LAMPIRAN 1 DATA ANALISIS PRODUK SABUN PADAT TRANSPARAN Tabel 9. Data Analisis Minyak Jelantah No. 1 2 3 4 Jenis Analisis Sebelum Pemurnian 0,9134 1,46143 1,0296 3,94 6 Density pada 30oC (gr/ml) Indeks Bias Kadar Air (%) Setelah Pemurnian 0,90 1,46146 0,0429 1,78 7 Minyak goreng* 0,9000 1,448-1,40 0,3 0,3 7 Kadar Asam Lemak Bebas (%) ph *) Dewan Standarisasi Nasional, 199 Tabel. Data Analisis ph Mutu Sabun Sampel Perbandingan Asam Stearat : Gula ph 1 3:11 2 4: 3 :9 4 6:8 9 7:7 6 :4 Tabel 11. Data Analisis Kadar Alkali Bebas Sampel Perbandingan Asam Stearat : Gula Berat Contoh (gr) Volume Titrasi HCL (ml)
1 3:11 1,2 2 4: 1,2 3 :9 1,0 4 6:8 1,0 7:7 0,8 6 :4 0,8 Tabel 12. Data Analisis Bilangan Penyabunan Sampel Perbandingan Asam Stearat : Gula Berat Contoh (gr) Volume Titrasi HCL (ml) 1 3:11 42, 2 4: 42, 3 :9 42, 4 6:8 42, 7:7 43 6 :4 42,8 Tabel 13. Data Analisis Kadar Air Sampel Perbandingan Asam Stearat : Gula Berat Cawan Kosong (gr) Berat Sampel (gr) Berat Cawan + Berat Cawan + Sampel Sebelum Pemanasan (gr) Sampel Setelah Pemanasan (gr) Berat Air (gr)
1 3:11 7,4 112,4 111,9 0, 2 4: 77,8 82,8 82,4 0,4 3 :9 47,0 2 1, 0, 4 6:8 80,7 8,7 8,3 0,4 7:7 8,8 113,8 113,4 0,4 6 :4 7,2 112,2 111,9 0,3 LAMPIRAN II PERHITUNGAN II.1 Perhitungan Minyak Jelantah Sebelum dan Setelah Pemurnian II.1.1 Perhitungan Minyak Jelantah Sebelum Pemurnian a. Densitas Massa piknometer kosong 3,9 g Massa piknometer kosong + air 61,3 g Massa air 61,3 g-3,9 g 2,4 g Densitas air pada 30 oc 0,997 g/ml Volume piknometer/aquadest 2,097 ml
Massa piknometer kosong + minyak 9,2 g Massa minyak 9,2 g-3,9 g 23,3 g Densitas Minyak 0,9134 g/ml b. Kadar Air Analisis kadar air berdasarkan SNI 01-2891-1992 Massa Minyak Awal Massa Cawan Kosong 228,1 g Massa Cawan + Minyak 233,1 g (A) Massa Minyak Akhir 230,7 g (B) Kadar Air `,0 g 1,0296 % c. Kadar Asam Lemak Bebas Analisis Asam Lemak Bebas Berdasarkan SNI 06-332-1994 % Asam Lemak Bebas 3,94 % II.1.2 Perhitungan Minyak Jelantah Setelah Pemurnian Menggunakan rumus yang sama dengan perhitungan pada minyak jelantah sebelum pemurnian, hasil perhitungan densitas, kadar air dan asam lemak bebas untuk minyak jelantah setelah pemurnian pada tabel 14. Tabel 14. Hasil Perhitungan Minyak Jelantah Setelah Pemurnian
No. 1 2 3 4 Jenis Analisis Setelah Pemurnian 0,90 1,46146 0,0429 1,78 7 Density pada 30oC (gr/ml) Indeks Bias Kadar Air (%) Kadar Asam Lemak Bebas (%) ph II.2 Perhitungan Analisis Karakteristik Mutu Sabun II.2.1 Perhitungan Kadar Alkali Bebas Analsisis alkali bebas berdasarkan SNI 06-332-1994 % Alkali bebas x 0% *Bst alkali Berat molekul alkali (NaOH) yaitu 40 Perbandingan Asam Stearat : Gula 3:11 % Alkali bebas x 0% 0,048 % Perhitungan Selanjutnya dengan cara yang sama, hasilnya ditabulasikan pada tabel 8. II.2.2 Perhitungan Bilangan Penyabunan Analisis bilangan penyabunan berdasarkan buku panduan minyak dan lemak pangan (Ketaren, 1986). Bilangan penyabunan Perbandungan Asam Stearat : Gula 3:11
Bilangan penyabunan 42,07 mgkoh/gr Perhitungan Selanjutnya dengan cara yang sama, hasilnya ditabulasikan pada tabel 8. II.2.3 Perhitungan Kadar Air Analisis kadar air berdasarkan SNI 01-2891-1992 Kadar Air x 0% Perbandingan asam stearat : gula 3:11 Kadar Air x 0% % Perhitungan Selanjutnya dengan cara yang sama, hasilnya ditabulasikan pada tabel 8.
LAMPIRAN III DOKUMENTASI PENELITIAN Proses Pemurnian Minyak Jelantah (a). Proses Aktifasi Zeolit (b). Proses Despicing
(c). Pengecekan Densitas Sebelum Pemurnian (d). Minyak Jelantah Setelah Pemurnian Proses Ekstraksi Kulit Jeruk Nipis (e). Pengecilan Ukuran Kulit Jeruk Nipis (f). Proses Ekstraksi Soxhlet
(g). Proses Siklus Proses Pembuatan Sabun (h). Pencairan Asam Stearat (i). Pencampuran Minyak dan NaOH (j). Pencampuran Etanol, Gliserin
dsb. (k). Saat Penambahan (l). Pencetakan Produk Sabun Transparan Asam Stearat dan Gula (m). Produk sabun transparan
Proses Analisis Produk Sabun Transparan 1. Analisis Derajat Keasaman (ph)
(n). Analisis ph 2. Analisis Kadar Alkali (o). Sampel Produk Sabun Transparan Setelah di Refluks dan Sebelum dititrasi (p). Sampel Produk Sabun Transparan Setelah dititrasi
3. Analisis Bilangan Penyabunan (q). Proses Refluks Penyabunan (r). Sebelum dititrasi dan sebelum ditetesi Indikator PP (s). Sebelum dititrasi + PP ditetesi (t). Sampel Setelah dititrasi
4. Analisis Kadar Air (u). Sampel Produk Sabun Transparan Sebelum di Oven (v). Sampel Produk dimasukkan Ke Dalam Oven