Michael Hadjaat

ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

Liliyana Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. produktif (Nur Azlina, 2009). Untuk itu, perusahaan memerlukan manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sawir (2005:129), modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROFITABILITAS PADA PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY TBK. Debbie Agustin Tambhoke

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DITINJAU DARI RASIO PROFITABILITAS DAN AKTIVITAS PADA PT KIMIA FARMA Tbk. TRADING DAN DISTRIBUTION CABANG SAMARINDA

PERANAN ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. MUSTIKA RATU Tbk. TAHUN

BAB V PENUTUP. CAR (Capital Adequacy Ratio) menunjukkan bahwa antara kelompok bank. pemerintah dengan bank umum swasta nasional mempunyai CAR (Capital

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Laporan keuangan peruahaan merupakan sumber informasi bagi pihakpihak

BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, metode penelitian memegang peranan penting. Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Didalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Arti Pentingnya Laporan Keuangan. suatu proses akuntansi. Laporan keuangan berisikan data-data yang

ANALISA LAPORAN KEUANGAN CV. DUNIA WARNA KARANGANYAR TAHUN ELLISA dan SUPRIHATI STIE AAS Surakarta

Pengaruh Inventory Turnover Dan Total Asset Turnover Terhadap Profitabilitas Pada CV. Teluk Kenanga Ogan Ilir

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk.

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PT AKASHAWIRA INTERNATIONAL, Tbk.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN COMMON SIZE DAN RASIO- RASIO KEUANGAN PADA PT SAPTA PRIMA ADIKARYA PALEMBANG

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Laporan Keuangan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat. Banyak perusahaan tumbuh dengan berbagai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa angka-angka dari transaksi yang terjadi selama satu periode. Informasi

ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN APLIKASINYA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PT INDOFARMA (PERSERO) TBK (Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor :KEP- 100/MBU/2002)

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori. 1. Return on Assets (ROA) a. Pengertian Return on Assets (ROA)

Jalan Arjuna Utara No. 9, Kebun Jeruk, Jakarta Kata kunci: laba operasi bersih, total aktiva, marjin laba bersih

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN.

Kata kunci : Net Profit Margin, Return on assets, Return on equity, Kinerja keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat

ANALISIS DEBT TO EQUITY RATIO DALAM HUBUNGANNYA DENGAN RENTABILITAS MODAL SENDIRI PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI TINGKAT KESEHATAN DAN PERKEMBANGAN USAHA PADA PERUM PEGADAIAN CABANG KEDIRI (TAHUN )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analis yang telah dilakukan sebelumnya dapat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 5 PENUTUP. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING

RASIO LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT. KALBE FARMA BEKASI

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERIODE PENGUMPULAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

DAFTAR PUSTAKA. Bambang Riyanto. (2004). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Cetakan Kedelapan. BPFE: Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA Terbitonline:http://jurnal.ustjogja.ac.id PERUBAHAN RENTABILITAS EKONOMI PADAPT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN PT TIGA PILAR SEJAHTERA Tbk TAHUN 2011-2015 Woroningtyas Subagyo 1 Mujino 2 1 Alumni FE UST 2 Fakultas Ekonomi UST Korespondensi : Thyaztsmilliz@gmail.com INFORMASI NASKAH Alur Naskah: Diterima: Revisi: Diterima untuk terbit: Tersedia online: Kata Kunci: Rentabilitas Ekonomi, Profit Margin, Turnover of Operating Asset ABSTRAK Tujuan penelitan ini adalah untuk menganalisis perubahan rentabilitas ekonomi pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan rentabilitas ekonomi pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menganalis Turnover of Operating Asset, Profit Margin yang perhitungannya menggunakan laporan keuangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk yang terdiri laporan neraca dan laporan laba rugi. Hasil penelitian menunjukkan Profit Margin PT Indofood Sukses Makmur Tbk cenderung menurun dengan 10%, penyebab Profit Margin menurun karena elemen elemen masing biaya yang memberikan kontribusi pada Profit Margin meningkat, sedagkan Profit Margin PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk cenderung menurun dengan 12,20% dan untuk Turnover of Operating Asset PT Indofood Sukses Makmur Tbk cenderung menurun dengan 1,17 tetapi PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk meningkat dengan 1,09. PENDAHULUAN Persaingan antar dunia bisnis dalam berbagai aspek banyak hal yang dapat dihindari. Adanya persaingan mendorong setiap perusahaan harus mampu berkompetesi untuk menciptakan keunggulan bersaing yang akan menentukan posisinya. Untuk mempertahankan kelangsungan hidup ditengah kerasnya 87

