BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Frances Hesselbien dan Rob Johnson (2002), bahwa kreativitas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. khas minang di kota Padang dengan menguji hubungan antara entrepreneurial

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. mereduksi bea masuk antar negara. Tantangan yang akan dihadapi adalah

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah pameran dagang atau expo adalah sebuah pameran yang diadakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. daya untuk mencari peluang menuju sukses. Munculnya kreatifitas dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. adalah perusahaan yang dapat menyampaikan superior value kepada pelanggan.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA DI WILAYAH INDRAMAYU

BAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ASSALAMU ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH. Terima Kasih Kepada Yang Terhormat :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Thomas W. Zimmerer dalam Suryana (2003:10) mengemukakan bahwa:

Pengaruh Brand Image Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Teh Botol Sosro. Nama : Aqny Prima Widyanti NPM : Kelas : 3EA10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB V. 1. Product innovation berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand. konsumen dari produk yang bersangkutan.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki keunggulan bersaing. Menurut Kotler, (2005) Keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN. dengan kuliner berbasis franchise, seperti Kentucky Fried, Chicken, Star-Buck yang berasal dari

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki peranan yang penting bagi pertumbuhan pembangunan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 2006, hal Hermawan Kartajaya, Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, Mizan, Bandung,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. mengenai hubungan pemasaran (relationship marketing). Lebih dari sekedar

BAB V PENUTUP. analisis data yang dilakukan, implikasi penelitian, keterbatasan penenlitian dan

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan konsumen serta perubahan yang terjadi dalam menempatkan orientasi. kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. pejuang. Sedangkan usaha artinya kegiatan yang dilakukan terus-menerus dalam

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. yang diberikan atas penelitian pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas pelanggan

BUKU 200 INOVASI Badan Penelitian, Pengembangan & Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

10 Konteks Kewirausahaan Pandangan Pelaku Bisnis Pandangan Psikolog. 14 Pandangan Pemodal

6. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. keluar untuk mengatasi masalah perekonomian di Indonesia. UMKM di. ditampung sehingga tingkat pengangguran semakin berkurang.

Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Keunggulan Bersaing, Kinerja Pemasaran

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013

BAB I PENDAHULUAN. menengah, koperasi juga merupakan salah satu bagian penting untuk membantu

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL MEDIA WEBSITES AULIA RAMADHANI

BAB III METODE PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan H. Muhtar Raya AMD X Petukangan Utara, Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja menjadi berkurang. Sektor UKM telah

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting. dalam operasional bisnis baik skala besar, menengah ataupun kecil.

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR. 1.1 Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian 7

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR PUSTAKA... xvi

BAB II KERANGKA TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu Home Industry keripik singkong di Kota

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk membangun jaringan pasar, aspek tersebut adalah : 1. Membangun sistem promosi untuk penetrasi pasar

Nama Kelompok : Intan Nur Kumalasari Selvia Dewi Novita Jannatul Maghfiroh Laura Evalina Novita Ari Santi Christi Emanuella

BAB V PENUTUP. perusahaan butik di Daerah Istimewa Yogyakarta. nyata terhadap strategi intelligence generation. Besar pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 6 FORMULASI STRATEGI. Penerbit Erlangga

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk individu dalam kesehariannya untuk menjaga

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai jenis program studi dengan spesifikasi masing-masing.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai

PENGARUH EKUITAS MEREK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TEH BOTOL SOSRO LESS SUGAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (pikiranrakyatonline.com, 2013) (Simamora, 2006) (Kotler, 2002)

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.

PERSEPSI MANAJER PERUSAHAAN ATAS INFORMASI KEUANGAN DI KOPERASI PEDAGANG PASAR CITRA KARTINI SENGGRENG KECAMATAN SUMBERPUCUNG KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN. produk lain, sehingga konsumen tertarik terhadap produk tersebut. Niat beli dapat

PROFIL DAN FUNGSI WIRAUSAHA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN PROSES KEWIRAUSAHAAN Kelompok 1: Kelas D

URAIAN MATERI A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menemukan dan memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi sekarang ini, kebutuhan hidup setiap orang semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. akan barang-barang konsumsi. Oleh sebab itu produksi barang-barang. yang selanjutnya akan melahirkan persaingan di pihak produsen.

