BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

dokumen-dokumen yang mirip
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

Catatan 31 Maret Maret 2010

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

JUMLAH ASET LANCAR

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

30 Juni 31 Desember

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

JUMLAH AKTIVA

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...

LAMPIRAN. 1. Ikhtisar Laporan Keuangan PT. Holcim Indonesia Tbk

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

L2

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

30 September 31 Desember Catatan

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan melakukan pembahasan atas laporan keuangan PT Sari

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Rp Penyertaan sementara Rp Piutang usaha

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI 2002 DAN 2001 ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) KEWAJIBAN DAN EKUITAS

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PER 30 September 2007 (TIDAK DIAUDIT) dan 30 September 2006 (TIDAK DIAUDIT) Global Reports LLC

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

LAMPIRAN. Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk

Salinan Surat Pernyataan tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 PT Citatah Tbk


P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR

PT MITRA INVESTINDO Tbk

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

PT MODERN PHOTO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN PERNYATAAN

BAB III METODOLOGI ANALISIS

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 3. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4-5. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6-7

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT Wicaksana Overseas International Tbk Dan Anak Perusahaan

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-38/PM/1996 TENTANG LAPORAN TAHUNAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

Transkripsi:

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ( Perusahaan ) didirikan di Indonesia pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Mentri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-2876HT.01.01.Th.85 tanggal 17 Mei 1985, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 946, Tambahan No. 57 tanggal 16 Juli 1985. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir dengan akta notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM., No. 2 tanggal 2 Desember 2004 mengenai, antara lain, perubahan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan. Perubahan tersebut telah didaftarkan di Mentri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 10 Desember 2004. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Wisma Indocement Lantai 8, Jl. Jend. Sudirman Kav 70-71, Jakarta. Pabriknya berlokasi di Citeureup Jawa Barat, Cirebon Jawa Barat, dan Tarjun Kalimantan Selatan. Usaha semen meliputi operasi dari dua belas (12) pabrik Perusahaan yang berlokasi di tiga lokasi berbeda, yaitu sembilan pabrik semen terpadu di Citeureup Bogor, dua pabrik semen terpadu di Palimanan Cirebon dan satu pabrik semen terpadu di Tarjun Kalimantan Selatan, dengan jumlah keseluruhan kapasitas produksi sekitar 15,4 juta ton clinker per tahun. Pabrikasi beton siap pakai meliputi operasi dari dua anak perusahaan. Sebelum tahun 2004, Perusahaan juga memiliki Wisma Indocement yang 35

mengoperasikan dan menyewakan 23 lantai gedung perkantoran (dengan luas lantai yang dapat disewakan seluas 19.000 meter persegi dan dua lantai tempat parkir bawah tanah). Perusahaan menjual gedung perkantoran tersebut pada bulan November 2003. Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) tanggal 2 Oktober 1989 yang diaktakan dalam akta notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM., No. 4, para pemegang saham menyetujui, antara lain, penawaran umum kepada publik sebesar 598.881.000 saham. Juga berdasarkan RUPSLB tanggal 18 Maret 1991, yang diaktakan dalam akta notaris No. 53 dari notaris yang sama, para pemegang saham menyetujui penerbitan obligasi konversi oleh Perusahaan dengan jumlah nilai nominal sebesar US$75 juta. Pada tanggal 20 Juni 1991, dengan persetujuan pemegang saham sebagaimana dijelaskan diatas, Perusahaan menerbitkan dan mencatatkan Obligasi Konversi Euro (Obligasi Euro) senilai US$75 juta dengan tingkat suku bunga 6,75 % per tahun di Bursa Efek Luxembourg dengan harga perdana 100%, yang akan jatuh tempo pada tahun 2001 jika tidak dikonversikan ke saham. Obligasi Euro tersebut dapat dikonversikan ke saham biasa mulai 1 Agustus 1991 sampai dengan 20 Mei 2001 sesuai dengan opsi pemegang obligasi dengan harga konversi perdana sebesar Rp14.450 per saham berdasarkan nilai tukar tetap untuk konversi tersebut yaitu sebesar Rp1.946 untuk US$1. Pada tahun 1994, Perusahaan mengeluarkan 8.555.640 saham atas pengkonversian sebagian dari Obligasi Euro dengan nilai pokok sebesar US$35.140.000. Oleh karenanya, Perusahaan memindahkan dan mereklasifikasikan sebagain hutang obligasi sejumlah Rp 8.555.640.000 ke dalam modal saham dan Rp 67.320.100.000 ke 36

agio saham. Sisa Obligasi Euro sebesar US$39.860.000 telah dilunasi seluruhnya pada tahun 1994. Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal 15 Juni 1994, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp 750 miliar menjadi Rp 2.000 miliar, dan penerbitan satu saham bonus untuk setiap saham yang dimiliki oleh pemegang saham pada tanggal 23 Agustus 1994, atau dengan jumlah keseluruhan sebanyak 599.790.020 saham bonus. Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal 26 Juni 1996, para pemegang saham menyetujui untuk melakukan pemecahan atas nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham. Sehubungan dengan hal tersebut, jumlah saham yang diterbitkan dan ditempatkan meningkat dari 1.207.226.660 saham menjadi 2.414.453.320 saham. Keputusan para pemegang saham ini telah disetujui oleh Mentri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-HT.01.04.A.4465 tanggal 29 Juli 1996. Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal 29 Maret 2001, para pemegang saham menyetujui penawaran hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) untuk membeli saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.200 per saham. Jumlah saham yang akan diterbitkan dalam penawaran HMETD adalah sebanyak 1.895.752.069 saham. Pada tanggal 1 Mei 2001, jumlah saham-saham yang diterbitkan untuk pelaksanaan HMETD adalah sebagai berikut: 1.196.874.999 saham kepada Kimmeridge Enterprise Pte., Ltd (Kimmeridge), anak perusahaan dari HeidelbergCement, pada tanggal 26 April 2001, melalui konversi hutang sebesar US$149.886.295. 37

