Hubungan Antara Praktek Otomotif Dengan Kesiapan. Praktek Kerja Industri Siswa
|
|
- Deddy Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Hubungan Antara Praktek Otomotif Dengan Kesiapan Praktek Kerja Industri Siswa Ahmat Su udi ( ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Perkembangan teknologi terutama di bidang otomotif dewasa ini sangat pesat sekali, terbukti dengan munculnya desain-desain baru, baik perubahan bodi, ukuran, interior maupun kelengkapannya. Mengingat betapa besar peranan pembangunan dibidang industri, khususnya industri otomotif dan umumnya industri mesin produksi, maka untuk memenuhi tuntutan tenaga kerja yang terampil, cakap dan siap mengikuti perkembangan industri, merupakan tugas yang berat bagi dunia pendidikan khususnya Pendidikan Kejuruan. Begitu pula yang terjadi pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kendal yang juga merupakan suatu Lembaga Pendidikan khususnya Pendidikan Kejuruan yang mempunyai tugas yang sangat berat untuk menciptakan tenaga kerja yang siap pakai, cakap dan terampil. Dalam pelaksanaan di lapangan khususnya di perusahaan otomotif, penguasaan praktek tentang otomotif yang diperoleh dari sekolah akan menentukan kesiapan siswa dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendapatkan gambaran seberapa baik kemampuan praktek otomotif siswa kelas XI SMK Negeri 4 Kendal, (2) ) untuk mendapatkan gambaran seberapa siap siswa kelas XI SMK Negeri 4 Kendal dalam melaksanakan praktek kerja industri, (3) untuk mendapatkan gambaran hubungan Praktek Otomotif dengan Kesiapan Praktek Kerja Industri siswa kelas XI SMK Negeri 4 Kendal Tahun Pelajaran 2011/2012. Hasil nilai praktek otomotif yang didapat dari penelitian sebesar 85% dari yang diharapkan dan nilai kesiapan praktek kerja industri yang didapat dari penelitian sebesar 80% dari yang diharapkan. Sedangkan berdasarkan uji Pearson Correlation pada program SPSS ada hubungan yang positif antara praktek otomotif dengan kesiapan melaksanakan praktek kerja industri pada siswa kelas XI SMK Negeri 4 Kendal. Hal ini dapat dilihat pada nilai koefisien korelasi sebesar 0,806 yang bertanda positif sehingga menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi adalah positif, artinya semakin tinggi nilai praktek otomotif maka semakin siap dalam melaksanakan praktek kerja industri. Sedangkan untuk nilai signifikansi didapat 0,000, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara praktek otomotif dengan kesiapan praktek kerja industri karena nilai tersebut kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05 ) pada taraf signifikan 5 %. Peneliti menyarankan agar senantiasa memperbaiki dan meningkatkan sarana dan prasarana praktek yang mendukung terciptanya suasana proses pembelajaran yang kondusif, efektif dan inovatif agar lebih meningkatkan ketrampilan praktek siswa sehingga anak lebih siap untuk melaksanakan praktek kerja industri. Kata Kunci : Praktek Otomotif, Kesiapan Praktek Kerja Industri PENDAHULUAN Perkembangan dunia industri dewasa ini terasa cukup pesat sekali baik dunia industri besar maupun industri kecil. Perkembangan industri tersebut mencakup industri mesin otomotif atau mesin produksi. Perkembangan teknologi terutama di bidang otomotif dewasa ini sangat pesat sekali, terbukti dengan munculnya desain-desain baru, baik perubahan bodi, ukuran, interior maupun kelengkapannya.
