Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Keunggulan Bersaing, Kinerja Pemasaran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Keunggulan Bersaing, Kinerja Pemasaran"

Transkripsi

1 Judul : Peran Inovasi Produk dan Keunggulan Bersaing Memediasi Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi pada IKM Mebel di Kota Denpasar) Nama : A.A. Rai Narastika NIM : ABSTRAK Tingginya kontribusi ekspor kerajinan mebel di Provinsi Bali disebabkan karena Bali merupakan daerah tujuan pariwisata budaya yang terkenal memiliki ciri khas dalam kerajinan seninya tetapi masih mengalami berbagai kendala seperti naik turunnya permintaan akan kerajinan mebel dari konsumen lokal maupun mancanegara yang mempengaruhi kinerja pemasaran dari IKM itu sendiri. Oleh karena itu, IKM mebel perlu membuat suatu inovasi pada produk yang dihasilkan dengan berorientasi pada pasar karena pengetahuan tentang kondisi pasar akan berpengaruh pada keunggulan bersaing dan kinerja pemasaran IKM itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh orientasi pasar terhadap inovasi produk, pengaruh orientasi pasar terhadap keunggulan bersaing, pengaruh inovasi produk terhadap kinerja pemasaran, pengaruh keunggulan bersaing terhadap kinerja pemasaran, pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran, serta peran inovasi produk dan keunggulan bersaing memediasi pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran. Penelitian ini dilakukan pada pemilik atau pengelola IKM mebel di Kota Denpasar. Ukuran sampel yang digunakan sebanyak 114 responden dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner dengan menggunakan skala Likert lima poin yang digunakan untuk mengukur 19 indikator. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis SEM. Hasil penelitian menemukan bahwa orientasi pasar berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap inovasi produk, orientasi pasar berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing, inovasi produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran, keunggulan bersaing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran, orientasi pasar berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran, serta inovasi produk dan keunggulan bersaing secara positif dan signifikansi mampu memediasi hubungan antara orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran. Implikasi praktis yang diperoleh dari penelitian ini bahwa orientasi pasar mampu menciptakan inovasi produk dan mampu menciptakan keunggulan bersaing sehingga secara langsung akan meningkatkan kinerja pemasaran. Selanjutnya, dapat disarankan bahwa IKM mebel harus selalu meningkatkan derajat orientasi pasar dan inovasi produk agar produk yang dihasilkan dapat bersaing dan diterima dengan baik oleh pelanggan sehingga permintaan akan produk meningkat dan secara otomatis akan meningkatkan kinerja pemasarannya. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Keunggulan Bersaing, Kinerja Pemasaran

2 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I BAB II BAB III PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Sistematika Penelitian KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep Kinerja pemasaran Keunggulan bersaing Inovasi produk Orientasi pasar Hipotesis Penelitian Pengaruh orientasi pasar terhadap inovasi produk Pengaruh orientasi pasar terhadap keunggulan bersaing Pengaruh inovasi produk terhadap kinerja pemasaran Pengaruh keunggulan bersaing terhadap kinerja pemasaran Pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran Peran inovasi produk dan keunggulan bersaing memediasi pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran Model Penelitian METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian Subjek dan Objek Penelitian... 27

3 3.4 Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Kinerja pemasaran Keunggulan bersaing Inovasi produk Orientasi pasar Jenis dan Sumber Data Jenis data Sumber data Populasi, Sampel dan Metode Penentuan Sampel Populasi Sampel Metode penentuan sampel Metode Pengumpulan Data Pengujian Instrumen Penelitian Uji validitas instrumen Uji reliabilitas instrumen Teknik Analisis Data langkah-langkah pemodelan SEM Uji Sobel BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Karakteristik Responden Hasil Pengujian Instrumen Uji validitas instrumen Uji reliabilitas instrumen Deskripsi Variabel Penelitian Orientasi pasar Inovasi produk Keunggulan bersaing Kinerja pemasaran Hasil Analisis Data Hasil pengujian asumsi SEM Uji measurement model Uji structural model Interprestasi hasil estimasi Analisis direct effect, indirect effect, dan total effect Pengujian Hipotesis Pengaruh orientasi pasar terhadap inovasi produk Pengaruh orientasi pasar terhadap keunggulan bersaing Pengaruh inovasi produk terhadap kinerja pemasaran... 68

4 4.6.4 Pengaruh keunggulan bersaing terhadap kinerja pemasaran Pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran Peran inovasi produk dan keunggulan bersaing memediasi pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran Hasil Uji Sobel Pembahasan Hasil Penelitian Implikasi Hasil Penelitian BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN... 87

5 DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 1.1 Komoditas Ekspor Kerajinan di Bali Indikator Variabel Indeks Pengujian Kelayakan Model Jumlah Unit Usaha Industri Mebel Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Perkembangan Industri Mebel di Kota Denpasar Karakteristik Responden Hasil Uji Validitas Instrumen Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penilaian Responden terhadap Variabel Orientasi Pasar Penilaian Responden terhadap Variabel Inovasi Produk Penilaian Responden terhadap Variabel Keunggulan Bersaing Penilaian Responden terhadap Variabel Kinerja Pemasaran Assessment of Normality Validitas konstruk Nilai Construct Reliability dan Variance Extrac Indeks Goodness of Fit Multivariat Nilai Estimasi Parameter Nilai Standardized Direct, Indirect, dan Total Effect Scalar Estimates... 66

6 DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 2.1 Model Penelitian Diagram Alur... 61

7 DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1 Instrumen Penelitian (Kuesioner) Tabulasi Data Karakteristik Responden Uji Validitas Uji Reliabilitas Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Construct Validity Construct Reliability Hasil Output AMOS