persaingan bisnis yang ketat, perusahaan haruslah memilih strategi yang terintegrasi dengan baik sesuai dengan karakter perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan dituntut untuk memperoleh asset secara efektif, effisien, dan profesional yang tinggi dalam manajemen. Pengukuran tingkat efektifitas manajemen yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan dari pendapatan investasi, dapat dilakukan dengan mengetahui seberapa besar rasio profitabilitas yang dimiliki (Weston, 1991:64). Faktor utama yang mempengaruhi rentabilitas ekonomi adalah profit margin, yang menunjukkan efisiensi biaya perusahaan pada penjualan tertentu yaitu dengan membagi laba dengan penjualan dan turnover of operating asset (perputaran total aktiva), yang menunjukkan efektivitas pemakaian aktiva perusahaan untuk menghasilkan penjualan yaitu dengan membagi penjualan dengan total aktiva. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS Rasio Rentabilitas Menurut Munawir (2004 : 33) Rentabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode waktu tertentu. Salah satu rencana perusahaan adalah melakukan analisa rentabilitas yang berkaitan dengan peningkatan efisiensi kerja perusahaan. Menurut Bambang Riyanto (1997 : 37) Untuk dapat meningkatkan rentabilitas ekonomi dari suatu perusahaan, terdapat faktor faktor yang mempengaruhi rentabilitas ekonomi adalah sebagai berikut: Profit Margin Yang dimaksud dengan profit margin adalah perbandingan antara laba usaha dengan sales atau penjualan bersih dinyatakan dalam persentase. Untuk mengukur keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam suatu kurun waktu tertentu maka diperoleh profit margin. Dapat dirumuskan sebagai berikut : laba bersih setelah pajak Profit Margin = X % = % penjualan Turnover of Operating Asset adalah merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan tinggi rendahnya rentabilitas seluruh modal atau rentabilitas ekonomi dimana dalam hal ini sebagai ukuran untuk mengetahui efisiensi perusahan dalam melihat kecepatan peraturan aktiva dalam suatu periode tertentu. Untuk mencapai Turnover of Operating Assets yang tinggi berarti kita harus memperhatikan ketergantungan terhadap variabel yang lain, hal ini adalah net sales dan operating assets atau dengan kedua variabel tersebut merupakan penyebab terhadap keadaan Turnover of Operating Assets. Analisis Common-size Analisis Common-size adalah suatu metode analisis untuk mengetahui persentase investasi pada masing-masing aktiva terhadap total aktivanya, juga mengetahui struktur permodalannya dan komposisi pembiyaan yang terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualannya. 88