2 Perkembangan dunia industri saat ini sangat diharapkan oleh negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Mengingat betapa besar peranan pembangunan dibidang industri, khususnya industri otomotif dan umumnya industri mesin produksi, maka untuk memenuhi tuntutan tenaga kerja yang terampil, cakap dan siap mengikuti perkembangan industri, merupakan tugas yang berat bagi dunia pendidikan khususnya Pendidikan Kejuruan. Dimana tujuan pendidikan bagi Sekolah Menengah Kejuruan seperti yang tercantum dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2004 adalah : 1) Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional, 2) Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri, 3) Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun yang akan datang, 4) Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif. Untuk mengubah atau menciptakan tenaga kerja yang siap pakai tidak semudah yang kita bayangkan, karena mencakup beberapa aspek tingkat kemampuan yang harus dimiliki oleh tenaga kerja yang dididik. Tingkat kemampuan itu adalah segi fisik, mental, ilmu pengetahuan, dan ketrampilan. Pengalaman tingkat kemampuan ini sangat penting artinya untuk menentukan langkah-langkah perencanaan dan pendidikan tenaga kerja untuk memenuhi tenaga kerja yang berkualitas tinggi dan produktif. Begitu pula halnya pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kendal, untuk memenuhi tingkat kemampuan ilmu pengetahuan, para siswa dibekali pula dengan praktek yang berhubungan dengan bidang industri, baik itu bidang industri otomotif maupun industri mesin produksi, dengan harapan dapat mengikuti perkembangan zaman. Dengan melaksanakan praktek otomotif di sekolah ini diharapkan akan menambah ketrampilan dan kemampuan praktek siswa. Sehingga dengan adanya tambahan bekal ketrampilan dan kemampuan praktek, siswa lebih siap dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri. Selain itu agar siswa siap dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri, maka dituntut pula adanya lingkungan praktek yang mendukung, baik lingkungan fisik maupun non fisik. Mengingat betapa besar peranan penguasaan praktek otomotif dalam hubungannya dengan pelaksanaan Praktek Kerja Industri yang sekaligus akan menentukan kesiapan siswa dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri, maka praktek otomotif tersebut harus benar-benar dimiliki oleh siswa praktikan. TINJAUAN PUSTAKA Teori Belajar Tentang Belajar Praktek Otomotif Uraian tentang hasil belajar praktik otomotif diawali dengan beberapa konsep dasar tentang belajar. Beberapa teori menjelaskan tentang belajar, baik yang beraliran behaviorisme, kognitivisme, humanisme, maupun siernetik. Aliran aliran teori belajar tersebut sekedar mengarahkan dan memilah jenis teori belajar mana yang menjadi pijakan melakukan kegiatan belajar.
3 Dalam hubungan dengan belajar praktik, perubahan tingkah laku yang ditampakkan siswa akan dapat dilihat secara konkret atau dapat diamati. Pengamatan ini dapat diwujudkan dalam bentuk gerakan yang dilakukan terhadap suatu objek yang dikerjakannya. Seorang guru memberikan perintah kepada siswa untuk melakukan kegiatan praktik merupakan stimulus dan siswa dengan menggunakan pemikirannya melakukan kegiatan praktik merupakan respons yang hasilnya langsung dapat diamati. Dengan demikian, kegiatan belajar yang tampak dalam teori belajar tingkah laku dalam pandangan Thorndike mengarah pada hasil belajar langsung, atau tingkah laku yang ditampilkannya. Teori Belajar Praktek Teori belajar praktik sebenarnya tidak berbeda dengan teori belajar pada umumnya. Namun, teori belajar praktik memiliki kekhususan karena biasanya dapat diukur melalui observasi, dan konotasi belajar praktik adalah belajar keterampilan. Hal ini tampak pula dalam kegiatan belajar keterampilan yang secara tidak disadari terjadi suatu rangkaian stimulus-respons. Dalam belajar suatu keterampilan, gerakan-gerakan diperbaiki melalui praktik-praktik yang dipandu oleh suatu program keterampilan. Model dan rencana juga berubah selama jalannya belajar keterampilan. Itulah sebabnya pembelajaran yang didasarkan pada pendekatan teoritis ini menuntut guru untuk mampu mengkomunikasikan program itu kepada para siswa, menganalisis keterampilan ke dalam komponen-komponennya, mendiagnosis kinerja siswa dan membimbing praktik. Pengertian Praktek Otomotif Untuk membahas praktik otomotif diawali dahulu dengan membahas pengertian praktik otomotif itu sendiri. Praktik otomotif adalah merupakan bagian dari mata pelajaran yang ada pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kendal yang bersifat psikomotorik setelah siswa mendapat teori. praktik merupakan pengaplikasian teori yang telah diterima. Melalui praktik inilah teori tersebut diterapkan pada keadaan yang sebenarnya. Sehingga dengan praktik siswa terjun langsung berhadapan dengan benda yang sebenarnya. Untuk mendukung pengertian praktik otomotif disini dijelaskan pengertian praktik otomotif itu sendiri. Sehingga dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud praktik otomotif dalam penelitian ini yaitu bagian dari beberapa mata pelajaran praktik yang ada pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kendal yang bersifat operasional yaitu tentang latihan kerja dibidang otomotif. Silabus Praktek Otomotif Silabus adalah merupakan susunan mata pelajaran yang terdapat didalam mata pelajaran yang diajarkan menurut tata urutan tertentu, dimana susunan urutan tersebut berawal dari yang mudah ke hal yang lebih sulit. Dimaksudkan dengan tujuan agar siswa bisa menguasai materi pelajaran praktik otomotif dengan cara bertahap.
