Kajian Pustaka Untuk menghadapi tantangan dimasa depan maka diperlukan sumber daya manusia yang handal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

Pengaruh Minat Kerja dan Praktik Kerja... (Maikaningrum)

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI

KESIAPAN MENTAL MASUK DUNIA KERJA DITINJAU DARI PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN PENERIMAAN BIMBINGAN KARIR SISWA SMK Dl DIY.

HUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Guru MAN 2 Trenggalek

PENGARUH KEAKTIFAN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN OSIS TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

PENGARUH BIMBINGAN KARIER TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK

ABSTACT. Keywords: The Achievements Of Industrial Work Practicum, The Achievements Of Entrepreneurship, Entrepreneurial Interests.

Economic Education Analysis Journal

HUBUNGAN KESIAPAN KERJA DENGAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) ISSN Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK NEGERI 1 PAJANGAN

PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PENGETAHUAN K3 TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK PIRI 1 YOGYAKARTA JURNAL SKRIPSI

Ridho Filandow Siregar dan Birsul Hapis Tambunan (Tutor Bimbel Medika dan Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin) ABSTRAK

Journal of Beauty and Beauty Health Education

Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. DiajukanOleh :

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

KONTRIBUSI MINAT KERJA DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA

WURI PRATIWI SILVIANI A

HUBUNGAN PENGETAHUAN TEORI TEKNIK PEMESINAN DAN KEMAMPUAN PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN DENGAN KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : DWI PUJI HASTUTI A

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA

HUBUNGAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGELASAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK N 1 SEDAYU

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT

Oleh : Dimas Wicaksono, Universitas Negeri Yogyakarta, : Kompetensi kerja aspek keterampilan dan sikap, kesiapan kerja

SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

PENGARUH PENGUASAAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI SMK KRISTEN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN

Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas PGRI yogyakarta

PENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: ARIF ANGGA SAPUTRA A

Oleh : Slamet Sugiono, Arif Susanto, prodi teknik otomotif, FKIP, universitas muhamadyah purworejo

PENGARUH MINAT MENJADI GURU DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, BIMBINGAN KARIR DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

Abstrak. Kata kunci : Kesiapan fasilitas praktik, metode mengajar guru, dan prestasi belajar praktik.

BAB II KERANGKA TEORITIS

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMKN 2 GODEAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KESIAPAN KERJA, POLA ASUH ORANG TUA, PELAJARAN ADAPTIF, DAN PRODUKTIF TERHADAP PRESTASI PRAKERIN

ANALISIS PENGALAMAN KERJA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK

Diajukan Oleh : NOVITA ELYSIA A

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL KOGNITIF BELAJAR FISIKA SISWA SMA

JURNAL PTM VOLUME 9, NO. 1, JUNI

Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN DALAM BEKERJA TERHADAP KOMPETENSI PRAKTIK PENGELASAN SISWA

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT MEMBACA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK MESIN DI SMK NEGERI 1 SEDAYU

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

ABSTRAK. Kata Kunci: pemilihan kompetensi keahlian akuntansi, persepsi peluang kerja, dukungan orang tua ISSN

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGI DAN PROFESIONAL GURU DENGAN KEPUASAN SISWA KELAS X SMK NASIONAL BERBAH JURUSAN TEKNIK PEMESINAN TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH PENGUASAAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF

Hubungan Antara Praktek Otomotif Dengan Kesiapan. Praktek Kerja Industri Siswa

Economic Education Analysis Journal

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH PRAKTEK PENJUALAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X KEAHLIAN PEMASARAN SMK NEGERI 3 PONTIANAK

BAYU ADHY TAMA K

Kata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

Oleh: ZAMZAM ZAWAWI FIRDAUS NIM:

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PENGUASAAN MATA DIKLAT TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK DI KABUPATEN KENDAL. Margunani 1 Asna Nila 2

PENGARUH HASIL BELAJAR PRATEK INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK Imawati PRODI PKK JPTK FKIP UST

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI PEMBUATAN POLA KONSTRUKSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT SISWA SMK ADHI YUDYA KARYA PATEAN KENDAL JAWA TENGAH

ABSTRAK. Kata kunci: bimbingan karir, motivasi, prestasi belajar

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN INTERAKSI SISWA DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

