PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN SERTA IMPLIKATUR DALAM FILM KOMEDI CAPRES, WAKIL RAKYAT, DAN KENTUT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Indonersia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Disusun oleh DIANA DWI SUSINTA C0207020 FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013
ii
iii
iv
MOTTO 1. Carilah kebahagiaan hidup untuk akherat, tetapi tidak melupakan dunia dan berbuat baik kepada orang lain. (Al-Qashash:77) 2. Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila berdoa kepada-nya, dan yang menghilangkan kesusahan, dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai penguasa di muka bumi? (An-Naml:62) v
PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Ayah dan ibu tercinta 2. Kakak dan adikku tersayang 3. Almamater. vi
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan banyak kenikmatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul Pelanggaran Prinsip Kesantunan serta Implikatur dalam Film Komedi Capres, Wakil Rakyat, dan Kentut. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed.,Ph.D., Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret, yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 2. Drs. Ahmad Taufiq, M.Ag., Ketua Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan izin serta kemudahan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. 3. Dra. Hesti Widyastuti, M.Hum. selaku pembimbing skripsi yang senantiasa memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis dengan penuh kesabaran. 4. Miftah Nugroho, S.S., M.Hum., selaku penelaah proposal skripsi yang dengan sabar memberi masukan kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini. 5. Drs. Henry Yustanto, M.A., selaku pembimbing akademik yang senantiasa memberi pengarahan dan bimbingan dalam proses belajar kepada penulis. 6. Bapak dan ibu dosen Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis. 7. Ayah penulis Rahmanto dan Ibu penulis Gunarsi yang telah merawat dan membesarkan, serta mendidik penulis dengan penuh kasih sayang. vii
8. Kakak penulis Diani Eka Sasanti dan Muhammad Lukman Khoiri serta adik penulis Dedi Tri Prakoso, yang telah memberikan semangat, dan kasih sayang kepada penulis. 9. Sahabat penulis: Yenny Retno Sari, Unun Andriati, Alfiatun, Sulis. Terima kasih atas perhatian dan kebersamaan yang telah diberikan kepada penulis. 10. Teman-teman Sastra Indonesia UNS angkatan 2007: Aril, Pitha, Ukhti, Tri Harsini, Arvita, Eri, Vitalia, Panca, Betty, Putri, Esti, Pipit, Nana, Ririn, Imas, Wilda, Savitri, Ikhsan, Arief W, Anggoro, Rahmat, Fajar, Hari S, Hari Setiawan, Arif S, Adit, Wibi. Terima kasih atas kebersamaannya selama di Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. 11. Sahabat-sahabat penulis: Atika, Era, dan Nana. Terima kasih atas kepedulian dan kasih sayang yang diberikan kepada penulis. 12. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Sastra Indonesia pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Surakarta, 30 Januari 2013 Penulis viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR SINGKATAN... DAFTAR AKRONIM... ABSTRAK... ii iii iv v vi vii ix xii xiii xiv xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Pembatasan Masalah... 5 C. Rumusan Masalah... 5 D. Tujuan Penelitian... 5 E. Manfaat Penelitian... 6 F. Sistematika Penulisan... 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka... 8 1. Tinjauan Terdahulu... 8 ix
