PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA. Natalia Buntu Sarira 1

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASTRA CREDIT COMPANIES CABANG SAMARINDA

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

Jurnal ilmiah Research Sains Vol.1 No. 3 Oktober 2015

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

Rogayah, Khairinal 1, Iwan Putra 2

[ JURNAL ECOBISMA ] Vol. 2 No. 1 Juni 2015

BAB VI PENUTUP. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK KPC SANGATTA

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT. MARINA PUTRA INDONESIA PERWAKILAN KABUPATEN LUWU UTARA. Salju¹ Mastia Makmur²

PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN

PENGARUH PELATIHAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV. ANEKA JASA MOTOR BOGOR

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH ROTASI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI BANK BRI SYARIAH KCP KOPO BANDUNG

PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH DISIPLIN KERJA, PRESTASI KERJA, PENGALAMAN KERJA TERHADAP PANGKAT PEGAWAI DI BLK PERTANIAN KLAMPOK

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

BUDAYA ORGANISASI. MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT BPR PRIMA KREDIT SEJAHTERA. TANGERANG SELATAN.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

Liamatul Azizah Djamhur Hamid Heru Susilo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas BrawijayaMalang

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PAL PLYWOOD BURAU CABANG PALOPO GUNTUR SYAH, SRI WAHYUNI, MUH.

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

Jurnal Cendekia Vol 13 No 3 Sept 2015 ISSN

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

THE 2 nd FORUM ILMIAH PENDIDIKAN AKUNTANSI IKIP PGRI MADIUN, 6 Oktober 2013, ISSN:

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

PENGARUH PENGAWASAN LANGSUNG DAN PENGAWASAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DISPERINDAGKOP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI SAMARINDA

BAB IV ANALISIS PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS V MIS GUMAWANG-WIRADESA-PEKALONGAN

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTPN IX SEMARANG SETIYONO EM.11.1.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

Vol. 4, Nomor 1, Oct 2016 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT PKS SEUMANTOH KABUPATEN ACEH TAMIANG

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI KECAMATAN GADING CEMPAKA KOTA BENGKULU. Oleh : Markoni 1. Abstrak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Kampung Kabupaten Kutai Barat

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 10 PURWOREJO

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN KONTRAK BUILDING MAINTENANCE AND SERVICES, PADA VICO MUARA BADAK KALTIM

PROGAM TRAINING (PELATIHAN) TERHADAP KUALITAS KARYAWAN

ANALISIS PROMOSI JABATAN TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GOWA

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Bank Tabungan Negara, Tbk.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. MAJU MAKMUR JAYAPURA

DAFTAR PUSTAKA. Mada University Press, Yogyakarta. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. Dr, M.S. (2004). Manajemen Sumber Daya

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI ORANG TUA PERANTAUAN TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK. A. Analisis Komunikasi Orang Tua Perantauan di Desa Sidokare

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna

PENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KECAMATAN TENGGARONG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

ABSTRAK Rahmawati Arjun.

Transkripsi:

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG Agus Yulistiyono Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Tangerang ABSTRAK Salah satu kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari sumber daya manusianya. Dimana kemajuan sumber daya manusia dapat dilihat dari pencapaian pendidikan dan ini dapat dilihat dari Human Development Index in PECC Economies pada kolom Educational Attainment. Oleh sebab itu pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa, terpuruknya perekonomian yang mengakibatkan rakyat banyak kehilangan kesempatan untuk menikmati pendidikan baik formal maupun nonformal sehingga bidang pendidikan merupakan salah tujuan program pemerintah. Melalui Departement Training And People Development dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kualitas sumber daya manusia dapat ditingkatkan. Dengan pendidikan dan pelatihan, komitmen dan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan diharapkan dapat mempromosikan dirinya untuk meningkatkan promosi jabatan yang lebih tinggi sesuai dengan kriteria dan kebutuhan perusahaan. Kata Kunci : Pendidikan, Pelatihan, Komitmen, Kompetensi, Promosi Jabatan. I. PENDAHULUAN Semakin berkembang sebuah perusahan, semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menggerakan kegiatan operasional. Selain itu dibutuhkan leader yang meningkat secara kualitas atau keahlian (skill) leadership juga diperlukan untuk mengimbangi kemajuan teknologi dan tenaga kerja yang semakin pesat pula. Sejalan dengan hal tersebut promosi jabatan akan memberikan peranan penting bagi setiap karyawan bahkan menjadi sebuah idaman dan tujuan yang selalu diharapkan. Promosi jabatan merupakan salah satu bagian dari penempatan yang dilaksanakan oleh perusahaan. Penempatan karyawan dilakukan dengan membuat penyesuaian terhadap kebutuhan perusahaan yang berhubungan dengan perencanaan untuk memperoleh orang yang tepat pada posisi yang tepat (the right man on the

