Firdaus Hamta Fakultas Ekonomi, UNRIKA Jalan Batu Aji Baru No. 99, Batu Aji, Batam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaat saat ini atau di masa yang akan datang bagi organisasi. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:26), biaya adalah

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN PADA PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG SUSANTI Jurusan Akuntansi FAKULTAS EKONOMI

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PADA PT BRIDGESTONE SUMATRA RUBBER ESTATE KABUPATEN SIMALUNGUN

Anggun P. Anik, Evaluasi Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DENGAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PADA HOTEL INNA GARUDA YOGYAKARTA

PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN ANGGARAN TERHADAP PENILAIAN KINERJA PUSAT LABA Studi kasus pada PT. Rahayu Santosa

BAB I PENDAHULUAN. dengan memperhatikan kelangsungan hidup perusahaan. Kelangsungan hidup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK Dian Oktafiani Anwar, Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Pengendalian Biaya (Studi Kasus Pada PT.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

Andre Mandak, Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pengertian, Tujuan dan Keuntungan Akuntansi Pertanggungjawaban. 1. Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban

PENERAPAN ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM MENGUKUR DAN MENILAI KINERJA MANAJER PEMASARAN PADA PT.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sikap bertanggung jawab merupakan syarat mutlak berjalannya suatu

INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJER. Untung Sriwidodo Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta

biaya produksi yang terjadi. Pengendalian biaya produksi dan penetapan harga memberikan pengaruh langsung terhadap harga pokok produksi yang akhirnya

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORITIS. Menurut George H, Bodnar dan William S. Hopwood (2006:14)

Jurnal Sistem Pengendalian Manajemen

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. partisipatif pada perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Penelitian

PENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT BIAYA (Studi Kasus PT. PABELAN SURAKARTA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dampak dari hal tersebut adalah semakin ketatnya persaingan antara dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sicylia Aliu, Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban.

ANALISIS PERANAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA PADA PT (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA IV CABANG MAKASSAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rumusan masalah adalah sebagai berikut: Magelang adalah sebagai berikut: Tabel 5.1

Analisis Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Pengendalian Biaya Pada PTP Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DENGAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PADA PT GOTRANS LOGISTIC CABANG MANADO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk tujuan pengambilan keputusan.

RESPONSIBILITY ACCOUNTING, COST PRODUCTION SEBAGAI ALAT PENILAIAN PRESTASI MANAJER PRODUKSI PADA PDAM KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan yang telah dilakukan oleh bangsa Indonesia mulai. mengalami kemajuan yang cukup pesat, terutama dalam bidang ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian.

PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta)

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian dunia sudah menunjukkan kecenderungan yang

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Tinjauan Umum Akuntansi Pertanggungjawaban. pertanggungjawaban terdiri dari beberapa elemen inti, yaitu :

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam akuntansi di Indonesia terdapat istilah-istilah biaya, beban, dan harga

BAB I PENDAHULUAN. Makanan sangat erat kaitannya dengan gaya hidup seseorang. Sementara

BAB II UKM DAN BIAYA

ABSTRAKSI. Kata kunci: sektor publik, kinerja, balance scorecard, PDAM

BAB II LANDASAN TEORI. atupun mata uang lainnya yang meliputi seluruh kegiatan untuk jangka waktu. Definisi anggaran menurut M. Nafirin ( 2000:9 )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Definisi dan Karakteristik Akuntansi Pertanggungjawaban

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali manajemen puncak

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan era globalisasi dunia, informasi yang up to date merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. manusia, benda, situasi dan organisasi. Dalam organisasi pengendalian

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (Studi pada PT. Malang Indah Genteng Rajawali)

ABSTRAK. Kata kunci: anggaran, perencanaan, pengendalian UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Kata kunci: akuntansi pertanggungjawaban, anggaran, pengendalian biaya, pusatpusat pertanggungjawaban

BAB I PENDAHULUAN. operasi perusahaan. Begitu juga dengan dinas-dinas yang bernaungan disektor

Akuntansi Pertanggungjawaban

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan dunia semakin luas, persaingan

