BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR

BAB I P E N D A H U L U A N

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

2.1 Rencana Strategis

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASANN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lombok Barat BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

Pemerintah Kota Tangerang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

LAKIP INSPEKTORAT 2012 BAB I PENDAHULUAN. manajemen, antara lain fungsi-fungsi planning, organizing,

User [Pick the date]

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 II - 1. Inspektorat Kabupaten Lingga

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

Perencanaan dan Perjanjian Kerja

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.04/MEN/2011 PEDOMAN PENGAWASAN INTERN LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TULANG BAWANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

Perencanaan dan Perjanjian Kerja

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/16/KEP/ /2013 TENTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

DRAFT BAB I PENDAHULUAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG

PROFIL INSPEKTORAT KOTA SERANG

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

Bab II Perencanaan Kinerja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

2017, No Pedoman Pengawasan Intern di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 19

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP

Transkripsi:

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan masih mengacu pada Peraturan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. A. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung Nomor : 050/Kep.966-Orpad/2013 Tahun 2013 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung 2009-2013. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Adapun penetapan target Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kota Bandung tahun 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 2,1 Target Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kota Bandung Tahun 2013 No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target 1. Tingkat Kinerja % 100 2. Tingkat Pelayanan Pengaduan % 100 Masyarakat Sumber Data : Inspektorat Tahun 2013 LAKIP Inspektorat Kota Bandung Tahun 2013 5

B. Rencana Strategis Rencana Strategis Inspektorat Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Inspektorat Kota Bandung. Rencana Strategis Inspektorat Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2009 2013. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Inspektorat Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Inspektorat Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2009-2013. Disamping itu pula, Renstra Inspektorat Kota Bandung diharapkan dapat mewujudkan sinkronisasi dengan Renstra Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Bappenas dan Inspektorat Provinsi Jawa Barat sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional. Penyusunan Renstra Inspektorat Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2009-2013 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Inspektorat Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Inspektorat Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Inspektorat Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Di dalam Renja Inspektorat Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. LAKIP Inspektorat Kota Bandung Tahun 2013 6

1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Inspektorat Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Juara. Visi Inspektorat Kota Bandung Tahun 2009-2013 adalah : Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Bandung yang BERMARTABAT melalui yang Profesional dan Bertanggungjawab. 2. Misi Sedangkan untuk mewujudkan Visi Inspektorat Kota Bandung Tahun 2009-2013 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut : a. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah; b. Mewujudkan aparat pengawasan yang professional dan akuntabel yang dapat memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) melalui optimalisasi fungsi pengawasan. 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa stratejik. Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan Inspektorat Kota Bandung sebagai berikut: LAKIP Inspektorat Kota Bandung Tahun 2013 7

Tabel 2.2 TUJUAN Misi 1. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah 2. Mewujudkan aparat pengawasan yang professional dan akuntabel yang dapat memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) melalui optimalisasi fungsi pengawasan Tujuan Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih Terwujudnya aparatur yang professional dan akuntabel dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang optimal Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Inspektorat Kota Bandung Tahun 2009-2013 sebanyak 2 (dua) sasaran strategis. Tujuan Tabel 2.3 1. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih Sasaran Meningkatnya fungsi dan kualitas pengawasan internal pemerintah daerah 2. Terwujudnya aparatur yang professional dan akuntabel dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang optimal Meningkatnya kualitas hasil pengawasan yang dapat mengurangi tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme C. Strategi dan Arah Kebijakan Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi Inspektorat Kota Bandung mencakup penentuan kebijakan, program dan kegiatan. Kebijakan pada dasarnya merupakan LAKIP Inspektorat Kota Bandung Tahun 2013 8

ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditentukan. Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian sasaran kinerja yang memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan fungsi. Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan merupakan aspek operasional/kegiatan nyata dari suatu rencana kinerja yang berturut-turut diarahkan untuk mencapai sasaran. Strategi 1. Tersedianya sumber daya manusia yang profesional, bertanggungjawab, komitmen, dedikasi dan integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan; 2. Terjalinnya hubungan/kerjasama yang baik antar pejabat pengawas pemerintah sehingga terbentuk satu kesatuan aparat pengawas yang handal dan memiliki norma dan kode etik pengawasan; 3. Tersusunnya sistem pengawasan yang terarah dan terukur sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pengawasan yang telah ditetapkan; 4. Terciptanya pengertian dan kemitraan dengan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung akan manfaat pembinaan dan pengawasan; 5. Terwujudnya dukungan sarana dan prasarana yang menunjang operasional pengawasan. Adapun penjelasan lebih rinci kebijakan dan program untuk pencapaian sasaran adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya fungsi dan kualitas pengawasan internal pemerintah daerah Kebijakan: (1) Pelaksanaan pengawasan memperhatikan prioritas, yaitu terhadap objek-objek yang pemeriksaan yang strategis dan diangggap rawan, antara lain SKPD penghasil PAD dan SKPD yang mengelola asset dan kekayaan daerah; LAKIP Inspektorat Kota Bandung Tahun 2013 9