right place). Dengan demikian dibutuhkan pendidikan dan pelatihan, komitmen dan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang efktif dan efisien. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka identifikasi masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:. Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta karyawan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. 2. Perbaikan sumber daya manusia yang merupakan titik sentral sebagai pendorong peningkatan kualitas pelayanan secara berkelanjutan belum memadai. 3. Kompensasi yang diberikan oleh perusahaan belum mencukupi hidup layak bisa menjadi salah satu faktor yang menghambat dalam hal pekerjaan yang dilaksanakan oleh karyawan. 4. Kurangnya pengetahuan karyawan dalam mengelola atau memimpin sebuah organisasi. 5. Kurangnya pengetahuan dalam pengoperasian komputer sehingga peluang untuk mendapatkan promosi jabatan cenderung rendah. 6. Pengetahuan karyawan rendah karena karyawan tidak memiliki pemahaman dan wawasan yang luas tentang teori pendidikan dan pembelajaran sehingga berdampak pada promosi jabatan yang rendah. 7. Kemampuan dan ketrampilan karyawan dalam bekerja belum dapat diandalkan, sehingga yang ditunjukkan karyawan cenderung berkurang bahkan semakin menurun. 8. Kurangnya pengetahunan dan kemampuan karyawan terhadap leadership sehingga karyawan ditutut untuk dapat dengan cepat dalam mengambil suatu keputusan. 9. Kesadaran karyawan yang rendah terhadap rasa memiliki dan tanggung jawab dengan pekerjaan. 0. Kurangnya kedisiplin karyawan sehingga peluang untuk mendapatkan cenderung rendah. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:. Apakah terdapat pengaruh pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan terhadap Promosi Jabatan di PT. Panarub Industri Tangerang? 2. Apakah terdapat pengaruh Komitmen terhadap Promosi Jabatan di PT. Panarub Industri Tangerang? 3. Apakah terdapat pengaruh Kompetensi terhadap Promosi Jabatan di PT. Panarub Industri Tangerang? 4. Apakah terdapat pengaruh pelaksanaan Program Pendidikan & Pelatihan, Komitmen dan Kompetensi secara bersama-sama terhadap Promosi Jabatan di PT. Panarub Industri Tangerang? Tujuan Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini untuk mempersempit pokok pembahasan penulis telah membuat suatu bentuk perumusan masalah sebagai berikut:. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan terhadap

Promosi Jabatan di PT. Panarub 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Komitmen terhadap Promosi Jabatan di PT. Panarub 3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kompetensi terhadap Promosi Jabatan di PT. Panarub 4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan, Komitmen dan Kompetensi secara bersamasama terhadap Promosi Jabatan di PT. Panarub II. KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN Promosi Jabatan Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia yang ditulis oleh Hasibuan Malayu S.P, 2007, mengatakan bahwa promosi adalah perpindahan yang memperbesar authority dan responbility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi dari suatu organisasi sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilannya semakin besar. Kompetensi Menurut Siagian, Sondang P, 200. yang mengungkapkan bahwa, "kompetensi adalah suatu uraian keterampilan, pengetahuan dan sikap yang utama diperlukan untuk mencapai kinerja yang efektif dalam pekerjaan". Pengertian ini mencakup tiga unsur dari kompetensi, yaitu keterampilan, pengetahuan dan sikap yang diperlukan oleh seseorang untuk mencapai kinerja yang efektif. Komitmen Menurut Hadari Nawawi, 2005. Menyatakan bahwa Komitmen organisasi adalah : a. Suatu keinginan yang kuat untuk menjadi anggota dari organisasi tertentu. b. Keinginan menuju level keahlian tinggi atas nama organisasi. c. Suatu kepercayaan tertentu di dalam, dan penerimaan terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi tersebut. Pendidikan dan Pelatihan Menurut Sugiyono, 2005. Mengungkapkan bahwa pendidikan & pelatihan adalah Proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada sekarang, ketrampilan dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka. Pelatihan merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam dunia kerja, baik karyawan yang baru ataupun yang sudah bekerja perlu mengikuti pelatihan karena adanya tuntutan pekerjaan yang dapat berubah akibat perubahan lingkungan kerja, strategi, dan lain sebagainya. Penelitian Terdahulu Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan-temuan melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan dapat dijadikan sebagai data pendukung. Salah satu data pendukung yang menurut peneliti perlu dijadikan bagian tersendiri adalah penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian ini. Dalam hal ini, fokus penelitian terdahulu yang dijadikan acuan adalah terkait dengan masalah teknologi informasi.