ANALISIS PERHITUNGAN HPP MENENTUKAN HARGA PENJUALAN YANG TERBAIK UNTUK UKM

ANALISIS METODE PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT. SUMBER DJAJA PERKASA SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan yang selalu ingin dicapai oleh negara yang sedang berkembang seperti Indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah melakukan berbagai usaha

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENILAIAN PRESTASI MANAJER PRODUKSI PADA PDAM KABUPATEN MALANG

BAB I. Persaingan dunia usaha dewasa ini semakin kompetitif. Penyebab utama dari makin

BAB I PENDAHULUAN 1.7 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan. melakukan analisis atas data yang telah diperoleh dari perusahaan Bakpia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis semakin berkembang pesat dilihat dari

Handout Akuntansi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah membawa perubahan mendasar baik dalam hubungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. IJO

BAB II URAIAN TEORITIS. biaya telah banyak dibahas dalam buku-buku akuntansi khususnya akuntansi biaya. Menurut pendapat Carter dan Usry (2006 : 33) :

PERANAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN PADA BANK SYARIAH DALAM PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tercapai. Jika pemisahan fungsi organisasi telah terjadi maka kebutuhan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dalam perusahaan, dimana perusahaan harus mampu menjaga dan

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PD. BPR BKK BOYOLALI Oleh : Wisnu Rahayu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Bambang Hariadi, 2002:17)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. menengah dan perusahaan kecil. Pengaruh dari banyak berdirinya perusahaan ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA PRODUK SAMPINGAN DALAM MENENTUKAN TINGKAT PENDAPATAN PRODUK UTAMA Studi kasus pada Perusahaan Tahu YUN - YI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

PENERAPAN PERENCANAAN BIAYA DAN PENGENDALIAN BIAYA SEBAGAI ALAT AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN PERUSAHAAN : Studi Kasus Pada PT.Cesco Offshore and Engineering Batam Firdaus Hamta Fakultas Ekonomi, UNRIKA Jalan Batu Aji Baru No. 99, Batu Aji, Batam ABSTRACT This research for knows regarding implementation of cost planning and cost control as means of accounting liability at pt.cescooffshore and engineering batam. This research based on the qualitative approach. The research also based on literature and interviewed with director at PT. CescoOffshore and Engineering to get data. Method of analyze this research is to analyze of implementation of cost planning and cost control as means of accounting base on literature and interviewed. The result of this research on PT Cesco Offshore and Engineering, The company has been implementation of cost planning and cost control as means of accounting liability as well. The research can be detected by cost planning as structure organization, budget, cost classification, cost accounting system, report of liability. and cost control as cost standard, the budget, and also implementation of accounting liability as well. Keywords: cost planning, cost control and implementation of accountingliability. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai salah satu Negara industri yang sedang berkembang dengan aktivitas perekonomian di bidang industri perminyakan sehingga perusahaan Cesco Offshore and Engineeringmelayani berbagai jasa menyediakan berbagai layanan khusus untuk kelautan, industri petro kimia, industri minyak dan gas. Menanggapi kebutuhan akan jasa layanan khusus untuk kelautan, industri petro kimia, industri minyak dan gas yang sangat tinggi, maka banyak bermunculan penyedia layanan jasa yang sama sehingga semuanya berusaha menempatkan diri menjadi yang terbaik untuk mencapai tujuannya, yaitu untuk memperoleh laba dan memberikan layanan yang optimal. Oleh karena itu persaingan yang ketat pun tidak dapat dihindarkan demi mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan hidup perusahaan. Dalam perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan, manajemen puncak memberikan peran bagi bagi para manajer dalam merencanakan pencapaian sasaran organisasi yang kemudian dibuat dalam suatu anggaran. Untuk dapat melaksanakan rencana tersebut, manajemen puncak mengalokasikan sumber daya yang diukur dalam satuan uang. Pusat biaya melaporkan secara berjenjang menurut organisasi hasil pelaksanaan rencana pencapaian sasaran organisasi yang merupakan perannya dalam mencapai tujuan utama perusahaan. Perencanaan biaya untuk suatu perusahaan adalah prakiraan keuangan yang merupakan dasar untuk pengendalian biaya serta aliran kas perusahaan tersebut. Pengembangan dari hal tersebut diantaranya adalah fungsi dari estimasi biaya, anggaran 12

