BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN

OPTIMASI PRODUK KERTAS: PUTRI SANTAMI

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia adalah salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu perusahaan

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. berlomba-lomba dalam memberikan pelayanan dan kualitas yang terbaik dari

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Kertas adalah barang ciptaan manusia berwujud lembaranlembaran tipis yang dapat dirobek, digulung, dilipat, direkat, dicoret. Kertas dibuat untuk

PT. PINDO DELI PULP AND PAPER KARAWANG MILLS PROPINSI JAWA BARAT

! "''.IL TI'HIM;. Ii I c,- -1- ;')0/3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III PROSES PRODUKSIPULP & PAPER. Sumber : Paper egg try machine production PT. PCP Gambar 3.1. Proses diagram Pulp & Paper

PT. PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA TBK PROPINSI JAWA TIMUR

LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2 Jenis Data 3.3 Metode Pengumpulan Data 3.4 Analisis Data

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

1.2 Tujuan Untuk mengetahui pengertian CMP Untuk mengetahui bagian bagian proses CMP Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan CMP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengolahan Limbah Pabrik Kertas

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Kemasan Kertas dan Karton

PERANAN POLIMER SELULOSA SEBAGAI BAHAN BAKU DALAM PENGEMBANGAN PRODUK MANUFAKTUR MENUJU ERA GLOBALISASI

HASIL DAN PEMBAHASAN

Mempelajari Total Perawatan Produktif Mesin Kertas #8 Pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills II

ANALISIS BIAYA PRODUKSI KERTAS BRIEF CARD DAN WOODFREE. Studi Kasus di PT. Pindo Deli Pulp and Paper. Karawang, Jawa Barat GIONINI MELANTON

INDUSTRI PULP DAN KERTAS. 11/2/2010 Universitas Darma Persada By YC

LAPORAN KERJA PRAKTEK

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

II. DESKRIPSI PROSES

PT. INDAH KIAT PULP AND PAPER PERAWANG MILL PROPINSI RIAU

ANALISA PULP LOSS DAN PENGARUH BAHAN CHEMICAL RETENTION AID DAN AKD TERHADAP PULP LOSS DALAM PROSES PEMBUATAN KERTAS

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Bawen-50661, Kabupaten Semarang Jawa Tengah ini mulai berdiri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 KERTAS 2.2 KUALITAS

INVENTARISASI Aspek Fisik Sejarah P.T. Pindo Deli Pulp and Paper Mills Karawang Produk yang dihasilkan PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 PENGUMPULAN DATA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu :

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Lampiran 1. Struktur Organisasi

III. DATA PERANCANGAN

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS KARDUS PADA PT. PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DENGAN MENGGUNAKAN PETA KONTROL X-BAR DAN R

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PABRIK PULP DARI LIMBAH PADAT INDUSTRI AGAR-AGAR DENGAN PROSES SODA

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Untuk Pembuatan Kertas Seni. Faridah, Anwar Fuadi

D BOG BANANA PAPER PULP AND PAPER GREEN INCUBATOR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA (STUDI KASUS DI BAGIAN PRODUKSI PT. PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS 1, KARAWANG) DINA ALI

KARDUS BOX ARSIP STANDAR KARDUS ARSIP. SPESIFIKASI Bahan Kardus Arsip terbuat dari

ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO PT. INDAH KIAT PULP AND PAPER TANGERANG

SEPTIAN NUR IKA TRISNAWATI A

THE VIET TRI PAPER DESKRIPSI PERUSAHAAN DESKRIPSI PROSES

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Asal Usul Kertas. Dibuat Oleh : Patrick Lingga XB / 19. Santo Aloysius Batununggal. Bandung

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

Hubungan dagang antara Indonesia dan Korea Selatan mengalami pasang surut. Dalam hubungan dagang antar kedua negara yang dibina dengan sangat baik, te

BAB III METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, dimulai dari bulan

ANALISIS PENERAPAN PRODUKSI BERSIH INDUSTRI KERTAS (Studi Kasus di PT Pindo-Deli Pulp and Paper Mills Indonesia unit Paper Machine 4)

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU MARET 2016

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PT. LONTAR PAPYRUS PULP AND PAPER INDUSTRY PROPINSI JAMBI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU JUNI 2017

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

PROSES UBC. Gambar 1. Bagan Air Proses UBC

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama Industri PULP & KERTAS di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar.