Oleh karena itu, peneliti melakukan langkah kajian terhadap beberapa hasil penelitian berupa tesis dan jurnal-jurnal terdahulu. Kerangka Pemikiran III. METODE PENELITAN Sampel dan Data Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Karyawan PT Panarub Industry Golongan A yang mengikuti program pendidikan dan pelatihan sebanyak 52 orang dan sampel dilakukan secara acak sederhana sebanyak 30 orang dengan menggunakan Rumus SLOVIN (Azhari, 2002:53) Dimana : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = Error (% yang dapat ditoleransi terhadap ketidak tepatan penggunaan sampel sebagai pengganti populasi) Instrumen Penelitian Bertolak dari indikator-indikator variabel penelitian yang diturunkan dari dimensi yang berlandaskan teori masing-masing variabel yang telah dibangun. Promosi Jabatan (Y) Definisi konseptual (teori) Definisi operasional (dari indikator dikembangkan menjadi 25 butir instrumen). 2. Pendidikan dan Pelatihan (X ) Definisi konseptual (teori) Definisi operasional (dari indikator dikembangkan menjadi 25 butir instrumen). 3. Komitmen (X 2) Definisi konseptual (teori) Definisi operasional (dari indikator dikembangkan menjadi 25 butir instrumen). 4. Kompetensi (X3) Definisi konseptual (teori) Definisi operasional (dari indikator dikembangkan menjadi 25 butir instrumen). Teknik Analisa Data. Analisis Regresi Analisis Regresi Sederhana Y = a + b (X) Y = a + b2 (X2) 2. Analisis Regresi Berganda Y = a + bx + b2x2 3. Hipotesis Statistik a. Hipotesis Pertama Ho : y = 0 Tidak terdapat pengaruh pendidikan & pelatiahan terhadap Ha : y 0 Terdapat pengaruh pendidikan & pelatiahan

terhadap b. Hipotesis Kedua Ho : y2 = 0 Tidak terdapat pengaruh komitmen terhadap Ha : y2 0 Terdapat pengaruh komitmen terhadap promosi c. Hipotesis Ketiga Ho : y3 = 0 Tidak terdapat pengaruh kompetensi terhadap Ha : y3 0 Terdapat pengaruh kompetensi terhadap d. Hipotesis Keempat Ho : y,2,3 = 0 Tidak terdapat pengaruh pendidikan & pelatiahan, komitmen dan Kompetensi secara bersama-sama terhadap Ha : y,2,3 0 Terdapat pengaruh pendidikan & pelatiahan, komitmen dan Kompetensi secara bersama-sama terhadap 4. Uji Hipotesis Uji F Hitung Uji F dilakukan untuk mengecek apakah ada hubungan antara variabel-variabel X, X2, dan X3, dengan variabel Y. Pengujian tersebut dilakukan dengan alat bantu paket program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) ver. 6.0 for windows, jika hipotesa nol ditolak berarti minimal ada satu variabel yang digunakan berpengaruh nyata terhadap variabel tidak bebas. Sebaliknya, jika hipotesa nol diterima berarti secara bersama variabel yang digunakan tidak bisa menjelaskan variasi dari variabel tidak bebas 5. Uji t hitung Uji t dilakukan untuk mengecek apakah secara individual, masingmasing variabel X berpengaruh terhadap variabel Y. Pengujian tersebut dilakukan dengan alat bantu paket program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi 6.0 for windows, jika hipotesa nol ditolak berarti variabel yang diuji berpengaruh nyata terhadap variabel tidak bebas. Sebaliknya, jika hipotesa nol diterima, maka variabel yang diuji tidak berpengaruh nyata terhadap variabel tidak bebas IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Koefisien Korelasi Tabel Koefisien Korelasi Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,599 a,358,335 8,56769 a. Predictors: (Constant), Pendidikan & Pelatihan Koefisien korelasi antara pendidikan & pelatihan dengan promosi jabatan sebesar 0,599, hal ini menunjukkan bahwa koefisien korelasi variabel pendidikan & pelatihan dengan mempunyai tingkat hubungan yang kuat. Karena berada pada interval koefisien 0,5-0,7. Dengan demikian bahwa variabel bebas pendidikan & pelatihan menunjukkan hubungan atau korelasi yang kuat dan searah dengan variabel terikat promosi jabatan. Tabel 2 Koefisien Korelasi Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,55 a,266,239 9,6578 a. Predictors: (Constant), Komitmen