biaya dan pengendalian biaya (Chandra; 2003). Pengendalian biaya adalah tindakan yang dilakukan untuk mengarahkan aktivitas agar tidak menyimpang dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengendalian biaya ini dapat dilakukan melalui anggaran biaya yang secara kontinu diadakan pengawasan secara analisis terhadap penyimpangan yang terjadi sehingga dapat diketahui penyebab terjadinya penyimpangan atas selisih tersebut kemudian dilakukan tindak lanjut agar kerugian yang terjadi relatif kecil (Trisnawati; 2006). pertanggungjawaban adalah suatu sistem akuntansi yang disusunsedemikian rupa sehingga pengumpulan serta pelaporan aset, biaya, dan pendapatandilakukan sesuai dengan bidang pertanggungjawaban di dalam sebuah perusahaan.tujuannya agar ditunjuk orang atau kelompok orang yang bertanggung jawab ataspenyimpangan aset, biaya, dan pendapatan yang dianggarkan (Mulyadi; 1997). 1.2 Batasan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis mengakui adanya keterbatasan waktu dan datadalam penelitian ini. Maka dari itu penulis membatasi masalah yang hanya terkait dengan perencanaan, pengendalaian biaya dalam pertanggungjawaban pada objek penelitian di PT.Cesco Offshore and Engineering Batam. 1.3 Rumusan Masalah 1. Apakah penerapan perencanaan biaya sebagai alat akuntansi pertanggungjawaban telah memadai dan efektif padaperusahaan PT.Cesco Offshore and Engineering Batam? 2. Apakah pengendalian biaya sebagai alat akuntansi pertanggungjawaban berperan dalam menunjang efisiensi pada perusahaan PT.Cesco Offshore and Engineering Batam? 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apakah penerapan perencanaan biaya sebagai alat akuntansi pertanggungjawaban telah memadai dan efektif pada perusahaan PT.Cesco Offshore and Engineering Batam? 2. Untuk mengetahui apakah pengendalian biaya pada akuntansipertanggungjawaban berperan dalam menunjang efisiensi pada perusahaan PT.Cesco Offshore and Engineering Batam? 1.5 Manfaat Penelitian Penulis melakukan penelitian pada perusahaan ini dengan harapan agar penelitian dapat berguna bagi semua pihak, antara lain : 1. Bagi perusahaan : Sebagai bahan masukan guna perbaikan atau sumbangan pemikiran kepada manajemen mengenai sistem akuntansi pertanggungjawaban yang diterapkan dalam perusahaan. Agar perusahaan dapat lebih meningkatkan efisiensi perencanaan biaya dan pengendalian biaya pada perusahaan. 2. Bagi penulis : Dapat dijadikan bahan perbandingan antara teori yang didapat dari bangku kuliah dengan praktik yang terjadi di lapangan. 3. Bagi pembaca : Dapat menambah pengetahuan tentang konsep dan fungsi akuntansi pertanggungjawaban. 13