Rasio Aktivitas Menurut Mambuh (2005 : 80) Rasio aktivitas adalah rasio yang mengkur sejauh mana penggunaan assset dengan melihat tingkat aktivitas asset. Rasio ini melihat pada beberapa asset kemudian menentukan berapa tingkat aktivitas aktiva aktiva tersebut pada tingkat kegiatan tertentu. Besarnya dana tersebut sebaiknya ditanamkan pada aktiva lain yang lebih produktif. Aktivitas yang terlalu tinggi juga kurang baik, hal itu bisa jadi disebabkan investasi pada aktiva tersebut terlalu kecil sehingga investasi yang tertanam kurang efektif. METODE PENELITIAN Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat diskriptif kuantitatif karena data yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu data yang berupa angka. Data ini di ambil dari laporan keuangan yaitu laporan neraca dan laba rugi. Definisi Operasional Rentabilitas Ekonomi Menurut Bambang (2001 : 36) Rentabilitas ekonomi adalah pebandingan antara laba usaha dengna modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase. Dapat dihitung dengan cara : RE = Laaba Usaha Total Aktiva Operasi x % = % Profit Margin Profit margin adalah perbandingan antara laba usaha dengan penjualan usaha yang dinyatakan dalam persentase. Dapat dihitung dengan cara : Laba usaha Profit Margin = x % = % Turnover of Operating asset Turnover of Operating Asset adalah kecepatan berputarnya operating aseet dalam suatu periode tertentu. Turnover of Operating Asset = Total aktiva = Kali Perputaran Kas Perputaran kas merupakan kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan kas yang dimiliki perusahaan. Perputaran Kas = Rata rat Kas = Kali Perputaran Piutang 89

Perputaran Piutang merupakan ukuran efektivitas pengelolaan piutang. Perputaran Piutang = Rata rata Piutang = Kali Perputaran Persediaan Perputaran persediaan merupakan ukuran efektivitas perusahaan dalam mengelola persediaan yang dimiliki perusahaan. Harga pokok Perputaran Persediaan = Rata rata Persediaan = Kali Perputaran Aktiva Tetap Perputaran aktiva tetap digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaaan aktiva tetap dalam menghasilkan keuntungan. Perputaran Aktiva Tetap = Rata Rata Aktiva Tetap = Kali Subyek dan Obyek Subyek dari penelitian ini adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk. Obyek penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan dan dalam penelitian ini disebut rentabilitas ekonomi dengan menganalisis profit margin dan turnover of operating asset yang perhitunganya menggunakan laporan keuangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk yang terdiri dari laporan neraca dan laporan laba rugi. Jenis dan Metode Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang sudah diolah dan telah dilaporkan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk kepada Bursa Efek Indonesia dan Galeri Investasi Indonesia Fakultas Ekonomi UST Yogyakarta dalam bentuk laporan keuangan. Data tersebut yaitu laporan neraca dan laba rugi yang diperoleh dari pojok Bursa Efek Indonesia UST Yogayakarta. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Data yang dipakai dikumpulkan dengan mengambil dokumen perusahaan yang mendukung dalam penelitian ini, data tersebut berupa laporan keuangan neraca dan laba rugi PT Indofoood Sukses Makmur Tbk dan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan adalah analisis rasio dan analisis common size, untuk melakukan analisis perubahan rentabilitas ekonomi digunakan formula Du Pont. Formula ini digunakan untuk mengontrol perubahan rasio aktivitas dan profit margin dan mengetahui pengaruhnya terhadap rentabilitas ekonomi disebabkan oleh perubahan efisiensi biaya, perubahan efektivitas penggunaan aktiva atau faktor lainnya. 90