PENGARUH VARIABEL - VARIABEL BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SKRIPSI

Kewirausahaan. Kewirausahaan dan Lingkungan Global. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kewirausahaan adalah kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya

1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak menjadi suatu masalah. Teknologi informasi memunculkan

BAB 1 PENDAHULUAN. ada di perusahaan dimaksimalkan untuk mencapai tujuan. Dan tidak terkecuali

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya berdirinya ritel-ritel diberbagai wilayah Indonesia. Ritel adalah

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH IKLAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHAMPO SUNSILK DI NEGLASARI TANGERANG

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH HARGA, LOKASI, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN

BAB II PENGEMBANGAN KREATIVITAS

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN, INOVASI DAN KARAKTERISTIK WIRAUSAHA TERHADAP PRODUKTIVITAS USAHA MIKRO DI DESA JABON KECAMATAN BANYAKAN KABUPATEN KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang dimilikinya. Dengan bekerja, individu dapat melayani kebutuhan masyarakat,

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan

PENGARUH KARAKTERISTIK WIRAUSAHA, KREATIFITAS, DAN MODAL USAHA TERHADAP KINERJA USAHA INDUSTRI RUMAH TANGGA BATU BATA KECAMATAN GONDANG TULUNGAGUNG

Transkripsi:

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kreativitas Menurut Frances Hesselbien dan Rob Johnson (2002), bahwa kreativitas adalah sebagai proses pengembangan ide-ide berguna dan baru, apa pun itu, seperti perkembangan dari apa yang sudah ada tau dobrakan yang menggembrakan dunia, yang lebih banyak mencakup hal dari pada peluncuran produk baru atau proyek tim. Menurut febe chan (2010) bahwa, kreativitas merupakan proses menciptakan menemukan, mengimajinasikan, mengonsepsikan, membentuk, mengontruksi, memproduksi, menghasilkan, melihat masa depan atau kemampuan, kemampuan menganalisis kebutuhan pasar atau masyarakat, kemampuan memelihara alam. Menurut Suryana (2003:23) bahwa, kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru. Kreativitas sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dalam menghadapi peluang.

2.1.1.1 Proses Kreativitas Menurut Zimmer untuk membangkitkan kreativitas memerlukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Persiapan (preparation), memberi kondisi kepada seseorang agar memudahkan munculnya kreativitas. 2. Investigasi, harus dilakukan pelajaran dan masalahnya dan identifikasi komponen utama permasalahannya. 3. Transformasi, identifikasi persamaan dan perbedaan yang ada dengan informasi dan data yang sudah di kumpulkan. 4. Inkubasi, ini memerlukan waktu untuk melihat kembali berbagai informasi. 5. Iiluminasi, langkah ini terjadi pada saat inkubasi secara spontan muncul ide baru. 6. Verifikasi, untuk memvaliditas ide yang tepat atau akurat, apakah berguna atau tidak, maka dilakukan percobaan. 7. Implementasi, mulai mentransformasi ide menjadi kenyataan dan digunakan. 2.1.1.2 indikator Kreativitas Menurut Suryana (2003:23) bahwa, indikator Kreativitas adalah sebagai berikut: 1. Keahlian

2. kemampuan 3. motivasi 2.1.2 Inovasi Produk Menurut Nelly dkk (2001) bahwa, inovasi produk menunjukan pada pengembangan dan pengenalan produk baru atau di kembangkan yang berhasil dipemasaran. Inovasi produk dapat berupa perubahan desain, komponen dan arsitektur produk. Thomas W. Zimmerer (2008:57) Bahwa, inovasi produk merupakan satu hal yang potensial untuk menciptakan pemikiran dan imajinasi orang yang pada akhirnya menciptakan pelanggan. Menurut Dourgerty (1996) bahwa, inovasi produk merupakan suatu cara yang penting bagi perusahaan agar tetap dapat beradaptasi dengan pasar, teknologi, dan persaingan. 2.1.2.1 Konsep Inovasi Produk Menurut Wahyono (2008) mengajukan dua konsep inovasi yaitu sebagai berikut: 1. Keinovatifan adalah pikiran tentang keterbukaan untuk gagasan baru sebagai sebuah kultur perusahaan 2. Kapasitas untuk berinovasi adalah kemampuan perusahaan untuk menggunakan atau menerpkan gagasan, proses, atau produk baru secara berhasil.