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan Biaya Perencanaan biaya untuk suatu perusahaan adalah perkiraan keuangan yang merupakan dasar untuk pengendalian biaya serta aliran kas perusahaan tersebut. Pengembangan dari hal tersebut diantaranya adalah fungsi dari estimasi biaya, anggaran biaya dan pengendalian biaya (Chandra; 2003). Perencanaan adalah pengambilan keputusan sebelum kegiatan dimulai atau keputusan sekarang ditujukan untuk waktu akan datang, oleh karena itu dalam menyusun perencanaan perusahaan sebaiknya digunakan pendekatan, artinya perencanaan perusahaan merupakan bagian dari sistem (sub-sistem) yang semuanya saling bertautan dan berinteraksi dengan berbagai sub sistem yang lainnya di dalam perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Keuntungan perencanaan disusun dengan pendekatan sistem yaitu bahwa pendekatan ini memungkinkan manajemen mengetahui dengan jelas variable variable dan kendala kendala (constrains) kritis serta konsenkuensi interaksi antar sub sitem satu sama lain (Supriyono; 2010). Menurut (Mulyadi; 2001) Penerapan perencanaan biaya untuk dapat diterapkannya pada sistem akuntansi pertanggungjawaban ada beberapa syarat, yaitu : a) Struktur organisasi yang menetapkan secara tegas wewenang dan Tanggung jawab tiap tingkatan manajemen. b) Anggaran biaya yang disusun untuk tiap tingkatan manajemen. c) Penggolongan biaya sesuai dengan dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan. d) Sistem akuntansi biaya. e) Sistem laporan pertanggungjawaban. 2.2 Pengendalian Biaya Pengendalian biaya adalah tindakan yang dilakukan untuk mengarahkan aktivitas agar tidak menyimpang dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengendalian biaya ini dapat dilakukan melalui anggaran biaya yang secara berkelanjutan diadakan pengawasan secara analisis terhadap penyimpangan yang terjadi sehingga dapat diketahui penyebab terjadinya penyimpangan atas selisih tersebut kemudian dilakukan tindak lanjut agar kerugian yang terjadi relatif kecil (Trisnawati; 2006). (Supriyanto;2001) mengemukakan tujuan pengendalian biaya produksi adalah untuk memperoleh jumlah produksi atau hasil yang sebesar-besarnya dengan kualitas yang dikehendaki, dari pemakaian sejumlah bahan tertentu, tenaga kerja, usaha, atau fasilitas dengan memperoleh hasil yang sebaikbaiknya dengan biaya yang sekecil mungkin dalam kondisi yang ada. Cara Pengendalian biaya untuk mencapai efisiensi dalam suatu perusahaan diperlukan suatu pengendalian karena dengan pengendalian, biaya yang dikeluarkan bisa ditekan seminimal mungkin. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara (Kusumardani; 2007) : 1. Penggurangan biaya 2. Penggunaan biaya standar 3. Pemusatan sumber daya hasil 4. Penggunaan anggaran 2.3 Hasil Penelitian Terdahulu Berikut ini merupakan penelitian terdahulu sebagai referensi dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis: 1. Penelitian tentang penerapan akuntansi pertanggungjawaban dengan anggaran sebagai alat pengendalian biayapernah dilakukan oleh Athena Adharawati dengan hasil bahwa terdapat hubungan yang positif antara 14

penerapan akuntansi pertanggungjawaban dengan efektivitas perencanaan biaya dan pengendalian biaya. Data penelitian yang digunakan berasal dari data sekundermerupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan tidak di publikasikan. Dalam penelitian ini data sekunder yang digunakan adalah RKAP tahun 2009 PT. Pelni. 2.4 Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian ini menggunakan data yang bersumber dari PT. Cesco Offshore and Engineering Batam yang berlokasi dikawasan Tunas Industri 1 type 6-O Jalan engku putri Batam Centre Batam. 3.2 Jenis dan Sumber Data Data merupakan faktor yang penting untuk menunjang suatu penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer: Merupakan data yang berasal dari sumber pertama yang dikumpulkan secara khusus dan berhubungan langsung dengan yang diteliti.data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer dapat berupa objek penelitian secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda, kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Dalam penelitian ini data primer yang dikumpulkan berasal dari objek penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara. 2. Data sekunder: Merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan 15

historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan. Dalam penelitian ini data sekunder yang digunakan adalah laporan keuangan PT. Cesco Offshore and Engineering yang dibuat oleh pihak manajemen dan mempunyai relevansi dengan penelitian. 3.3 Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif, yaitu peneliti mendeskripsikan hasil penelitian yang berasal dari data-data yang terkumpul melalui proses observasi pada objek penelitian. Penelitian ini dianalisis dengan teori-teori yang relevan sehingga dapat memberikan gambaran analisa dari masalah yang sebenarnya berdasarkan teori-teori tersebut 3.4 Definisi Operasional Penelitian Tabel 3.5Definisi Operasional Penelitian Indikator Sub Indikator Orientasi Tujuan Perencanaan Biaya ( Sumber, Mulyadi; 2001) Pengendalian Biaya Struktur Organisasi Anggaran Penggolongan Biaya Sistem Biaya Laporan Pertanggungjawaban Pengurangan Biaya Penggunaan Biaya Standar Pertanggungjawaba n Pertanggungjawaba n Untuk menggetahui struktur organisasi yang disusun sedemikian rupa sehingga wewenang dan tanggung jawab setiap manajer menjadi lebih Sebagai perbandingan dan analisis biaya sesungguhnya dengan biaya yang dianggarkan memberikan informasi bagi manajemen untuk memungkinkan mereka mengidentifikasi penyimpangan Untuk mengetahui biaya yang dialokasikan kepada suatu pusat pertanggungjawaban dengan dasar pertanggungjawabankepada manajer Untuk menyediakan pusat informasi yang biaya bagi kepentinagan manajemen guna membantu mereka didalam mengelolah perusahaan atau bagiannya. Untuk mengetahuilaporanlaporan yang menerangkan hasil dari aplikasi konsep akuntansi pertanggungjawaban yang memegang peranan penting dalam kegiatan penyusunan perencanaan dan pengendalian Menggarahkan segala usaha untuk menggunakan semuanya biaya agar lebih efektif dan efisien. Untuk menggetahui biaya sesungguhnya menyimpang dari biaya standar. 16

(Sumber, Kusumardani; 2007) Pemusatan Sumber Daya Hasil Penggunaan Anggaran Untuk mengetahui biaya yang terbaik dan paling efektif sebagai tolok ukur dan pembanding untuk menilai (evaluasi) realisasi kegiatan perusahaan nanti dan dimasa yang akan datang. 3.5 Teknik Analisis Data Tehnik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut: a) Melakukan pengumpulan datapenggolongan biaya yang dialokasikan kepada suatu pusat pertanggungjawaban dengan dasar pertanggungjawaban kepada manajer pusat pertanggungjawaban yang bersangkutan. b) Mengindentifikasi pencatatan pertanggungjawaban pusat sebagai pertanggungjawaban sebagai unit organisasi. c) Membandingkan laporan-laporan yang menerangkan hasil dari aplikasi konsep akuntansi pertanggungjawaban yang memegang peranan penting dalam kegiatan penyusunan perencanaan dan pengendalian. d) Melakukan evaluasi perbandingan dan analisis biaya sesungguhnya dengan biaya yang dianggarkan memberikan informasi bagi manajemen untuk memungkinkan mereka mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi dari rencana kegiatan. e) Memberikan pendapat kesesuaian atau ketidak sesuaian agar tindakan yang dilakukan untuk mengarahkan aktivitas yang tidak menyimpang. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Deskripsi data ini menggambarkan beberapa kondisi responden yang ditampilkan secara keseluruhan dengan hasil wawancara. Data deskriptif responden ini memberikan beberapa informasi scara sederhana tentang keadaan responden yang dijadikan objek penelitian.responden pada penelitian ini digambarkan melalui karakteristik dari responden melalui hasil wawancara di perusahaan. Tabel 4.1.6 Data Hasil Wawancara Variabel Indikator Hasil Wawancara Perencanaan Biaya Struktur Organisasi Anggaran Penggolongan Biaya Sistem akuntansi biaya Suatu struktur organisasi yang disusun sedemikian rupa sehingga wewenang dan tanggung jawab setiap manajer menjadi lebih Perbandingan dan analisis biaya sesungguhnya dengan biaya yang dianggarkan memberikan informasi bagi manajemen untuk memungkinkan mereka mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi Biaya yang dialokasikan kepada suatu pusat pertanggungjawaban dengan dasar pertanggungjawaban kepada manajer pusat yang bersangkutan. informasi biaya yang menyediakan bagi kepentinagan manajemen guna membantu mereka didalam mengelolah perusahaan atau bagiannya. Sesuai Kesesuaian 17 Tidak sesuai