4 Dalam penelitian ini, pembahasan mengenai praktik otomotif yang dimaksud adalah materi praktik tentang otomotif yang diterima oleh siswa yang berhubungan dengan kegiatan yang harus dilakukan oleh praktikan selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri. Kegiatan Siswa Selam Praktek Otomotif Kegiatan siswa selama praktik disekolahan adalah sebagai berikut : a. Gambar rangkaian atau gambar benda kerja b. Pemeriksaan masing-masing komponen c. Melakukan bongkar pasang komponen d. Perakitan masing masing komponen kembali e. Penyetelan masing masing komponen Setelah melaksanakan praktik siswa atau praktikan diharuskan membuat laporan tentang apa yang dikerjakan selama praktik. biasanya pada waktu Praktik Kerja Industri kegiatanya juga tidak jauh berbeda dengan kegiatan yang dilakukan siswa pada waktu praktik disekolah. Sehingga dengan adanya praktik otomotif di sekolah tersebut dapat digunakan sebagai bekal dan penunjang pelaksanaan Praktik Kerja Industri, sehingga kegiatan selama Praktik Kerja Industri dapat dikerjakan dengan baik dan lancar. METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kendal yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta Brangsong Kendal Telp.:(0294) Fax.:(0294) dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini akan dilaksanakan kurang lebih 6 bulan. Dimulai bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Agustus Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011:80). Disamping itu dapat juga diartikan populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri cirinya dapat diduga. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ( TKR) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kendal sebanyak 98, terdiri atas: a. Kelas XI TKR-1 sebanyak 33 siswa b. Kelas XI TKR-2 sebanyak 32 siswa c. Kelas XI TKR-3 sebanyak 33 siswa
5 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dari jumlah populasi siswa kelas XI Progam Keahlian Teknik Kendaraan Ringan sebanyak 98 siswa, diperoleh sampel sebesar 74 siswa. Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan untuk penelitian. Adapun teknik yang digunakan dalam dalam pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu angket dan dokumentasi. a. Angket Angket merupakan rangkaian pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk dijawab dengan menyediakan pilihan jawaban. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data Kesiapan Praktik Kerja Industri b. Dokumentasi Metode dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan data tentang prestasi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kendal dalam mengikuti mata pelajaran yang berhubungan dengan Praktik Otomotif. Daftar nama digunakan untuk mengetahui jumlah populasi yang ada sebagai bahan pengambilan sampel yang diambil dari dokumen sekolah yang bersangkutan. Sedangkan hasil evaluasi Praktik Otomotif adalah sebagai data variabel Prestasi Praktik Otomotif yang diambil dari dokumen sekolah yang bersangkutan. HASIL PENELITIAN Berdasarkan data penelitian yang telah terkumpul dari masing masing variabel, yaitu variabel praktek otomotif dan kesiapan praktek kerja industri dapat dideskripsikan sebagai berikut : Tabel 1. Hasil Penyebar Skor Praktek Otomotif Kesiapan Praktek Kerja Industri N Valid Missing 0 0 Mean 8, ,49 Std. Error of Mean, ,136 Median 8, ,00 Mode 9,00(a) 101 Std. Deviation, ,776 Variance,235 95,568 Skewness -,477 -,416 Std. Error of Skewness,279,279 Kurtosis -,917 -,533 Std. Error of Kurtosis,552,552 Range 1,57 42 Minimum 7,54 73
