BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat terhadap produk multivitamin belakangan ini sangat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

BAB 1 PENDAHULUAN. pola hidup menjadi serba instan. Makan dengan menu siap saji yang minim

BAB I PENDAHUALAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk. Kelangsungan usaha eceran sangat

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis retail Indonesia saat ini berada di peringkat 12 dunia dalam Indeks

BAB I PENDAHULUAN. 1,49% per tahun ( Pada tahun 2013 jumlah penduduk Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Era globaisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat kota-kota besar. Untuk memenuhi keinginan dan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Pengaruh globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, banyak bermunculan produsen atau

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh manusia adalah akan kebutuhan hidupnya. tertarik dan terdorong untuk dapat menukar (menjual) mobilnya dan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan musim yang melanda negri ini, yaitu kemarau dan penghujan. Namun

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

I PENDAHULUAN. Indonesia masih memperlihatkan kinerja ekonomi makro nasional yang relatif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dasar bagi penyusunan strategi pemasaran pada perusahaan. dalam keputusan pembelian yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. henti-hentinya bagi perusahaan-perusahaan yang berperan di dalamnya. Banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bisnis retail (perdagangan eceran) di Indonesia pada akhirakhir

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap orang selalu mempunyai keinginan untuk sehat. Kini

BAB I PENDAHULUAN UKDW. saat sekarang ini. Krisis ekonomi yang berkepanjangan ini membawa banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menjadi pasar yang sangat berpotensial bagi perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk. merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor penentu keberhasilan dan dapat meningkatkan penjualan produk.

PENGARUH PERIKLANAN, PERSONAL SELLING DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PRODUK CV. MUTIARASOLO

BAB I PENDAHULUAN. dipertahankan dan mampu bersaing dengan perusahaan lain (Pandini, 2016).

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan semua perusahaan yang bergerak pada bidang jasa, berlomba

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat kita rasakan, sehingga tampak persaingan tajam dalam

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk berinteraksi dengan satu sama lain tanpa dibatasi jarak wilayah dan

BAB I PENDAHULUAN. dan setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh profit dan

BAB I PENDAHULUAN. industri. Satu hal yang sangat berarti dalam meningkatkan kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Mencermati perkembangan dunia telekomunikasi di Indonesia yang. telepon seluler dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa yang disertai dengan inovasi-inovasi baru yang dilakukan. Banyak tantangan

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dari produsen ataupun pengusaha dalam merebut pasar. Suatu

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN Sejarah PT Carrefour di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Bisnis dibidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. memberikan keuntungan dan menghidupi banyak orang. Pada saat krisis UKDW

kategori Department store, Service Quality Award Excellence 2009 dan Indonesia's Most Admired Companies 2009, semakin memperkokoh PT. X Dept.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis dan kompleks,

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Usaha di Indonesia berkembang dengan pesat, hal ini. persaingan promosi yang lebih seru, karena banyaknya jenis produk yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yaang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dibelinya merupakan produk yang mempunyai kualitas yang baik. agar terciptanya suatu loyalitas terhadap produk tersebut.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Sehingga menimbulkan persaingan-persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan dari profit orientied kepada satisfied oriented agar mampu

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Perilaku konsumen juga akan menentukan proses pengambilan

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1 Jumlah Rumah Sakit di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis jasa saat ini sudah banyak dijumpai di setiap kota

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Info Bisnis, Maret 2007:30 ( 8/10/2009).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. secara elektronik (e-commerce) yang sangat populer dikalangan penggunanya.

BAB I PENDAHULUAN. ini, semua lapisan masyarakat dari lapisan elit sampai pembantu rumah tangga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dewasa ini yang menuju era globalisasi dan perdagangan

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Saat ini, fenomena pemasaran telah mengalami banyak perubahan mulai

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini permintaan dan kebutuhan konsumen mengalami perubahan dari waktu

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang mereka hasilkan. Adapun faktor yang menjadi alasan suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PE DAHULUA. Universitas Indonesia. Analisis hubungan bauran..., Tri Yuliana, FKM UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Industri Farmasi Di Indonesia. Industri farmasi merupakan industri yang berbasis riset di mana produknya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Keberadaan perusahaan ritel yang bermunculan di dalam negeri

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

ANALISIS BAURAN PEMASARAN PENGARUHNYA DALAM UPAYA MENCIPTAKAN LOYALITAS PELANGGAN PADA TOSERBA LARIS KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersikap dan bertindak cepat dan tepat dalam. yaitu salah satunya melalui persaingan merek.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Semakin hari teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.

