TUGAS AKHIR KAJIAN PENGELOLAAN DAN PENGATURAN PERPARKIRAN DI KOMPLEK PERKANTORAN BANK INDONESIA JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kendaraan itu harus berhenti, baik itu bersifat sementara maupun bersifat lama atau

TUGAS AKHIR EVALUASI KAPASITAS KEBUTUHAN GEDUNG PARKIR SEPEDA MOTOR DAN MOBIL STUDY KASUS (DI MALL CYBER PARK BEKASI)

OPTIMALISASI TAMAN PARKIR DI KAWASAN PASAR KLEWER SOLO

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR STUDI KEBUTUHAN RUANG PARKIR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

TINJAUAN KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR BASEMENT DI PUSAT PERBELANJAAN BANDUNG SUPERMALL, BANDUNG

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Departemen Jendral Perhubungan Darat (1998), Satuan ruang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998). Parkir merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mata Kuliah Manajemen Lalu Lintas Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, FT UGM

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR PASAR KLATEN KABUPATEN KLATEN JAWA TENGAH

BAB III LANDASAN TEORI. A. Sistem Pola Parkir

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil survey dan analisis parkir yang telah dilakukan pada pusat

ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR RSUD. SULTAN IMANUDDIN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR...

BAB III LANDASAN TEORI. durasi parkir, akumulasi parkir, angka pergantian parkir (turnover), dan indeks parkir Penentuan Kebutuhan Ruang Parkir

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

PERHITUNGAN DAYA TAMPUNG KAWASAN PARKIR BANK SUMSEL BABEL JAKABARING DI KOTA PALEMBANG

Dalam pedoman teknis penyelenggaraan fasilitas parkir (Ditjen Hubdat,

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Kata kunci: Pelabuhan Padangbai-Bali, Karakteristik Parkir, Kebutuhan Ruang Parkir.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PERPARKIRAN DI DAGO PLAZA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

II. TINJAUAN PUSTAKA. suatu keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat

BAB III LANDASAN TEORI. karakteristik-karakteristik parkir seperti kebutuhan parkir, volume parkir, durasi

BAB III LANDASAN TEORI

EVALUASI PELAYANAN LAHAN PARKIR KENDARAAN RODA EMPAT DI TERMINAL 1 BANDAR UDARA SOEKARNO HATTA TANGERANG BANTEN*

DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Parkir adalah menghentikan mobil beberapa saat lamanya (Departemen

EVALUASI KINERJA PARKIR DI GRAHA AMERTA RSUD DR.SOETOMO SURABAYA : Muhammad Usman NIM : Dosen Pembimbing : Dr. H. Sri Wiwoho M., ST., MT.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangya suatu kota, tentu saja semakin meningkatnya kebutuhan akan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR PASAR SATWA DAN TANAMAN HIAS YOGYAKARTA (PASTY)

ANALISIS PENANGANAN KEBUTUHAN PARKIR (Studi Kasus : Stasiun Tugu Yogyakarta) Oleh : ANNA FERIKA ARDIANSARI NPM :

PERENCANAAN GEDUNG PARKIR MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

KUALITAS PELAYANAN PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN ISTANA PLAZA BANDUNG

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998). menginginkan kendaraannya parkir ditempat, dimana tempat tersebut mudah

Edisi Maret 2016, Vol. 4, No. 1, Hal:33-42 (ISSN: )

TINJAUAN KAPASITAS PARKIR TERHADAP VOLUME PARKIR PADA AREAL DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA KABUPATEN ACEH BARAT.

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karakteristik masing-masing kendaraan dengan disain dan lokasi parkir. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998).

Analisa Kebutuhan Ruang Parkir Pada Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya. Dosen Pembimbing : Dr. H. Sri Wiwoho M., ST., MT.

BAB V PENUTUP. Kesimpulan Evaluasi dibuat berdasarkan pada tujuan Evaluasi, pertanyaan

EVALUASI KINERJA PARKIR DI RSU HAJI SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Evaluasi Kinerja Kapasitas dan Kebutuhan Ruang Parkir di Kantor Dinas Perhubungan kota Surabaya

BAB III LANDASAN TEORI

TUGAS AKHIR ANALISA SIMPANG TAK BERSINYAL PADA JALAN SOMPOK (SEMARANG)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR DI KAWASAN SANUR

STUDI TARIKAN PERJALANAN SERTA ANALISA PERPARKIRAN PADA PUSAT PERBELANJAAN DI KOTA MEDAN ( STUDI KASUS : MEDAN MALL) TUGAS AKHIR

Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street parking menjadi Off-street parking (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

3. Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat

ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR RUMAH SAKIT ST. ANTONIUS PONTIANAK KALIMANTAN BARAT

TINJAUAN PUSTAKA. Parkir merupakan tempat menempatkan dengan memberhentikan kendaraan

TUGAS AKHIR ANALISA KINERJA U-TURN / MANUVER BERBALIK ARAH DEPAN ITC PERMATA HIJAU - JAKARTA

BAB II TINJUAN PUSTAKA

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KAPASITAS JALAN DAN KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN A.M. SANGAJI

BAB III LANDASAN TEORI. memperkirakan kebutuhan parkir di masa yang akan datang.