ABSTRAK. Kata Kunci: nilai hasil belajar mata pelajaran produktif, efikasi diri, nilai Praktik Kerja Lapangan, kesiapan kerja

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA JASA BOGA SMKN 1 SEWON

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR METEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RONGKOP

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

ALKADRA MASNUR 2009 / PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

Hubungan antara Aktivitas Belajar dan Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar TIK Siswa SMK Pariwisata Triatmajaya

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian M², SMA Negeri 1 Suwawa adalah sekolah yang dikelilingi oleh

KONTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DALAM PRAKTIK PEMESINAN DAN MOTIVASI KERJA SISWA TERHADAP KESIAPAN KERJA

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

Transkripsi:

1 PENGARUH INFORMASI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN MENTAL MENGHADAPI DUNIA KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 Cyndi Septyanita, Subagsono & Ngatou Rohman Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebalas Maret, Surakarta Email : cyndi.septyanita@gmail.com ABSTRACT The purpose of this research as followws to know the positive influence between employment work information and work industry practice experience toward mental readiness into work world of the student class XII in light vehicle mechanic program SMK Negeri 2 Sukoharjo either partially or simultaneously. The study was conducted using quantitative research by inferensial statistical analysis planning. The population consists of 181 students. The sample consists of 125 students. The technique for collecting data is using questionnaire. Based on the research result we can coclude: there are positive and significant relationship between employment work information with mental readiness into work world of the student class XII in light vehicle mechanic program SMK Negeri 2 Sukoharjo with taccount>ttable = 9.459 > 2.616. There are positive and significant relationship between work industry practice experience with mental readiness into work world of the student class XII in light vehicle mechanic program SMK Negeri 2 Sukoharjo with and taccount>ttable = 8.650 > 2.616. There are positive and significant relationship between employment work information and work industry practice experience with mental readiness into work world of the student class XII in light vehicle mechanic program SMK Negeri 2 Sukoharjo with Faccount>Ftable = 59.123>4.783. Key words: employment work information, work industry practice experience, mental readiness to work Pendahuluan Pembangunan nasional yang dilakukan negara kita pada hakekatnya adalah dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tingkat keberhasilan pembangunan nasional tergantung pada Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pengguna seluruh sumber daya yang dimiliki negara. Untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dapat ditempuh melalui pendidikan. Salah satu lembaga pendidikan formal yang dalam penyelenggaraannya sangat erat kaitannya dengan dunia kerja adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK sebagai lembaga pendidikan menengah yang mempersiapkan calon tenaga kerja perlu dikelola secara optimal sehingga diperoleh hasil yang optimal. Hasil yang optimal itu diantaranya yaitu

2 terwujudnya tenaga kerja yang terampil. SMK Negeri 2 Sukoharjo merupakan salah satu SMK yang mengharapkan hasil yang optimal juga. Untuk mewujudkan hal itu, maka usaha yang ditempuh oleh SMK Negeri 2 Sukoharjo adalah dengan memperbaharui penyelenggaraan pendidikan yang sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan tuntutan dunia kerja. Kebijakan pendidikan yang sekarang ini di terapkan di SMK Negeri 2 Sukoharjo adalah Praktik Kerja Industri (Prakerin). Dalam pelaksanaan prakerin diharapkan peserta didik dapat menyerap berbagai pengalaman, pengetahuan dan kemampuan baik tentang dunia kerja sehingga setelah lulus dari SMK diharapkan sudah siap untuk bekerja. Untuk mencetak lulusan yang sesuai dengan kebutuhan, diperlukan informasi-informasi tentang dunia kerja. Informasi dunia kerja akan sangat membantu siswa SMK untuk mengetahui berbagai kondisi tentang dunia kerja sehingga siswa lebih mudah dalam mengetahui pekerjaan yang cocok untuk pemenuhan kebutuhannya. Informasi dunia kerja dapat diperoleh melalui media cetak, media elektronik, kerabat, instansi pemerintah maupun lembaga pengarah tenaga kerja. Setelah mendapatkan pengalaman prakerin dan informasi tentang dunia kerja, di harapkan siswa memiliki kesiapan untuk menghadapi dunia kerja terutama kesiapan mental. Akan tetapi, keberadaan SMK dalam menyiapkan tenaga kerja masih disangsikan masyarakat karena lulusan SMK masih belum dapat memenuhi tuntunan lapangan kerja secara maksimal sesuai dengan spesifikasinya. Hal itu diduga karena kesiapan mental siswa yang masih rendah. Pada pelaksanaan prakerin diketahui bahwa siswa mengalami kesulitan dalam mencari tempat prakerin. Kemudian berdasarkan observasi tentang informasi dunia kerja, diketahui bahwa informasi tentang dunia kerja yang diberikan oleh BKK tidak sepenuhnya sesuai dengan jurusan yang diambil oleh siswa. Berdasarkan dengan uraian di atas, perlu diketahui sejauh mana pengaruh informasi tentang dunia kerja serta pengalaman yang diperoleh siswa saat prakerin untuk menghadapi dunia kerja, maka penulis bermaksud mengadakan suatu penelitian tentang Pengaruh Informasi Dunia Kerja dan Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Mental Menghadapi Dunia Kerja Siswa Kelas Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh antara informasi dunia kerja dan secara parsial maupun simultan Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014. Kajian Pustaka Untuk menghadapi tantangan dimasa depan maka diperlukan sumber daya manusia yang handal