Untuk menganalisis perubahan efisiensi penggunaan biaya akan digunakan analisis Common-size, sehingga tampak elemen mana yang mengalami kenaikan atau penurunan setiap periodenya. Selanjutnya untuk menganalisis perubahan Turnover of Operating asset atau efektivitas penggunaan aktiva akan digunakan rasio aktivitas dengan menghitung perputaran aktiva tetap, perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan yang digunakan untuk analisis lebih lanjut agar diketahui sejauh mana perusahaan secara efektif mampu mengelola aktiva yang dimiliki dan untuk mengetahui elemen aktiva mana yang kurang efektif perputarannya. HASIL DAN PEMBAHASAN Data PT Indofood Sukses Makmur Tbk 2011-2015 (Dalam Jutaan Rupiah) No Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 1 Laporan Neraca Kas 13.059.048 13.343.028 13.666.194 14.157.619 13.076.076 Piutang 2.911.803 3.013.159 4.429.033 3.540.639 4.255.814 Persediaan 6.536.343 7.782.594 8.160.539 8.454.845 7.627.360 Aktiva Tetap 12.921.013 15.775.741 23.027.913 22.011.488 25.096.342 Total Aktiva 35.428.207 39.914.522 49.283.679 48.164.591 50.055.592 2 Laporan Laba Rugi 45.332.256 50.059.427 57.731.998 63.594.452 64.061.947 HPP 32.749.190 36.493.332 43.402.144 46.544.646 46.803.889 Laba Kotor 12.583.066 13.566.095 14.329.854 17.049.806 17.258.058 Total Biaya Operasi 6.210.301 7.266.956 8.550.294 10.568.078 10.754.335 Laba Usaha 6.372.765 6.299.139 5.779.560 6.481.728 6.503.723 No Data PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk 2011-2015 (Dalam Jutaan Rupiah) Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 1 Laporan Neraca Kas 634.673 102.175 316.590 1.216.554 588.514 Piutang 473.758 560.046 904.695 1.344.109 1.978.613 Persediaan 331.899 602.660 1.023.728 1.240.358 1.569.104 Aktiva Tetap 933.668 1.233.721 1.443.553 1.785.691 2.290.408 Total Aktiva 2.373.998 2.498.602 3.688.566 5.586.712 6.426.639 2 Laporan Laba Rugi 91

1.752.802 2.747.623 4.056.735 5.139.974 6.010.895 HPP 1.330.461 2.142.377 3.143.263 4.099.240 4.737.175 Laba Kotor 422.341 605.246 913.472 1.040.734 1.273.720 Total Biaya Operasi 114.489 179.281 297.920 393.899 539.799 Laba Usaha 307.852 425.965 615.552 646.835 733.921 Rentabilitas ekonomi mencerminkan kemampuan suatu perusahaan dengan seluruh modal yang bekerja didalamnya untuk menghasilkan laba. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya rentabilitas ekonomi menurut Bambang Riyanto (1997:37) adalah Profit Margin dan Turnover of Operating Assets, oleh sebab itu untuk mengetahui tingkat rentabilitas ekonomi, terlebih dahulu melakukan perhitungan terhadap Profit Margin dan Turnover of Operating Assets. rentabilitas ekonomi dihitung dengan cara mengkalikan Profit Margin dan Turnover of Operating Assets. Profit Margin dihitung dengan membandingkan laba usaha dengan penjualan, sedangkan Turnover of Operating Assets dihitung dengan menggunakan rasio aktivitas yaitu membandingkan penjualan dengan elemen-elemen aktiva yang ada. Perhitungan Profit Margin dan Turnover of Operating Assets akan dihitung masing-masing berdasarkan proporsi dan akan disajikan tabel. Perhitungan Profit Margin PT Indofood Sukses Makmur Tbk Laba Profiit Margin Usaha (%) 2011 6.372.765 45.332.256 14,05 2012 6.299.139 50.059.427 12,58 2013 5.779.560 57.731.998 10,01 2014 6.481.728 63.594.452 10,19 2015 6.503.723 64.061.947 10,15 Dari data di atas menunjukkan bahwa Profit Margin PT Indofood Sukses Makmur Tbk 3 tahun mengalami penurunan, sedangkan penjualan dan laba usaha terus meningkat, ini berarti efisiensi biaya semakin menurun atau dengan kata lain perusahaan semakin tidak efisien. Ini bisa saja terjadi karena perusahaan kurang efisien terhadap penggunaan biaya. PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk Laba Usaha Profit Margin (%) 2011 307.852 1.752.802 17,56 2012 425.965 2.747.623 15,50 2013 615.552 4.056.735 15,17 2014 646.835 5.139.974 12,58 2015 733.921 6.010.895 12,20 Dari perhitungan di atas, Profit Margin yang dihasilkan selama periode 2011 92