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA DAMPAK LALU LINTAS PEMBANGUNAN PARAGON CITY DI KOTA SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian dan jumlah penduduk di suatu daerah. fasilitas transportasi yang cukup memadai untuk membantu kelancaran

ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR RSUD Dr. R. KOESMA TUBAN-JAWA TIMUR

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat

KAJIAN STANDARISASI KEBUTUHAN SATUAN RUANG PARKIR (SRP) UNTUK APARTEMEN DI SURABAYA

II. TINJAUAN PUSTAKA. suatu keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jendral Perhubungan Darat (1996), ada beberapa pengertian tentang perparkiran.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 11 (Sebelas)

ANALISIS KAPASITAS TAMAN PARKIR ABU BAKAR ALI MALIOBORO YOGYAKARTA

Laporan Tugas Akhir. ANALISIS PARKIR SEPEDA MOTOR DI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA (Studi Kasus Parkir Kampus Dua dan Kampus Empat ) Oleh :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kata kunci : Kinerja ruas jalan, Derajat kejenuhan, On street parking

ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Landasan Teori

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR DI PASAR GOTONG ROYONG KOTA MAGELANG, JAWA TENGAH

EVALUASI DAN PENATAAN RUANG PARKIR DI KAMPUS POLITEKNIK NEGERI MEDAN

Parkir Suatu keadaan dimana kendaraan tidak bergerak dalam jangka waktu tertentu (tidak bersifat sementara) PP No.43 thn 1993.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Parkir adalah menghentikan mobil beberapa saat lamanya. Pendidikan dan Kebudayaan, 1991). Parkir adalah tempat pemberhentian

BAB I PENDAHULUAN. ke tempat kerja, tempat belanja, dan tempat hiburan (Shatnawi, 2010:42).

BAB I PENDAHULUAN...1

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV: KONSEP Konsep Bangunan Terhadap Tema.

ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR RSUD RAA SOEWONDO PATI

ANALISA RUANG PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO

Studi Penggunaan Lahan Parkir Mobil di Kampus Itenas Bandung

Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street Parking Menjadi Offstreet. (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

EVALUASI KINERJA PARKIR DI UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA : Eko Setiawan NIM :

ABSTRAK. Kata kunci: Karakteristik Parkir, Kebutuhan Parkir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tentang keguruan. Batas wilayah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah sebagai

II. TINJAUAN PUSTAKA. sementara (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1996, 1). Pengertian

Transkripsi:

TUGAS AKHIR KAJIAN PENGELOLAAN DAN PENGATURAN PERPARKIRAN DI KOMPLEK PERKANTORAN BANK INDONESIA JAKARTA Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun oleh : N A M A : HENDRA WIJAYA N I M : 41114110017 UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL 2016

KATA PENGANTAR Membawa motor dan mobil pribadi ke kantor di kota Jakarta sudah menjadi pilihan utama di tengah banyaknya pilihan moda transportasi lain yang dapat mengantarkan para pekerja ke tempat kerja seperti Trans Jakarta, Kereta Commuter Line, Bus umum dan yang lainnya. Ada banyak alasan yang mendasari mengapa para pekerja di Jakarta membawa motor ke kantor, salah satunya adalah cepat dan hemat biaya selain itu faktor kenyamanan menjadi alasan yang paling sering di lontarkan oleh pengendara mobil pribadi mengapa mereka mau bermacet-macet ria ke kantor dengan membawa mobil. Kecenderungan kondisi ini tentunya membawa masalah baru di tengah keterbatasan lahan parkir di hampir seluruh gedung perkantoran di Jakarta, tidak terkecuali di Perkantoran Bank Indonesia Jakarta, banyaknya lahan parkir yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang akan parkir di lahan parkir tersebut. Banyak solusi yang bisa diambil untuk meminimalisir masalah tersebut dari membuat aturan tentang pembatasan golongan yang boleh membawa mobil misalnya, menambah lahan parkir yang tersedia sekarang, mengatur komposisi jumlah pekerja yang membawa motor dengan cara mengatur batasan umurnya dan masih banyak lagi alternatif solusi yang bisa dihasilkan dari Tugas Akhir Kajian Pengelolaan dan Pengaturan Perparkiran di Bank Indonesia Jakarta.