Koefisien korelasi antara Komitmen X 2 dengan sebesar 0,55, hal ini menunjukkan bahwa koefisien korelasi variabel Komitmen X 2 dengan mempunyai tingkat hubungan yang kuat. Karena berada pada interval koefisien 0,5-0,7. Dengan demikian bahwa variabel bebas Komitmen X 2 menunjukkan hubungan atau korelasi yang kuat dan searah dengan variabel terikat. Tabel 3 Koefisien Korelasi Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,77 a,03 -,003 0,52786 a. Predictors: (Constant), Kompetensi Kompetensi dengan promosi jabatan sebesar 0,77, hal ini menunjukkan bahwa koefisien korelasi variabel Kompetensi dengan promosi jabatan mempunyai tingkat hubungan yang lemah. Karena berada pada interval koefisien 0,5-0,7. Dengan demikian bahwa variabel bebas Kompetensi menunjukkan hubungan atau korelasi yang kuat dan searah dengan variabel terikat. Tabel 4 Koefisien Korelasi Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,75 a,5,454 7,76478 a. Predictors: (Constant), Komitmen, Pendidikan & Pelatihan, Kompetensi Koefisien korelasi antara pendidikan & pelatihan dengan promosi jabatan sebesar 0,75, hal ini menunjukkan bahwa koefisien korelasi variabel pendidikan & pelatihan (X ), Komitmen (X 2), Kompetensi (X 3), dengan mempunyai tingkat hubungan yang kuat. Karena berada pada interval koefisien 0,5-0,7. Dengan demikian bahwa variabel bebas pendidikan & pelatihan (X ), Komitmen (X 2), Kompetensi (X 3) menunjukkan hubungan atau korelasi yang kuat dan searah dengan variabel terikat promosi jabatan Tabel 5 Koefisien Determinasi. Nilai koefisien determinasi atau R Squer sebesar 0,358. Hal ini menunjukkan 35,88% variabel ditentukan oleh pendidikan dan pelatihan. 2. Nilai koefisien determinasi atau R Squer sebesar 0,2653. Hal ini menunjukkan 26,53% variabel ditentukan oleh Komitmen. 3. Nilai koefisien determinasi atau R Squer sebesar 0,033. Hal ini menunjukkan 3,3% variabel ditentukan oleh Kompetensi. 4. Nilai koefisien determinasi atau R Squer sebesar 0,5. Hal ini menunjukkan 5,% variabel ditentukan oleh pendidikan & pelatihan, komitmen dan kompetensi, sedangkan sisanya 48.9% ditentukan faktor-faktor lain. Persamaan Regresi Adapun persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 5 Persamaan Regresinya pengaruh Pendidikan & Pilatihan X terhadap Promosi Jabatan (Y) (Constant) Pendidikan & Pelatihan a. Dependent Variable: Promosi Jabatan a Unstandardized Standardized B Std. Error Beta t Sig. 56,464 4,483 3,899,00,498,26,599 3,954,000 X nilainya positif artinya variabel ini berpengaruh signifikan terhadap (Y) dan searah, sehingga apabila variabel-variabel bebas tersebut mengalami kenaikan, maka nilai variabel terkait juga mengalami kenaikan atau sebaliknya. Untuk pendidikan dan pelatihan (X ) : 0,498 artinya apabila pendidikan dan pelatihan meningkat 0,498 maka akan meningkatkan sebesar 0,498 satuan. ^ = a + bx Y = 56,464 + 0,498 X Tabel 6 Persamaan Regresinya pengaruh Komitmen X 2 terhadap Promosi Jabatan (Y) (Constant) Komitmen Unstandardized a. Dependent Variable: Promosi Jabatan a Standardized B Std. Error Beta t Sig. 49,447 20,65 2,452,02,588,85,55 3,82,004 X 2 nilainya positif artinya variabel ini berpengaruh signifikan terhadap (Y) dan searah, sehingga apabila variabel-variabel bebas tersebut mengalami kenaikan, maka nilai variabel terkait juga mengalami kenaikan atau sebaliknya. Untuk Komitmen (X 2) : 0,588 artinya apabila Komitmen meningkat 0,588 maka akan meningkatkan sebesar 0,588 satuan. ^ = a + bx2 Y = 49,447 + 0,588 X2 Tabel 7 Persamaan Regresinya pengaruh Kompetensi X 3 terhadap Promosi Jabatan (Y) X 3 nilainya positif artinya variabel ini berpengaruh signifikan terhadap (Y) dan searah, sehingga apabila variabel-variabel bebas tersebut mengalami kenaikan, maka nilai variabel terkait juga mengalami kenaikan atau sebaliknya. Untuk Kompetensi (X 3) : 0,057 artinya apabila Kompetensi meningkat 0,057 maka akan meningkatkan sebesar 0,057 satuan. ^ = a + bx3 Y = 89,036 + 0,057 X3 ^ Y Tabel 8 Persamaan Regresi Berganda persamaan regresi linear berganda antaravariabel bebas pendidikan & pelatihan (X ), Komitmen (X 2), Kompetensi (X 3), dengan promosi jabatan (Y). (Constant) Kompetensi (Constant) Kompetensi Pendidikan & Pelatihan Komitmen a. Dependent Variable: Promosi Jabatan = = ^ = Unstandardized a. Dependent Variable: Promosi Jabatan a B Std. Error Beta t Sig. 89,036 25,748 3,458,002,057,060,77,949,35 a Unstandardized Standardized Standardized B Std. Error Beta t Sig. 50,36 20,52 2,443,022 -,7,058 -,359 -,993,057,430,30,57 3,39,003,586,20,54 2,793,00 b 0 + bx + bx 2 + bx 3