32.073 saham kepada pemegang saham publik III.2. Kegiatan Usaha Perusahaan Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1985. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan, antara lain, pabrik semen, bahan-bahan bangunan, konstruksi dan perdagangan. Saat ini Perusahaan dan Anak perusahaan bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap pakai. Perusahaan ini mempunyai beberapa anak perusahaan yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Adapun anak perusahaan tersebut adalah sebagai berikut : 1. PT Dian Abadi Perkasa PT Dian Abadi Perkasa didirikan pada tahun 1998 dan memulai operasional komersialnya pada tahun 1999. PT Dian Abadi Perkasa berdomisili di Indonesia. Kegiatan pokok dari PT Dian Abadi Perkasa adalah distributor semen. Jumlah aktiva per 31 Desember 2004 adalah sebesar Rp 356.856.253.256 2. PT Indomix Perkasa PT Indomix Perkasa didirikan pada tahun 1992 dan memulai operasional komersialnya pada tahun 1992. PT Indomix Perkasa berdomisili di Indonesia. Kegiatan pokok dari PT Indomix Perkasa adalah pabrik beton siap pakai. Jumlah aktiva per 31 Desember 2004 adalah sebesar Rp 62.778.944.648 3. Indocement Ltd. (Cayman Islands) Indocement Ltd. didirikan pada tahun 1991 dan memulai operasional komersialnya pada tahun 1991. Indocement Ltd. berdomisili di Cayman Islands. Kegiatan pokok dari 38

Indocement Ltd. adalah investasi. Jumlah aktiva per 31 Desember 2004 adalah sebesar Rp 32.586.375.560 4. PT Pionirbeton Industri PT Pionirbeton Industri didirikan pada tahun 1996 dan memulai operasional komersialnya pada tahun 1996. PT Pionirbeton Industri berdomisili di Indonesia. Kegiatan pokok dari PT Pionirbeton Industri adalah pabrikasi beton siap pakai. Jumlah aktiva per 31 Desember 2004 adalah sebesar Rp 89.195.175.119 5. PT Multi Bangun Galaxy PT Multi Bangun Galaxy merupakan salah satu anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung. PT Multi Bangun Galaxy didirikan pada tahun 1999. PT Multi Bangun Galaxy berdomisili di Indonesia. Kegiatan pokok dari PT Multi Bangun Galaxy adalah perdagangan. Jumlah aktiva per 31 Desember 2004 adalah sebesar Rp 1.688.907.109 III.3. Struktur Organisasi Perusahaan Organisasi merupakan bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Agar organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik, maka harus diatur dalam suatu struktur organisasi yang merupakan kerangka kerja organisasi. Struktur organisasi akan mempermudah pimpinan mengawasi bawahannya dan meminta pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya. Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi yang berbeda-beda. Dalam perusahaan yang telah mengeluarkan sahamnya untuk pembiayaan perusahaan, para pemegang saham mempunyai kekuasaan tertinggi melalui RUPS. 39

Adapun struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut : Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Indocement Tunggal Prakarsa RUPS Komisaris Direksi Komite Audit Independen Direktur Teknik Direktur Keuangan Direktur Komersial Direktur Sumber Daya Manusia Manajer Operasi Citeureup Manajer Operasi Cirebon Manajer Operasi Tarjun Divisi Pemasaran Divisi Perpajakan Divisi Keuangan Perusahaan Divisi Pengendalian dan akuntansi Divisi Pengembangan Pasar Divisi Penjualan dan Pemasaran Divisi Logistik Strategi Sumber Daya Manusia Perusahaan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perusahaan Divisi Publik dan Umum Divisi SIM Divisi Sekretariat Perusahaan Divisi Internal Audit Sumber : Prospektus PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 40

III.4. Laporan Keuangan Perusahaan Tabel 3.1 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Dan Anak Perusahaan NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2002,2003,2004 (disajikan dalam rupiah) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 273.609.131.586 300.084.754.453 307.432.518.403 Penempatan jangka pendek 193.157.721.723 5.946.452.150 5.969.712.650 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 36.928.717.886 22.748.551.497 30.985.951.840 Pihak ketiga - bersih 249.064.859.792 294.566.141.368 411.847.154.062 Piutang lain-lain dari pihak ketiga 26.598.797.607 15.218.462.652 14.374.272.817 Persediaan - bersih 875.871.806.398 709.065.286.248 711.899.494.405 Uang muka dan jaminan 72.586.114.137 57.943.015.022 54.940.907.583 Pajak dibayar dimuka 37.482.183.606 48.965.252.314 43.529.803.250 Biaya dibayar dimuka 12.119.171.886 12.560.871.406 13.739.936.494 JUMLAH AKTIVA LANCAR 1.777.418.504.621 1.467.098.787.110 1.594.719.751.504 AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa 45.748.856.034 68.129.247.479 67.104.149.319 Aktiva pajak tangguhan - bersih 316.079.036.182 7.278.466.766 4.193.566.217 Penyertaan jangka panjang dan uang muka kepada asosiasi- bersih 62.134.771.993 24.864.880.556 42.595.860.242 Aktiva tetap - bersih 8.541.455.141.160 8.140.674.858.601 7.761.254.118.072 Kas dan deposito berjangka yang penggunaannya dibatasi 593.895.812.471 368.504.768.694 238.423.284.643 Aktiva tidak lancar lainnya 100.791.348.303 68.514.825.152 62.721.088.443 JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 9.660.104.966.143 8.677.967.047.248 8.176.292.066.936 JUMLAH AKTIVA 11.437.523.470.764 10.145.065.834.358 9.771.011.818.440 41