3 dan mampu menguasai IPTEK serta keterampilan dan keahlian profesional. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan tenaga kerja dalam jumlah dan mutu yang sesuai dengan kebutuhan berbagai bidang. Salah satu kesiapan yang harus dilakukan yaitu kesiapan mental pada diri siswa sebagai calon tenaga kerja. Menurut Ratna Sari (2012:23) Kesiapan adalah kemauan, kemampuan atau rasa ingin untuk menyalurkan bakat atau kemampuan diri seseorang dalam melakukan sesuatu kegiatan dimana harus ada tingkat kematangan, baik dari segi pengalaman maupun mentalnya, sehingga dapat bekerja dengan baik. Kemudian pengertian mental menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Mental bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan sifat badan atau tenaga, bukan hanya pembangunan fisik yang diperhatikan, melainkan pembangunan batin dan watak. Dari pendapat diatas dapat disimpulakn bahwa kesiapan mental memasuki dunia kerja yang adalah suatu kondisi pada individu dapat menerima dan mempraktekkan hal tertentu dalam hubungannya dengan pekerjaan yang dipengaruhi oleh kematangan psikis sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Menurut Salamah (2006) Indikator-indikator yang digunakan dalam mengetahui kesiapan mental seseorang adalah mempunyai pertimbangan yang logis, mempunyai kemauan dan kemampuan untuk bekerja sama, mempunyai keberanian untuk bertanggung jawab, mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri, selalu berusaha untuk mendapatkan kemajuan dan mampu mengendalikan emosi. Untuk menambah kesiapan mental menghadapi dunia kerja diperlukan sebuah informasi tentang dunia kerja hal ini sesuai dengan pernyataan Andi Akbar (2013) Informasi dunia kerja merupakan salah satu informasi yang harus dimiliki setiap orang, terutama bagi siswa lulusan SMK yang disiapkan untuk siap menghadapi dunia kerja. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repulik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 pasal 1 ayat 5 : Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna dan pesan,baik data, fakta maupun penjelasan yang dapat dilihat, didengar dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi. Informasi dunia kerja terdiri atas fakta-fakta mengenai pekerjaan, jabatan atau karier yang bertujuan untuk dipergunakan sebagai alat membantu individu memperoleh pandangan, pengertian dan pemahaman dunia kerja. Menurut Paryitno dan Erma Amti (2013:264) Informasi pekerjaan yang baik sekurang-kurang: Struktur dan kelompok pekerjaan utama, Uraian tugas masing-masing jabatan/pekerjaan, Kualitas tenaga yang diperlukan untuk masingmasing jabatan/pekerjaan, Cara atau prosedur penerimaan, Kondisi kerja, Kesempatan-kesempatan untuk mengembangkan karier, Fasilitas penunjang untuk kesejahteraan pekerjaan. Menurut Tri Sukarni (2011:12) Pengalaman adalah sesuatu yang