sampai dengan 2015 cenderug menurun. Artinya, kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan yang dicapai relatif semakin kecil. Namun, penjualan dan laba usaha mengalami kenaikan yang signifikan sehingga seharusnya Profit Margin juga meningkat, karena biaya-biaya menjadi lebih efisien namun di sini Profit Margin malah menurun. PerhitunganTurnover of Operating Asset PT Indofood Sukses Makmur Tbk Total Aktiva Turnover of Operating Asset (kali) 2011 45.332.256 35.428.207 1,27 2012 50.059.427 39.914.522 1,25 2013 57.731.998 49.283.679 1,17 2014 63.594.452 48.164.591 1,32 2015 64.061.947 50.055.592 1,27 Dari perhitungan di atas, menunjukkan Turnover of Operating Asset PT Indofood Sukses Makmur Tbk berfluktuatif cenderung menurun. Sedangkan penjualan terus meningkat. Artinya, kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan kurang efisien atau kurang efektif dalam mengelola biaya. PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk Total Aktiva Turnover of Operating Asset (kali) 2011 1.752.802 2.373.998 0,73 2012 2.747.623 2.498.602 1,09 2013 4.056.735 3.688.566 1,09 2014 5.139.974 5.586.712 0,92 2015 6.010.895 6.426.639 0,93 Dari perhitungan di atas, menunjukkan tingkat Turnover of Operating Asset PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk yang dihasilkan pada periode 2012 sampai dengan 2014 cenderung meningkat. Artinya, kemampuan perusahaan dalam megelola biaya efisien atau efektif. Rentabilitas Ekonomi PT Indofood Sukses Makmur Tbk Profit Margin (%) Turnover of Rentabilitas Ekonomi Operating Asset (%) (Kali) 2011 14,05 1,27 17,84 2012 12,58 1,25 15,72 2013 10,01 1,17 11,92 2014 10,19 1,32 13,45 2015 10,15 1,27 12,89 93

Dari perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa Rentabilitas Ekonomi selama pengamatan berfluktuasi cenderung menurun dan pada tahun 2014 mengalami kenaikan. Sedangkan tahun berikutnya kembali menurun. Profit Margin (%) PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk Turnover of Rentabilitas Ekonomi Operating Asset (%) (Kali) 2011 17,56 0,73 12,81 2012 15,50 1,09 16,89 2013 15,17 1,09 16,53 2014 12,58 0,92 11,57 2015 12,20 0,93 11,34 Dari perhitungan di atas, selama pengamatan rentabilitas ekonomi PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk berfluktuasi cenderung menurun dan pada 2 tahun terakhir mengalami kenaikan pada periode 2011 sampai dengan 2012. Analisis Common-size Analisis Common Size PT Indofood Sukses Makmur Tbk 2011-2015 Dalam Jutaan Rupiah Analisis commonsize (%) HPP 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 45.332.256 50.059.427 57.731.998 63.594.432 64.061.947 32.749.190 36.493.332 43.402.144 46.544.646 46.803.889 72,24 72,91 75,18 73,19 73,06 Biaya Operasi 6.210.301 7.266.956 8.550.294 10.568.078 10.754.335 13,70 14,52 14,82 16,62 16,79 Laba Usaha 6.372.765 6.299.139 5.779.560 6.481.728 6.503.723 14,05 12,59 10,01 10,19 10,15 Berdasarkan anlisis Common-Size tersebut dapat dilihat perubahan perubahan yang terjadi selama 5 periode tersebut pada tiap elemen-elemen yang memberikan kontribusinya terhadap Profit Margin yang dicapai.pada analisis tersebut penjualan mengalami kenaikan dari tahun ketahun, proporsi harga pokok penjualan menurun sehingga turunnya kenaikan harga pokok penjualan tersebut dengan harga bahan baku yang efisien. Biaya penjualan sedikit berfluktuasi pada proporsi yang cenderung tetap, hal ini mungkin disebabkan oleh ketatnya persaingan sehingga harus menambah biaya promosi untuk meningkatkan penjualan, tetapi apabila tidak bisa meningkatkan Profit 94