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Dan Anak Perusahaan NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2002,2003,2004 (disajikan dalam rupiah) KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak ketiga 101.712.666.265 106.900.353.070 187.310.122.104 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1.617.742.080 796.852.775 - Hutang lain-lain kepada pihak ketiga 39.551.424.566 43.169.864.325 51.057.320.380 Biaya yang masih harus dibayar 125.548.668.827 76.994.864.638 91.436.986.678 Hutang pajak 28.342.949.278 46.388.550.615 48.275.070.877 Bagian kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun 299.490.000.000 505.133.773.393 740.841.474.618 Kewajiban lancar lainnya 15.692.762.057 5.663.122.589 7.757.166.956 JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 611.956.213.073 785.047.381.405 1.126.678.136.613 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa 7.500.993.255 1.819.921.011 1.805.083.198 Kewajiban pajak tangguhan - bersih - 290.799.555 61.494.499.224 Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 6.997.925.764.030 4.813.847.327.383 3.915.781.548.095 Laba ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali - bersih 11.745.876.520 10.602.608.865 9.459.341.210 JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 7.017.172.633.805 4.826.560.656.814 3.988.540.471.727 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 8.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 3.681.231.699 saham 1.840.611.759.500 1.840.615.849.500 1.840.615.849.500 Agio saham 1.532.486.402.048 1.532.486.402.048 1.532.486.402.048 Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan (55.633.848.147) (841.391.078) 5.447.335.824 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas (330.799.198.508) (330.799.198.508) (330.799.198.508) Rugi yang belum direalisasi atas efek tersedia - untuk - dijual - bersih (3.038.715.970) (3.069.178.320) (3.045.917.820) Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 50.000.000.000 75.000.000.000 100.000.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 774.775.586.963 1.420.065.312.497 1.511.088.739.055 EKUITAS - BERSIH 3.808.394.623.886 4.533.457.796.139 4.655.793.210.100 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 11.437.523.470.764 10.145.095.834.358 9.771.011.818.440 Sumber : Annual Report PT Indocement Tunggal Prakarsa 2002, 2003, 2004 42

Tabel 3.2 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dan Anak Perusahaan LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Yang Berakhir 31 Desember 2002, 2003, 2004 (Disajikan dalam rupiah) Pendapatan Bersih 3.948.282.505.933 4.157.683.466.642 4.615.507.373.678 Beban Pokok Pendapatan 2.648.367.364.706 2.761.761.751.105 3.092.419.178.929 Laba Kotor 1.299.915.141.227 1.395.921.715.537 1.523.088.194.749 Beban Usaha Pengangkutan dan penjualan 211.684.875.781 422.933.060.351 520.806.841.198 Umum dan administrasi 158.286.568.569 158.612.350.562 166.044.812.687 Jumlah Beban Usaha 369.971.444.350 581.545.410.913 686.851.653.885 Laba Usaha 929.943.696.877 814.376.304.624 836.236.540.864 Penghasilan (Beban) Lain-Lain Penghasilan bunga 37.451.739.021 22.343.305.301 18.532.478.876 Laba atas pembelian kembali pinjaman - 164.291.843.757 1.102.258.416 Laba atas pelepasan aktiva tetap-bersih 446.644.768 123.100.441.406 21.945.206 Laba (rugi) kurs-bersih 848.775.562.121 38.208.746.252 (498.186.881.680) Beban bunga (358.723.716.786) (233.967.826.486) (185.488.392.919) Laba atas pelepasan penyertaan jangka panjang-bersih (8.036.067.640) 101.972.978.186 - Lain-lain-bersih (1.867.222.331) (48.015.621.862) (990.751.906) Penghasilan (Beban) Lain-Lain - Bersih 518.046.939.153 167.933.866.554 (665.009.344.007) Bagian Atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi-Bersih (6.964.775.864) 1.256.450.475 13.342.851.763 Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Badan 1.441.025.860.166 983.566.621.653 184.570.048.620 Beban Pajak Penghasilan Badan Kini 416.706.500 4.105.138.210 4.258.021.844 Tangguhan 416.259.830.060 309.171.757.909 64.288.600.218 Jumlah Beban Pajak Penghasilan Badan 416.676.536.560 313.276.896.119 68.546.622.062 Laba Bersih 1.041.047.395.230 670.289.725.534 116.023.426.558 Laba Bersih Per Saham Dasar 282,80 182,08 31,52 Sumber : Annual Report PT Indocement Tunggal Prakarsa 2002, 2003, 2004 43