8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki keunggulan sebagai negara manufaktur yang bertumpu pada sektor industri. Industri Kecil dan Menengah (IKM) merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. IKM telah mendapatkan perhatian lebih karena pertumbuhannya yang semakin pesat disebabkan karena kinerja IKM sangat efisien, produktif dan memiliki tingkat daya saing global yang tinggi (Tambunan, 2012). IKM baik yang bergerak di sektor perdagangan dan industri lainnya telah banyak membantu pemerintah baik ditingkat daerah maupun nasional dalam hal penyediaan lapangan kerja, kesempatan kerja, dan peningkatan pendapatan masyarakat. Di sisi lain industri kecil mempunyai peranan yang strategis dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja serta berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan (Titahena et al., 2012). Provinsi Bali merupakan salah satu tujuan wisata yang terkenal dengan hasil-hasil kerajinan yang terus berkembang. Industri kerajinan di Bali lebih potensial untuk dikembangkan, karena industri kerajinan kedepannya menjanjikan dan mampu meningkatkan ekspor non migas (Idayanti, 2015). Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Tahun 2016 terdapat 17 jenis kerajinan yang ada di Provinsi Bali dan kerajinan tersebut

9 sudah melakukan ekspor. Data komoditas ekspor kerajinan di Provinsi Bali ditunjukkan pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Komoditas Ekspor Kerajinan di Provinsi Bali Tahun No Komodits Ekspor 1 Kerajinan Kayu 2 Kerajinan furniture (Mebel) 3 Kerajinan Perak 4 Kerajinan Bambu 5 Kerajinan Logam 6 Kerajinan Lain-Lain 7 Kerajinan Rotan 8 Kerajinan Terracota 9 Kerajinan Kulit 10 Kerajinan Batu Padas 11 Kerajinan Anyaman 12 Kerajinan Keramik 13 Kerajinan Kerang 14 Kerajinan Lukisan 15 Kerajinan Alat Musik 16 Kerajinan Lilin 17 Kerajinan Tulang Sumber : Disperindag Provinsi Bali, 2016

10 Pada Tabel 1.1 menunjukkan bahwa kerajinan furniture (mebel) memiliki nilai ekspor yang cukup tinggi dibandingkan dengan kerajinan lainnya. Tingginya kontribusi ekspor kerajinan mebel di Provinsi Bali disebabkan karena Bali merupakan daerah tujuan pariwisata, dimana produk dari kerajinan mebel sangat dibutuhkan untuk memenuhi perabotan di hotel-hotel maupun restoran. Tidak hanya untuk sektor pariwisata saja tetapi juga dibutuhkan oleh masyarakat luas untuk melengkapi perabotan rumah tangga. Keberhasilan IKM mebel yang ada di Bali dapat dilihat dari hasil kinerja IKM itu sendiri. Berdasarkan data pada Tabel 1.1 menunjukkan bahwa nilai ekspor dari kerajinan mebel mengalami kenaikan dan penurunan setiap tahunnya. Tahun 2011 nilai ekspor kerajinan mebel sebesar $ , Tahun 2012 nilai ekspor meningkat sebesar $ , Tahun 2013 mengalami penurunan dengan nilai ekspor sebesar $ , Tahun 2014 kembali mengalami kenaikan nilai ekspor sebesar $ , namun Tahun 2015 kembali mengalami penurunan nilai ekspor menjadi $ Terjadinya kenaikan dan penurunan ekspor kerajinan mebel ini merupakan suatu masalah yang akan mempengaruhi kinerja dari IKM mebel yang ada di Bali. Penelitian ini berfokus pada IKM mebel yang ada di Kota Denpasar. Alasannya Kota Denpasar memberikan potensi yang sangat besar, mengingat kerajinan mebel memiliki nilai ekspor yang cukup tinggi tetapi masih mengalami berbagai kendala yang berkaitan dengan kendala pemasaran, lemahnya pengembangan atau penguatan usaha, teknologi yang digunakan, kurangnya inovasi pada produk, kebutuhan dan keinginan konsumen yang selalu berubah,

11 dan ketatnya persaingan. Kondisi persaingan di industri mebel saat ini semakin ketat dan kompleks, oleh karena itu setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang terjadi di pasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen, serta perubahan yang ada agar mampu bersaing dengan pesaing. Perubahan yang dimaksudkan yaitu bagaimana perusahaan berinovasi untuk menjawab apa yang menjadi keinginan konsumen, persaingan dengan kompetitor yang lain, serta perubahan yang terjadi di pasar (Setiawan, 2012). IKM mebel di Kota Denpasar perlu melakukan suatu inovasi pada produk yang dihasilkan dengan berorientasi pada konsumen karena pengetahuan tentang kebutuhan dan keinginan konsumen merupakan kunci sukses dari inovasi produk yang akan dihasilkan yang kemudian akan mampu menghadapi persaingan dan akan berpengaruh pada kinerja pemasaran IKM itu sendiri. Kinerja pemasaran merupakan ukuran keberhasilan perusahaan yang diukur pada jangka waktu yang telah ditentukan. Hasil ini dapat dikatakan sebagai nilai dari aktivitas yang telah disusun dan dilaksanakan untuk mengidentifikasikan apakah strategi yang dibuat dan pelaksanaannya sudah tepat atau sebaliknya (Puspitasari, 2015). Meningkatkan kinerja dan memilih pemasaran yang baik dalam menjalankan suatu usaha merupakan cara yang tepat agar tetap unggul dalam persaingan dan produknya bisa dikenal dan diminati konsumen. Dengan kata lain, pemasaran sangat berperan penting dalam menjalankan kemajuan dan kelangsungan hidup suatu usaha, baik usaha di bidang jasa maupun di bidang penjualan suatu produk dalam menghadapi persaingan (Wachjuni, 2014).