Margin berarti perusahaan ini kurang berhasil dalam mengalokasikan biaya. Dalam Jutaan Rupiah Analisis Commonsize (%) Analisis Common-sizePT Tiga Pilar Sejahtera Tbk HPP Biaya Operasi Laba Usaha 2011 1.752.802 1.330.461 114.489 307.852 2012 2.747.623 2.142.377 179.281 425.965 2013 4.056.735 3.143.263 297.920 615.552 2014 5.139.974 4.099.240 393.899 646.835 2015 6.010.895 4.737.175 539.799 733.921 2011 2012 2013 2014 2015 75,91 77,98 77,48 79,76 78,81 6,53 6,52 7,34 7,66 8,98 17,56 15,50 15,17 12,58 12,20 Berdasarkan analisis Common-sizetersebut, dapat dilihat perubahan-perubahan yang terjadi selama 5 periode tersebut pada tiap elemen-elemen yang memberikan kontribusinya terhadap Profit Margin yang dicapai. Proporsi Harga Pokok berfluktuatif cenderung tetap, sedangkan pejualan terus meningkat dari tahun ke tahun, seharusnya jika penjualan meningkat maka harga pokok penjualan akan turun, kenaikan harga pokok penjuaalan tersebut mungkin disebabkan adanya kenaikan harga bahan baku atau proses produksi yang tidak efisien. Rasio Aktivitas Perputaran Kas PT Indofood Sukses Makmur Tbk Rata-rata Kas Perputaran Kas (kali) Umur Kas (hari) 2011 45.332.256 2.611.809 17,35 20,74 2012 50.059.427 2.668.605 18,75 19,2 2013 57.731.998 2.733.238 21,12 17,04 2014 63.594.452 2.831.523 22,45 16,03 2015 64.061.947 2.615.215 24,49 14.69 Dari perhitungan di atas, tingkat perputaran kas dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Perputaran tertinggi yang dicapai pada tahun 2015 dengan 24,49 kali perputaran. Semakin cepat perputaran kas semakin baik. Perputaran kas perusahaan mengalami kenaikan sehingga umur piutang kas menjadi cepat, yaitu 14,69 hari. Perputaran Kas PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk 95

Rata-rata Kas Perputaran Kas (kali) Umur Kas (hari) 2011 1.752.802 126.934 13,80 26,08 2012 2.747.623 20.435 134,45 2.67 2013 4.056.735 63.318 64,06 5,61 2014 5.139.974 243.310 21,12 17,04 2015 6.010.895 111.702 53,81 6,69 Dari pehitungan diatas, menunjukkan perputaran kas berfluktuasi. 2012 perputaran kas meningkat tajam. 3 tahun terakhir menurun tajam. Mungkin PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk ingin meningkatkan investasi pada kas untuk mendukung kenaikan penjualan yang cukup tinggi. Perputaran Persediaan Perputaran Persediaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk Perputaran Persediaan (kali) HPP Rata-rata Persediaan Umur persediaan (hari) 2011 32.749.190 1.307.268 25,05 14,37 2012 36.493.332 1.556.518 23,44 15,35 2013 43.402.144 1.632.107 26,59 13,38 2014 46.544.646 708.127 65,72 5,47 2015 46.803.889 2.615.215 17,89 20,12 Dari perhitungan diatas, perrputaran persediaan berfluktuatif cenderung naik. Perputarn tertinggi dicapai pada tahun 2014 dengan 65,72 kali perputaran. Semakin cepat perputaran persediaan, semakin baik. Artinya, persediaan tidak terlalu lama tersimpan sehingga tidak terjadi pengendapan dana pada persediaan. Umur persediaan tertinggi pada tahun 2015 yaitu 20,12 dan terendah pada tahun 2014, yaitu 5,47 hari. Sebaiknya perusahaan dapat menurunkan umur persediaan atau minimal mampu mempertahankan umur 2 tahun terakhir. Perputaran Persediaan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk 2011-2015 Perputaran Rata-rata Umur Persediaan HPP Persediaan Persediaan (hari) (kali) 96

