BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian dan Karakteristik Penelitian. Penelitian tindakan kelas ini, akan dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Boalemo yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 12

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B di TK Kartini

METODOLOGI PENELITIAN. Martin Liputo Desa Alata Karya Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. TK Patriotik terletak di Jalan Makam H. Nani Wartabone Desa Bube Baru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bawah pimpinan Any Kristanti Katili, serta para Gurunya ibu Hindun Kunusa,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah TK Negeri Pembina Sipatana

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di TK Negeri Pembina Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilaksanakan karena kemampuan anak kelompok B belum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kelompok A TK. anak di kelompok A TK ABA Payunga Kecamatan Batudaa.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango, merupakan lokasi strategis, aman dan nyaman untuk anak belajar. TK

BAB III METODE PENELITIAN. Telaga. Alasan pemilihan tempat penelitian ini karena menurut peneliti bahwa lokasi

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

PENINGKATAN KREATIVITAS MEWARNAI GAMBAR MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B1 TK NEGERI PEMBINA PALU UTARA

BAB III METODE PENELITIAN. Bone Bolango. Adapun siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS PADA ANAK USIA DINI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masih jauh jarak layanan TK ini terhadap masyarakat mengingat TK ini berada di dusun IV yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di PAUD Kalimas Kecamatan Dulupi

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dijadikan sebagai tempat penelitian tindakan kelas

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU

BAB I PENDAHULUAN. dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan adalah usaha sadar dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

PENGGUNAAN PERMAINAN BALOK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AL KAUSAR

BAB III METODE PENELITIAN. memilih lokasi ini karena sekolah ini adalah tempat peneliti mengajar dan sesuai

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia di sekolah ini sehingga lebih mudah untuk menerapkan tindakan kelas pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelompok B TK Asyiyah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian

BAB III METODE PENELITIAN. TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo didirikan pada tanggal

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A

METODE PENELITIAN. anak 20 orang yang terdiri dari 8 orang anak laki- laki dan 12 orang anak perempuan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. research). Menurut Kemmis dan Mc.Taggart, PTK adalah studi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan orang lain baik yang lebih muda usianya, teman sebaya. Kanak-kanak kelompok B antara 5 6 tahun.

MENINGKATKAN NILAI AGAMA PADA ANAK MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK PERTIWI DONGGALA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. TK ini berada di tengah-tengah Kota Gorontalo dan telah banyak menamatkan anak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Keadaan Pendidik Pada PAUD Lestari. Selanjutnya dapat digambarkan tentang kondisi guru di PAUD Lestari

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah kelas X-2. pelaksanaan penelitian ini pada semester genap

MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK SION TATURA PALU

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SDN 1 Limboto Barat Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. meningkatkan perkembangan kemampuan berbicara anak TK. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL KONSEP WAKTU MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa

MEDIA GAMBAR BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Paud Mawar Kecamatan Tilamuta

MENINGKATKAN PERILAKU MORAL ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT I KALEKE KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian ini dilakukan di kelas II SD Negeri 6 Sindurejo, Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAYA PIKIR ANAK DENGAN PENDEKATAN SAINS MELALUI PENCAMPURAN WARNA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memiliki misi yaitu sekolah merupakan pengembangan prestasi dan kreatif siswa

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BAGI ANAK KELOMPOK A DI BA AISYIYAH IV TEGAL SEPUR KLATEN TENGAH KLATEN TAHUN AJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. meningkatkan praktek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN Latar Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Latar Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian Dan Karakteristik Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan tindakan didalam kelas (Classroom Action research) atau biasa juga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Dalam merancang pendidikan untuk anak usia prasekolah memerlukan

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DENGAN PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL KECAMATAN GESI, SRAGEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. merupakan salah satu TK yang berada di Kabupaten Gorontalo, di mana proses pembelajarannya

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL CIPTAAN TUHAN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SAINS PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH REKSONITEN SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. pada tahun ajaran Sekolah ini beralamatkan di Kecamatan Tapa. Sekolah

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : MARLINDA SEPTIANGGRAENI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Meningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ayu Nurmalasari, 2013

Transkripsi:

26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini, akan dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak Bougenvil yang berlokasi 1,5 km dari jalan trans di Desa Leboto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara didirikan pada Tanggal 14 Oktober 2008. Disekitar sekolah ini terdapat sungai berjarak kurang lebih 150 meter dan pemandangan gunung yang sangat indah dan bisa dilewati oleh kenderaan beroda dua dan beroda empat. Bangunan yang dimiliki TK Bougenvil sangat kecil dengan luas 48 m 2. Peneliti mengadakan penelitian ini dengan pertimbangan TK ini belum memaksimalkan kemampuan mengeksplorasi warna melalui metode demonstrasi. Oleh karena itu kemampuan mengekplorasi warna pada tanaman belum berkembang dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian terlibat secara langsung dari awal hingga akhir penelitian. Dalam penelitian ini, kehadiran peneliti di lapangan untuk menyusun rencana kegiatan, melaksanakan tindakan pembelajaran, mengobservasi pelaksanakan pembelajaran, mengadakan penilaian dan akhirnya melaporkan hasil penelitian. 26