6 Maximum 9, Sum 625, Percentiles 10 7, , , , , , , ,25 1. Variabel Praktek Otomotif (X) Dari data nilai praktek otomotif diperoleh nilai tertinggi 9,11 dan nilai terendah 7,54 Hasil analisis juga menunjukkan harga rata-rata (mean) praktek otomotif 8,4549, modus sebesar 9,00, median 8,47 dan simpangan baku sebesar 0, Hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel 4.4. Banyaknya kelas ditentukan dengan menggunakan rumus sturges, yakni 1+3,3 log n = 1+3,3 log 74 = 1+3,3 x 1,87 = 7,17. Dalam hal ini banyaknya kelas adalah 8 kelas. Adapun pengelompokan interval kelas adalah sebagai berikut : Interval = Skor tertinggi Skor terendah 8 9,11 7,54 1,57 = 0, Tabel 2. Distribusi Frekuensi Data Nilai Praktek Otomotif Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif 7,54-7, ,51% 13,51% 7,74-7,93 5 6,76% 20,27% 7,94-8,13 1 1,35% 21,62% 8,14-8, ,86% 36,49% 8,34-8, ,57% 54,05% 8,54-8,73 7 9,46% 63,51% 8,74-8, ,86% 78,38% 8,94-9, ,62% 100% Jumlah %
7 Gambar 1. Histogram Frekuensi Nilai Praktek Otomotif 2. Variabel Kesiapan Praktek Kerja Industri Dari data nilai angket kesiapan praktek kerja industri diperoleh nilai tertinggi 115 dan nilai terendah 73. Hasil analisis juga menunjukkan harga rata-rata (mean) kesiapan praktek kerja industri 96,49, modus sebesar 101, median 98 dan simpangan baku sebesar 9,776. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel 7. Banyaknya kelas ditentukan dengan menggunakan rumus sturges, yakni 1+3,3 log n = 1+3,3 log 74 = 1+3,3 x 1,79 = 7,17. Dalam hal ini banyaknya kelas adalah 8 kelas. Adapun pengelompokan interval kelas adalah sebagai berikut : Interval = Skor tertinggi Skor terendah = 5, Tabel 3. Distribusi Frekuensi Data Kesiapan Praktek Kerja Industri Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif ,41% 5,41% ,41% 10,81% ,51% 24,32% ,62% 45,95% ,97% 68,92% ,62% 90,54% ,11% 98,65% ,35% 100,00% Jumlah %
8 Gambar 2. Histogram Frekuensi Skor Kesiapan Praktek Kerja Industri Pembahasan Melihat hasil perhitungan dengan menggunakan analisis statistik dengan bantuan program SPSS versi 15, maka dapat dilaksanakan pembahasan hasil penelitian setiap variabel sebagai berikut: 1. Berdasarkan perhitungan data yang didapat dari penelitian maka untuk nilai praktek otomotif sebesar 85% dari yang diharapkan sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa penguasaan praktek otomotif siswa kelas XI SMK Negeri 4 Kendal minimal 70% dari yang diharapkan dapat diterima. 2. Berdasarkan perhitungan data yang didapat dari penelitian maka untuk nilai kesiapan praktek kerja industri sebesar 80% dari yang diharapkan sehingga hipotesis yang menyatakan kesiapan Praktek Kerja Industri siswa kelas XI SMK Negeri 4 Kendal paling rendah 60 % dari yang diharapkan dapat diterima. 3. Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi dengan metode analisis program SPSS 15 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi adalah 0,000, kemudian dikonsultasikan pada taraf signifikansi 5%. Dari hasil output dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Pada tabel di dapat nilai korelasi (R) sebesar 0,806 dan mempunyai nilai positif artinya semakin tinggi nilai praktek otomotif maka semakin siap dalam melaksanakan praktek kerja industri. Sedangkan nilai korelasi tersebut terletak pada rentang 0,800 1,000 sehingga dua variabel yaitu praktek otomotif dengan kesiapan praketek kerja industri mempunyai hubungan sangat tinggi. Sedangkan nilai R 2 = 0,6496 = 64,96%. Dengan demikian sumbangan variabel praktek otomotif terhadap kesiapan praktek kerja industri sebesar 64,96% dan sisanya 35,04% ditentukan faktor lain. Berdasarkan analisis, hipotesis dalam penelitian ini Ada Hubungan Positif Antara Praktek Otomotif Dengan Kesiapan Praktek Kerja Industri siswa kelas XI SMK Negeri 4 Kendal Tahun Pelajaran 2011/2012 dinyatakan terbukti.