4 telah dialami oleh individu yang timbul karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya sehingga menimbulkan bertambahnya pengetahuan dan keahlian tersebut. Sedangkan menurut Indah Saraswati (2012) Praktik Kerja Industri (prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secra sistematis dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung didunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional tertentu. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Pengalaman praktik kerja industri adalah adalah pengetahuan yang diperoleh seseorang setelah melaksanakan kegiatan praktik di dunia usaha atau dunia industri yang bertujuan untuk meningkatkan kecakapan bekerja. Menurut Ratna sari (2012) Praktik kerja industri bertujuan untuk menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja, meningkatkan disiplin kerja, memberikan penghargaan terhadap pengalaman kerja. Pelaksanaan prakerin akan membawa manfaat bagi berbagai pihak. Menurut Fahim Ilmiya (2010:34-35) manfaat prakerin antara lain: bagi dunia usaha dapat menggunakan tenaga kerja tambahan yang murah sehingga membantu kelancaran usaha, bagi sekolah dapat tercapai tujuan pendidikan yang sesuai dengna konsep Link and Match dan bagi peserta didik dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang benar. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik statistik inferensial parametrik. Dengan Independent variabel atau variabel bebas adalah informasi dunia kerja (X1) dan pengalaman praktek kerja aindustri (X2) dan Dependent variable atau variabel terikat adalah kerja (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Program KeahlianTeknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Sukoharjo yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah 181 siswa. Dalam penelitian ini peneliti mengambil teknik proportionate stratified random sampling untuk menentukan sampel dan menggunakan rumus Slovin dengan taraf kesalahan 5% untuk menentukan ukuran sampel sehingga diperoleh sampel sebanyak 125 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket untuk memperoleh data tentang kesiapan mental menghadapi dunia kerja, informasi dunia kerja dan. Untuk uji persyaratan dengan uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas. Kemudian pengujian hipotesis menggunakan regresi sederhana untuk mengetahui pengaruh satu variabel bebas terhadap variabel terikat dan menggunakan regresi ganda untuk

5 mengetahuipengaruh dua variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil dan Pembahasan Variabel kesiapan mental menghadapi dunia kerja memiliki skor tertinggi sebesar 104, skor terendah sebesar 75, Mean (M) sebesar 89,96, Median (Me) sebesar 90,00, Modus (Mo) sebesar 88 dan Standar Deviasi (SD) sebesar 6,516. Jumlah kelas interval adalah 8 kelas, rentang kelas adalah 29 dan panjang kelas interval adalah 4. Variabel informasi dunia kerja memiliki skor tertinggi sebesar 67, skor terendah sebesar 44, Mean (M) sebesar 55,10, Median (Me) sebesar 55,00, Modus (Mo) sebesar 53 dan Standar Deviasi (SD) sebesar 4,821. Jumlah kelas interval adalah 8 kelas, rentang kelas adalah 23 dan panjang kelas interval adalah 3. Variabel pengalaman praktik kerja industri memiliki skor tertinggi sebesar 94, skor terendah sebesar 63, Mean (M) sebesar 79,53, Median (Me) sebesar 80,00, Modus (Mo) sebesar 85 dan Standar Deviasi (SD) sebesar 7,705. Jumlah kelas interval adalah 8 kelas, rentang kelas adalah 31 dan panjang kelas interval adalah 4. Setelah melalui tahapan pemeriksaan data dengan pengujian persyaratan data meliputi uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas maka dapat dilanjutkan dengan pengujian hipotesis. Hipotesis pertama dinyatakan bahwa, Ha : Terhadap pengaruh yang positif dan signifikan antara informasi dunia kerja terhadap kerja siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014 dan Ho : Tidak terhadap pengaruh yang positif dan signifikan antara informasi dunia kerja Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014 Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan regresi sederhana diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,649 sedangkan koefisisen determinan atau besarnya sumbangan pengaruh informasi dunia kerja menghadapi dunia kerja sebesar 0,421 atau 42,1% dan diperoleh persamaan Y = 41,628 + 0,877X1. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien bernilai regresi bernilai positif yang artinya jika informasi dunia kerja meningkat satu satuan maka nilai kesiapan mental menghadapi dunia kerja akan meningkat 0,877 satuan. Selanjutnya dilakukan uji signifikansi dengan uji t pada taraf signifikan 1%. Dalam hasil perhitungan diperoleh thitung sebesar 9,459 dan ttabel sebesar 2,616 sehingga thitung > tbabel. Hasil analisa ini menunjukkan bahwa ada kecenderungan semakin banyak informasi dunia kerja yang diperoleh siswa maka semakin tinggi pula kerja. Hipotesis kedua dinyatakan bahwa, Ha : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara

6 Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014 dan Ho : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan regresi sederhana diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,615 sedangkan koefisisen determinan atau besarnya sumbangan pengaruh informasi dunia kerja menghadapi dunia kerja sebesar 0,378 atau 37,8% dan diperoleh persamaan Y = 48,596 + 0,520X2. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien bernilai regresi bernilai positif yang artinya jika pengalaman praktik kerja industri kerja meningkat satu satuan maka nilai kesiapan mental menghadapi dunia kerja akan meningkat 0,520 satuan. Selanjutnya dilakukan uji signifikansi dengan uji t pada taraf signifikan 1%. Dalam hasil perhitungan diperoleh thitung sebesar 8,650 dan ttabel sebesar 2,616 sehingga thitung > tbabel. Hasil analisa ini menunjukkan bahwa ada kecenderungan semakin banyak yang diperoleh siswa maka semakin tinggi kesiapan mental menghadapi dunia kerja. Hipotesis ketiga dinyatakan bahwa, Ha : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara informasi dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan mental menghadapi dunia kerja siswa kelas Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014 dan Ho : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara informasi dunia kerja dan Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan regresi ganda diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,702 sedangkan koefisisen determinan atau besarnya sumbangan pengaruh informasi dunia kerja menghadapi dunia kerja sebesar 0,492 atau 49,2% dan diperoleh persamaan Y= 34,609+0,586X1 +0,290X2. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien bernilai regresi bernilai positif yang artinya apabila variabel informasi dunia kerja (X1) meningkat satu satuan poin maka variabel kesiapan mental menghadapi dunia kerja (Y) meningkat 0,586 poin dengan asumsi X2 tetap. Demikian juga apabila variabel pengalaman praktik kerja industri (X2) meningkat satu satuan poin maka variabel kerja akan meningkat 0,290 poin dengan asumsi X1 tetap. Selanjutnya dilakukan uji signifikansi dengan uji F pada taraf signifikan 1%. Dalam hasil perhitungan diperoleh Fhitung sebesar 59,123 dan Ftabel sebesar 4,783 sehingga Fhitung > Fbabel. Hasil analisa ini menunjukkan bahwa ada kecenderungan semakin banyak informasi dunia kerja dan yang diperoleh siswa maka semakin tinggi kesiapan mental menghadapi dunia kerja.

7 Berdasarkan analisis regresi ganda diatas, dapat diketahui pula sumbangan efektif dan sumbangan relatif dari Informasi Dunia Kerja dan Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Mental Menghadapi Dunia Kerja Siswa Kelas Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014. Besarnya sumbangan relatif untuk informasi dunia kerja sebesar 57,15% dan sebesar 42,85%. Sedangkan sumbangan efektif adalah 49,20% yang diperoleh dari informasi dunia kerja sebesar 28,12% dan pengalaman praktik kerja industri sebesar 21,08%, dan 50,80% dari variabel lain yang tidak diteliti. Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Informasi dunia kerja berpengaruh positif dan signifikan Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014 (thitung > ttabel = 9,459>2,616. Pengalaman praktik kerja industri berpengaruh positif dan signifikan Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014 (thitung > ttabel = 8,650 > 2,616. Informasi dunia kerja dan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kerja siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014 (Fhitung> Ftabel = 59,123 > 4,783). Daftar Pustaka Depdiknas. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Ilmiya, F. (2010). Studi tentang Peranan On the Job Training dalam Mempersiapkan Siswa untuk Memasuki Dunia Kerja pada Siswa Kelas XII Program Keahlian Penjualan SMK Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011. Prayitno. & Amti, E. (2013). Dasar- Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Salamah. (2006). Kesiapan Mental Masuk Dunia Kerja Ditinjau dari Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda dan Bimbingan Karir Siswa SMK Di DIY. Volume 7. Nomor 1. Didaktika. Saraswati, I. (2012). Peran Usaha terhadap Pendidikan Praktek

8 Kerja Industri. IKIP Veteran Semarang, Semarang Sari, R. (2012). Peran Praktik Industri dalam Menunjang Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Busana SMK Karya Rini Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Sukarni, T. (2011). Hubungan Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Bimbingan Karir dengan Peningkatan Kompetensi Siswa dalam Memasuki Dunia Kerja pada Siswa Kelas XII SMK Negeri 3 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.