2011 1.330.461 66.379 20,04 17,96 2012 2.142.377 120.532 17,77 20,25 2013 3.143.263 204.745 15,35 23,45 2014 4.099.240 248.071 16,52 21,79 2015 4.737.175 313.820 15,09 23,85 Dari perhitungan di atas, perputaran persediaan mengalami perubahan yang berfluktuasi cenderung turun. Perputaran terendah 15,09 kali perputaran pada tahun 2015. Umur persediaan cenderung naik, tertinggi 23,85 hari pada tahun 2015. Perputaran Aktiva Tetap Perputaran Aktiva Tetap PT Indofood Sukses Makmur Tbk Rata-rata Aktiva Tetap Perputaran Aktiva Tetap (kali) 2011 45.332.256 2.584.202 17,54 2012 50.059.427 3.155.148 15,86 2013 57.731.998 4.605.582 12,53 2014 63.594.452 4.402.297 14,44 2015 64.061.947 5.019.268 12,76 Dari data di atas menunjukkan bahwa perputaran aktiva tetap cenderung turun, yang artinya penggunaan aktiva tetap perusahaan tidak efisien. Perputaran Aktiva Tetap PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk Rata-rata Aktiva Tetap Perputaran Aktiva Tetap (kali) 2011 1.752.802 186.733 9,38 2012 2.747.623 246.744 11,13 2013 4.056.735 288.710 14,05 2014 5.139.974 1.027.994 5 2015 6.010.895 458.081 13,12 Dari data di atas, tampak bahwa perputaran aktiva tetap relatif meningkat hanya saja ketika tahun 2014 mengalami penurunan yang cukup tajam, hal ini dikarenakan peningkatan aktiva tetap. Perputaran Piutang Perputaran Piutang PT Indofood Sukses Makmur Tbk 97

Rata-rata Piutang Perputaran Piutang (kali) Umur Piutang (hari) 2011 45.332.26 582.360 77,84 4,62 2012 50.059.47 602.631 83,06 4,33 2013 57.731.98 885.806 65,17 5,52 2014 63.594.42 708.127 89,80 4,08 2015 64.061.97 851.162 75,26 4,78 Dari data di atas menunjukkan perputaran piutang mengalami berfluktuatif dan umur piutang cenderung menurun. Jika dilihat dari umur perputarannya, berfluktuasi. Umur piutang tertinggi pada tahun 2013, yaitu 5, 52 hari dan umur terendah pada tahun 2014, yaitu 4,08 hari. Sebaiknya perusahaan berusaha menurunkan umur piutang karena menurut penulis masih terlalu tinggi (2-3 bulan). Perputaran Piutang PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk Rata-rata Piutang Perputaran Piutang (kali) Umur Piutang (hari) 2011 1.752.802 94.751 18,49 19,46 2012 2.747.623 112.009 24.53 14,67 2013 4.056.735 180.939 22,42 16,05 2014 5.139.974 268.821 19,12 18,82 2015 6.010.895 395.722 15.18 23,71 Dari data diatas, perputaran piutang mengalami fluktuatif cenderung menurun dan umur piutang cenderung meningkat. Perputaran tertinggi pada tahun 2012 sebesar 24,53 kali dengan umur 14,67. PENUTUP Perubahan Rentabilitas Ekonomi Rentabilitas ekonomi selama 5 tahun pengamatan untuk kedua perusahaan baik PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk cenderung mengalami penurunan, tetapi rentabilitas ekonomi PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk relatif lebih rendah dibandingkan dengan rentabilitas PT Indofood Sukses Makmur Tbk. PT Indofood Sukses Makmur Tbk perubahan rentabilitas ekonomi pada tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 2,12 %, pada tahun 2012 mengalami penurunan juga sebesar 3,8% pada tahun 2013 memeningkat sebesar 1,53% dan pada tahun 2014 mengalami penurunan kembali sebesar 0,56%. PT Tiga Pilar Sejahtera perubahan rentabilitas ekonomi pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 4,08 %, pada tahun 2012 mengalami penurunan 98