Tabel 3.3 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dan Anak Perusahaan LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Yang Berakhir 31 Desember 2002, 2003, 2004 (Disajikan dalam rupiah) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan 4.286.388.049.856 4.472.855.641.795 4.911.529.233.595 Pembayaran untuk pemasok, gaji karyawan (2.766.490.476.107) (2.825.942.446.699) (3.344.350.056.027) Kas yang diperoleh dari operasi 1.519.897.573.749 1.646.913.195.096 1.567.179.177.568 Hasil restitusi pajak 236.284.666 13.270.822.761 15.872.718.682 Penerimaan dari penghasilan bunga 30.320.659.563 17.427.738.508 13.345.976.519 Pembayaran pajak (317.902.874.119) (335.211.814.611) (317.521.602.112) Penerimaan bersih dari aktivitas operasi lainnya 24.914.356.171 45.019.911.782 25.090.069.938 Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.257.466.000.030 1.387.419.853.536 1.303.966.340.595 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan deviden kas 4.669.598.153 17.951.109.674 1.601.788.549 Penerimaan dari penjualan aktiva tetap 543.455.000 219.457.254.400 105.700.000 Perolehan aktiva tetap (205.924.649.877) (113.641.572.724) (69.633.378.368) Akuisisi anak perusahaan (4.297.500.000) - (1.000.000.000) Hasil penjualan efek 4.478.084.157 42.179.214.093 - Penerimaan dari transaksi penjualan dan sewa - 5.173.904.800 - Penerimaan dari pengembalian penyertaan pada perusahaan asosiasi - 3.500.000.000 - Penerimaan bersih dari aktivitas investasi 7.505.676.788 2.287.159.904 - Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi (193.025.335.779) 176.907.070.147 (68.925.889.819) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan bersih dari transaksi derivatif 1.265.000.000 (9.368.600.000) 7.270.772.250 Pembayaran hutang sewa guna usaha - (1.756.355.760) (2.186.013.733) Penerimaan dari penerbitan saham melalui pelaksanaan waran oleh pemegang saham - 11.452.000 - Pembayaran hutang bank (4.119.720.000) - - Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan (2.854.720.000) (11.113.503.760) 5.084.758.517 PENGARUH BERSIH ATAS PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS (8.036.040.550) (5.526.476.958) 19.827.774.102 REKLASIFIKASI KAS DAN SETARA KAS KE AKTIVA LAIN-LAIN (1.038.634.870.607) (1.521.481.320.098) (1.252.605.219.445) Kenaikkan bersih Kas dan Setara Kas 14.915.033.094 26.475.622.867 7.347.763.950 Kas dan setara kas anak perusahaan Yang diakuisisi 2.821.848.770 - - KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 255.872.249.722 273.609.131.586 300.084.754.453 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 273.609.131.586 300.084.754.453 307.432.518.403 Sumber : Annual Report PT Indocement Tunggal Prakarsa 2002, 2003, 2004 44

Tabel 3.4 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dan Anak Perusahaan LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Untuk Yang Berakhir 31 Desember 2002, 2003, 2004 (Disajikan dalam rupiah) Selisih Selisih Rugi yang Saldo Laba Transaksi Nilai Belum Perubahan Transaksi Direalisasi Ekuitas Restrukturisasi atas Efek- Telah Belum Anak Entitas Tersedia-untuk Ditentukan Ditentukan Modal Saham Agio Saham Perusahaan Sepengendali Dijual-Bersih Penggunaannya Penggunaannya Ekuitas Bersih Saldo Per 1 Januari 2002 1.840.611.759.500 1.532.479.040.048 (59.762.848.146) (330.799.198.508) (3.169.412.670) 50.000.000.000 (266.271.808.267) 2.763.087.531.957 Laba Bersih - - - - - - 1.041.047.395.230 1.041.047.395.230 Kenaikkan nilai pasar efek - - - - 130.696.700 - - 130.696.700 tersedia-untuk-dijual Perubahan pada ekuitas anak perusahaan dari rugi yang direalisasi atas penjualan efek-tersedia- - - 3.419.212.500 - - - - 3.419.212.500 untuk-dijual Perubahan ekuitas anak perusahaan atas kenaikan nilai pasar efek-tersediauntuk-dijual - - 709.787.499 - - - - 709.787.499 Saldo Per 31 Desember 2002 1.840.611.759.500 1.532.479.040.048 (55.633.848.147) (330.799.198.508) (3.038.715.970) 50.000.000.000 774.775.586.963 3.808.394.623.886 Laba Bersih - - - - - - 670.289.725.534 670.289.725.534 Penerbitan saham biasa melalui pelaksanaan waran 45

oleh pemegang saham 4.090.000 7.362.000 - - - - - 11.452.000.000 Pencadangan saldo laba sebagai cadangan dana - - - - - 25.000.000.000 (25.000.000.000) - umum Penurunan nilai pasar efek- - - - - (30.462.350) - - (30.462.350) tersedia-untuk-dijual Perubahan pada ekuitas anak perusahaan atas selisih penilaian kembali - - 18.550.195.620 - - - - 18.550.195.620 aktiva tetap Perubahan pada ekuitas anak perusahaan dari ruginya yang direalisasi atas - - 10.842.722.096 - - - - 10.842.722.096 penjualan efek- tersediauntuk-dijual Perubahan pada ekuitas anak perusahaan atas kenaikan nilai pasar efek-tersedia untuk-dijual - - 25.399.539.353 - - - - 25.399.539.353 Saldo Per 31 Desember 2003 1.840.615.849.500 1.532.486.402.048 (841.391.078) (330.799.198.508) (3.069.178.320) (75.000.000.000) 1.420.065.312.497 4.533.457.796.139 46