12 Zimmerer dan Scarborough (2005:79) menyatakan bahwa untuk memenangkan persaingan, sekedar membangun keunggulan bersaing tidaklah mencukupi, kunci keberhasilannya adalah membangun keunggulan bersaing yang berkesinambungan. Dalam jangka panjang, perusahaan memperoleh keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui kemampuan mengembangkan seperangkat kemampuan inti yang memungkinkan perusahaan melayani pelanggan sasarannya lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya. Kompetensi inti adalah kemampuan unik yang dikembangkan perusahaan seperti mutu, layanan pelanggan, inovasi, orientasi pasar, dan bidang lainnya yang memungkinkan perusahaan menjadi lebih baik dari pesaingnya. Keunggulan bersaing dibuat dengan cara harus memiliki dan mampu mengelola sumber daya untuk dapat menyediakan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Keunggulan dipertahankan dengan melakukan perbaikan secara terus menerus terhadap nilai yang diberikan pada para pembeli dan atau mengurangi biaya dalam menyediakan produk atau jasa (Suendro, 2010). Dinamika selera pasar saat ini terus berubah, dimana diharuskan adanya inovasi untuk menyesuaikan dengan selera pasar. Inovasi merupakan salah satu alternatif pada organisasi untuk berkembang dan bertahan secara dinamis dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan hidup. Perusahaan yang tidak berinovasi akan ditinggalkan oleh pelanggan mereka (Pardi et al., 2014). Mengelola pasar yang cepat berubah memerlukan kreativitas dan pengawasan secara terus menerus terhadap perubahan ekspektasi dan keinginan pelanggan. Kebutuhan pelanggan selalu sama, namun cara mereka ingin

13 dipuaskan terus berubah akibat paparan dan pengalaman yang mereka peroleh dari pesaing dan organisasi lainnya. Oleh karena itu strategi yang digunakan dalam melayani pelanggan haruslah terus berubah. Keinginan pelanggan harus di monitor lebih dekat untuk mengetahui alternatif apa yang tersedia, baik secara lokal maupun global. Pemasar harus peka dan inovatif dalam mengelola kebutuhan segmen yang mereka layani serta memusatkan perhatian pada perkembangannya. (Charlie, 2004). Setiawan (2012) mendefinisikan inovasi merupakan salah satu variabel penting dalam menentukan kinerja. Inovasi menjadi semakin penting sebagai sarana bertahan, bukan hanya pertumbuhan menghadapi ketidakpastian lingkungan dan kondisi persaingan bisnis yang semakin meningkat. Perusahaan dengan kemampuan berinovasi tinggi akan lebih berhasil dalam merespon lingkungann dan mengembangkan kemampuan baru yang mampu mencapai keunggulan kompetitif dan kinerja yang tinggi. Inovasi merupakan suatu ide baru yang dapat menciptakan nilai tambah bagi perusahaan (O Regan dan Ghobadian, 2005). Inovasi yang tinggi, baik itu inovasi proses maupun inovasi produk dapat meningkatkan kemampuan perusahaan menciptakan produk yang berkualitas. Fokus utama inovasi adalah penciptaan gagasan baru, yang pada gilirannya akan diimplementasikan kedalam produk baru atau proses baru. Adapun tujuan utama proses inovasi adalah memberikan dan menyalurkan nilai pelanggan yang lebih baik (Hartini, 2012). Dalam melakukan inovasi produk suatu perusahaan harus melakukan orientasi

14 pasar untuk mengetahui kondisi pasar dan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Naver dan Slater s (2000) mendefinisikan orientasi pasar adalah budaya bisnis yang menghasilkan kinerja efektif melalui komitmen perusahaan untuk menciptakan nilai superior bagi pelanggan. Putranto (2003) menyatakan bahwa orientasi pasar difokuskan pada akibat dan sikap yang berorientasi pasar. Hal yang patut diperhatikan adalah bagaimana memahami metode yang akan dikembangkan menuju orientasi pasar. Menurut Setiawan (2012) orientasi pasar merupakan budaya perusahaan yang dapat meningkatkan kinerja pemasaran. Perusahaan dalam memasarkan produk harus berorientasi pasar karena permintaan pasar yang akan dapat dicapai secara maksimal. Orientasi pasar dapat mempengaruhi kesuksesan perusahaan di dalam menghadapi perubahan lingkungan yang serba cepat. Perubahan yang diakibatkan oleh perubahan faktor eksternal perusahaan, yaitu pergerakan pasar dan pergerakan teknologi akan berpengaruh terhadap kinerja pemasaraan suatu perusahaan. Perubahan pasar ditimbulkan oleh berubahnya preferensi pelanggan dan perluasan pasar. Ketidakpastian faktor eksternal menyebabkan suatu perusahaan berinovasi untuk memenangkan persaingan (Prakosa, 2005). Hasil penelitian Salomo et al. (2003); Lukas dan Ferrell (2000) menyatakan bahwa orientasi pasar berpengaruh positif terhadap terciptanya inovasi. Akimova (1999) membuktikan bahwa orientasi pasar memiliki pengaruh positif terhadap keunggulan bersaing. Pardi et al. (2014) menyatakan bahwa

15 inovasi memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap kinerja pemasaran. Usvita (2015) menyatakan bahwa keunggulan kompetitif berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja pemasaran. Supranoto (2009); Suliyanto dan Rahab (2012) telah membuktikan bahwa orientasi pasar berpengaruh terhadap kinerja pemasaran dan dipandang sebagai satu bagian yang memiliki peran penting dalam menunjang keberhasilan perusahaan. Beberapa peneliti menemukan bahwa pengaruh orientasi pasar dan inovasi produk dikembangkan ke dalam satu model bersama-sama, inovasi produk memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran (Pardi et al., 2014); Altuntas et al. (2013); Killa (2014), orientasi pasar berpengaruh positif terhadap kinerja pemasaran melalui inovasi produk sebagai variabel intervening (Han et al., 1998); Pardi et al. (2014); Rodriguez (2016). Penelitian Zhou et al. (2009), Li (2000) menyatakan bahwa hubungan orientasi pasar tidak secara langsung berhubungan dengan kinerja pemasaran, namun melalui keunggulan bersaing. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dibahas di atas serta acuan studi-studi terdahulu, maka penelitian ini akan meneliti peran inovasi produk dan keunggulan bersaing memediasi pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran pada IKM Mebel di Kota Denpasar. 1.2 Rumusan Masalah Penelitian 1) Bagaimanakah pengaruh orientasi pasar terhadap inovasi produk pada IKM Mebel di Kota Denpasar?