9 KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dan melihat uraian hasil analisis statistik, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penguasaan praktek otomotif siswa kelas XI SMK Negeri 4 Kendal minimal 70% dari yang diharapkan dapat diterima. Hal ini dapat dilihat dari prosentase yang didapat dari perhitungan data penelitian yaitu sebesar 85%. 2. Kesiapan Praktek Kerja Industri siswa kelas XI SMK Negeri 4 Kendal paling rendah 60 % dari yang diharapkan dapat diterima. Hal ini dapat dilihat dari prosentase yang didapat dari perhitungan data penelitian yaitu sebesar 80%. 3. Ada hubungan yang positif antara praktek otomotif dengan kesiapan melaksanakan praktek kerja industri pada siswa kelas XI SMK Negeri 4 Kendal. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji analisis data yang menyatakan bahwa nilai signifikansi (0,000 < 0,05 ) pada taraf signifikan 5 %. Sedangkan sumbangan variabel praktek otomotif terhadap kesiapan praktek kerja industri sebesar 64,96% dan sisanya 35,04% ditentukan faktor lain. DAFTAR PUSTAKA Darsono dkk Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press Depdikbud Institusi Pasangan Pendidikan Sistem Ganda. Jakarta: Depdikbud. Depdikbud Penyusunan Kurikulum Pendidikan Sistem Ganda. Jakarta: Depdikbud. Depdikbud Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Pedoman Pelaksanaan. Jakarta: Depdikbud. Depdikbud Garis-Garis Besar Program Pendidikan dan Pelatihan. Jakarta: Depdikbud. Djamarah, Syaiful Bahri Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Hamalik, Oemar Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara Priyatno, Duwi Teknik Mudah Dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media. Purwanto Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Purwodharminto, W. J. S Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Soemanto, Wasty Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
10 Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sunyoto, Danang Praktik SPSS Untuk Kasus. Yogyakarta: Mulia Medika. TIM Buku Panduan Pendidikan IKIP Veteran Semarang. Semarang:IKIP Veteran. Uno, Hamzah B Model Pemelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa
Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa Juri Winantyo Hadi (09320095) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Berbagai jenis media memiliki
Lebih terperinciKata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi
Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengisian Konvensional Bowo Wahyu Hidayat (10320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kualitas
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Hamsa Wicaksana (10320093) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kegiatan pendidikan hakekatnya merupakan
Lebih terperinciProses pembelajaran melalui praktikum di bengkel merupakan. perwujudan dari suatu teori ke dalam bentuk nyata. Kegiatan praktik juga akan
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG FASILITAS PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT OTOMOTIF DASAR PEMBENTUKAN LOGAM KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NASIONAL
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN GURU DAN KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciHubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi
Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Ibnu Muchamad Romandhon (0712003) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Motivasi belajar dapat dilihat dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, hasil analisis data penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan
Lebih terperinciPERSEPSI GURU PEMBIMBING TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA PRAKTIK KKN-PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA
PERSEPSI GURU PEMBIMBING TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA PRAKTIK KKN-PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Niken Ayu Larasati 10502247004 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan
Lebih terperinciPengaruh Kegiatan Belajar Mengajar. Terhadap Prestasi Belajar Diklat Motor Bensin Pada Siswa
Pengaruh Kegiatan Belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar Diklat Motor Bensin Pada Siswa Ridwan Febri Sulistianto (10320100) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP veteran Semarang Abstrak Pendidikan harus dilihat
Lebih terperinciPENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciEVALUASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PRAKTIK BENGKEL DI BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK (BLPT) YOGYAKARTA
Evaluasi Implementasi Pembelajaran (Nanang Nugroho) 1 EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PRAKTIK BENGKEL DI BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK (BLPT) YOGYAKARTA EVALUATION OF WORKSHOP PRACTICE IMPLEMENTATION
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TEORI TEKNIK PEMESINAN DAN KEMAMPUAN PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN DENGAN KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 39, NO. 1, FEBRUARI 2016: 67-74 HUBUNGAN PENGETAHUAN TEORI TEKNIK PEMESINAN DAN KEMAMPUAN PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN DENGAN KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI Dedik Hariyanto Eddy
