BAB IV ANALISIS KARYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

BAB III MASA ANAK-ANAK SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teoritis

BAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teori

BAB III FOTO DOSEN SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS DENGAN TEKNIK DIGITAL PAINTING. A. Implementasi Teoritis

BAB III. A. Implementasi Teoritis

MENGAPRESIASI KARYA SENI LUKIS

LUKISAN BASUKI ABDULLAH DAN MAKNANYA

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR

BAB III CELENG SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI LUKIS. A. Implementasi Teoritis

Gambar: 5. 5a. Pasar Bali

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

NIRMANA DUA DIMENSI. Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

III. METODE PENCIPTAAN

Elemen Elemen Desain Grafis

BAB IV ANALISIS KARYA

BAB IV ANALISIS KARYA

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM

IV. ANALISIS KARYA. suasana pertunjukan sirkus. Gajah yang seakan-akan muncul dari dalam

BAB III IKAN LELE SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teoristis

III. METODE PENCIPTAAN TOPENG SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA. A. Implementasi Teoritis

BAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA. memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa

Unsur dasar senirupa. Pertemuan ke 1

Desain Kerajinan. Unsur unsur Desain. Titik 9/25/2014

BAB III ELABORASI TEMA

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BAB III. A. Implementasi Teoritis. yang menarik dan umumnya tampak cantik. Selain fungsi alamiah sebagai

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis penelitian penulis berkenaan dengan Kajian

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA

Bahasa Indonesia. dinolingo.com

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY

Menghormati Orang Lain

Dalam majalah As-sunnah edisi 7 & 8 disebutkan ada sepuluh kiat-kiat praktis sebagai ikhtiar merekatkan cinta kasih suami isteri :

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

Pengertian Seni Rupa. Prinsip - prinsip Seni

PERISTIWA PENTING DALAM KELUARGA

BAB III METODE PENCIPTAAN

PRINSIP-PRINSIP KOMPOSISI. Kesatuan/unity Keselarasan/harmony Keseimbangan/balance Proporsi /Proportion Irama/Rhytm Tekanan/Emphasize

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV KAJIAN MOTIF BUNGA MAWAR PADA KELOM GEULIS SHENY TASIKMLAYA

BAB IV TINJAUAN KARYA

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

LATIHAN PERNAFASAN. Pengantar

BAB V KONSEP PERANCANGAN

III. METODE PENCIPTAAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV STRATEGI KREATIF

3 PRINSIP-PRINSIP DAN UNSUR DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

@RachmatWilly BUKAN BANCI BIASA. Penerbit GHD Publishing

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Oleh: Windra Yuniarsih

Kucing CHINCHILLA LONGHAIR (Chinchilla Persian, Janjira)

9A SMPN 26 BATAM TUGAS BAHASA INDONESIA MEREVISI TEKS EKSEMPLUM CINDERELA GADIS PENYABAR D I S U S U N

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Mengenal Komposisi, POI, Rule of Third/Nine Point, Golden Mean, dan Framing Agar Foto Lebih Menawan

A. Implementasi Teoritik

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

4.1 Bentuk Wajah Oval dan koreksinya Make-up style untuk bentuk wajah oval yaitu : Shading : Berbeda dengan karakter wajah yang lain, teknik shading

BAB III KONSEP RANCANGAN. tegas dan warna yang mewakili sifat. 1. Penerapan Unsur dan prinsip desain pada make up. unsur desain sebagai berikut:

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

HASIL SURVEI LOKASI PREWEDDING ( Tmn. Wiladatika, Cibubur & Tmn. Bunga Nusantara, Puncak )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengetahui dengan objek yang diketahui. Namun dalam pertemuan ini subjek tidak

BAB IV ANALISIS KARYA. serta proses berkarya, dihasilkan visualisasi dari tema visualisasi ekspresi

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa. Dalam

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

BAB IV KONSEP DAN PENERAPAN PADA PRODUK TEKSTIL

MATERI KELAS 1. B. Indonesia

IV. ANALISIS KARYA. di kota Surakarta. Penulis tertarik memvisualisasikan tradisi upacara minum teh

IKAN LOU HAN (Cichlasoma sp)