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dan Anak Perusahaan LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Untuk Yang Berakhir 31 Desember 2002, 2003, 2004 (Disajikan dalam rupiah) Selisih Selisih Rugi yang Saldo Laba Transaksi Nilai Belum Perubahan Transaksi Direalisasi Ekuitas Restrukturisasi atas Efek- Telah Belum Anak Entitas Tersedia-untuk Ditentukan Ditentukan Modal Saham Agio Saham Perusahaan Sepengendali Dijual-Bersih Penggunaannya Penggunaannya Ekuitas Bersih Saldo Per 1 Januari 2003 1.840.611.759.500 1.532.479.040.048 (59.762.848.146) (330.799.198.508) (3.169.412.670) 50.000.000.000 (266.271.808.267) 2.763.087.531.957 Laba Bersih - - - - - - 1.041.047.395.230 1.041.047.395.230 Penerbitan saham biasa melalui pelaksanaan waran oleh pemegang saham 4.090.000 7.362.000 - - - - - 11.452.000.000 Pencadangan saldo laba sebagai cadangan dana - - - - - 25.000.000.000 (25.000.000.000) - umum Penurunan nilai pasar efek- - - - - (30.462.350) - - (30.462.350) tersedia-untuk-dijual Perubahan pada ekuitas anak perusahaan atas selisih penilaian kembali - - 18.550.195.620 - - - - 18.550.195.620 aktiva tetap Perubahan pada ekuitas anak perusahaan dari ruginya yang direalisasi atas - - 10.842.722.096 - - - - 10.842.722.096 penjualan efek- tersediauntuk-dijual Perubahan pada ekuitas anak perusahaan atas kenaikan 47

nilai pasar efek-tersedia untuk-dijual - - 25.399.539.353 - - - - 25.399.539.353 Saldo Per 31 Desember 2003 1.840.615.849.500 1.532.486.402.048 (841.391.078) (330.799.198.508) (3.069.178.320) (75.000.000.000) 1.420.065.312.497 4.533.457.796.139 Laba Bersih - - - - - 116.023.426.558 116.023.426.559 Perubahan pada ekuitas anak perusahaan atas selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan - - 6.278.731.152 - - - 6.278.731.152 Kenaikan nilai pasar efektersedia-untuk-dijual - - - 23.260.500 - - 23.260.500 Pencadangan saldo laba sebagai cadangan dana umum - - - - 25.000.000.000 (25.000.000.000) - Perubahan pada ekuitas anak perusahaan atas kenaikkan nilai pasar efek tersediauntuk-dijual - - 9.995.751 - - - - 9.995.751 Saldo Per 31 Desember 2004 1.840.615.849.500 1.532.486.402.048 5.447.335.825 (330.799.198.508) (3.045.917.820) 100.000.000.000 1.511.088.739.055 4.655.793.210.100 Sumber : Annual Report PT Indocement Tunggal Prakarsa 2002, 2003, 2004 48

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi sebagai berikut : 1. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek yang berlaku umum di Indonesia, berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang dikeluarkan oleh Bapepam bagi perusahaan manufaktur dan investasi yang melakukan penawaran saham kepada publik. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan asas akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinilai berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (pasar), instrumen derivatif dan penempatan jangka pendek yang dicatat sebesar nilai pasar, penyertaan saham tertentu yang dicatat dengan metode ekuitas, dan aktiva tetap tertentu yang dicatat berdasarkan nilai revaluasi. Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pembayaran dari kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktiva operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung. Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah rupiah. 2. Prinsip prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung. Penyertaan saham dimana Perusahaan atau Anak perusahaan mempunyai persentase pemilikan paling sedikit 20 % tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method), dimana penyertaan dinyatakan sebagai biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi dengan 49

bagian Perusahaan atau Anak perusahaan atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan; dan dikurangi dengan penerimaan deviden kas oleh Perusahaan atau Anak perusahaan dari perusahaan asosiasi. Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama dua puluh tahun (karena adanya prospek usaha yang baik dimasa depan atas perusahaan asosiasi tersebut) atas selisih antara biaya perolehan penyertaan saham dan proporsi kepemilikkan Perusahaan atau Anak perusahaan atas nilai buku aktiva bersih perusahaan asosiasi pada tanggal perolehan (goodwill). Penyertaan saham Anak perusahaan pada perusahaan asosiasi yang laporan keuangannya menggunakan mata uang fungsional dan mata uang pelaporan dalam dolar A.S. dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi tersebut dikonversikan dengan nilai kurs rata-rata tahun tersebut. Selisih kurs karena penjabaran yang timbul dibukukan oleh Perusahaan sebagai akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan di bagian ekuitas pada neraca konsolidasi. Penyertaan saham lainnya disajikan sebesar biaya perolehan. Berdasarkan PSAK No. 38, Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali, selisih biaya perolehan atau hasil penjualan aktiva bersih yang diperoleh atau dialihkan berkaitan dengan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dengan niali buku bersih dicatat dan disajikan sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dibagian ekuitas pada neraca konsolidasi. Berdasarkan PSAK No. 40, Akuntansi Perubahan Pada Nilai Ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi, selisih antara nilai tercatat investasi Perusahaan, dan bagian Perusahaan atas nilai aktiva bersih dari anak perusahaan atau perusahaan 50

