I. PENDAHULUAN. kinerja individu dalam organisasi. Setiap individu dalam organisasi, ditentukan oleh masing-masing lingkungannya yang memang berbeda.

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

BAGAN ORGANISASI SUBBAGIAN TATA USAHA SUBDIREKTORAT PEMBELAJARAN SUBDIREKTORAT SUBDIREKTORAT SARANA DAN PRASARANA SUBDIREKTORAT

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10

BAB I PENDAHULUAN. diri dan melakukan perbaikan, dalam kegiatan operasionalnya maupun kualitas

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

I. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdiri dari berbagai macam individu yang berasal dari berbagai status yang

1. PENDAHULUAN. tuntutan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi bila ingin mencapai suatu keberhasilan,

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Daan Mogot KM 18 Kav. 10 No.1. Jakarta Barat. PT. Atri Distribusindo adalah

Nama : zidni karimatan nisa Nim : Prodi : system informasi

BAB I PENDAHULUAN. karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. memikirkan bagaimana cara perusahaan beradaptasi dengan lingkungan yang

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good govermance) adalah mengenai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Kerja. sebuah evaluasi karakteristiknya. Rivai & Sagala (2009) menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Manusia dalam suatu organisasi/instansi dipandang sebagi sumber daya.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis merupakan dunia yang sarat akan perubahan. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. dinamika organisasi. Perusahaan yang menyadari bahwa sumber daya manusia adalah

Karaktersitik individu memang memiliki peran terhadap produktivitas. Hal ini didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang ini, tantangan terhadap perubahan

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya dimasa yang akan datang (Rivai, 2004:35). Proses bisnis sumber daya manusia berkaitan dengan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan

PETUNJUK: HARAP LAMBANG SPEAKER DIKLIK UNTUK DAPAT MENDENGAR SUARA SN PERILAKU ORGANISASI 2

BAB 5 HASIL PENELITIAN. Di dalam bab ini akan disampaikan data hasil penelitian analisis hubungan

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan sesuai dengan sektor-sektor yang perlu dibangun itu. sendiri, yakni sektor-sektor industri, pertanian, tenaga kerja,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat menuntut setiap organisasi mampu menghadapi tantangan global,

BAB I PENDAHULUAN. erat. Hal ini terbukti dengan adanya fakta bahwa perkembangan ilmu

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan Lembaga. kepada Presiden. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia dari waktu ke waktu masih menjadi topik menarik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan dunia usaha di tanah air mengalami banyak kemajuan

MUHAMMAD DAROBI A

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan timbulnya persaingan yang ketat di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan organisasi/perusahaan dalam menjawab tantangan bisnis di masa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari globalisasi yang berkembang dalam dunia bisnis yang membuat

BAB I PENDAHULUAN. (Rachmawati, 2008). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dapat dicapai dengan peningkatan potensi sumber daya manusia yang ada. memuaskan, bahkan mungkin menemui kegagalan.

BAB I PENDAHULUAN. kunci utama untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang muncul. Organisasi dalam era persaingan haruslah memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah menyesuaikan diri dan dapat mengakomodasikan setiap

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia

2013 GAMBARAN SIKAP MAHASISWA D-III KEPERAWATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DALAM MENGIKUTI PROSES BELAJAR BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan munculnya situasi kompetitif dalam rangka mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap perusahaan, karena turnover akan menyebabkan kerugian yang lebih besar

BAB I PENDAHULUAN. Perawat adalah salah satu dimensi yang sangat penting dalam organisasi

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan badan usaha tersebut juga berkembang dengan baik. Produktivitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. mental professional dan produktivitas yang tinggi. Lingkungan instansi atau

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tanggal terbit : 05 Januari 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin tajam, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. juga harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang handal pada

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Menuntut perusahaan untuk menciptakan sumber daya. manusia yang berkualitas tinggi untuk pengembangan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kaum perempuan di sektor publik. Tampak tidak ada sektor publik yang belum

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha di era globalisasi saat ini

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak perusahaan go publik yang ikut berperan dalam peningkatan

AIPT UNTUK PENGEMBANGAN IPT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alnis Dwipayana, 2013

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan

BAB I PENDAHULUAN. hidup, sebab organisasi adalah himpunan manusia untuk dapat memenuhi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Wanita karir mengacu pada sebuah profesi. Karir adalah karya. Jadi, ibu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasar dalam dunia properti rumah semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN. Melalui pendidikan diharapkan dapat membawa bangsa Indonesia yang. bermartabat dan mencapai kemajuan. Hal tersebut dilakukan secara

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSISTENSI PILIHAN KARIR DIBIDANG AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Ketercapaian tujuan organisasi sangat ditentukan oleh manajemen sumber

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan modern yang makin kompleks, manusia akan cenderung

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan yang tidak dapat kita prediksi sebelumnya. Dengan adanya suatu

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Saat

adalah bagian dari komitmen seorang kepala sekolah.