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

5.2.1 Gin. Gambar 5.2 Concept Sketch Gin dan Visualisasi 3D Gin

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

DUNIA YANG BERANEKA WARNA

BAB I PENDAHULUAN. Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Sebutan ibu mungkin

Unsur-unsur dan Prinsip-prinsip dasar Seni Rupa

B. METODOLOGI. 1. Tujuan dan Manfaat Perancangan. a. Tujuan Perancangan.

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB 4 KONSEP. dikemukakan Sharon Helmer Pogenpohl (

BAB 4 METODE PERANCANGAN

Komposisi dalam Fotografi

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. maupun lisan. Namun fungsi ini sudah mencakup lima fungsi dasar yakni expression,

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01)

Modul MK Gambar Bentuk

Warna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016

Transkripsi:

42 BAB IV ANALISIS KARYA Karya 1 Gambar 4.1 Judul : Momen 1 Edisi : 3/5 Tahun : 2016 Karya pertama ini merupakan salah satu momen bahagia dalam keluarga dimana ada sepasang suami istri yang tidak sabar menunggu lahirnya putra pertama mereka. Momen ini digambarkan dengan sepasang suami istri berbaring diatas tempat tidur. Istri dalam keadaan hamil dengan perut yang besar sedangkan suami dalam keadaan tertawa bahagia memainkan sepasang sepatu bayi di atas perut sang istri. Kedua pasangan ini terlihat bahagia dan sangat harmonis. 42

43 Pada karya ini penulis menggunakan perpaduan garis lengkung dan bergelombang pada objek manusia, pakaian dan objek lain disekitar manusia. Garis nyata digunakan pada pembuatan background. Pada objek manusia penulis memilih gradasi warna seprti aslinya, coklat pada warna kulit dan warna gradasi hitam pada warna rambutnya. Pakaian dan benda-benda mati disekitarnya menggunakan gradasi warna-warna cerah yaitu merah,hijau,biru dan abu-abu. Background menggunakan gradasi warna yang lebih terang yaitu kuning dimaksudkan agar objek utama lebih kontras dan menonjol. Garis-garis lurus yang tidak beraturan pada background dimaksudkan menjadikan kesan dimensi ruang dan waktu. Karya ini mengunakan keseimbangan simetris, pada objek manusia dan benda disekitarnya dengan cukilan kecil bergelombang dan pewarnaan yang dibuat berulang-ulang menimbulkan efek ruang, tekstur yang diguanakan dalam karya ini adalah tekstur semu. Tekstur ini terjadi karena penulis melakukan proses mencetak berkali-kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba atau terkesan timbul, dikarenakan penyajian karya menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi tekstur semu.

44 Karya 2 Gambar 4.2 Judul : Momen 2 Edisi : 2/5 Tahun : 2015 Karya ke dua ini masih sama dengan karya yang pertama yaitu tentang momen kebahagiaan. Dalam karya kedua ini digambarkan sepasang suami istri yang telah dikaruniai seorang putra. Suami bersama-sama denga sang istri menggendong bayi laki-laki, tampak senyuman bahagia dalam keluarga kecil ini. Karya ini dibuat untuk menggambarkan bahwa kebahagiaan orang tua ada pada senyuman seorang anak. Pada karya ini penulis menggunakan perpaduan garis nyata, lengkung dan bergelombang. Warna gradasi orange pada warna backgroud serta menggunakan garis lurus yang tidak beraturan menimbulkan kesan dimensi ruang dan waktu.

45 Warna-warna lain yang digunakan pada karya kedua ini antara lain merah, coklat, hijau, toska dan abu-abu. Pewarnaan pada objek manusia dan pakaian dibuat menyerupai aslinya dengan warna gradasi, garis lengkung dan berombak membentuk dimensi ruang dang volume sihingga objek terlihat hidup dan lebih menarik. Penulis menggunakan keseimbangan asimetris dan tekstur yang digunakan dalam karya ini adalah tekstur semu, tekstur ini terjadi karena penulis mencetak warna berkali-kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba, dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi tekstur semu.