JURNAL PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PRODUK ENERVON-C

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pertumbuhan pengguna telefon selular yang tinggi. Maka, untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis dewasa ini tidak bisa telepas dari. persaingan yang satu dengan yang lain saling bersaing untuk dapat menjual

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Dalam

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kebutuhan masyarakat terhadap produk multivitamin belakangan ini sangat besar dikarenakan banyaknya kegiatan yang dilakukan masyarakat sehingga perlu adanya multivitamin sebagai penunjang kesehatan tubuh perorangan. Multivitamin sangat diperlukan tubuh manusia sebagai bentuk vitamin yang sederhana yang biasanya dalam bentuk tablet, kapsul, atau cairan. Didukung dengan adanya kebijakan pemerintah yang membebaskan penjualan produk multivitamin dalam kategori umum atau kategori OTC (Over the Counter) atau obat yang dibeli tanpa resep dokter membuat persaingan antar produsen menjadi semangkin berkembang dengan cepat, banyak pedagang besar atau pedagang kecil yang menjual produk multivitamin secara eceran maupun dalam partai besar. Persaingan yang terjadi antara produsen atau perusahaan pembuat multivitamin sangat ketat, Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta kegiatan bisnis, mendorong perusahaan harus mau menghadapi persaingan global menyebabkan perusahaan semakin sensitif terhadap adanya kompetisi, terutama bagi perusahaan yang bergerak dalam lingkungan usaha 1

yang mempunyai tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang berubah dengan cepat dan dinamis. Selain itu untuk menjaga kelangsungan usaha dan menghadapi tingkat persaingan yang semakin kompetitif, setiap perusahaan dituntut untuk selalu berusaha melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap aktivitas perusahaan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kinerja dari manajemen perusahaan. Sektor pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting bagi lajunya perusahaan. Tiap-tiap perusahaan mempunyai sistem pemasaran dengan strategi khusus dalam memasarkan produknya sesuai dengan kebijakan perusahaan tersebut. Apalagi mengingat semakin banyaknya perusahaan yang bermunculan dengan memproduksi barang yang sejenis, bayaknya produk sejenis yang memiliki kandungan yang menyerupai vitamin C, membuat konsumen bebas memilih sesuai kegunaan yang dibutuhkan Menurut informasi langsung dalam produk Enervon-C merupakan salah satu produk multivitamin atau suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Enervon-C adalah kombinasi vitamin C dan B komplek yang diperlukan untuk tubuh manusia yang kekurangan asupan vitamin, agar daya tahan tubuh tetap terjaga serta membantu memulihkan kondisi tubuh setelah sakit. Harga adalah nilai tukar yang digantikan dengan uang sebagai acuan pembayaran, penentuan harga sangat berpengaruh dengan keputusan pembelian konsumen karena harga menjadi salah satu unsur bauran pemasaran yang menjadi 2

pintu masuk pertama bagi pendapatan perusahaan. Di Indonesia pengaruh harga murah menjadi proritas kebanyakan pembeli suatu produk. Konsumen dapat dengan mudah merubah keputusan pembelian akibat sering berubahnya harga ataupun sering naiknya harga yang di tentukan, pengaruh diskon yang diberlakukan menjadi acuan terhadap minat konsumen dalam melakukan pembelian. Harga juga berdampak terhadap pihak lain dalam hal ini, perusahaan harus mempertimbangkan reaksi terhadap harga yang di tentukan atau dinaikkan, bagaimana tanggapan distributor atau konsumen terhadap keputusan penetapan harga tersebut? Bagaimana pesaing menyikapinya? Perusahaan biasanya mengetahui hukum yang mengatur penetapan harga tanpa memberitahu kepada perusahaan pesaing terlebih dahulu. Jadi nominal harga adalah salah satu hal yang terpenting untuk berjalan atau tidaknya suatu produk yang akan dijual. Perusahaan Darya Varia dihadapkan pada berbagai persaingan produk multivitamin C yang bermunculan termasuk pesaing beratnya saat ini seperti Ester C dan Vitalong C. Tabel 1.1 Daftar harga produk Vitamin C sejenis di Tip-Top Ciputat No Nama Produk Eceran Sumber Produsen 1. Vitalong C 30kaps 32.700 Tip Top Ciputat Holisticare 2. Ester C 30tabs 42.200 Tip Top Ciputat Benofarm 3. Enervon C 30tabs 33.900 Tip Top Ciputat Darya Varia Lab Sumber : Counter Farmasi Tip-Top Ciputat 21 Mei 3