Pengendalian Biaya Laporan Pertanggungjawaban Pengurangan Biaya Penggunaan Biaya Standar Pemusatan Sumber Daya Hasil Penggunaan Anggaran Merupakan laporan-laporan yang menerangkan hasil dari aplikasi konsep akuntansi pertanggungjawaban yang memegang peranan penting dalam kegiatan penyusunan Pengurangan perencanaan biaya dimaksudkan dan pengendalian dengan mengerahkan segala usaha untuk menggunakan semuanya agar secara lebih efektif Biaya dan sesungguhnya efisien. menyimpang dari biaya standar, maka yang dianggap benar adalah biaya standar sepanjang asumsiasumsi yang mendasari penentuannya tidak Pengendalian biaya yang terbaik dan paling efektif. Mengetahui tolok ukur dan pembanding untuk menilai (evaluasi) realisasi kegiatan perusahaan nanti dan dimasa yang akan datang. Pertanggungjawaba n Pertanggungjawaban Seorang pimpinan diharapkan mampu memantau seluruh kegiatan operasi perusahaannya secara langsung 4.2 Pembahasan Wewenang kepada manajer yang bertanggung jawab. pertanggungjawaban berperan sebagai alat pengendalian biaya dengan menghubungkan biaya dengan bagian di mana biaya tersebut dikeluarkan atau diperoleh oleh manajer yang bertanggungjawab pada bagian tersebut. Pelaksanaan pertanggungjawaban memfokuskan terhadap pembagian perencanaan dan pengendalian dalam suatu perusahaan memerlukan sistem akuntansi pertanggungjawaban. Setiap pusat pertanggungjawaban selalu menetapkan target-target operasional dan anggaran. Dengan membandingkan realisasi dan dengan anggaran, seorang manajer pusat pertanggungjawaban dapat mengetahui apakah pengendalian biaya telah berjalan dengan baik dan telah menggunakan biaya secara efisien. Melalui akuntansi pertanggungjawaban, biaya dikelompokkan dan dilaporkan untuk tiap tingkatan manajemen yang hanya dibebani dengan biaya-biaya yang berada di bawah pengendaliannya atau yang berada di bawah tanggung jawabnya. 4.3 Interpretasi Hasil Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif merupakan metode kualitatif yang lazim digunakan ketika mengumpulkan data dengan pengamatan terlibat ( perticipant observation),wawancara mendalam (indepth interview) dan studi dokumen. Data yang dikumpulkan adalah dalam bentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka-angka. Karena itu, penelitian kualitatif sangat kaya dengan deskripsi tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menunjang pengendalian biaya dengan adanya penerapan akuntansi Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, perencanaan biaya dan pengendalian biaya sebagai alat akuntansi pertanggungjawaban pada PT. Cesco Offshore and Engineering memadai dan butuh peran penting manajer untuk 18

digunakan sebagai alat bantu manajemen perusahaan. KESIMPULAN Kesimpulan perencanaan biaya: 1. Dalam Struktur organisasi PT. Cesco Offshore and Engineering telah melakukan penerapan perencanaan biaya yang efektif dalam setiap manajemen pada perusahaan. Dilihat dari adanya penggambaran secara jelas pembagian wewenang dan tanggung jawab untuk tiap tingkatan manajemen dan hubungan kerja antar bagianbagian dalam perusahaan. 2. Penyusunan anggaran pada setiap pusat pertanggungjawaban bertujuan untuk mengetahui jumlah dana yang dibutuhkan masing-masing bagian perusahaan dalam membiayai seluruh kegiatan operasional yang akan dilaksanakan dan sebagai alat bantu bagi manajemen dalam mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan terhadap penggunaan dana perusahaan. 3. Dalam penggolongan biaya PT. Cesco Offshore and Engineering telah melakukan pemisahan biaya terkendali dan biaya tidak terkendali dengan cukup efektif dan efisien. 4. Dalam sistem akuntansi biaya seluruh biaya-biaya yang terjadi dicatat untuk setiap tingkat manajemen. 5. Pada laporan Pertanggungjawaban tiap unit usaha pada masingmasing bagian akan melaporkan anggaran dan realisasi yang terjadi pada unit usaha tersebut ke direktur utama. Kesimpulan pengendalian biaya: 1. PT. Cesco Offshore and Engineering belum cukup baik dalam menerapkan pengurangan biaya karena masih ada biaya-biaya yang belum efisien. Namun jika dilihat dari standar pelaksanaan perusahaan PT. Cesco Offshore and Engineering telah menerapkan penggunaan biaya standar dengan cukup baik. 2. Untuk mengetahui biaya yang terbaik sebagai pemusatan sumber daya hasil perusahaan ini masih menggunakan waktu yang lama dan biaya. Namun dalam mencegah terjadinya penyimpanganpenyimpangan terhadap penggunaan dana perusahaan, manajemen dapat menerapkan penggunaan anggaran sebagai alat bantu yang efektif. SARAN Perencanaan biaya dan pengendalian biaya sebagai alat pertanggungjawaban pada PT. Cesco Offshore and Engineering pada dasarmya sudah diterapkan dan dilaksanakan dengan baik. Begitu juga dalam pelaksanaan perencanaan dan pengendalian biaya, perusahaan sudah melakukan dengan cukup baik. Namun tetap masih ditemukan beberapa kelemahan dan tidak kesesuaian seperti penggurangan biaya dan pemusatan sumber daya hasil dalam perusahaan. Oleh karena itu penulis mencoba memberikan saran berdasarkan teori yang telah dipelajari selama perkuliahan mengenai Perencanaan biaya dan pengendalian biaya sebagai alat pertanggungjawaban. Saran ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan, yaitu: 1. Sebaiknya Perencanaan biaya dan pengendalian biaya sebagai alat pertanggungjawaban yang sudah dijalankan dengan baik di perusahaan agar di pertahankan dan terus di kembangkan. 2. Untuk Pengurangan biaya dan pemusatan sumber daya hasil sebaiknya agar ditingkatkan pemahaman dan kinerja yang bertujuan menigkatkan pertanggungjawaban yang baik. 19