46 Karya 3 Gambar 4.3 Judul : Momen 3 Edisi : 4/5 Tahun : 2015 Karya ke tiga ini merupakan salah satu momen kasih sayang seorang ibu kepada putranya yang terjadi didalam keluarga. Dalam karya ini digambarkan seorang ibu yang sedang mengajari putranya untuk mulai berjalan. Kasih sayang seorang ibu sangat terlihat pada posisi tangan yang siaga menjaga buah hatinya apabila sang buah hati terjatuh saat belajar berjalan selangkah demi selahkan menuju pada dirinya. Nampak keceriaan pada momen yang satu ini. Melalui karya ini penulis ingin bersama-sama mengajak penikmat untuk dapat mengambil nilai yang terkandung dalam karya. Sebagai seorang manusia kita memiliki akal untuk berfikir belajar dari yang tidak bisa menjadi bisa dan dari tidak tahu menjadi tahu, semua itu

47 dimulai dari peran penting orang terdekat dalam hidup kita salah satunya orang tua kita sendiri. Pada karya ini penulis menggunakan kombinasi garis nyata, melengkung dan bergelombang. Warna pada objek manusia dan pakaian masih sama sepernti karya sebelumnya menggunakan gradasi warna coklat pada warna kulit, gradasi hitam pada rambut dan warna merah muda, biru, hijau dan abu-abu dapa gradasi pakaian. Warna gradasi hijau toska sebagai warna dari background. Karya ini penulis menggunakan keseimbangan asimetris, tekstur yang digunakan dalam karya ini adalah tekstur semu. Tekstur ini terjadi karena penulis mencetak warna berulang kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba dan terkesan timbul. Dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi tekstur semua.

48 Karya 4 Gambar 4.4 Judul : Momen 4 Edisi : 4/5 Tahun : 2016 Pada karya ke empat ini merupakan wujud momen kasih sayang yang lain dari sosok seorang ayah kepada putranya. Dalam karya ini yang ditampilkan adalah kegitan yang dilakukan ayah dengan anaknya yaitu bermain kuda-kudaan, sosok ayah berperan sebagai kudanya dan sang anak seolah-olah menjadi coboy yang menungganginya, semua ini dilakukan sang ayah untuk satu tujuan yaitu membuat putranya bahagia. Pembuatan karya ini penulis menggunakan perpaduan garis lengkung, berombak dan garis nyata. Garis lengkung dan berombak ada pada objek manusia dan pakaian yang dikenakannya, sedangkang garis nyata nampak pada background. Garis-garis lurus yang tidak beraturan pada background dimaksudkan untuk

49 memunculkan dimensi ruang dan waktu. Proses pewarnaan menggunakan gradasi warna dari terang ke warna yang gelap. Warna-warna yang digunakan adalah gradasi dari warna coklat, merah, biru, abu-abu dan hitam pada objek manusia beserta pakaiannya. Warna gradasi orange digunakan pada background. Karya ini menggunakan keseimbangan simetris, tekstur yang digunakan pada karya ini adalah tekstur semu. Tekstur ini terjadi karena adanya proses pengulangan pada saat mencetak karya yang berulang-ulang sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba, dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi tekstur semu.

50 Karya 5 Gambar 4.5 Judul : Momen 5 Edisi : 4/5 Tahun : 2016 Pada karya ke lima ini merupakan salah satu momen kebersamaan didalam keluarga. Kebersamaan untuk merayakan hari penting atau hari dimana seorang anak bertambah usia dan tumbuh kembang menjadi dewasa. Dalam karya ini ditampilkan keharmonisan sebuah rumah tangga yang berkumpul bersama untuk merayakan ulang tahun. Sosok ayah bertepuk tangan bahagia bersama ibu dan anak sangat antosias untuk meniup lilin yang berbentuk angka lima diatas kue ulang tahun yang cantik. Ada beranekan ragam jenis kado ulang tahun diatas meja. Pembuatan karya ini penulis menggunakan perpaduan garis lengkung dan berombak pada objek manusia serta benda-benda yang ada disekitarnya. Garis nyata digunakan pada pembuatan background untuk memisahkan dengan objek utama,