Puji syukur saya panjatkan Kepada Allah SWT sehingga Tugas Akhir ini dapat selesai tepat waktu. Terima kasih special untuk istri tercinta atas supportnya selama pembuatan skripsi ini serta keluarga dan teman-teman Teknik Sipil Angkatan 2014 tak terkecuali Dosen Pembimbing kami Ir.Zainal Arifin MT yang telah membimbing kami dengan baik dari awal sampai akhir pengerjaan skripsi ini. Akhir kata, dengan selesainya kajian ini, semoga dapat membantu memberikan solusi-solusi komprehensif guna memecahkan masalah perparkiran di Perkantoran Bank Indonesia Jakarta. Jakarta, 28 Januari 2016 Hendra Wijaya

ISIDAFTAR ISI Daftar Isi.. i Daftar Gambar. iv Daftar Tabel viii Daftar Lampiran xi Bab I : Pendahuluan.. I-1 1.1 Latar belakang I-1 1.2 Rumusan Masalah.. I-5 1.3 Tujuan I-5 1.4 Sistimatika Penulisan I-6 1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah I-7 Bab II : Tinjauan Pustaka. II-1 2.1 Teori Perparkiran.. II-1 2.1.1 Pengertian Parkir.. II-1 2.1.2 Dasar Pertimbagan Satuan Ruang Parkir (SRP).. II-1 2.1.3 Penentuan SRP. II-4 2.1.4 Pola Parkir di Badan Jalan II-6 2.1.5 Larangan Parkir.. II-13 2.1.6 Jenis jenis Parkir.. II-16 2.2 Metode Perhitungan Kebutuhan Parkir.. II-18 i

2.2.1 Ketentuan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. II-18 2.2.2 SK Dirjen Perhubungan Darat tahun 1998.II-19 2.2.3 Metode Selisih terbesar Kedatangan dan Keluaran II-19 2.3 Karakteristik Parkir II-20 Bab III : Metode III-1 3.1 Konsep Perparkiran di Bank Indonesia III-1 3.1.1 Sistem Perparkiran III-1 3.1.2 Daya Tampung Lahan Parkir Existing III-2 3.1.3 Teknologi Yang Digunakan III-2 3.1.4 Pengelola Perparkiran.. III-4 3.2 Permasalahan Perparkiran di KOPERBI Jakarta III-5 3.2.1 Jumlah Kendaraan dan Daya Tampung tidak Seimbang. III-5 3.2.2 Operator Perparkiran Menyatu Dengan Operator Pengamanan Gedung. III-7 3.2.3 Sirkulasi Parkir Kurang Baik.. III-8 3.2.4 Fasilitas Pengamanan yang Kurang III-9 3.2.5 Jumlah Rambu-rambu Parkir yang Terpasang Kurang.. III-10 3.3 Alur Pemikiran.. III-11 3.4 Metode Pengumpulan Data III-11 3.4.1 Data Primer III-12 3.4.2 Data Sekunder III-14 3.5 Teknik Analisa Data.. III-14 3.6 Hasil Analisa. III-15 Bab IV : Pengolahan dan Analisa Data IV-1 ii