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dunia usaha belakangan ini menuntut perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Organisasi Sumber Daya Manusia

BAB II LANDASAN TEORI

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karakter individu dengan karakter organisasi menimbulkan bentuk interaksi kinerja individu dalam organisasi. Setiap individu dalam organisasi, semuanya akan berperilaku berbeda satu sama lain dan perilakunya adalah ditentukan oleh masing-masing lingkungannya yang memang berbeda. Individu membawa ke dalam tatanan organisasi suatu karakter kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan kebutuhan dan pengalaman masa lalunya. Karakteristik yang dipunyai individu ini akan dibawanya manakala memasuki lingkungan baru yaitu organisasi atau yang lainnya. Organisasi juga merupakan suatu lingkungan yang mempunyai karakteristik seperti keteraturan yang diwujudkan dalam susunan hirarki, pekerjaan, tugas wewenang, tanggungjawab, sistem penggajian, sistem pengendalian dan sebagainya. Pada kaitan antara individu dengan organisasi maka akan membawa karakteristik individu ke dalam organisasi, sehingga terjadilah interaksi antara karakteristik individu dengan karakteristik organisasi. Interaksi keduanya mewujudkan perilaku individu dalam organisasi. Perilaku individu juga dapat dipahami dengan mempelajari karakteristik individu. Karakteristik individu dalam organisasi untuk mencapai targetnya sesuai dengan tugas pokok dan

2 fungsi yang telah ditetapkan disebut dengan kinerja. Maka keterkaitan antara karakteristik individu dengan karakteristik organisasi akan menimbulkan arah kinerja yang baik atau buruk, disinilah dibutuhkan suatu sistem yang standar bagaimana suatu organisasi itu berjalan. Secara umum sumber daya manusia harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1) Karakteristik Individu Menurut Handoko (2001) karakter individu yang mempengaruhi orang dalam berkarir yaitu kemampuan, kebutuhan, kepercayaan, pengalaman dan pengharapan. Karakteristik tersebut akan mempengaruhi individu dalam organisasinya. 2) Karakteristik Organisasi Menurut Wahab (2008) karakter organisasi dalam pengembangan karir memiliki ketetapan bersama yaitu hierarki, tugas-tugas, wewenang, tanggung jawab, sistem penghargaan dan sistem kontrol. Inilah yang menjadi sistem kerja dalam organisasi untuk mencapai targetnya. 3) Kinerja Sugiono (2001) dalam menjelaskan kinerja pegawai menilai harus adanya proses yang dicapai individu dalam organisasi yaitu pekerjaan selesai tepat waktu, target tercapai, pekerjaan sesuai prosedur dan hasil kerja menjadi penilaian.

3 Nimran dalam Sopiah (2008) menjelaskan karakteristik yang melekat pada individu terdiri dari ciri-ciri biografis, kepribadian, persepsi dan sikap. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing karakteristik tersebut. 1) Ciri-ciri biografis, yaitu ciri-ciri yang melekat pada individu. Antara lain: a. Umur. Secara empiris bahwa umur berpengaruh terhadap bagaimana perilaku seorang individu, termasuk bagaimana kemampuannya untuk bekerja, merespon stimulus yang dilancarkan oleh individu lainnya. b. Jenis Kelamin. Penelitian membuktikan bahwa sebenarnya kinerja pria dan wanita dalam menangani pekerjaan relatif sama. Keduanya hampir sama konsistensinya dalam memecahkan masalah, keterampilan analitis, dorongan kompetitif, motivasi, sosiabilitas dan kemampuan belajar. c. Status Perkawinan. Pemaknaan tentang pekerjaan akan berbeda antara karyawan yang single dengan karyawan yang sudah menikah. Penelitian membuktikan bahwa orang yang telah berumah tangga relatif lebih baik dibandingkan dengan single baik ditinjau dari segi absensi, keluar beralih kerja dan kepuasan kerja. d. Jumlah atau Banyaknya Tanggungan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah tanggungan dalam keluarga berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. e. Masa Kerja. Relevansi masa kerja adalah berkaitan langsung dengan senioritas dalam pekerjaan. Artinya tidak relevan membandingkan

4 pria-wanita-tua-muda dan seterusnya karena penelitian menunjukkan bahwa belum tentu yang lebih lama pada pekerjaan memiliki produktifitas yang lebih tinggi. 2) Kepribadian Robbins dalam Sopiah (2008) mengartikan kepribadian sebagai cara dengan mana seseorang bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain. Bentuk-bentuk kepribadian akhirnya menentukan perilaku organisasi, karenanya orang lalu mencari dan berusaha menemukan ciri-ciri kepribadian. Semakin konsisten karakteristik kepribadian seseorang saat merespon lingkungan maka semakin kuat pengaruhnya dalam membentuk kepribadiannya. 3) Persepsi Gitusudarmo dalam Sopiah (2008) memberikan definisi persepsi sebagai suatu proses memperhatikan dan menyeleksi, mengorganisasikan dan menafsirkan stimulus lingkungan. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya distorsi dalam persepsi atau adanya perbedaan persepsi dalam memaknai sesuatu. Faktor tersebut adalah: a. Pemberian Kesan. Bagaimana seseorang memberikan arti terhadap sesuatu sangat ditentukan oleh karakteristik kepribadian orang tersebut.