51 garis lurus yang tidak beraturan dimaksudkan untuk memunculkan dimensi ruang dan waktu. Warna yang digunakan masih seperti karya-karya sebelumnya namun lebih beragam sebab lebih banyak objek barang yang dimunculkan pada karya kelima ini. Warna yang digunakan antara lain coklat, merah, merah muda, biru, kuning, hijau, hitam, abu-abu, orange dan ungu. Penulis menggunakan keseimbangan asimetris, tekstur yang digunakan dalam karya ini adalah tekstur semu. Tekstur semuini terjadi karena penulis mencetak warna berkali-kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba, dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi tekstur semu. Karya 6 Gambar 4.6 Judul : Momen 6 Edisi : 3/5 Tahun : 2016

52 Pada karya ke enam ini merupakan salah satu momen kebersamaan atara seorang ayah dengan anaknya. Kebersamaan pada saat bermain sepak bola bersamasama. Digambarkan sosok seorang ayah yang berlari mengejar berusaha menangkap anaknya yang sedang berlari menggiring bola. Pemilihan olahraga sepak bola untuk dianggkat kedalam karya karena sepak bola merupakan olahraga yang paling populer pada saat sekarang ini dan kebanyakan orang pasti menyukai olahraga ini. Warna yang digunakan pada karya ini antara lain gradasi coklat, biru, orange, abu-abu, hitam dan kuning nampak pada objek manusia, pakaian dan bola. Warna gradasi hijau terdapat pada background. Garis yang digunakan adalah garis nyata, melengkung dan bergelombang. Garis nyata terdapat pada background untuk memisahkan dengan objek utama, garis-garis lurus yang tidak beraturan dimaksutkan untuk membuat dimensi ruang dan waktu, garis melengkung dan bergelombang terdapat pada objek manusia, pakaian dan bola. Dalam karya ini penulis menggunakan keseimbangan asimetris, tekstur yang digunakan dalam karya ini adalah tekstur semu. Tekstur ini terjadi karena penulis mencetak warna berkali-kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba, dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi tekstur semu.

53 Karya 7 Gambar 4.7 Judul : Momen 7 Edisi : 3/5 Tahun : 2015 Pada karya ke tujuh ini menggambarkan momen kesedihan didalam sebuah keluarga. Momen kesedihan tersebut nampak pada sosok anak kecil yang menangis akibat mendapat hukuman berupa sebuah jeweran ditelinga. Pembuatan objek tidak dibuat secara utuh seperti pada tangan yang hanya terlihat sebatas siku serta tubuh anak yang hanya sebatas dada. Penghayat diharapkan mampu berimajinasi sendiri membayangkan dan meneruskan bagian tubuh yang secara sengaja tidak digambarkan. Melalui karya ini penulis bermaksud menyampaikan makna bahwa sebagai manusia kita harus bertanggung jawab atas semua kesalahan yang pernah kita perbuat dan mampu menanggung segala resikonya. Manusia dapat belajar dari kesalahannya agar tidak mengulang kesalahan yang sama dikemudian hari.

54 Warna yang digunakan pada karya ini antara lain gradasi dari warna biru, merah, hijau, coklat dan hitam. Pada background dibuat dengan garis nyata untuk membuat batasan dengan objek utama dan memberi kesan dimensi ruang dan waktu. Garis melengkung dan bergelombang pada raut wajah dibuat sedemikian rupa untuk memunculkan kesan ekspresif. Dalam karya ini penulis menggunakan keseimbangan asimetris, tekstur yang digunakan dalam karya ini adalah tekstur semu. Tekstur semu terjadi karena karena penulis mencetak warna berkali-kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba, dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi tekstur semu. Karya 8 Gambar 4.8 Judul : Momen 8 Edisi : 4/5 Tahun : 2016