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

D-3 AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU AGUSTUS 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Neraca kebutuhan aluminium ingot (batangan) di dalam negeri hingga kini

PENGARUH PEMILIHAN KERTAS TERHADAP KUALITAS CETAK DALAM INDUSTRI PERCETAKAN KORAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

I. PENDAHULUAN. bahan tambahan yang disebut dengan plasticizer, yaitu bahan yang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU SEPTEMBER 2015

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

SISTEM PEMBERSIHAN STOK MULTI TAHAP UNTUK PENGHILANGAN PITCH DARI PULP KAYUDAUN

STUDI PENERAPAN PRODUKSI BERSIH (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PULP AND PAPER SERANG)

Metode Produksi Grafika. Modul ke: 06FDSK K E R T AS G R AFIKA. Fakultas. Program Studi Desain Produk. Sudarman SA, ST. AMd graf.

Transkripsi:

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Perusahaan PT. Pindo Deli Pulp and Paper merupakan produsen kertas terbesar di Jawa Barat berada dibawah naungan Sinar Mas Group yang memiliki dua pabrik, PT. Pindo Deli Pulp and Paper 1 berdiri pada tahun 1976 dengan luas sekitar 45 ha. Sedangkan PT. Pindo Deli Pulp and Paper 2 didirikan dengan luas sekitar 450 ha pada tahun 1997. Tahap awal dimulai dengan pembangunan Paper Machine (PM) dimana PM 1 dan PM 2 memproduksi jenis kertas photocopy, kertas woodfree, dan kertas brief card dengan kapasitas 1.500 ton per bulan. Selanjutnya pada tahun 1980 kembali dibangun PM 3 dan PM 4 memproduksi jenis kertas brief card, emboss buffalo, dan stiffner board dengan kapasitas 3.000 ton per bulan. Sedangkan PM 5, PM 6 dan PM 7 memproduksi tissue dan kertas art paper dengan kapasitas masing-masing 1.000 ton per bulan, 6.000 ton per bulan dan 3.000 ton per bulan. Pada tahun 1997, dalam upaya meningkatkan produksi dibangun PM 8 dan PM 9 memproduksi fine paper dengan kapasitas 18.000 ton per bulan dan kemudian PM 11 memproduksi kertas tissue dengan kapasitas 6.000 ton per bulan. Sedangkan PM 12 mulai berproduksi tahun 2005 memproduksi kertas base paper cast coated, woodfree, brief card, dan stiffener board dengan kapasitas 7.000 ton per bulan. Dari tahun 1998 sampai tahun 2001 PT. Pindo Deli Pulp and Paper menambah mesin Non Carbon Required (NCR) yaitu mesin yang memproduksi jenis kertas CF, CB, dan CFB dengan kapasitas produksi 10.000 ton per bulan. Unit corrugated memproduksi karton tipe regular dan discut dengan kapasitas 8.000 ton per bulan. 4.2 Lokasi Perusahaan PT.Pindo Deli Pulp and Paper memiliki lokasi di dua tempat, yang pertama terletak di Jalan Prof. Dr. Ir. Soetami No. 88 Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat-Indonesia. Sedangkan yang kedua terletak di Desa Kuta Mekar BTB 6-9, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat-Indonesia.

15 4.3 Struktur Organisasi, Tenaga Kerja, dan Sistem Upah Perusahaan Struktur organisasi PT. Pindo Deli Pulp and Paper terdiri dari beberapa divisi yang dipimpin oleh seorang Presiden Direktur. Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 1. PT. Pindo Deli Pulp and Paper memiliki 7.672 karyawan yang terbagi dalam 3 tingkatan yaitu: karyawan tetap, karyawan kontrak, dan karyawan borongan. Karyawan tetap adalah karyawan yang telah diangkat menjadi karyawan PT. Pindo Deli Pulp and Paper. Karyawan tetap menerima gaji pokok ditambah dengan jaminan kesehatan, premium, uang makan, uang lembur, transportasi, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan tunjangan khusus lainnya. Karyawan kontrak merupakan karyawan PT. Pindo Deli Pulp and Paper yang masih dalam masa percobaan sesuai dengan kontrak yang ditandatangani dan mendapat tunjangan tambahan antara lain uang makan, uang transport, kesehatan, dan uang lembur. Karyawan borongan merupakan karyawan CV tertentu yang bekerja sama sesuai dengan lama mereka bekerja. Karyawan ini hanya bekerja jika perusahaan membutuhkan tenaga kerja tambahan dan sifatnya tidak tetap. Sistem pengupahan dan gaji karyawan ditetapkan sesuai pembagian jenis golongan karyawan. Untuk karyawan tetap menerima upah bulanan sesuai perjanjian kerja sesuai dengan undang-undang tenaga kerja yang berlaku. Karyawan dengan perjanjian kerja waktu tertentu atau kontrak menerima upah bulanan seperti tertulis dalam perjanjian kerja. Sedangkan karyawan borongan menerima upah sesuai dengan jumlah produksi yang dikerjakannya. Pembagian upah dilaksanakan pada hari kerja awal bulan yang dikirim ke nomor rekening pada bank yang telah ditunjuk yaitu Bank Sinar Mas. 4.4 Jenis Produk Paper Machine 12 Paper machine 12 PT. Pindo Deli Pulp and Paper memproduksi berbagai macam jenis kertas. Kertas yang dihasilkan berupa printing maupun non printing. Beberapa produk yang diproduksi oleh paper machine 12 yaitu antara lain: woodfree, briefcard, pre print, stiffner board, drawing paper, dan base paper. Woodfree merupakan jenis office paper seperti kertas fotokopi, kertas buku tulis, kertas amplop, dan sebagainya. Briefcard merupakan jenis kertas yang diproduksi untuk gulungan tissue atau biasa dikenal dengan sebutan kertas manila. Kegunaan