asosiasi sebagai akibat adanya perubahan ekuitas anak perusahaan atau perusahaan asosiasi yang bukan berasal dari transaksi antara perusahaan dengan anak perusahaan atau perusahaan asosiasi tersebut dicatat dan disajikan sebagai Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dibagian Ekuitas pada neraca konsolidasi. 3. Kas dan Setara Kas Deposito berjangka dan penempatan jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan atas hutang atau pinjaman diklasifikasikan sebagai Setara Kas. Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut : Tabel 3.5 Kas dan Setara Kas Kas 673.617.841 666.075.457 674.759.397 Kas di bank 186.758.189.631 98.418.678.996 82.905.209.006 Deposito berjangka dalam rupiah 86.177.324.114 201.000.000.000 168.112.550.000 Deposito berjangka dalam dolar A.S. - - 55.740.000.000 Jumlah 273.609.131.586 300.084.754.453 307.432.518.403 Tingkat suku bunga pada tahun 2004 berkisar antara 4,75% sampai dengan 7,93%, pada tahun 2003 antara 6,00% sampai dengan 13,00%, dan pada tahun 2002 antara 9,00% sampai dengan 17,88%. 4. Piutang Usaha Tabel 3.6 Piutang Usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Usaha semen 36.928.717.886 22.748.551.497 30.985.951.840 51

Pihak Ketiga Usaha semen dan usaha beton siap pakai 262.419.758.345 306.664.591.682 425.669.245.805 Usaha lainnya 3.037.598.637 1.233.641.429 - Jumlah 265.457.356.982 307.898.233.111 425.669.245.805 Penyisihan piutang ragu-ragu (16.392.497.190) (13.332.091.743) (13.822.091.743) Bersih 249.064.859.792 294.566.141.368 411.847.154.062 Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu diatas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi atas tidak tertagihnya piutang usaha. 5. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak. Penyisihan untuk persediaan usang ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Persediaan tahun 2002, 2003, 2004 terdiri dari : Tabel 3.7 Persediaan Barang jadi 79.369.841.822 55.054.132.871 35.836.142.073 Barang dalam proses 143.146.246.942 87.803.081.247 75.301.148.375 Bahan baku 35.359.461.100 27.069.939.368 33.809.948.672 Bahan bakar dan pelumas 114.560.418.847 65.041.549.522 89.007.779.655 Suku cadang 516.174.050.565 514.025.317.304 521.885.328.752 Persediaan dalam perjalanan 1.433.388.983 134.338.359 134.338.359 Jumlah 890.043.408.259 749.128.358.671 755.974.685.886 Penyisihan persediaan usang (14.171.601.861) (40.063.072.423) (44.075.191.481) Bersih 875.871.806.398 709.065.286.248 711.899.494.405 52

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi dari penurunan nilai persediaan. Perusahaan melakukan pembayaran uang muka kepada beberapa pemasok di luar negri untuk pembelian persediaan tertentu. Saldo uang muka pembelian pada tanggal 31 Desember 2004, 2003, dan 2002 masing - masing adalah sebesar Rp. 30.538.307.522 ; Rp. 42.622.773.986; dan Rp. 44.660.405.544; disajikan sebagai bagian dari Uang muka dan Jaminan pada neraca konsolidasi. 6. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi, dan deplesi. Mesin dan peralatan tertentu yang berhubungan dengan produksi semen disusutkan dengan menggunakan metode unit produksi, sedangkan aktiva tetap lainnya disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus. Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut dikurangi dengan jumlah pendapatan bersih yang diperoleh dari hasil penjualan produk selama tahap uji coba produksi setelah dikurangi beban produksi. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasikan ke masing-masing akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Biaya pemeliharaan dan perbaikkan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pemugaran dan perbaikan dalam jumlah signifikan, yang memenuhi kriteria kapitalisasi sebagaimana dipersyaratkan dalam PSAK No. 16, Aktiva Tetap, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat serta akumulasi 53