55 Pada karya ke delapan ini menggambarkan momen kebersamaan didalam sebuah keluarga. Momen kebersamaan itu tampak pada kegiatan yang digambarkan oleh penulis, terlihat sosok seorang ayah bersama kedua putranya berada diatas ranjang bersantai melepas lelah. Ayah besama-sama dengan kedua putranya kompak memakai selimut bertiga nampak keakraban antara anak dan orang tua. Untuk pengantar tidur ayah membacakan cerita dari sebuah buku berjudul keluarga cemara. Dalam karya ini penulis bermaksut menyampaikan pesan kepada penikmat untuk selalu bersyukur atas nikmat Tuhan kepada kita semua sehingga kita bisa merasakan momen kebersamaan yang bahagia. Warna yang paling dominan pada karya ini adalah gradasi warna biru selain itu juga menggunakan gradasi warna merah, hijau, kuning, coklat dan hitam. Garis yang digunakan adalah garis nyata, melengkung dan bergelombang. Kesan yang didapatkan kuat, dinamis dan harmonis. Keseimbangan yang digunakan pada karya adalah keseimbangan asimetris, dimana objek manusia ditonjolkan dan pada background sama seperti karya-karya sebelumnya agar membentuk dimensi ruang dan waktu. Tekstur yang digunakan dalam karya ini adalah tekstur semu. Terkstur semu ini terjadi karena penulis mencetak warna berkali-kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba, dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi tekstur semu.

56 Karya 9 Gambar 4.9 Judul : Momen 9 Edisi : 3/5 Tahun : 2016 Pada karya ke sembilan ini merupakan wujud momen kasih sayang yang lain dari sosok seorang cucu terhadap neneknya. Dalam karya ini yang ditampilkan adalah kegitan yang dilakukan oleh seorang cucu dengan neneknya, sosok cucu memeluk dan mencium pipi sang nenek. Nampak senyuman lebar diantara keduannya. Pembuatan karya ini penulis menggunakan perpaduan garis lengkung, berombak dan garis nyata. Garis lengkung dan berombak ada pada objek manusia

57 dan pakaian yang dikenakannya, sedangkang garis nyata nampak pada background. Garis-garis lurus yang tidak beraturan pada background dimaksudkan untuk memunculkan dimensi ruang dan waktu. Proses pewarnaan menggunakan gradasi warna dari terang ke warna yang gelap. Warna-warna yang digunakan adalah gradasi dari warna coklat, merah, biru, abu-abu dan hitam pada objek manusia beserta pakaiannya. Warna gradasi hijau digunakan pada background. Garis-garis yang terdapat pada background dimaksudkan menimbulkan kesan dimensi ruang dan waktu Karya ini menggunakan keseimbangan simetris, tekstur yang digunakan pada karya ini adalah tekstur semu. Tekstur ini terjadi karena adanya proses pengulangan pada saat mencetak karya yang berulang-ulang sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba, dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi tekstur semu.

58 Karya 10 Gambar 4.10 Judul : Momen 10 Edisi : 4/5 Tahun : 2016 Pada karya ke sepuluh ini menggambarkan momen kebersamaan didalam sebuah keluarga antara ayah dengan anak. Momen kebersamaan itu tampak pada visual kebahagiaan diantara keduannya. Mereka berdua pergi bersama mengendarai motor vespa berwarna merah lengkap dengan helm keselematan. Dalam karya ini penulis bermaksud menyampaikan pesan kepada penikmat untuk lebih menghargai waktu yang ada bersama keluarga dan selalu bersyukur atas nikmat Tuhan kepada kita semua sehingga kita bisa merasakan momen kebersamaan bersama orang yang kita sayangi.

59 Warna yang paling dominan pada karya ini adalah gradasi warna biru pada background selain itu juga menggunakan gradasi warna merah, hijau, kuning, coklat dan hitam. Garis yang digunakan adalah garis nyata, melengkung dan bergelombang. Kesan yang didapatkan kuat, dinamis dan harmonis. Keseimbangan yang digunakan pada karya adalah keseimbangan asimetris, dimana objek manusia ditonjolkan dan garis-garis pada background sama seperti karya-karya sebelumnya agar membentuk dimensi ruang dan waktu. Tekstur yang digunakan dalam karya ini adalah tekstur semu. Terkstur semu ini terjadi karena penulis mencetak warna berkali-kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba, dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi tekstur semu.