Y = 50,36 + 0,430 X + 0,586 X 2 + (-0.7X 3) (2,443) (3,39) (2,793) (-,993) Angka-angka yang terdapat didalam kurung adalah merupakan besarnya nilai t hitung, dari masingmasing variabel bebas, dimana variabel pendidikan dan pelatihan (X ) dan Komitmen (X 2), nilainya positif artinya variabel ini berpengaruh signifikan terhadap (Y) dan searah, sehingga apabila variabelvariabel bebas tersebut mengalami kenaikan, maka nilai variabel terkait juga mengalami kenaikan atau sebaliknya. Untuk Kompetensi (X 3) nilai konstanta sebesar -0,7 menyatakan bahwa jika tidak ada Kompetensi akan menurun sebesar 0.7, maka nilai variabel terikat juga akan meningkatkan atau sebaliknya. Sedangkan nilai intersep dan nilai koefisien dari masing-masing variabel diantaranya pendidikan & pelatihan (X ), Komitmen (X 2), Kompetensi (X 3), dengan promosi jabatan (Y) dalam persamaan tersebut di atas dapat diuraikan sebagai berikut : Untuk pendidikan & pelatihan (X ) : 0,430 artinya apabila pendidikan & pelatihan meningkat 0,430 maka akan meningkatkan sebesar 0,430 satuan. Untuk Komitmen (X 2): 0,586 artinya apabila Komitmen karyawan meningkat sebesar 0,586 maka akan meningkatkan sebesar 0,586 satuan. Untuk Kompetensi (X 3) : (- 0,7) artinya apabila Kompetensi karyawan menurun sebesar 0,7 maka akan menurun kan sebesar 0,7 satuan. Hasil Penelitian Menurut analisis penulis bahwa pengaruh antara pendidikan dan pelatihan, Komitmen dan kompetensi terhadap di PT Panarub Industry, signifikan. Berdasarkan hal tersebut di atas bahwa pendidikan dan pelatihan, komitmen dan kompetensi perlu dipertegas dan dioptimalkan dalam yang dilaksanakan oleh PT Panarub Industry. Dalam pembahasan hasil penelitian ini dilakukan dalam dari empat segi, yaitu hasil analisis pengaruh antara variabel dan hasil analisis tiap variabel yang menunjukkan bahwa:. Pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap di PT Panarub Dari hasil analisis diperoleh nilai koefisien determinasi atau R Square sebesar 0,358. Hal ini menunjukkan 35,88% variabel (Y) ditentulan oleh faktor variabel pendidikan dan pelatihan (X), sedang sisanya 64,2% ditentukan oleh faktor lain, yang dalam penelitian ini tidak diteliti. Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai t hitung sebesar 3,954 Dengan demikian t hitung > t tabel, sehingga jelas Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap di PT Panarub 2. Pengaruh komitmen terhadap di PT Panarub