Lebih terperinciHalaman a. Definisi Pengetahuan b. Tingkat Pengetahuan c. Pengukuran Pengetahuan d. Pengetahuan Dasar Pemesinan
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Tabel 10 Deskripsi data keseluruhan Statistics
70 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini dimaksutkan ingin mengetahui tentang hubungan atau korelasi antara kompetensi profesional guru Qur an Hadits dan hasil belajar siswa,
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi
Lebih terperinciPENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2010 JURNAL PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciPengaruh Penguasaan Alat Praktik Terhadap Hasil Praktik Siswa
Pengaruh Penguasaan Alat Praktik Terhadap Hasil Praktik Siswa Agus Sunyoto (08320005) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang
Lebih terperinciOleh : Slamet Sugiono, Arif Susanto, prodi teknik otomotif, FKIP, universitas muhamadyah purworejo
PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PRESTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PGRI 2 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2013 / 2014 Oleh :
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012
PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Disusun oleh YULIYATUN A 210 080 090
Lebih terperinciGardan. Vol. 4 No. 2, Nopember
PENGARUH PERAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN ALAT UKUR Veny Widayanti (123282-ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar belakang masalah. Mutu belajar
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Homogenitas dan Normalitas. dahulu yang meliputi uji Normalitas dan uji Homogenitas.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian 5.1.1. Uji Homogenitas dan Normalitas Sebelum uji hipotesis maka dilakukan uji Pra syarat terlebih dahulu yang meliputi uji Normalitas
Lebih terperinciJurnal Taman Vokasi Vol. 1. No
226 Pengaruh Kelengkapan Fasilitas Praktik dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Hasil Evaluasi Belajar Akhir Semester Mata Pelajaran Kerja Bangku Siswa Kelas I Jurusan Teknik Permesinan SMK Pembangunan Kutowinangun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Analisis Data a. Analisis Pendahuluan Analisis ini akan dideskripsikan tentang pengumpulan data tentang metode assessment search (X) dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan sampel sebanyak 140 orang. Data penelitian diambil menggunakan
Lebih terperinciHepi Supriyadi* Subagyo** ABSTRAK
288 Pengaruh Motivasi Belajar Kejuruan dan Fasilitas Belajar di Rumah Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Sistem Kelistrikan Otomotif Di Smk Muhammadiyah 1 Patuk Gunung Kidul Yogyakarta. Skripsi.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data SD Nasima Semarang terletak di Jl. Puspanjolo Selatan No. 53 (024) 7601322, Semarang 50141, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2016. Setelah melakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi
Lebih terperinciHUBUNGAN CARA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMKN 5 PADANG
374 HUBUNGAN CARA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMKN 5 PADANG Ahmad Taher Hasibuan *, Zulfa Eff Uli Ras **, Jabar ***
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jambu. SMK ini merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang berada di daerah
Lebih terperinciStudi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian TKR Standar Kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin
Studi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian TKR Standar Kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin Arief Wijayanto (09320084-ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP
Lebih terperinciPengaruh Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan. Praktek Otomotif Siswa. Budi Riyanto ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP veteran Semarang
Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan Praktek Otomotif Siswa Budi Riyanto (09320046) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP veteran Semarang Abstraksi Pendidikan merupakan suatu rangkaian kegiatan komunikasi
Lebih terperinciAndhi Supriyanto ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang
Perbedaan Prestasi yang Menggunaan Alat Peraga dan Tidak Menggunakan Alat Peraga Stand AC Mobil Pada Standar Kompetensi Sistem Air Conditioner Di SMK Al Musyaffa Kendal Andhi Supriyanto (09320061) Mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian
Lebih terperinciArtikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1 2 3 PENGARUH METODE RECIPROCAL TEACHING DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENYEBUTKAN CONTOH ORGANISASI DI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT SISWA KELAS V SDN CAMPUREJO 2 DIMAS RIBUT SHANDY P
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang kebiasaan membaca Al- Qur an dan minat belajar pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERAGA PADA SISTEM STARTER MOBIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN
ISSN: 2303-3738 Vol.05/No.01/Januari 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERAGA PADA SISTEM STARTER MOBIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN Oleh: Anton Mujahid, Adhetya