penyusutan, amortisasi dan deplesinya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang timbul dibukukan dalam operasi tahun berjalan. Aktiva tetap tahun 2004, 2003, dan 2002 adalah sebagai berikut : Tabel 3.8 Aktiva Tetap Saldo per Saldo per Saldo per 31 Desember 2002 31 Desember 2003 31 Desember 2004 Mutasi 2003 Nilai Tercatat Kepemilikkan Langsung Tanah dan pengembangan tanah 218.778.353.598 199.336.944.132 209.454.489.891 Pengembangan gedung yang disewa 2.375.602.386 2.778.978.661 3.104.184.761 Tambang 70.426.559.801 71.572.756.395 74.484.452.696 Bangunan dan prasarana 2.870.794.512.673 2.869.715.188.338 2.873.657.286.812 Mesin dan peralatan 7.190.000.788.532 7.229.921.005.652 7.283.050.582.835 Alat pengangkutan 303.386.212.236 339.364.488.980 344.875.147.012 Perabot dan peralatan kantor 155.154.625.667 182.527.745.485 196.785.021.094 Perkakas dan peralatan lainnya 44.396.470.489 50.459.505.482 58.162.093.472 Sub jumlah 10.855.313.165.382 10.945.676.613.125 11.043.573.258.522 Aktiva Sewa Guna Usaha Mesin dan peralatan - 366.518.240 366.518.240 Alat pengangkutan - 6.646.904.800 7.126.904.800 Sub jumlah - 7.013.423.040 7.493.423.040 Aktiva dalam penyelesaian 206.286.678.289 98.840.606.129 101.060.707.894 Jumlah Nilai Tercatat 11.061.599.843.671 11.051.530.642.294 11.152.127.389.459 Akumulasi Penyusutan Amortisasi dan Deplesi Kepemilikkan langsung Pengembangan tanah 18.933.262.087 19.943.913.602 21.755.393.927 Pengembangan gedung yang disewa 1.752.134.471 1.978.944.982 2.266.770.388 Tambang 11.591.235.022 13.498.356.128 15.420.599.275 Bangunan dan prasarana 481.648.219.682 531.991.259.186 626.831.349.630 Mesin dan peralatan 1.628.431.263.360 1.921.180.277.928 2.258.219.519.132 Alat pengangkutan 240.180.937.272 265.776.028.288 281.938.826.263 Perabot dan peralatan kantor 105.829.303.100 120.497.102.926 142.480.757.740 Perkakas dan peralatan lainnya 31.778.347.517 35.989.900.653 41.068.377.149 Jumlah Akumulasi Penyusutan Amortisasi dan Deplesi 2.520.144.702.511 2.910.855.783.693 3.389.981.593.504 Nilai Buku 8.541.455.141.160 8.140.674.858.601 7.761.254.118.072 54

7. Transaksi dan saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan kedalam rupiah berdasarkan kurs pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan, kecuali untuk jumlah yang dikapitalisasi berdasarkan PSAK No. 26. Pada tanggal 31 Desember 2004, 2003, dan 2002, kurs mata uang asing yang digunakan adalah sebagai berikut : Tabel 3.9 Saldo Dalam Mata Uang Asing Euro (EUR1) 9.369,58 10.643,06 12.652,06 Dolar A.S. (US$1) 8.940,00 8.465,00 9.290,00 Yen Jepang (JPY100) 7.539,54 7.916,77 9.042,26 8. Hutang Usaha Tabel 3.10 Hutang Usaha Pihak ketiga Usaha semen dan usaha beton siap pakai 101.613.564.386 106.679.660.705 187.310.122.104 Usaha lainnya 99.101.879 220.692.365 - Jumlah - pihak ketiga 101.712.666.265 106.900.353.070 187.310.122.104 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1.617.742.080 796.852.775 - Jumlah Hutang Usaha 103.330.408.345 107.697.205.845 187.310.122.104 55

9. Hutang Pajak Tabel 3.11 Hutang Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21 9.774.366.443 11.109.140.629 4.209.382.028 Pasal 22 385.262.103 707.621.929 976.144.978 Pasal 23 822.066.064 2.395.358.741 1.822.359.955 Pasal 25 415.949.445 - - Pasal 26 5.459.734.813 3.286.127.125 2.544.504.540 Pajak Pertambahan Nilai 11.485.570.410 28.890.302.191 38.722.679.376 Jumlah 28.342.949.278 46.388.550.615 48.275.070.877 10. Hutang Jangka Panjang Tabel 3.12 Hutang Jangka Panjang Hutang Bank dan Lembaga Keuangan Pihak ketiga Dalam Yen Jepang 2.871.210.243.770 2.807.964.677.250 2.481.917.412.890 Dalam dolar A.S. 4.148.798.240.010 2.232.925.944.652 1.912.359.144.805 Dalam rupiah 152.257.123.190 140.176.222.939 116.007.200.033 Sub Jumlah 101.712.666.265 5.181.066.844.841 4.510.283.757.728 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 125.150.157.060 109.098.664.467 99.071.607.677 Jumlah 7.297.415.764.030 5.290.165.509.308 4.609.355.365.405 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 299.490.000.000 497.318.750.000 729.265.000.000 Bagian jangka panjang 6.997.925.764.030 4.792.846.759.308 3.880.090.365.405 Hutang Sewa Guna Usaha Pembayaran sewa tahun: 2004-2.208.324.203-2005 - 2.033.672.750 2.231.367.248 2006-1.856.885.606 2.037.986.970 2007 - - 125.792.516 Jumlah - 6.098.882.559 4.395.146.734 Dikurangi bagian bunga - 841.815.279 451.351.881 56

Nilai sekarang dari pembayaran sewa - 5.257.067.280 3.943.794.853 Bagian yang jatuh tempo dalam 1 tahun - 1.752.355.760 2.350.111.368 Bagian jangka panjang - 3.504.711.520 1.593.683.485 Lain-lain - 17.495.856.555 34.097.499.205 Total Hutang Jangka Panjang 6.997.925.764.030 4.813.847.327.383 3.915.781.548.095 11. Penjualan Bersih Usaha Perusahaan dan Anak perusahaan dikelompokkan menjadi tiga kelompok usaha utama yaitu : semen, beton siap pakai, dan usaha lainnya. Kegiatan utama dari masing-masing kelompok adalah sebagai berikut : Semen : Memproduksi dan menjual berbagai jenis semen Beton siap pakai : Memproduksi dan menjual beton siap pakai Usaha lainnya : Aktivitas investasi Informasi rinci mengenai pendapatan bersih perusahaan adalah sebagai berikut : Tabel 3.13 Penjualan Bersih Penjualan Semen 3.822.106.837.642 3.932.900.756.605 4.433.802.920.543 Beton Siap Pakai 114.860.205.748 212.542.062.605 181.704.453.135 Usaha Lainnya 11.315.462.543 12.240.647.432 - Total Pendapatan 3.948.282.505.933 4.157.683.466.642 4.615.507.373.678 12. Beban Pokok Pendapatan Tabel 3.14 Beban Pokok Pendapatan Bahan baku yang digunakan 407.012.668.823 433.518.997.536 475.718.562.279 Upah buruh langsung 215.668.674.426 252.177.795.685 249.499.085.410 57