5 b. Sasaran. Atribut yang melekat pada objek yang sedang diamati akan dipersepsikan sehingga dapat mempengaruhi bagaimana orang mempersepsikan hal tersebut. c. Situasi. Lingkungan sangat menentukan individu/kelompok dalam mempersepsikan objek atau kejadian. 4) Sikap (Attitude) Sikap merupakan faktor yang harus dipahami oleh kita agar dapat memahami perilaku orang lain. Dengan saling memahami individu maka organisasi akan dapat dikelola dengan baik. Definisi sikap dapat dijelaskan dalam tiga komponen sikap yaitu afektif, kognitif dan psikomotorik. Afektif berkenaan dengan komponen emosional atau perasaan seseorang. Komponen kognitif ini berkaitan dengan proses berfikir yang menekankan pada rasionalitas dan logika. Komponen psikomotorik merupakan kecenderungan seseorang dalam bertindak terhadap lingkungannya. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung pada era globalisasi saat ini menuntut persiapan yang tinggi pada sumber daya manusia yang dimilikinya, berarti menuntut organisasi untuk dapat terus melakukan inovasi agar tidak tertinggal, dengan demikian organisasi harus lebih produktif dalam melakukan sesuatu agar semakin baik. Semenjak Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung merubah namanya dari Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Lampung dari tahun 2012 yang berstandar internasional dengan dibuktikannya dapat meraih sertifikat ISO 9001:2008 yang pertama

6 kali diantara semua Fakultas yang ada di Universitas Lampung. Berlakunya sertifikat ISO 9001:2008 pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis maka standar kinerja pegawai harus meningkat oleh pengaruh karakter individu dan organisasi yang sudah diakui secara internasional dengan visinya Menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung Sepuluh Terbaik di Indonesia. Para pegawai merupakan salah satu unsur yang mempunyai peranan penting dalam kinerja organisasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung. Pegawai yang ada menjadi penggerak dari seluruh aktivitas kerja yang dilakukan. Oleh karena itu, sumber daya manusia harus dapat dikelola dan hal ini tergantung dari manajemen organisasi dalam mengelola sumber daya manusia guna mencapai tujuan yang diharapkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung. Organisasi merupakan kumpulan individu yang bekerjasama untuk mencapai tujuan kerja bersama melalui struktur hirarki dan pembagian kerja yang proporsional sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat berperan dalam organisasi perusahaan maupun suatu instansi pemerintah. Sumber daya manusia merupakan kekayaan utama suatu perusahaan karena tanpa keikutsertaan mereka, aktivitas suatu instansi pemerintahan tidak akan terjadi. Seorang pegawai berperan aktif dalam menetapkan rencana, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai.

7 Berhasil tidaknya suatu organisasi mencapai visi dan misinya secara berkelanjutan tergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Pengaruh peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam setiap sendi organisasi menjadi suatu tuntunan yang akan diikuti oleh seluruh anggota. Organisasi menyusun standar operating prosedur (SOP) sebagai panduan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi. SOP yang tersusun dengan baik akan membawa suatu organisasi berjalan dengan efektif dan efisien. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) merupakan bagian dari Fakultas yang berada di lingkungan Universitas Lampung. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) saat ini memiliki tiga (3) jurusan S1 yaitu Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi. Selain program S1 terdapat tiga (3) program studi S2 yaitu Magister Manajemen, Magister Ilmu Akuntansi dan Magister Ilmu Ekonomi serta satu Pendidikan Profesi Akuntansi. FEB juga memiliki empat (4) program Diploma yaitu D3 Pemasaran, D3 Keuangan dan Perbankan, D3 Akuntansi dan D3 Perpajakan. FEB dalam melayani mahasiswa, dosen dan karyawan telah menerapkan prosedur standar mutu pendidikan yang mengacu pada ISO 9001:2008. Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yang diterapkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung merupakan upaya untuk membuktikan bahwa mutu yang diterapkan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dapat diakui secara internasional. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang memiliki