27 TK Bougenvil ini berdiri karena dilatarbelakangi oleh semangat pendidik dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini dan persiapan untuk menempuh jenjang pendidikan lebih lanjut (SD). TK Bougenvil didirikan di tempat ini untuk mengajak anak-anak usia dini bermain dan belajar agar menjadi anak yang kreatif dan inovatif. Karena di tempat berdirinya sekolah TK Bougenvil ini banyak anakanak yang usianya 5-6 tahun sehingga memotivasi pemerintah dalam mendirikan TK Bougenvil. Taman Kanak-Kanak Bougenvil pada periode 2012-2013 sementara ini dipimpin oleh Ariaty Umar dengan dibantu oleh 2 orang pendidik salah satunya peneliti sendiri yang mengajar anak Kelompok B TK Bougenvil, dan yang satunya lagi bernama Noon Masi mengajar anak Kelompok A, pendidikan terakhir yang dimiliki adalah SMA. Lembaga ini juga memiliki seorang komite dan memiliki bendahara serta sekretaris, agar tercapai apa yang akan dilaksanakan nanti. Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan pendidik di TK Bougenvil Tahun pelajaran 2012/2013 dapat dilihat dalam tabel berikut ini. No Tabel 1 Keadaan Pendidik TK Bougenvil TP. 2012/2013 Nama Pendidik Status Kepegawaian Pendidikan Jabatan 1 Ariaty Umar PNS SPG Kepala Sekolah 2 Noon Masi GTT SMA Tenaga Pendidik 3 Mesriyani M. Bangulu GTT SMA Tenaga Pendidik

28 Adapun sarana dan prasarana yang memadai sangat menentukan program pembelajaran di TK Bougenvil dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Sarana dan prasarana meliputi ruang kelas yang terdiri dari kelas A dan kelas B, alat permainan baik didalam maupun diluar kelas dan perabot untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di TK Bougenvil tersebut. Berikut ini sarana dan prasarana yang dimiliki TK Bougenvil tahun pelajaran 2012/2013. Tabel 2 Keadaan Ruang TK Bougenvil TP. 2012/2013 No Jenis Ruang Yang Dimiliki Jumlah Kondisi 1 Ruang Kelas 1 Buah Baik 2 Ruang Guru 1 Buah Baik 3 Ruang Bermain Bebas di dalam 1 Buah Baik 4 Kamar Mandi/WC 1 Buah Baik 3.1.2 Karakteristik Penelitian Subjek penelitian adalah anak Kelompok B di Taman Kanak-Kanak Bougenvil Desa Leboto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Para anak didik berasal dari latar belakang keluarga, lingkungan yang berbeda dan mempunyai tingkat keterampilan yang berbeda pula. Keadaan peserta didik di TK Bougenvil Desa Leboto Kecamatan Kwandang memiliki karakter yang berbedabeda dan memiliki potensi yang perlu dikembangkan. Adapun peserta didik di TK Bougenvil tahun pelajaran 2012/2013 berjumlah 35 anak dimana sebagian besar berada di sekitar lingkungan sekolah dengan usia 4 sampai 6 tahun. Peserta didik di TK Bougenvil dibagi dalam dua kelompok yaitu Kelompok A dan Kelompok B. Anak kelompok A berjumlah 15

29 orang anak yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Sementara anak Kelompok B berjumlah 20 orang anak yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Khususnya untuk anak didik Kelompok B di TK Bougenvil yang merupakan subjek penelitian ini juga mempunyai karakter yang bermacammacam, berusia 5-6 tahun sehingga butuh rangsangan dan bimbingan dari pendidik. Untuk lebih jelasnya tentang keadaan peserta didik Kelompok B di TK Bougenvil tahun pelajaran 2012/2013 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3 Keadaan Peserta Didik TK Bougenvil TP. 2012/2013 No Nama Peserta Didik Nama Orang Tua Pekerjaan 1 Asraf Yunus Tune Yunus Petani 2 Apriyanto Rahman Aswan Rahman Petani 3 Andika Arbie Miton Arbie Wiraswasta 4 Fadli Totoiya Yanto Totoiya Petani 5 Iklan Kailo Amin Kailo Petani 6 Imran Harun Apu Harun Petani 7 Maykel Polakian Onye Polakian Petani 8 Moh.Aldi Karim Iten Karim Petani 9 Moh.Fahriansyah Ulama Amin Ulama Petani 10 Moh.Fazran Sauwali Dahlin Sauwali Kepala Desa 11 Moh.Radiansah Anwar Hamzah Anwar Kepala Dusun 12 Indra Sudai Jemi Sudai Petani 13 Ainun Anuke Apsun Anuke Petani 14 Cici Harun Kiman Harun Petani 15 Cahya Abdurahman Ato Abdurahman Wiraswasta 16 Indriani Mahmud Eman Mahmud Petani 17 Maryam Sukarno Tune Sukarno Petani 18 Novita Harun Ruli Harun Petani