(2) atas pelaksanaan urusan penyelenggaraan pemerintahan diarahkan dalam rangka menilai efisiensi, efektivitas dan ekonomis serta ketaatan dalam pelaksanaan pengawasan; (3) Pemeriksaan terhadap kualitas pelayanan publik yang strategis; (4) terhadap Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah diarahkan dalam rangka menilai keselarasan peraturan dengan kepentingan umum, peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan peraturan daerah lainnya; (5) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) diarahkan terhadap Pemeriksaan Keuangan dan Kebijakan Keuangan Pemerintah Daerah; (6) Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Hasil Pemeriksaan berbasis komputer; (7) Evaluasi terhadap LAKIP yang telah dilaksanakan oleh SKPD. Sasaran tersebut dilaksanakan melalui Jabatan Fungsional Auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD) yang terdapat pada setiap Inspektur Pembantu Wilayah (Irban Wil.) I, II, III dan IV dan dikoordinasikan oleh Sekretariat Inspektorat dengan program Pembangunan Daerah. 2. Meningkatnya kualitas hasil pengawasan yang dapat mengurangi tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme Kebijakan: (1) Peningkatan kuantitas SDM Inspektorat yang memiliki sertifikasi Jabatan Fungsional Pengawas; (2) Peningkatan kualitas SDM Inspektorat melalui Diklat dan Bimbingan Teknis; (3) Ikut serta dan bekerja sama dalam pelaksanaan pembinaan yang dilaksanakan oleh aparat pengawas fungsional eksternal. Sasaran tersebut dilaksanakan melalui Sekretariat Inspektorat selaku fasilitator dengan program Pembinaan, Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Aparatur. LAKIP Inspektorat Kota Bandung Tahun 2013 10

Disamping itu, terdapat program yang bersifat penunjang terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kota Bandung, meliputi: (1) Program administrasi perkantoran; (2) Program peningkatan sarana dan prasarana; (3) Program peningkatan disiplin aparatur. D. Rencana Kinerja Tahunan 2013 Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dikembangkan cara pencapaian tujuan dan sasaran secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas Rencana Strategis Inspektorat Kota Bandung masing-masing dikembangkan kedalam kebijakan dan program. Sementara itu kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam upaya pencapaian sasaran dan tujuan dituangkan kedalam perencanaan dan perjanjian Kinerja, dapat dilihat dalam Tabel dibawah ini. Tabel 2.4 RENCANA KINERJA TAHUNAN 2013 NO INDIKATOR SATUAN TARGET 1 Meningkatnya 1 Tingkat Kinerja % 100 fungsi dan kualitas pengawasan 2 Tingkat Pelayanan % 100 internal Pengaduan Masyarakat pemerintah daerah 2 Meningkatnya 1 Jumlah aparat pengawas Orang 62 kualitas hasil pengawasan yang dapat mengurangi tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme yang mengikuti pendidikan dan pelatihan dan bimbingan teknis serta kursus lainnya 2 Jumlah dokumen pengawasan Dokumen 1 LAKIP Inspektorat Kota Bandung Tahun 2013 11

E. Penetapan Kinerja 2013 Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan sangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Penetapan Kinerja Inspektorat Kota Bandung Tahun 2013 mengacu pada dokumen Renstra Inspektorat Kota Bandung Tahun 2009-2013, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2013, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2013. Inspektorat Kota Bandung telah menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2013 dengan uraian sebagai berikut: NO STRATEGIS Tabel 2.5 Penetapan Kinerja Inspektorat Kota Bandung INDIKATOR Tahun 2013 TARGET PROGRAM / KEGIATAN LAKIP Inspektorat Kota Bandung Tahun 2013 12 ANGGARAN 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya Fungsi dan Kualitas Internal Pemerintah Daerah 1. 2. Tingkat Kinerja Tingkat Pelayanan Pengaduan Masyarakat 100% 100% Program Peningkatan Sistem Internal - Pelaksanaan Internal secara Berkala; - Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah; - Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah; - Inventarisasi Temuan ; - Tindak Lanjut Hasil Temuan ; - Koordinasi yang Lebih Komprehensif; - Evaluasi Berkala Temuan Hasil ; - Penyelesaian Reformasi Birokrasi; 3,657,035,000.00 147,750,000.00 400,300,000.00 51,775,000.00 969.100,000.00 175,380,000.00 1,083,565,000.00 572,250,000.00

NO INSPEKTORAT KOTA BANDUNG STRATEGIS INDIKATOR TARGET PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN 1 2 3 4 5 6 2 Meningkatnya Kualitas Hasil yang Dapat Mengurangi Tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme 1. Jumlah aparat pengawas yang mengikuti pendidikan dan pelatihan dan bimbingan teknis serta kursus lainnya 62 orang Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur - Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur ; - Pembinaan SDM Aparat Fungsional; - Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Auditor 229,740,000.00 50,000,000.00 18,000,000.00 2. Jumlah dokumen pengawasan 1 Dokumen Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur - Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur 110,000,000.00 LAKIP Inspektorat Kota Bandung Tahun 2013 13