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A
PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,
Lebih terperinci146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN STAND ALAT PERAGA SISTEM WIPER WASHER GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TKR DI SMK MA ARIF 2 GOMBONG TAHUN 2015/2016 Oleh : Pradipta Yafi Atprivema, Bambang
Lebih terperinciPengaruh Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar. Terhadap Kesiapan Kerja Siswa. Abdul Rosid ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang
Pengaruh Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Abdul Rosid (09320086) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Konsep pendidikan nasional dewasa ini mengacu kepada
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN DALAM BEKERJA TERHADAP KOMPETENSI PRAKTIK PENGELASAN SISWA
Pengaruh Motivasi Belajar (Danang Baskoro dan Sukardi) 305 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN DALAM BEKERJA TERHADAP KOMPETENSI PRAKTIK PENGELASAN SISWA THE INFLUENCE OF LEARNING MOTIVATION AND
Lebih terperinciB. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. pelajaran 2016/2017. Terdapat empat variabel yang dideskripsikan dalam penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di Kota Malang. Subjek Penelitiannya adalah siswa kelas
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh. Nandya Puspitawati
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Puji Hartono Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Pada pembahasan ini, akan diuraikan tentang jenis penelitian,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI Azalia Harumi & Joko Kumoro Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Email: harumiazalia@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA
i HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Minat belajar sejarah siswa
Lebih terperinciHarianto Widyantoro* Tarto Sentono** ABSTRAK
254 Pengaruh Prestasi Menggambar Teknik dan Motivasi Praktik Otomotif Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Mesin Otomotif SMK Al Munawwarah Cilacap Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Program
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1
PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPENGARUH KREATIVITAS DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMADIKA) 2017 ISBN: 978-602-60550-1-9 Pembelajaran, hal. 154-161 PENGARUH KREATIVITAS DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN PENGGUNAAN JANGKA SORONG DAN MIKROMETER SKRUP TERHADAP KEMAMPUAN KERJA BUBUT KONVENSIONAL SISWA TINGKAT XII SMK GIRIPURO SUMPIUH
Vol.06/No.0/Juni 205 ISSN: 2303-3738 PENGARUH KEMAMPUAN PENGGUNAAN JANGKA SORONG DAN MIKROMETER SKRUP TERHADAP KEMAMPUAN KERJA BUBUT KONVENSIONAL SISWA TINGKAT XII SMK GIRIPURO SUMPIUH Oleh: M Arif Hermawan
Lebih terperinciPENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Eko Budi Atmoko, Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ULFAH YUNIARTI A
PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI DISIPLIN BELAJAR DAN PROFESIONALISME GURU DALAM MENGAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GROBOGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh:
Lebih terperinciDiajukan Oleh: ISTIQOMAH NOOR FAJRI A
Artikel Publikasi: HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 18 SANGKRAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan secara berturut-turut hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, pengujian prasyarat analisis, penguajian hipotesis,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Data A. Hasil Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini mengemukakan hasil pengolahan data dengan teknik statistik deskriptif meliputi nilai rerata
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR ANAK DI TK SOKASARI DESA BEJI KECAMATAN TULIS KABUPATEN BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
1 HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR ANAK DI TK SOKASARI DESA BEJI KECAMATAN TULIS KABUPATEN BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: pemilihan kompetensi keahlian akuntansi, persepsi peluang kerja, dukungan orang tua ISSN
PEMILIHAN KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI PELUANG KERJA DAN DUKUNGAN ORANG TUA PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Titik Asmawati
Lebih terperinciOikonomia Volume 2 Nomor 1
KORELASI ANTARA SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN, MOTIVASI BELAJAR DAN KONTINUITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DI SMA MUHAMMADIYAH PURWOREJO Nurul Lailatul Khasanah Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO
1 KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO Oleh: Hangga Permana Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Langkah selanjutnya setelah data penelitian terkumpul dari responden melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan statistik yang telah ditentukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Untuk memperoleh penelitian yang valid dan reliabel, maka harus menggunakan sumber yang sesuai dan bisa dipercaya kebenarannya, serta menggunakan metode yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Ditinjau dari objeknya penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), karena data-data yang diperlukan untuk penyusunan skripsi diperoleh dari