Bahan bakar dan listrik 1.041.432.834.544 990.544.854.273 1.273.757.404.715 Beban pabrikasi 728.169.910.720 769.021.138.798 806.608.441.317 Jumlah Beban Pabrikasi 2.392.284.088.513 2.445.262.786.292 2.805.583.493.721 Persediaan Barang dalam Proses Awal tahun 121.123.657.233 143.146.246.942 87.803.081.247 Lain-lain (503.086.114) - - Akhir tahun (143.146.246.942) (87.803.081.247) (75.301.148.375) Beban Pokok Produksi 2.369.758.412.690 2.500.605.951.987 2.818.085.426.593 Persediaan Barang Jadi Awal tahun 95.840.437.876 79.369.841.822 55.054.132.871 Lain-lain (6.117.319.043) (312.223.154) 91.680.850 Akhir tahun (79.369.841.822) (55.054.132.871) (35.836.142.073) Beban Pokok Penjualan sebelum beban pengepakan 2.380.111.689.701 2.524.609.437.784 2.837.395.098.241 Beban Pengepakan 251.901.337.711 222.272.667.861 255.024.080.688 Jumlah Beban Pokok Penjualan 2.632.013.027.412 2.746.882.105.645 3.092.419.178.929 Beban Jasa Beban langsung 13.598.353.682 11.211.814.195 - Beban tidak langsung 2.755.983.612 3.667.831.265 - Jumlah Beban Jasa 16.354.337.294 14.879.645.460 - Jumlah Beban Pokok Pendapatan 2.648.367.364.706 2.761.761.751.105 3.092.419.178.929 13. Beban Usaha Tabel 3.15 Beban Usaha Beban Pengangkutan dan penjualan Pengangkutan, bongkar muat dan transportasi 168.824.043.572 344.546.884.782 425.107.511.483 Iklan dan promosi 4.363.896.392 26.215.225.849 32.503.498.629 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 17.715.761.429 23.552.113.480 26.706.216.790 Sewa 2.504.553.036 2.635.700.861 6.269.197.371 Honorarium tenaga ahli 2.932.430.630 4.547.642.287 5.321.069.298 Penyusutan 3.530.366.050 4.571.473.055 4.956.816.706 Perbaikkan dan pemeliharaan 1.722.425.793 2.761.412.080 4.154.388.502 Pajak dan perijinan - 320.794.202 2.796.318.145 Listrik dan air 2.178.793.202 2.621.081.187 2.531.340.854 Pengujian dan penelitian 22.358.785 3.307.691.773 2.221.085.790 Komunikasi - 814.903.802 1.171.878.549 Perjalanan dinas 530.707.638 1.031.124.148 1.058.652.106 Lain-lain 7.359.539.254 6.007.012.845 6.008.866.975 58

Jumlah beban pengangkutan dan penjualan 211.684.875.781 422.933.060.351 520.806.841.198 Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 75.339.670.823 89.754.972.386 93.327.460.088 Sewa 4.724.147.865 8.888.078.685 15.429.089.729 Honorarium tenaga ahli 17.439.275.132 17.359.217.092 7.381.055.766 Hubungan masyarakat 4.900.965.734 3.409.916.535 6.279.729.061 Penyusutan 6.986.870.128 6.531.900.327 6.120.337.164 Sumbangan 1.964.149.173 3.256.254.295 5.407.284.012 Pelatihan dan seminar 1.762.478.014 4.545.202.654 5. 299.035.360 Perjalanan dan transportasi 3.172.510.743 2.360.530.612 3.529.216.187 Perbaikan dan pemeliharaan 3.348.855.303 3.352.137.806 3.153.710.417 Komunikasi 3.013.645.288 2.743.367.100 3.037.384.182 Penyisihan piutang ragu-ragu 1.966.677.670 569.296.228 2.392.032.385 Pengobatan 1.764.732.436 1.865.931.303 2.296.271.571 Asuransi 21.429.007.070 3.447.045.694 2.221.347.529 Publikasi dan sponsor 1.265.593.862 1.027.758.664 1.946.146.805 Pajak dan perijinan 1.251.950.793 2.281.755.835 1.517.952.349 Percetakkan dan foto copy 1.235.167.177 1.385.444.208 1.223.170.101 Alat tulis dan perlengkapan kantor 984.887.828 985.856.347 1.064.816.363 Lain-lain 5.735.987.530 4.667.684.762 4.418.773.618 Jumlah beban umum dan administrasi 158.286.568.569 158.612.350.562 166.044.812.687 Jumlah beban usaha 369.971.444.350 581.545.410.913 686.851.653.885 59