juga sebesar 1,38% pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 4,96% dan pada tahun 2014 mengalami penurunan kembali sebesar 0,23% Faktor Penyebab Rentabilitas Ekonomi Profit Margin Profit Margin PT Indofood Sukses Makmur Tbk cenderung meurun. Penyebab turunnya Profit Margin adalah karena cenderung meningkatnya harga pokok penjualan, biaya penjualan, dan biaya operasi yang memberi kontribusi pada Profit Margin, sedangkan Profit Margin PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk cenderung menurun. Turnover of Operating AssetPT Indofood Sukses Makmur Tbk cenderung menurun, dengan proporsi yang relatif sangat kecil. Penyebab turunya Turnover of Operating Asset adalah karena perputaran dan umur elemen elemen yang mempengaruhi berfluktiatif cenderung turun. Meskipun cenderung turun, perusahaan tetap harus mengevaluasi umuer piutang yang berkisar 1-2 bulan. DAFTAR PUSTAKA Agnes Sawir. 2003. Analisis kinerja keuangan dan perencanaan keuangan perusahaan.jakarta: PT Gramedia pustaka utama. Agus Sartono. (2010). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi (4th ed.). Yogyakarta: BPFE. Brigham, Eugene F et. Al. 2001. Manajemen keuangan, Edisis kedelapan, Buku 1. Jakarta: Erlangga Bambang, Riyanto (1995), Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada, Yogyakarta. Bambang, Riyanto.2001. Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. Yogyakarta: BPFE Bambang, Riyanto. 2000. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE Bambang, Riyanto.2001.Metodologi penelitian bisnis. Yogyakarta: BPEE Bambang, Riyanto, 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta. Bambang Riyanto, 1997, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi 4. BPFE,Yogyakarta Diah, Mumpuni.2015. Teknik Analisis Keuangan. Yogyakarta Hanafi, Mamduh. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN Hanafi, Mamduh. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN Harahap, Sofyan S. 2001. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Keown. 2004. Financial Management Priciples and Applications. New Jersey Munawir. 1995. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat Cetakan Kelima, Liberty Jogya, Yogyakarta Nanangbudianas.blogspot.co.id./2013/02/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html Sulastri, Eka.2009. Skripsi Analisis Pengaruh Profit Margin dan Perputaran Aktiva Usaha Terhadap Rentabilitas Ekonomi (Studi Empiris Padaa Perusahaan Yang 99

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Jakarta Fakultas Ekonomi Dan Ilmu sosial UIN Syarif Hidayatullah S. Munawir. (2010).Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. S. Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ke-4, Liberty, Yogyakarta.Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2004. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK ). Jakarta: Salemba Empat. Watini, Ninuk.2007. Skripsi Perubahan Rentabilitas Pada PT Astra Internasional Tbk. Yogyakarta Fakultas Ekonomi UST Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland, 1991, Manajemen Keuangan, Alih Bahasa : Yohanes Lamarto dan Mariana Adinata, Edisi Kedelapan, Jilid 2, Erlangga, Jakarta. Wild, Jhon. J, K. R. Subramanyam, 2010, Analisis Laporan Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.