DAFTAR PUSTAKA Anthony, R. N. dan V. Govindarajan. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat. Anthony, R. N. dan V. Govindarajan. 2009. Sistem Pengendalian Manajemen Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat. Aria Weharima, 2005.Manfaat Pertanggungjawaban Sebagai Alat Bantu Bagi Manajemen Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Biaya Pemasaran pada PT. PLN Unit Distribusi Jabar dan Banten. Athena Adharawati, 2009. Penerapan Pertanggungjawaban Dengan Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Biaya pada PT. PELNI Kantor Cabang Makasar. Ayuningtyas, S. 2006. Efisiensi dan Keefektivan Penerapan Pertanggungjawaban sebagai Alat Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Manajemen. Chariri, A dan I. Ghozali. 2007. Teori. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Daljono. 2009. Biaya: Penentuan Harga Pokok dan Pengendalian. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hafid, A. R. 2007. Peranan Anggaran Biaya Operasi dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Biaya Operasi. Hansen & Mowen. 2005. Management Accounting 7th Edition. Singapore : South-Western of Thomson Learning. Dialihbahasakan oleh Fitriasari, Dewi. Arnos, Deni. (2006). Manajemen. (Edisi Tujuh). Jakarta : Salemba Empat. Kusumawardani, Purbo. 2007. Pengaruh Efisiensi Pengendalian Biaya dan Tingkat Perputaran Modal Kerja Terhadap Rentabilitas pada KPRI Kota Semarang Tahun 2005. Mardiasmo. 2002. Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi. Mulyadi, 1997. Manajemen Edisi ke-2.yogyakarta BagianPenerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Mulyadi, 2001. Balance Scorecard: Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatgandaan Kinerja Keuangan Perusahaan. Jakarta: Penerbit Salemba. Mulyadi. 2003. Biaya, Penentuan Harga Pokok Produk. Edisi tiga.yogyakarta : BPFE. Silalahi, 2007.Peranan Pertanggungjawaban Sebagai Alat Pengawasan Biaya Dan Pengukuran Kinerja Pusat Biaya Pada Sebuah Perusahaan Manufaktur Di Kota Medan. Supriyanto, Y. 2001. Anggaran Perusahaan, Edisi ke-1. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Supriyono, 2010.Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta Pembuatan Keputusan, Edisi ke2. Cetakan 2.Yogyakarta: BPFE. Trisnawati, S. 2006. Hubungan Antara Penerapan Pertanggungjawaban dengan Efektifitas Pengendalian Biaya. Hansen, D.R. dan M. M. Mowen. 2009. Manajerial. Jakarta: Salemba Empat. 20