8 peranan sangat besar untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memenuhi kriteria mutu pendidikan. Hal ini selaras dengan kebijakan Menteri Pendidikan Nasional dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Pada jajaran Departemen Pendidikan Nasional telah menerapkan kebijakan bahwa setiap unit utama organisasi baik unit kerja pusat maupun daerah untuk meraih sertifikat ISO 9001:2008. Penerapan strategi pembangunan pendidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung mengalami perubahan, yaitu sistem penjaminan mutu diarahkan untuk menghasilkan mutu penyelenggara pendidikan yang sesuai visi, misi dan tujuannya. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung sebagai organisasi pelaksana penjaminan mutu berupaya menata dan mengembangkan sistem penjaminan mutu yang telah ada agar dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, diantaranya menerapkan ISO 9001:2008. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung menjalankan pendidikan tinggi yang diakui secara internasional, yang ditunjukkan perolehan sertifikat ISO 9001:2008. Sedangkan ISO 9001:2008 belum lama diterapkan dilingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung tetapi yang paling pertama diantara semua Fakultas yang ada di Universitas Lampung, maka untuk itu dilakukan penelitian untuk mengetahui strategi yang dilakukan dalam penerapan ISO 9001:2008.

9 Mahasiswa yang dilayani oleh FEB Unila pada tahun 2013 sebanyak 3.016 mahasiswa (pidato Rektor Unila pada Dies Natalis Unila 2013). Secara rinci jumlah mahasiswa FEB terdapat pada Tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Jumlah Mahasiswa FEB Unila 2009-2013 No Tahun Jumlah Mahasiswa (orang) Perkembangan 1 2009 2.474 2 2010 1.781-28,01% 3 2011 2.485 39,53% 4 2012 2.724 9,62% 5 2013 3.016 10,72% Sumber: Pidato Rektor Unila 2013. Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa jumlah mahasiswa FEB Unila cenderung meningkat. Peningkatan terbesar terjadi antara tahun 2010 ke tahun 2011. Jumlah mahasiswa meningkat kurang lebih 39%. Peningkatan tahun 2012 dan 2013 relatif stabil yaitu sekitar 10%. Jumlah mahasiswa FEB Unila ini dilayani oleh tenaga non kependidikan (pegawai/karyawan). Jumlah karyawan berdasarkan jenis kelamin terdapat pada Tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Jumlah Karyawan FEB Unila 2013 Profesi Jenis Kelamin (orang) Laki-laki Perempuan Jumlah (orang) Karyawan 57 25 82 Total 57 25 82 Sumber: Sub Bagian Kepegawaian FEB Unila, 2013. Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa jumlah karyawan yang melayani kegiatan administrasi penunjang proses belajar mengajar sebanyak 82 orang. Jika memperhatikan rasio antara karyawan dan mahasiswa maka rasio 1 : 37,

10 artinya satu orang karyawan melayani 37 orang mahasiswa. Rasio antara karyawan dan mahasiswa mendekati rasio ideal yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional, yaitu rasio karyawan dan mahasiswa 1 : 30. Tabel 3 berikut ini menggambarkan komposisi karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung berdasarkan kepangkatan. Tabel 3 menunjukkan jumlah karyawan hanya terdapat 1 orang dengan Golongan IV, 19 orang Golongan III, 20 orang Golongan II, 9 orang Golongan I dan 23 orang karyawan honorer. Tabel 3. Komposisi Karyawan FEB Unila Berdasarkan Kepangkatan Profesi Golongan Jumlah Honor IV III II I (orang) Karyawan 1 19 20 9 33 82 Jumlah 1 19 20 9 33 82 Sumber: Sub Bagian Kepegawaian FEB Unila, 2013. Jika memperhatikan komposisi karyawan berdasarkan tingkat pendidikan seperti terdapat pada Tabel 4, diketahui bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung memiliki kualifikasi tingkat pendidikan karyawan sebanyak 25 orang berpendidikan S1 dan 57 orang berpendidikan lebih rendah dari S1. Tabel 4. Komposisi Dosen dan Karyawan FEB Unila Berdasarkan Pendidikan Profesi Pendidikan S1 lebih rendah dari S1 Jumlah (orang) Karyawan 25 57 82 Jumlah 25 57 82 Sumber: Sub Bagian Kepegawaian FEB Unila, 2013.

11 B. Perumusan Masalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis berhasil membuktikan diri sebagai organisasi yang handal dengan meraih sertifikat ISO 9001:2008. Keberhasilan perolehan sertifikat ISO 9001:2008 adalah bukti pengakuan dunia internasional terhadap pendidikan tinggi, khususnya terhadap sistem pendidikan yang dijalankan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dari hal yang telah dikemukakan, maka dapat disusun permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah karakter individu dan karakter organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung setelah menerapkan ISO 9001:2008? C. Tujuan Penelitian Mengetahui besarnya pengaruh karakter individu dan karakter organisasi terhadap kinerja pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung setelah menerapkan ISO 9001:2008. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung dalam rangka penyempurnaan penerapan ISO 9001:2008 pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.