Menurut Stephen Robbins (1994), inovasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Memiliki kekhasan/khusus artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan hasil yang diharapkan. 2. Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memiliki karakteristik sebagai sebuah karya dan buah pemikiran yang memiliki kadar Orsinalitas dan kebaruan. 3. Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa suatu inovasi dilakukan melalui suatu proses yang yang tidak tergesa-gesa, namun keg-inovasi dipersiapkan secara matang dengan program yang jelas dan direncanakan terlebih dahulu. 4. Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. 2.1.2.2 Proses inovasi Menurut Buchari Alma (2010:10), proses inovasi merupakan faktor personal yang mendorong inovasi itu sendiri, adalah : keinginan berprestasi, adanya sifat penasaran, keinginan menanggung risiko, faktor pendidikan dan faktor pengalaman. Sedangkan faktor-faktor environtment mendorong inovasi adalah adanya peluang, pengalaman dan kreativitas. Tidak diragukan lagi

pengalaman adalah sebagai guru yang berharga yang memicu perintisan usaha, apalagi ditunjang oleh adanya peluang dan kreativitas. Sedangkan menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2009:8) proses inovasi adalah kemampuan dalam menambahkan nilai guna/manfaat terhadap suatu produk dan menjaga mutu produk dengan memerhatikan market oriented atau apa yang sedang laku dipasaran. 2.1.2.3 Indikator Inovasi produk Menurut Thomas W. Zimmerer dkk (2008:57) indikator inovasi produk yaitu: 1. Perubahan desain 2. Inovasi teknis 3. Pengembangan produk 2.1.3 Daya Saing Menurut Porter (2008:419) persaingan sangat penting bagi keberhasilan atau kegagalan perusahaan. Oleh karena itu untuk menghadapi persaingan yang dari hari ke hari semakin ketat maka setiap perusahaan harus mampu membaca peluang keunggulan bersaing yang dimilikinya. Menurut Porter (2000) dalam penelitian Surachman (2007:4) mendefinisikan daya saing adalah kemampuan atau keunggulan yang dipergunakan untuk bersaing pada pasar tertentu. Daya saing ini diciptakan melalui pengembangan terus menerus di semua lini dalam organisasi, utamanya di sektor produksi. Bila sebuah organisasi melakukan pengembangan terus menerus akan mampu meningkatkan

kinerja. 2.1.3.1 Indikator Daya Saing Menurut Porter (2008:419) indikator daya saing yaitu: 1. Harga bersaing 2. Kualitas produk 3. Keunggulan produk 2.1.4 Keterkaitan antara Kreativitas, Inovasi Produk dan Daya Saing 2.1.4.1 Keterkaitan antara Kreativitas terhadap Daya Saing Sonah Sitohang (2006:293) mengemukakan bahwa salah satu untuk meningkatkan daya saing adalah perusahaan harus berorientasi pada kreativitas yang tepat. Perusahaan yang berorientasi pada kreativitas akan mendorong perusahaan menjadi pemimpin pasar karena mampu menciptakan produk-produk baru. Artinya setiap pelaku bisnis berlomba-lomba untuk melakukan strategi kompetisi dengan fokus dengan penciptaan sesuatu yang berbeda dan unik. 2.1.4.2 Keterkaitan antara Inovasi Produk terhadap Daya Saing Prakosa (2005:51) menjelaskan bahwa daya saing suatu produk merupakan salah satu fakor penentu dari kesuksesan produk baru ( hingga suatu produk inovasi harus mempunyai keunggulan dibandingkan dengan produk lain sejanis ). Keunggulan daya saing tersebut tidak lepas dari pengembangan produk