2. Landasan Teori... 10 a. Pragmatik... 10 b. Aspek-Aspek Situasi Tutur... 12 c. Tindak Tutur... 13 d. Prinsip Kesantunan... 20 e. Implikatur Percakapan... 27 B. Kerangka Pikir... 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian... 31 B. Sumber Data dan Data... 32 C. Metode Pengumpulan Data... 32 D. Klasifikasi Data... 33 E. Teknik Analisis Data... 35 F. Metode Penyajian Hasil Analisis... 36 BAB IV ANALISIS DATA A. Wujud Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Film Komedi Cp, WR, dan Kt... 37 1. Maksim Kearifan... 37 2. Maksim Kedermawanan... 42 3. Maksim Pujian... 47 4. Maksim Kerendahan Hati... 50 5. Maksim Kesepakatan... 54 6. Maksim Simpati... 58 x
B. Wujud Implikatur Percakapan Berdasarkan Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Film Komedi Cp, WR, dan Kt... 65 1. Menolak... 65 2. Menyindir... 67 3. Kecewa... 68 4. Menutupi Rasa Malu... 70 5. Menyuruh... 71 6. Tidak Suka... 73 7. Tidak Ikhlas... 74 8. Bercanda... 76 9. Meminta... 77 10. Mencari Simpati... 77 11. Merayu... 79 BAB V PENUTUP A. Simpulan... 81 B. Saran... 82 DAFTAR PUSTAKA... 83 LAMPIRAN... 85 xi
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Perlanggaran Prinsip Kesantunan... 62 Tabel 2 Implikatur Berdasakan Pelanggaran Prinsip Kesantunan... 80 xii
DAFTAR SINGKATAN ASU Cp CS DIY DPP DVD HT KBBI KPK KPU Kt KTP MCK NPWP OB OG PSK PPTH UGD VCD VIP WC WR : Anggaran Semua Untukmu : Capres : Cleaning Service : Daerah Istimewa Yogyakarta : Dewan Perwakilan Partai : Digital Video Disc/Digital Versatile disc : Handy Talking : Kamus Besar Bahasa Indonesia : Komisi Pemberantasan Korupsi : Komisi Pemilihan Umum : Kentut : Kartu Tanda Penduduk : Mandi Cuci Kakus : Nomor Pokok Wajib Pajak : Office Boy : Office Girl : Partai Sosial Kerakyatan : Partai Perjuangan Tiada Henti : Unit Gawat Darurat : Video Compact Disc : Very Important Person : Water Closet : Wakil Rakyat xiii
DAFTAR AKRONIM Cabub Caleg Capres Jateng Panwaslu Pemilu Pilkada : Calon Bupati : Calon Legislatif : Calon Presiden : Jawa Tengah : Panitia Pengawas Pemilu : Pemilihan Umum : Pemilihan Kepala Daerah xiv
ABSTRAK Diana Dwi Susinta. C0207020. 2013. Pelanggaran Prinsip Kesantunan serta Implikatur dalam Film Komedi Capres, Wakil Rakyat, dan Kentut.Skripsi: Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah pelanggaran prinsip kesantunan yang terjadi dalam film komedi Capres, Wakil Rakyat, dan Kentut? dan (2) Bagaimana implikatur yang muncul berdasarkan pelanggaran prinsip kesantunan dalam film komedi Capres, Wakil Rakyat, dan Kentut?. Tujuan penelitian ini untuk (1) Mendeskripsikan wujud pelanggaran prinsip kesantunan dalam film komedi Capres, Wakil Rakyat, dan Kentut; dan (2) Mendeskripsikan implikatur berdasarkan pelanggaran prinsip kesantunan dalam film komedi Capres, Wakil Rakyat, dan Kentut. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian adalah film komedi Capres, Wakil Rakyat, dan Kentut. Data dalam penelitian ini adalah dialog para tokoh film komedi Capres, Wakil Rakyat, dan Kentut yang mengandung pelanggaran prinsip kesantunan beserta konteksnya.pengumpulan data dilakukan dengan metode simak, yaitu menyimak penggunaan bahasa para tokoh dalam film komedi Cp, WR, dan Kt dari VCD dan DVD. Adapun metode analisis data yang peneliti pergunakan adalah metode padan pragmatik, kontekstual, dan teknik heuristik. Hasil analisis data dalam penelitian ini disajikan dengan menggunakan metode penyajian secara informal yaitu berupa perumusan dengan kata-kata biasa yang berisi rincian hasil analisis data. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat pelangaran prinsip kesantunan meliputi keenam maksimnya, yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Berdasarkan pelanggaran prinsip kesantunan yang terdapat dalam film komedi Capres, Wakil Rakyat, dan Kentut, maka didapatkan sebelas belas implikatur yang terkandung di dalamnya antara lain menolak, menyindir, kecewa, menutupi rasa malu, menyuruh, tidak suka, tidak ikhlas, bercanda, meminta, mencari simpati, dan merayu. xv