16 kertas pre print sama dengan kertas woodfree yaitu sebagai office paper seperti kertas yang digunakan untuk mencetak formulir dan nota pembelian. Stiffner board merupakan kertas yang diproduksi untuk core tissue atau biasa dikenal dengan sebutan kertas karton. Drawing paper merupakan jenis kertas yang digunakan sebagai kertas gambar, drawing paper diekspor ke Malaysia, China, dan Hongkong. Sedangkan base paper diproduksi sebagai kertas dasar untuk memenuhi permintaan kertas cast coat pada divisi cast coat PT. Pindo Deli Pulp and Paper. 4.5 Bahan Baku Paper Machine 12 Bahan baku utama pembuatan kertas PT Pindo Deli Pulp and Paper terdiri dari 2 macam jenis pulp yang digunakan antara lain Needle Bleaching Kraft Pulp (NBKP) dan Leave Bleaching Kraft Pulp (LBKP). Sedangkan bahan baku penunjang pembuatan kertas antara lain beberapa bahan kimia seperti filler, cationic starch, AKD, retention aid, dan surface size. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Bahan baku paper machine 12 PT. Pindo Deli Pulp and Paper Bahan Baku Pengertian Pulp LBKP Jenis pulp serat pendek dan berdaun lebar yang diperoleh dari jenis hardwood, yaitu kayu akasia dan MTH (Mixed Tropical Hardwood). Pulp MTH dan akasia diperoleh dari produk lokal yaitu PT. Indah Perawang Riau dan PT. Lontar Papyrus Jambi. NBKP Jenis pulp serat panjang yang diperoleh dari jenis softwood, misalnya kayu pinus. PT. Pindo Deli Pulp and Paper mengimpor NBKP dari Kanada, Finlandia, dan Amerika Serikat. Filler Bahan pengisi dalam pembuatan kertas yaitu jenis bahan baku CaCO 3. Cationic starch Bahan kimia yang terbuat dari serbuk yang berguna sebagai perekat untuk mengikat daya ikat antar serat, terbuat dari tapioka. Pada proses dry end, kertas dibasahi dengan starch yang berfungsi sebagai surface sizing. AKD Retention aid Alkil Keton Dimmer merupakan bahan kimia jenis synthetic surface size yang berfungsi sebagai penetrasi daya serap air. AKD ditambahkan pada SILO tank sebagai internal sizing. Bahan polimer yang berfungsi sebagai flokulan untuk menstabilkan kedudukan filler dalam kertas. Surface size Bahan kimia yang berfungsi meningkatkan ketahanan terhadap penetrasi air pada kertas yaitu enzim dan tapioka. Sumber: PT. Pindo Deli Pulp and Paper

17 (a) (b) (c) (e) (c) (d) (e) (f) Gambar 2 Bahan baku paper machine 12 (a) Pulp, (b) Filler, (c) Cationic starch, (d) AKD, (e) Retention aid, dan (f) Surface size.