16 2) Bagaimanakah pengaruh orientasi pasar terhadap keunggulan bersaing IKM Mebel di Kota Denpasar? 3) Bagaimanakah pengaruh inovasi produk terhadap kinerja pemasaran pada IKM Mebel di Kota Denpasar? 4) Bagaimanakah pengaruh keunggulan bersaing terhadap kinerja pemasaran pada IKM Mebel di Kota Denpasar? 5) Bagaimanakah pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran pada IKM Mebel di Kota Denpasar? 6) Bagaimanakah peran inovasi produk dan keunggulan bersaing memediasi pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran pada IKM Mebel di Kota Denpasar? 1.3 Tujuan Penelitian 1) Untuk menjelaskan pengaruh orientasi pasar terhadap inovasi produk pada IKM Mebel di Kota Denpasar. 2) Untuk menjelaskan pengaruh orientasi pasar terhadap keunggulan bersaing pada IKM Mebel di Kota Denpasar. 3) Untuk menjelaskan pengaruh inovasi produk terhadap kinerja pemasaran pada IKM Mebel di Kota Denpasar. 4) Untuk menjelaskan pengaruh keunggulan bersaing terhadap kinerja pemasaran pada IKM Mebel di Kota Denpasar. 5) Untuk menjelaskan pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran pada IKM Mebel di Kota Denpasar

17 6) Untuk menjelaskan peran inovasi produk dan keunggulan bersaing memediasi pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran pada IKM Mebel di Kota Denpasar. 1.4 Kegunaan Penelitian Kegunaan dari penelitian ini bersifat teoritis dan praktis, adapun manfaat yang diberikan sebagai berikut : 1) Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan akan menambah bukti empiris mengenai studi atau penelitian yang membahas mengenai orientasi pasar, inovasi produk, keunggulan bersaing, dan kinerja pemasaran. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penelitianpenelitian selanjutnya di masa yang akan datang. 2) Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi kepada pengusaha mebel di Kota Denpasar terkait dengan pengaruh variabel orientasi pasar, inovasi produk dan keunggulan bersaing dalam meningkatkan kinerja pemasaran. 1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ini ditulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab I Pendahuluan

18 Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian Bab ini mencakup konsep atau teori yang relevan mengenai orientasi pasar, inovasi produk, keunggulan bersaing, dan kinerja pemasaran serta perumusan hipotesis penelitian yang didukung dengan penelitian sebelumnya. Bab III Metode Penelitian Bab ini menguraikan metode penelitian yang meliputi desain penelitian, ruang lingkup penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, populasi, sampel, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data yang digunakan. Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini menguraikan gambaran umum IKM Mebel di Kota Denpasar, deskripsi data hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian. Bab V Simpulan dan Saran

19 Bab ini menguraikan kesimpulan dari hasil analisis data dan saran untuk pengembangan bagi peneliti selanjutnya.

ABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran

ABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran Judul : Peran Inovasi Produk Dalam Memediasi Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi pada UKM Kerajinan Ukiran Kayu di Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar) Nama : Tesa Asashi NIM : 1306205056

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran

ABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran Judul : Peran Inovasi Produk Memediasi Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi pada industri rumah makan di Kota Denpasar) Nama : Gst.Ag.Ayu Widyaningsih NIM : 1306205023 ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur yang bertumpu pada sektor industri. Salah satunya industri kecil dan

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur yang bertumpu pada sektor industri. Salah satunya industri kecil dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki keunggulan sebagai negara manufaktur yang bertumpu pada sektor industri. Salah satunya industri kecil dan menengah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan persaingan pada dunia bisnis di era globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan persaingan pada dunia bisnis di era globalisasi ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan persaingan pada dunia bisnis di era globalisasi ini semakin tinggi, dimana persaingan antara perusahaan besar dan tidak terkecuali bagi usaha

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN DISERTASI... KATA PENGANTAR... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN DISERTASI... KATA PENGANTAR... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN DISERTASI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR DAN BAGAN... DAFTAR LAMPIRAN... i

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan berhasil dalam strategi pengembangan pembangunan jika laju

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan berhasil dalam strategi pengembangan pembangunan jika laju BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan ekonomi suatu negara dewasa ini tidak dapat dipisahkan dari keadaan ekonomi luar negeri. Apalagi bila negara tersebut semakin terbuka, keterbukaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... ABSTRACT...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... ABSTRACT... viii DAFTAR ISI HALAMAN HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii

Lebih terperinci

PENGARUH PRICE DISCOUNT DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP EMOTIONAL SHOPPING DAN IMPULSE BUYING DI MATAHARI DEPARTMENT STORE CABANG DENPASAR SKRIPSI

PENGARUH PRICE DISCOUNT DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP EMOTIONAL SHOPPING DAN IMPULSE BUYING DI MATAHARI DEPARTMENT STORE CABANG DENPASAR SKRIPSI PENGARUH PRICE DISCOUNT DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP EMOTIONAL SHOPPING DAN IMPULSE BUYING DI MATAHARI DEPARTMENT STORE CABANG DENPASAR SKRIPSI Oleh: WAYAN ARIS GUMILANG NIM: 1206205009 Skripsi ini ditulis

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci: tingkat upah, teknologi, produktivitas kerja, penyerapan tenaga kerja

Abstrak. Kata Kunci: tingkat upah, teknologi, produktivitas kerja, penyerapan tenaga kerja Judul : Pengaruh Tingkat Upah dan Teknologi Terhadap Produktivitas Kerja dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Mebel Meja Kayu di Kota Denpasar Nama : Nashahta Ardhiaty Nurfiat NIM : 1306105077 Abstrak

Lebih terperinci

Kata Kunci: Modal, Tingkat Upah, Penyerapan Tenaga Kerja, Produksi DAFTAR ISI...