30 19 Silvana Kailo Zainudin Kailo Petani 20 Zulfridawati Harun Marten Harun Petani 3.2 Variabel Penelitian Variabel penelitian dalam pelaksanaan tindakan kelas yang akan dilakukan terdiri dari variabel input, proses dan output sebagai berikut. 1. Variabel input yaitu menyangkut karakteristik anak didik, peneliti sebagai pelaksana tindakan, materi yang diajarkan, sumber/alat belajar yang digunakan, prosedur evaluasi, lingkungan pembelajaran dan alat-alat pendukung lainnya dalam melakukan demonstrasi dalam mengembangkan kemampuan mengeksplorasi warna dengan tanaman. 2. Variabel proses, yaitu menyangkut proses pelaksanaan tindakan kelas pada setiap siklus yang telah direncanakan dalam hal ini pelaksanaan pembelajaran dalam mengembangkan kemampuan mengeksplorasi warna dengan tanaman pada anak kelompok B di Taman Kanak-Kanak Bougenvil Desa Leboto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara melalui metode demonstrasi. 3. Variabel output, berupa hasil dari pelaksanaan proses pelaksanaan tindakan kelas pada setiap siklus dalam mengembangkan kemampuan mengeksplorasi warna dengan tanaman pada anak kelompok B di Taman Kanak-Kanak Bougenvil Desa Leboto Kecamatan Kwandang melalui metode demonstrasi yang dinilai dari 3 (tiga) aspek yaitu sebagai berikut: (1). Cara menunjukkan warna dari tanaman; (2). Menyebutkan warna-warna dari tanaman, dan (3).

31 Mengurai warna-warna sekunder (hijau, jingga, dan ungu) dari tanaman. (Wahyuti,2010:20) 3.3 Prosedur Penelitian Penelitian dilakukan dalam beberapa siklus, di mana masing-masing siklus terdiri dari empat langkah, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Jika tindakan pada siklus I hasilnya belum memenuhi target yang ditentukan, maka akan dilakukan tindakan siklus II. Jika ternyata hasil pada siklus II belum memenuhi target, maka akan dilakukan tindakan siklus III, begitu seterusnya. 3.3.1 Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan dilakukan persiapan pembelajaran mengembangkan kemampuan mengeksplorasi warna dengan tanaman melalui metode demonstrasi pada anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Bougenvil Desa Leboto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Langkah awal yang dilakukan yaitu menyusun rencana pembelajaran dalam bentuk Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang merupakan program kerja guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan. Pada tahap ini selain menyusun rencana pembelajaran juga membuat instrumen berupa lembar observasi kegiatan guru dan anak dalam pembelajaran berdasarkan RKH yang telah disusun dan aspek yang diamati dalam hal: (1). Cara menunjukkan warna dari tanaman; (2). Menyebutkan warna-warna dari tanaman, dan (3). Mengurai warna-warna sekunder (hijau, jingga, dan ungu) dari tanaman.

32 3.3.2 Tahap Pelaksanan Tindakan Tindakan merupakan pelaksanaan rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan. Tindakan yang akan dilakukan secara garis besar adalah pembelajaran mengenai demonstrasi untuk mengembangkan kemampuan mengeksplorasi warna dengan tanaman pada anak kelompok B Taman Kanakkanak Bougenvil Desa Leboto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Adapun tahapan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan yakni sebagai berikut. Siklus I Tema Sub tema : Tanaman : Tanaman Bunga Langkah-langkah pembelajaran : 1. Sebelum permainan dimulai, anak terlebih dahulu diperlihatkan macam-macam bunga yang telah disiapkan oleh guru sesuai dengan sub tema yang akan diajarkan. 2. Guru menjelaskan macam-macam warna dari bunga tersebut minimal 5 warna dan didemonstrasikan. 3. Sebelum kegiatan inti dimulai anak dibagi menjadi 3 kelompok untuk mengeksplorasi warna dengan tanaman tersebut. 4. Masing-masing anak dalam setiap kelompok diminta untuk menyebutkan warna-warna dari bunga kemudian mendemonstrasikan sesuai yang dicontohkan oleh guru.