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BADRAN NO. 123 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BADRAN NO. 123 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Vania Dwi Tristiana (14541084) Prodi : PGSD FKIP UNISRI ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG
PENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG Ida Yulianti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Pada pembahasan berikut ini akan disajikan deskripsi data berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif-dekriptif. Desain penelitian ini dipilih dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Evaluasi Penelitian ini menggunakan desain penelitian evaluatif dengan pendekatan kuantitatif-dekriptif. Desain penelitian ini dipilih dengan pertimbangan untuk mengevaluasi
Lebih terperinciSTATISTIKA DESKRIPTIF
STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian tentang Studi komparasi motivasi belajar PAI antara yang menggunakan moving class (SMA N 8 Semarang) dan yang tidak menggunakan moving
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pengalaman Praktik Industri siswa kelas XII Program Keahlian Tata
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian melalui analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan sebgai berikut: 1. Pengalaman Praktik Industri siswa kelas XII Program Keahlian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, menuntut manusia untuk terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai
Lebih terperinciIV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil
Lebih terperinciANALISA PELAKSANAAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BERORIENTASI KTSP DI SMKN 2 PENGASIH
Analisa Pelaksanaan Kurikulum ( Iska Arif Yulianto) 1 ANALISA PELAKSANAAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BERORIENTASI KTSP DI SMKN 2 PENGASIH ANALYSIS OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL CURRICULUM ORIENTED
Lebih terperinciCahyo Aji Sakti Nugroho* Pairun Roniwijaya** ABSTRAK
235 Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri Dan Motivasi Belajar Praktik Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas Xii Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Smkn I Sedayu Bantul 2013/2014 Cahyo Aji Sakti
Lebih terperinciOleh MOCH. RIZKI FAUZI NPM :
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PPKn SISWA KELAS 5 SDIT AL - ISTIQOMAH PACE NGANJUK TAHUN AJARAN 2014-2015 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi
Lebih terperinciKeywords :Achievement Training Industry, Prakerin, SMK Gajah Mungkur Wonogiri
PENGARUH PRESTASI MATA DIKLAT PRODUKTIF DAN MINAT SISWA TERHADAP KEBERHASILAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN MESIN PERKAKAS DI SMK GAJAH MUNGKUR WONOGIRI Probo Asmoro, C. Sudibyo,
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA LEMBAR PENELITIAN
L A M P I R A N FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA LEMBAR PENELITIAN I. Identitas Peneliti Nama : AMIT SUPRIATNA NIM : 200931083 Fakultas : Ilmu-ilmu
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH POLA BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 ANDONG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta satu variabel terikat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta
Lebih terperincicommit 77 to user BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Responden Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 51 siswa. Berdasarkan dokumentasi mengenai data siswa, dapat diketahui karakteristik responden dipandang dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219
54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kranggan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak
Lebih terperinciSILUET Jurnal Pendidikan Tata Busana Page 48
ANALISIS KEMAMPUAN PEMBUATAN BELAHAN KUMAI SERONG SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Oke Pasrah Zendrato 1,Flora Hutapea
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL Oleh : HAYATUL MUSYARAFAH 11090172 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah nilai kemampuan memori, kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Koloid.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah penelitian ini
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dipilih penulis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WONOSARI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciDisusun Oleh: DENI EKA RINTAKASIWI A
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciEKSPLORASI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN SISTEM KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN
174 EKSPLORASI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN SISTEM KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN Henro N. M. Faizal 1, Wowo S. Kuswana 2, Tatang Permana 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala bidang khususnya di dunia usaha sangat begitu ketat dan diikuti dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat pada saat ini. Sejalan dengan itu persaingan di segala bidang
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinci