BAB III PERANCANGAN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada gambar tampilan cover awal ada 2 tampilan menu utama dalam permainan game rambu lalu lintas yaitu main dan

1. Masuk ke dalam file explorer atau file commander pada smartphone. 2. Cari file Mojo.apk kemudian pilih file Mojo.apk.

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN


BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Persimpangan. Persimpangan adalah simpul jaringan jalan dimana jalan-jalan bertemu dan

Rekayasa Lalu Lintas

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

機車標誌 標線 號誌是非題 印尼文 第 1 頁 / 共 15 頁 題號答案題目圖示題目. 001 X Tikungan beruntun, ke kiri dahulu. 002 O Persimpangan jalan. 003 X Permukaan jalan yang menonjol

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Alternatif Pemecahan Masalah Transportasi Perkotaan

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM

MASALAH LALU LINTAS DKI JAKARTA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Penanganan umum simpang tak bersinyal

Penempatan marka jalan

Mengenal Undang Undang Lalu Lintas

INFORMASI KEHIDUPAN BERBAGAI BAHASA

REKAYASA TRANSPORTASI LANJUT UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

Buku Panduan Lalu Lintas (APIL) ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS (APIL)

BUPATI TULUNGAGUNG PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 31 TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. dari masing-masing arah untuk berjalan secara bergantian. Kemajuan ilmu pengetahuan dari tahun ke tahun terus berkembang dan

Pengertian Lalu Lintas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. buah ruas jalan atau lebih yang saling bertemu, saling berpotongan atau bersilangan.

BLACKSPOT INVESTIGATION WORKSHOP Surabaya, Mei 2012

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

機車標誌 標線 號誌選擇題 印尼文 第 1 頁 / 共 12 頁 題號答案題目圖示題目. (1) Tikungan ke kanan (2) Tikungan ke kiri (3) Tikungan beruntun, ke kanan dahulu

BAB II TINJAU PUSTAKA. jalan bergabung atau berpotongan/bersilangan. Faktor faktor yang digunakan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Identifikasi Masalah. Pilot Survey (Survey Pendahuluan) Reduksi dan Kompilasi Data Lalu lintas

CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1)

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Masyarakat Transparansi Indonesia Kajian Page 1 of 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Persimpangan Sistem jaringan jalan terdiri dari 2 (dua) komponen utama yaitu ruas (link) dan persimpangan (node).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Simpang Tak Bersinyal Notasi, istilah dan definisi khusus untuk simpang tak bersinyal di bawah ini :

penting dalam mempelajari aliran lalu-lintas. Setiap persimpangan mencakup

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

STUDI KINERJA SIMPANG LIMA BERSINYAL ASIA AFRIKA AHMAD YANI BANDUNG

Manajemen Pesepeda. Latar Belakang 5/16/2016

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : HK.205/1/1/DRJD/2006 TENTANG

TEKNIK LALU LINTAS MATERI PERKULIAHAN. Simpang ber-apill (Alat Pengatur Isyarat Lalu Lintas)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berpotongan/bersilangan. Faktor faktor yang digunakan dalam perancangan suatu

Persyaratan Teknis jalan

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV PENGUJIAN HASIL DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PENGANTAR TRANSPORTASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data yang ada maka dapat diambil

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Simpang Bersinyal Metode Webster. Dr. Gito Sugiyanto, S.T., M.T. ARUS JENUH

BAB II LANDASAN TEORI

2 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5422); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 34

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.603/AJ 401/DRJD/2007 TENTANG

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Pengembangan Aplikasi Menggunakan Metode Scrum

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 7 (Tujuh)

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 60 TAHUN 1993 T E N T A N G MARKA JALAN MENTERI PERHUBUNGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

c. Pada tahun 2014 (5 tahun setelah Paragon City beroperasi), baik saat akhir pekan maupun hari kerja, terutama pada saat jam-jam puncak, simpang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. bergerak bersamaan. Persimpangan pun menjadi salah satu bagian yang harus diperhatikan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2009 NOMOR 13

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMBANG, NOTASI DAN SINGKATAN DAFTAR LAMPIRAN

BAB III METODE Tahapan Studi Adapun diagram alur (flowchart) dari studi ini sebagai berikut.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II JEMBRANA NOMOR 18 TAHUN 1994 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perancangan Fasilitas Pejalan Kaki Pada Ruas Jalan Cihampelas Sta Sta Kota Bandung Untuk Masa Pelayanan Tahun 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Persimpangan adalah titik pada jaringan jalan tempat jalan-jalan bertemu dan

Aplikasi Pengenalan Tanda Rambu-Rambu Lalu Lintas Berbasis Android. Dwi Suci Saraswaty Pembimbing : Lely Prananingrum, S.Kom.

BAB III METODE PENELITIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 13 (Tiga belas)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. menampilkan teks - teks serta terdapat kuis dengan animasi untuk melatih para

SIMPANG BER-APILL. Mata Kuliah Teknik Lalu Lintas Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, FT UGM

PERBANDINGAN PENGUKURAN KINERJA SIMPANG BERSINYAL MENGGUNAKAN PROGRAM aasidra 2.0 dan MKJI 1997 (STUDI KASUS: PERSIMPANGAN PAAL 2 MANADO)

Pd T Perambuan sementara untuk pekerjaan jalan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kendaraan satu dengan kendaraan lainnya ataupun dengan pejalan kaki.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERSEMBAHAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL...

BAB III METODOLOGI 3.1. PENDAHULUAN

BAB 3 METODOLOGI. Tahapan pengerjaan Tugas Akhir secara ringkas dapat dilihat dalam bentuk flow chart 3.1 dibawah ini : Mulai

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1993 TENTANG PRASARANA DAN LALU LINTAS JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jalan. Ketika berkendara di dalam kota, orang dapat melihat bahwa kebanyakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Rambu Peringatan Rambu Petunjuk. Rambu Larangan. Rambu Perintah dan Rambu Lokasi utilitas umum

yang mendukung untuk mengakses website perangkat ajar Algorithfun. menggunakan perangkat ajar Algorthfun Cara Menggunakan Algorithfun

LAMPIRAN A HASIL CHECKLIST LANJUTAN PEMERIKSAAN INSPEKSI KESELAMATAN JALAN YOGYAKARTA SOLO KM 10 SAMPAI DENGAN KM 15

Transkripsi:

BAB III PERANCANGAN SISTEM Game edukasi ini diperuntukan bagi anak-anak usia 5-8 tahun. Game ini dapat mempermudah anak-anak dalam mengenal dan belajar rambu lalulintas di Indonesia sehingga anak anak dapat memahami tanda-tanda rambu lalulintas. Pembelajaran yang diperoleh adalah tanda rambu Lalu lintas Peringatan, larangan, penunjuk jalan, perintah dan lampu lalulintas. Adapun proses dari game edukasi tersebut dapat dilihat dari diagram flowchart dibawah ini. 3.1 Diagram Konteks Game Edukasi actions Data Informasi User Gambar 3.1. Diagram konteks 19

20 3.2 Diagram Flowchart 3.1.1 Menu Game Keterangan : Gambar 3.2 Flowchart Menu Utama Keluar Petunjuk Kategori Rambu Lalul intas Lalu lintas Kategori Kuis lintas = Menu Play, Petunjuk, = Petunjuk permainan = Menu pilihan Rambu = Pilihan rambu lalu

21 Pada Gambar 3.2 Flowchart di atas adapun langkah-langkah permainan Game sebagai berikut: 1. Klik Start 2. klik pada awal Pada awal apabila ingin bermain Game, maka akan memilih beberapa pkategori sebagai berikut: a. Kategori 1 tampilan cover awal yaitu pemelihan main atau keluar ; b. Kategori 2 tampilan level 1 yaitu pemilihan rambu-rambu lalu lintas: c. Kategori 3 tampilan level 2 yaitu pemilihan rambu peringatan; d. Kategori 4 tampilan level 3 yaitu pemilihan rambu larangan ; e. Kategori 5 tampilan level 4 yaitu pemilihan rambu perintah ; f. Kategori 6 tampilan level 5 yaitu pemilihan rambu petunjuk. Selanjutnya akan memilih quis sebagai berikut: Tampilan skor hasil permainan soal 1 akan menampilkan gambar rambu lalu lintas persimpangan tiga.

22 a. Tampilan skor hasil permainan soal 2 akan menampilkan gambar rambu lalu lintas dilarang masuk; b. Tampilan skor hasil permainan soal 3 akan menampilkan gambar rambu lalu lintas rumah makan ; c. Tampilan skor hasil permainan soal 4 akan menampilkan gambar rambu lalu lintas perunjuk jalan lurus ke depan ; d. Tampilan skor hasil permainan soal 5 akan menampilkan gambar rambu lalu lintas petunjuk rumah sakit. 3.3. Storyboard Perancangan tampilan menu dapat dilihat seperti dibawah ini : 3.3.1 Tampilan Cover awal Main Keluar Gambar 3.3. Tampilan Cover

23 Pada tampilan awal ini terdapat dua menu yaitu Main dan keluar. Perancangan Petunjuk cara bermainan dapat dilihat pada tampilan berikut seperti di bawah ini: 3.3.2 Tampilan level 1 Rambu-rambu Lalu linta Rambu Peringatan Rambu Larangan Rambu Perintah Keluar Ramu Petunjuk Quis Gambar 3.4. Tampilan level 1 Pada tampilan level 1 di atas terdapat 7 menu yaitu kategori rambu lalu lintas, Rambu peringatan, Rambu larangan,

24 rambu perintah, rambu petunjuk,quis. Selain itu ada pula menu untuk kembali ke home dan untuk keluar. 3.3.3 Tampilan level 2 Rambu peringatan Simpang tiga Simpang empat Penyeberangan pejalan kaki Persimpangan bundaran dengan prioritas Lampu lalu lintas Lalu lintas dua arah Banyak orang bersepeda dan sering menyeberang jalan Informasi rambu lalu lintas Kembali Gambar 3.5. Tampilan level 2 Pada tampilan level 2 di atas terdapat 10 menu yaittu kategori rambu peringatan, rambu lalu lintas, simpang tiga, simpang empat, penyeberangan pejalan kaki, persimpangan bundaran dengan prioritas, lampu lalu lintas, lalu lintas dua arah, banyak orang bersepada dan sering menyeberang jalan, Informasi rambu lalu lintas dan kembali.

25 3.3.4 Tampilan level 3 Lampu larangan Dilarang belok kanan Dilarang belok kiri Dilarang berhenti Pejalan kaki dilarang masuk Dilarang parkir Dilarang masuk Rambu stop Informasi rambu lalu lintas Kembali Gambar 3.6. Tampilan level 3 Pada tampilan level 3 di atas terdapat 10 menu yaitu kategori rambu larangan, rambu lalu lintas, simpang empat, simpang tiga, penyeberangan pejalan kaki,persimpangan bundaran dengan prioritas, lalu lintas dua arah, informasi rambu lalu lintas dan Kembali.

26 3.3.5 Tampilan level 4 Rambu perintah Wajib mengitari bundaran Wajib membelok ke kanan Wajib lurus Perintah untuk memasuki jalur yang ditunjuk Lalu lintas satu arah ke kiri Wajib memasuki lajur kanan Jalur pejalan kaki Informasi rambu lalu lintas Kembali Gambar 3.7. Tampilan level 4 Pada tampilan level 4 di atas terdapat 10 menu yaitu kategori rambu perintah, wajib mengitari bundaran, wajib membelok ke kanan, wajib lurus, perintah untuk memasuki jalur yang ditunjuk, lalu lintas satu arah ke kiri, wajib memasuki lajur

27 kanan, jalur pejalan kaki, informasi rambu lalu lintas dan Kembali. 3.3.6 Tampilan level 5 Rambu petunjuk Telepon umum Rumah makan Pompa bahan bakar Bengkel perbaikan kendaraan Hotel/motel Balai pengobatan pertama Haltebus Informasi rambu lalu lintas Kembali Gambar 3.8. Tampilan level 5 Pada tampilan level 5 di atas terdapat 10 menu yaitu kategori rambu petunjuk, telpon umum, rumah makan, pompa bahan bakar, bengkel perbaikan kendaraan, hotel/model, balai pengobatan pertama, heltebus, informasi rambu lalu lintas dan Kembali.

28 3.3.7 Tampilan level 6 Nilai pesan Kembali Gambar 3.9. Tampilan level 6 Berdasarkan pada gambar 3.9 tampilan level 6 di atas terdapat 3 menu yaitu kategori nilai, pesan dan kembali.