33 5. Apabila setiap anak dimasing-masing kelompok mampu menunjukkan, menyebutkan dan mengurai warna-warna dari tanaman bunga, maka akan diberikan pujian dari guru, jika anak yang belum mampu akan diberi penguatan agar anak tersebut tidak merasa dikucilkan. Kegiatan ini akan diulang-ulang agar anak bisa dan mengerti. 6. Jika batas waktu kegiatan mengeksplorasi warna yakni mendemonstrasikan pencampuran tiga warna primer (merah, biru dan kuning) telah habis maka setiap kelompok harus menghentikan kegiatan tersebut. 7. Setelah kegiatan ini selesai, guru menanyakan kembali apa yang sudah mereka lakukan pada saat kegiatan tersebut, untuk melatih ingatan anak sejauh mana perkembangan mereka tentang warna. Siklus II Tema Sub tema : Tanaman : Tanaman Sayuran Langkah-langkah pembelajaran : Langkah-langkah pembelajaran tindakan pada siklus II adalah penyempurnaan tindakan pada siklus I. Pada tahap ini guru menjelaskan kesalahan-kesalahan yang dilakukan ketika melakukan kegiatan mengeksplorasi warna dengan tanaman yang diawali dengan mengenal atau menunjukkan warna dari tanaman, menyebutkan warna-warna dari tanaman serta mengurai warnawarna sekunder (hijau, jingga, dan ungu) dari tanaman tersebut. Setelah anak sudah bisa menunjukkan, menyebutkan dan mengurai warna dengan tanaman bunga, maka diganti dengan percobaan dari tanaman sayuran sesuai sub tema

34 yang akan diberikan pada saat itu. Kemudian anak didik diberi bimbingan dan arahan agar anak benar-benar mengenal dan dapat menyebutkan dari masingmasing warna tanaman. Sehingga pada siklus II ini dinyatakan berhasil. Jika belum berhasil akan dilakukan siklus selanjutnya. 3.3.3 Tahap Pengamatan dan Observasi Pemantauan dan evaluasi berlangsung dalam setiap siklus dan hasilnya akan dianalisis dan direfleksi. Adapun pedoman dalam melakukan pemantauan dan evaluasi adalah mengembangkan kemampuan mengeksplorasi warna dengan tanaman melalui metode demonstrasi pada anak kelompok B di Taman Kanakkanak Bougenvil Desa Leboto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara dalam melakukan kegiatan mengeksplorasi warna berdasarkan aspek yang diamati dalam hal: (1). Menunjukkan warna dari tanaman; (2). Menyebutkan warna-warna dari tanaman, dan (3). Mengurai warna-warna sekunder (hijau, jingga, ungu dan merah) dari tanaman. 3.3.4 Tahap Analisis dan Refleksi Setelah pelaksanaan tindakan, selanjutnya peneliti melakukan refleksi. Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil siklus I dengan tujuan mengetahui hasil atau dampak pelaksanaan tindakan. Dari hasil refleksi tersebut dapat disusun rencana untuk siklus II. Masalah-masalah pada siklus I dicari pemecahannya, sedangkan kelebihan-kelebihannya dipertahankan dan ditingkatkan.

35 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. 1. Observasi Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan sendiri oleh peneliti dibantu oleh guru mitra dan kepala sekolah. Observasi dilakukan pada kelas yang dijadikan subyek penelitian untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan belajar anak dalam mendemonstrasi dari tanaman untuk mengembangkan kemampuan mengekplorasi warna. Observasi yang dilakukan meliputi proses belajar mengajar guru dan anak melalui metode demonstrasi. Hal-hal yang diobservasi antara lain kemampuan anak dalam (1). Cara menunjukkan warna dari tanaman; (2). Menyebutkan warna-warna dari tanaman, dan (3). Mengurai warna-warna sekunder (hijau, jingga, ungu dan merah) dari tanaman. 2. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang peristiwa atau kejadian-kejadian masa lalu yang telah di dokumentasikan (Mulyasa, 2009: 69). Dokumentasi merupakan metode untuk memperoleh atau mengetahui sesuatu dengan buku-buku, arsip yang berhubungan dengan yang diteliti. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekolah dan nama anak Kelompok B di Taman Kanak-kanak Bougenvil Desa Leboto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara, serta foto rekaman proses tindakan penelitian.

36 3.5 Teknik Analisis Data Setelah mendapatkan kriteria anak yang mampu dan kurang mampu dalam mengeksplorasi warna dalam hubungannya dari menunjukkan warna sampai mengurai warna-warna sekunder dan netral dari tanaman pada anak Kelompok B Taman Kanak-kanak Bougenvil Desa Leboto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara, kemudian dibuat presentase untuk menentukan berapa persen (%) anak yang mampu dan kurang mampu dalam melakukan percobaan tersebut pada setiap siklusnya.