Kata Kunci: Modal, Tingkat Upah, Penyerapan Tenaga Kerja, Produksi DAFTAR ISI... Judul : Analisis Pengaruh Modal dan Tingkat Upah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Produksi Industri Kerajinan Patung Batu Padas Di Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Nama : Gede Herry Adie Perdana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan pembangunan. Sasaran pembangunan yang ingin dicapai

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan pembangunan. Sasaran pembangunan yang ingin dicapai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang selalu berusaha untuk meningkatkan pembangunan. Sasaran pembangunan yang ingin dicapai salah satunya adalah meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyempit membuat petani berpikir bekerja dibidang lain yaitu industri dan

BAB I PENDAHULUAN. menyempit membuat petani berpikir bekerja dibidang lain yaitu industri dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris, akan tetapi luas tanah yang semakin menyempit membuat petani berpikir bekerja dibidang lain yaitu industri dan kerajinan rumah tangga.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. market sharenya, beberapa perusahaan menerapkan berbagai strategi yang

BAB I PENDAHULUAN. market sharenya, beberapa perusahaan menerapkan berbagai strategi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya persaingan untuk memperebutkan pasar, menyebabkan perusahaan harus menetapkan strategi yang tepat dalam pemasaran produk usahanya. Pemasaran merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... ABSTRACT... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... ABSTRACT... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... ABSTRACT.... ABSTRAK.... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv

Lebih terperinci

PERAN KEUNGGULAN KOMPETITIF MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP INTERNASIONALISASI UKM MEBEL DI KABUPATEN BADUNG

PERAN KEUNGGULAN KOMPETITIF MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP INTERNASIONALISASI UKM MEBEL DI KABUPATEN BADUNG PERAN KEUNGGULAN KOMPETITIF MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP INTERNASIONALISASI UKM MEBEL DI KABUPATEN BADUNG Oleh : NI NENGAH MAYA PERMATA SARI NIM : 1206205062 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS iii KATA PENGANTAR... iv

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN.. xiii

Lebih terperinci

Kata Kunci : Modal, Jam Kerja, Pendidikan, Produksi, Pendapatan

Kata Kunci : Modal, Jam Kerja, Pendidikan, Produksi, Pendapatan Judul Nama : Pengaruh Modal, Jam Kerja, dan Pendidikan Terhadap Produksi Serta Pendapatan Pengerajin Dulang Fiber di Desa Bresela Kabupaten Gianyar : Ni Made Marsy Dwitasari NIM : 1306105119 Abstrak Provinsi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Orientasi Pasar Orientasi pasar merupakan sesuatu yang penting bagi perusahaan sejalan dengan meningkatnya persaingan global dan perubahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman i ii iii iv vi vii ix

Lebih terperinci

Kata kunci: green brand image, green perceived value, green trust, green brand equity

Kata kunci: green brand image, green perceived value, green trust, green brand equity Judul : Pengaruh Green Brand Image dan Green Perceived Value terhadap Green Trust dan Green Brand Equity pada Produk Jamu Sido Muncul Di Kota Denpasar Nama : AA Sg Mas Christiana Naftalia NIM : 1306205146

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis dan industri saat sekarang ini semakin ketat dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat serta sangat cerdas dalam memilih produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma sebuah penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permasalahan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: customer relationship management (CRM), kepuasan, loyalitas pelanggan.

ABSTRAK. Kata kunci: customer relationship management (CRM), kepuasan, loyalitas pelanggan. Judul : Peran Kepuasan Pelanggan Dalam Memediasi Pengaruh Customer Relationship Management Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi pada Ramayana Department Store di Denpasar) Nama : Dewa Ayu Wina Ariyunita

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permaslahan peneitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah dengan melakukan pembangunan baik dalam jangka pendek dan jangka

BAB I PENDAHULUAN. adalah dengan melakukan pembangunan baik dalam jangka pendek dan jangka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara negara di dunia bertujuan mensejahterakan penduduknya, begitu juga di Indonesia pemerintah telah berusaha maksimal agar dapat mensejahterakan penduduk.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kewirausahaan mengalami perkembangan yang cukup pesat di berbagai negara. Kewirausahaan tidak hanya berperan dalam meningkatkan output dan pendapatan per kapita, namun

Lebih terperinci

2.3.1 Pengertian kepemimpinan Sifat-sifat seorang pemimpin... 33

2.3.1 Pengertian kepemimpinan Sifat-sifat seorang pemimpin... 33 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PRASYARAT GELAR... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... v UCAPAN TERIMA KASIH... vi ABSTRAK ix ABSTRACT...

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Kurikulum. Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Kurikulum. Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Kurikulum Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta Dalam Rangka Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Di susun

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN...ii PERNYATAAN ORISINALITAS...iii KATA PENGANTAR...iv ABSTRAK...vii DAFTAR ISI...viii DAFTAR TABEL...x DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR LAMPIRAN...xii

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2006) subyek ialah satu dari anggota dari sampel,

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2006) subyek ialah satu dari anggota dari sampel, BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Menurut Sekaran (2006) subyek ialah satu dari anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah anggota dari populasi. Subyek dalam penelitian ini yaitu

Lebih terperinci

/ telp:

/ telp: PERAN INOVASI PRODUK DAN KEUNGGULAN BERSAING MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PEMASARAN A.A Rai Narastika 1, Ni Nyoman Kerti Yasa 2 1,2Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana,

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT. GARAM (PERSERO) DI JAWA TIMUR SKRIPSI

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT. GARAM (PERSERO) DI JAWA TIMUR SKRIPSI PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT. GARAM (PERSERO) DI JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk Menyusun

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, PENGEMBANGAN KARIR, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PENGARUH MOTIVASI, PENGEMBANGAN KARIR, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PENGARUH MOTIVASI, PENGEMBANGAN KARIR, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pati) TESIS

Lebih terperinci

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HUBUNGAN SERTA DAMPAKNYA PADA KOMITMEN DAN KOMUNIKASI WORD OF MOUTH DI PRIMAGAMA CABANG GAYUNGSARI

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HUBUNGAN SERTA DAMPAKNYA PADA KOMITMEN DAN KOMUNIKASI WORD OF MOUTH DI PRIMAGAMA CABANG GAYUNGSARI BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HUBUNGAN SERTA DAMPAKNYA PADA KOMITMEN DAN KOMUNIKASI WORD OF MOUTH DI PRIMAGAMA CABANG GAYUNGSARI S K R I P S I Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Judul : Peran Competitive Advantage dalam Memediasi Pengaruh Positioning