4.1 Analisa SRP IV-1 4.1.1 Berdasarkan Perda Pemerintah DKI Jakarta.. IV-1 4.1.2 Berdsarkan SK Dirjen Perhubungan Darat IV-1 4.2 Analisa Kondisi Geometrik IV-2 4.2.1 Denah dan Dimensi Parkir.. IV-2 4.2.2 Sistem Tangga Jalan Tanjakan ( RAMP ).. IV-7 4.2.3 Car Stopper ( Penahan Roda ).. IV-8 4.2.4 Sistem Sirkulasi Arus Lalu Lintas IV-8 4.2.5 Rambu dan Marka Jalan. IV-12 4.2.6 Pencahayaan IV-14 4.2.7 Akses pejalan Kaki.. IV-15 4.3 Karakteristik Parkir.. IV-16 4.3.1 Volume Parkir.. IV-17 4.3.2 Akumulasi Parkir.. IV-21 4.3.3 Indeks Parkir. IV-28 4.3.4 Durasi Parkir. IV-36 4.3.5 Angka Pergantian Parkir IV-39 4.3.6 Hasil Data Survei Pengguna Parkir IV-41 Bab V : Kesimpulan. V-1 5.1 Kesimpulan Kajian Parkir Mobil dan Motor V-1 5.2 Saran. V-3 Daftar Pustaka. iii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 : Lokasi KOPERBI Jakarta I-3 Gambar 1.2 : Denah KOPERBI Jakarta I-4 Gambar 2.1 : Dimensi Standar Untuk Mobil Penumpang II-2 Gambar 2.2 : SRP Untuk Mobil Penumpang II-5 Gambar 2.3 : Dimensi Standar Kendaraan Untuk Motor. II-6 Gambar 2.4 : Tata Cara Parkir Paralel pada Daerah Datar. II-7 Gambar 2.5 : Tata Cara Parkir Paralel pada Daerah Tanjakan II-7 Gambar 2.6 : Tata Cara Parkir Paralel pada Daerah Turunan. II-8 Gambar 2.7 : Tata Cara Parkir Paralel Dengan Sudut 30.. II-8 Gambar 2.8 : Tata Cara Parkir Paralel Dengan Sudut 45.. II-9 Gambar 2.9 : Tata Cara Parkir Paralel Dengan Sudut 60 II-10 Gambar 2.10 : Tata Cara Parkir Paralel Dengan Sudut 90. II-11 Gambar 2.11 : Tata Cara Parkir pada Daerah Tanjakan.. II-12 Gambar 2.12 : Tata Cara Parkir pada Daerah Turunan.. II-13 iv

Gambar 2.13 : Tata Cara Parkir di dekat Jembatan II-13 Gambar 2.14 : Tata Cara Parkir di dekat Rel Kerata Api II-14 Gambar 2.15 : Tata Cara Parkir sebelum dan sesudah Persimpangan II-14 Gambar 2.16 : Tata Cara Parkir di dekat Akses Bangunan.. II-15 Gambar 2.17 : Tata Cara Parkir di dekat Hydrant II-15 Gambar 2.18 : Grafik Kumulatif Kedatangan dan Keluaran Kendaraan. II-20 Gambar 3.1 : Denah Parkir Halaman Parkir KOPERBI Jakarta. III-3 Gambar 3.2 : Diagram Sistem Parkir.. III-4 Gambar 3.3 : Pintu Keluar Kebon Sirih. III-9 Gambar 3.4 : Parkir Motor Basement 2 Gedung Bank Indonesia III-10 Gambar 4.1 : Denah Pintu Masuk KOPERBI Jakarta. IV-3 Gambar 4.2 : Dimensi dan Sudut Parkir Mobil di KOPERBI Jakarta IV-3 Gambar 4.3 : Lebar Jalur Sirkulasi Mobil KOPERBI Jakarta IV-6 Gambar 4.4 : Lebar Jalur RAMP Parkir Mobil dan Motor KOPERBI Jakarta.. IV-7 Gambar 4.5 : Car Stopper Parkir Mobil KOPERBI Jakarta IV-8 Gambar 4.6 : Situasi Arus Lalu lintas di Pintu Masuk Jl.Mh Thamrin Jakarta.. IV-9 Gambar 4.7 : Situasi Antrian di Pintu Masuk Jl.Budi Kemuliaan IV-10 v

Gambar 4.8 : Situasi Antrian di Pintu Masuk Jl.Abdul Muis.. IV-11 Gambar 4.9 : Situasi Antrian di Pintu Masuk Jl.Kebon Sirih.. IV-12 Gambar 4.10 : Penempatan dan Kondisi Marka Jalan di Luar Gedung KOPERBI Jakarta IV-13 Gambar 4.11 : Penempatan dan Kondisi Marka Jalan di Dalam Gedung KOPERBI Jakarta.. IV-14 Gambar 4.12 : Pencahayaan di Area Mobil.. IV-15 Gambar 4.13 : Kondisi Pedestrian di KOPERBI Jakarta.. IV-16 Gambar 4.14 : Grafik Volume Parkir Mobil dan Motor tanggal 29-09- 2015... IV-18 Gambar 4.15 : Grafik Volume Parkir Mobil dan Motor tanggal 30-09-2015... IV-20 Gambar 4.16 : Grafik Akumulasi Keluar Masuk Mobil tanggal 29-09- 2015... IV-22 Gambar 4.17 : Grafik Akumulasi Keluar Masuk Mobil tanggal 30-09-2015 IV-24 Gambar 4.18 : Grafik Akumulasi Keluar Masuk Motor tanggal 29-09- 2015.. IV-26 Gambar 4.19 : Grafik Akumulasi Keluar Masuk Motor tanggal 30-09-2015 IV-28 Gambar 4.20 : Grafik Indeks Parkir Mobil tanggal 29-09- 2015.. IV-30 Gambar 4.21 : Grafik Indeks Parkir Mobil tanggal 30-09-2015... IV-32 Gambar 4.22 : Grafik Indeks Parkir Motor tanggal 29-09- 2015.. IV-34 vi