Dari hasil analisis diperoleh nilai koefisien determinasi atau R Square sebesar 0,266. Hal ini menunjukkan 26,63% variabel (Y) ditentulan oleh faktor variabel komitmen (X2), sedang sisanya 73,37% ditentukan oleh faktor lain, yang dalam penelitian ini tidak diteliti. Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai t hitung sebesar 3,82 Dengan demikian t hitung > t tabel, sehingga jelas Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap di PT Panarub 3. Pengaruh kompetensi terhadap di PT Panarub Dari hasil analisis diperoleh nilai koefisien determinasi atau R Square sebesar 0,03. Hal ini menunjukkan 3,3% variabel (Y) ditentulan oleh faktor variabel kompetensi (X3), sedang sisanya 96,87% ditentukan oleh faktor lain, yang dalam penelitian ini tidak diteliti. Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai t hitung sebesar 0,949 Dengan demikian t hitung > t tabel, sehingga jelas Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap di PT Panarub 4. Pengaruh pendidikan dan pelatihan, komitmen dan kompetensi terhadap di PT Panarub Dari hasil analisis diperoleh nilai koefisien determinasi atau R Square sebesar 0,5. Hal ini menunjukkan 5,% variabel (Y) ditentulan oleh faktor variabel pendidikan dan pelatihan (X), komitmen (X2), kompetensi (X3) secara bersamasama, sedang sisanya 48,9% ditentukan oleh faktor lain, yang dalam penelitian ini tidak diteliti. Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai F hitung sebesar 9,043 seperti terlihat tabel. Dengan demikian F hitung > F tabel, sehingga jelas H o ditolak dan H a diterima. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama pendidikan dan pelatihan, komitmen dan kompepensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap di PT Panarub BAB V KESIMPULAN DAN KETERBATASAN Kesimpulan. Pada uji berganda diperoleh nilai F hitung > F tabel. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama pendidikan dan pelatihan, komitmen dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap, sehingga jelas Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukan bahwa pendidikan dan pelatihan, komitmen dan kompetensi secara bersama sama dapat digunakan untuk stimulasi dalam di PT Panarub Industry. 2. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji t, diperoleh nilai t hitung > t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan, komitmen dan kompetensi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap, sehingga jelas Ho

ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukan bahwa pendidikan dan pelatihan, komitmen dan kompetensi dapat digunakan untuk stimulasi dalam di PT Panarub Industry. 3. Demikian dengan hasil perhitungan variabel kemampuan kerja t hitung > t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan, komitmen dan kompetensi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap di PT Panarub Industry sehingga jelas Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukan bahwa pendidikan dan pelatihan, komitmen dan kompetensi dapat meningkatkan di PT Panarub Industry. DAFTAR PUSTAKA Achmad S. Ruky, 200. Sistem Manajemen Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia. PT. Gramedia, Jakarta. Agus Eko Sujianto, 2009. Aplikasi Statistik dengan SPSS 6.0, PT. Prestasi Pustakaraya, Jakarta. Hadari Nawawi, 2005. Manajemen Sumberdaya Manusia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Hani, T. Handoko, 200. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi ke-2. BPFE. Yogyakarta. Hasibuan, Malayu S.P, 2007. Manajemen Sumberdaya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta. Husein Umar, 2003. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Keith David, 200. Perilaku Dalam Organisasi, Penerbit Erlangga, Jakarta. Mangkunegara Anwar Prabu, 2002. Manajemen Sumberdaya Perusahaan, Cetakan Keempat, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Nasution, Mulia, 2000. Manajemen Personalia Aplikasi Dalam Perusahaan. Djambaran, Jakarta. Robert L. Malthis, 2002. Manajemen Sumberdaya Manusia, Buku, Salemba Empat, Jakarta. Robert L. Malthis, 2002. Manajemen Sumberdaya Manusia, Buku 2, Salemba Empat, Jakarta. Siagian, Sondang P, 200. Manajemen Sumberdaya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta. Slovin Azhari, 2002. Mengolah Data Statistik Secara Profesional, PT. Elex Media Computindo, Jakarta. Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta. Bandung.