Dari keterangan tabel diatas menunjukkan harga Enervon C bersaing dengan produk sejenisnya, konsumen dapat memilih produk yang sesuai dengan keingingannya, persepsi harga dan promosi sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen karena pada umumnya setiap produk vitamin C menggunakan bahan dasar yang sama. Penulis bermaksud untuk mengangkat pengaruh persepsi harga karena mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dan harga merupakan pintu masuk kentungan dari suatu perusahaan yang memproduksi produk yang dijual. Dan penulis mengangkat bauran pemasaran lainnya yaitu promosi penjualan dibandingkan dengan iklan, karena promosi adalah cara untuk merangsang konsumen agar mempunyai keinginan untuk membeli produk yang ditawarkan. Promosi Enervon-C yang dilakuan PT. Darya-Varia Laboratoria sangat menarik, disaat musim di Indonesia yang cepat berganti maka mengakibatkan melemahnya kondisi tubuh manusia, saat itu pula promosi Enervon-C banyak dilakukan di televisi swasta Indonesia dan konsumen mendapatkan harga khusus apabila membeli dalam jumlah tertentu yang biasanya dilakukan di minimarket ataupun supermarket. Enervon-C akan terus diperkuat oleh PT. Darya-Varia Laboratoria sebagai perusahaan farmasi yang namanya sudah berkibar besar di bidang farmasi Indonesia dan perusahaan ini memfokuskan kepada konsumen yang memperhatikan gaya hidup 4

sehat terutama konsumen yang mengkomsumsi multivitamin sebagai ganti vitamin yang berguna baik bagi tubuh manusia, kegiatan pemasaran juga akan menjadi tantangan khusus bagi perusahaan untuk bersaing merebut posisi market leader di Indonesia. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat judul skripsi PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PRODUK ENERVON-C B. Rumusan Masalah Penelitian Untuk menghadapi ketatnya persaingan khususnya di lini produk multivitamin berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang akan menjadi bahasan dalam skripsi ini adalah : a. Adakah pengaruh persepsi harga Enervon-C terhadap keputusan pembelian konsumen di Tip-Top Ciputat? b. Adakah pengaruh promosi Enervon-C terhadap keputusan pembelian konsumen di Tip-Top Ciputat? c. Adakah pengaruh persepsi harga dan promosi terhadap keputusan pembelian Enervon-C di Tip-Top Ciputat? 5

C. Pembatasan Masalah Mengingat begitu luas konteks dalam pemasaran yang ada, agar penelitian ini dapat membahas lebih tuntas dan dapat mencapai sasaran yang diharapkan, maka perlu adanya batasan masalah. Penelitian ini berfokus pada pengaruh persepsi harga dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen yang sedang berkunjung dan sedang berbelanja di outlet farmasi pada Tip-top Supermarket di Ciputat, dan peneliti menentukan produk yang menjadi acuan penelitian adalah Enervon-C. D. Tujuan dan Kontribusi Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui persepsi harga dan promosi yang dilakukan Tip Top Ciputat khususnya untuk produk Enervon-C b. Untuk mengetahui pengaruh persepsi harga dan promosi secara bersamaan terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk Enervon-C c. Untuk mengetahui keputusan pembelian terhadap Enervon-C 2. Kontribusi Penelitian Adapun penelitian ini penulis harapkan memberi banyak kontibusi atau kegunaan terutama bagi : 6

1. Manfaat Akademis Dengan penelitian dapat menjadi wawasan atau masukan untuk mengembangkan ilmu pemasaran secara umum khususnya keputusan pembelian konsumen. 2. Manfaat Praktisi Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi bagi perusahaan untuk dapat mengetahui pengaruh harga dan promosi Enervon-C bagi keputusan pembelian konsumen dan perusahaan dapat mendorong pertumbuhan dan pengembangan bauran pemasaran dalam mencapai tujuan maksimal khususnya bagi manajemen perusahaan untuk membuat keputusan penjualan kepada konsumen. 3. Manfaat bagi Pembaca Penelitian ini diharapkan memberikan informasi baru bagi pembaca khususnya mengenai informasi yang terjadi di lapangan terhadap keputusan pembelian konsumen dan pentingnya membangun bauran pemasaran karena dapat mempengaruhi keputusan pembelian khususnya bagi produk multivitamin Enervon-C. 7