Judul : Peran Competitive Advantage dalam Memediasi Pengaruh Positioning Judul : Peran Competitive Advantage dalam Memediasi Pengaruh Positioning terhadap Keputusan Pembelian di Dealer Made Ferry Motor Denpasar. Nama : Gusti Putu Gari Swara NIM : 12152521100 Abstrak Tujuan

Lebih terperinci

MODEL KINERJA PEMASARAN KOPI LELET MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) (Studi kasus: Industri kecil dan Menengah Kopi Lelet Rembang)

MODEL KINERJA PEMASARAN KOPI LELET MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) (Studi kasus: Industri kecil dan Menengah Kopi Lelet Rembang) MODEL KINERJA PEMASARAN KOPI LELET MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) (Studi kasus: Industri kecil dan Menengah Kopi Lelet Rembang) Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diyakini sebagai sektor yang dapat memimpin sektor-sektor lain dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. diyakini sebagai sektor yang dapat memimpin sektor-sektor lain dalam sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan sektor-sektor ekonomi di Indonesia kini sudah semakin berkembang sangat pesat, terutama pertumbuhan di sektor industri.sektor industri diyakini

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii x

Lebih terperinci

Judul : Peran E-commerce Terhadap Penjualan Usaha pada Industri Pakain Jadi di Provinsi Bali Nama : I Gusti Ngurah Adi Setyawan Nim :

Judul : Peran E-commerce Terhadap Penjualan Usaha pada Industri Pakain Jadi di Provinsi Bali Nama : I Gusti Ngurah Adi Setyawan Nim : Judul : Peran E-commerce Terhadap Penjualan Usaha pada Industri Pakain Jadi di Provinsi Bali Nama : I Gusti Ngurah Adi Setyawan Nim : 1306105140 ABSTRAK Industri Pakaian Jadi di Provinsi Bali dikatakan

Lebih terperinci

Kata kunci : Kunjungan Wisatawan,Inflasi,dan Kurs Dollar Amerika Serikat, dan Ekspor Anyaman Provinsi Bali.

Kata kunci : Kunjungan Wisatawan,Inflasi,dan Kurs Dollar Amerika Serikat, dan Ekspor Anyaman Provinsi Bali. Judul Nama : Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan,Inflasi dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Ekspor Anyaman Provinsi Bali : I Putu Agus Sudarma Nim : 1206105080 ABSTRAK Ekspor merupakan kegiatan transaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan bertambahnya luas areal untuk bangunan. Kejadian ini

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan bertambahnya luas areal untuk bangunan. Kejadian ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang subur dengan sumber daya alam yang beraneka ragam, termasuk diantaranya adalah potensi perkebunan dan pertanian. Meskipun demikian

Lebih terperinci

Asri Nur Mutiara / Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM

Asri Nur Mutiara / Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN Asri Nur Mutiara / 10208203 Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM Latar Belakang Masalah Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN...

HALAMAN PENGESAHAN... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

Judul : Peran Brand Equity Memediasi Strategi Private Brand dan Brand Personality dengan Brand Preference

Judul : Peran Brand Equity Memediasi Strategi Private Brand dan Brand Personality dengan Brand Preference Judul : Peran Brand Equity Memediasi Strategi Private Brand dan Brand Personality dengan Brand Preference Nevada di Bali Nama : Ni Kadek Dwi Suputri Duryana NIM : 1306205074 Abstrak Produk private brand

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki keanekaragaman seni dan budaya. Hal ini yang menjadi salah satu daya tarik wisata di Indonesia. Salah satu daerah di Indonesia

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR PENDORONG KREATIVITAS PROGRAM PEMASARAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN (Studi Penelitian PT. ABC President Jatim) S K R I P S I

PENGARUH FAKTOR PENDORONG KREATIVITAS PROGRAM PEMASARAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN (Studi Penelitian PT. ABC President Jatim) S K R I P S I PENGARUH FAKTOR PENDORONG KREATIVITAS PROGRAM PEMASARAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN (Studi Penelitian PT. ABC President Jatim) S K R I P S I Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah situs layanan pemesanan hotel dan tiket Traveloka dan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

Judul : Peran Brand Image Dalam Memediasi Pengaruh Green Marketing Terhadap Corporate Reputation (Studi Pada Pelanggan Starbucks Coffee

Judul : Peran Brand Image Dalam Memediasi Pengaruh Green Marketing Terhadap Corporate Reputation (Studi Pada Pelanggan Starbucks Coffee Judul : Peran Brand Image Dalam Memediasi Pengaruh Green Marketing Terhadap Corporate Reputation (Studi Pada Pelanggan Starbucks Coffee Di Kota Denpasar) Nama : I Gusti Putu Aditya Saputra NIM : 1306205095

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak terbatas, sementara factor-faktor produksi yang tersedia

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak terbatas, sementara factor-faktor produksi yang tersedia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara umum masalah yang dihadapi masyarakat adalah mengenai kebutuhan yang tidak terbatas, sementara factor-faktor produksi yang tersedia terbatas dari segi kuantitas

Lebih terperinci

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING DAN PERCEIVED VALUE TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION PRODUK LAMPU PHILIPS LED 5 WATT

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING DAN PERCEIVED VALUE TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION PRODUK LAMPU PHILIPS LED 5 WATT PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING DAN PERCEIVED VALUE TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION PRODUK LAMPU PHILIPS LED 5 WATT DISUSUN OLEH: RULI RETNO SETIYOWATI 5303011019 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: green marketing, kualitas produk, perceived value, loyalitas pelanggan

ABSTRAK. Kata Kunci: green marketing, kualitas produk, perceived value, loyalitas pelanggan Judul : Implementasi Pemasaran Hijau Melalui Penawaran Tas Belanja Eco-bag Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Pasar Swalayan di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung Nama : Andika Djunaidi Putra NIM :

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Retail Marketing Mix

Judul : Pengaruh Retail Marketing Mix Judul : Pengaruh Retail Marketing Mix Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan (Studi pada Indomaret Denpasar Barat) Nama : Made Arly Dwi Cahyana Nim : 1215251165 ABSTRAK Loyalitas pelanggan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2006, hal Hermawan Kartajaya, Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, Mizan, Bandung,

BAB I PENDAHULUAN. 2006, hal Hermawan Kartajaya, Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, Mizan, Bandung, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebuah perusahaan harus menjadi perusahaan yang sustainable artinya perusahaan yang mampu bertahan dan sukses, tidak hanya pada saat ini tetapi juga dimasa mendatang.