Gambar 4.23 : Grafik Indeks Parkir Motor tanggal 30-09-2015 IV-36 vii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 : Lebar Bukaan Pintu Kendaraan II-3 Tabel 2.2 : Penentuan SRP. II-4 Tabel 2.3 : Lebar Ruang Parkir, Ruang Parkir Efektif dan Ruang Manuver pada Tata Cara Parkir dengan Sudut 30..... II-9 Tabel 2.4 : Lebar Ruang Parkir, Ruang Parkir Efektif dan Ruang Manuver pada Tata Cara Parkir dengan Sudut 45 II-10 Tabel 2.5 : Lebar Ruang Parkir, Ruang Parkir Efektif dan Ruang Manuver pada Tata Cara Parkir dengan Sudut 60. II-11 Tabel 2.6 : Lebar Ruang Parkir, Ruang Parkir Efektif dan Ruang Manuver pada Tata Cara Parkir dengan Sudut 90. II-11 Tabel 3.1 : Jumlah Pegawai Bank Indonesia Kantor Pusat Jakarta... III-5 Tabel 3.2 : Daya Tampung Kendaraan Roda Dua dan Empat di KOPERBI Jakarta.. III-6 Tabel 3.3 : Hasil Survei Kendaraan Roda Empat di KOPERBI Jakarta III-7 viii

Tabel 3.4 : Sistem Sirkulasi Pintu Masuk di KOPERBI Jakarta.. III-8 Tabel 4.1 : Selisih Dimensi Ruang Parkir di KOPERBI Jakarta.. IV-6 Tabel 4.2 : Rekap Kondisi dan Penempatan Rambu Serta Marka Jalan di KOPERBI Jakarta IV-12 Tabel 4.3 : Rekapitulasi Volume Parkir Mobil & Motor tanggal 29 September 2015 IV-17 Tabel 4.4 : Rekapitulasi Volume Parkir Mobil & Motor tanggal 30 September 2015.. IV-19 Tabel 4.5 : Akumulasi Keluar Masuk Mobil tanggal 29 September 2015... IV-21 Tabel 4.6 : Akumulasi Keluar Masuk Mobil tanggal 30 September 2015... IV-23 Tabel 4.7 : Akumulasi Keluar Masuk Motor tanggal 29 September 2015... IV-25 Tabel 4.8 : Akumulasi Keluar Masuk Motor tanggal 30 September 2015... IV-27 Tabel 4.9 : Indeks Parkir Mobil tanggal 29 September 2015... IV-29 Tabel 4.10 : Indeks Parkir Mobil tanggal 30 September 2015. IV-31 Tabel 4.11 : Indeks Parkir Motor tanggal 29 September 2015... IV-33 Tabel 4.12 : Indeks Parkir Motor tanggal 30 September 2015. IV-35 Tabel 4.13 : Durasi Parkir Mobil tanggal 29 September 2015... IV-37 ix

Tabel 4.14 : Durasi Parkir Mobil tanggal 30 September 2015. IV-37 Tabel 4.15 : Durasi Parkir Motor tanggal 29 September 2015. IV-38 Tabel 4.16 : Durasi Parkir Motor tanggal 30 September 2015... IV-38 Tabel 4.17 : Persentase Jumlah Kendaraan yang Parkir... IV-41 Tabel 4.18 : Persentase Tujuan Para Tamu Datang ke KOPERBI Jakarta. IV-42 x

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Tabel Ukuran Kebutuhan Ruang Parkir Lampiran 2 : Data Parkir Mobil Tanggal 29 September 2015 Lampiran 3 : Data Parkir Mobil Tanggal 30 September 2015 Lampiran 4 : Data Parkir Motor Tanggal 29 September 2015 Lampiran 5 : Data Parkir Motor Tanggal 30 September 2015 Lampiran 6 : Hasil Survei Parkir Tanggal 2 Desember 2015 Lampiran 7 : Site Plan Perubahan Sirkulasi Parkir KOPERBI Jakarta Lampiran 8 : Simulasi Pemasukan Biaya Pengenaan Parkir untuk Tamu Lampiran 9 : Contoh Bangunan Parkir Motor Bertingkat Lampiran 10 : Contoh Bangunan Smart Parking xi