inovasi yang dihasilkan sehingga akan memepunyai keunggulan dipasar yang selanjutnya akan menang dalam persaingan. Tabel 2.1 Penelitian terdahulu No Judul Hasil penelitian Perbedaan Persamaan 11 Strategi menciptakan keunggulan bersaing produk melalui orientasi pasar,inovasi dan orientasi kewirausahaan Variabel orientasi pasar,inovasi, dan orientasi kewirausahaan positif dan Penelitian terdahulu menggunakam 5 memakai inovasi sebagai independent. dalam rangka signifikan meningkatkan kinerja pemasaran. terhadap keunggulan bersaing 22 Analisis pengaruh orientasi pasar dan inovasi produk terhadap keunggulan bersaing untuk meningkatkan kinerja pemasaran 33 Pengaruh kreativitas dan trade exhibition terhadap inovasi berkelanjutan dan kinerja pemasaran sentra industri kecil mebel kayu di Kabupaten Madiun. Berdasarkan hasil penelitian bahwa diantara kedua faktor yang mempengaruhi keunggulan bersaing adalah orientasi pasar dan inovasi produk. Berdasarkan hasil penelitian kreativitas positif signipikan terhadap inovasi berkelanjutan Penelitian terdahulu menggunakan 4 Menggunakan 4 memakai inovasi produk sebagai independent memakai kreativitas sebagai independent

44 Kajian strategi bisnis dan teknologi produksi bihun jagung untuk meningkatkan inovasi dan daya saing PT.SUBAFOOD PANGAN JAYA. 55 Daya saing ketahanan pangan melalui identifikasi sikap kepercayaan konsumen remaja pada produk makanan cepat saji (fast food) dan makanan lokal (tradisional) 66 Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi produk perusahaan roti di kota Semarang 77 Kreativitas dan inovasi produk terhadap kewirausahaan usaha kecil. 88 Kreativitas strategi dalam konteks adaptasi lingkungan Bahwa semua nya positif terhadap minat beli. Bahwa semua nya positif terhadap daya saing Bahwa semua positif terhadap inovasi produk. Kreativitas dan inovasi terhadap kewirausahaan dan inovasi baik secara parsial maupun secara simultan Adaptasi lingkungan terhadap kreativitas Penelitian terdahulu menggunakan 4 Indikator daya saing pada penelitian berbeda Responden adalah karyawan roti Responden adalah karyawan bengkel Menggunakan 2 menggynakan daya saing sebagai dependen. Responden adalah konsumen memakai regresi linier berganda menggunakan kreativitas sebagai independent. Responden adalah konsumen

2.2 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 2.2.1 Kerangka Pemikiran Setiap pengusaha bertujuan untuk berhasil dalam usahanya yang memungkinkan keberhasilan mendorong pengusaha untuk memperbarui semangat dalam berusaha dan meningkatkan daya saing perusahaan melalui kreativitas daninovasi produk. Menurut Suryana (2003:23) bahwa, kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru. Kreativitas sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dalam menghadapi peluang. Menurut Thomas W. Zimmerer (2008:57) Bahwa, inovasi produk merupakan satu hal yang potensial untuk menciptakan pemikiran dan imajinasi orang yang pada akhirnya menciptakan pelanggan.. Menurut Porter (2008:419) persaingan sangat penting bagi keberhasilan atau kegagalan perusahaan. Oleh karena itu untuk menghadapi persaingan yang dari hari ke hari semakin ketat maka setiap perusahaan harus mampu membaca peluang keunggulan bersaing yang dimilikinya Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kreativitas dan inovasi produk sangat penting dan harus diperhatikan olehu saha kecil, guna mendukung meningkatnya daya saing. Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik suatu paradigma penelitian sebagai berikut:

Sonah Sitohang (2006:293) Prakosa (2005:51)

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran 2.3 Hipotesis Menurut Husein Umar (2008: 8), mengemukakan bahwa: Hipotesis adalah sebuah kesimpulan tetapi kesimpulan belum final, masih harus dibuktikan kebenarannya melalui penelitian. Dari pendapat ahli diatas, dapat dikatakan bahwa penelitian sebagai dugaan sementara mengenai hubungan yang akan diuji kebenarannya. Karena sifatnya dugaan, maka hipotesis hendaknya mengandung implikasi yang lebih jelas terhadap pengujian hubungan yang dinyatakan. Oleh karena itu, hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Kreativitas mempunyai pengaruh terhadap daya saing pada cake yo & yo Bandung. 2. Penerapan inovasi produk mempunyai pengaruh terhadap daya saing pada cake yo & yo Bandung.