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Organizational Citizenship Behavior.

Abstrak. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Organizational Citizenship Behavior. Judul : Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior pada UD. Kariasih di Mengwi Badung Nama : I Putu Adi Satyawan NIM :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepemilikan keunggulan kompetitif merupakan salah satu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Kepemilikan keunggulan kompetitif merupakan salah satu hal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepemilikan keunggulan kompetitif merupakan salah satu hal yang tidak mudah untuk dicapai oleh perusahaan dalam lingkungan persaingan bisnis yang ketat dewasa ini.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

PERAN INOVASI MEMEDIASI ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Konveksi di Kota Denpasar) SKRIPSI

PERAN INOVASI MEMEDIASI ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Konveksi di Kota Denpasar) SKRIPSI PERAN INOVASI MEMEDIASI ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Konveksi di Kota Denpasar) SKRIPSI Oleh : PUTU INTAN PARADICTHA PRADNYA PUTRI NIM : 1206205054 FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin meningkat dan beragam seiring dengan perkembangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin meningkat dan beragam seiring dengan perkembangan tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi telah membawa dampak perkembangan di berbagai aspek kehidupan manusia. Kebutuhan manusia menjadi semakin meningkat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan dengan cara menghasilkan dan memberdayakan kemampuan berkreasi

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan dengan cara menghasilkan dan memberdayakan kemampuan berkreasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri Kreatif adalah industri yang memanfaatkan kreatifitas, keterampilan dan bakat individu demi menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Ekonomi kreatif yang digerakkan oleh industri kreatif, didefinisikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang pemasaran yang berorientasi pasar serta inovasi produk akan

BAB I PENDAHULUAN. tentang pemasaran yang berorientasi pasar serta inovasi produk akan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada dasarnya tujuan didirikannya suatu perusahaan yaitu untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh sebab itu diperlukan adanya kelancaran dalam pemasaran produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun Ton

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun Ton BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi yang memiliki beragam jenis kopi, setiap jenis kopi memiliki ciri khas dengan tingkat kekentalan, rasa dan tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang berkegiatan menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang berkegiatan menghasilkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Perusahaan adalah suatu organisasi yang berkegiatan menghasilkan sesuatu dan mengharapkan pencapaian tujuannya yaitu mencapai laba yang maksimal. Tetapi lingkungan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA - GRAMEDIA EXPO SURABAYA

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA - GRAMEDIA EXPO SURABAYA PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA - GRAMEDIA EXPO SURABAYA (Dengan Pendekatan Structural Equation Modelling) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

S K R I P S I. Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

S K R I P S I. Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen PENGARUH ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR TERHADAP SERVICE QUALITY DAN DAMPAKNYA PADA KEPERCAYAAN PELANGGAN DI PT. MILLENIUM PENATA FUTURES SURABAYA S K R I P S I Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah KATA PENGANTAR Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian dengan judul PENGARUH KUALITAS

Lebih terperinci

ANALISIS PENINGKATAN KINERJA PENGRAJIN USAHA KECIL MELALUI BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI INTRINSIK DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

ANALISIS PENINGKATAN KINERJA PENGRAJIN USAHA KECIL MELALUI BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI INTRINSIK DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ANALISIS PENINGKATAN KINERJA PENGRAJIN USAHA KECIL MELALUI BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI INTRINSIK DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Usaha Kecil Tenun Troso Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami transformasi dari perekonomian yang berbasis industri. Sektor industri

BAB I PENDAHULUAN. mengalami transformasi dari perekonomian yang berbasis industri. Sektor industri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep pembangunan seringkali dianggap sama dengan proses industrialisasi. Proses industrialisasi dan pembangunan industri sebenarnya merupakan salah satu jalur

Lebih terperinci

Kata kunci : word of mouth, brand equity, niat beli

Kata kunci : word of mouth, brand equity, niat beli Judul : Peran Brand Equity dalam Memediasi Pengaruh Word of Mouth terhadap Niat Beli (Studi Kasus pada Pembelian Chitato Rasa Indomie di Kota Denpasar Nama : Kadek Yoga Aditya NIM : 1306205156 Abstrak

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Oleh : Endah Tri Wulansari /FE/EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

SKRIPSI. Diajukan Oleh : Endah Tri Wulansari /FE/EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011 ANALISIS PENGARUH STRATEGI PELAYANAN OUTLET, STRATEGI SUPERVISI SALESFORCE TERHADAP KINERJA SELLING IN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SELLING OUT PRODUK SABUN WINGS PT. WINGS SURYA SURABAYA SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

Bambu merupakan tanaman jenis rumput-rumputan dari suku Gramineae. Bambu tumbuh menyerupai pohon berkayu, batangnya berbentuk buluh berongga.

Bambu merupakan tanaman jenis rumput-rumputan dari suku Gramineae. Bambu tumbuh menyerupai pohon berkayu, batangnya berbentuk buluh berongga. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bambu merupakan tanaman jenis rumput-rumputan dari suku Gramineae. Bambu tumbuh menyerupai pohon berkayu, batangnya berbentuk buluh berongga. Bambu memiliki cabang-cabang

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN MEMEDIASI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DALAM BERBELANJA PADA FLORIST ONLINE DI DENPASAR SKRIPSI

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN MEMEDIASI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DALAM BERBELANJA PADA FLORIST ONLINE DI DENPASAR SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN MEMEDIASI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DALAM BERBELANJA PADA FLORIST ONLINE DI DENPASAR SKRIPSI Oleh: PUTU AYU DESY TRISNADEWI DARMAWAN NIM: 1306205070 Skripsi ini ditulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah memasuki fase yang lebih menantang dimana harga minyak dunia

BAB I PENDAHULUAN. telah memasuki fase yang lebih menantang dimana harga minyak dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri retail Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia sedang dan telah memasuki fase yang lebih menantang dimana harga minyak dunia menjadi lebih fluktuatif dan biaya-biaya

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : kompetensi, kapabilitas, keunggulan kompetitif dan kinerja perusahaan.

Abstrak. Kata kunci : kompetensi, kapabilitas, keunggulan kompetitif dan kinerja perusahaan. Judul :Pengaruh Kompetensi Dan Kapabilitas Terhadap Keunggulan Kompetitif Dan Kinerja Perusahaan Pada Pondok Wisata (Villa) Di Kota Denpasar-Bali. Nama : I Putu Pratama Adiputra NIM : 1315251096 Abstrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya berdirinya ritel-ritel diberbagai wilayah Indonesia. Ritel adalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya berdirinya ritel-ritel diberbagai wilayah Indonesia. Ritel adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini prospek bisnis ritel di Indonesia sangat pesat, yang ditandai dengan banyaknya berdirinya ritel-ritel diberbagai wilayah Indonesia. Ritel adalah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iii INTISARI... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen...

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen... 38 β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... 38 δ Besarnya error dalam hubungan struktural antar

Lebih terperinci

KEMAMPUAN INOVASI MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PRODUK (Studi pada IMK Sektor Industri Makanan di Kota Denpasar) SKRIPSI

KEMAMPUAN INOVASI MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PRODUK (Studi pada IMK Sektor Industri Makanan di Kota Denpasar) SKRIPSI KEMAMPUAN INOVASI MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PRODUK (Studi pada IMK Sektor Industri Makanan di Kota Denpasar) SKRIPSI Oleh: NAYDA AL-KHOWARIZMI RYIADI NIM: 1206205053 FAKULTAS

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Teknologi ramah lingkungan, kualitas pelayanan, keunggulan kompetitif, kinerja perusahaan.

ABSTRAK. Kata Kunci: Teknologi ramah lingkungan, kualitas pelayanan, keunggulan kompetitif, kinerja perusahaan. Judul : Pengaruh Teknologi Ramah Lingkungan dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keunggulan Kompetitif dan Kinerja Perusahaan (Studi Pada Konsumen Adi Dharma Hotel, Badung-Bali) Nama : Andry Aprilianto Sani

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perkayuan mempunyai peranan yang sangat penting terhadap perolehan devisa dan pembangunan ekonomi negara. Perkembangan industri kayu di Indonesia dimulai pada

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : Gaya kepemimpinan demokratis, iklim organisasi, kualitas kehidupan kerja.

Abstrak. Kata kunci : Gaya kepemimpinan demokratis, iklim organisasi, kualitas kehidupan kerja. Judul :Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Iklim Organisasi Dan Kualitas Kehidupan Kerja Pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Nama : Ni Komang Enny Trisnayanti Nim :

Lebih terperinci

Judul : Analisis Pengaruh Store Atmosphere dan Sales Promotion Terhadap Emotional Shopping dan Impulse Buying Behavior (Studi pada

Judul : Analisis Pengaruh Store Atmosphere dan Sales Promotion Terhadap Emotional Shopping dan Impulse Buying Behavior (Studi pada Judul : Analisis Pengaruh Store Atmosphere dan Sales Promotion Terhadap Emotional Shopping dan Impulse Buying Behavior (Studi pada Konsumen Indomaret di Kota Denpasar) Nama : Ni Made Intan Agustina Ariani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertama adalah gelombang ekonomi pertanian. Kedua, gelombang ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. pertama adalah gelombang ekonomi pertanian. Kedua, gelombang ekonomi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peradaban ekonomi dunia terbagi dalam tiga gelombang. Gelombang pertama adalah gelombang ekonomi pertanian. Kedua, gelombang ekonomi industri. Ketiga adalah

Lebih terperinci

ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN DI HOTEL POLONIA

ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN DI HOTEL POLONIA ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN DI HOTEL POLONIA GELADIKARYA Oleh : Detty Hertati Silaban, ST 087007080 KONSENTRASI : PEMASARAN TEKNOLOGI P R O G

Lebih terperinci

PERILAKU MANAJER PENJUALAN PENGARUHNYA TERHADAP PERFORMA TENAGA PENJUALAN (Studi Pada Tenaga Penjualan Dealer Dealer Suzuki di Surabaya) SKRIPSI

PERILAKU MANAJER PENJUALAN PENGARUHNYA TERHADAP PERFORMA TENAGA PENJUALAN (Studi Pada Tenaga Penjualan Dealer Dealer Suzuki di Surabaya) SKRIPSI PERILAKU MANAJER PENJUALAN PENGARUHNYA TERHADAP PERFORMA TENAGA PENJUALAN (Studi Pada Tenaga Penjualan Dealer Dealer Suzuki di Surabaya) SKRIPSI Oleh: BAYU SETIAWAN 0612010075 / FE / EM KEPADA FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Skripsi PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Semarang) Diajukan untuk

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, komitmen organisasional

ABSTRAK. Kata kunci: keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, komitmen organisasional Judul : Pengaruh Keadilan Organisasional, Kepemimpinan Transformasional, dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional Pada Karyawan Ayodya Resort Bali Nama : I Wayan Agus Darsana NIM : 1206205125

Lebih terperinci

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1 Bidang Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan perekonomian saat ini diikuti juga berkembanganya berbagai tempat berbelanja modern. Dalam bidang usaha perdagangan eceran (retailing)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... viii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... viii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Pembatasan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KLINIK DR. BENNY A. DSKK DI SURABAYA S K R I P S I

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KLINIK DR. BENNY A. DSKK DI SURABAYA S K R I P S I PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KLINIK DR. BENNY A. DSKK DI SURABAYA S K R I P S I Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produksi kendaraan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Data dari badan pusat statistik dari tahun 2000 hingga 2012 menunjukkan kenaikan jumlah kendaraan

Lebih terperinci