18 4.6 Proses Produksi Paper Machine 12 Paper machine 12 merupakn mesin kertas secondhand buatan IHI Co. Ltd. Jepang yang dibeli dari perusahaan kertas luar negeri. Mesin ini bertipe fourdrinier dengan lebar 3,3 meter dan mempunyai kecepatan maksimal 700 meter per menit. Proses produksi kertas di paper machine 12 sama seperti pada proses pembuatan kertas pada umumnya yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu terlihat pada Gambar 3. Stock preparation Paper making Pressing Sizing Finishing Rewinding Paper rolling Calendering Gambar 3 Diagram alir proses produksi paper machine 12. Stock preparation merupakan tahapan persiapan bahan baku kertas, yaitu mulai dari pengolahan serat menjadi pulp dengan berbagai macam proses. Lembaran pulp tersebut diolah menjadi buburan pulp dengan cara repulping, cleaning, refining, dan mixing. Repulping merupakan pencampuran pulp dan air dilengkapi dengan agitator sebagai pengaduk dengan konsistensi 4% yang kemudian akan dipompa ke dump chest sebagi tempat penampungan. Cleaning yaitu berfungsi sebagai cleaner tempat menyaring kotoran dengan berat jenis tinggi seperti logam, kaca dan lain sebagainya. Refining merupakan proses penguraian serat untuk mengembangkan sifat optimal serat yang diinginkan pada pembuatan kertas. Tujuan proses refining adalah mengkondisikan serat sehingga tercipta permukaan yang baru dan memperbaiki ikatan antar serat. Mixing merupakan pencampuran semua pulp dari dua jalur LBKP dan NBKP dengan bahan kimia yang ditambahkan pada pembuatan kertas tergantung dari jenis kertas. Paper making adalah proses pembuatan kertas yang menggunakan paper machine yaitu alat untuk membuat lembaran kertas, menghilangkan air, pressing, dan pengeringan. Mesin kertas dibagi menjadi beberapa bagian yaitu approach flow system, headbox, dan wire. Approach flow system merupakan bagian penghubung antara stock preparation dengan paper machine. Approach flow

19 system berfungsi membersihkan, mengencerkan, dan menyaring bubur dari kontamina. Pemisahan serat berdasarkan berat jenis menggunakan clone cleaner system sedangkan pemisahan serat berdasarkan ukuran menggunakan screener. Headbox berfungsi mendistribusikan bubur kertas selebar mesin kertas ke wire dan mengendalikan konsistensi agar tetap terjaga. Wire berfungsi membentuk lembaran kertas, menghilangkan air serta memisahkan serat. Wire juga berfungsi mengendapkan serat pada wire secara baik. Konsistensi lembaran pada saat keluar dari wire adalah 18-23%. Pressing berfungsi menekan lembaran secara mekanis untuk mengeluarkan air yang ada di lembaran kertas dengan menggunakan alat press part. Air dihilangkan dari lembaran akibat penekanan dari dua roll press yang berputar. Sizing merupakan proses mengaplikasikan surface sizing pada kertas menggunakan alat yang disebut size press yang terletak diantara bagian antara pre dryer dan after dryer. Fungsi utama dari calendering adalah untuk mengurangi kekasaran permukaan, melicinkan dan memadatkan struktur pori-pori kertas agar didapatkan hasil printing yang bagus. Paper rolling merupakan penggulungan kertas menggunakan mesin pope reel yang terjadi karena gesekan antara roll yang berputar. Roll tersebut digerakkan dengan elektrik motor yang disatukan dengan paper machine. Rewinding berfungsi menggulung kembali kertas dari steel core ke paper core sesuai dengan ukuran yang diinginkan costumer. Mesin yang digunakan adalah rewinder yang digunakan untuk menggulung kertas tipis dan menggulung kertas tebal dengan kecepatan maksimal masing-masing sebesar 550 mpm dan 1800 mpm. Rewinder menghasilkan roll product dan sheet product. Proses finishing merupakan proses paling akhir dalam pembuatan kertas. Finishing terdiri dari counting yaitu menghitung jumlah kertas sebelum dipacking, sorting yaitu proses pemilihan kertas atau proses mensortir kertas, wraping yaitu proses membungkus kertas menggunakan kertas kraft dan plastik, staking yaitu merupakan penumpukan kertas setelah dilakukan wraping, sedangkan labeling merupakan proses penandaan tumpukan kertas sesuai dengan Negara tujuan atau permintaan konsumen.

20 (a) (b) (c) (d) (e) (f) Gambar 4 Mesin pembuatan kertas paper machine 12 (a) Wire, (b) Press part, (c) Size press, (d) Calendering, (e) Pope reel, dan (f) Rewinder.

21 (a) (b) (c) (d) (e) Gambar 5 Proses finishing paper machine 12 (a) counting, (b) sortir, (c) wrapping, (d) staking dan (e) labeling.